kab/kota: Banyuwangi

  • TNI AL Tangkap Kurir Penyelundup Ribuan Benih Lobster, Siapa Juragannya?

    TNI AL Tangkap Kurir Penyelundup Ribuan Benih Lobster, Siapa Juragannya?

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi berhasil menggagalkan upaya penyeludupan ribuan benih lobster. Aksi itu dilakukan oleh tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Banyuwangi.

    “Penggagalan dan penangkapan penyelundupan BBL (benih bening lobster) oleh Tim SFQR Lanal Banyuwangi. Yang tentunya penyelundupan BBL ini akan sangat merugikan negara,” ungkap Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Hafidz, saat konferensi pers di Mako Lanal, Senin (3/6/2024).

    Rencananya, kata Hafidz, benih lobster menjadi komoditi yang marak untuk diselundupkan ke luar negeri. Kondisi itu menjadi atensi pemerintahan untuk mencegahnya atau mengaturnya.

    “Di mana Banyuwangi merupakan salah satu wilayah penghasil benih lobster,” katanya.

    Lanal Banyuwangi, kata Hafidz, menyiagakan tim SFQR penyelundupan benih bening lobster untuk melakukan penindakan terhadap pelaku ilegal ini. Tugas tim ini, memantau setiap kegiatan penangkapan benih lobster di wilayah kerja Lanal Banyuwangi.

    “Khususnya di perairan wilayah selatan antara lain Grajagan, Rajegwesi, Pancer sampai dengan Puger Kabupaten Jember sesuai wilayah kerja Lanal Banyuwangi,” ungkapnya.

    Dari pengungkapan ini, TNI AL berhasil mengamankan dua orang diduga tersangka. Masing-masing berinisial HS dan MS yang bertindak sebagai kurir. Sementara, untuk juragan dan siapa saja yang terlibat masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

    “Mereka yang membawa barang bukti benih lobster jenis pasir sebanyak 9.244 ekor, menggunakan mobil sedan warna hitam,” terangnya. (rin/ian)

  • Pelajar di Situbondo Tewas Dikeroyok, Begini Kronologinya

    Pelajar di Situbondo Tewas Dikeroyok, Begini Kronologinya

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Tindak kekerasan pengeroyokan berujung kematian dilakukan sekelompok pemuda di Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo. Peristiwa itu terjadi di sebuah lapangan desa setempat.

    Dari kejadian itu seorang pelajar berinisial MF, warga Kabupaten Situbondo tewas. Korban merupakan pelajar salah satu sekolah Tsanawiyah di Situbondo.

    Aksi itu pecah pada Minggu (19/5/2024). Sebelum meninggal, korban sempat mendapatkan perawatan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo karena mengalami koma. Namun, Pada Seminggu kemudian tepatnya, Minggu (26/5/2024) korban dinyatakan tewas.

    Dari keterangan Polisi, motif peristiwa ini sebenarnya hal sepele. Hal itu diawali dari rasa dendam akibat kakak pelaku (D) kalah berkelahi dengan korban.

    “Awalnya pelaku D mengetahui jika kakak kandungnya kalah berkelahi dengan korban dan ketika di kantin sekolah pelaku D mendapat ejekan dari korban sehingga timbul sakit hati dari pelaku D,” ungkap Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi.

    Kondisi berlanjut, setelah korban bertemu pelaku (G) di jalan. Saat itu, dirinya tak enak hati lantaran korban mengejek bahkan membunyikan motor di depannya.

    Berawal dari sini, mereka kemudian melakukan aksi minum minuman keras di rumah K. Aksi berlanjut hingga larut malam bersama 9 orang kawannya.

    Tanpa pikir panjang, pelaku D mengajak pelaku G bersama pelaku Z pergi ke lapangan Desa Kalianget. Tujuannya untuk bertemu dengan korban.

    Sesampainya di TKP pelaku D menelepon melalui teman korban. Selanjutnya, korban datang di lokasi bersama dengan 7 orang teman saksi.

    Awalnya berjalan santai, pelaku D, pelaku G dan korban ngobrol untuk menyelesaikan permasalahan dalam posisi duduk di bawah. Akan tetapi, secara bersama-sama pelaku dan kawannya melakukan pengeroyokan terhadap korban secara tiba-tiba.

    Mereka memukul korban menggunakan tangan kosong mengenai seluruh bagian tubuh Korban. Akibat, aksi ini korban mengalami luka dan dalam kondisi koma.

    “Akibat kejadian tersebut korban mengalami Koma (tidak sadarkan diri) selama satu minggu RSUD Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo dan akhirnya meninggal dunia,” pungkasnya. [rin/beq]

  • Calon Jemaah Haji Asal Bondowoso Gagal Berangkat, Ada Apa?

    Calon Jemaah Haji Asal Bondowoso Gagal Berangkat, Ada Apa?

    Surabaya (beritajatim.com) – Harapan SM (34), seorang calon jemaah haji asal Bondowoso, untuk menunaikan ibadah haji tahun ini pupus setelah diketahui tengah hamil muda. Kehamilan yang telah dinanti selama 15 tahun ini justru menjadi penghalang keberangkatannya.

    “Saya tidak menyangka akan hamil setelah penantian panjang,” ungkap SM dengan nada sedih.

    Dia seharusnya berangkat bersama sang ibu dalam kloter 50, namun hasil pemeriksaan kesehatan menyatakan usia kandungannya belum memenuhi syarat minimal 14 minggu.

    Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Abdul Haris menjelaskan bahwa sesuai ketentuan kesehatan, kehamilan di bawah 14 minggu atau di atas 26 minggu tidak diizinkan berangkat.

    “Jatah kursi SM akan diberikan kepada calon jemaah lain dari daftar cadangan,” ujar Haris.

    Sementara itu, ibu SM tetap melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci. “Saya ikhlas melepas ibu berangkat sendiri. Semoga tahun depan saya diberi kesempatan,” ujar SM tegar.

    Hingga saat ini, Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 56 kloter dengan total 20.764 orang. Namun, terdapat enam jemaah yang tertunda keberangkatannya karena alasan kesehatan, termasuk empat orang yang masih dirawat di RS Haji.

    “Alhamdulillah, sembilan jemaah yang sebelumnya dirawat sudah dinyatakan layak terbang dan telah diberangkatkan,” ujar Abdul Haris.

    Di sisi lain, kabar duka datang dari Tanah Suci. Dua jemaah haji asal Jawa Timur dilaporkan meninggal dunia. Soetimur Suto (67) dari kloter 12 Tuban wafat di RS Haji, sementara Sutarso Tasripin Kamsi (62) dari kloter 3 Bojonegoro wafat di Makkah akibat sakit jantung.

    “Semoga para jemaah haji yang wafat mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah,” doa Abdul Haris.

    Dengan demikian, total jemaah haji Jawa Timur yang wafat mencapai empat orang, dua di Tanah Suci dan dua di Tanah Air.

    Hari ini, Embarkasi Surabaya menerima kedatangan empat kloter dari Banyuwangi dan Sidoarjo. [aje]

  • Nahas di Angka Dua! 2 Hari, Dua Kecelakaan di Jember dan Dua Meninggal

    Nahas di Angka Dua! 2 Hari, Dua Kecelakaan di Jember dan Dua Meninggal

    Jember (beritajatim.com) – Nasib nahas dialami korban kecelakaan selama dua hari berturut-turut. Pada saat itu terjadi dua kecelakaan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang menyebabkan dua orang meninggal dunia.

    Kecelakaan pertama terjadi di jalan yang menghubungkan Kabupaten Jember dengan Banyuwangi, di KM 36.800 Gunung Gumitir, Jumat (24/5/2024) siang. Sebuah truk tronton bernopol N 9010 UQ yang dikendarai Agung Sumito (45) terguling di Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo.

    “Saat itu tronton bermuatan kayu triplek tersebut terguling ke kanan dikarenakan muatan terlalu berat. Tidak ada korban luka dan korban jiwa. Kerugian material diperkirakan Rp 1,5 juta,” kata Kepala Kepolisian Sektor Sempolan Ajun Komisaris Muhammad Na’i.

    Kecelakaan berikutnya terjadi di jalan depan kantor Pekerjaan Umum Bina Marga Jember, di Dusun Jubung, Kecamatan Sukorambi, Sabtu (25/5/2024) dini hari. Kecelakaan ini melibatkan mobil Honda Jazz yang memuat lima penumpang dengan dua truk Mitsubishi yang bermuatan tiga penumpang.

    Dua pria penumpang mobil Honza Jazz meninggal dunia, yakni Iqbal Fauzi (25) dan Ipung (25). Keduanya warga Dusun Karang Semanding, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Jember. Kepala Iqbal terluka dan pahanya patah. Sementara rahang Ipung patah, kepala robek, dan telinganya mengalami pendarahan.

    Sementara itu dua penumpang Honda Jazz lainnya, yakni Titis Wijayani (26) mengalami bengkak pada bagian mata dan Ahmad Faizin (18) terluka pada bagian kepala. Dua warga Karang Semanding ini dirawat di Rumah Sakit Umum Kaliwates.

    Rio Sugiarto (19), kernet truk Mitsubushi bernopol P-8423-UQ yang tercatat sebagai warga Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, mengalami patah kaki kiri. Dia juga dirawat di Rumah Sakit Umum Kaliwates.

    Kecelakaan terjadi saat mobil Honda Jazz bernopol P 1834 GA yang dikemudikan Febry Ferdiansyah melaju dari arah timur ke barat. Dia diduga hendak mendahului kendaraan lain dan bertabrakan dengan truk bernopol P 8613 GG yang dikemudikan Rafi Alfiansyah dari arah berlawanan.

    Tabrakan pertama ini menyebabkan Zernando Yudistira yang mengendarai truk Mitsubshi bernopol P-8423-UQ di belakang truk Rafi terkejut. Jarak yang terlalu dekat menyebabkan truk yang diemudikan Zernando tersebut menumbuk truk di depannya. [wir/aje]

  • 350 Peternak Ikuti Kontes Domba dan Kambing di Kediri, Hadiahnya Fantastis

    350 Peternak Ikuti Kontes Domba dan Kambing di Kediri, Hadiahnya Fantastis

    Kediri (beritajatim.com) – Sebanyak 350 peternak mengikuti kontes domba dan kambing digelar di Pasar Hewan Rojokoyo, Desa Purwokerto Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, pada Sabtu dan Minggu (25-26/5/2024). Ratusan peserta kontes itu merupakan peternak di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

    Ketua Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia Cabang Kediri Taufan Hidayat mengatakan, kontes ini diadakan karena trend kepemilikan domba dan kambing semakin bagus. Adapun kategori jenis domba yang dinilai ialah berdasarkan bobot badan. Sedangkan kambing jenis boer dan etawa dinilai untuk kelas keindahan.

    “Untuk hadiah yang diperebutkan berupa uang tunai Rp50 juta dan ratusan doorprize menarik,” ungkap Taufan Hidayat, pada Minggu (26/5/2024).

    Peternak Kediri yang hadir pada kontes ini diharapkan bisa menjadikannya tolak ukur mereka untuk mengikuti kontes dengan level lebih tinggi ke depannya. Sementara itu, untui peserta terjauh kontes berasal dari ujung barat Pulau Jawa yakni dari Bogor. Sedangkan peserta ujung timur berasal dari Banyuwangi.

    Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan, kontes domba dan kambing ini merupakan bentuk dukungan dan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Kediri bagi komunitas peternak yang ada di Kabupaten Kediri.

    “Insyaallah sesuai harapan Mas Bupati, kami akan terus support kegiatan kegiatan yang melibatkan peternak khususnya yang ada di Kabupaten Kediri, khususnya pelaku pelaku usaha yang mempunyai peran kepada masyarakat,” ucapnya.

    Masih katanya, kontes ini juga bertujuan untuk mencukupi protein hewani di Kabupaten Kediri maupun secara nasional. Mengingat potensi pakan dan potensi peternak di Kabupaten Kediri sangat besar.

    “Melalui kegiatan ini, diharapkan agar 4.000-an peternak domba dan kambing di Kabupaten Kediri bisa lebih meningkatkan kualitasnya sekaligus memenuhi permintaan pasar,” tutupnya. [nm/suf]

  • Akses Jember-Banyuwangi Bakal Tak Perlu Lewat Gumitir

    Akses Jember-Banyuwangi Bakal Tak Perlu Lewat Gumitir

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Update informasi terbaru Jalur Lingkar Selatan (JLS) tampaknya bakal menemui kabar baik. Pasalnya, pembangunan Jalur Pantai Selatan (Pansela) sisi Banyuwangi bakal berlanjut tahun ini.

    Hal itu, setelah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berjuang keras di Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hasilnya, ada harapan baik mengenai kelanjutan pembangunan JLS tersebut.

    “Alhamdulillah, Menteri ATR dan Menteri PUPR menugaskan tim untuk membahasnya. Ini menjadi harapan bersama masyarakat Banyuwangi, dan InsyaAllah bisa terealisasi tahun ini,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

    Sejauh ini, total panjang JLS atau Pansela Jember – Banyuwangi sekitar 99,18 kilometer. Hingga kini telah terbangun sepanjang 68,08 Kilometer. Sisanya masih 14,1 Kilometer rencananya bakal berlanjut tahun ini.

    “Hasil rapat bersama kementerian terkait itu jalur di Banyuwangi akan dilanjutkan pembangunannya apabila lahan telah siap,” katanya.

    Ipuk menyebut rencana pembangunan jalur Pansela untuk sisa yang belum terbangun akan dilakukan dalam tiga paket. Pertama, paket pembangunan ruas Kedunglembu – Malangsari 5,1 km.

    Kedua, ruas jalan Malangsari-Perbatasan Kabupaten Jember sepanjang 7,7 km. Ketiga, ruas jalan Senenrejo – Perbatasan Kabupaten Banyuwangi sepanjang 1,3 km.

    “Untuk mempercepat proses penyiapan lahan jalur Pansela, Pemkab Banyuwangi telah melakukan beberapa hal. Antara lain Banyuwangi telah mengajukan rangkaian persyaratan permohonan persetujuan penggunaan kawasan yang akan dibangun jalur Pansela,” pungkasnya. [rin/beq]

  • Paguyuban PKL Pasar Banyuwangi Minta Semua Difasilitasi, Termasuk Golongan Ini

    Paguyuban PKL Pasar Banyuwangi Minta Semua Difasilitasi, Termasuk Golongan Ini

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Kementerian PUPR akan melakukan revitalisasi Pasar Banyuwangi. Saat ini masih dalam tahap relokasi pedagang pasar ke tempat baru.

    Pemda Banyuwangi telah menyiapkan lokasi tersebut di sebelah timur Taman Blambangan. Tepatnya, di area Gedung Wanita Paramitha Kencana.

    Lapak-lapak sementara pedagang juga telah berdiri. Bahkan, beberapa sudah lengkap dengan lampu penerangan dan skat berjajar sesuai dengan posisi pedagang.

    Rencananya, pembagian lapak juga akan disesuaikan. Mulai dari pedagang sembako, daging, sayuran, termasuk pedagang pakaian akan diatur.

    Bahkan, lokasi relokasi pedagang Pasar Banyuwangi tersebut juga tampak dilengkapi kamera pengintai alias CCTV. Kemungkinan bertujuan untuk memberikan antisipasi keamanan pasar.

    Ratusan pedagang Pasar Banyuwangi akan menempati lokasi tersebut selama pasar akan diperbaiki. Besar harapan, saat pembangunan selesai ekonomi mereka akan kembali terangkat.

    Ketua Paguyuban PKL Joko Tole Agus Kariyanto berharap nantinya pasar baru akan dapat menampung seluruh pedagang yang ada. Baik yang punya kios ataupun yang berjualan di emperan pasar.

    “Mudah-mudahan pasar ini nanti bisa memfasilitasi semua pedagang pasar. Baik yang selama ini yang menyewa ataupun yang PKL,” katanya.

    Agus Kariyanto mengakui, sebelumnya memang sempat terjadi miskomunikasi hingga terjadi penolakan oleh pedagang pasar. Namun, kondisi itu dapat selesai dan menemukan solusi setelah semua dapat duduk bersama.

    “Kami mengakui sempat terjadi adanya miskomunikasi, namun setelah duduk bareng, sehingga bisa menjadi satu pemahaman,” terangnya.

    Bahkan secara tegas, Agus Kariyanto menyebut pihaknya mendukung revitalisasi pasar ini. Satu catatannya, pedagang Pasar Banyuwangi dapat terakomodir dengan baik dan adil.

    “Sehingga nanti revitalisasi selesai, dapat mengakomodir seluruh pedagang baik yang punya ijin maupun yang belum punya ijin. Anggap semua selesai. Kami paguyuban berterima kasih kepada semua pihak,” ucapnya.

    Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani juga menyempatkan untuk meninjau stan para pedagang yang mulai mengemasi barang-barangnya. Tak sedikit yang mengeluhkan kondisi pasar yang kerap bocor dan pengap selama ini. Dengan direvitalisasi, semua akan menjadi lebih baik.

    “Mohon doanya ya semoga lancar dan kembali tertata,” pungkas Ipuk. [rin/aje]

  • Diskon Tiket Kereta hingga 20 Persen, Begini Cara Dapatnya

    Diskon Tiket Kereta hingga 20 Persen, Begini Cara Dapatnya

    Surabaya (beritajatim.com) – Manager Humas KAI Daops 8, Luqman Arif mengatakan jika PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya turut memeriahkan kembali acara Bursa Pariwisata Jawa Timur yang diselenggarakan mulai 23 – 26 Mei 2024 di Grand City Mall, Surabaya.

    Pada event ini, KAI Daop 8 Surabaya memberikan diskon kepada pelanggan sebesar 20%. Masyarakat bisa mendapatkan diskon dengan melakukan pembelian di booth KAI. Pembelian tiket berlaku keberangkatan mulai 24 Mei hingga H-45.

    Promo diskon ini berlaku untuk KA Jarak jauh dengan kelas Eksekutif, bisnis dan ekonomi. Promo ini tidak berlaku untuk KA PSO (subsidi), kereta luxury, priority, panoramic, compartment suite class, dan kereta wisata.

    “Promo diskon juga tidak dapat dibatalkan dan diubah jadwal, tidak berlaku reduksi (kecuali infant), tarif khusus dan diskon lainnya,” terang Luqman Arif.

    Dalam acara Bursa Pariwisata Jawa Timur ini, industri pariwisata dapat secara langsung melakukan penjualan kepada masyarakat ataupun calon wisatawan yang akan datang berwisata di Jawa Timur.

    Adapun tujuan acara ini yakni memfasilitasi industri pariwisata Jawa Timur, menggerakkan sektor pariwisata, meningkatkan ekonomi, hingga membangun jejaring bisnis antar industri pariwisata di Provinsi Jawa Timur.

    “Partisipasi KAI dalam event Bursa Pariwisata Jawa Timur tahun 2024 ini dengan menghadirkan promo diskon, diharapkan dapat mendukung sektor pariwisata yang ada di Jawa Timur melalui transportasi umum, khususnya kereta api,” ungkapnya.

    *Volume Pelanggan KAI Daop 8 Surabaya Menjelang Libur Panjang Akhir Pekan 22-26 Mei 2024*

    Sementara itu, pada libur Panjang akhir pekan yang bersamaan dengan peringatan Hari Raya Waisak dan cuti Bersama, volume pelanggan pada Rabu (22/5) dan Kamis (23/5), berjumlah 38.272 pelanggan. Jumlah ini mengalami peningkatan 35% dibanding periode yang sama minggu sebelumnya yang tercatat 27.894 pelanggan.

    “Volume pelanggan pada Kamis tentunya akan terus bertambah, karena penjualan tiket masih berlangsung,” ungkapnya.

    Adapun volume pelanggan pada Rabu (22/5) tercatat 20.653 pelanggan, dan Kamis (23/5) tercatat 17.619 pelanggan. Sedangkan pelanggan pada Rabu (15/5) tercatat 13.899 pelanggan dan Kamis (16/5) tercatat 13.995 pelanggan.

    Mayoritas pelanggan KAI Daop 8 Surabaya didominasi dengan KA jarak jauh tujuan Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi. Adapun 5 KA jarak jauh keberangkatan Daop 8 Surabaya paling favorit diantaranya KA Airlangga, KA Probowangi KA Turangga, KA Sancaka, dan KA Argo Bromo Anggrek.

    KAI Daop 8 Surabaya mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan transportasi kereta api pada libur panjang akhir pekan, agar dapat melakukan pemesanan tiket lebih awal.

    Sehingga calon pelanggan dapat memilih Waktu dan KA yang diinginkan. Namun, apabila Waktu dan KA yang diinginkan telah habis, dapat menggunakan fitur _connecting train_ yang tersedia pada aplikasi Access by KAI. (way/ian)

  • Makin Solid, Mabes TNI Dirikan Kantor di Banyuwangi

    Makin Solid, Mabes TNI Dirikan Kantor di Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) –  Markas besar (Mabes) TNI mendirikan kantor Sub Komando Garnisun Tetap (Kogartap) III/Surabaya di Banyuwangi. Kantor tersebut berlokasi di Jl. Adi Sucipto, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi. Dengan berdirinya kantor ini meningkatkan solid dan kompak di satuan TNI  lingkungan Kogartap III Surabaya, sekaligus mendukung kondusivitas wilayah Banyuwangi.

    Nantinya, Kogartap III/Surabaya ini memiliki tugas pokok sebagai penegak hukum, tata tertib, dan disiplin prajurit TNI (TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara) di wilayah Jawa Timur. Kantor tersebut juga sebagai kantor operasional yang berisi 41 personel TNI.

    Sebelumnya, pendirian kantor tersebut ditandai dengan surat perjanjian antara Markas Besar (Mabes) TNI Komando Garnisun Tetap III Surabaya dan Pemkab Banyuwangi untuk pinjam pakai tanah dan gedung.

    Hadir dalam penandatanganan itu Kepala Staf Komando Garnisun Tetap III/Surabaya Brigjen TNI (Mar) Agung Trisnanto, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi Mujiono, di Banyuwangi, pada 29 April 2024 lalu.

    “Kami berterima kasih atas dukungan Pemkab Banyuwangi terhadap pendirian kantor Sub Kogartap III di Banyuwangi. Banyuwangi merupakan daerah ke-11 yang mendirikan Sub Kogartap III di Jawa Timur,” ujar Brigjen Agung.

    Agung menjelaskan tujuan pendirian Sub Kogartap salah satunya untuk memelihara ketentuan pokok kemiliteran untuk meningkatkan soliditas satuan-satuan di lingkungan Kogartap 3 surabaya.

    Selain itu, secara khusus di Banyuwangi karena daerah ini telah terdapat minimal dua matra TNI, sebagai salah satu prasyarat pendiriannya. Di Banyuwangi terdapat dua matra TNI yakni darat dan laut .

    “Kami siap membantu Pemkab di luar tugas pokok Garnisun. Kami bisa bekerjasama ikut memelihara ketertiban dan kemanan serta mendukung program pemerintah daerah lainnya,” tambah Brigjen Agung.

    Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan Pemkab Banyuwangi menyambut baik kehadiran Kogartap di Banyuwangi. Menurutnya Kogartap akan memperkuat kondusivitas daerah.

    “Kami yakin kehadiran satuan TNI Kogartap di Banyuwangi akan menambah ketertiban dan keamanan daerah,” ujar Bupati Ipuk.

    Ipuk juga berterima kasih atas keinginan Brigjen TNI Agung Trisnanto yang siap bekerja sama dengan pemerintah daerah. Pemkab sendiri membutuhkan kolaborasi dari banyak pihak untuk bersama-sama membangun daerah.

    “Ini kesempatan yang sangat baik bagi kami. Semoga kolaborasi antara Pemkab dan TNI ke depan semakin kuat dan solid,” pungkasnya. [rin/aje]

  • Libur Waisak, Tiket Kereta Api ke Banyuwangi Tinggal Sedikit, Gercep Pesan Sisanya

    Libur Waisak, Tiket Kereta Api ke Banyuwangi Tinggal Sedikit, Gercep Pesan Sisanya

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Libur Waisak 2024 dan cuti bersama, PT. Kereta Api Indonesia (persero) menyediakan tambahan kereta. Tambahan kereta itu tersedia kelas eksekutif KA Wijayakusuma dan KA Ranggajati, serta kereta kelas bisnis KA Logawa.

    PT KAI menyediakan total 37.556 tempat duduk. Namun dari jumlah itu sudah terjual mencapai 33.692, atau sekitar 90 persen.

    “Sampai dengan Selasa (21/5), tiket yang sudah terjual untuk keberangkatan Daop 9 Jember selama lima hari dari Rabu (22/5) sampai Minggu (26/5) mencapai 33.692, atau 90 persen jika dibandingkan kapasitas yang disediakan sebanyak 37.556 tempat duduk,” ungkap Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, Selasa (21/5/2024).

    Cahyo menyebut, para pelanggan agar memesan lebih awal untuk mendapatkan pelayanan dari jasa angkutan kereta api tersebut. Pasalnya, pelanggan masih bisa memanfaatkan sisa tiket sebanyak 5.790 untuk libur panjang Hari Raya Waisak dan cuti bersama.

    “Jika tiket pada tanggal keberangkatan maupun KA yang diinginkan telah habis, dapat menggunakan KA yang lain atau memanfaatkan fitur connecting train yang tersedia pada aplikasi Access by KAI,” katanya.

    Selain itu, kata Cahyo, paling penting saat boarding harus dapat menunjukkan identitas sesuai dengan yang tertera pada tiket. Jika pelanggan tidak dapat menunjukkan identitas yang sesuai, maka penumpang tersebut tidak diizinkan naik di dalam kereta dan jika ditemukan naik akan diturunkan paksa.

    “KAI Daop 9 Jember mengimbau para pelanggan untuk memesan tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan, sehingga bisa membuat perjalanannya menjadi nyaman dan berkesan,” tutup Cahyo. [rin/suf]