kab/kota: Banyuwangi

  • Kronologi Meninggalnya Wisatawan China di Kawah Ijen Banyuwangi

    Kronologi Meninggalnya Wisatawan China di Kawah Ijen Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Kronologi jatuhnya wisatawan China di Kawah Ijen Banyuwangi, HL (31), diungkap oleh Kapolsek Licin, AKP Junaedi.

    Jenazah warga negara China berhasil dievakuasi usai terjatuh di Kawah Ijen Banyuwangi. Petugas dan warga membawa jenazah korban ke RSUD Blambangan untuk dilakukan pemeriksaan.

    Menurut Kapolsek Licin AKP Junaedi, korban terjatuh saat berada di puncak Kawah Ijen Banyuwangi. Korban bersama suaminya yang juga wisatawan asal China saat itu tengah berswafoto mengambil latar pemandangan di puncak.

    Namun naas, korban yang tidak lain adalah istrinya terpeleset dan terjatuh ke bibir Kawah Ijen Banyuwangi. Akibatnya, korban saat dievakuasi mengalami sejumlah luka.

    Kuat dugaan, korban mengalami benturan hebat saat terjatuh. Bahkan, ada beberapa bagian tubuh yang mengalami patah tulang. “Korban dalam kondisi meninggal dunia,” terang AKP Junaedi.

    Sementara berdasarkan keterangan lain, sejumlah luka tampak pada korban. Termasuk, bagian kaki mengalami patah tulang. “Mengalami luka bekas benturan, dan tulang kakinya patah,” ungkapnya lagi.

    Usai mendapatkan pemeriksaan di RSUD Blambangan, rencananya jenazah korban akan dibawa pulang ke negaranya China. Petugas pengelola kawasan Taman Wisata Alam Kawah Ijen mengimbau agar seluruh wisatawan yang mendaki Gunung Ijen Banyuwangi untuk berhati-hati.

    “Peristiwa ini murni terjadi akibat kecelakaan, ini sudah kesekian kalinya, padahal kami sudah mengingatkan kepada seluruh wisatawan agar selalu berhati-hati,” jelas Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Banyuwangi, Dwi Putro Sugiarto. [rin/suf]

  • Wisatawan China Tewas Usai Jatuh di Kawah Ijen Banyuwangi

    Wisatawan China Tewas Usai Jatuh di Kawah Ijen Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Seorang wisatawan asal China dikabarkan meninggal saat berwisata di Gunung Ijen, Banyuwangi, Sabtu (20/4/2024). Korban merupakan seorang wanita berinisial (HL) berusia 31 tahun.

    Berdasarkan keterangan, korban saat di Gunung Ijen, Banyuwangi bersama suaminya. Saat itu, mereka sempat summit dan melihat langsung ke lokasi blue fire.

    Usai itu, korban bersama suaminya kembali ke atas puncak untuk mengabadikan momen. Namun, sayang saat itu terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban terjatuh.

    “Mereka sempat turun pendakian setelah menyaksikan blue fire, kemudian naik kembali ke Gunung Ijen untuk menyaksikan matahari terbenam,” ungkap Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Banyuwangi, Dwi Putro Sugiarto.

    Peristiwa itu, kata Dwi, merupakan murni kecelakaan. Selain itu, pihaknya mengimbau dan mengingatkan kepada semua wisatawan untuk berhati-hati saat melakukan pendakian ke Gunung Ijen.

    “Peristiwa ini murni terjadi akibat kecelakaan, ini sudah kesekian kalinya, padahal kami sudah mengingatkan kepada seluruh wisatawan agar selalu berhati-hati,” pungkasnya.

    Usai kejadian, pihak pemandu dan beberapa warga membawa jenazah ke RSUD Blambangan. Korban meninggal dalam kondisi penuh luka dan kaki mengalami patah. Rencananya, jenazah korban akan dibawa ke negaranya untuk disemayamkan. [rin/suf]

  • Sambut Menteri AHY, Dokter Agung Berikan Batik Tulis Motif Burung Hong

    Sambut Menteri AHY, Dokter Agung Berikan Batik Tulis Motif Burung Hong

    Surabaya (beritajatim.com) – Bendahara DPD Demokrat Jatim, dr Agung Mulyono ikut menyambut kedatangan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di ruangan VIP Bandara Juanda Surabaya, Jumat (19/4/2024).

    AHY yang menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melakukan sejumlah kegiatan, di antaranya adalah menyerahkan sertifikat tanah untuk tempat atau rumah peribadatan di Surabaya.

    Momen pertemuan dokter Agung dan AHY di ruangan VIP bandara Juanda itu terlihat cukup hangat. Setelah berbincang sejenak, putra kelahiran Banyuwangi tersebut terlihat memberikan cinderamata berupa batik tulis prada dengan motif Burung Hong dan kawung.

    Seperti diketahui, Burung Hong berasal dari mitologi China dan melambangkan kebahagiaan serta keberuntungan. Burung Hong sering digambarkan dengan detail yang indah dan warna-warna cerah, seperti merah, kuning, dan hijau. Ini melambangkan keagungan, kebijaksanaan, dan kekuatan. “Semoga Mas Menteri AHY selalu diberikan keberkahan dan keberuntungan di setiap langkahnya,” katanya.

    Sementara itu, dalam agenda kunkernya di Jatim, AHY melakukan serah terima 10 sertipikat bidang tanah di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Kota Surabaya, 5 sertipikat bidang Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) di Kabupaten Ngawi dan satu sertipikat bidang tanah di Gereja Katolik Mater Dei Kota Madiun.

    Anggota DPRD Jatim tiga periode itu mengapresiasi gerak cepat menteri AHY dalam menyelesaikan pengurusan sertifikat lahan rumah ibadah di Jatim.

    Menurut dia, kepastian hukum tersebut sangat dibutuhkan, agar seluruh umat dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan tenang. “Kami sebagai kader Demokrat bangga dan mengapresiasi kinerja mas AHY dan jajarannya yang secara cepat menyelesaikan legalitas tanah,” katanya.

    Alumnus Fakultas Kedokteran Unair Surabaya itu mengatakan, kehadiran AHY yang turun langsung ke masyarakat dan mengecek pengurusan sertifikat tanah menujukkan komitmen dan dedikasinya kepada rakyat. “Masyarakat sangat terbantu dengan kemudahan pengurusan sertifikat,” pungkasnya. (tok/kun)

  • Bupati Banyuwangi Dapat Doa dan Nasihat dari 4 Kiai Sepuh

    Bupati Banyuwangi Dapat Doa dan Nasihat dari 4 Kiai Sepuh

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memperkuat kebersamaan di momen lebaran dengan mengunjungi kediaman para kiai sepuh di daerahnya. Ipuk mengajak serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di antaranya Sekretaris Daerah, Asisten, hingga sejumlah kepala dinas.

    Pertama, Bupati Ipuk bersama rombongan berkunjung ke kediaman Kiai Suyuti Toha, Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo. Kiai kelahiran 1941 tersebut merupakan pengasuh Ponpes Mansyaul Huda.

    “Kami ingin silaturahmi, sekaligus minta nasihat dan tambahan doa, semoga pemerintah daerah ini bisa bekerja secara optimal,” ungkap Ipuk.

    Tak sekedar berkunjung, Bupati Banyuwangi ini juga mendapat doa dari Kiai Suyuti Toha.

    “Semoga bisa berjalan dengan sukses. Program-program yang dijalankan dapat mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat. Dihindarkan dari segala macam marabahaya, bencana dan bala. Menjadi daerah yang baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur,” tutur Kiai Suyuti Toha.

    Begitu juga saat bertandang ke KH. Zainullah Marwan. Pengasuh PP. Al-Falah, Buluagung, Siliragung juga mendoakan Banyuwangi dan jajaran OPD beserta seluruh stafnya diberikan kekuatan dan kesehatan menjalankan tugasnya.

    “Mugi-mugi amanah, barokah, manfaat sedanten,” ungkapnya dengan bahasa Jawa.

    Tak berhenti di situ, Bupati Ipuk lantas mengunjungi kediaman KH. Hasan Thoha di Desa Kebaman, Kecamatan Srono. Di Pesantren Darul Maghfur al-Khatiby ini, Bupati Ipuk justru mendapat nasehat.

    “Jaga ibadah. Di tengah padatnya aktivitas kerja, ibadah tak boleh ditinggalkan. Jika ibadah terjaga, insyallah seluruh persoalan akan diberikan kemudahan dan kelancaran,” katanya.

    Selain itu, Ipuk juga bersilaturahmi ke beberapa pesantren lainnya. Di antaranya adalah ke Pesantren Bustanul Makmur, Genteng, PP. Ummul Quro, Glenmore, PP. An-Nur, Kalibaru dan Pesantren Al-Munawwiri, Sempu. Selain itu, juga berziarah di makam KH. Hasan Abdillah di Sepanjang, Glenmore. [rin/but]

     

  • Warga Kepulauan Sumenep Balik Merantau Pakai Kapal Gratis

    Warga Kepulauan Sumenep Balik Merantau Pakai Kapal Gratis

    Sumenep (beritajatim.com) – Warga Kepulauan Sumenep balik merantau ke tempat kerja masing-masing. Mereka bisa memanfaatkan kapal gratis yang disediakan Pemkab Sumenep.

    Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan Sumenep, Yayak Nurwahyudi mengatakan, ada lima armada kapal gratis bagi warga kepulauan, yakni KMP Dharma Bahari Sumekar III, KM Sabuk Nusantara 91, KM Sabuk Nusantara 92, KMP Dharma Kartika, dan KMP Wicitra Darma.

    “Untuk kapal balik gratis ini sudah kami mulai sejak Senin kemarin, dan berakhir hari Minggu besok. Jadi silahkan bagi warga kepulauan yang ingin kembali ke tempat kerjanya di perantauan, bisa memanfaatkan kapal balik gratis ini,” katanya, Kamis (18/4/2024).

    Kapal balik gratis tersebut melayani beberapa rute. Diantaranya Pulau Kangean – Kalianget, Pulau Masalembu – Kalianget, Pulau Sapeken – Kalianget, Pulau Sapeken – Tanjung Wangi Banyuwangi, Pulau Raas – Jangkar Situbondo, dan Pulau Sepudi – Jangkar. Selain itu juga ada rute baru Pulau Sapeken – Bali dan Pulau Raas – Bali.

    “Mekanisme balik gratis ini sama seperti mudik kemarin. Jadi penumpang memanfaatkan kapal reguler dengan jadwal balik gratis yang sudah kami tentukan. Nanti penumpang tetap mendapatkan tiket di loket, namun tidak perlu membayar tiket itu. Pemkab yang nanti akan membayar ke operator kapal sesuai daftar manifes penumpang,” paparnya.

    Warga Kepulauan Sumenep antre masuk kapal gratis disediakan Pemkab.

    Ia menambahkan, pihaknya menggelar kapal mudik dan balik gratis sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga kepulauan.

    “Selain kapal gratis, kami juga menyiapkan bus balik gratis Sumenep – Jakarta,” terangnya. [tem/beq]

  • Bupati Banyuwangi: Jadikan Hikmah Ramadhan Bekal Kinerja

    Bupati Banyuwangi: Jadikan Hikmah Ramadhan Bekal Kinerja

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Lebaran telah usai, semua pegawai pemerintahan maupun perkantoran mulai masuk kerja seperti biasa. Tak terkecuali di Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

    Pada momen awal pertama kerja pasca libur hari raya idul fitri, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memberikan pesan kepada ribuan pegawai.

    Ipuk meminta, hikmah Ramadhan menjadi bekal kinerja agar lebih baik di hari ke depan.

    Ipuk mencontohkan, kebaikan Ramadan di antaranya, berbuat baik kepada sesama, kesabaran, kejujuran dan kedisiplinan. Termasuk keteraturan dalam menjalani ibadah, bisa diimplementasikan dalam aktivitas bekerja.

    “Meskipun Ramadhan sudah usai saya minta agar semua semangat kebaikan itu kita terapkan dalam etos kerja kita ke depan,” ujar Ipuk.

    Tak lupa, Bupati Banyuwangi meminta maaf dan instrospeksi kepada semuanya. Harapannya, ke depan bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

    “Momen ini menjadi saat yang tepat bagi kita semua untuk saling meminta maaf dan berintrospeksi diri untuk senantiasa menjadi lebih baik baik lagi di waktu yang akan datang,” ungkap Ipuk. [rin/beq]

  • Layanan Publik di Banyuwangi Menumpuk Usai Libur Lebaran

    Layanan Publik di Banyuwangi Menumpuk Usai Libur Lebaran

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memeriksa sejumlah layanan publik dan layanan kesehatan pasca cuti libur Lebaran 2024. Hasilnya, ada beberapa yang perlu dievaluasi.

    Pertama, Bupati Ipuk mengecek sejumlah loket layanan publik administrasi kependudukan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Banyuwangi. Di tempat ini, Ipuk melihat langsung layanan cukup baik namun masih adanya penumpukan antrean.

    “Antrean memang banyak, maklum setelah Lebaran memang seperti ini. Biasanya dimanfaatkan orang luar kota yang mudik untuk mengurus dokumennya,” ungkap Ipuk.

    Selanjutnya, kondisi nyaris sama juga terjadi di beberapa layanan kesehatan. Di antaranya, di Puskesmas Kertosari dan RSUD Blambangan.

    “Selain memastikan layanan telah berjalan, ini juga untuk mengevaluasi,” kata Ipuk.

    Terutama di RSUD Blambangan, kata Ipuk, ruang tunggu terlihat rapat dengan orang. Pemandangan itu tidak hanya terjadi pada pasien, tapi juga dipenuhi oleh pengantar.

    Kondisi itu menjadi perhatian serius ke depan. Bupati Ipuk meminta agara adanya pembatasan jumlah pengantar dan pendamping.

    “Kami akan evaluasi terkait batasan jumlah pendamping, agar tidak terlalu padat di ruang tunggu. Apalagi sekarang pelayanan sudah dibuka semua,” kata Ipuk.

    Salah satu caranya, lanjut Ipuk, warga dan calon pasien agar mendaftar melalui online. Selain menghemat waktu juga dapat lebih mudah untuk menyesuaikan jadwal.

    “Kami meminta masyarakat untuk membiasakan daftar online dan datang sesuai jadwal yang telah ada. Biar tidak menumpuk seperti sekarang,” pungkasnya. [rin/beq]

  • Kapolres Malang Berangkatkan Ratusan Pemudik Balik Gratis Tujuan Jakarta

    Kapolres Malang Berangkatkan Ratusan Pemudik Balik Gratis Tujuan Jakarta

    Malang (beritajatim.com)– Program Balik Gratis Lebaran tahun 2024 yang digagas Kepolisian Resor Malang, Kamis (18/4/2024) pagi ini diikuti ratusan masyarakat. Sedikitnya 180 pemudik yang ikut Balik Gratis, mayoritas kembali ke tempat asal mereka di Jakarta, Bekasi hingga kawasan timur pulau Jawa, Banyuwangi.

    Dari 180 masyarakat yang mendaftar, 175 pemudik kembali ke Jakarta dan sekitarnya. Kemudian 5 pemudik kembali ke tempat asal mereka menuju Banyuwangi.

    Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana usai pemberangkatan peserta Balik Gratis 2824 menjelaskan, pihaknya mengakomodir seluruh masyarakat yang hendak kembali ke tempat asal mereka.

    “Kita akomodir semuanya. Alhamdulillah hari ini bisa kita berangkatkan dari Mapolres Malang menggunakan 4 armada, yakni 3 armada bis menuju Jakarta dan 1 armada travel berangkat menuju Banyuwangi. Animo terbanyak tahun ini dibanding tahun lalu. Tujuan mereka yang paling banyak kembali ke arah Jakarta dan Pantura,” ungkap Kholis, Kamis (18/4/2024) pagi.

    Kholis menjelaskan, pendaftaran Balik Gratis 2024 tahun ini di buka melalui Sosmed Polres Malang. “Kami juga sampaikan melalui Polsek dan Babinkamtibmas. Mayoritas warga ingin balik mudiknya hari ini. Mungkin juga para pekerja swasta dan anak-anak untuk menghindari macet, dan juga ada kelonggaran WFH. Untuk mencegah kepadatan panjang juga,” bebernya.

    Kholis mengaku, program Balik Gratis 2024 sudah berjalan sejak tahun lalu. Pihaknya juga menyediakan pengawalan armada hingga pintu tol Karanglo.

    “Ada pengawalan khusus sampai pintu tol Karanglo,” tegas Kholis.

    Sementara itu, salah satu pengantar peserta Balik Gratis, Muhammad Sai menambahkan, dirinya ikut program tersebut untuk mengantar anaknya bekerja di Bekasi.

    “Saya aslinya Karangkates, saya kesini mengantar anak saya kerjanya di Bekasi. 1 orang cowok. Anak saya baru pertama kali ini. Insyaallah tahun depan ikut program ini lagi,” ucapnya.

    Muhammad Sai mengaku, program Balik Gratis cukup baik. “Program ini sangat bagus, nyaman, sampai tol diantar juga. Insyaallah tidak ada hambatan. Saya bersyukur Kapolres Malang mengadakan ini, kami berharap program seperti ini ada terus,” pungkasnya. [yog/aje]

  • Bupati Banyuwangi dan PD Muhammadiyah Sepakat Sinergi dan Kolaborasi

    Bupati Banyuwangi dan PD Muhammadiyah Sepakat Sinergi dan Kolaborasi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Kolaborasi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi bakal terus berlanjut.

    Kondisi itu tercermin dari pertemuan kedua belah pihak dalam rangka silaturahmi bersama di momen lebaran ini.

    Pada pertemuan itu hadir Ketua PDM Banyuwangi Muhklis Lahuddin beserta jajaran. Termasuk pimpinan Aisiyah Banyuwangi Laili Dwi Damayanti serta jajaran OPD Pemkab Banyuwangi.

    Diketahui, sinergi dan kolaborasi yang selama ini terjalin tersebut tentunya dalam hal membangun daerah. Bahkan, Muhammadiyah dinilai telah banyak berkontribusi banyak pada berbagai bidang untuk Banyuwangi.

    Di antaranya, bidang pendidikan, kesehatan, hingga sosial. Sehingga tak ada salahnya jika Bupati Ipuk mengapresiasi atas peran Muhammadiyah itu.

    “Pemerintah daerah tentunya memiliki keterbatasan dalam menjangkau banyak hal, karena itu kontribusi yang diberikan oleh Muhammadiyah sangat berarti bagi kami dan juga masyarakat Banyuwangi. Kami berharap kedepan sinergi dan kolaborasi ini dapat terus berjalan dan diteruskan,” ujar Ipuk.

    Di samping itu, Bupati Ipuk juga siap menerima masukan dari siapa saja, tak terkecuali dari warga Muhammadiyah. Tentunya masukan itu demi untuk perbaikan dan kemajuan Banyuwangi kedepan.

    “Sebagai pribadi maupun pemimpin daerah, kami memohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan dalam sikap dan tindakan. Jangan segan untuk menegur dan juga memberi masukan pada kami agar ke depan bisa lebih baik lagi dalam memimpin Banyuwangi,” ungkap Ipuk.

    Setali tiga uang, Ketua PDM Muhklis Lahuddin sepakat dan berkomitmen mendukung semua program Banyuwangi. Karena, Muhammadiyah memiliki asas membawa manfaat di manapun berada.

    “Kami diharuskan mendukung pemerintah di manapun berada dan tidak boleh membebani. Fokus kami adalah ikut membantu pemerintah lewat bidang keagamaan, pendidikan, ekonomi dan sosial,” terang Muhklis.

    Muhklis juga menyampaikan Muhammadiyah berikhtiar untuk terus memberikan manfaat besar bagi Banyuwangi.

    “Kami juga berterima kasih kepada Pemkab yang telah memberikan dukungan pada semua kegiatan dan amal usaha yang dilaksanakan oleh Muhammdiyah,” pungkasnya. (rin/ted)

  • Janji Bupati Banyuwangi untuk Penyandang Difabel

    Janji Bupati Banyuwangi untuk Penyandang Difabel

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Momen Lebaran Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani bersilaturahmi dengan berbagai kalangan. Salah satunya bertemu dan halal bihalal bersama para difabel di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan.

    Pada kesempatan itu, ada janji dalam program pemerintahan Banyuwangi. Ipuk menyebut, pihaknya berkomitmen kuat memberikan hak-hak difabel.

    Ipuk meminta agar seluruh OPD terkait dapat bersinergi memberikan dukungan dalam pemenuhan hak-hak dasar bagi mereka. Mulai hak pendidikan, kesehatan, hak sipil, hingga dukungan sosial.

    “Saat ini Pemkab Banyuwangi telah menggulirkan berbagai program pro-difabel,” ungkap Ipuk.

    Misalnya, kata Ipuk, di bidang pendidikan ada program Agage Pintar. Program ini mewajibkan sekolah menerima pendaftaran anak berkebutuhan khusus (ABK).

    “Ada juga beasiswa Banyuwangi Cerdas khusus bagi siswa difabel yang berprestasi,” terangnya.

    Termasuk, lanjut, Ipuk, Banyuwangi kerap menggelar Festival Kita Bisa. Festival tersebut membuka ruang para difabel untuk mengekspresikan diri serta menampilkan bakat minat mereka.

    “Pemkab Banyuwangi punya program Go on Document (Godoc) dari rumah ke rumah untuk memberikan kemudahan kepada para difabel dalam proses pembuatan dokumen kependudukan untuk pemenuhan hak sipil,” ungkapnya.

    Terakhir, Ipuk menjelaskan mengenai ruang publik yang ramah difabel. Di mana, ruang publik dan destinasi wisata di Banyuwangi memiliki konsep ramah difabel.

    “Tak hanya itu sejak beberapa tahun terakhir kami juga membuka jalur khusus difabel dalam rekrutmen ASN di Banyuwangi. Bahkan, perusahaan swasta juga kami dorong untuk membuka lowongan kerja untuk mereka. Ini sebagai bentuk dukungan pemkab kepada para difabel,” kata Ipuk.

    Sehingga, kata Ipuk, pertemuan dengan para difabel menjadi momen yang tak bisa ditunda. Menurutnya, momen saat ini saat yang tepat karena selain menjalin silaturahmi juga berbagi kebahagiaan.

    “Ini adalah kegiatan yang memang sudah lama kami rencanakan. Di momen lebaran, kami ingin sekali berbagi kebahagiaan bersama teman-teman difabel,” kata Ipuk.

    Tak hanya itu, Bupati Ipuk juga tampak memberikan motivasi kepada mereka. Dalam pernyataannya, Ipuk meyakinkan bahwa setiap individu dilahirkan dengan kelebihan dan kekurangan, begitu juga dengan difabel.

    Di balik keterbatasan yang dimiliki, pasti ada potensi yang bisa digali dan dikembangkan lebih lanjut.

    “Teman-teman harus percaya diri. Untuk menjadi yang terbaik tidak harus menunggu sempurna. Tetap semangat, asah terus kemampuan dan keahlian kalian sehingga bisa berkembang sesuai dengan potensi yang kalian miliki,” kata Ipuk.

    Pada momen ini, Ipuk juga menyerahkan bantuan kepada sejumlah penyandang disabilitas. Antara lain kursi roda, kruk, walker, tongkat, alat bantu dengar, serta tangan dan kaki palsu.

    Bantuan tersebut disambut gembira oleh para penerima. Salah satunya, Syaiful Ibad (12) yang menerima bantuan kaki palsu. Ibad yang lahir tanpa telapak kaki kanan tersebut sudah 4 kali ini menerima bantuan kaki palsu dari Pemkab.

    “Senang sekali. Yang lama memang sudah waktunya ganti, sudah kekecilan. Terima kasih,” ujarnya. [rin/beq]