kab/kota: Banyuwangi

  • Tanggapi Putusan MK, Bupati Jember: Win-Win Solution Bagi Kepala Daerah

    Tanggapi Putusan MK, Bupati Jember: Win-Win Solution Bagi Kepala Daerah

    Jember (beritajatim.com) – Hendy Siswanto, Bupati Jember, Jawa Timur, menyebut putusan Mahkamah Konstitusi soal masa jabatan kepala daerah hasil pemilihan pada 2020 sebagai jalan tengah penyelesaian polemik masa jabatan yang terpangkas akibat pemilu serentak tahun ini.

    Sebelumnya, Pasal 201 ayat (7) UU tentang Pilkada mengharuskan kepala daerah yang dipilih pada 2020 berhenti pada akhir 2024. Namun setelah digugat 13 kepala daerah, ⁠Mahkamah Konstitusi menyatakan masa jabatan kepala daerah hasil Pilkada 2020 baru berakhir pada saat dilantiknya kepala daerah hasil pemilihan serentak nasional pada 2024.

    Dengan demikian 270 kepala daerah hasil pemilihan empat tahun lalu tidak perlu berhenti pada akhir Desember 2024. Pelantikan kepala daerah baru yang mengakhiri masa jabatan bupati lama baru bisa dilaksanakan setelah seluruh proses penyelesaian sengketa pilkada di MK berakhir. “Jadi ini jalan tengah. Win-win solution,” kata Hendy, Kamis (21/3/2024).

    Menurut Hendy, di Jawa Timur, ada 12 kepala daerah yang terdampak putusan MK tersebut, antara lain Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember, Surabaya, Ponorogo, Kabupaten Poibolinggo, Ngawi, Tulungagung, dan Kediri.

    Dengan adanya putusan MK ini, menurut Hendy, tidak diperlukan lagi penjabat bupati di 270 daerah yang melaksanakan pilkada tahun ini. Dia pun berkomitmen menghormati dan menjalankan putusan MK tersebut.

    “Upaya kita untuk mencari keadilan sudah dijalankan. Ada putusan ya kita ikuti. Jadinya kami tidak berhenti pada akhir 2024, tapi pada saat pelantikan serentak setelah seluruh problem dan sengketa pilkada di MK selesai dan MK menentukan jadwal pelantikan serentaknya,” katanya.

    Hendy memperkirakan penyelesaian sengketa 270 pilkada akan membutuhkan waktu lama. “Mungkin butuh waktu empat lima bulan. Jadi kira-kira pada Mei 2025 baru ada pelantikan,” katanya. Dengan demikian, masa jabatan Hendy sejak dilantik pada 26 Februari 2021 hanya terpotong kurang lebih tujuh bulan dari masa akhir yang seharusnya pada tahun 2026. [wir]

  • Mudik Gratis Pemkab Sidoarjo ke 6 Kota Ini

    Mudik Gratis Pemkab Sidoarjo ke 6 Kota Ini

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar mudik lebaran 2024 gratis pada 6 tujuan di wilayah Provinsi Jawa Timur. Keenam wilayah tujuan tersebut di antaranya tujuan Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Blitar, Jember, dan Banyuwangi. Selasa (19/3/2024) dari kuota sebanyak 1.400 orang atau seat, sudah terpenuhi 1.379 seat.

    Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mengatakan mudik gratis yang dicanangkan Pemkab Sidoarjo ramai peminat. Dari kuota yang ditentukan sudah hampir terpenuhi semua. Dikatakannya, pendaftaran mudik gratis tersebut sudah mulai dibuka sejak tanggal 5 maret 2024 hingga 22 Maret 2024.

    “Kuotanya saat ini sudah hampir penuh, hanya tersisa beberapa seat saja untuk tujuan Blitar. Jika semua sudah penuh maka akan kami tutup,” ucapnya.

    Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu juga menyebut bahwa dari tahun ke tahun program mudik gratis ini selalu disambut antusias oleh masyarakat.

    “Mudik gratis ini syaratnya cukup simple, yaitu hanya mengisi formulir yang bisa diambil ke kantor Dishub atau unduh dari qrcode, fotocopy Kartu Keluarga, dan fotocopy KTP, kemudian diserahkan langsung ke Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo,” jelasnya.

    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo, Benny Airlangga Yogaswara menyebut antusias warga sudah sangat tinggi terutama di tiga tujuan wilayah yaitu Ponorogo, Jember, dan Magetan. Sejak dibukanya mudik gratis ini, tiga daerah tersebut langsung diserbu oleh masyarakat.

    “Memang tiga wilayah tersebut mendominasi, sedangkan sisanya mulai penuh, selasa kemarin hanya sisa tujuan Blitar yaitu 21 seat saja. Karena memang tujuan Blitar ini baru kami buka di tahun ini atas permintaan dari masyarakat,” jelasnya.

    Benny juga merinci untuk program mudik gratis ini, terdapat kuota sebanyak 1.400 penumpang yang akan menempati 28 bis, masing-masing bus diisi sebanyak 50 orang.

    “Busnya kami bagi untuk tujuan terbanyak kami beri kuota banyak pula, begitu seterusnya,” pungkasnya.

    Tercatat, untuk bus tujuan Sidoarjo – Magetan dan Sidoarjo – Ponorogo disediakan masing-masing sebanyak 8 bis, sedangkan untuk tujuan Sidoarjo – Trenggalek dan Sidoarjo – Banyuwangi disediakan masing-masing sebanyak 4 bis, untuk tujuan Sidoarjo – Jember sebanyak 3 bis, dan terakhir Sidoarjo – Blitar hanya 1 bis.

    Widya, salah satu calon penumpang mudik gratis yang juga seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Sidoarjo mengaku senang karena dengan adanya program mudik gratis dirinya tidak perlu mengeluarkan ongkos sendiri.

    “Lumayan menghemat karena jika berangkat sendiri dengan menggunakan kereta api biayanya mencapai Rp 165 ribu untuk tujuan Sidoarjo – Jember untuk sekali jalan,” ucapnya.

    Widya berharap program mudik gratis ini juga diikuti dengan program balik gratis agar masyarakat lebih terbantu terutama yang kesusahan mencari kendaraan umum, karena saat musim lebaran animo masyarakat tinggi.

    “Ya andaikan ada balik gratis juga saya sangat senang sekali, biaya transportasi saya bisa saya alihkan ke oleh-oleh untuk orang tua di desa,” harapnya. [isa/aje]

  • Tak Lolos Ambang Batas Parlemen, Ini Reaksi Ketua PPP Jatim

    Tak Lolos Ambang Batas Parlemen, Ini Reaksi Ketua PPP Jatim

    Jombang (beritajatim.com) – PPP tak lolos ambang batas parlemen dalam Pemilu 2024. Atas kondisi itu, Ketua DPW PPP (Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan) Jawa Timur Mundjidah Wahab hanya bisa pasrah.

    Mundjidah mengatakan bahwa dirinya siap mengikuti arahan dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat). “Rencananya DPP segera melayangkan gugatan ke MK (Mahkamah Konstitusi). Untuk itu kami mengimbau pendukung PPP di Jatim tetap optimis,” ujar Mundjidah usai bertemu dengan PAC dan Ranting Muslimat-Fatayat di aula MWC NU (Majelis Wakil Cabang Nahdaltul Ulama) Kecamatan Diwek, Kamis (21/3/2024).

    Mantan Bupati Jombang ini juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan digelar musyawarah kerja nasional. Forum tersebut untuk menentukan langkah startegis partai. Termasuk untuk mendukung materi gugatan yang dilayangkan ke MK.

    Mundjidah membenarkan bahwa dengan tidak lolosnya PPP ke Senayan, ada tiga nama caleg dari Jatim yang terancam. Mundjidah mengaku suda melakukan komunikasi dengan mereka. Selanjutnya, tiga caleg tersebut juga diarahkan ke DPP. “Sudah kita arahkan ke DPP,” sambungnya.

    Tiga caleg itu adalah Ema Umiyyatul Chusnah (Ning Ema) dari Dapil Jatim VIII (Jombang, Madiun, Mojokerto, Nganjuk), kemudian dari Dapil IX Madura ada H Achmad Baidowi, serta dari Dapil Jatim III (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso), Sy. Anas Tahir.

    Apakah ada indikasi kecurangan sehingga PPP tidak lolos ambang batas perlemen? Mundjidah tak mau mengumbar kata. Dirinya menyerahkan hal tersebut sepenuhnya ke tim DPP. “Kami menyampaikan terima kasih kepada pendukung PPP yang sudah all out. Kami juga meminta agar didokan dalam perjuangan di MK,” kata Ketua Muslimat NU Jombang ini.

    Diketahui, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) gagal lolos ke DPR untuk kali pertama, karena belum mampu melampaui ambang batas parlemen/parliamentary threshold (PT) 4 persen pada Pileg DPR RI 2024.

    Hal ini diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat nasional yang dilakukan KPU RI terhadap perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri pada Rabu (20/3/2024) malam.

    Dari hasil itu, PPP mendapatkan 5.878.777 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil). Dibandingkan dengan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 di yang mencapai 151.796.630 suara, PPP hanya meraup 3,87 persen suara.

    Mengacu pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang gagal meraup sedikitnya 4 persen suara sah nasional tidak dapat mengonversi suaranya menjadi kursi di Senayan. [suf]

  • Ini 87 Nama Peraih Kursi DPR dari Jatim, PDIP Terbanyak

    Ini 87 Nama Peraih Kursi DPR dari Jatim, PDIP Terbanyak

    Surabaya (beritajatim.com) – KPU RI telah mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional, Rabu (20/3/2024) malam. PDIP meraih suara sebanyak 25.387.279.

    Kemudian, disusul Partai Golkar dengan mendapat 23.208.654 suara dan Partai Gerindra dengan 20.071.708 suara. Bagaimana dengan perolehan kursi DPR RI dari dapil Jatim?

    Di Jatim, PDIP berhasil mendapatkan 19 kursi DPR RI. Kemudian, disusul PKB 18 kursi, Gerindra 14 kursi, Golkar 13 kursi, NasDem 7 kursi, Demokrat 6 kursi, PKS 5 kursi dan PAN 5 kursi.

    Berikut daftar caleg DPR RI Dapil Jatim yang lolos ke Senayan:

    Dapil Jatim 1 DPR RI (Surabaya-Sidoarjo)

    Gerindra 543.677 suara.
    PDIP 411.797 suara.
    PKB 295.884 suara.
    PAN 249.335 suara.
    Golkar 245.453 suara.
    Nasdem 184.168 suara.
    PKS 175.596 suara.
    Demokrat 130.189 suara.

    1. Bambang Haryo Soekartono (Gerindra) 190.741 suara

    2. Puti Guntur Soekarno (PDIP) 108.181 suara

    3. Arzeti Bilbina Setyawan (PKB) 62.790 suara

    4. Arizal Tom Liwafa (PAN) 69.195 suara

    5. Adies Kadir (Golkar) 147.185 suara

    6. Lita Machfud Arifin (Nasdem) 68.456 suara

    7. Dhani Ahmad Prasetyo (Gerindra) 134.227 suara

    8. Reni Astuti (PKS) 50.057 suara

    9. Indah Kurnia (PDIP) 61.705 suara

    10. Lucy Kurniasari (Demokrat) 48.227 suara

    Dapil Jatim II DPR RI (Kab/Kota Probolinggo, Kab/Kota Pasuruan)

    PKB 528.885 suara.
    Gerindra 330.741 suara.
    Nasdem 177.079 suara.
    Golkar 170.612 suara.
    PDIP 164.196 suara.
    PAN 123.516 suara.

    1. Faisol Riza (PKB) 214.779 suara

    2. Anwar Sadad (Gerindra) 93.471 suara

    3. Moh Haerul Amri (Nasdem) 56.311 suara

    4. Mohammad Irsyad Yusuf (PKB) 83.884 suara

    5. Mukhamad Misbakhun (Golkar) 98.736 suara

    6. Mufti A.N Anam (PDIP) 77.048 suara

    7. Syaiful Nuri (PAN) 64.989 suara

    Dapil Jatim III DPR RI (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso)

    PKB 368.535 suara.
    PDIP 300.958 suara.
    Golkar 274.584 suara.
    Gerindra 271.320 suara.
    Demokrat 107.611 suara.

    1. Nihayatul Wafiroh (PKB) 122.829 suara

    2. Sonny Tri Danaparamita (PDIP) 75.440 suara

    3. Zulfikar Arse Sadikin (Golkar) 118.331 suara

    4. Sumail Abdullah (Gerindra) 109.846 suara

    5. M. Nasim Khan (PKB) 120.884 suara

    6. Dina Lorenza Audria (Demokrat) 52.983 suara

    7. Ina Ammania (PDIP) 40.087 suara

    Dapil Jatim IV DPR RI (Lumajang dan Jember)

    PKB 364.713 suara.
    Gerindra 342.288 suara.
    PDIP 289.012 suara.
    Golkar 238.675 suara.
    Nasdem 168.172 suara.
    PKS 135.475 suara.

    1. Rivqy Abdul Halim (PKB) 96.564 suara

    2. Bambang Haryadi (Gerindra) 138.532 suara

    3. Arif Wibowo (PDIP) 104.133 suara

    4. Muhamad Nur Purnamasidi (Golkar) 69.865 suara

    5. Charles Meikyansah (Nasdem) 124.568 suara

    6. Amin (PKS) 73.245 suara

    7. Ach. Ghufon Sirodj (PKB) 88.248 suara

    8. Kawendra Lukistian (Gerindra) 50.530 suara

    Dapil Jatim V DPR RI (Kab/Kota Malang, Batu)

    PKB 425.332 suara.
    PDIP 418.293 suara.
    Gerindra 349.876 suara.
    Golkar 261.588 suara.
    PKS 191.310 suara.

    1. Muh. Hassanudin Wahid (PKB) 125.353 suara

    2. Ahmad Basarah (PDIP) 89.769 suara

    3. Moreno Soeprapto (Gerindra) 112.313 suara

    4. Ahmad Irawan (Golkar) 60.471 suara

    5. Gamal (PKS) 110.385 suara

    6. Ali Ahmad (PKB) 86.029 suara

    7. Andreas Eddy Susetyo (PDIP) 81.020 suara

    8. Ma’ruf Mubarok (Gerindra) 88.038 suara

    Dapil Jatim VI DPR RI (Tulungagung, Kab/Kota Blitar, Kab/Kota Kediri)

    PDIP 548.721 suara.
    PKB 397.582 suara.
    Golkar 382.448 suara.
    Gerindra 329.383 suara.
    Nasdem 177.389 suara.
    PAN 173.342 suara.

    1. Pulung Agustanto (PDIP) 165.869 suara

    2. Anggia Erma Rini (PKB) 151.118 suara

    3. M. Sarmuji (Golkar) 183.045 suara

    4. Endro Hermono (Gerindra) 67.155 suara

    5. Sri Rahayu (PDIP) 111.284 suara

    6. Nurhadi (Nasdem) 100.143 suara

    7. Ahmad Rizki Sadig (PAN) 112.443 suara

    8. An’im Falachuddin (PKB) 69.741 suara

    9. Heru Tjahjono (Golkar) 90.569 suara

    Dapil Jatim VII DPR RI (Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Ngawi)

    Demokrat 476.618 suara.
    PDIP 444.112 suara.
    PKB 286.975 suara.
    Gerindra 233.133 suara.
    Golkar 217.707 suara.
    PKS 143.054 suara.

    1. Edhie Baskoro Yudhoyono (Demokrat) 318.223 suara

    2. Novita Hardini (PDIP) 148.232 suara

    3. A. Iman Sukri (PKB) 119.702 suara

    4. Supriyanto (Gerindra) 72.792 suara

    5. Ali Mufthi (Golkar) 76.877 suara

    6. Sartono (Demokrat) 75.309 suara

    7. Budi Sulistyono Alias Kanang (PDIP) 115.425 suara

    8. Riyono (PKS) 38.525 suara

    Dapil Jatim VIII DPR RI (Kab/Kota Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kab/Kota Madiun)

    PKB 522.993 suara.
    PDIP 327.921 suara.
    Nasdem 326.578 suara.
    Golkar 312.571 suara.
    Gerindra 298.012 suara.
    PKS 190.067 suara.
    Demokrat 183.272 suara.
    PAN 178.046 suara.

    1. Rusdi Kirana (PKB) 121.080 suara

    2. Sadarestuwati (PDIP) 102.063 suara

    3. Muhammad Habibur Rochman (Nasdem) 136.524 suara

    4. Yahya Zaini (Golkar) 110.875 suara

    5. Mochamad Irfan Yusuf (Gerindra) 77.433 suara

    6. Meitri Citra Wardani (PKS) 117.957 suara

    7. Guntur Sasono (Demokrat) 53.730 suara

    8. Abdul Hakim Bafagih (PAN) 90.195 suara

    9. A. Halim Iskandar (PKB) 107.011 suara

    10. Banyu Biru Djarot (PDIP) 54.325 suara

    Dapil Jatim IX DPR RI (Bojonegoro dan Tuban)

    Golkar 377.188 suara.
    PKB 376.858 suara.
    Gerindra 152.430 suara.
    PDIP 151.805 suara.

    1. Haeny Relawati Rini Widyastuti (Golkar) 173.444 suara

    2. Anna Mu’awanah (PKB) 142.636 suara

    3. Wihadi Wiyanto (Gerindra) 94.530 suara

    4. Abidin Fikri (PDIP) 77.967 suara

    5. Eko Wahyudi (Golkar) 119.381 suara

    6. Ratna Juwita Sari (PKB) 110.885 suara

    Dapil Jatim X DPR RI (Lamongan dan Gresik)

    PDIP 345.576 suara.
    PKB 272.154 suara.
    Golkar 241.599 suara.
    Nasdem 162.320 suara.
    Gerindra 158.782 suara.

    1. Nasirul Falah Amru (PDIP) 167.514 suara

    2. Jazilul Fawaid (PKB) 80.974 suara

    3. Ahmad Labib (Golkar) 78.174 suara

    4. Jiddan (Nasdem) 94.377 suara

    5. Khilmi (Gerindra) 84.110 suara

    6. Nila Yani Hardiyanti (PDIP) 95.681 suara

    Dapil Jatim XI (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep)

    PDIP 659.980 suara.
    Golkar 509.793 suara.
    PKB 316.380 suara.
    PAN 269.199 suara.
    Nasdem 265.822 suara.
    Demokrat 265.524 suara.
    Gerindra 247.837 suara.

    1. MH. Said Abdullah (PDIP) 528.815 suara

    2. Eric Hermawan (Golkar) 155.619 suara

    3. Syafiuddin (PKB) 203.478 suara

    4. Slamet Ariyadi (PAN) 154.942 suara

    5. Willy Aditya (Nasdem) 142.639 suara

    6. Hasani Bin Zuber (Demokrat) 236.655 suara

    7. Imron Amin (Gerindra) 219.778 suara

    8. Ansari (PDIP) 76.907 suara. (tok)

  • Suara Tak Sampai 4 Persen, Anak Ketua PPP Jatim dan 2 Petahana Gagal ke Senayan!

    Suara Tak Sampai 4 Persen, Anak Ketua PPP Jatim dan 2 Petahana Gagal ke Senayan!

    Surabaya (beritajatim.com) – DPW PPP Jatim buka suara terkait gagalnya PPP lolos ke DPR RI karena belum mampu melampaui ambang batas parlemen/parliamentary threshold (PT) 4 persen pada Pileg DPR RI 2024.

    Wakil Ketua DPW PPP Jatim, Mujahid Ansori kepada beritajatim.com, Rabu (20/3/2024) malam mengatakan, PPP kehilangan 12 kursi secara nasional dan 3 kursi di antaranya dari Jatim.

    Tiga kursi dari Jatim itu, salah satunya adalah milik anak Ketua DPW PPP Jatim, Mundjidah Wahab. Yakni, Ema Umiyyatul Chusnah (Ning Ema).

    “Kami kehilangan tiga kursi DPR RI dari Jatim. Ketiganya adalah petahana. Yakni, dari Dapil Madura ada H Achmad Baidowi, dari Dapil Jatim 3 (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso) ada Sy. Anas Tahir dan dari Dapil Jatim 8 (Jombang, Madiun, Mojokerto, Nganjuk) ada Ema Umiyyatul Chusnah (Ning Ema),” kata Mujahid kepada beritajatim.com.

    Mujahid menegaskan, pihaknya tetap mendorong DPP PPP agar terus berjuang sampai titik darah penghabisan melalui jalur Mahkamah Konstitusi (MK).

    “Kami tetap optimistis bisa lolos DPR RI. Ini karena penghitungan internal kami, suara PPP memperoleh kisaran 4,02 persen hingga 4,1 persen. Kami tetap minta DPP terus berjuang sampai titik darah penghabisan,” tegasnya.

    Sekadar diketahui, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) gagal lolos ke DPR untuk kali pertama, karena belum mampu melampaui ambang batas parlemen/parliamentary threshold (PT) 4 persen pada Pileg DPR RI 2024.

    Hal ini diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat nasional yang dilakukan KPU RI terhadap perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri pada Rabu (20/3/2024) malam.

    Dari hasil itu, PPP mendapatkan 5.878.777 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil).

    Dibandingkan dengan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 di yang mencapai 151.796.630 suara, PPP hanya meraup 3,87 persen suara.

    Mengacu pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang gagal meraup sedikitnya 4 persen suara sah nasional tidak dapat mengonversi suaranya menjadi kursi di Senayan. (tok/ian)

  • Soal Pilbup Banyuwangi, Begini Sikap Ipuk Fiestiandani

    Soal Pilbup Banyuwangi, Begini Sikap Ipuk Fiestiandani

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Ipuk Fiestiandani saat ini masih menjabat sebagai Bupati Banyuwangi. Masa jabatannya akan berakhir pada akhir 2024 mendatang. Sementara Pemilihan Bupati (Pilbub) akan berlangsung tahun ini juga.

    Sementara, tahapan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) agenda pemilihan Bupati Banyuwangi akan dilaksanakan pada November tahun ini. Muncul teka-teki siapa yang akan menggantikan Bupati Banyuwangi sekarang.

    Sejauh ini ada sejumlah nama bertebaran menjadi suksesor orang nomor 1 di Banyuwangi. Namun, kans Ipuk Fiestiandani bisa jadi akan bertahan untuk melanjutkan kepemimpinannya.

    Sosok petahana ini digadang masih akan masuk dalam bursa pencalonan Bupati Banyuwangi berikutnya. Apalagi, istri dari Men-PAN RB ini masih menjabat satu periode.

    Menyinggung masalah itu, Bupati Ipuk memiliki sikap dan pandangan sendiri. Dirinya cukup hati-hati dalam menanggapi Pilbub Banyuwangi periode 2024-2029.

    Soal politik, Ipuk menyebut dirinya belum menentukan sikapnya di Pilbub Banyuwangi. Pihaknya lebih memilih untuk fokus pada tugas yang diemban hingga akhir masa jabatan.

    “Saya sendiri masih menyelesaikan tugas karena masih ada waktu setahun (menjabat),” terang Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

    Bupati Ipuk yang maju melalui PDI Perjuangan dan sejumlah partai pendukung itu mengaku, saat ini tugasnya masih berat. Sejumlah PR masih belum tuntas dikerjakan.

    “Tantangannya masih berat, harga beras masih belum terkendali. Itu PR saya,” pungkasnya. [rin/aje]

  • Dukung Khofifah-Emil, Demokrat Jatim Siap Sowan ke Gerindra, Golkar dan PAN

    Dukung Khofifah-Emil, Demokrat Jatim Siap Sowan ke Gerindra, Golkar dan PAN

    Surabaya (beritajatim.com) – DPD Partai Demokrat Jatim siap sowan atau mendatangi Gerindra, Golkar dan PAN untuk mendukung duet Khofifah-Emil jilid 2.

    Bendahara DPD Demokrat Jatim, dr Agung Mulyono menegaskan, pihaknya siap menjalin komunikasi dengan tiga partai yang sudah memberi rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2024.

    “Komunikasi ini dilakukan untuk membahas posisi cawagub Khofifah. Kami dari Demokrat telah mengusulkan Khofifah sebagai Cagub Jatim dan Emil Dardak sebagai Cawagub Jatim. Tentu kami akan sowan ke partai-partai yang sudah memberi rekomendasi kepada Khofifah di Pilgub Jatim,” tegas caleg DPRD Jatim yang terpilih kembali dari Dapil Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso ini, Rabu (20/3/2024).

    Jika dirinci dengan penghitungan kursi DPRD Jatim, Khofifah sudah mendapat dukungan 52 kursi DPRD Jatim. Yakni, Gerindra 21 kursi, Golkar 15 kursi, Demokrat 11 kursi, dan PAN 5 kursi.

    Agung berharap semua partai pendukung Khofifah bisa menerima Emil sebagai Cawagub Jatim.

    “Kami siap duduk bersama, sowan, kita diskusi bagaimana enaknya untuk posisi cawagub Jatim. Tentunya, kami berharap semua partai pendukung bisa menerima dan mengusung cawagub Emil Dardak,” jelasnya.

    Agung menyebut duet Khofifah-Emil layak dilanjutkan. Ini karena pembangunan di Jawa Timur harus berkelanjutan hingga 5 tahun ke depan.

    “Karena keduanya kan sudah klop, sudah mengerti satu sama lain. Ritme kerjanya kan sudah ketemu, sayang kalau tidak dilanjutkan,” tukasnya.

    Pihaknya optimistis Emil akan diterima semua partai pendukung Khofifah. “Emil itu sebenarnya disebut-sebut masuk bursa menteri, tapi saya melihat beliau masih ingin mengabdi untuk Jatim bersama Khofifah. Apalagi, Khofifah merasa nyaman dengan Emil. Pokoknya kami siap duduk bersama dengan partai pendukung,” pungkasnya. [tok/aje]

  • Jadwal Buka Puasa Ramadhan Banyuwangi dan Situbondo, 20 Maret 2024

    Jadwal Buka Puasa Ramadhan Banyuwangi dan Situbondo, 20 Maret 2024

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Dalam meniti perjalanan Ramadhan yang penuh berkah, marilah kita sambut dengan penuh semangat jadwal waktu berbuka puasa hari ini.

    Setiap detiknya menjadi momen berharga yang mengajarkan kesabaran dan ketabahan dalam menjalankan ibadah puasa.

    Berdasarkan data yang dihimpun oleh beritajatim, berikut adalah jadwal buka puasa ramadhan yang bisa dijadikan panduan untuk menjalankan ibadah puasa bagi umat Islam wilayah Banyuwangi dan Situbondo hari ini 20 Maret 2024.

    1. Kabupaten Banyuwangi

    Imsak : 04:02 WIB

    Subuh: 04:12 WIB

    Duha : 05:51 WIB

    Zuhur : 11:33 WIB

    Asar : 14:46 WIB

    Maghrib : 17.36 WIB

    Isya’ : 18:45 WIB

    2. Kabupaten Situbondo

    Imsak : 04:03 WIB

    Subuh: 04:13 WIB

    Duha : 05:52 WIB

    Zuhur : 11:35 WIB

    Asar : 14:46 WIB

    Maghrib : 17.38 WIB

    Isya’ : 18:46 WIB

    Demikianlah jadwal imsak dan buka puasa untuk Kabupaten Banyuwangi dan Situbondo. Informasi ini dapat digunakan sebagai panduan bagi umat Islam di wilayah tersebut dalam menjalankan ibadah puasa dan sholat wajib 5 waktu. [aje]

  • Mudik Gratis Pemkot Malang Banyak Diminati Kuotanya Tinggal 25 Persen

    Mudik Gratis Pemkot Malang Banyak Diminati Kuotanya Tinggal 25 Persen

    Malang (beritajatim.com) – Animo masyarakat untuk menikmati fasilitas mudik gratis Dinas Perhubungan Kota Malang cukup tinggi. Masyarakat langsung menyerbu tempat pendaftaran di Terminal Madyopuro, Kota Malang.

    Dibuka sejak Senin, (18/3/2024) kemarin. Kuota pemudik sudah mencapai 75 persen pada Selasa, (19/3/2024). Dari total 450 kursi yang disediakan sebanyak 335 sudah di pesan oleh masyarakat untuk mudik.

    “Paling banyak Malang ke Lumajang, Jember, Banyuwangi. Hari ini sudah 335 kursi terisi dari total 450,” ujar Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra.

    Tingginya animo masyarakat juga tidak terlepas dari kenaikan sejumlah harga sehingga mempengaruhi animo masyarakat untuk menikmati layanan ini. Pemudik akan diberangkatkan pada 6 April 2024 mendatang.

    “Berangkat dari Balai Kota Malang. Nanti saat pemberangkatan kita ada goodie bag isi makan dan minum bagi pemudik,” ujar Widjaja.

    Untuk rute yang telah disiapkan yakni, rute Malang-Blitar-Tulungagung- Trenggalek-Ponorogo. Rute, Malang-Blitar-Kediri-Jombang-Ngajuk-Madiun-Ngawi.

    Kemudian Malang-Lamongan-Bojonegoro, rute Malang-Lamongan-Tuban. Selanjutnya, rute Malang-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi, Malang-Probolinggo-Lumajang-Jember-Banyuwangi, Malang-Bangkalan, Malang-Sampang-Pamekasan dan terakhir ada Malang-Sampang-Pamekasan-Sumenep.

    “Kita siapkan 10 bus. Jika ada daerah tertentu misalkan peminatnya hanya 3 kemungkinan akan kita berangkatkan dengan bus umum biaya dari kami. Sedangkan busnya akan dialokasikan untuk tujuan daerah lain,” ujar Widjaja. (luc/ian)

  • Hore Ada Mudik Gratis Bali Bali-Banyuwangi, Kolaborasi Pemkab dab Ikawangi Dewata

    Hore Ada Mudik Gratis Bali Bali-Banyuwangi, Kolaborasi Pemkab dab Ikawangi Dewata

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pemkab Banyuwangi berkolaborasi dengan Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata, Bali menyediakan mudik gratis.

    Kali ini, ada kuota 400 orang dari 8 bus yang tersedia bagi para perantau asal Bumi Blambangan di Pulau Dewata.

    Selain itu, ada pula 2 truk khusus pengangkut kendaraan roda dua milik pemudik. Kuotanya sekitar 200 unit kendaraan.

    Rencananya, mudik gratis ini akan berangkat dari Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Sabtu, 6 April 2024, pukul 08.00 WITA.

    “Seperti tahun-tahun sebelumnya, bagi para pemudik silahkan manfaatkan fasilitas ini untuk pulang kampung ke Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa (19/3/2023).

    Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Komang Sudira Atmaja menyebut, selain perantau di Bali, pihaknya tengah mengupayakan agar ke depan program mudik gratis juga bisa dinikmati perantau Banyuwangi di kota lainnya.

    “Saat ini kita tengah berkoordinasi dengan Ikawangi Jawa Tengah untuk program serupa. Semoga tahun depan kita bisa memfasilitasi lebih banyak lagi perantau yang ingin mudik lebaran,” pungkasnya. (rin/ian)