kab/kota: Banyuwangi

  • Mentan permudah impor sapi perah guna tingkatkan kualitas produksi

    Mentan permudah impor sapi perah guna tingkatkan kualitas produksi

    Kami tidak akan persulit untuk impor sapi perah bagi para peternak demi meningkatkan kualitas susu lokalPasuruan (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa Kementerian Pertanian akan mempermudah peternak termasuk di wilayah Pasuruan untuk mengimpor sapi perah guna meningkatkan kualitas susu dalam negeri.

    Amran menjelaskan hal tersebut merupakan langkah nyata keberpihakan pemerintah kepada peternak sapi perah lokal, demi meningkatkan kualitas susu lokal dalam upaya mendukung Program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Kami tidak akan persulit untuk impor sapi perah bagi para peternak demi meningkatkan kualitas susu lokal,” ujar Amran di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis.

    Dalam acara Gerakan Peningkatan Produksi Susu Segar dalam Negeri tersebut, Amran meminta seluruh elemen di Kementerian Pertanian untuk tidak mempersulit izin impor sapi perah.

    Selain itu, Amran juga menegaskan tidak boleh ada gratifikasi di tubuh Kementan dalam melayani masyarakat terutama para peternak sapi perah dan importir sapi di Indonesia.

    “Kami akan blacklist importirnya dan kami siap memberhentikan pegawai yang masih berani mempermainkan nasib masyarakat,” ujar Amran.

    Amran menjelaskan bahwa peternak bisa berkoordinasi langsung dengan importir sapi perah lokal yang siap membantu agar nantinya Kementan bisa melegalkan proses tersebut.

    “Peternak yang mau impor sapi untuk produksi susu, bebas akan saya tanda tangani langsung, tidak ada main-main dengan peraturan dan mempersulit masyarakat,” tegas Amran.

    Selain itu Amran juga menjelaskan bahwa pihaknya akan mendalami terkait pendanaan peternak yang akan mengimpor sapi perah dengan beberapa pihak terkait termasuk bank daerah dan koperasi untuk merumuskan skema pinjaman dalam pengadaan impor bagi peternak.

    Sementara itu salah satu perwakilan importir hewan ternak asal Banyuwangi Aminoto Kurniawan menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan mengambil sepeserpun keuntungan dalam pelaksanaan impor sapi bagi peternak di Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Pasuruan.

    “Kami beli berapa akan kami jual dengan harga yang sama, semua demi peternak kita,” ujar Aminoto.

    Pernyataan tersebut langsung disambut baik oleh Mentan Amran. Mentan menjelaskan langkah ini merupakan wujud kecintaan anak bangsa demi kemakmuran Indonesia.

    “Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada pihak importir dalam dukungannya bagi peternak sapi perah lokal,” ujar Menteri Amran.

    Baca juga: Kemenkop koordinasi dengan Kemendag evaluasi regulasi impor susu
    Baca juga: Kementan berencana impor 1 juta sapi perah dalam lima tahun
    Baca juga: Barantin sebut 3.323 sapi hidup asal Australia tiba di Indonesia

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Terlantar di Hong Kong, Pemuda Trenggalek Korban Penipuan Pekerjaan LN

    Terlantar di Hong Kong, Pemuda Trenggalek Korban Penipuan Pekerjaan LN

    Surabaya (beritajatim.com) – Ingin mengubah nasib menjadi lebih baik dengan bekerja di luar negeri, namun malah terlantar di negeri orang. Itulah gambaran nasib yang dialami Prasetyo Wahyu Ababil, 24, warga Trenggalek. Padahal uang yang dikeluarkan juga tak sedikit, bahkan mencapai ratusan juta rupiah.

    Mirisnya, Prasetyo sempat tinggal di tenda rooftop apartemen dekat kandang kelinci di Hongkong selama dua hari. Dia juga tinggal kos di Hongkong selama enam bulan tanpa kejelasan. Pada hal korban sudah menyerahkan uang ke WN total Rp 105 juta.

    Prasetyo mengatakan, kasus yang menimpanya bermula pada tahun 2019. Orang tua korban bermaksud mencarikan kerja korban supaya bekerja di luar negeri. Setelah mencari informasi, orang tua korban kenal seseorang perempuan inisial WN.

    WN menawarkan kepada orang tua korban bahwa bisa memberangkatkan anaknya kerja keluar negeri dengan syarat membayar sejumlah uang. Merasa tertarik dan tergiur janji WN, orang tua korban lalu menyuruh korban berangkat ke Jakarta dan bertemu WN di salah satu tempat di Jakarta.

    WN saat itu akan akan memberangkatkan korban ke Korea atau Australia dengan pekerjaan gaji menjanjikan. Di Korea korban akan dipekerjakan di pabrik. Sementara di Australia kerja di restoran.

    “Terus sepakat saya menyerahkan uang cash Rp 85 juta ke ibu WN. Sesudah pembayaran dapat kwitansi dan lain-lain disuruh pulang nunggu di rumah,” ujar Prasetyo, ditulis Rabu (13/11/2024).

    Prasetyo lalu pulang ke rumahnya sambil menunggu panggilan berangkat. Setelah menunggu setahun tidak ada kejelasan. Dia sempat beberapa kali menghubungi WN melaui sambungan ponsel. Pada tahun 2020 korban ke Jakarta dengan dijanjikan akan dialihkan berangkat kerja ke Inggris.

    Setelah proses seminggu, visa turun. Sialnya, saat akan berangkat, Covid-19 mengganas dan terjadi lockdown. Akhirnya korban gagal terbang. Korban ditampung di kontrakan selama satu tahun di Jakarta.

    Setelah mulai longgar, korban pulang ke rumah. Pihak korban kembali terus menghubungi WN terkait kejelasan keberangkatan.

    “Ada kabar lagi terus berangkat ke Jakarta. Saya sudah diuruskan visa Australia. September 2022 berangkat ke Australia. Sampai di Bandara Sidney ditahan imigrasi. Ternyata ada dokumen palsu, kemudian dideportasi pulang ke Indonesia,” terangnya.

    Sesampainya di Jakarta korban ditampung kembali di sebuah rumah kontrakan. Saat hendak pulang ke Trenggalek, ternyata rumah orang tuanya sudah dijual. Sebab, orang tua korban pinjam uang untuk memberangkatkan kerja anak.

    Korban ditampung di Jakarta selama empat bulan. Setelah itu korban dipindah ke Nganjuk. Dia ditampung di rumah kontrakan selama satu tahun. Korban tidak beraktivitas dan hanya makan minum. Hingga pada awal tahun 2024 ada kabar dari WN. Korban lalu ke Jakarta dan akan diberangkatkan kerja ke Hongkong.

    “Terus awal Maret berangkat ke Hong Kong. Dijanjikan kerja laundri dan cuci mobil,” ungkapnya.

    Sesampainya di Hong Kong korban dijemput orangnya WN. Korban disuruh tinggal di tenda rooftop apartemen yang ada kandang hewannya. Setelah dua hari korban tak kuat. Lalu mencari kos sendiri.

    “Saya sama Mas Aji (korban dari Banyuwangi) lalu ditempatkan di kos (apartemen) dikasih bekal beras dan mie selama satu bulan,” ungkapnya.

    Setelah itu korban keluar kos. Korban selama enam bulan tanpa kejelasan di Hongkong. Bahkan untuk biaya tinggal dan mencukupi hidup korban minta kiriman uang dari orang tua hingga habis sekitar Rp20 juta.

    Setelah itu merasa tidak kuat korban dan Aji menyerahkan diri ke imigrasi di Hongkong. Kemudian di sana korban didampingi salah satu organisasi. Teman korban juga melapor ke KBRI di Hongkong.

    “Sempat ditampung di shelter di sana. Terus September 2024 pulang ke Indonesia,” paparnya.

    Atas kejadian tersebut korban dan temannya kemudian melaporkan WN ke Polda Jatim atas dugaan tindak pidana TPPO. [uci/beq]

  • Koboi Pelaku Penodongan Terhadap Jukir di Banyuwangi Jadi Tersangka

    Koboi Pelaku Penodongan Terhadap Jukir di Banyuwangi Jadi Tersangka

    Liputan6.com, Banyuwangi – Polresta Banyuwangi menetapkan MMA (36), warga Kelurahan Tamanbaru, Banyuwangi, pengemudi Sedan BMW pink bernopol P 44 PII, sebagai tersangka kasus ancaman kekerasan terhadap seorang juru parkir (jukir). “Sudah kami tetapkan tersangka dan kami tahan terhitung sejak Sabtu (9/11/2024), setelah menjalani serangkaian proses penyelidikan, penyidikan, pengumpulan alat bukti, keterangan saksi, dan saksi ahli.Tersangka dijerat dengan pasal 335 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, Selasa  (12/11/2024).

    Rama menjelaskan, kasus pengancaman tersebut membuat gaduh dan menyita perhatian publik. Untuk itu, kata dia, kepolisian berkomitmen secara profesional dan prosedural menindaklanjuti laporan korban. Rama menjelaskan, hasil gelar perkara aparat menunjukkan, kasus tersebut memenuhi syarat untuk dilanjutkan ke penyidikan dan penetapan tersangka.

    Dalam kasus tersebut, polisi mengumpulkan barang bukti antara lain empat rekaman CCTV di beberapa tempat. Yakni di Abba Mart yang merupakan lokasi kejadian dugaan pengancaman, gerai makanan cepat saji, area sekitar Taman Sri Tanjung, dan simpang lima. “(Rekaman CCTV itu) yang menunjukkan dan memberi petunjuk yang kuat bahwa terlapor yang melakukan ancaman kekerasan,” kata Rama.

    Soal benar tidaknya ada penodongan senjata api dalam ancaman itu, kepolisian masih akan mengusut lebih lanjut. Yang pasti, tersangka memang memiliki senjata api jenis glock 43 yang kini telah diamankan polisi. Termasuk juga lengkap dengan amunisinya. Senjata itu dimiliki oleh tersangka secara sah. Untuk penanganan lebih lanjut terkait senjata api, Polresta Banyuwangi akan berkoordinasi dengan Polda Jatim.

    Kecuali korban, menurut Rama, tidak ada pihak lain atau bukti rekaman CCTV yang menunjukkan korban menodongkan pistol. “Tetapi berdasarkan keterangan saksi dan bukti ucapannya ancaman kekerasannya, maka analoginya, apabila tersangka mengancam, ‘awas tak tembak kamu’, maka sejatinya ada senjata di situ,” kata Rama.

  • Wajib Waspada! Ini 5 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan di Indonesia

    Wajib Waspada! Ini 5 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan di Indonesia

    Jakarta: Banyaknya berita kecelakaan yang terjadi di jalan tol di Indonesia membuat masyarakat harus mengetahui ruas-ruas tol mana saja yang sering mengalami insiden tersebut dan harus lebih berhati-hati ketika melintasinya.

    Banyak dari masyarakat bahkan memberikan nama-nama khusus pada jalan tol yang terkenal rawan kecelakaan, sebagai bentuk pengingat dan ciri khas dari jalan tol tersebut.
    Dalam artikel kali ini, Medcom.id akan membahas tentang faktor-faktor penyebab kecelakaan dan juga ruas-ruas jalan tol berbahaya yang ada di Indonesia agar keselamatan berkendara dapat terjaga dengan baik.

    Mengapa Kecelakaan Terjadi?

    Tingginya angka kecelakaan di jalan tol ini tidak hanya disebabkan oleh satu faktor, melainkan merupakan hasil interaksi dari berbagai elemen. Faktor utama yang sering menjadi penyebab kecelakaan adalah kondisi pengemudi, seperti kelelahan, kurang fokus, dan bahkan pengaruh obat-obatan.

    Kelelahan akibat perjalanan jauh dapat menyebabkan pengemudi mengalami microsleep, sebuah kondisi di mana pengemudi tertidur sejenak tanpa disadari, yang sangat berbahaya saat berkendara dengan kecepatan tinggi.

    Selain itu, kondisi kendaraan juga berperan penting dalam keselamatan berkendara. Masalah seperti pecah ban atau rem yang tidak berfungsi dapat memicu kecelakaan fatal. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin terhadap kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh sangatlah penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

    Selain itu, faktor lingkungan jalan juga tidak kalah pentingnya. Beberapa ruas jalan tol mungkin memiliki kondisi jalan yang kurang baik, seperti berlubang atau tidak terawat, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

    Cuaca buruk, seperti hujan atau kabut, juga dapat mengganggu visibilitas dan kontrol kendaraan, sehingga pengemudi harus lebih berhati-hati.

    Daftar Jalan Tol yang Paling Berbahaya di Indonesia

    1. Tol Cipularang

    Tol ini menghubungkan Jakarta dan Bandung, dan terkenal dengan banyaknya kecelakaan yang terjadi, termasuk kecelakaan tragis yang melibatkan selebriti. Cerita mistis di sekitar tol ini mencakup penampakan sosok wanita berbaju putih dan kejadian aneh yang dialami para pekerja saat pembangunan. Kecelakaan di Tol Cipularang sering terjadi di kilometer 90-97, dengan satu insiden pada 2011 yang merenggut nyawa istri penyanyi Saipul Jamil

    2. Tol Jagorawi

    Ilustrasi: Dok MTVN

    Tol Jagorawi, atau Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi, adalah jalan tol pertama yang dibangun di Indonesia. Pembangunannya dimulai pada tahun 1971 dan diresmikan pada 9 Maret 1978 oleh Presiden Soeharto. Jalan tol ini memiliki panjang sekitar 59 kilometer dan menghubungkan Jakarta, Bogor dan Ciawi, melintasi wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat.

    Sebagai jalan tol pertama di Indonesia, Jagorawi juga dianggap angker dan banyak pengemudi melaporkan melihat mobil tanpa pengemudi dan mengalami kecelakaan di area tertentu. 

    3. Tol Cipali (Cikopo-Palimanan)

    ANTARA FOTO/Dedhez Anggara. (Ahmad Rofahan)

    Tol Cipali, atau Jalan Tol Cikopo-Palimanan, adalah jalur tol yang membentang sepanjang 116 kilometer, menghubungkan Cikopo di Purwakarta dengan Palimanan di Cirebon, Jawa Barat. Tol ini merupakan bagian dari Tol Trans-Jawa, yang menghubungkan Merak di Banten hingga Banyuwangi di Jawa Timur.

    Diresmikan pada 13 Juni 2015, Tol Cipali dirancang untuk memperpendek waktu tempuh perjalanan, mengurangi sekitar 1,5 hingga 2 jam dibandingkan jalur Pantura

    Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dikenal sebagai salah satu jalur paling mematikan di Indonesia bahkan di dunia. Dengan tingkat fatalitas yang tinggi, setiap kilometer seolah menyimpan risiko. Pengemudi diingatkan untuk ekstra hati-hati saat melintasi ruas tol ini.

    4. Tol Batang-Semarang

    Jalan Tol Batang-Semarang merupakan salah satu ruas tol penting yang menghubungkan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Namun, ruas tol ini juga dikenal memiliki beberapa titik rawan kecelakaan yang perlu mendapat perhatian khusus dari pengguna jalan.

    Berdasarkan catatan Indonesia Toll Road Watch (ITRW), ada dua titik di Tol Batang-Semarang yang dinilai sangat rawan, yaitu Km 355 dan Km 358. Titik-titik ini dianggap berbahaya karena desain jalan yang kurang aman dan tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi, selain itu di ruas jalan tol tersebut juga minim penerangan jalan.

    5. Tol Solo-Ngawi dan Jombang-Mojokerto

    Gerbang tol Solo-Ngawi, Medcom.id – Pythag

    Tol Solo-Ngawi adalah jalan tol yang menghubungkan Kota Surakarta di Jawa Tengah dengan Ngawi di Jawa Timur, dengan panjang sekitar 90,43 kilometer. Tol ini merupakan bagian dari jaringan Tol Trans-Jawa dan dibangun untuk meningkatkan aksesibilitas serta efisiensi transportasi di wilayah tersebut. 

    Jalan tol ini resmi beroperasi penuh pada 16 Juli 2018 dan dilengkapi dengan delapan gerbang tol, termasuk GT Colomadu, GT Bandara Adi Soemarmo, dan GT Ngemplak

    Ruas tol Solo-Ngawi dan Jombang-Mojokerto juga termasuk dalam daftar jalur berbahaya. Kedua ruas ini sering mencatatkan insiden kecelakaan yang melibatkan banyak kendaraan, sehingga pengemudi diminta untuk tetap waspada. (Angel Rinella)

    Jakarta: Banyaknya berita kecelakaan yang terjadi di jalan tol di Indonesia membuat masyarakat harus mengetahui ruas-ruas tol mana saja yang sering mengalami insiden tersebut dan harus lebih berhati-hati ketika melintasinya.
     
    Banyak dari masyarakat bahkan memberikan nama-nama khusus pada jalan tol yang terkenal rawan kecelakaan, sebagai bentuk pengingat dan ciri khas dari jalan tol tersebut.

    Dalam artikel kali ini, Medcom.id akan membahas tentang faktor-faktor penyebab kecelakaan dan juga ruas-ruas jalan tol berbahaya yang ada di Indonesia agar keselamatan berkendara dapat terjaga dengan baik.

    Mengapa Kecelakaan Terjadi?

    Tingginya angka kecelakaan di jalan tol ini tidak hanya disebabkan oleh satu faktor, melainkan merupakan hasil interaksi dari berbagai elemen. Faktor utama yang sering menjadi penyebab kecelakaan adalah kondisi pengemudi, seperti kelelahan, kurang fokus, dan bahkan pengaruh obat-obatan.
     
    Kelelahan akibat perjalanan jauh dapat menyebabkan pengemudi mengalami microsleep, sebuah kondisi di mana pengemudi tertidur sejenak tanpa disadari, yang sangat berbahaya saat berkendara dengan kecepatan tinggi.
    Selain itu, kondisi kendaraan juga berperan penting dalam keselamatan berkendara. Masalah seperti pecah ban atau rem yang tidak berfungsi dapat memicu kecelakaan fatal. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin terhadap kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh sangatlah penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

    Selain itu, faktor lingkungan jalan juga tidak kalah pentingnya. Beberapa ruas jalan tol mungkin memiliki kondisi jalan yang kurang baik, seperti berlubang atau tidak terawat, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
     
    Cuaca buruk, seperti hujan atau kabut, juga dapat mengganggu visibilitas dan kontrol kendaraan, sehingga pengemudi harus lebih berhati-hati.

    Daftar Jalan Tol yang Paling Berbahaya di Indonesia

    1. Tol Cipularang

    Tol ini menghubungkan Jakarta dan Bandung, dan terkenal dengan banyaknya kecelakaan yang terjadi, termasuk kecelakaan tragis yang melibatkan selebriti. Cerita mistis di sekitar tol ini mencakup penampakan sosok wanita berbaju putih dan kejadian aneh yang dialami para pekerja saat pembangunan. Kecelakaan di Tol Cipularang sering terjadi di kilometer 90-97, dengan satu insiden pada 2011 yang merenggut nyawa istri penyanyi Saipul Jamil

    2. Tol Jagorawi

    Ilustrasi: Dok MTVN
     
    Tol Jagorawi, atau Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi, adalah jalan tol pertama yang dibangun di Indonesia. Pembangunannya dimulai pada tahun 1971 dan diresmikan pada 9 Maret 1978 oleh Presiden Soeharto. Jalan tol ini memiliki panjang sekitar 59 kilometer dan menghubungkan Jakarta, Bogor dan Ciawi, melintasi wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat.

    Sebagai jalan tol pertama di Indonesia, Jagorawi juga dianggap angker dan banyak pengemudi melaporkan melihat mobil tanpa pengemudi dan mengalami kecelakaan di area tertentu. 

    3. Tol Cipali (Cikopo-Palimanan)

    ANTARA FOTO/Dedhez Anggara. (Ahmad Rofahan)

    Tol Cipali, atau Jalan Tol Cikopo-Palimanan, adalah jalur tol yang membentang sepanjang 116 kilometer, menghubungkan Cikopo di Purwakarta dengan Palimanan di Cirebon, Jawa Barat. Tol ini merupakan bagian dari Tol Trans-Jawa, yang menghubungkan Merak di Banten hingga Banyuwangi di Jawa Timur.
     
    Diresmikan pada 13 Juni 2015, Tol Cipali dirancang untuk memperpendek waktu tempuh perjalanan, mengurangi sekitar 1,5 hingga 2 jam dibandingkan jalur Pantura

    Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dikenal sebagai salah satu jalur paling mematikan di Indonesia bahkan di dunia. Dengan tingkat fatalitas yang tinggi, setiap kilometer seolah menyimpan risiko. Pengemudi diingatkan untuk ekstra hati-hati saat melintasi ruas tol ini.

    4. Tol Batang-Semarang

    Jalan Tol Batang-Semarang merupakan salah satu ruas tol penting yang menghubungkan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Namun, ruas tol ini juga dikenal memiliki beberapa titik rawan kecelakaan yang perlu mendapat perhatian khusus dari pengguna jalan.

    Berdasarkan catatan Indonesia Toll Road Watch (ITRW), ada dua titik di Tol Batang-Semarang yang dinilai sangat rawan, yaitu Km 355 dan Km 358. Titik-titik ini dianggap berbahaya karena desain jalan yang kurang aman dan tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi, selain itu di ruas jalan tol tersebut juga minim penerangan jalan.

    5. Tol Solo-Ngawi dan Jombang-Mojokerto

    Gerbang tol Solo-Ngawi, Medcom.id – Pythag

    Tol Solo-Ngawi adalah jalan tol yang menghubungkan Kota Surakarta di Jawa Tengah dengan Ngawi di Jawa Timur, dengan panjang sekitar 90,43 kilometer. Tol ini merupakan bagian dari jaringan Tol Trans-Jawa dan dibangun untuk meningkatkan aksesibilitas serta efisiensi transportasi di wilayah tersebut. 

    Jalan tol ini resmi beroperasi penuh pada 16 Juli 2018 dan dilengkapi dengan delapan gerbang tol, termasuk GT Colomadu, GT Bandara Adi Soemarmo, dan GT Ngemplak

    Ruas tol Solo-Ngawi dan Jombang-Mojokerto juga termasuk dalam daftar jalur berbahaya. Kedua ruas ini sering mencatatkan insiden kecelakaan yang melibatkan banyak kendaraan, sehingga pengemudi diminta untuk tetap waspada. (Angel Rinella)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Pertamina siapkan 5,7 miliar dolar AS untuk EBT hingga 2029

    Pertamina siapkan 5,7 miliar dolar AS untuk EBT hingga 2029

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina mengalokasikan 5,7 miliar dolar AS hingga 2029 untuk mendukung pengembangan energi baru terbarukan (EBT), mempercepat transisi energi hijau, dan memperkuat ketahanan energi nasional menuju masa depan berkelanjutan.

    “Pertamina menyiapkan 8 persen dari total belanja investasinya hingga tahun 2029, atau sekitar 5,7 miliar dolar AS untuk pengembangan energi baru dan terbarukan,” kata Chief Executive Officer Pertamina New and Renewable Energy (Pertamina NRE) John Anis dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

    John menyampaikan hal itu di Indonesia Pavilion Conference of the Parties (COP) UN Climate Change Conference ke-29 di Baku, Azerbaijan.

    Dia menuturkan bahwa energi baru dan terbarukan yang dikembangkan dengan anggaran tersebut mencakup geothermal, bioetanol, hidrogen hijau, tenaga surya, tenaga angin, tenaga biomass, baterai, dan bisnis karbon.

    “Investasi yang disiapkan Pertamina cukup besar dalam pengembangan EBT. Hal ini bagian dari komitmen kuat Pertamina untuk mendukung enhanced nationally determined contribution Indonesia. Kami percaya bahwa untuk mendukung target besar diperlukan terobosan-terobosan,” ujar John.

    Investasi tersebut bertujuan untuk mewujudkan pertumbuhan bisnis rendah emisi Pertamina sekaligus mendukung target net zero emission Indonesia tahun 2060.

    Setidaknya ada 4 target agresif Pertamina hingga tahun 2029 untuk mendukung ini, antara lain 60 juta kilo liter (KL) penjualan bahan bakar nabati, 5,5 KL produksi petrokimia, 1,4 gigawatt (GW) kapasitas terpasang geothermal, dan 1,5 juta ton setara CO2 penurunan emisi melalui CCS/CCUS.

    Implementasi BBN telah diinisiasi dengan baik oleh Pertamina dengan menyediakan produk biodiesel untuk masyarakat sejak tahun 2015, dan saat ini Pertamina juga mendukung pemerintah dengan mengembangkan bensin ramah lingkungan berbasis bioetanol.

    Melalui proyek uji coba, tahun lalu Pertamina telah meluncurkan Pertamax Green 95 yang mencampur bensin dengan bioetanol 5 persen.

    Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina NRE, juga bekerja sama dengan PT Sinergi Gula Nusantara akan menginisiasi Pembangunan pabrik bioetanol di Banyuwangi dengan kapasitas produksi 30 ribu KL per tahun.

    Untuk geothermal, saat ini kapasitas terpasang mencapai 672 megawatt (MW). Setelah melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) pada Februari 2023, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk agresif menangkap peluang untuk pengembangan geothermal dengan target kapasitas terpasang menjadi dua kali lipat pada tahun 2029.

    Komitmen Pertamina untuk mendukung target net zero emission pemerintah tidak main-main. Terbukti dari penurunan emisi yang sudah terealisasi pada periode 2020-2023 mencapai 8,5 juta ton setara CO2 atau menurun 34 persen dari cakupan 1 dan 2.

    Implementasi serius Pertamina dalam aspek environmental, social, and governance (ESG) juga tercermin dari skor ESG yang mencapai 20,7 yang penilaiannya dilakukan oleh lembaga pemeringkat ESG skala global. Skor ini memposisikan Pertamina sebagai yang pertama di sub-industri minyak dan gas terintegrasi.

    “Strategi korporat Pertamina mencerminkan dukungan yang kuat terhadap transisi energi. Namun tentu komitmen kuat saja tidak cukup. Diperlukan juga dukungan kuat dari semua stakeholder untuk bisa bersama-sama mewujudkan dekarbonisasi nasional,” tambah John.

    VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, Pertamina berupaya memperkuat posisi Indonesia dalam aksi global menghadapi perubahan iklim.

    “Kami ingin menjadi pionir dalam transisi energi, berkontribusi nyata dalam upaya keberlanjutan, dan menjadi katalisator bagi Indonesia dalam mencapai masa depan energi yang lebih hijau,” kata Fadjar.

    Melalui berbagai forum dan kolaborasi ini, Pertamina ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk memimpin di panggung global dalam mitigasi perubahan iklim.

    Tidak saja memiliki aspirasi besar dalam mendukung net zero emission, lanjut Fadjar, Pertamina secara konsisten mewujudkan komitmen kuat dalam mendukung ketahanan energi nasional.

    Menurutnya, hal itu terwujud dalam strategi pertumbuhan ganda Pertamina, di mana di satu sisi Pertamina memaksimalkan pertumbuhan bisnis eksisting, yaitu minyak dan gas, dengan tujuan untuk mewujudkan ketahanan energi dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pertamina Siapkan USD 5,7 Miliar untuk Energi Baru Terbarukan hingga 2029 – Page 3

    Pertamina Siapkan USD 5,7 Miliar untuk Energi Baru Terbarukan hingga 2029 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pertamina berkomitmen mendukung transisi energi di Indonesia dengan mengalokasikan sekitar USD 5,7 miliar, atau 8 persen dari total belanja investasinya hingga 2029, untuk pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT).

    Chief Executive Officer Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), John Anis, mengungkapkan komitmen ini dalam Indonesia Pavilion di COP29, Baku, Azerbaijan (11/11).

    Investasi besar ini difokuskan pada berbagai proyek energi bersih, termasuk geothermal, bioetanol, hidrogen hijau, tenaga surya, tenaga angin, biomassa, baterai, dan bisnis karbon.

    Menurut John Anis, dukungan investasi ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam mencapai target enhanced nationally determined contribution (NDC) Indonesia serta menargetkan net zero emission pada 2060.

    “Investasi Pertamina dalam EBT adalah bukti nyata komitmen kami mendukung target nasional, yang memerlukan terobosan-terobosan inovatif,” jelasnya.

    Pertamina menetapkan empat target utama hingga 2029:

    60 juta kiloliter (KL) bahan bakar nabati,
    5,5 juta KL produksi petrokimia,
    1,4 gigawatt (GW) kapasitas terpasang geothermal,
    1,5 juta ton setara CO2 pengurangan emisi melalui teknologi CCS/CCUS.

    Sejak 2015, Pertamina telah meluncurkan produk biodiesel dan terus mendukung bahan bakar nabati (BBN) dengan proyek uji coba bioetanol.

    Melalui Pertamax Green 95, Pertamina menggabungkan 5 persen bioetanol dengan bensin. Selanjutnya, Pertamina NRE berkolaborasi dengan PT Sinergi Gula Nusantara untuk membangun pabrik bioetanol di Banyuwangi dengan target produksi 30 ribu KL per tahun.

     

  • Polresta Banyuwangi Tangkap Pengendara BMW Ancam Tukang Parkir

    Polresta Banyuwangi Tangkap Pengendara BMW Ancam Tukang Parkir

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Polresta Banyuwangi menangani kasus pengancaman dengan kekerasan yang melibatkan seorang pengendara BMW dan seorang tukang parkir. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (30/11/2024) sekitar pukul 14.15 WIB di depan AbbA Mart, Banyuwangi. Kejadian tersebut telah menarik perhatian publik dan memicu kehebohan, terutama di kalangan masyarakat Banyuwangi.

    Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian proses penyelidikan dan menetapkan seorang tersangka. “Kami sudah melakukan tindakan penyelidikan dan penyidikan, termasuk menetapkan satu orang sebagai tersangka,” ujarnya.

    Menurut Kombes Rama, kejadian bermula ketika sebuah truk boks hendak masuk ke gang sempit di depan AbbA Mart. Pengendara BMW yang tidak sabar membunyikan klakson dengan keras, hingga menimbulkan peringatan dari tukang parkir untuk lebih sabar. Namun, teguran tersebut justru dibalas dengan ucapan dan tindakan yang diindikasikan sebagai ancaman kekerasan.

    Polresta Banyuwangi telah mengumpulkan berbagai alat bukti, termasuk rekaman CCTV dari empat lokasi berbeda, yaitu AbbA Mart, McDonald’s, dan Simpang Lima. Rekaman ini mengidentifikasi tersangka, berinisial MMA, seorang karyawan swasta berusia 36 tahun yang mengendarai BMW dan diduga melakukan ancaman kekerasan.

    Dalam penyidikan, polisi menemukan bahwa tersangka membawa pistol Glock 43 dengan 12 amunisi. Meski pistol tersebut legal dan berizin, kepemilikannya menjadi bagian dari barang bukti. “Selain bukti CCTV, kami juga menyita satu pucuk pistol berikut 12 amunisi yang diduga digunakan tersangka untuk mengancam,” jelas Kombes Rama.

    Akibat perbuatannya, tersangka kini mendekam di tahanan Polresta Banyuwangi. Mobil BMW dan senjata api turut diamankan sebagai barang bukti. Tersangka dijerat dengan Pasal 335 ayat 1 tentang ancaman kekerasan dengan ancaman hukuman satu tahun penjara. Meskipun tersangka tidak mengakui perbuatannya, Polresta Banyuwangi tetap melanjutkan proses hukum sesuai prosedur yang berlaku. [rin/beq]

  • Pekerja Migran Korban TPPO asal Banyuwangi Berhasil Diselamatkan dari Penyiksaan di Malaysia

    Pekerja Migran Korban TPPO asal Banyuwangi Berhasil Diselamatkan dari Penyiksaan di Malaysia

    Liputan6.com, Banyuwangi – Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jawa Timur, bersama KJRI Johor Bahru Malaysia berhasil menyelamatkan DN (18) Pekerja Migran Indonesia asal Banyuwangi, yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Tim advokasi DPW SBMI Jawa Timur, Agung Subastian menjelaskan  DN berhasil diselamatkan karena ada informasi pelaporan dari keluarga dan juga respon KJRI Johor Bahru dari majikan dan agensi. “Setelah proses yang cukup panjang, kami harus melakukan pencarian dan negosiasi panjang dengan agensi, sebab mulai awal DN disembunyikan dan tidak diberi akses komunikasi dengan orang luar dan keluarga” kata Agung, Senin (11/11/2024).

    Lebih lanjut Agung  mengatakan, dari pengakuannya DN hampir dua tahun telah mengalami penyiksaan. “DN mengalami penyiksaan setiap harinya mulai dipukul,ditendang, disiram air panas bahkan sampai digunduli kalau tidak nurut majikan, ia pekerjakan dari jam lima pagi sampai jam 12 malam setiap harinya,  bahkan gajinya selama bekerja disana dipotong majikan dengan alasan tidak sampai finis kontrak dan ia hanya diberikan 6.000 ringgit,” jelasnya.

    DN merupakan warga Dusun Kedungringin, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Dia  baru  lulus SMP langsung dikirim ke Malaysia oleh MM perekrut asal Kecamatan Purwoharjo dan AG asal Kabupaten Jember yang menjadi sponsor keberangkatannya. “Alhamdulillah terima kasih kami sampaikan kepada SBMI, KJRI dan P4MI Banyuwangi yang telah membantu menangani dan mengawal sampai rumah, untuk selanjutnya kami akan bersiap melaporkan pihak pihak yang telah mengirim anak saya untuk dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya” kata KY, ibu kandung korban.

    Pemulangan dari bandara dijemput oleh keluarga dan dikawal langsung oleh Kemen P2MI, dan dalam waktu dekat SBMI bersama korban akan melaporkan kasus ini kepada aparat penegak hukum, supaya para pelaku diberikan hukuman yang berat. Sebelumnya pekerja migran lainya asal, Kecamatan Muncar juga telah berhasil diselamatkan dari Serawak Malaysia dengan kasus yang sama korban tindak pidana perdagangan orang modus dikirim bekerja ke Malaysia pada 5 oktober 2024 kemarin.

  • Tepergok Lakukan Aborsi di Kamar Mandi Pabrik, Sejoli di Banyuwangi Ditangkap Polisi

    Tepergok Lakukan Aborsi di Kamar Mandi Pabrik, Sejoli di Banyuwangi Ditangkap Polisi

    Liputan6.com, Banyuwangi – Sepasang muda-mudi di Banyuwangi diamankan Polsek Muncar setelah diduga melakukan tindakan aborsi. Mereka masing-masing perempuan berinisial SR, 19 tahun, dan pria RW, 23 tahun. Kapolsek Muncar, Kompol Ali Masduki mengatakan peristiwa aborsi itu dilakukan keduanya pada Sabtu (26/10) pukul 03.00 di sebuah kamar mandi di salah satu pabrik yang ada di Muncar.

    Aborsi dilakukan dengan menggunakan obat keras. Sekitar 18 jam setelah diberi obat keras janin itu lahir. “Setelah bayi lahir kemudian dibawa ke PKU Muhammadiyah dan RS MMC namun nyawa bayi tidak tertolong dan sudah meninggal dunia,” kata Ali Senin (11/11/2024).

    Karena takut diketahui orang tuanya, sedjoli ini kemudian menguburkan janin beserta ari-arinya di sebuah kebun kosong yang berada di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar. Namun aksi itu kemudian terbongkar setelah polisi menerima laporan dari masyarakat. Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap kedua sejoli ini. Polisi juga mengevakuasi jasad janin yang sebelumnya dikubur keduanya. “Berdasarkan keterangan pihak medis janin itu berumur 7 bulan,” terangnya.

    Informasi yang dihimpun pihak polisi, pasangan ini telah berpacaran selama 7 bulan. Keduanya beberapa kali melakukan hubungan badan dan akhirnya SR hamil. “Keduanya nekat melakukan aborsi gara-gara-gara takut kehamilan ini diketahui orang tuanya sehingga pelaku lakukan aborsi” tegasnya.

    Keduanya saat ini ditahan dan disangkakan dengan pasal Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan tentang perlindungan anak karena tindakan aborsi yang dilakukannya.

  • Menikmati Kuliner Banyuwangi di Bazar Kampoeng Cungking

    Menikmati Kuliner Banyuwangi di Bazar Kampoeng Cungking

    Liputan6.com, Banyuwangi – Berbagai festival yang digelar Pemkab Banyuwangi terus memunculkan semangat warga untuk mengangkat potensi yang dimilikinya. Salah satunya warga Kampung Cungking, Banyuwangi yang menggelar Bazar Kuliner Kampoeng Cungking di sepanjang Jalan Kendang Kempoel. 

    Digelar mulai 7-8 November, setidaknya ada 86 stand UMKM yang menjajajakan berbagai menu makanan dan minuman. Di bazar ini para pengunjung bisa menikmati berbagai kuliner khas Banyuwangi mulai dari jajanan tradisional hingga makanan tradisional.  

    “Ini semakin memperkaya alternatif wisata kuliner di Banyuwangi. Kita bisa menikmati aneka ragam kuliner sekaligus promosi makanan khas Banyuwangi,” kata Plt Bupati Banyuwangi, Sugirah, Sabtu (9/11/2024).

    Kehadiran Bazar Kuliner Kampoeng Cungking, menurut Sugirah, melengkapi ragam wisata kuliner Banyuwangi yang kini tengah dikembangkan dengan segmentasi khusus di beberapa lokasi. Contohnya seperti Arabian Street Food, di Kampung Arab, Lateng, yang menawarkan kuliner khas timur tengah, serta berbagai pasar kuliner yang tersebar di sejumlah desa.

    “Semoga dengan adanya sentra baru ini bisa semakin menggeliatkan pendapatan UMKM di Banyuwangi,” terangnya.

    Salah satu penjual yang ada di bazar tersebut, Dapoer Kulon, menyajikan makanan khas Banyuwangi seperti nasi tempong dengan sambel semanggi. Ada pula Warung Kendang Kempoel yang menjajakan aneka rujak seperti rujak soto, rujak cemplung, rujak cingur, dan lainnya.

    “Alhamdulillah ramai pengunjung, semoga bazar ini bisa rutin digelar,” harap Rumi, pemilik Dapoer Kulon.

    Bazar tersebut bahkan mengundang perhatian wisatawan mancanegara. Saravejo Alves dan Mirabel asal Spanyol menyempatkan menikmati Nasi Tempong dan makanan lainnya.

    “Kota ini luar biasa. Setiap hari selalu saja ada pesta rakyat yang digelar,” tutur Alves.

     

    Beragam Citarasa Getuk Goreng Sokaraja