kab/kota: Banyuwangi

  • Tabrakan Pikap dan Truk di Jombang: Dua Orang Tewas di Tempat, Satu Luka Berat

    Tabrakan Pikap dan Truk di Jombang: Dua Orang Tewas di Tempat, Satu Luka Berat

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Perak, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang pada Minggu malam, 16 November 2025, yang melibatkan sebuah mobil pikap Daihatsu Grandmax dan dua truk.

    Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia di tempat, sementara satu orang lainnya mengalami luka berat.

    Menurut keterangan dari saksi mata dan kepolisian, kecelakaan bermula saat kendaraan pikap Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi W-8919-NN yang dikemudikan oleh Catur Adipurno (24), warga Desa Kalangsemanding Kecamatan Perak, melaju dari arah barat menuju timur.

    Pikap tersebut mencoba mendahului kendaraan lain di depannya, namun kehilangan kendali saat roda kiri turun ke luar aspal. Kendaraan kemudian oleng ke kanan dan menabrak truk trailer bernomor polisi L-9913-UO yang datang dari arah berlawanan.

    Setelah menabrak truk trailer, pikap tersebut terpental ke kanan dan bertabrakan dengan truk Isuzu Elf nopol S-9181-JH yang melaju kencang dari arah barat ke timur. Akibat kecelakaan beruntun ini, dua orang penumpang pikap, yakni Catur Adipurno dan Sho’im (56), meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Sedangkan Sulaiman (62), seorang penumpang lainnya, mengalami luka berat dan segera dilarikan ke RSUD Kabupaten Jombang untuk perawatan lebih lanjut. Sopir truk trailer M Rokim (40), warga Kalilom Lor Indah Gg Lavenda Desa Tanah Kali Kedinding Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya, tidak luka.

    Begitu juga dengan pengemudi Isuzu Elf Nopol S-9181-JH, Miskal (60), warga Dusun Tembok Desa Muncar Kecamatan Tembokrejo Kabupaten Banyuwangi, tidak luka.

    Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi akibat kelalaian pengemudi pikap yang tidak mengantisipasi kondisi jalan.

    “Setelah mendahului kendaraan lain, pengemudi pikap kehilangan kendali dan langsung menabrak truk yang melaju dari arah berlawanan,” ungkap Ipda Siswanto.

    Dua saksi yang berada di lokasi kejadian, Zainul Arif (29) dan Huda Febrianto (35), memberikan keterangan yang menguatkan kronologi tersebut. Mereka menyaksikan secara langsung bagaimana kendaraan pikap oleng sebelum akhirnya menabrak truk-truk yang ada di depannya.

    Polisi kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut, sambil terus memberikan perhatian pada faktor keselamatan di jalan raya. [suf]

  • Sirkuit BMX Muncar Banyuwangi, Satu-satunya Berstandar Olimpiade di Asia Tenggara
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 November 2025

    Sirkuit BMX Muncar Banyuwangi, Satu-satunya Berstandar Olimpiade di Asia Tenggara Regional 16 November 2025

    Sirkuit BMX Muncar Banyuwangi, Satu-satunya Berstandar Olimpiade di Asia Tenggara
    Penulis
    KOMPAS.com –
    Banyuwangi BMX Supercross 2025, satu-satunya balap sepeda BMX di Indonesia yang masuk agenda resmi Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI), resmi dimulai di Sirkuit BMX Muncar, Banyuwangi, selama dua hari, 15 – 16 November 2025.
    Sirkuit
    BMX
    Muncar
    Banyuwangi
    merupakan sirkuit
    supercross
    berstandar olimpiade yang pertama di Asia Tenggara.
    Bahkan usai gelaran Banyuwangi BMX Supercross, tim dari Latvia Eropa meminta izin menjadikan Sirkuit Muncar tempat pemusatan latihan bagi para atlet BMX mereka selama satu bulan mulai awal 2026 mendatang.
    Sebelumnya Sirkuit Muncar juga menjadi tempat pemusatan latihan bagi atlet Pelantas BMX untuk persiapan di kejuaraan internasional.
    Selain telah berstandar Olimpiade, sirkuit Muncar juga memiliki trek salah satu terpanjang di dunia. Sirkuit ini telah direvitalisasi Kementerian PU dengan melibatkan arsitek berpengalaman di dunia track BMX, Tom Ritzenthaler.
    Sirkuit Muncar memiliki karakteristik dan tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Memiliki lintasan terpanjang di dunia, dengan panjang
    track
    465 meter, serta
    obstacle
    4
    high jump
    yang merupakan
    track
    terbanyak di dunia.
    Sirkuit ini juga dilengkapi dua
    start gate
    ketinggian 5 dan 8 meter, serta 7
    line
    yang memiliki karakteristik berbeda dan bisa digunakan untuk perlombaan berbagai kelas.
    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani optimistis hadirnya Sirkuit BMX Muncar yang telah memenuhi standar internasional,tidak hanya mencetak atlet berprestasi, tetapi juga menjadi magnet baru yang mendongkrak pariwisata dan perekonomian lokal.
    “Terima kasih khususnya kepada Kementerian PU, serta Kemenpora, PB ISSI, dan seluruh warga Muncar yang telah mendukung revitalisasi sirkuit ini menjadi standar
    Olympic
    yang tentunya telah mewujudkan komitmen pemkab untuk meningkatkan fasilitas olahraga, khususnya olahraga sepeda yang memiliki banyak potensi di daerah kita,” ujar Ipuk.
    Ipuk menambahkan pembangunan sirkuit internasional di Muncar ini akan menjadi ‘kawah candradimuka’ bagi bibit-bibit unggul atlet BMX nasional, terutama Banyuwangi.
    “Kehadiran sirkuit ini juga membuka peluang bagi Banyuwangi untuk menjadi tuan rumah kejuaraan BMX kelas dunia di masa depan. Ini akan mendatangkan atlet,
    official
    , dan penggemar dari berbagai negara, yang otomatis akan menggerakkan ekonomi daerah,” kata Ipuk.
    Pelatih Kepala Timnas Balap Sepeda Indonesia, Dadang Haries Poernomo, mengatakan Banyuwangi menjadi satu-satunya di Indonesia, bahkan di ASEAN yang memiliki sirkuit dengan level internasional untuk supercross.
    “Bahkan di Asia hanya ada 3, Banyuwangi, Jepang, dan Cina yang berstandar Olimpiade,” kata Dadang.
    Sirkuit yang awalnya dibangun Pemkab Banyuwangi pada 2015 tersebut, kata Dadang, berpotensi menjadi rujukan bagi para pembalap dunia untuk berlatih, mengingat kualitas dan tantangan yang ditawarkan.
    “Bahkan, tim dari Latvia telah meminta ijin untuk bisa berlatih di Sirkuit Muncar selam asatu bulan pada awal tahun 2026. Ini menunjukkan sirkuit Muncar sangat diminati para rider dunia,” kata Dadang.
    Banyuwangi BMX Supercross 2025 kali ini iikuti 207 rider, selain dari berbagai daerah di Indonesia juga diikuti dari berbagai negara seperti Latvia, China, Malaysia, dan lainnya. (*)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Toyota Starlet Menolak Tua, Digeber Drag Race di Bandara

    Toyota Starlet Menolak Tua, Digeber Drag Race di Bandara

    Jakarta

    Mobil-mobil klasik Toyota Starlet menolak tua. Komunitas otomotif Indonesia Starlet Club (ISC) menggelar ajang adu cepat Toyota Starlet di Bandara Kertajati.

    Toyota Starlet merupakan hatchback andalan Toyota pada masanya. Mobil ini diproduksi di rentang tahun 1973 sampai 1999. Meski begitu, masih banyak Toyota Starlet yang kondisinya sehat. Bahkan, Komunitas Indonesia Starlet Club mengadakan ajang drag race mobil tersebut.

    Ajang drag race itu merupakan salah satu rangkaian acara Jambore Starlet di Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, akhir pekan lalu. Acara Jambore ISC ini dihadiri sekitar 1.000 anggota yang berasal dari 60 chapter dan 500 unit Toyota Starlet.

    Jambere komunitas Indonesia Starlet Club diramaikan dengan rangkaian acara donor darah, aktivitas Go Green berupa penanaman pohon, kompetisi modifikasi Starlet, Starlet Market, sampai lomba drag race. Sementara acara utama diisi dengan kegiatan servis bersama THS yang didukung oleh Auto2000 Jatiwangi, Majalengka.

    Ketua Umum ISC Ari Pelangi menjelaskan acara Drag Race merupakan implementasi dari semangat Gazoo Racing ‘Pushing the Limits for Better’. Di acara Drag Race Starlet, mobil yang diadu cepat sebanyak 33 unit. Seluruh peserta wajib mengikuti rangkaian servis bersama dan pengecekan untuk menjaga performa mesin tetap maksimal di lintasan balap.

    “Kegiatan drag race di Jambore Starlet merupakan salah satu agenda utama yang sangat dinantikan para anggota ISC dan peserta. Kami membuktikan durability dan performa Starlet sebagai kendaraan klasik masih gahar di arena balap, selain masih nyaman digunakan untuk perjalanan jarak jauh oleh para anggota kami yang berasal dari Sumatra dan Jawa Timur,” kata Ari.

    Jambore ISC 2025 ditutup dengan ramah-tamah dengan tema “Meet & Greet Starletster Indonesia”. Acara ini turut dihadir oleh para anggota yang membawa mobil Starlet dengan jarak terjauh, yakni dari Banyuwangi, Palembang, Samarinda, Pontianak, Jambi, dan Medan.

    Saat ini komunitas otomotif ISC memiliki lebih 2.000 anggota yang tersebar di 60 wilayah seluruh Indonesia.

    (rgr/lua)

  • Sederet Peringatan di Tanggal 16 November, Ada Hari Apa Saja?

    Sederet Peringatan di Tanggal 16 November, Ada Hari Apa Saja?

    Liputan6.com, Jakarta – Seperti halnya hari-hari lain di kalender, tanggal 16 November yang jatuh pada hari ini juga memiliki sederet peringatan yang sarat akan makna di baliknya. Peringatan yang paling populer pada hari ini adalah Hari Toleransi Internasional.

    Hari Toleransi Internasional merupakan peringatan yang paling mendasar yang ada dalam rangkaian perayaan hari ini saat akhir pekan, Minggu (16/11/2025).

    Peringatan ini mengajak dunia untuk berkomitmen akan keberagaman. Hari ini juga mendorong masyarakat untuk menerima perbedaan dan melawan diskriminasi.

    Di ranah seni, Hari Klarinet merupakan momentum penghormatan bagi alat musik tiup yang suaranya telah mewarnai musik mulai dari jazz hingga orkestra modern.

    Peringatan ini hadir sebagai perayaan perjalanan alat musik klarinet sebagai instrumen yang mampu menghadirkan kekuatan emosional dan kelembutan harmoni dalam dunia musik.

    Sementara itu, hari ini diperingati sebagai Hari Charles momen untuk merefleksikan diri terhadap sosok-sosok bernama Charles yang memberikan kontribusi penting dalam sejarah, budaya, dan pengetahuan.

    Mulai dari Charles Darwin hingga tokoh-tokoh modern bernama Charles, peringatan ini mengajak publik untuk melihat sejarah akan pemikiran, inovasi, serta inspirasi yang ditinggalkan para tokoh-tokoh tersebut.

    Bagi pecinta kuliner, hari ini, Minggu (16/11/2025) juga diperingati sebagai Hari Makanan Cepat Saji. Peringatan ini menjadi momen pengakuan bagaimana industri makanan cepat saji telah mengubah kebiasaan makan masyarakat di seluruh dunia.

    Tak kalah menarik untuk dirayakan, hari ini juga diperingati sebagai Hari Kancing, momentum untuk mengapresiasi akan benda sederhana yang memiliki peranan besar dalam dunia fashion dan kehidupan sehari-hari.

    Berikut sederet peringatan yang penting dan unik di tanggal 16 November setiap tahunnya dihimpun Tim News Liputan6.com dari berbagai sumber:

    Wisata kuliner di Banyuwangi, Jawa Timur terus ditumbuhkan dalam suasana imlek pecinan street food dengan aneka menu kuliner makanan khas Tionghoa seperti ayam kunpau, dimsum, bebek peking hingga sate taichan kini mulai diminati masyarakat di ujung t…

  • Pemkab Banyuwangi Kolaborasi Bareng Sungai Watch, Gelar Aksi Big Clean Up di Pesisir Muncar

    Pemkab Banyuwangi Kolaborasi Bareng Sungai Watch, Gelar Aksi Big Clean Up di Pesisir Muncar

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pemkab Banyuwangi terus menggalakkan penanganan sampah laut. Kegiatan tersebut bentuk kolaborasi bersama Sungai Watch dilakukan aksi ‘Big Clean Up’ di pesisir Sampangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Jumat (14/11/2025).

    Community Coordinator Sungai Watch Dewi Fatmawati mengaku, aksi ini diikuti banyak elemen, mulai jajaran pemkab, ratusan relawan lingkungan, TNI-Polri, serta warga setempat. Pesisir Sampangan dipilih karena pantai tersebut kerap menerima tumpukan sampah kiriman dari sungai di dekatnya.

    “Aksi Big Clean Up ini rutin kami lakukan sebulan sekali. Aksi bersih-bersih pantai kali ini sekaligus memperingati Hari Pahlawan. Kita berharap bisa menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang ada di sekitar Muncar,” kata Dewi.

    Dari aksi itu, berbagai jenis sampah berhasil dikumpulkan, mayoritas berupa sampah rumah tangga seperti plastik, kain, styrofoam, sachet, dan beling. Dewi menjelaskan bahwa tumpukan sampah tersebut berasal dari aliran sungai yang bermuara di pesisir Sampangan.

    Di pesisir Sampangan, Sungai Watch telah tiga kali melakukan aksi Big Clean Up dan setiap kegiatan selalu menemukan tumpukan sampah baru. Aksi kali ini, sampah yang berhasil dibersihkan mencapai 2.427,97 kilogram.

    “Sampah-sampah itu kami bawa ke stasiun penyortiran kita. Kami ada tiga gudang di Giri, Rogojampi, dan Bangorejo. Sampah ini nantinya disortir, kemudian sampah yang bisa didaur ulang seperti plastik kita jadikan seperti kursi dan meja,” ujar Dewi.

    NGO (Non Government Organization) yang berbasis di Bali itu, sejak 2022 telah bekerja sama dengan dengan Pemkab Banyuwangi untuk menanggulangi sampah di sejumlah sungai dan pesisir Banyuwangi.

    Hingga saat ini, guna mencegah masuknya sampah ke laut, Sungai Watch telah memasang 67 jaring penghalang sampah (trash barrier) di sejumlah sungai yang ada di Banyuwangi.

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani terus mendukung aksi Sungai Watch dan semua relawan yang telah membantu penanganan sampah di Banyuwangi. Ia menyebut kegiatan bersih-bersih rutin seperti ini penting untuk membangun kesadaran warga agar menjaga sungai dan pantai tetap bersih sejak dari sumbernya.

    “Persoalan sampah menjadi pekerjaan rumah bersama, namun dengan kolaborasi dan kepedulian semua pihak, kami optimistis penanganannya akan semakin membaik,” jelas Ipuk.

  • Banyuwangi Masuk Penilaian IGA 2025, Tim Kemendagri Cek 221 Inovasi hingga Dampak Nyatanya

    Banyuwangi Masuk Penilaian IGA 2025, Tim Kemendagri Cek 221 Inovasi hingga Dampak Nyatanya

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pemkab Banyuwangi menjadi salah satu daerah yang lolos untuk penilaian validasi lapang dalam kompetisi Innovative Government Awards (IGA) 2025. Pada penilaian IGA kali ini, Banyuwangi mengajukan 221 inovasi dari berbagai bidang pemerintahan dan pelayanan publik.

    Tim penilai IGA datang langsung ke Banyuwangi selama dua hari, Kamis – Jumat (13-14/11/2025) untuk melihat secara langsung sejumlah inovasi Banyuwangi yang masuk dalam penilaian IGA. Tim terdiri dari Aldo Harjunanto dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri dan praktisi media Titin Rosmasari⁠.

    IGA merupakan apresiasi tahunan yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada pemerintah daerah untuk keberhasilan melakukan inovasi di bidang tata kelola pemerintahan, peningkatan layanan publik, dan pembangunan.

    “Kami datang untuk nge-cek dan melihat langsung inovasi yang telah dilakukan Pemkab Banyuwangi. Apakah benar berjalan dan tentunya apakah benar berdampak bagi masyarakat,” kata Titin Rosmasari yang merupakan Presiden Direktur CNN saat diterima Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan. Turut mendampingi Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono dan segenap jajaran OPD Banyuwangi.

    Selama di Banyuwangi, tim penilai melakukan sejumlah kunjungan, di antaranya bertemu salah satu pelaku UMKM serta warga penerima manfaat Gerakan Hari Belanja ke Pasar Tradisional, UMKM dan Warung-Warung Rakyat.

    Gerakan belanja yang diinisiasi Bupati Ipuk sejak 2021 itu menggerakkan seluruh ASN Pemkab dan karyawan stakeholder lainnya untuk berbelanja bahan kebutuhan pokok maupun barang lainnya di pasar dan warung-warung terdekat. Kegiatan ini dilaksanakan di setiap bulan di tanggal “cantik” misalnya 10 Oktober (10/10), 11 November (11/11), dan seterusnya.

    “Hasil belanjanya kita donasikan kepada warga yang membutuhkan, misalnya warga miskin, balita stunting, korban bencana alam, dan lainnya. Sehingga selain menggerakkan ekonomi lokal, gerakan ini juga membantu mengatasi permasalahan sosial di Banyuwangi,” kata Ipuk.

    “Bahkan, kami juga men-support helm dan jaket untuk driver dan ojol di Banywuangi hasil dari belanja tanggal catik para ASN,” imbuh Ipuk.

    Tim penilai juga mengunjungi sejumlah hotel dan restoran untuk melihat langsung implementasi sistem elektronik Pendapatan Asli Daerah (e-PAD).

    “Ini merupakan platform layanan perpajakan daring yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasannya,” urai Kepala Badan Pendapatan Daerah Banyuwangi, Samsudin, saat mendampingi tim penilai.

    Selanjutnya mereka mengecek pelaksanaan inovasi Sijakawangi (sistem Informasi Pajak Daerah Kabupaten Banyuwangi) dan Sipundiwangi (Sistem Pelaksanaan Undian Pajak Daerah Banyuwangi), serta menggali informasi sejauh mana dampak inovasi tersebut terhadap peningkatan kesadaran wajib pajak dan pendapatan daerah.

    Sijakawangi adalah sistem untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan pajak berbasis digital. Sedangkan Sipundiwangi adalah bentuk apresiasi pemkab bagi masyarakat dan pelaku usaha yang tertib administrasi.

    “Melalui program Sipundiwangi masyarakat dapat berbelanja sekaligus berkesempatan mendapatkan hadiah seperti motor, iPhone, hingga umroh. Inovasi ini bertujuan meningkatkan partisipasi publik dan kepatuhan wajib pajak di Banyuwangi,” ungkap Samsudin.

    Usai mengecek langsung inovasi Banyuwangi, tim penilai pun memberikan apresiasi kepada Banyuwangi.

    “Saya melihat sistem di sini sudah bekerja. Semua stakeholder ikut terlibat sehingga semua inovasinya terbukti dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkap Titin.

    Sebagai informasi, Kabupaten Banyuwangi telah tujuh kali berturut-turut sejak tahun 2018 ditetapkan sebagai Kabupaten Terinovatif pada ajang Indonesia Government Award (IGA) yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). [tar/ian]

  • Jamling dan Kopling Tingkatkan Kedekatan Polsek Banyuwangi dengan Warga

    Jamling dan Kopling Tingkatkan Kedekatan Polsek Banyuwangi dengan Warga

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Program Jamu Keliling (Jamling) dan Kopi Keliling (Kopling) yang dijalankan Polsek Banyuwangi menjadi inovasi patroli humanis untuk meningkatkan kedekatan polisi dengan warga di Kecamatan Banyuwangi. Layanan ini menggabungkan patroli dialogis dengan pemberian jamu dan kopi gratis sehingga membuka ruang komunikasi dua arah yang lebih cair bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi maupun keluhan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

    Dua Polwan Polsek Banyuwangi ditugaskan khusus untuk menjalankan program ini. Jamling dibawa oleh Brigpol Barani Fikarosinta, sedangkan Kopling dijalankan Brigpol Sulis Setyaningsih. Keduanya setiap hari berkeliling menyambangi titik-titik keramaian warga untuk berdialog serta memantau situasi Kamtibmas.

    “Monggo yang mau ngopi atau jamu gratis. Kalau ada aspirasi atau ada yang mau disampaikan silakan,” ujar Brigpol Sulis Setyaningsih ketika melayani kopi pesanan warga di Jl. RA Kartini Banyuwangi, Jumat (14/11/2025).

    Patroli dialogis hari ini menyasar kawasan Jl. RA Kartini, termasuk masyarakat yang berbelanja di pasar serta warga yang berolahraga di sekitar Ruang Terbuka Hijau (RTH) Blambangan. Polsek Banyuwangi memilih lokasi tersebut karena aktivitas masyarakat cukup padat sehingga interaksi dengan polisi lebih mudah terbangun.

    Kapolsek Banyuwangi, AKP Hendry Christianto, menjelaskan bahwa program Jamling dan Kopling dirancang untuk mendekatkan polisi dengan warga melalui pendekatan pelayanan yang humanis. Kedekatan tersebut dinilai mempermudah jajaran Polsek dalam menyerap aspirasi dan pengaduan yang muncul di lingkungan masyarakat.

    “Sehingga dengan aspirasi keluhan dan pengaduan yang disampaikan masyarakat, kita bisa lebih cepat merespon dan melakukan tugas tanggungjawab kita,” ujarnya.

    Selain membuka interaksi, Jamling dan Kopling juga dimanfaatkan sebagai sarana kampanye menjaga Kamtibmas serta media sosialisasi penerimaan anggota Polri yang sedang berlangsung. Pendekatan informal dengan jamu dan kopi gratis diharapkan membuat warga lebih nyaman menyampaikan informasi yang relevan dengan situasi keamanan wilayah.

    Patroli Jamling dan Kopling dilakukan setiap hari dengan lokasi yang berpindah-pindah berdasarkan kebutuhan masyarakat. Prioritas diberikan pada area yang memiliki potensi kerawanan untuk memastikan kehadiran polisi benar-benar dirasakan.

    “Kita melihat potensi ada banyak kerawanan, di sana kita akan hadir,” katanya. Pihaknya juga menegaskan bahwa seluruh jamu dan kopi yang dibagikan bersifat gratis dan disediakan khusus untuk masyarakat.

    Antusiasme terlihat dari masyarakat yang langsung memadati layanan Jamling dan Kopling. Sebagian meminta jamu, sebagian lainnya memilih kopi, bahkan beberapa warga meminta tambahan karena merasa cocok. Eva Juliati, warga Kelurahan Tukangkayu, mengaku terbantu setelah memesan jamu kunci suruh saat melintas.

    “Nggak bayar, gratis, dikasih Bu Polisi. Senang sekali, kalau bisa setiap hari enak,” tuturnya. [alr/beq]

  • Banyuwangi Diguyur Hujan dan Angin Kencang, Pohon-pohon Tumbang

    Banyuwangi Diguyur Hujan dan Angin Kencang, Pohon-pohon Tumbang

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Banyuwangi, Jumat (14/11/2025). Cuaca ekstrem tersebut mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan merusak bangunan rumah warga.

    Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto, mengatakan bahwa setelah cuaca mulai membaik, pihaknya menerima sejumlah laporan dari petugas BPBD dan unsur terkait yang berada di lapangan untuk melakukan penanganan.

    Sejumlah pohon yang tumbang sempat melintang di jalan dan mengganggu aktivitas pengendara. Namun, pohon-pohon tersebut segera dievakuasi sehingga akses kembali normal.

    Hingga saat ini, BPBD mencatat sudah lima lokasi yang selesai ditangani, sementara dua titik lain, yakni di Perum Diamond dan Singotrunan, masih dalam proses penanganan.

    “Dampak hujan deras sementara ada tujuh titik lokasi pohon tumbang. Di antaranya satu lokasi di Jalan Jaksa Agung Suprapto, tiga di Jalan Brawijaya, satu di Kelurahan Kebalenan, satu di Perum Diamond, dan satu di Singotrunan,” jelas Danang.

    Selain pohon tumbang, angin kencang juga menyebabkan kerusakan rumah warga. Di Perumahan Diamond, bagian atap rumah dilaporkan rusak cukup parah. Satu unit mobil warga juga mengalami kerusakan setelah tertimpa pohon pule.

    “Sementara laporan rumah rusak hanya dari Perumahan Diamond. Kerusakannya lumayan parah karena kanopi rumah tertiup angin. Ada juga laporan mobil warga rusak tertimpa pohon,” ungkapnya.

    BPBD masih melakukan pendataan lanjutan terkait dampak kerusakan akibat cuaca ekstrem tersebut.

    “Hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa. Kami masih terus melakukan pendataan untuk memastikan seluruh dampak yang ditimbulkan,” pungkas Danang. (ayu/but)

     

     

     

  • Banyuwangi Borong 3 Penghargaan Inotek Award 2025: Inovasi Kanggo Riko hingga Janji Cinta Pukau Pemprov Jatim

    Banyuwangi Borong 3 Penghargaan Inotek Award 2025: Inovasi Kanggo Riko hingga Janji Cinta Pukau Pemprov Jatim

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi berhasil memborong tiga penghargaan sekaligus pada ajang Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award) 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) di Surabaya, Kamis (13/11/2025).

    Penghargaan bergengsi tersebut diterima langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak. Apresiasi ini diberikan atas inovasi Banyuwangi yang dinilai berdampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.

    “Terima kasih kepada Pemprov Jatim atas apresiasi ini. Penghargaan ini menjadi penyemangat kami untuk terus menghadirkan inovasi yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Bupati Ipuk.

    Tiga penghargaan yang diraih Pemkab Banyuwangi meliputi Juara 2 Kategori Inovasi Daerah melalui program Kanggo Riko, posisi 15 besar Kategori Inovasi Teknologi melalui program Klik Sekati, serta Juara 2 Kategori Agribisnis melalui inovasi Janji Cinta.

    Program Kanggo Riko yang memiliki arti “Untuk Anda” merupakan inovasi unggulan Bupati Ipuk dalam pemberdayaan ekonomi ribuan rumah tangga miskin, dengan memprioritaskan perempuan kepala keluarga agar mampu mandiri. Saat ini, program tersebut telah menjangkau 8.788 penerima manfaat yang juga terfasilitasi BPJS.

    Sementara itu, program Klik Sekati (Klinik Kesehatan Ikan dan Lingkungan) dari Dinas Perikanan Banyuwangi hadir sebagai solusi digital berbasis website dan mobile apps untuk menjaga ekosistem perikanan, melalui pemantauan kesehatan ikan dan kualitas lingkungan.

    Adapun inovasi Janji Cinta (Jajanan Jelly Inovatif kaya Collagen aktivator, vitamIN, proteIN, Trace mineral dan Antioksidan) yang meraih Juara 2 Agribisnis digagas oleh tim RSUD Blambangan. Program ini mengintegrasikan aspek kesehatan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat dengan mendorong warga desa menanam bibit kelor.

    Apt. Ari Kurnianingsih, Kepala Instalasi Farmasi dan Ketua Tim Inovasi RSUD Blambangan, menjelaskan bahwa hasil panen kelor tersebut dibeli oleh rumah sakit seharga Rp6.000 per kilogram. Daun kelor kemudian diolah menjadi jeli bergizi tinggi yang sebagian diberikan khusus untuk pasien anak-anak penderita gizi buruk dan ibu hamil anemia, sementara sebagian lagi dijual.

    “Jadi ada sekitar 500 bibit kelor yang kita bagikan ke warga desa, terus daun kelor itu kita beli dan kita olah untuk djadikan produk superfood kesehatan seperti jeli. Disini selain fokus untuk inovasi kesehatan, kita berusaha untuk memberdayakan masyarakat desa, menambah penghasilan khususnya para ibu-ibu,” jelasnya. [alr/beq]

  • Kemenhub Sidak ke Pelabuhan, Cek Kelaikan Kapal Jelang Nataru

    Kemenhub Sidak ke Pelabuhan, Cek Kelaikan Kapal Jelang Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai melakukan uji petik kelaiklautan kapal penumpang di sejumlah pelabuhan, menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) yang akan berlangsung satu bulan lagi.  

    Direktur Jenderal Perhubungan Laut Muhammad Masyhud menuturkan, kegiatan uji petik atau ramp checkini adalah prioritas utama untuk memastikan seluruh kapal penumpang yang akan beroperasi selama periode Nataru berada dalam kondisi prima (laiklaut). 

    Masyhud menegaskan bahwa keselamatan pelayaran adalah harga mati, terlebih mengingat akan adanya lonjakan penumpang pada masa Nataru 2025/2026.

    “Kami menginstruksikan kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Ditjen Hubla, mulai dari Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan hingga Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan, untuk melaksanakan uji petik secara teliti dan tanpa kompromi,” kata Masyhud dalam keterangan resmi, dikutip pada Jumat (14/11/2025).  

    Ditjen Hubla juga telah membentuk Tim Uji Petik yang akan melakukan pemeriksaan ramp check di sejumlah pelabuhan padat penumpang untuk memastikan UPT di daerah melaksanakan uji petik sesuai standar yang ditetapkan. 

    Sebanyak 15 lokasi pelabuhan di Indonesia, yaitu Tanjung Perak, Makassar, Batam, Ambon, Banten, Bitung, Dumai, Sorong, Kendari, Kotabaru-Batulicin, Ternate, Kupang, Tanjung Wangi, Merauke, dan Muara Angke. 

    Dalam hal pemeriksaan kategori temuan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Minor Deficiency atau temuan hasil pemeriksaan yang tidak membahayakan secara langsung. 

    Kemudian, Major Deficiency atau temuan yang membahayakan secara langsung keselamatan jiwa di laut, pencemaran lingkungan maritim dan muatan. 

    Terhadap beberapa ketidaksesuaian, Tim Uji Petik memberikan rekomendasi guna pemenuhan ketidaksesuaian tersebut paling lambat tanggal 12 Desember 2025. Apabila dalam hingga batas waktu yang telah ditentukan belum dipenuhi, maka kapal dilarang beroperasi sampai ketidaksesuaian dipenuhi. 

    Fokus utama dalam pelaksanaan uji petik meliputi aspek teknis kapal, aspek keselamatan, aspek dokumentasi dan sertifikasi kapal, serta kualifikasi awak kapal. 

    Dalam hasil temuan sementara di Makassar terhadap KM Bukit Siguntang milik PT PELNI (Persero) dan KM Dharma Kartika III milik PT Dharma Lautan Utama (DLU), kapal dalam kondisi laiklaut. Namun, ditemukan beberapa temuan yang perlu segera dilakukan pemenuhan perbaikan oleh operator kapal.   

    Kasubdit Kepelautan Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Hasan Sadili menyatakan, ketidaksesuaian hasil uji petik wajib segera dipenuhi sebelum tenggat waktu. 

    Serupa dengan temuan di Banyuwangi, usai dilaksanakan pemeriksaan, Tim Uji Petik berkesimpulan bahwa secara umum kondisi kapal penumpang yang akan beroperasi dalam keadaan baik dan laiklaut, hanya terdapat beberapa temuan pada kapal yang harus segera dilakukan perbaikan.

    Sementara itu, Direktur Perkapalan dan Kepelautan Samsuddin menghimbau, agar seluruh operator dan nahkoda kapal yang melayani Angkutan Natal dan Tahun Baru dapat melakukan self-inspection untuk memastikan armadanya dalam keadaan baik dan laiklaut.  

    “Melalui uji petik ini, kami ingin memastikan armada angkutan laut yang beroperasi sudah sesuai dengan aturan yang berlaku dan mengikuti kaidah-kaidah keselamatan pelayaran,” ujarnya.

    Kecelakaan Kapal 2025

    Sebelumnya, Wakil Menteri Perhubungan sekaligus Mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Suntana menuturkan, keberlangsungan angkutan maritim tersebut juga tidak terlepas dari peran nahkoda dan anak buah kapal (ABK), bahkan penumpang itu sendiri. 

    Suntana meminta agar para pemilik kapal menaruh perhatian dan memotivasi para pekerja, agar kejadian sebelumnya, kapal tenggelam maupun terbakar tak terjadi lagi.  

    Berdasarkan dugaan sementara, lanjut Suntana, kejadian tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali yang mengangkut puluhan penumpang dan kendaraan pada 2 Juli 2025 lalu, terjadi akibat kelalaian.  

    “Konon katanya, lupa nutup bagian bawah mesin, karena kapalnya LCT [Landing Craft Tank], mungkin air masuk dan lain-lain,” tutur Suntana beberapa waktu lalu. 

    Sementara terhadap kejadian terbakarnya KM Barcelona VA di perairan Talise, Minahasa Utara pada 20 Juli lalu, dugaan sementara akibat kebakaran di kamar penumpang. 

    “Dugaan sementara adanya kebakaran di kamar penumpang. Untuk itu kita masih punya waktu dan kita beroda bersama supaya ini tidak terjadi kembali,” ujarnya.

    Imbasnya, berdasarkan data Basarnas Manado, terdata ada sebanyak 571 orang, yang dinyatakan selamat sebanyak 568 orang dan dinyatakan meninggal dunia sebanyak tiga orang.