kab/kota: Banyuwangi

  • Cegah Penyebaran PMK, 21.000 Dosis Vaksin Didistribusikan ke Peternak Banyuwangi

    Cegah Penyebaran PMK, 21.000 Dosis Vaksin Didistribusikan ke Peternak Banyuwangi

    Liputan6.com, Banyuwangi – Sebanyak 21.000 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (Vaksin PMK) bakal segera didistribusikan ke peternak di Banyuwangi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Banyuwangi untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran PMK pada hewan ternak.

    “Rencana datang vaksin tanggal 11 Februari, kita bagikan ke teman-teman lapangan tanggal 12 atau 13 Februari dan setelahnya bisa dilaksanakan vaksin kepada hewan ternak,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertan Banyuwangi, Nanang Sugiharto, Senin (10/2/2025).

    Upaya ini dilakukan mengingat adanya ledakan kasus PMK pada hewan ternak di Banyuwangi. Menurut data laporan Dispertan Banyuwangi, saat ini tercatat sebanyak 399 kasus PMK dengan rincian 229 ternak sakit, 165 ternak sudah sembuh, 3 mati dan 2 ternak dipotong paksa.

    Nanang mengungkap, bahwa vaksinasi PMK telah berjalan sejak 2022 hingga sekarang terus diberikan. Namun karena tahun 2025 ini kembali meningkat secara drastis. “Apalagi di bulan Januari hingga saat ini puncak musim hujan, jadi proses penyebaran virus tersebut semakin cepat,” ujarnya.

    Bukan hanya itu, menjelang bulan suci Ramadan kebutuhan daging hewan ternak dipastikan akan meningkat. Tingginya kasus PMK bakal mengganggu perekonomian peternak untuk itu pengawasan lalu lintas hewan juga lebih diintensifkan. Nanang menyebut, pihaknya juga memperkuat sinergi dengan Balai Karantina Hewan dan Polresta Banyuwangi untuk melakukan pengawasan lalu lintas hewan ternak masuk di gerbang-gerbang Banyuwangi. Diantaranya Pelabuhan Ketapang.

    “Kita akan memperketat pengawasan terhadap ternak yang masuk dari luar daerah, khususnya dari Bali, NTB, dan NTT, yang memiliki risiko tinggi membawa virus PMK. Selain itu memastikan setiap hewan yang masuk ke Banyuwangi memiliki sertifikasi kesehatan dari daerah asalnya. Pengawasan di pelabuhan dan jalur perbatasan juga akan diperketat,” imbuh Nanang. 

    Upaya lain seperti penyemprotan Disinfektan di pasar hewan dan kandang ternak untuk menekan penyebaran virus juga gencar dilaksanakan. Termasuk sosialisasi edukasi tentang kesehatan hewan ternak dengan menggandeng Bhabinkamtibmas juga tetap dijalankan.

  • Ancaman Angin Kencang di Banyuwangi Berpotensi Berlanjut hingga 14 Februari 2025

    Ancaman Angin Kencang di Banyuwangi Berpotensi Berlanjut hingga 14 Februari 2025

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Fenomena angin kencang yang melanda hampir seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi diprediksi akan berlangsung hingga empat hari ke depan atau sampai 14 Februari 2025. Kecepatan angin yang tinggi ini telah mengakibatkan banyak kejadian pohon tumbang di puluhan titik.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) mencatat setidaknya ada 29 lokasi kejadian pohon tumbang akibat angin kencang yang terjadi hingga Minggu (9/2/2025).

    Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas III Banyuwangi, Ibnu Haryo, menjelaskan bahwa fenomena hujan disertai angin kencang ini dipengaruhi oleh Bibit Siklon Tropis 96S yang terpantau berada di sebelah selatan Nusa Tenggara Timur (NTT).

    “Diprediksi masih dalam 4 hari ke depan. Namun selama periode musim hujan, angin kencang umumnya terjadi pada siang, sore, dan bisa terjadi pada malam hari akibat dari pembentukan awan Cumulonimbus,” katanya, Senin (10/2/2025).

    Ibnu menambahkan, Bibit Siklon Tropis 96S bergerak dengan kecepatan angin maksimum sekitar 25 knot atau 46 km/jam dengan tekanan minimum sekitar 998 hPa. Pergerakannya mengarah ke Selatan-Barat Daya, dan dalam 24 jam ke depan berpotensi berkembang menjadi siklon tropis dengan kategori sedang hingga tinggi.

    “Ini akan berpotensi meningkatkan curah hujan, angin kencang, dan tinggi gelombang di beberapa wilayah di Indonesia,” terangnya.

    Selain itu, adanya daerah pertemuan angin (konfluensi) dari Laut Jawa Timur bagian timur serta daerah perlambatan angin (konvergensi) dari perairan selatan Jawa Timur hingga perairan selatan NTT turut memperkuat fenomena ini.

    Lebih lanjut, Ibnu juga mengungkapkan bahwa peningkatan kecepatan angin di Jawa Timur, termasuk Banyuwangi, turut dipengaruhi oleh Siklon Tropis Taliah yang memiliki kecepatan angin 40 knot atau 74 km/jam dengan tekanan 992 hPa dalam kategori 1. Siklon ini menyebabkan peningkatan ketinggian gelombang di perairan Jawa Timur.

    BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dalam beberapa hari ke depan mengingat Banyuwangi masih berada dalam periode puncak musim hujan, yang diperkirakan berlangsung hingga April sebelum memasuki musim peralihan atau pancaroba.

    “Tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang tidak menentu yang bisa menimbulkan bencana hidrometeorologi hingga pohon tumbang, dan tetap update informasi cuaca dari BMKG,” tutur Ibnu. [alr/suf]

  • Bupati Bersama Kapolresta Banyuwangi Jenguk Korban Akibat Angin Kencang

    Bupati Bersama Kapolresta Banyuwangi Jenguk Korban Akibat Angin Kencang

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Angin kencang yang terjadi, Minggu (9/2/2025), mengakibatkan pohon di berbagai wilayah Banyuwangi tumbang, beberapa rumah dilaporkan rusak, hingga terdapat korban meninggal dunia.

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, menjenguk korban bencana angin kencang, Senin (10/2/2025).

    Korban meninggal dunia yakni Anung Puji (32), warga Dusun Tanahlos, Desa Tamansari, Kecamatan Licin. Pria yang bekerja sebagai kurir itu meninggal dunia usai motor yang dikendarainya menabrak dahan pohon yang jatuh, di Jalan Poros Glagah-Licin.

    Ipuk bersama Kapolresta takziyah ke rumah duka. Mereka diterima istri korban, Lailatul Maghfiroh, beserta keluarga besar almarhum. “Ibu yang tabah ya, semoga amal dan ibadah suami diterima Allah,” kata Ipuk pada istri korban.

    Korban meninggalkan istri dan satu anak yang masih berusia 2,5 tahun. Ipuk, Kapolresta, dan jajaran yang hadir turut membacakan doa dan tahlil untuk almarhum.

    Dalam kesempatan itu, turut hadir Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi Ocky Olivia yang menjelaskan klaim asuransi akibat kecelakaan kerja. Selain mendapat santunan, anak almarhum yang masih kecil nantinya juga mendapat beasiswa hingga kuliah.

    “Terima kasih sudah datang, tolong doakan suami saya agar diterima di sisi Allah,” kata Lailatul.

    Selain takziyah ke keluarga korban meninggal dunia, Ipuk bersama Kapolresta juga mengunjungi beberapa korban lainnya angin kencang lainnya. Seperti warga yang atap rumahnya rusak di Kelurahan Sobo Kecamatan Banyuwangi, serta korban luka-luka yang dirawat di salah satu rumah sakit di Kecamatan Rogojampi.

    “Kami menyisir dan mendata warga yang terdampak akibat angin kencang kemarin. Baik warga yang rumahnya rusak, hingga warga yang mengalami kecelakaan dalam musibah tersebut,” ujar Ipuk.

    Untuk rumah warga yang rusak utamanya warga kurang akibat bencana, akan mendapat bantuan bahan bangunan untuk memperbaiki hunian mereka. Bantuan akan disalurkan melalui anggaran belanja tidak terduga (BTT).

    Sementara Kapolresta Rama mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah ketika hujan dan angin terjadi.

    “BMKG memprediksi curah hujan tinggi dan angin cukup kencang pada Februari ini. Di sisi lain, kami juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada,” kata Kapolresta.

    Kepolisian telah berkoordinasi dengan BPBD, dan pihak terkait lainnya agar kejadian bencana bisa direspons secara cepat, sehingga kejadian seperti pohon tumbang tidak mengganggu aktivitas warga.

    Berdasarkan data BPBD Banyuwangi, angin kencang menyebabkan setidaknya 52 pohon tumbang dan 58 rumah rusak. (ted)

  • Dukung Efisiensi Anggaran, Bupati Banyuwangi: Sudah Kami Terapkan Sejak 2023

    Dukung Efisiensi Anggaran, Bupati Banyuwangi: Sudah Kami Terapkan Sejak 2023

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Saat ini pemerintah pusat telah memberlakukan efisiensi anggaran di berbagai sektor. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mendukung kebijakan Presiden Prabowo tersebut. Bahkan menurut Ipuk kebijakan efisiensi anggaran telah diberlakukan Pemkab Banyuwangi sejak tahun 2023.

    “Sebenarnya bertahap sudah kami terapkan sejak 2023. Kegiatan-kegiatan yang tidak berdampak langsung ke masyarakat kita skip, bahkan ATK (Alat Tulis Kantor) mulai kita kurangi secara signifikan sejak 2024, dan terus hingga saat ini,” kata Bupati Ipuk usai meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Sobo, Banyuwangi, Senin (10/2/2025).

    Ipuk menyatakan langkah efisiensi yang telah diterapkan meliputi penghapusan beberapa kegiatan yang dinilai tidak berdampak langsung pada masyarakat, dan menurunkan standar satuan harga (SSH) bangunan fisik.

    “Bahkan SSH bangunan fisik mulai bangunan, irigasi, hingga infrastruktur jalan juga kita turunkan namun dalam batas kewajaran dan tetap mengutamakan kualitas. Tujuannya agar infrastruktur fisik lebih banyak yang dibangun,” kata Ipuk.

    Selain itu, kata Ipuk, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Banyuwangi kini telah terbiasa menggunakan e-office, sehingga penggunaan ATK berkurang.

    “Contohnya kami ada aplikasi Sikawan untuk urusan administrasi internal karyawan pemkab. Dan seiring dengan kebijakan Presiden Prabowo, kami akan terus menjalankan efisien dan efektivitas anggaran. Bagi kami, ini momentum untuk lebih memperkuat digitalisasi administrasi perkantoran dan pelayanan publik lainnya,” ujarnya.

    Ipuk menilai bahwa keputusan Presiden Prabowo Subianto terkait pemotongan anggaran sudah tepat. Apa yang dilakukan oleh pusat, akan menjadi pedoman bagi Ipuk untuk lebih melakukan efisiensi anggaran.

    “Untuk 2025 pun kami akan lakukan hal yang sama, bahkan mungkin lebih ketat untuk memilah kegiatan yang memang tidak perlu dilakukan di tengah kondisi saat ini. Namun, kami yakinkan, kegiatan-kegiatan yang berdampak besar bagi masyarakat akan tetap kami jalankan di tengah kebijakan efisiensi anggaran,” tambah Ipuk. [alr/beq]

  • Hore! 8 Jalan Tol Dibuka Gratis saat Mudik Lebaran, Ini Daftarnya

    Hore! 8 Jalan Tol Dibuka Gratis saat Mudik Lebaran, Ini Daftarnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bakal membuka secara fungsional 8 ruas jalan tol baru untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Sejumlah ruas yang fungsional ini bakal dibuka gratis atau tanpa tarif tol.

    Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti menuturkan total panjang ruas yang diproyeksi bakal fungsional pada Lebaran itu mencapai 132,77 kilometer (Km). 

    “Untuk mendukung Idulfitri ditargetkan beroperasi di kuartal pertama 2025 yang fungsional sementara ini untuk arus mudik lebaran di tahun 2025 ini sepanjang 132,77 km,” kata Diana saat ditemui di Kementerian PU, Jakarta, Jumat (7/2/2025).

    Dia merinci, total 132,77 Km ruas tol yang dapat dilintasi gratis itu terdiri dari tol yang ditarget operasional pada Kuartal I/2025 sepanjang 74,35 Km dan tol yang belum rampung pengerjaannya tapi difungsionalkan sepanjang 58,42 Km.

    Adapun, tol yang operasional pada Kuartal I/2025 dan tetap dapat dilintasi gratis pada momen Lebaran itu di antaranya Tol Binjai – Langsa Seksi 2 Tanjung Pura – Pangkalan Brandan (19 Km) dan Tol Pekanbaru – Padang Seksi Sicincin – Padang (26,60 Km). 

    Kemudian, ada juga Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo Paket 1.2 Klaren – Purwomartani Segmen Klaten – Prambanan (8,60 Km) dan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi Parapar di sebagian Seksi 2 Kiala Tanjung – Indrapura (10,15 Km).

    Selanjutnya, terdapat 4 ruas tol yang masih dalam tahap konstruksi tetapi bakal difungsionalkan selama Lebaran 2025. Di antaranya Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 Pada Tiji – Seulimeun (24,67 Km) dan Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat di sebagian Seksi 4 Sinaksak – P. Siantar (12,37 Km).

    Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan yang saat ini masih tahap konstruksi juga bakal difungsionalkan tepatnya pada paket 3 ruas Sukabungah – Sadang Segmen Kutanegara – Sadang (8,50 Km).

    Terakhir yakni Tol Probolinggo – Banyuwangi Paket 1 Gending – Krakasan (12,88 Km) juga bakal fungsional selama Lebaran 2025.

    Diberitakan sebelumnya, pemerintah tengah mengkaji pemberian diskon tarif tol selama periode libur Idulfitri 2025. Diskon ini seperti halnya diberikan pemerintah setiap Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) seperti Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) kemarin.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan hal tersebut adalah bagian dari upaya pemerintah menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

    “Diskon di tahun 2025 juga dilakukan diskon tarif tol dan stabilisasi harga pangan,” kata Airlangga saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (31/1/2025).

    Tidak cuma diskon tarif tol, Airlangga mengatakan pada Idulfitri tahun ini pemerintah juga akan memberikan diskon tarif pesawat. Selain itu, beberapa diskon yang diberikan pemerintah pada 2024 lalu juga akan kembali diberikan pada tahun ini.

  • Banyuwangi Dihantam Angin Kencang, Ini Penjelasan BMKG

    Banyuwangi Dihantam Angin Kencang, Ini Penjelasan BMKG

    Liputan6.com, Banyuwangi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan alasan dibalik fenomena badai angin yang terjadi di Banyuwangi, pada Minggu (9/2/2025) kemarin.

    Prakirawan BMKG Banyuwangi, Ganis Dyah Limaran menjelaskan angin kencang yang terjadi di Banyuwangi dipengaruhi oleh adanya Bibit Siklon Tropis 96S terpantau di selatan Nusa Tenggara Timur. Bibit siklon ini bergerak dengan kecepatan angin maksimum 18.9 knot 35 km/jam dan tekanan minimum 999.4 hPa.

    “Bibit siklon ini bergerak ke arah barat dan barat daya sehingga berpengaruh terhadap cuaca serta angin di sebagian besar wilayah di Jawa Timur,” kata Ganis Senin (10/2/2025).

    Ganis menyebut bibit siklon itu berpotensi berkembang selama 24 jam mendatang, menjadi siklon tropis sedang. Keberadaan bibit siklon dan siklon ini akan berpotensi meningkatkan curah hujan, angin kencang dan tinggi gelombang di beberapa wilayah di Indonesia.

    Selain itu, peningkatan kecepatan angin masih berpotensi terjadi di wilayah Jawa Timur akibat adanya Siklon Tropis Taliah yang diprakirakan masih bertahan hingga beberapa hari mendatang.

    Kondisi angin saat ini di wilayah Jawa Timur bertiup dari arah Barat hingga Barat laut dengan kecepatan hingga mencapai 30 knot (54 km/jam). Peningkatan kecepatan angin juga berdampak terhadap peningkatan ketinggian gelombang di perairan Jawa Timur.

    “Di selatan Jawa maupun di selat Bali yang menjadi rute penyeberangan kapal ketinggian gelombang relatif sedang yakni 1,25 – 2,5 meter,” terangnya.

    Ganis menyebut BMKG telah menerbitkan imbauan tentang potensi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi tertanggal 7-16 Februari. Ganis menjelaskan saat ini wilayah Jawa Timur berada pada musim hujan dan beberapa wilayah berada pada puncak musim hujan.

    “Kami mengimbau masyarakat di Jawa Timur untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung pada periode 7-16 Februari 2025,” tegasnya.

     

  • Cek Kesehatan Gratis Resmi Dimulai, Bupati Ipuk: Ayo Manfaatkan Program Ini

    Cek Kesehatan Gratis Resmi Dimulai, Bupati Ipuk: Ayo Manfaatkan Program Ini

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Program pemeriksaan kesehatan gratis yang dicanangkan pemerintah sebagai bentuk apresiasi bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berulang tahun, resmi dimulai, Senin (10/2/2025). Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini.

    “Ayo manfaatkan program ini, tidak hanya untuk yang sakit tapi yang sehat harus periksa untuk preventif kesehatan,” kata Bupati Ipuk, saat meninjau pemeriksaan kesehatan gratis hari pertama di Puskesmas Sobo, Banyuwangi.

    Ditambahkan dia, program Presiden Prabowo ini selaras dengan program pemkab Mal Orang Sehat yang sudah berjalan sejak 2018. Dalam program itu, warga yang sehat diimbau datang ke layanan kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai upaya preventif.

    Ipuk menjelaskan, warga bisa mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis di seluruh Puskesmas dan klinik kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS dengan mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile.

    Dia menjelaskan warga yang berulang tahun diberikan kesempatan untuk ikut pemeriksaan kesehatan hingga 30 hari setelah tanggal ulang tahun.

    “Ayo download Satu Sehat Mobile. Namun karena ini program baru, warga masih kita berikan keringanan. Untuk yang belum unduh aplikasinya tetap kami layani di awal pelaksanaan ini. Ada petugas puskesmas yang bantu kalau kesusahan,” katanya.

    Ipuk juga menjelaskan kesempatan bagi warga yang berulang tahun pada Januari. Menurutnya, warga yang berulang tahun di bulan Januari masih bisa mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis hingga April mendatang.

    “Tapi yang kemudian yang Januari, ini sampai dengan bulan April, karena kan Januari sudah berlalu,” ucapnya.

    Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat mengatakan, cek kesehatan gratis (CKG) memiliki beberapa sasaran berdasarkan parameter.

    Pertama, bagi anak usia 0 tahun akan diperiksa dengan enam parameter kesehatan yang bisa dicek secara gratis. Kedua, anak usia 1-6 tahun, terdapat delapan parameter.

    “Ketiga, anak sekolah usia 7-17 tahun, akan mulai dicek pada tahun ajaran baru Juli mendatang,” lanjutnya.

    Terakhir, untuk dewasa usia 17 tahun ke atas ada 18 parameter yang bisa dicek di seluruh Puskesmas di Banyuwangi secara gratis.

    Amir menjelaskan, pelaksanaan awal program oni ini tidak hanya bisa diakses oleh mereka yang berulang tahun tanggal 10 Februari. Tapi juga yang berulang tahun telah terlewat pada Januari lalu.

    “Ya jadi yang bisa menikmati itu adalah bukan cuma yang tanggal 10 Februari ulang tahun, tapi kita mundur ke belakang dari 1 Januari,” ujar Amir. [alr/aje]

  • Inter Kediri Bertolak ke Banyuwangi, Siap Hadapi Persema Malang di Babak 8 Besar Liga 4

    Inter Kediri Bertolak ke Banyuwangi, Siap Hadapi Persema Malang di Babak 8 Besar Liga 4

    Laporan Wartawan Tribun Jatim, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Inter Kediri resmi bertolak ke Stadion Diponegoro, Banyuwangi, pada Minggu (9/2/2025) pagi untuk melanjutkan perjuangan mereka di babak 8 besar Liga 4 regional Jawa Timur 2025.

    Dengan membawa 21 pemain, tim berjuluk Laskar Panji ini siap menghadapi tantangan besar dalam upaya merebut tiket ke babak semifinal.

    Dalam lawatannya, skuad Inter Kediri diperkuat oleh sejumlah pemain senior, termasuk Sackie Teah Doe dan Gustavo Suebu, yang diharapkan mampu menjadi motor penggerak tim.

    Pada laga perdana babak 8 besar, mereka akan berhadapan dengan Persema Malang pada Selasa, 11 Februari 2025, pukul 13.00 WIB.  

    CEO Inter Kediri, Tomi Ariwibowo, menargetkan kemenangan di laga pembuka sebagai langkah awal menuju semifinal. Ia menegaskan bahwa hasil positif di pertandingan pertama akan menjadi dorongan besar bagi tim, terutama dalam meningkatkan mental dan kepercayaan diri para pemain untuk laga-laga selanjutnya.  

    “Kami harus memenangkan pertandingan melawan Persema Malang agar peluang lolos ke semifinal semakin terbuka lebar,” kata Tomi saat dikonfirmasi, Minggu (9/2/2025). 

    Dalam persiapan menuju babak 8 besar, Inter Kediri fokus melakukan perbaikan, terutama dalam aspek fisik pemain.

    Selama dua hari terakhir, tim menjalani latihan intensif guna meningkatkan kebugaran dan kesiapan mereka di lapangan. 

    “Evaluasi utama kami ada di kondisi fisik pemain. Selama dua hari terakhir, kami telah melakukan latihan khusus agar mereka lebih bugar dan bisa tampil maksimal,” imbuhnya.  

    Di babak 8 besar ini, Inter Kediri tergabung dalam Grup NN bersama tuan rumah Persewangi, Persema Malang, dan Sang Maestro Surabaya. Mereka akan bersaing ketat untuk memperebutkan tiket ke fase berikutnya.  

    Sebelumnya, Inter Kediri memastikan tempat di babak 8 besar dengan status runner-up di babak 16 besar, mendampingi PS Mojokerto Putra yang keluar sebagai juara grup. Kini, mereka bertekad melanjutkan perjuangan dengan hasil maksimal demi meraih tiket ke fase berikutnya

  • Pohon Bertumbangan di Banyuwangi, Polisi dan Masyarakat Gotong Royong

    Pohon Bertumbangan di Banyuwangi, Polisi dan Masyarakat Gotong Royong

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Angin kencang menyebabkan pohon tumbang yang menutup Jalan dan menimpa rumah warga di sejumlah wilayah Banyuwangi, Minggu (09/2/2025).

    Pohon tumbang menghalangi akses jalan yang meyebabkan arus lalu lintas terganggu terjadi di kota Banyuwangi, Rogojamp, Cluring, Genteng dan wilayah lainnya di kabupaten Banyuwangi.

    Polresta Banyuwangi, bersama dengan instansi terkait lainnya, bahu-membahu mengevakuasi pohon dengan menggunakan gergaji mesin dan alat manual.

    Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H mengatakan bahwa proses evakuasi pohon tumbang berlangsung lancar dan berhasil menyelesaikan penyingkiran pohon dari badan jalan.

    “Arus lalu lintas kembali normal dan situasi di lokasi sudah kondusif,” ujarnya.

    Akibat kejadian ini di Rogojampi pohon yang menimpa pengemudi kendaraan sepeda motor mengalami luka dan telah mendapat penanganan medis. Untuk beberapa daerah lain dampak angin ini menyebabkan kerugian material seperti wilayah genteng yang menimpa rumah warga,” tambahnya.

    Polresta Banyuwangi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana serupa.”Kami dari Kepolisian bersama dinas terkait lainnya dan dibantu warga langsung turun ke lokasi untuk kelancaran lalu lintas.

    Alhamdulillah, dengan kebersamaan dapat mengatasi permasalahan akibat angin kencang,” tandasnya.

    Salah satu warga yang berada dilokasi kejadian mengatakan kepada media bahwa sangat mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan oleh Polresta bersama dinas terkait lainnya dalam mengatasi dampak angin kencang.

    Upaya ini menjadi wujud sinergi antara aparat kepolisian, dinas terkait dan masyarakat dalam menghadapi dampak bencana.

    Tidak hanya menjaga Harkamtibmas, Polresta Banyuwangi juga menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi, khususnya dalam membantu masyarakat mengatasi musibah akibat bencana. [alr/but]

  • Cuaca Jatim Senin 10 Februari 2025 Mayoritas Hujan Ringan saat Pagi, Waspada Hujan Petir di Surabaya

    Cuaca Jatim Senin 10 Februari 2025 Mayoritas Hujan Ringan saat Pagi, Waspada Hujan Petir di Surabaya

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah prediksi cuaca Jawa Timur, Senin 10 Februari 2025. 

    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda Sidoarjo memprediksi Jawa Timur (Jatim) mayoritas berawan. 

    Namun beberapa daerah diprediksi hujan ringan pada pagi hari, sekitar pukul 06.00 hingga 09.00. Diantaranya di Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota dan Kabupaten Madiun, Kota dan Kabupaten Malang, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Lamongan, Lumajang, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Sampang, Sidoarjo, Trenggalek, Tuban, serta Tulungagung. 

    BMKG Kelas 1 Juanda Sidoarjo pun memprediksi hujan sedang di pagi hari akan turun di Kabupaten Kediri, Ponorogo, dan Probolinggo.

    Sementara Surabaya dan Pasuruan pagi hari diprediksi hujan petir. 

    Prediksi cuaca Jatim Senin (10/2/2025) selengkapnya: KLIK

    Jangan lupa berdoa juga saat hujan. 

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    Ilustrasi hujan. (Pexels)

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    Berita Jatim lainnya