kab/kota: Banyuwangi

  • Kejar Target Jadi Tuan Rumah World Cup Series, Sirkuit BMX Banyuwangi Direvitalisasi

    Kejar Target Jadi Tuan Rumah World Cup Series, Sirkuit BMX Banyuwangi Direvitalisasi

    Liputan6.com,Banyuwangi – Sirkuit BMX Muncar Banyuwangi bakal menjadi sirkuit supercross berstandar Olimpiade dan menjadi yang pertama di ASEAN. Ini membuat Banyuwangi berpeluang besar menjadi salah tuan rumah piala dunia balap sepeda (World Cup Series).

    Pelatih Kepala Timnas Balap Sepeda Indonesia, Dadang Haries Poernomo, mengatakan sirkuit BMX Supercross di Banyuwangi dipastikan memenuhi semua kriteria dan siap untuk menjadi tuan rumah kejuaraan dunia (World Cup Series). “Banyuwangi akan menjadi satu-satunya daerah di Indonesia, bahkan ASEAN yang memiliki sirkuit dengan level internasional untuk supercross. Ke depan, sirkuit ini berpotensi menjadi rujukan bagi para pembalap dunia untuk berlatih, mengingat kualitas dan tantangan yang ditawarkan,” ujar Dadang, usai meninjau langsung progress pembangunan sirkuit BMX supercross di Banyuwangi, Rabu (4/12/2024) 

    Dadang hadir ke Banyuwangi bersama Konsultan Track Tom Ritz, Staf ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), PB ISSI Jakarta,  BPPW Jatim, dan berbagai pihak terkait lainnya. Sirkuit BMX yang terletak di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi tersebut sedang dalam proses revitalisasi. Sirkuit Banyuwangi ini ditingkatkan fasilitasnya, mulai dari penambahan start hill, lintasan, hingga perluasan areal parkir. “Sirkuit ini dirancang dengan standar kelas dunia. Bahkan setara dengan sirkuit yang digunakan untuk Olimpiade. Sirkuit ini memiliki karakteristik dan tingkat kesulitan yang sangat tinggi, menjadikannya tempat yang unik dan istimewa,” kata Dadang.

    Revitalisasi sirkuit BMX Muncar merupakan “hadiah” dari Menteri PUPR untuk kontingen Asian Games di Guangzhou, Tiongkok. Pembangunan sirkuit ini berawal setelah tim BMX Indonesia meraih medali emas di Asian Games. “Selama ini tim BMX berlatih di sirkuit Banyuwangi, namun fasilitas yang ada belum memenuhi standar untuk BMX Supercross. Oleh karena itu, PB ISSI mengusulkan agar hadiah tersebut digunakan untuk membangun sirkuit BMX Supercross di Banyuwangi,” ujarnya.

    Sirkuit tersebut dibangun oleh Tom Ritz, seorang builder sirkuit BMX asal Amerika yang sudah berpengalaman mendesain trek untuk ajang BMX bergengsi dunia sekelas olimpiade dan kejuaraan dunia lainnya. “Trek di sirkuit Banyuwangi merupakan salah satu yang terpanjang di dunia saat ini dengan total panjang lebih dari 400 meter. Juga ada 7 lintasan yang memiliki karakteristik berbeda sehingga memberikan tantangan yang lebih besar bagi para pembalap nasional maupun internasional,” urai Dadang.

  • Inovasi Tiada Henti, Banyuwangi Raih Predikat Kabupaten Terinovatif 7 Tahun Beruntun – Page 3

    Inovasi Tiada Henti, Banyuwangi Raih Predikat Kabupaten Terinovatif 7 Tahun Beruntun – Page 3

    Liputan6.com, Banyuwangi Dalam ajang Indonesia Government Award (IGA) 2024, Kabupaten Banyuwangi kembali meraih predikat sebagai Kabupaten Terinovatif. Capaian ini sekaligus menegaskan status Banyuwangi menjadi Kabupaten Terinovatif selama tujuh tahun berturut-turut.

    Penghargaan tersebut diserahkan dalam Penganugerahan IGA 2024, yang dibuka Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, di Surabaya, Kamis (5/12/2024). Penghargaan diserahkan Kepala Badan Kebijakan Strategi Dalam Negeri (BKSDN) Kemendagri Yusharto Huntoyungo kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

    Banyuwangi meraih nilai tertinggi di antara Kabupaten dan Kota untuk Regional Pulau Jawa. 

    “Alhamdulillah komitmen Banyuwangi melakukan berbagai inovasi untuk memajukan daerah mendapatkan apresiasi. Berbagai program inovasi akan terus kami dorong sebagai lokomotif pembangunan daerah ke depan,” kata Ipuk.

    Perbesar

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menerima Penghargaan Indonesia Government Award 2024.

    Ipuk mengatakan budaya inovasi terus didorong karena selama ini inovasi terbukti menjadi kunci Banyuwangi dalam mewujudkan kemajuan, memperbaiki kualitas layanan publik, dan menciptakan solusi yang adaptif dan berkelanjutan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

    Setidaknya ada 220 inovasi yang telah dijalankan Banyuwangi, salah satunya program inovasi peningkatan ekonomi warga yakni program “Kanggo Riko”, yang menjadi salah satu lokus penilaian IGA Award tahun ini.

    Kanggo Riko merupakan program penguatan ekonomi bagi rumah tangga miskin (RTM) dimana penerima program mendapatkan Rp2,5 juta, untuk memenuhi kebutuhan usahanya. Kanggo Riko telah dirasakan manfaatnya oleh 6.898 keluarga. Pada tahun ini, ditargetkan 1.890 warga menjadi penerima manfaat Kanggo Riko.

    Perbesar

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menerima Penghargaan Indonesia Government Award 2024.

    Atas berbagai inovasi yang dilakukan, Ipuk menegaskan bahwa Banyuwangi secara berkelanjutan berhasil mempertahankan kemajuan di berbagai sektor pembangunan. Di antaranya pendapatan perkapita yang terus meningkat, pada 2022 sebesar Rp. 53,87 juta menjadi Rp. 58, 08 juta pada 2023.

    PDRB daerah juga naik dari Rp. 93,28 triliun pada 2022 menjadi Rp. 101,29 triliun (2023). Sedangkan angka kemiskinan turun dari 7,34 persen pada 2022 menjadi 6,54 persen pada 2023. 

    “Berbagai capaian positif tersebut merupakan hasil kerja bersama, sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholder pembangunan dan masyarakat Banyuwangi,” pungkas Ipuk.

     

    (*)

  • Kementerian PU operasionalkan 196 km tol baru dukung libur akhir tahun

    Kementerian PU operasionalkan 196 km tol baru dukung libur akhir tahun

    Gerbang Tol BSD Utama sebagai bagian dari Jalan Tol Serpong – Balaraja, Banten. ANTARA/HO – Kementerian PU

    Kementerian PU operasionalkan 196 km tol baru dukung libur akhir tahun
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 05 Desember 2024 – 12:13 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengoperasionalkan 196 km Tol Baru dalam rangka mendukung musim liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan guna mendukung kelancaran lalu lintas selama masa Natal – Tahun Baru 2024/2025 juga dilakukan penambahan ruas tol beroperasi pada tahun 2024 di Pulau Jawa sepanjang 47,6 km dan Pulau Sumatera sepanjang 148,9 km.

    “Kementerian PU berkomitmen dan terus berupaya untuk meningkatkan layanan transportasi jalan melalui penambahan panjang jalan non-tol dan jalan tol, peningkatan kemantapan jalan, termasuk zero pothole dan rehabilitasi jalan serta peningkatan konektivitas antar moda melalui pembangunan akses pelabuhan dan bandara serta peningkatan dan integrasi sistem jaringan jalan nasional dengan jalan daerah,” katanya di Jakarta, Kamis.

    Adapun penambahan ruas tol beroperasi di Pulau Jawa adalah Tol Cimanggis – Cibitung Seksi 2B Cikeas – Cibitung sepanjang 19,7 km, Tol Cibitung – Cilincing (Junction Cibitung) sepanjang 0,4 km, Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Seksi 1.1 Kartasura – Klaten sepanjang 22,3 km, dan Tol Serpong – Balaraja Seksi 1B CBD – Legok sepanjang 5,3 km.

    Untuk penambahan ruas tol beroperasi di Pulau Sumatera adalah Tol Indrapura – Kisaran Seksi 2 Lima Puluh – Kisaran sepanjang 32,6 km, Tol Pekanbaru – Padang Segmen Bangkinang – XIII Koto Kampar sepanjang 36,6 km, Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Seksi 3 Tebing Tinggi – Dolok Merawan dan sebagian Seksi 4 Dolok Merawan – Sinaksak sepanjang 45,6 km, dan Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi 3 Segmen Bayung Lencir – Tempino sepanjang 34,1 km.

    Kementerian PU memastikan kesiapan jaringan jalan nasional (non tol) di Indonesia sepanjang 47.603 km dengan kondisi mantap 93,88 persen dan jalan tol yang sudah operasional sepanjang 3.020,5 km.

    “Di samping itu terdapat beberapa ruas tol fungsional sementara yang dibuka untuk umum guna mendukung arus mudik Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Panjang ruas tol fungsional sementara adalah 120,4 km dengan rincian Pulau Jawa 29,98 km dan Pulau Sumatera 90,42 km,” ujar Dody.

    Adapun ruas tol fungsional sementara di Pulau Jawa adalah Tol Jakarta Cikampek II Selatan Seksi 3 Segmen Kutanegara – Sadang sepanjang 8,5 km, Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Seksi 1.2 Segmen Klaten – Prambanan sepanjang 8,6 km, Tol Probolinggo Banyuwangi Seksi 1 Gending – Krakasan sepanjang 12,9 km.

    Sementara untuk ruas tol fungsional di Pulau Sumatera adalah Tol Sigli Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji – Seulimeum sepanjang 24,6 km, Tol Binjai – Langsa Seksi 3 Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sepanjang 19 km, Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat sebagian Seksi 2 Kuala Tanjung – Indrapura sepanjang 10,1 km, dan Tol Pekanbaru – Padang Seksi 1 Padang – Sicincin sepanjang 36,6 km.

    Sumber : Antara

  • Pegawai Lapas Banyuwangi Mendadak Jalani Tes Urine

    Pegawai Lapas Banyuwangi Mendadak Jalani Tes Urine

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Puluhan pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi jalani tes urine, Kamis (5/12/2024).

    Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono itu digelar secara mendadak sebelum pelaksanaan rapat dinas.

    Tujuannya, untuk memastikan seluruh pegawai Lapas Banyuwangi bebas dari penyalahgunaan narkoba. Tes urine juga digelar sebagai deteksi dini dalam mendukung pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).

    Agus menyebut, dari 78 delapan pegawai yang mengikuti tes urine, keseluruhannya menunjukkan hasil negatif atau tidak terdapat kandungan zat terlarang dalam tubuh mereka.

    “Hasil negatif ini menandakan pegawai kami tidak ada yang bermain dengan obat-obatan terlarang maupun narkoba,” ujarnya.

    Agus menambahkan, kegiatan tersebut juga sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia maupun program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam hal pemberantasan peredaran narkoba.

    “Kami berkomitmen untuk mendukung program Presiden dan Wakil Presiden serta Menteri Imigrasi dan Pemayarakatan untuk memberantas narkoba, khususnya terhadap peredaran gelap narkoba di dalam Lapas,” terangnya.

    Menurutnya, berbagai upaya terus dilakukan untuk mencegah adanya peredaran gelap narkoba di Lapas Banyuwangi. Mulai dari penguatan pengawasan dan pemeriksaan setiap orang maupun barang yang masuk ke dalam Lapas, hingga menggelar razia secara rutin ke tiap-tiap kamar hunian Warga Binaan.

    “Tes urine secara rutin juga dilakukan terhadap Warga Binaan untuk memastikan tidak ada yang mengkonsumsi narkoba,” ungkapnya.

    Selain itu, lanjut Agus, peningkatan intelijen melalui sinergi dengan aparat penegak hukum (APH) lain terus ditingkatkan untuk mencegah dan mengantisipasi berbagai upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lapas.

    Untuk itu, Agus menghimbau kepada seluruh pegawai, Warga Binaan, maupun masyarakat untuk tidak mencoba memasukkan barang terlarang tersebut ke dalam Lapas. Bagi yang kedapatan memasukkan, maka sanksi tegas telah menanti.

    “Jika ada yang terbukti memasukkan narkoba maupun obat-obatan terlarang lainnya, akan kami serahkan kepada pihak yang berwajib untuk diproses hukum,” pungkasnya. (rin/ted)

  • Ipuk-Mujiono Unggul, Penetapan Pemenang Pilkada Banyuwangi Tunggu 3 Hari

    Ipuk-Mujiono Unggul, Penetapan Pemenang Pilkada Banyuwangi Tunggu 3 Hari

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Banyuwangi tingkat kabupaten telah usai. Hasilnya, pasangan petahana Ipuk Fiestiandani-Mujiono unggul atas Ali Makki Zaini-Ali Ruchi.

    Perolehan suara Ipuk-Muji berdasarkan rekapitulasi itu yakni 404.336 atau 53,11 persen. Sedangkan paslon nomor urut 02, mendapatkan 371.688 suara atau 47, 89 persen. Ada selisih 32.678 suara dari keduanya, jika persentase selisih 4,22 persen.

    Setelah ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi akan melakukan penetapan pasangan pemenang pemilu di Bumi Blambangan. Akan tetapi, keputusan penetapan masih akan menunggu 3 hari ke depan.

    “Kami masih menunggu 3 hari ke depan pasangan lain apakah akan mengajukan mengajukan gugatan sengketa ke Mahkamah Konstitusi (MK),” ungkap Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Banyuwangi Anang Lukman Afandi, ditulis Kamis (5/12/2024).

    Jika terdapat sengketa, kata Anang, pihaknya akan menunggu keputusan MK. Paling lambat pasca keputusan itu akan segera ditetapkan pemenang Pilkada Banyuwangi.

    “Paling lambat 3 hari setelah keputusan MK, maka kita akan segera tetapkan,” pungkasnya.

    Diketahui, selain hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Banyuwangi, KPU juga melakukan rekapitulasi penghitungan Pilkada untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Hasilnya, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul di Banyuwangi.

    Rinciannya, paslon nomor 01 Luluk – Lukman memperoleh 84.161 atau 10,93 persen. Kemudian, paslon nomor 02 Khofifah – Emil mendapatkan suara 456.856 atau 59,32 persen. Sedangkan paslon nomor 03, Tri Rismaharini – Gus Hans memperoleh 229.140 suara atau 29,75 persen. [rin/beq]

  • Sah! Rekapitulasi Pilkada Banyuwangi, Ipuk – Mujiono Menang

    Sah! Rekapitulasi Pilkada Banyuwangi, Ipuk – Mujiono Menang

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Rekapitulasi penghitungan hasil pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi rampung. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi menyampaikan hasil tersebut pasangan Ipuk Fiestiandani – Mujiono unggul.

    Perolehan suara paslon nomor urut 01 itu total mendapat 404.336 atau 53,11 persen. Sedangkan paslon nomor urut 02, mendapatkan 371.688 suara atau 47, 89 persen. Ada selisih 32.678 suara dari keduanya, jika persentase selisih 4,22 persen.

    Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Banyuwangi sebanyak 1.348.925. Tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Banyuwangi ini mencapai 59 persen.

    Hasil rapat rekapitulasi tersebut final dan disahkan. Meski, saksi dari pasangan nomor urut 02 Ali Makki Zaini dan Ali Ruchi menolak menandatangani hasil rapat.

    “Itu menjadi hak dari masing masing saksi paslon, akan tetapi tidak mempengaruhi dari keabsahan maupun untuk melanjutkan ke tahap berikutnya,” kata Ketua KPU Banyuwangi, Dian Purnawan.

    Namun, kata Dian, KPU memberikan waktu selama 3 hari kepada paslon Bupati dan Wakil Bupati menyikapi hasil tersebut. Jika dinilai kurang puas atas hasil rekapitulasi, maka dapat mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    “Ada sengketa maupun tidak ada sengketa dari hasil pemilihan yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK), penetapan pemenang Pilkada Banyuwangi kita tetap menunggu pemberitahuan dari MK,” pungkasnya. [rin/aje]

  • 21 Daerah Tuntas Rekapitulasi Suara Pilkada Serentak 2024, 17 Kabupaten/Kota Masih Proses

    21 Daerah Tuntas Rekapitulasi Suara Pilkada Serentak 2024, 17 Kabupaten/Kota Masih Proses

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Proses rekapitulasi suara Pilkada serentak 2024 di tingkat kabupaten/kota saat ini masih terus berlangsung. Dari proses hitung tersebut, setidaknya sudah terdapat 21 daerah dari total 38 Kabupaten/kota yang tuntas melaksanakan rekapitulasi suara. 

    Data tersebut merupakan update sementara yang dihimpun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim per Rabu (4/12/2024) sore.

    “Alhamdulillah secara umum rekapitulasi suara di tingkat kabupaten/kota tidak ada kendala,” kata Komisioner KPU Jatim Choirul Umam saat dikonfirmasi. 

    Dari data yang dirilis oleh KPU, 21 daerah tersebut mayoritas tuntas melaksanakan rekapitulasi suara pada rentang tanggal 1 hingga 3 Desember. Misalnya Kota Mojokerto, Tuban, Pacitan, Ponorogo, Kabupaten Madiun, Magetan, Kediri, Kota Pasuruan dan Kota Probolinggo. 

    Lalu Kota Batu, Kota Malang, Kota Surabaya, Jombang dan Kota Kediri. Sedangkan sejumlah daerah sisanya merampungkan rekapitulasi suara pada Rabu ini. Yakni, Banyuwangi, Bojonegoro, Gresik, Kota Madiun, Kota Blitar, Probolinggo dan Trenggalek. 

    Dengan data tersebut, praktis saat ini tersisa 17 daerah yang masih melaksanakan proses rekapitulasi suara. Diantaranya, merupakan daerah di kawasan Madura. 

    Namun, KPU Jatim meyakini tahapan ini masih akan sesuai jadwal. Apalagi, rekapitulasi suara di tingkat Provinsi masih akan berlangsung mulai 8 Desember 2024. 

    Sementara itu, Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi mengungkapkan, pihaknya berupaya agar rekapitulasi suara di tingkat provinsi bisa rampung dalam dua hari.

    “Rencananya tanggal 8 dan 9 Desember. Insyaallah dua hari cukup,” ujar Aang saat dikonfirmasi wartawan. 

    Berikut daftar kabupaten/Kota yang sudah tuntas rekapitulasi Pilkada Serentak 2024 hingga 4 Desember ;

    1. Kota Mojokerto, 1 Desember 2024
    2. Tuban, 2 Desember 
    3. Pacitan, 3 Desember
    4. ⁠Ponorogo, 3 Desember
    5. Kabupaten Madiun 3 Desember
    6. Magetan, 3 Desember
    7. Kediri 3 Desember
    8. Kota Pasuruan, 3 Desember
    9. Kota Probolinggo 3 Desember
    10. Kota Batu, 2 Desember
    11. Kota Malang, 3 Desember
    12. Kota Surabaya, 3 Desember
    13. Jombang 3 Desember 2024
    14. Kota Kediri 3 Desember 2024
    15. Banyuwangi 4 Desember 2024
    16. Bojonegoro 4 Desember 2024
    17. Gresik, 4 Desember 2024
    18. Kota Madiun, 4 Desember 2024
    19. Kota Blitar, 4 Desember 2024
    20. ⁠Probolinggo, 4 Desember 2024
    21. Trenggalek, 4 Desember 2024

  • Dituduh Tak Netral, Ketua Bawaslu Banyuwangi Lapor Polisi, Ada Dua Laporan

    Dituduh Tak Netral, Ketua Bawaslu Banyuwangi Lapor Polisi, Ada Dua Laporan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

    TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Ketua Bawaslu Banyuwangi, Adrianus Yansen Pale, melapor ke Polresta Banyuwangi, karena merasa difitnah tentang ketidaknetralan dalam Pilkada Banyuwangi 2024.

    Pria yang akrab disapa Ansel itu datang ke kantor polisi pada Rabu (4/12/2024).

    Ansel merasa difitnah atas penyampaian salah satu saksi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi dalam rapat pleno rekapitulasi yang digelar pada Selasa (3/12/2024).

    Dalam pleno tersebut, saksi berinisial A membacakan sebuah surat pernyataan yang disebut dibuat oleh seorang berinisial SHM.

    Isi surat pernyataan itu tentang dugaan ketidaknetralan Ansel sebagai Ketua Bawaslu Banyuwangi.

    A menyebut, Ansel bertemu dengan Kasat Intelkam Polresta Banyuwangi bersama beberapa anggota Sat Intelkam dan seorang anggota LSM di sebuah hotel pada 16 November 2024.

    Isi dari pertemuan itu, kata A, salah satunya berisi tentang pengkondisian pemenangan salah satu pasangan calon kepala daerah.

    “Saya sampaikan itu tidak benar dan kebohongan,” kata Ansel.

    Laporan ke kepolisian, lanjut Ansel, adalah bentuk keseriusannya dalam menanggapi tuduhan itu.

    “Hari ini saya datang (melapor ke kepolisian) untuk menindaklanjuti apa yang disampaikan saudara A di forum itu,” imbuhnya.

    Selain itu, Bawaslu Banyuwangi secara institusi juga melaporkan beberapa pihak dan beberapa akun media sosial yang dianggap menyinggung netralitas Bawaslu.

    “Jadi hari ini ada dua laporan. Saya secara pribadi dan Bawaslu,” kata dia.

    Untuk laporan atas nama Bawaslu disampaikan oleh Komisioner Bawaslu Banyuwangi, Khomisa Kurnia Indra.

    Indra datang ke Mapolresta Banyuwangi bersama Ansel.

    “Karena di dalam video (yang beredar) yang disampaikan, juga menyinggung netralitas kami, hari ini Mas Khomisa Kurnia Indra juga melaporkan akun medos dan beberapa pihak yang diduga menyebarkan informasi dan tuduhan tidak benar,” ucapnya.

  • Berusia 154 Tahun, Kantor Pos Banyuwangi Menyimpan Kisah Panjang Evolusi Komunikasi di Indonesia

    Berusia 154 Tahun, Kantor Pos Banyuwangi Menyimpan Kisah Panjang Evolusi Komunikasi di Indonesia

    Liputan6.com, Banyuwangi – Pernahkah kalian membayangkan bagaimana komunikasi jarak jauh dilakukan sebelum ditemukan telepon? Nah, Di jantung Kota Banyuwangi, Jawa Timur, berdiri megah sebuah bangunan bersejarah yang menyimpan kisah panjang tentang evolusi komunikasi di Indonesia. Ya, itu adalah bangunan Kantor Pos Banyuwangi terletak di Jalan Diponegoro nomor 2 yang usianya telah mencapai satu setengah abad atau 154 tahun. Di tempat itulah banyak menyimpan segudang cerita sejarah yang menarik.

    Bangunan Kantor Pos Banyuwangi berdiri pada tahun 1870. Bangunan tersebut awalnya tidak hanya berfungsi sebagai kantor pos, tetapi berfungsi sebagai sebagai kantor Telegrap. “Namun ketika Alexander Graham Bell menemukan telepon sekitar 1876, kantor Pos, Telegrap tersebut menjadi Kantor Pos, Telegrap dan Telepon atau Kantor PTT,” kata koordinator Arkeolog di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Sabtu (30/11/2024).

    Bayangkan, jauh sebelum telepon genggam menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia saat ini, kantor PTT kala itu telah menjadi pusat komunikasi yang menghubungkan Banyuwangi dengan dunia luar. Kantor PTT Banyuwangi bahkan memiliki jaringan komunikasi yang sangat luas, yaitu ada tiga negara. Banyuwangi dengan Australia, Banyuwangi dengan Singapura dan Banyuwangi dengan Inggris.                            

    Peninggalan penting yang masih terdapat di komplek kantor PTT hingga asrama Inggrisan, ialah bukti-bukti yang menunjukkan bahwa ada kabel telegrap bawah laut yang menjadi penghubung komunikasi antara tiga negara atau Australia dengan Asia dan Eropa.

    Kabel Telegraf ini dibuat oleh perusahaan Inggris British-Australian Telegraph Company. Perusahaan tersebut memasang kabel bawah tanah dari Banyuwangi ke Darwin, Australia. Proyek ini merupakan bagian dari usaha menghubungkan dunia melalui kabel pada masa itu. “Makanya kenapa di depan asrama Inggrisan itu ada lempeng penutup gorong dengan tulisan ‘Brothers Rotunda Works 3 Blackfriars Road London S.E’. Untuk rumah dinas Kepala Kantor Telegrap dulu yang saat ini menjadi klinik milik TNI di depan asrama Inggrisan,” imbuh Bayu.

  • Serunya Festival Kita Bisa Banyuwangi Saat Hari Disabilitas Internasional

    Serunya Festival Kita Bisa Banyuwangi Saat Hari Disabilitas Internasional

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bertepatan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional, Kabupaten Banyuwangi menggelar Festival Kita Bisa, Selasa (3/12/2024). Ajang ini menampilkan beragam karya kreatif anak-anak muda penyandang disabilitas di Banyuwangi.

    Anak-anak dari berbagai sekolah tersebut memamerkan hasil karya mereka di stan-stan yang berjajar di depan aula SD Negeri Model Banyuwangi, yang menjadi venue kegiatan. Ada kain batik, anyaman dari limbah plastik, aneka kerupuk, snack, robot bertenaga surya, hingga tempat sampah yang menggunakan sensor gerak.

    Ada juga yang memamerkan kemampuannya di bidang coding. Salah satunya Ibrahim, siswa penyandang border line dari SMPN 3 Banyuwangi tersebut mampu membuat game Pin Ball dengan bimbingan guru pendampingnya.

    Bupati Ipuk Fiestiandani menyampaikan Festival Kita Bisa sudah menjadi agenda rutin di Banyuwangi sebagai panggung aktualisasi bagi para anak muda difabel. “Ini salah satu wujud komitmen pemkab untuk memberikan akses pendidikan yang sama kepada anak-anak muda daerah,” ujar Iouk.

    Sejak 2013 Banyuwangi pemkab telah mewujudkan sekolah inklusi yang ramah bagi para penyandang disabilitas. Hingga hari ini, semua sekolah negeri dari tingkat PAUD sampai SMA/ sederajat telah berstatus inklusif.

    Pemkab juga telah meluncurkan inovasi Si-Denakwangi (Aplikasi Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus Kabupaten Banyuwangi). Aplikasi ini digunakan untuk mendeteksi jenis ketunaan peserta didik berkebutuhan khusus.

    Dengan identifikasi tersebut layanan dan pembelajaran yang diterapkan para guru pendamping khusus (GPK) betul-betul tepat sesuai kondisi anak didik berkebutuhan khusus-nya. Harapannya ini dapat memaksimalkan prestasi mereka

    Tak hanya di sektor pendidikan, pemkab juga terus mengupayakan pemenuhan hak-hak disabilitas pada berbagai bidang yang lain. Misalnya terpenuhinya fasilitas disabilitas di tempat-tempat publik hingga terbukanya peluang di dunia kerja.

    “Pemkab juga rutin menggelar rembug anak dan ABK untuk menjaring aspirasi mereka untuk kami jadikan bahan penyusunan kebijakan daerah. Lewat rembug ini kita berharap aspirasi mereka bisa terakomodir,” urai Ipuk.

    Asisten Pemerintahan dan kesra MY Bramuda menambahkan di Banyuwangi saat ini terdapat 191 sekolah penyelenggara pendidikan inklusi, mulai dari tingkat paud, SD, SMP, hingga SMA/sederajat. Sekolah-sekolah ini didampingi oleh 11 Sekolah Luar Biasa (SLB) yang bertindak sebagai konsultan. Adapun jumlah guru pendamping khusus (GPK) sebanyak 250 orang.

    “Secara berkala para GPK ini kami berikan bimtek untuk meningkatkan kapasitasnya. Sehingga mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam menjembatani kesulitan belajar ABK di sekolah inklusi,” kata Bramuda.

    Sebelum acara puncak, imbuh dia, Festival Kita Bisa dimulai dengan berbagai kegiatan yang mewadahi kreativitas dan potensi anak-anak berkebutuhan khusus. “Sejak kemarin (2/12) kita sudah menggelar Porseni dan Bimtek inklusif, puncaknya kita laksanakan hari ini dengan menampilkan berbagai karya para ABK,” pungkasnya. (rin/kun)