kab/kota: Banyuwangi

  • Termasuk Malang Raya, Warga Jatim Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem 16-21 April 2024

    Termasuk Malang Raya, Warga Jatim Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem 16-21 April 2024

    Malang (beritajatim.com) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan cuaca ekstrem hujan lebat di sejumlah daerah Jawa Timur (Jatim) mulai 16 april hingga 21 April 2024. BMKG mengimbau masyarakat Jatim agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.

    Kepala Stasiun BMKG Kelas I Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan memperkirakan bahwa cuaca ekstrem bakal terjadi sampai 21 April 2024. Pada periode tersebut berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi seperti puting beliung, hujan es, hujan lebat, banjir, tanah longsor, maupun angin kencang.

    Masyarakat dan instansi terkait dihimbau agar waspada terhadap peningkatan kecepatan angin dan hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan. Termasuk di Malang Raya.

    “Kami harap masyarakat dapat mengantisipasi dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang,” ungkap Taufik dilansir dari laman BMKG Juanda pada Rabu (17/4/2024).

    Peringatan dini ini dikeluarkan karena sebagian besar wilayah Jatim berada pada peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Suhu permukaan laut di perairan Jatim masih hangat yang dapat menyebabkan peningkatan pasokan uap air di atmosfer.

    Analisis udara atas menunjukkan atmosfer kondisi labil dan lembab mulai dari lapisan bawah sampai atas. Taufiq juga menyebut gangguan gelombang atmosfer equatorial Rossby sehingga mendukung terbentuknya awan konvektif masif di wilayah Jatim.

    Adapun daerah yang mendapat peringatan dini tiga diantaranya berada di wilayah Malang Raya, yaitu Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Malang. Selain itu himbauan juga berlaku untuk Kabupaten Jember, Kabupaten Jombang, Kota Kediri, Kabupaten Lumajang, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Blitar, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bondowoso, Kota Blitar, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan.

    Berlaku juga untuk Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, Kota Mojokerto, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tuban, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.

    “Maka dari itu, kepada pemudik yang akan kembali ke perantauan diharap berhati-hati dan waspada. Ikuti arahan dan himbauan pemerintah,” tegasnya.

    Masyarakat yang bertempat tinggal daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir diharapkan waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem. [dan/aje]

     

  • Kandidat Bupati Gus Fawait Sambangi PDIP Jember

    Kandidat Bupati Gus Fawait Sambangi PDIP Jember

    Jember (beritajatim.com) – Muhammad ‘Gus’ Fawait, legislator DPRD Jawa Timur yang digadang-gadang menjadi kandidat bupati, menyambangi kantor Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Jember, di kawasan Baratan, Kecamatan Patrang, Senin (15/4/2024) malam.

    Menurut informasi dari Sekretaris Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan DPC PDI Perjuangan Jember, Martin Rachmanto, Fawait berada di kantor partai itu sejak pukul sepuluh malam hingga 00.15 WIB, Selasa (16/4/2024). Dia ditemani sejumlah pengurus DPC Partai Gerindra Jember.

    Fawait dan para pengurus PDI Perjuangan Jember banyak berdiskusi soal kemiskinan. “Mas Arif Wibowo berpesan kepada Gus Fawait agar menambah literasi bacaan tokoh-tokoh ekonomi yang membedah masalah pengentasan kemiskinan,” kata Martin.

    Fawait membenarkan informasi kunjungannya ke kantor PDI Perjuangan Jember. “Ini lanjutan setelah pertemuan buka puasa bersama di Rumah Makan Lestari. Kebetulan ini momentum Idulfitri. Kami bersilaturahmi, halalbihalal, saling memaafkan, sekaligus melanjutkan diskusi di Lestari,” katanya.

    Fawait merasa sangat terhormat bisa diterima pengurus DPC PDI Perjuangan Jember. “Diskusinya sangat kekeluargaan. Sangat gayeng. Politik riang gembira. Ternyata pemikiran kawan-kawan pengurus PDI Perjuangan sama dengan semangat kami, yang terfokus pada masalah kemiskinan,” katanya.

    Saat ini, menurut Fawait, jumlah orang miskin di Jember terbanyak kedua di Jawa Timur. “Persentase pengangguran kita lebih tinggi dibandingkan Kabupaten Lumajang dan Banyuwangi. Ini jadi keresahan bersama. Apalagi itu menjadi concern PDI Perjuangan dan kami,” katanya.

    Angka tengkes (stunting) juga masih tinggi. “Ada salah satu pengurus PDI Perjuangan yang prihatin dengan tingginya angka stunting, menjadi salah satu yang tertinggi di Jatim. Ditambahi angka kematian ibu dan bayi,” kata Fawait.

    Fawait sepakat dengan PDI Perjuangan yang ingin memberikan ruang lebih besar kepada kaum perempuan untuk berdaya dan berpartisipasi dalam pembangunan.

    “PDI Perjuangan ini partai yang membela wong cilik, membela orang-orang yang hari ini terpinggirkan karena ksmiskinan. Saya banyak klik dengan kawan-kawan PDI. Kami berdiskusi enjoy sekali sembari dibumbui canda dan tawa. Tidak terasa lebih dari dua jam kami ngobrol terkait masalah Jember dan Indonesia,” kata Fawait.

    Fawait berterima kasih kepada Arif yang banyak memberikan referensi buku untuk mengkaji persoalan-persoalan kemiskinan. “Saya senang sekali, tukar-menukar (informasi) buku terkait masalah kemiskinan, terkait bagaimana berbangsa dan bernegara, dan buku-buku yang menarik untuk kita baca, menguatan ekonomi kerakyatan,” katanya.

    “Kami janjian dengan beliau untuk mengagendakan diskusi informal. Fokusnya lebih pada hal-hal yang berkaitan dengan buku dan keilmuan. Saya sangat senang, karena basic pendidikan saya ekonomi, S1 sampai S3,” kata Fawait.

    Fawait memuji Arif Wibowo sebagai sosok tokoh nasional yang layak menjadi panutan. “Beliau politisi senior dan lebih dulu menggeluti perekonomian dibanding saya, sehingga bisa menambah referensi bacaan saya. Bisa memperkuat keinginan kami untuk mengatasi masalah kemiskinan di Jember,” kata Fawait. [wir]

  • Ini Daftar Korban Luka Akibat Kebakaran Toko Roti di Gresik

    Ini Daftar Korban Luka Akibat Kebakaran Toko Roti di Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Sebanyak 8 korban mengalami luka bakar akibat kebakaran Toko Roti Papa Cokies Bakery di Perum BP Kulon Jalan Ikan Gurami 4/8 Gresik. Sampai saat ini, 8 korban masih menjalani perawatan medis di tiga rumah sakit.

    Enam korban diantaranya, dirawat di RS Petrokimia Gresik, yakni atas nama Rista Zakiyatun Nabila (17) asal Desa Paspan, Kecamatan Glagah, Lamongan yang mengalami luka bakar 10%, Rahmat Yuliadi Mubarak (42) warga Desa Bangkok, Kecamatan Glagah, Lamongan yang mengalami luka bakar 60 %. Kemudian Izam, luka bakar 30 %, Refangga dengan luka bakar 50%, Najwa luka bakar 10% serta Fajar mengalami luka bakar 10%.

    Sedangkan korban yang di rawat di RS Muhamadiyah Gresik. Yakni Ragil Hasta dewa (22) asal Kelurahan Nglanes, Kecamatan Kota Madiun mengalami luka bakar 20%, dan 1 korban dirawat di RS Semen Gresik atas nama Rossi Kurniawan (19) Desa Kebalenan, Kecamatan Kebalenan, Banyuwangi.

    Kanitreskrim Polsekta Gresik Ipda Azis mengatakan, terkait dengan kejadian ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan satu saksi dari korban tapi masih belum bisa dimintai keterangan karena masih shock. “Awalnya penyelidikan kasus ini rencananya mau dilimpahkan ke Polres Gresik,” katanya, Senin (15/4/2024).

    Perwira pertama Polri itu menambahkan, korban yang mengalami luka bakar ada 8 orang bukan 10 orang. Semua korban tidak ada yang dirawat di RS Nyai Ageng Pinatih. “Semua korban dirawat di tiga rumah sakit dan sampai saat ini masih menjalani perawatan secara intensif,” imbuhnya.

    Penyebab munculnya ledakan diduga dari bagian oven pembuat roti. Sementara karyawannya yang membuat roti ada dibagian lantai dua dan luar aman tidak terkena percikan ledakan. Sedangkan karyawan yang bekerja di lantai satu mengalami luka bakar. “Sebagian besar korban yang mengalami luka bakar rata-rata berstatus magang,” pungkas Abdul Aziz. [dny/kun]

  • Mogok, Pemudik dan Bajaj Naik Truk Towing Satlantas Polres Mojokerto Balik Jakarta 

    Mogok, Pemudik dan Bajaj Naik Truk Towing Satlantas Polres Mojokerto Balik Jakarta 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Satlantas Polres Mojokerto membantu pemudik asal Jakarta yang kendaraan bajaj-nya mengalami kerusakan. Bersama bajaj nopol B 4053 TZB miliknya, lima orang anggota keluarga tersebut naik truk towing milik Satlantas Polres Mojokerto.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto, Iptu Muhammad Hariyazie Syakhranie mengatakan, sekitar pukul 16.00 WIB keluarga pemudik asal Jakarta tersebut sudah kembali ke Jakarta. Kelima orang anggota keluarga tersebut naik truk towing milik Satlantas Polres Mojokerto bersama bajaj miliknya.

    “Niat dan nazar-nya pemudik itu, awalnya kita arahkan bajaj-nya kita antar sendiri. Pemudiknya kita naikkan travel atau kereta api untuk sampai ke Jakarta. Namun pemudik itu punya nazar kalau dari Jakarta ke Banyuwangi naik bajaj maka baliknya dari Banyuwangi ke Jakarta juga naik bajaj,” ungkapnya, Minggu (14/4/2024).

    Masih kata Kasat, lantaran banyak toko onderdil yang masi tutup sehingga bajaj belum bisa diperbaiki sehingga bajaj tersebut diangkat truk towing. Namun Royadi (40) dan keluarga meminta untuk ikut dalam bajaj yang diangkut truk towing tersebut.

    “Pemudik itu menyampaikan bahwa, mereka mau bajaj-nya Dinaikkan towing asalkan mereka juga ikut di dalam towing. Jadi alhamdulillah tadi sore, pemudik itu sudah balik (ke Jakarta) dengan menggunakan towing beserta dengan bajaj-nya,” katanya.

    Sebelumnya, kendaraan bajaj yang dikendarai pemudik asal Jakarta mengalami kerusakan di Jalan Raya Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jumat (12/3/2024). Polisi di Mojokerto membantu mendorong bajaj yang dikendarai satu keluarga ini.

    Ini setelah salah satu anak dari pemudik ini memposting kondisi bajaj miliknya di media sosial (medsos). Keluarga mereka membutuhkan pertolongan karena bajaj yang dikendarai mengalami kerusakan di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

    Dalam postingan di akun Bundaa David diceritakan jika kondisi bajaj nopol B 4053 TZB mengalami kerusakan selama perjalanan. Pertama kali mengalami mogok saat melintas di daerah Nganjuk, namun masih bisa melanjutkan perjalanan setelah ada montir yang membantu perbaikan mesin bajaj.

    Saat masuk wilayah hukum Polres Mojokerto tepatnya di Jalan Raya Desa Jatipasar, bajaj yang membawa pemudik hendak balik Jakarta dari ke Banyuwangi ini kembali mengalami kerusakan. Menyikapi peristiwa tersebut, Kapolres Mojokerto AKPB Ihram Kustarto menerjunkan jajaran anggotanya.

    Dalam bajaj tersebut berisi lima orang pemudik yang merupakan satu keluarga. Terdiri dari, bapak Royadi (40), istri Dayu Dimas (43), dua anak Cindia Sera (20) dan Maulana (13) serta satu orang cucu yakni Achmad David Pratama. Mereka berangkat dari Jakarta melintasi melalui jalur Pantura. [tin/aje]

  • Open House, Momen Bupati Banyuwangi Minta Maaf ke Warga

    Open House, Momen Bupati Banyuwangi Minta Maaf ke Warga

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menggelar open house di momen Idulfitri 1445 H. Acara digelar di kediaman istri Abdullah Azwar Anas tersebut di Dusun/ Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari.

    Kegiatan itu mendapat sambutan antusias dari masyarakat sekitar dan beberapa warga dari daerah lain. Pada momen itu, Bupati Ipuk menyempatkan untuk meminta maaf kepada semua yang hadir dan tak terkecuali masyarakat Banyuwangi.

    “Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah. Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Mohon maaf atas segala salah dan khilaf,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Sabtu (13/4/2024).

    Bahkan, kata Ipuk, kegiatan silaturahmi bersama ini pun tak pernah terlewat setiap kali lebaran. Termasuk, ada momen di mana warga mampu bertukar pikiran tentang Banyuwangi.

    “Tadi juga sempat bertukar pikiran mengenai Banyuwangi ke depan. Ramai warga seperti ini membuat suasana lebaran sangat terasa,” ujar Ipuk.

    Seperti yang terucap dari Mardiyah (24). Salah seorang warga asal Kecamatan Sempu itu mengaku bangga dan berterima kasih atas kebijakan Banyuwangi tentang program Banyuwangi Cerdas (PBC).

    “Terimakasih karena sudah sedikit banyak mengubah kesejahteraan hidup keluarga saya. Program PBC membantu saya dan teman-teman lain yang kurang beruntung untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan menggapai cita-cita,” ungkap Mardiyah.

    Sebenarnya, program Banyuwangi Cerdas telah berlangsung sejak 2013. Dari program itu, ribuan anak muda Banyuwangi dari golongan ekonomi kurang mampu menerima manfaat program tersebut.

    “Setiap bulannya dapat uang saku Rp1 juta, itu sudah cukup bagi saya untuk biaya hidup di perantauan,” ucap Mardiyah yang sedang berkuliah di UIN KHAS Jember.

    Begitu juga Achmad Ichsan Maulana. Dia merupakan lulusan santri Bustanul Makmur Genteng.
    Ichsan yang datang dengan rombongan itu mengaku sangat senang bisa bertemu Bupati Ipuk bersama keluarga. “Senang rasanya bisa bertemu Bu Ipuk,” ujarnya. [rin/suf]

  • Polres Malang Fasilitasi Balik Gratis Lebaran 2024

    Polres Malang Fasilitasi Balik Gratis Lebaran 2024

    Malang (beritajatim.com) – Polres Malang membuka program arus balik gratis bagi masyarakat yang akan kembali ke kota asal setelah merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah. Program ini diinisiasi sebagai bagian dari upaya Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pada perayaan lebaran tahun ini.

    Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara menjelaskan, pendaftaran untuk program arus balik gratis telah dibuka sejak tanggal 11 hingga 16 April 2024 di Mapolres Malang, Kepanjen, Kabupaten Malang. Masyarakat yang berminat dapat langsung mendaftarkan diri di Polres Malang untuk pendataan lebih lanjut.

    “Program ini sesuai dengan instruksi Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pada perayaan lebaran dan Idul Fitri tahun ini,” ungkap Dicka saat dikonfirmasi di Polres Malang, Sabtu (13/4/2024).

    Polres Malang telah menyiapkan sejumlah armada bus untuk mengantar pemudik kembali ke kota tujuan masing-masing. Program arus balik gratis ini akan melayani melalui tiga rute utama, yaitu Malang – Jakarta, Malang – Ngawi, dan Malang – Banyuwangi.

    “Tidak ada syarat khusus dalam pendaftaran balik gratis. Pendaftar hanya perlu membawa kartu identitas dan melaporkan domisili selama masa libur lebaran,” tambah Ipda Dicka.

    Arus balik gratis ini akan dilepas pada tanggal 18 April 2024 dari Polres Malang. Masyarakat yang berpartisipasi atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi contact person pendaftaran Balik Gratis Polres Malang di nomor 0823-3875-8246.

    Dicka menekankan bahwa program balik gratis ini diharapkan dapat membantu masyarakat serta mengurangi risiko kecelakaan akibat kelelahan saat berkendara. Pihaknya berjanji akan mengupayakan secara maksimal program ini dan berharap masyarakat dapat mengikuti dengan antusias.

    “Momentum ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mewujudkan mudik yang ceria dan penuh makna, seiring dengan arus balik masyarakat yang hendak kembali ke kota asal,” pungkasnya. [yog/but]

  • Bajaj Pemudik Asal Jakarta Mogok, Polisi di Mojokerto Bantu Dorong

    Bajaj Pemudik Asal Jakarta Mogok, Polisi di Mojokerto Bantu Dorong

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kendaraan bajaj yang dikendarai pemudik asal Jakarta mengalami kerusakan di Jalan Raya Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jumat (12/3/2024). Polisi di Mojokerto membantu mendorong bajaj yang dikendarai satu keluarga ini.

    Ini setelah salah satu anak dari pemudik ini memposting kondisi bajaj miliknya di media sosial (medsos). Keluarga mereka membutuhkan pertolongan karena bajaj yang dikendarai mengalami kerusakan di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

    Dalam postingan di akun Bundaa David diceritakan jika kondisi bajaj nopol B 4053 TZB mengalami kerusakan selama perjalanan. Pertama kali mengalami mogok saat melintas di daerah Nganjuk, namun masih bisa melanjutkan perjalanan setelah ada montir yang membantu perbaikan mesin bajaj.

    Saat masuk wilayah hukum Polres Mojokerto tepatnya di Jalan Raya Desa Jatipasar, bajaj yang membawa pemudik hendak ke Banyuwangi ini kembali mengalami kerusakan. Menyikapi peristiwa tersebut, Kapolres Mojokerto AKPB Ihram Kustarto menerjunkan jajaran anggotanya.

    Pemudik, Royadi (40) warga Jalan Percetakan Kramat 2, Jakarta Pusat ini mengatakan, ia bersama keluarganya mudik dari Jakarta ke Banyuwangi berangkat pada, Sabtu (6/4/2024) malam. “Nggak bisa jalan dari kemarin (Kamis), rusak parah. Keuangan sudah nipis, takut nggak cukup,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto mengatakan, pihaknya menerjunkan anggotanya setelah melihat postingan di medsos. “Kami langsung luncurkan teman-teman, baik dari polsek maupun teman-teman lalu-lintas ataupun yang di pos pantau dan pos yan untuk langsung ke lokasi,” katanya.

    Bajaj yang mesinnya mengalami kerusakan tersebut, lanjut Kapolres, langsung dibawa anggotanya dengan cara didorong. Dengan menggunakan kaki, anggota Polres Mojokerto mengendarai sepeda motor patwal didorong ke Pos Polisi Jampirogo di Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

    “Anggota membantu memberikan pertolongan, sebab yang kami kedepankan adalah keselamatan kepada keluarga tersebut. Untuk kerusakan kendaraan kami dorong, kami antarkan ke bengkel terdekat untuk mendapatkan perbaikan agar bisa kembali berjalan di tempat tujuannya,” bebernya.

    Kapolres menjelaskan, Polres Mojokerto memfasilitasi dan mencarikan bengkel untuk perbaikan mesin bajaj. Biaya perbaikan bengkel ditanggung sepenuhnya oleh Polres Mojokerto alias gratis lantaran Polres Mojokerto sudah bekerjasama dengan bengkel kenamaan dalam Operasi Ketupat Semeru 2024.

    “Kami bantu berikan bantuan gratis, karena kami juga sudah bekerjasama dengan Astra Indonesia dan sementara sambil menunggu perbaikan, satu keluarga ini menunggu di Pos Jampirogo untuk mendapatkan layanan makan maupun beristirahat sejenak,” ucapnya.

    Kapolres menghimbau agar para pemudik yang melakukan perjalanan pulang kampung maupun akan kembali ke tujuan asal agar lebih berhati-hati. Pemudik diminta untuk memperhatikan kondisi kendaraan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran 2024.

    “Perhatikan keselamatan karena keselamatan lebih utama daripada kecepatan. Kami mohon juga diperhatikan kendaraannya, di cek dahulu kondisi mesinnya agar tak tak mengalami gangguan dalam perjalanan. Apabila mengalami gangguan silakan cari pos polisi terdekat atau jika tidak memungkinkan silakan langsung komunikasi telepon saya,” pungkas Akpol lulusan 2005.

    Dalam bajaj tersebut berisi lima orang pemudik yang merupakan satu keluarga. Terdiri dari, bapak Royadi (40), istri Dayu Dimas (43), dua anak Cindia Sera (20) dan Maulana (13) serta satu orang cucu yakni Achmad David Pratama. Mereka berangkat dari Jakarta melintasi melalui jalur Pantura. [tin/kun]

  • Penumpang Kereta Api Daops 8 Surabaya Turun Drastis di Hari H Lebaran

    Penumpang Kereta Api Daops 8 Surabaya Turun Drastis di Hari H Lebaran

    Surabaya (beritajatim.com) – Jumlah penumpang kereta api di tiga stasiun utama di Daops 8 Surabaya, yaitu Gubeng, Pasar Turi, dan Malang, mengalami penurunan drastis pada Hari H Idul Fitri 1445 Hijriah dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

    Berdasarkan data dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya, pada Rabu (10/4/2024), tercatat sebanyak 18.392 penumpang yang menggunakan kereta api jarak jauh. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan H-4 hingga H-1 Lebaran.

    “Jumlah penumpang pada H-1 Lebaran mencapai 24.294 orang, dan H-4 Lebaran mencapai 30.734 orang,” ungkap Luqman Arif, Manager Humas Daop 8 Surabaya.

    Dari total 18.392 penumpang di Hari H Lebaran, 6.848 orang berangkat dari Stasiun Gubeng, 4.466 orang dari Stasiun Pasar Turi, dan 2.104 orang dari Stasiun Malang.

    “Mayoritas penumpang kereta api pada hari ini didominasi dengan tujuan Yogyakarta, Jakarta, Semarang, Bandung, Jember, dan Banyuwangi,” jelas Luqman.

    Secara keseluruhan, selama periode angkutan Lebaran 2024 (31 Maret – 10 April 2024), KAI Daop 8 Surabaya telah melayani 226.840 pelanggan yang berangkat dan 192.806 pelanggan yang turun.

    “Selama masa angkutan Lebaran ini, KAI Daop 8 Surabaya setiap harinya memberangkatkan 54 kereta api jarak jauh, yang terdiri dari 43 kereta api jarak jauh reguler dan 11 kereta api jarak jauh tambahan,” kata Luqman.

    Masyarakat dapat mengetahui ketersediaan tempat duduk kereta api melalui aplikasi Access by KAI.

    Penurunan drastis jumlah penumpang kereta api di Hari H Lebaran menunjukkan bahwa tradisi mudik Lebaran tahun ini telah selesai. (ted)

  • BNPB: Banjir Rendam Kawasan Sidoarjo, Bangkalan, dan Banyuwangi

    BNPB: Banjir Rendam Kawasan Sidoarjo, Bangkalan, dan Banyuwangi

    Jakarta (beritajatim.com) – Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan prakiraan cuaca per tanggal 10 April 2024 pukul 07.00 WIB hingga 11 April 2024 pukul 07.00 WIB yang dikeluarkan oleh Stasiun Meteorologi Juanda – Surabaya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, pada 10 April 2024 mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB sebagian besar wilayah Jawa Timur didominasi cuaca berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang hingga hujan dengan petir.

    “Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengimbau masyarakat serta pemerintah untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca,” katanya.

    Dia menambahkan, banjir tidak hanya wilayah Kabupaten dan Kota Pasuruan, tetapi juga merendam Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (9/4) pukul 01.00 WIB. Banjir dengan tinggi muka air 5 hingga 20 sentimeter merendam tiga perumahan, yaitu Perumahan Green Residence, Bumi Cabean Asri dan Alam Mutiara.

    “BPBD Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Sidoarjo melakukan pemantauan tinggi muka air serta pendataan di lokasi kejadian” ujarnya.

    Selain itu, hujan intensitas tinggi disertai petir mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa salah satu rumah warga di Desa Sendang Dajah, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan pada Selasa (9/4) pukul 02.00 WIB.

    Muhari menambahkan, banjir merendam area jalan nasional di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (9/4) pukul 14.37 WIB. Hal ini terjadi akibat hujan lebat dan memicu luapan air dari saluran drainase atau selokan di sekitar jalan sehingga material lumpur mengganggu pengguna jalan.

    Bagi masyarakat yang tinggal di sekitar area sungai, Muhari mengingatkan, jika hujan lebat mengguyur wilayah tempat tinggal dan terlihat peningkatan tinggi muka air secara signifikan diimbau untuk segera melakukan evakuasi dan memprioritaskan keamanan kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia (lansia) maupun ibu hamil.

    “Bagi warga yang sedang melakukan perjalanan menggunakan kendaraan roda dua maupun empat, jika hujan lebat membatasi jarak pandang dapat segera berhenti ke tempat yang aman sampai situasi aman dan kondusif untuk melanjutkan perjalanan serta ikuti imbauan maupun instruksi otoritas daerah setempat,” katanya. (ted)

  • Pemilu Selesai, Orang Dekat Luhut Binsar Panjaitan Terus Bergerak di Tapal Kuda

    Pemilu Selesai, Orang Dekat Luhut Binsar Panjaitan Terus Bergerak di Tapal Kuda

    Jember (beritajatim.com) – Pemilihan umum sudah selesai. Namun Ubaidillah Amin aluas Gus Ubed, yang dikenal sebagai orang dekat Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan, masih terus bergerak.

    Ubed bergerak kali ini bukan sebagai calon legislator DPR RI di Daerah Pemilihan Kabupaten Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi, melainkan sebagai Dewan Pembina Yayasan Sabilillah. Tak hanya di tiga kabupaten itu, ia juga merambah dua kabupaten lain di kawasan Tapal Kuda, yakni Jember dan Lumajang.

    Gerakan Ubed tak lagi berdimensi politik, melainkan sosial. Yayasan Sabilillah menjadi kepanjangantangan pemerintah untuk meneruskan program-program kesejahteran rakyat. “Fungsi Yayasan Sabilillah adalah melengkapi program pemerintah yang belum menjangkau masyarakat,” katanya, Rabu (10/4/2024).

    Menurut Ubed, gerakan kesejahteraan yang dicanangkannya tak terkait dengan pemilu. “Urusan berbuat baik ya tetap tanpa ada sekatnya,” katanya, mengingatkan bahwa gerakan sosial sudah dilakukannya sebelum tahun ini.

    Ubed tak hanya pembunan Yayasan Sabilillah, namun juga anggota Dewan Pembina Gibran Berkopyah’. Dengan aktivitas di dua lembaga itu, ia ingin program kesejahteraan masyarakat yang dicanangkan pemerintah bisa lebih sinergis dan kuat.

    “Bahkan jika perlu bentuk kesejahteraan itu tak hanya berupa pembagian sembako, tetapi pada bentuk lain. Membangun kesejahteraan itu kan gak hanya berbagi sembako saja,” kata Ubed.

    Ubed ingin program pemerintah bisa menjadi ‘kail’ bagi masyarakat. Masyarakat diajak lebih kreatif falam mengembangkan potensi ekonomi sekaligus membangun komunikasi dengan pemerintah. [wir]