kab/kota: Banyuwangi

  • Ipuk-Mujiono Menang, Golkar Sebut Masyarakat Banyuwangi Cerdas

    Ipuk-Mujiono Menang, Golkar Sebut Masyarakat Banyuwangi Cerdas

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Banyuwangi, Ruliyono menilai kemenangan pasangan Ipuk Fiestiandani – Mujiono sebuah pencapaian yang baik untuk warga.

    Pihaknya mengapresiasi dukungan masyarakat yang dinilainya cerdas dalam menggunakan hak suaranya.

    “Meski ada banyak hoaks dan fitnah, pasangan Ipuk-Mujiono tetap mendapatkan mayoritas dukungan. Ini menunjukkan kedewasaan dan kecerdasan politik rakyat Banyuwangi,” kata Ruliyono.

    Bahkan, Ruliyono menyebut, ada praktik politik uang pada Pilkada Banyuwangi namun tak menyurutkan niat masyarakat memilih calon yang diusungnya. Keputusan masyarakat memilih petahana dinilainya sebagai pilihan tepat.

    “Kami mendeteksi ada berbagai praktik politik uang oleh pihak-pihak tertentu. Alhamdulillah masyarakat Banyuwangi sudah cerdas dalam memilih pemimpin,” tambah Ruliyono.

    Sejauh ini, kata Ruli, kemenangan Ipuk-Mujiono merupakan hasil dari kerja keras seluruh elemen masyarakat yang ingin Banyuwangi lebih baik. Termasuk, tuah kerja keras semua pihak yang berharap untuk melanjutkan pembangunan di tangan Ipuk Fiestiandani dan Mujiono.

    “Partai Golkar selalu bersama masyarakat yang ingin Banyuwangi terus maju dan berubah lebih baik dari waktu ke waktu,” ujarnya.

    Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi nomor urut 01, Ipuk Fiestiandani – Mujiono, dinyatakan menang dalam Pilkada Banyuwangi berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) LSI Denny JA.

    Berdasarkan versi quick count final LSI Denny JA, Ipuk-Mujiono meraih 52,4 persen suara, sementara Ali Makki dan Ali Ruchi 47,6 persen suara. (rin/ted)

  • Dokter Agung: Kemenangan Khofifah-Emil Bukti Masyarakat Jatim Rasakan Kesejahteraan

    Dokter Agung: Kemenangan Khofifah-Emil Bukti Masyarakat Jatim Rasakan Kesejahteraan

    Surabaya (beritajatim.com) – Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menggelar syukuran kemenangan dengan memotong tumpeng di Posko Pemenangan Jalan Diponegoro pada Rabu (27/11/2024) malam.

    Acara itu dihadiri sejumlah tokoh dan relawan yang ikut merayakan keunggulan Khofifah-Emil versi hitung cepat dari beberapa lembaga survey tersebut.

    Dalam sambutannya, Khofifah meminta agar para relawan mengawal penghitungan dan rekapitulasi suara dari tingkat TPS, kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi.

    “Di PPK siap? Kawal perhitungan kabupaten/kota siap? Dan tolong kawal sampai final perhitungan di tingkat provinsi,” ujar pidato Khofifah di hadapan para relawan.

    “Apa yang kita lihat hasil quick count adalah bagian kerja keras panjenengan semua, patut kita syukuri bersama. Saya harap jangan ada euforia, sebelum C1 final, PPK final, KPU kabupaten/kota final dan KPU provinsi final,” tambah dia.

    Seperti diketahui. hasil quick count Litbang Kompas hingga pukul 17.36 WIB, data yang masuk sudah 96,75 persen. Khofifah – Emil meraih 58,45 persen, paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta Gus Hans 33,05 persen dan paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah – Lukmanul Khakim 8,50 persen.

    Khofifah optimis bahwa hitungan cepat versi lembaga survey tidak akan jauh berbeda dengan dengan hasil real count oleh KPU nantinya. Sehingga Khofifah – Emil dapat menjadi gubernur dan wakil gubernur lagi untuk periode kedua.

    “Kita berharap proses akhirnya berjalan dengan baik. Bahwa Jawa Timur berkemajuan terus bisa meraih prestasi terbaiknya mewujudkan Gerbang Baru Nusantara,” tegas dia.

    Di depan ribuan pendukungnya, Cawagub Emil Dardak meminta agar para pendukung mengawal suara Khofifah-Emil sampai hasil resmi dari KPU Jatim diumumkan.

    “Untuk kita semua, yang kita cintai dan kita banggakan bersama mudah-mudahan ditakdirkan sebagai pemimpin Jawa Timur kembali 5 tahun Gubernur Khofifah Indar Parawansa, para masayikh, para Kiai, bu nyai, semuanya, dan tentunya kami banggakan seluruh rekan-rekan tim kemenangan dari seluruh unsur dan rekan-rekan media,” kata Emil di Kantor TPP Jatim Khofifah-Emil, Rabu (27/11/2024).

    Emil optimis bahwa hasil hitung cepat lembaga survey tidak akan banyak berubah dengan hitungan resmi yang akan diumumkan nantinya. Emil meminta kemenangan tersebut terus dikawal sampai nanti pengumuman resmi KPU Jatim.

    Emil menyampaikan terima kasih ke istrinya yakni Arumi Bachsin yang selalu mendampingi dirinya dalam berbagai kesempatan kampanye.

    “Terima kasih kepada istri tercinta atas kerjanya selama ini berkenan untuk mengisi karena Bu Khofifah ini luar biasa yang ingin ketemu beliau se-jawa Timur. Jadi belah duanya enggak cukup, maka akhirnya kita belah tiga (Arumi ikut kampanye),” jelasnya.

    Wakil Ketua Tim Pemenangan Provinsi (TPP) Khofifah-Emil, dr Agung Mulyono mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024.

    Tidak hanya itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim itu apresiasi tinggi kepada Khofifah dan Emil Dardak serta sang istri, Arumi Bachsin, yang telah bekerja keras turun meyakinkan masyarakat dalam kampanye.

    Menurut dia, kemenangan tebal Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024, membuktikan masyarakat Jawa Timur sudah merasakan kesejahteraan selama periode kepemimpinan mereka.

    “Partai pengusung yang luar biasa telah menunjukkan komitmen tinggi. Kita semua bekerja keras untuk mendukung ibu Khofifah, mas Emil, dan Mbak Arumi. Kerja keras mereka tak ternilai, dan kami bangga bisa berada di garis depan bersama mereka,” ujar saat hadir dalam pemotongan tumpeng syukuran kemenangan Khofifah-Emil di Posko jalan Diponegoro Surabaya pada Rabu (27/11/2024).

    Anggota DPRD Jatim tiga periode itu juga memuji kekompakan partai pengusung dan relawan yang bekerja keras memastikan untuk memastikan kemenangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024.

    Dijelaskan dia, selama ini, seluruh relawan dan tim pemenangan baik di tingkat provinsi dan kabupaten selalu kompak bergerak siang dan malam, meyakinkan masyarakat untuk mencoblos Paslon nomor urut 2 tersebut.

    “Semua tim pemenangan kompak bergerak. Relawan, TPP hingga TPD turun mengawal kemenangan,” jelas ketua relawan Sahabat Dokter Agung (SDA) tersebut.

    Putra kelahiran Banyuwangi itu mengajak para relawan dan tim pemenangan bekerja keras, mengamankan suara Khofifah-Emil hingga penghitungan manual di KPU Jatim. Dokter yang terjun ke dunia politik itu optimis, kemenangan Khofifah-Emil di periode kedua akan semakin membawa kesejahteraan bagi masyatakat Jawa Timur. [tok/aje]

  • Pilkada Banyuwangi, PDIP Beri Selamat Ipuk – Mujiono

    Pilkada Banyuwangi, PDIP Beri Selamat Ipuk – Mujiono

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara menyampaikan selamat atas kemenangan yang diraih Ipuk Fiestiandani – Mujiono. Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Deny JA paslon nomor urut 01 tersebut menang 52,4 persen suara, sementara Ali Makki dan Ali Ruchi 47,6 persen suara.

    “Kemenangan ini adalah kemenangan bersama rakyat Banyuwangi. Di tengah maraknya hoaks dan fitnah, rakyat Banyuwangi mempunyai pilihan yang tepat. Ipuk-Muji tetap mendapat mayoritas dukungan publik,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara usai deklarasi kemenangan di Posko Kebersamaan Ipuk-Mujiono, Kelurahan Kebalenan, Rabu (27/11/2024) malam.

    Berdasarkan data quick count itu kedua kandidat tersebut terdapat selisih 4,8 persen. Margin of error hasil hitung cepat itu adalah 1 persen. Sementara, tingkat partisipasi pemilih (voter’s turn out) sebanyak 57,9 persen.

    Atas hasil ini, para pendukung, relawan, simpatisan, warga, dan partai politik pengusung Ipuk-Mujiono bersuka cita. Meski demikian, Made menyebut, pihaknya akan terus mengawal proses rekapitulasi suara hingga hasil resmi diumumkan oleh KPU Banyuwangi.

    “Kami akan memastikan hasil hitungan resmi KPU untuk suara Ipuk-Mujiono tidak hilang satupun. Karena ini adalah amanah besar langsung dari rakyat,” tegas Made.

    Terakhir, Made mengatakan, Ipuk – Mujiono akan tetap merangkul semua pihak. Dari pernyataan itu, mengisyaratkan bahwa Pilkada membuat pembangunan Banyuwangi terhambat karena perpecahan.

    “Kita harus bersatu untuk terus membangun Banyuwangi,” jelas Made. (rin/but)

  • Menang Pilkada Banyuwangi, Begini Pidato Deklarasi Ipuk Fiestiandani

    Menang Pilkada Banyuwangi, Begini Pidato Deklarasi Ipuk Fiestiandani

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani – Mujiono melakukan deklarasi kemenangan di posko pemenangan Lingkungan Baluk, Kelurahan Kebalenan, Banyuwangi. Dalam deklarasi itu, Ipuk memberikan pidato kemenangan dan rasa syukur dalam kontestasi politik keduanya di untuk Banyuwangi.

    “Kami ucapkan terima kasih kepada ketua-ketua partai dan masyarakat Banyuwangi atas partisipasinya dan kebersamaannya selama ini,” ucap Ipuk.

    Ipuk juga mengucapkan syukur kepada masyarakat Banyuwangi yang telah memberikan kesempatan untuk kembali memimpin Bumi Blambangan.

    “Kami menerima hasil dari tim yang menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Banyuwangi mendukung dan memilih Ipuk – -Mujiono,” terangnya.

    Selain itu, Ipuk juga mengatakan kemenangan tersebut bukan semata kemenangan dirinya dan Mujiono. Melainkan, kemenangan bagi seluruh masyarakat Banyuwangi.

    “Kemenangan ini bukan hanya untuk yang memilih Ipuk dan Mujiono tetapi juga yang tidak memilih Ipuk – Mujiono,” terangnya.

    Pihaknya juga bersyukur pelaksanaan Pilkada Banyuwangi berjalan aman dan damai serta guyub.

    Seperti informasi sebelumnya, pasangan Ipuk Fiestiandani – Mujiono menang di Pilkada Banyuwangi dengan perolehan suara 52,4 persen suara, sementara Ali Makki dan Ali Ruchi 47,6 persen suara, selisih 4,8 persen, dengan margin error 1 persen. Kemenangan itu merupakan hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Deny JA.

    Adapun hasil resmi sepenuhnya menunggu rekapitulasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). (rin/but)

  • Pastikan Berjalan Lancar dan Kondusif, Forpimda Banyuwangi Pantau Pelaksanaan Pilkada 2024

    Pastikan Berjalan Lancar dan Kondusif, Forpimda Banyuwangi Pantau Pelaksanaan Pilkada 2024

    Liputan6.com, Banyuwangi – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi melakukan pemantauan secara langsung pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) 2024 ke sejumlah TPS di daerah. Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan lancar dan suasana kondusif.

    Peninjauan tersebut dilakukan oleh Forpimda Banyuwangi yakni Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra dan Danlanal Banyuwangi Letkol laut (P) Hafidz. Juga diikuti Pj Sekretaris Daerah Banyuwangi Guntur Priambodo, Ketua KPU Banyuwangi Dian Purnawan dan Ketua Bawaslu Banyuwangi Adrianus Yanses Pale.

    Pemantauan tersebut dilakukan di tiga TPS yakni TPS 06 Kelurahan Kertosari dan TPS 01 Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Banyuwangi. Serta di TPS 04 Desa Kemiren Kecamatan Glagah.

    “Kami bersama Forpimda, KPU dan Bawaslu  daerah ingin memastikan secara langsung pelaksanaan Pemilu di Banyuwangi berjalan dengan aman, dan suasana yang kondusif. Sehingga masyarakat bisa menyalurkan aspirasinya dengan baik dan lancar,” kata Pj Sekda Guntur Priambodo saat mengunjungi TPS 06 Kelurahan Kertosari pada Rabu (27/11/2024).

    Dari sejumlah pantauan, pelaksanaan pilkada tahun 2024 ini berjalan dengan lancar. Masyarakat pun menyambut hajatan politik ini dengan antusias. Sperti TPS 06 Kertosari, Kecamatan Banyuwangi yang dihias dengan ornamen Gandrung. 

    Bahkan, sejumlah petugasnya mengenakan kostum penari Gandrung dan pemain musik gamelan Gandrung. 

    “Ini gelaran menyambut pemimpin Banyuwangi. Kami sangat antisias menyiapkan TPS ini,” kata Hendro salah satu warga di sekitar TPS 06 Kertosari. 

    Pada kesempatan tersebut, Guntur berharap agar semua masyarakat Banyuwangi bisa menyalurkan hak pilihnya dengan baik. Dengan datang ke tempat pemilihan sementara (TPS) sesuai dengan yang tertera di kertas pemilihan suara yang diberikan oleh KPU.

    “Sampai jam 10.00 pagi ini, di TOS 06 Kertosari terpantau pemilih yang masuk sudah di atas 60 persen. Harapan kami Pemilukada kali ini bisa diikuti oleh masyarakat Banyuwangi dengan partisipasi di atas 80 persen,” ujar Guntur.

    “Semoga Pilkada ini akan menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan pilihan masyarakat dan amanah,” tutupnya.

     

  • Menang Pilkada Banyuwangi, Begini Pidato Deklarasi Ipuk Fiestiandani

    Cabup Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Nyoblos Bareng Suami di Karangdoro

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Calon Bupati Banyuwangi nomor urut 02, Ipuk Fiestiandani, menggunakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 002, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. Ipuk datang ke TPS bersama suaminya Abdullah Azwar Anas beserta keluarganya.

    Ipuk datang menggunakan hak pilihnya sekitar pukul 07.30 WIB. Bupati petahana ini tampak berpakaian sederhana bernuansa putih dan merah.

    Iringan doa dan shalawat membersamai saat Ipuk Fiestiandani menuju ke TPS dengan berjalan kaki. Tak lupa, dia memohon doa restu dari suami, ibu tercinta, serta warga sekitar.

    “Sebelum berangkat kami dan keluarga berdoa bersama dan meminta doa dari orang tua,” kata Ipuk, Rabu (27/11/2024).

    Usai nyoblos, Ipuk bersama keluarga juga menyempatkan diri untuk nyekar ke makam Muhammad Musayyidi. Makam itu merupakan peristirahatan terakhir ayahanda suaminya yang terletak tidak jauh dari TPS.

    “Kami tidak menargetkan berapa hasil perolehan suara Pilkada kali ini. Terima kasih yang mendalam kepada seluruh lapisan masyarakat Banyuwangi atas doa dan dukungan yang telah diberikan selama masa kampanye,” terangnya.

    Istri Abdullah Azwar Anas itu berjanji, jika ditakdirkan terpilih kembali, dia akan terus mengembangkan program-program yang sudah berjalan dengan baik seperti Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), UMKM Naik Kelas, serta sektor pariwisata, pertanian, dan perikanan.

    “Doa dan ikhtiar sudah dilakukan, Pilkada harus berjalan penuh kegembiraan. Jangan sampai perbedaan pilihan merusak persatuan kita. Mari kita tetap menjaga jalinan silaturahmi,” pungkas Ipuk. (rin/but)

     

  • Forkopimda Banyuwangi Keliling Pastikan Pilkada 2024 Lancar

    Forkopimda Banyuwangi Keliling Pastikan Pilkada 2024 Lancar

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi melakukan pemantauan secara langsung pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) 2024 ke sejumlah TPS di daerah. Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan lancar dan suasana kondusif.

    Peninjauan tersebut dilakukan oleh Forpimda Banyuwangi yakni Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra dan Danlanal Banyuwangi Letkol laut (P) Hafidz. Juga diikuti Pj Sekretaris Daerah Banyuwangi Guntur Priambodo, Ketua KPU Banyuwangi Dian Purnawan dan Ketua Bawaslu Banyuwangi Adrianus Yanses Pale.

    Pemantauan tersebut dilakukan di tiga TPS yakni TPS 06 Kelurahan Kertosari dan TPS 01 Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Banyuwangi. Serta di TPS 04 Desa Kemiren Kecamatan Glagah.

    “Kami bersama Forpimda, KPU dan Bawaslu daerah ingin memastikan secara langsung pelaksanaan Pemilu di Banyuwangi berjalan dengan aman, dan suasana yang kondusif. Sehingga masyarakat bisa menyalurkan aspirasinya dengan baik dan lancar,” ungkap kata Pj Sekda Guntur Priambodo saat mengunjungi TPS 06 Kelurahan Kertosari pada Rabu (27/11/2024).

    Dari sejumlah pantauan, pelaksanaan pilkada tahun 2024 ini berjalan dengan lancar. Masyarakat pun menyambut hajatan politik ini dengan antusias. Sperti TPS 06 Kertosari, Kecamatan Banyuwangi yang dihias dengan ornamen Gandrung.

    Bahkan sejumlah petugasnya mengenakan kostum penari Gandrung dan pemain musik gamelan Gandrung.

    “Ini gelaran menyambut pemimpin Banyuwangi. Kami sangat antisias menyiapkan TPS ini,” kata Hendro salah satu warga di sekitar TPS 06 Kertosari.

    Pada kesempatan tersebut, Guntur berharap agar semua masyarakat Banyuwangi bisa menyalurkan hak pilihnya dengan baik. Dengan datang ke tempat pemilihan sementara (TPS) sesuai dengan yang tertera di kertas pemilihan suara yang diberikan oleh KPU.

    “Sampai jam 10.00 pagi ini, di TOS 06 Kertosari terpantau pemilih yang masuk sudah diatas 60 persen. Harapan kami Pemilukada kali ini bisa diikuti oleh masyarakat Banyuwangi dengan partisipasi di atas 80 persen,” ujar Guntur.

    Guntur berharap kondusifitas warga ini dapat terjaga. Warga juga nyaman menggunakan hak pilihnya di TPS masing-masing.

    “Semoga Pilkada ini akan menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan pilihan masyarakat dan amanah,” tutupnya. [rin/beq]

  • KAI Daop 9 Jember Pastikan Pilkada 2024 Tidak Ganggu Operasional Kereta Api

    KAI Daop 9 Jember Pastikan Pilkada 2024 Tidak Ganggu Operasional Kereta Api

    Liputan6.com, Jember – Pemerintah telah menetapkan tanggal 27 November 2024 yang merupakan tanggal pelaksanaan Pilkada serentak sebagai hari libur nasional. Hal itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 33 tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 sebagai Hari Libur Nasional.

    “PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember memastikan bahwa libur nasional dan adanya proses pemungutan suara Pilkada 2024 tidak akan mengganggu operasional kereta api,” kata Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, Senin (25/11/2024)

    Lebih lanjut Cahyo mengatakan, untuk para pekerja operasional di KAI seperti masinis, kondektur, Pimpinan Perjalanan Kereta Api (PPKA), termasuk juga petugas perawatan sarana dan prasarana bekerja dengan shift. Sehingga bagi petugas yang sedang tidak bekerja bisa menyalurkan hak nya untuk ikut memilih pimpinan daerah.

    “Bagi petugas yang kebetulan sedang masuk pagi, bisa diatur secara bergantian diantaranya di sela-sela jam kereta api, pada saat sedang beristirahat atau bergantian dengan temannya. Dengan begitu para pekerja KAI juga dapat menyalurkan hak pilih untuk ikut menyukseskan Pilkada seretak 2024,” imbuhnya.

    Di lintas aktif wilayah kerja KAI Daop 9 Jember mulai dari Stasiun Pasuruan hingga Stasiun Ketapang, setidaknya terdapat 7 (tujuh) daerah yang juga melaksanakan Pilkada serentak. Tujuh daerah itu diantaranya Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi

    Sebelumnya, KAI Daop 9 Jember juga telah memberikan diskon 10% untuk kereta api kelas komersial keberangkatan dari wilayah Daop 9 Jember tanggal 26-28 November 2024. Hal tersebut dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menyalurkan hak pilih di kampung halamannya

    “KAI Daop 9 Jember mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir menggunakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan pada libur Pilkada 2024. KAI Daop 9 Jember senantiasa berkomitmen menghadirkan perjalanan kereta api yang aman, nyaman dan selamat,” pungkasnya.

     

  • Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil

    Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil

    Liputan6.com, Gorontalo – Demi memastikan kelancaran Pilkada serentak 2024 hingga ke pelosok Desa, semua stakeholder bekerja sama untuk mensukseskan pesta demokrasi 5 tahun sekali ini.

    Seperti yang dilakukan oleh empat personel Polres Banggai, mereka mengawal distribusi logistik Pilkada 2024 hingga ke wilayah pedalaman Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai dengan berjalan kaki selama 3 hari.

    Mereka diantaranya Bripka Taufik Musa, Bripka Alfius Sareong, Bripka Muh. Rifandi Yasin, dan Brigpol Ramadhan Salingkat.

    “Karena jarak yang sangat jauh sekitar tiga hari berjalan kaki, maka logistik Pilkada ke TPS Desa Baloa Doda, digeser lebih awal pada Sabtu (23/11),” kata Kapolsek Pagimana AKP Laata pada Minggu 24 November 2024.

    Ia menjelaskan, wilayah Pagimana dikenal memiliki tantangan geografis yang tidak biasa dan mengantisipasi kondisi cuaca yang tidak menentu.

    Namun, tantangan ini tidak menghalangi semangat personel. Mereka berkomitmen penuh untuk mengantarkan seluruh logistik Pilkada termasuk ke daerah-daerah yang sulit dijangkau.

    Katanya, dalam perjalanan petugas harus mendaki gunung, menghadapi ancaman hewan buas, menginap di hutan belantara dan menerjang beberapa sungai yang deras untuk sampai ke desa tersebut.

    Polres Banggai juga membangun sinergisitas yang kuat dengan TNI dan penyelenggara Pilkada. Kolaborasi ini bertujuan memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.

    “Dengan rasa tanggung jawab yang besar, kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjamin Pilkada berjalan lancar,” tambahnya.

    Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, yang merasa yakin Polres Banggai mampu menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada.

    Proses sortir dan pelipatan surat suara pilkada di Gudang Logistik KPU Banyuwangi mulai dilakukan. Setidaknya 100 warga yang mayoritas terdiri dari ibu-ibu rumah tangga dilibatkan pada proses ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

  • Konsorsium UNTAG se-Indonesia Diajak Bersatu Wujudkan Visi Misi Mencerdaskan Bangsa

    Konsorsium UNTAG se-Indonesia Diajak Bersatu Wujudkan Visi Misi Mencerdaskan Bangsa

    Jakarta: Seminar nasional dan call for papers digelar Universitas 17 Agustus 1945 (UTA ’45) Jakarta. Kegiatan yang mengusung tema “Dengan Semangat Nasionalisme Kebangsaan Membangun Kolaborasi Melalui Konsorsium” ini, dihadiri sejumlah perguruan tinggi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) di Indonesia antara lain Untag Surabaya, Untag Samarinda, Untag Banyuwangi, Untag Semarang, dan Untag Cirebon. 

    “Kita ingin menyatukan kembali Untag se-Indonesia yang bukan tercerai-berai, tapi selama ini berjalan sendiri,” kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta, Rudyono Darsono, Senin, 25 November 2024.

    Menurut Rudy, Untag ingin menyatukan kembali visi-misi saat pertama kali didirikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. 

    “Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 salah satunya mencerdaskan bangsa, untuk bisa membebaskan bangsa dari penjajahan itu kita harus bisa mencerdaskan bangsa. Jangan kita lepas dari penjajahan lalu kita masuk dalam penjajahan baru,” tuturnya. 

    Menurut Rudy, salah satu cara tercepat untuk memperbaiki kondisi ekonomi rakyat yang miskin, sehingga menjadi kelas menengah atau masyarakat meningkat standar hidupnya, yaitu melalui pendidikan vokasi. Ia pun berharap pendidikan vokasi dapat terus ada. 

    “Jangan dianaktirikan, dimasifkan. Itu kan pendidikan jangka pendek, supaya dapat pekerjaan secara langsung sangat efektif merubah dan meningkatkan kesejahterakan masyarakat miskin dengan peningkatan SDM nya,” tuturnya. 

    Lebih lanjut, Rudy meyakini akan ada banyak tantangan dalam upaya mencerdaskan bangsa melalui pembentukan konsorsium Untag ini. Sebab, menurutnya ada juga pihak-pihak yang tak ingin masyarakat cerdas.

    Pasalnya, dengan rakyat yang tak pintar, mereka bisa dibodohi dengan ketidakpahamanya tentang perbuatan korupsi yang menjadi faktor utama memiskinkan mereka, di samping tentunya untuk kepentingan pemilu dalam mencuri kekuasaan.

    Kelompok ini mudah  digiring untuk memilih calon tertentu, atau diimingi uang agar memilih calon yang korup tetapi mempunyai uang untuk membeli suara mereka untuk kekuasaan salama 5 tahun. Rudy percaya, konsorsium Untag yang nasionalis murni mampu menghadapi tantangan-tantangan tersebut. 

    “Tidak ada satu persoalan pun yang tidak bisa kita selesaikan. Apalagi begitu banyak orang-orang pintar di sini, para profesor, doktor,” tandas Rudy.

    “Tidak akan mudah menggoyang kita kalau kita mau bersatu. Karena visi kita satu, sangat mulia, mencerdaskan bangsa,” imbuhnya.

    Sementara itu, Rektor UTA ’45 Jakarta Rajes Khana berharap ada kolaborasi antara perguruan tinggi Untag se-Indonesia melalui terwujudnya konsorsium. Misalnya dalam hal penerimaan mahasiswa baru, melalui pembentukan panitia bersama.

    Dengan begitu, apabila ada calon mahasiswa dari daerah lain yang ingin kuliah dengan jurusan tertentu, namun prodi tersebut tak ada pada Untag di daerah itu, lantas bisa menuju kampus Untag lain yang memiliki jurusan dimaksud. 

    “Kolaborasi ini dibutuhkan untuk saling menguatkan,” ujarnya. 

    Selain itu, kebersamaan ini juga bisa untuk memenuhi syarat akreditasi. Di mana salah satunya harus berprestasi dalam kejuaraan tingkat nasional. Dengan diadakannya kompetisi sesama Untag se-Indonesia, kata Rajes hal itu sudah dikategorikan sebagai perlombaan tingkat nasional yang sesuai ketentuan akreditasi. 

    “Itu sudah masuk di kategori nasional,” ucapnya. Dengan bersatunya Untag, kata Rajes bisa meminimalisir gangguan dalam hal apa pun terhadap masing-masing universitas tersebut. 
    “Kita harus bersama-sama bergandengan tangan,” kata dia. 

    Ketua Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta Bambang Sulistomo, menilai Untag dahulu hadir dengan semangat nasionalisme dan patriotisme. Dengan semangat tersebut, lembaga pendidikan dengan tujuan mulia dan ada di banyak lokasi di Indonesia, itu muncul. 

    “Tanpa idealisme, nasionalisme, patriotisme kebangsaan nggak mungkin kita bisa mengembangkan pendidikan seperti ini,” tandasnya.

    Jakarta: Seminar nasional dan call for papers digelar Universitas 17 Agustus 1945 (UTA ’45) Jakarta. Kegiatan yang mengusung tema “Dengan Semangat Nasionalisme Kebangsaan Membangun Kolaborasi Melalui Konsorsium” ini, dihadiri sejumlah perguruan tinggi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) di Indonesia antara lain Untag Surabaya, Untag Samarinda, Untag Banyuwangi, Untag Semarang, dan Untag Cirebon. 
     
    “Kita ingin menyatukan kembali Untag se-Indonesia yang bukan tercerai-berai, tapi selama ini berjalan sendiri,” kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta, Rudyono Darsono, Senin, 25 November 2024.
     
    Menurut Rudy, Untag ingin menyatukan kembali visi-misi saat pertama kali didirikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. 
    “Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 salah satunya mencerdaskan bangsa, untuk bisa membebaskan bangsa dari penjajahan itu kita harus bisa mencerdaskan bangsa. Jangan kita lepas dari penjajahan lalu kita masuk dalam penjajahan baru,” tuturnya. 
     
    Menurut Rudy, salah satu cara tercepat untuk memperbaiki kondisi ekonomi rakyat yang miskin, sehingga menjadi kelas menengah atau masyarakat meningkat standar hidupnya, yaitu melalui pendidikan vokasi. Ia pun berharap pendidikan vokasi dapat terus ada. 
     
    “Jangan dianaktirikan, dimasifkan. Itu kan pendidikan jangka pendek, supaya dapat pekerjaan secara langsung sangat efektif merubah dan meningkatkan kesejahterakan masyarakat miskin dengan peningkatan SDM nya,” tuturnya. 
     
    Lebih lanjut, Rudy meyakini akan ada banyak tantangan dalam upaya mencerdaskan bangsa melalui pembentukan konsorsium Untag ini. Sebab, menurutnya ada juga pihak-pihak yang tak ingin masyarakat cerdas.
     
    Pasalnya, dengan rakyat yang tak pintar, mereka bisa dibodohi dengan ketidakpahamanya tentang perbuatan korupsi yang menjadi faktor utama memiskinkan mereka, di samping tentunya untuk kepentingan pemilu dalam mencuri kekuasaan.
     
    Kelompok ini mudah  digiring untuk memilih calon tertentu, atau diimingi uang agar memilih calon yang korup tetapi mempunyai uang untuk membeli suara mereka untuk kekuasaan salama 5 tahun. Rudy percaya, konsorsium Untag yang nasionalis murni mampu menghadapi tantangan-tantangan tersebut. 
     
    “Tidak ada satu persoalan pun yang tidak bisa kita selesaikan. Apalagi begitu banyak orang-orang pintar di sini, para profesor, doktor,” tandas Rudy.
     
    “Tidak akan mudah menggoyang kita kalau kita mau bersatu. Karena visi kita satu, sangat mulia, mencerdaskan bangsa,” imbuhnya.
     
    Sementara itu, Rektor UTA ’45 Jakarta Rajes Khana berharap ada kolaborasi antara perguruan tinggi Untag se-Indonesia melalui terwujudnya konsorsium. Misalnya dalam hal penerimaan mahasiswa baru, melalui pembentukan panitia bersama.
     
    Dengan begitu, apabila ada calon mahasiswa dari daerah lain yang ingin kuliah dengan jurusan tertentu, namun prodi tersebut tak ada pada Untag di daerah itu, lantas bisa menuju kampus Untag lain yang memiliki jurusan dimaksud. 
     
    “Kolaborasi ini dibutuhkan untuk saling menguatkan,” ujarnya. 
     
    Selain itu, kebersamaan ini juga bisa untuk memenuhi syarat akreditasi. Di mana salah satunya harus berprestasi dalam kejuaraan tingkat nasional. Dengan diadakannya kompetisi sesama Untag se-Indonesia, kata Rajes hal itu sudah dikategorikan sebagai perlombaan tingkat nasional yang sesuai ketentuan akreditasi. 
     
    “Itu sudah masuk di kategori nasional,” ucapnya. Dengan bersatunya Untag, kata Rajes bisa meminimalisir gangguan dalam hal apa pun terhadap masing-masing universitas tersebut. 
    “Kita harus bersama-sama bergandengan tangan,” kata dia. 
     
    Ketua Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta Bambang Sulistomo, menilai Untag dahulu hadir dengan semangat nasionalisme dan patriotisme. Dengan semangat tersebut, lembaga pendidikan dengan tujuan mulia dan ada di banyak lokasi di Indonesia, itu muncul. 
     
    “Tanpa idealisme, nasionalisme, patriotisme kebangsaan nggak mungkin kita bisa mengembangkan pendidikan seperti ini,” tandasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WHS)