Remaja 18 Tahun asal Blitar Curi Motor Berbekal Tutorial dari Medsos
Tim Redaksi
TUBAN, KOMPAS.com
– Seorang
remaja berinisial RR
(18), asal Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ditangkap polisi karena mencuri sepeda motor di wilayah
Kabupaten Tuban
.
RR diduga telah mencuri sepeda motor milik seorang mahasiswi penghuni rumah kos di Jalan Sunan Kalijaga, Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban.
Kepala Unit Jatanras Satreskrim Polres Tuban,
Ipda Muhammad Rudi
mengatakan, tersangka ditangkap beserta barang bukti sepeda motor di wilayah Mojokerto, Jawa Timur.
Dalam proses penyelidikan, petugas Satreskrim Polres Tuban mengetahui bahwa tersangka sempat melarikan diri hingga ke wilayah Kabupaten Banyuwangi.
“Tersangka ditangkap di Mojokerto, saat tiduran di mushala menunggu pembeli sepeda motor hasil curian,” kata Ipda Muhammad Rudi, dikonfirmasi
Kompas.com
, Jumat (24/1/2025).
Ipda Muhammad Rudi menyebutkan, saat penyidikan, tersangka mengakui perbuatannya telah mencuri sepeda motor milik penghuni rumah kos di Tuban.
Sebelum menjalankan aksinya, tersangka terlebih dahulu menyewa kamar di rumah kos tersebut dan mengaku bekerja sebagai sopir travel.
Melihat situasi sepi, tersangka mencuri salah satu sepeda motor dengan cara memotong kabel kontak starter menggunakan gunting kuku.
Selanjutnya, tersangka membawa kabur sepeda motor korbannya tanpa harus menggunakan kunci bawaan dari sepeda motor tersebut.
“Tersangka
ngaku
tidak ada yang mengajari, awalnya belajar dari tutorial di
Facebook
,” ujar Rudi.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 363 Ayat 1 ke 3 KUHP dengan ancaman pidana tujuh tahun penjara.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Banyuwangi
-
/data/photo/2025/01/24/6793894d29e99.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Remaja 18 Tahun asal Blitar Curi Motor Berbekal Tutorial dari Medsos Surabaya 24 Januari 2025
-

Serentak, Gerakan Banyuwangi Berbagi Sasar seluruh Warga Prasejahtera
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Muanin tersenyum bahagia. Lelaki sepuh kelahiran 1936 itu, tak menyangka jika kediamannya bakal dikunjungi oleh Bupati Ipuk Fiestiandani beserta rombongan.
Rumahnya yang terpencil di tengah perkebunan karet Lingkungan Sumber Pakem, Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro itu tak menjadi penghalang.
“Terima kasih, Bu,” ucap lelaki penyadap karet tersebut kepada Ipuk yang menyerahkan bantuan Gerakan Banyuwangi Berbagi, Jumat (24/1/2025).
Ipuk datang bersama rombongan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Banyuwangi. Di antaranya Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Hj. Mafruchatin Nikmah, Wakil Kepala Polresta Banyuwangi, perwakilan Kodim 0825/ Banyuwangi dan Lanal Banyuwangi.
Wajah penuh kegembiraan tersebut tak hanya dirasakan oleh Mbah Muanin semata. Tapi, tak kurang dari 18 ribu warga prasejahtera se Kabupaten Banyuwangi yang terekam dalam database UGD Kemiskinan Banyuwangi.
Mereka mendapatkan bantuan sembako dan sumber protein. Mulai dari ASN, Kepolisian, TNI, DPRD Banyuwangi, BUMN, BUMD, organisasi profesi, hingga para pelaku usaha.
“Gerakan berbagi dan bersedekah seperti ini, sejatinya sudah dilakukan oleh semua pihak. Namun, saat ini, kita orkestrasi agar lebih tepat sasaran dan merata,” ungkap Ipuk.
Gerakan Banyuwangi Berbagi tersebut, imbuh Ipuk, dipandu lewat aplikasi Smart Kampung. Di dalamnya telah terdata berbasis nama dan alamat (by name by addres). Para donatur memdapatkan data warga pra sejahtera secara langsung dan menyerahkan ke kantor kecamatan terdekat atau menyalurkannya secara langsung.
“Kalau biasanya hanya dibagikan ke tetangga terdekat, dengan ini bisa tersalurkan hingga ke pelosok yang mungkin selama ini tidak tersentuh bantuan,” tegasnya.
Aksi solidaritas yang telah menjadi tradisi tersebut menjadi alternatif bagi penanganan kemiskinan. Di tengah keterbatasan fiskal yang dimiliki pemerintah daerah, gotong royong menjadi solusi. “Lebih-lebih di awal tahun seperti ini. Program bantuan dari pemerintah kebanyakan belum turun. Ini sangat membantu,” terang Ipuk.
Saat ini, tingkat kemiskinan di Kabupaten Banyuwangi mencapai titik terendah dalam sejarahnya. Menurut data BPS pada 2024, tercatat 6,54 persen. Turun drastis dari tahun sebelumnya yang masih 7,34 persen.
“Walaupun demikian, kita tidak boleh berpuas diri. Kita akan terus menekan sekecil mungkin angka kemiskinan ini. Terutama pada tingkat kemiskinan ekstream,” papar Ipuk.
Perlu diketahui, program penanganan kemiskinan di Banyuwangi tidak hanya bersifat kuratif. Namun, juga dilakukan program terstruktur dari hulu hingga hilir. Mulai dari peningkatan SDM, penyiapan lapangan pekerjaan hingga perbaikan infrastruktur.
“Semua sudah tertuang di RPJMD Banyuwangi. Dengan perencanaan yang baik, dan ditopang gotong royong seluruh komponen masyarakat, saya yakin penanganan kemiskinan ini akan tuntas,” pungkas Ipuk.
-

Persewangi Banyuwangi dan Persebo 1964 Bondowoso Dipastikan Lolos ke Babak 16 Besar Liga 4 Jatim
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Persewangi Banyuwangi dan Persebo 1964 Bondowoso memastikan diri lolos pada babak 16 besar Liga 4 Jatim.
Kedua tim saling berhadapan pada laga terakhir pertandingan Grup AA.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Jumat (24/1/2025), ditutup dengan hasil 3-1 untuk kemenangan Persewangi Banyuwangi.
Dengan hasil itu, Persewangi memuncaki klasemen dengan total raihan 7 poin, hasil dua kemenangan dan sekali imbang.
Sementara Persebo menduduki peringkat runner-up meski kalah dalam pertandingan terakhir.
Sama-sama mengantongi empat poin dengan Persid Jember, Persebo unggul produktivitas gol.
Laga Persewangi Banyuwangi vs Persebo 1964 Bondowoso berlangsung alot.
Kedua tim saling memburu kemenangan berebut kursi teratas klasemen.
Pada babak pertama, Persewangi membuka gol pada menit ke-15 melalui kaki Lutfi Bachtiar.
Tanpa pengawalan di depan gawang, Lutfi memanfaatkan umpan menyilang dari M Ilham.
Persebo menyamakan kedudukan melalui tendangan keras Firman Setiawan yang dilesatkan dari luar kotak penalti pada awal babak kedua.
Hasil imbang membuat keduanya tampil saling ngotot.
Keberuntungan berpihak pada Persewangi setelah mereka mendapat tendangan besar di depan kotak penalti pada menit-77.
Peluang tak disia-siakan, sayap kanan Persewangi, Anies Mujiono mencetak gol melalui tendangan bebas apik.
Bola sepakan Anies melaju ke sisi kanan gawang Persebo hingga menjadi gol.
Gol penutup Persewangi tercipta pada menit ke-80 oleh Lutfi Bachtiar.
Kedudukan 3-1 untuk keunggulan Persewangi bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Pelatih Persewangi, Alexander Saununu mengaku bersyukur timnya dapat lolos ke babak lanjutan dengan status juara grup.
“Hari ini perjuangan tim membuahkan hasil,” kata Saununu, usai laga.
Saununu akan mematangkan tim menyambut babak 16 besar.
Rencananya, Persewangi akan kembali mengajukan diri sebagai tuan rumah pada babak tersebut.
“Kami akan melakukan yang terbaik,” lanjutnya.
Manajer Persebo, Subangkit mengatakan, anak asuhnya telah bekerja keras sepanjang perjalanan.
Ia bersyukur timnya tetap lolos ke babak selanjutnya.
“Mungkin anak-anak beban bermain melawan tuan rumah. Sehingga mereka kurang bisa bermain lepas,” kata dia.
Hasil pertandingan 32 besar, kata dia, akan menjadi evaluasi menyambut laga lanjutan.
-
/data/photo/2025/01/24/679314b10a8c0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kembangkan SDM Terampil, BPVP Banyuwangi Cetak Ribuan Peserta Pelatihan pada 2024 Nasional 24 Januari 2025
Kembangkan SDM Terampil, BPVP Banyuwangi Cetak Ribuan Peserta Pelatihan pada 2024
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Ditjen Binalavotas) akan menargetkan 1 juta orang yang akan mengikuti pelatihan pada 2025.
Pelatihan itu dilakukan melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai lembaga pelatihan vokasi, baik milik pemerintah maupun swasta.
Hal itu dilakukan sebagai upaya mengembangkan sumber daya manusia (SDM) terampil dan berdaya saing dengan berbagai pilihan program pelatihan.
Program pelatihan yang dilaksanakan Balai Pelatihan Vokasi, antara lain program pelatihan teknisi (menengah tinggi), program pelatihan berbasis kompetensi (PBK) dan tailor made training (TMT).
Program pelatihan Teknisi dan PBK menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja.
Kedua program pelatihan tersebut dilaksanakan di
workshop
Balai Pelatihan Vokasi.
Selain itu, ada juga terobosan program pelatihan berupa program pelatihan Tailor Made Training (TMT) yang merupakan terobosan baru untuk mendekatkan para pencari kerja dan dunia kerja dengan program pelatihan yang disesuaikan potensi daerah dan kebutuhan pasar kerja, serta wirausaha.
Salah satu balai pelatihan vokasi yang secara intensif melaksanakan pelatihan adalah Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi, Jawa Timur.
Kepala Biro Humas
Kemenaker
Sunardi Manampiar Sinaga mengatakan, pada 2024,
BPVP Banyuwangi
gencar mengadakan pelatihan berbasis kompetensi.
Pelatihan dari berbagai jenis kejuruan itu, di antaranya kejuruan pariwisata, yang meliputi
restaurant attendant, front office, room attendant, tour guide
, dan barista.
Selain itu, pelatihan dengan kejuruan teknologi pengolahan hasil pertanian (
processing
) meliputi pembuatan roti dan kue, pengolahan buah, dan pengolahan ikan.
Kejuruan teknologi informasi dan komunikasi, yang meliputi desain grafis,
practical officeadvance
, operator komputer muda, dan pemasangan jaringan komputer.
Kejuruan otomotif yang meliputi servis sepeda motor dan pemeliharaan kendaraan ringan.
Kemudian, kejuruan pertanian meliputi pelatihan pembudidayaan sayuran hidroponik dan
smart farming
, pengelasan, dan
fashion technology.
“Pada 2024, BPVP Banyuwangi telah melatih 5.352 peserta dengan 80 persen di antaranya berasal dari masyarakat Banyuwangi,” ucapnya dalam siaran pers, Jumat (24/1/2025).
Sunardi menambahkan, BPVP Banyuwangi juga melaksanakan program pelatihan TMT yang telah dilaksanakan di wilayah kerja meliputi Kabupaten Banyuwangi, Jember, Lumajang, Pasuruan, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, dan Kota Probolinggo.
Ia menjelaskan, pelatihan TMT bertujuan meningkatkan profesionalisme dan meningkatkan kualitas SDM.
Lembaga atau komunitas yang dapat mengusulkan kegiatan pelatihan TMT sangat beragam, mulai dari perusahaan swasta, lembaga pemerintah, hingga kelompok masyarakat dan komunitas tertentu.
Proses pengajuan program pelatihan dimulai dengan pengajuan melalui
e-proposal,
dilanjutkan dengan verifikasi administrasi yang mencakup legalitas lembaga pengusul, kurikulum yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Sunardi mengatakan, pelatihan itu mencakup berbagai bidang kompetensi, seperti pembuatan roti dan kue, pengelolaan sampah, pelatihan bordir, dan pelatihan yang langsung diimplementasikan bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di berbagai sektor.
“Sesuai arahan Bapak Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli bahwa Kemenaker akan terus melakukan upaya peningkatan kompetensi masyarakat supaya siap terjun ke dunia kerja,” katanya.
Dia menjelaskan, setiap tahun, kebutuhan kerja sangat dinamis sehingga pelatihan itu diharapkan disambut pemerintah daerah.
“Para kepala daerah bisa memetakan kebutuhan pelatihan berdasarkan potensi unggulan daerahnya supaya tepat sasaran,” ungkapnya.
Adapun kolaborasi itu bisa dilakukan melalui program pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Daerah dan atau berkolaborasi dengan Unit Pelaksanaan Teknis Pusat (UPTP) BLK Kemenaker dalam merancang program pelatihan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5102062/original/094701100_1737428149-IMG-20250120-WA0009.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jelajahi Keindahan Banyuwangi, Alffy Rev Kunjungi Desa Adat Osing
Liputan6.com, Banyuwangi – Pesona Banyuwangi kembali menarik perhatian publik figur Tanah Air. Kali ini, musisi Alffy Rev, yang dikenal dengan karya epiknya “Wonderland Indonesia” bersama tim ekspedisi Wonderland Indonesia tertarik untuk mengeksplorasi potensi wisata dan budaya Banyuwangi untuk riset program film panjang Wonderland Indonesia.
Pria bernama lengkap Awwalur Rizqi Al-firori ini mengunjungi sejumlah destinasi wisata unggulan di Banyuwangi untuk riset, antara lain: Menyaksikan keindahan ribuan patung penari Gandrung yang memukau di Taman Gandrung Terakota, mengenal kearifan lokal dan tradisi unik masyarakat Suku Osing Desa Kemiren, menjelajahi hutan dengan pohon trembesi raksasa yang menakjubkan Hutan De-Djawatan, dan juga keindahan panorama kawah dengan api biru yang fenomenal di Kawah Ijen.
Tidak hanya destinasi wisata alam, Alffy Rev bersama sang istri Linka Angelia dan tim ekspedisi Wonderland Indonesia juga mencicipi beragam kuliner lokal Banyuwangi yang menggugah selera. “Sebenarnya beberapa kali saya berkunjung ke Banyuwangi, namun baru kali ini berkesempatan membawa tim Ekspedisi Wonderland Indonesia untuk melakukan riset film panjang,” ungkap Alffy. Selasa, (21/1/2025).
Komposer lagu “Wonderland Indonesia” ini mengaku sangat kagum dengan keramahan masyarakat Suku Osing Banyuwangi. “Alamnya sangat menawan, masyarakat Suku Osing Banyuwangi juga sangat ramah, dan seni budayanya begitu anggun. Mudah-mudahan nantinya bisa mengeksplorasi semuanya,” kata Alffy.
Kehadiran Alffy Rev di Banyuwangi diharapkan dapat semakin memperkenalkan potensi wisata dan budaya Banyuwangi ke masyarakat luas, baik di Indonesia maupun mancanegara. Petualangan seru ekspedisi Wonderland Indonesia di Banyuwangi dan sekitarnya bisa ditonton di kanal youtube Alffy Rev.
-

Gotong Royong Tangani Kemiskinan, Banyuwangi Luncurkan Gerakan Berbagi
Banyuwangi (beritajatim.com) – Upaya penanganan kemiskinan di Kabupaten Banyuwangi kini menjadi kesadaran bersama.
Gerakan Banyuwangi Berbagi diluncurkan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk bergotong royong membantu sesama.
Gerakan ini melibatkan pemerintah kabupaten, TNI, Polri, instansi vertikal, BUMN, BUMD, organisasi profesi, dan pengusaha di Banyuwangi.
“Dengan gotong royong, kami meyakini penanganan kemiskinan di Banyuwangi akan lebih cepat,” ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (23/1/2025).
Menurut Ipuk, angka kemiskinan di Banyuwangi saat ini tercatat paling rendah sepanjang sejarah. “Berdasarkan data BPS per 2024, kemiskinan di Banyuwangi tercatat 6,54 persen. Meski rendah, bukan berarti kita berpuas diri. Kita harus menekan ini secara serius dan sistematis,” terangnya.
Gerakan Banyuwangi Berbagi dirancang sebagai instrumen penting dalam penanganan kemiskinan. Pendekatan ini menggunakan data kemiskinan berbasis nama dan alamat (by name by address) untuk memastikan intervensi yang lebih sistematis.
“Jadi, semua pihak yang terlibat dalam Gerakan Banyuwangi Berbagi ini akan mendapatkan sasaran masing-masing yang ada di data. Semua dibagi habis, sehingga tidak ada yang terlewat atau disalurkan sembarangan,” jelas Ipuk.
Lebih lanjut, Ipuk menyebutkan bahwa program ini akan melibatkan ribuan pihak dengan sasaran sekitar 18 ribu warga pra-sejahtera.
“Mereka akan berbagi sembako bagi warga miskin sesuai dengan pembagiannya. Sementara ini kami rancang program ini untuk tiga bulan ke depan. Sebagaimana kita ketahui, di awal tahun seperti ini, bansos dari pemerintah belum turun. Maka, aksi solidaritas seperti ini bisa menjadi solusi,” imbuhnya.
Selain pembagian sembako, gerakan ini juga mencakup evaluasi kondisi keluarga penerima bantuan, mulai dari aspek sosial, kesehatan, hingga akses pendidikan. Semua perkembangan akan dipantau melalui aplikasi Smart Kampung.
“Dengan data yang real-time seperti ini, kita bisa melakukan penanganan secara tepat dan terukur,” pungkas Ipuk. (ted)
-

Profil Sonny T. Danaparamita, Anggota DPR RI Fraksi PDIP Soroti Pagar Laut dan Dukung Nelayan – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Sonny Danaparamita merupakan Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi PDI-Perjuangan.
Nama Sonny Danaparamita menjadi perbincangan publik.
Ia memuji nelayan bernama Kholid yang berani mengungkap korporasi di balik pemasangan pagar laut di Tangerang, Banten.
Sonny memuji Kholid di hadapan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, Kamis (23/1/2025).
Di sisi lain, Sonny juga mempertanyakan Sakti Wahyu terkait keberadaan pagar laut.
Sonny bahkan mengutip hadist Nabi Muhammad SAW yang berbunyi “Qulil alhaqq wa law kaana murran” yang artinya “Katakanlah yang sesungguhnya walaupun itu pahit”.
Anggota Komisi IV DPR RI itu meminta kepada Menteri Sakti untuk mengungkap siapa pemilik pagar laut tersebut.
Menurut Sonny, Sakti tidak perlu khawatir karena ada ribuan nelayan yang siap mendukungnya.
Siapa Sonny Danaparamita? Berikut profilnya.
Profil Sonny Danaparamita
Sonny Danaparamita lahir di Banyuwangi, Jawa Timur pada 30 Agustus 1974.
Sonny memiliki nama lengkap Sonny Tri Danaparamita.
Ia merupakan anak dari pasangan alm. Purwoto dan alm. Sri Hutami, yang berprofesi sebagai guru dan tenaga pendidik.
Sonny Danaparamita menempuh pendidikan dasar di SDN Genteng II, SMPN Genteng I, dan SMAN Genteng I.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya pada bidang Hukum di Universitas Jember (Unej).
Tak sampai di situ, Sonny Danaparamita berhasil menyelesaikan studi S2 Ilmu Hukum di Unej pada 2023.
Sonny memulai kariernya di bidang hukum pada 2001.
Saat itu ia menjadi Legal di PT Niaga Sewaka Nusa dan PT Prakarsa Mukti Sejati.
Pada 2004, Sonny beralih profesi sebagai Marketing di PT Megawarna Lestari.
Karier Sonny Danaparamita semakin moncer.
Ia menduduki posisi sebagai Direktur PT Resopim pada 2007.
Kemudian, Sonny terjun ke dunia politik.
Pada 2009, Sonny terpilih menjadi Tenaga Ahli Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Ia juga menduduki posisi sebagai Tenaga Ahli pada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 2014.
Sonny Danaparamita kemudian menjabat sebagai Anggota Komisi VI DPR RI periode 2019-2024.
Pada 2024, Sonny kembali terpilih menjadi Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDP.
Selain itu, Sonny Danaparamita diketahui aktif dalam organisasi.
Karier
Legal PT Niaga Sewaka Nusa (2001-2002)
Legal PT Prakarsa Mukti Sejati (2001-2003)
Marketing Eksekutif PT Megawana Lestari (2004 – 2006)
Direktur PT RESOPIM (2007-2009)
Project Officer Peace Through Development (2008-2010)
Pengurus Institute Human Resources Development (2009-sekarang)
Peneliti Daya Saing Indonesia (2009-Sekarang)
Tenaga Ahli DPR RI (2009-2014)
Tenaga Ahli MPR RI (2014-2019)
Anggota DPR RI (2019-2024)Organisasi
Ketua Lembaga Ilmiah FH UNEJ (1996-1998)
Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan UNEJ (1997 -1998)
Reporter Persma ‘IMPARSIAL” (1997 -1999)
Sekjen Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (1994-2006)
Sekretaris DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) (1999-2001)
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Indonesia Damai (2007-2008)
DPP Persatuan Alumni GMNI (2007-Sekarang)
Ketua Dewan Kehormatan PERPENAS (2016-Sekarang)Harta Kekayaan
Sonny Danaparamita tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp 4,6 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 30 Maret 2024 untuk periodik 2023.
Harta terbanyak Sonny Danaparamita berasal dari tanah dan bangunan yang ia milik di wilayah Banyuwangi, senilai Rp 1,7 miliar atau Rp 1.760.000.000.
Ia tercatat memiliki alat transportasi berupa mobil Toyota Harrier tahun 2009, mobil Mitsubishi Pajero tahun 2017, mobil Honda HRV tahun 2017, mobil Toyota Alphard tahun 2012, motor Honda GL 200 tahun 2006, dan motor Yamaha Vixion tahun 2013 dengan total nilai Rp 1.069.000.000.
Sonny memiliki harta bergerak lainnya Rp 435.000.000.
Selain itu, Sonny Danaparamita mempunyai kas Rp 775.000.000 dan harta lainnya senilai Rp 574.000.000.
Sonny tidak memiliki hutang.
Berikut daftar lengkap rincian harta kekayaan milik Sonny Danaparamita:
DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 1.760.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 131 m2/100 m2 di KAB / KOTA BANYUWANGI, HASIL SENDIRI Rp. 460.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 347 m2/234 m2 di KAB / KOTA BANYUWANGI, WARISAN Rp. 1.300.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.069.000.000
1. MOBIL, TOYOTA HARRIER Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
2. MOTOR, HONDA GL 200 Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp. 22.000.000
3. MOTOR, YAMAHA VIXION Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 12.000.000
4. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 360.000.000
5. MOBIL, HONDA HRV Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 225.000.000
6. MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 435.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp.—E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 775.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp. 574.000.000
Sub Total Rp. 4.613.000.000III.HUTANG Rp.—
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 4.613.000.000
(Tribunnews.com/Falza) (TribunVideo.com/Rima Anggi)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5106500/original/038905900_1737611365-IMG-20241106-WA0043.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Surat Edaran Bersama Libur Sekolah Ramadan Terbit, Ini Jadwalnya
Liputan6.com, Banyuwangi – Pemerintah telah menerbitkan Surat Edaran Bersama tentang libur sekolah dan pembelajaran di bulan Ramadan 2025. Aturan ini mengatur kegiatan pembelajaran sekolah, madrasah hingga guru selama bulan Ramadan, termasuk di Banyuwangi.
Aturan ini diteken langsung oleh tiga menteri yakni Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Menteri Agama (Menag), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dengan Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025, dan Nomor 400. 1/320 SJ tertanggal 20 Januari 2025.
“Surat edaran bersama ini menjadi pedoman kita semua dalam pelaksanaan pembelajaran sekolah dan madrasah,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Guntur Priambodo, Kamis (23/1/2025).
Di dalamnya diatur tentang waktu pembelajaran mandiri di rumah serta pembelajaran di sekolah selama bulan Ramadan, Idul Fitri, dan cuti bersama Idul Fitri sesuai dengan kalender pemerintah. SEB Tiga Menteri ini sekaligus membatalkan wacana libur sekolah selama Ramadan 2025 yang muncul ke publik sebelumnya.
Berdasarkan SEB dimaksud pembelajaran pada bulan Ramadan 2025 diatur sebagai berikut.
Tanggal 27-28 Februari dan 3-5 Maret 2025, pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah.
“Kami berharap para orangtua turut berperan mendampingi proses belajar putra-putrinya, terutama saat kegiatan belajar mandiri,” kata Kepala Dinas Pendidikan Suratno.
Dilanjutkan tanggal 6-25 Maret 2025, siswa masuk sekolah alias kegiatan pembelajaran dilaksanakan di sekolah.
Selama masuk sekolah, siswa diberikan berbagai kegiatan untuk meningkatkan keimanan dan karakter mulia. Seperti pembiasaan ibadah, tadarus bergilir, serta pondok Ramadan.
“Sementara bagi non-muslim juga diberikan kegiatan yang sepadan sehingga semuanya tetap jalan,” urai Suratno.
Adapun libur bersama Idul Fitri akan dilaksanakan pada 26-28 Maret dan 2-8 April 2025.
“Siswa akan masuk sekolah kembali pada 9 April. Ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan,” katanya.

