kab/kota: Banyuwangi

  • Unik, Pedagang Sayur di Banyuwangi Jualan Keliling Pakai Kostum Spiderman

    Unik, Pedagang Sayur di Banyuwangi Jualan Keliling Pakai Kostum Spiderman

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Kostum unik tampak digunakan oleh seorang tukang keliling di Banyuwangi. Penampilannya yang unik dan menarik mencuri perhatian pelanggan. Ia tampil dengan menggunakan kostum superhero Spiderman selama menjajakan dagangannya keliling desa.

    Pedagang sayur keliling itu bernama Suaidi (42), warga asli Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro. Enam tahun menjadi tukang mlijo –sebutan untuk pedagang sayur keliling —  ia selalu tampil nyentrik.

    Setiap hari mulai subuh hingga menjelang siang, Suaidi menjajakan sayur di kelurahan wilayah Kecamatan Kalipuro. Ia menaiki sepeda motor tua dengan gerobak yang penuh dagangan kebutuhan dapur menggunakan kostum Spiderman lengkap dengan topeng penutup kepala.

    Kostum tersebut dia pakai sejak berangkat dari rumah hingga kembali ke rumah tanpa tertinggal satu atribut. Ketika subuh, Suaidi berangkat ke pasar dengan gerobak kosong.

    Kostum Spiderman sudah lengkap ia kenakan. Selama di pasar, ia berbelanja seperti seorang superhero yang berburu sayur-mayur dan kebutuhan dapur lainnya dengan sigap.

    “Orang-orang di pasar ada yang kaget, ada yang ketawa, macem-macem responsnya. Yang belum kenal pastinya saya disangka orang gila,” kata Suaidi, saat ditemui tengah menjajakan jualannya di Kelurahan Gombengsari.

    Suaidi mengaku telah terbiasa tampil nyeleneh dan unik. Oleh karena itu dia tak ambil pusing dengan anggapan-anggapan miring dari orang lain.

    “Karena banyak yang terhibur. Intinya, saya ingin menghibur orang tiap hari,” tambah bapak satu anak itu.

    Kehadiran Suaidi selalu ditunggu-tunggu oleh para pelanggan. Mereka tak hanya menanti untuk membeli sayur-mayur dan bahan dapur, tapi juga untuk bergurau bersama pedagangnya.

    Maklum saja, Suaidi bisa tampil dengan cara yang tidak umum. Misalnya, memanjat pohon layaknya Spiderman sungguhan sambari menunggu pelanggannya memilih barang dagangan.

    Selama berjam-jam sejak keluar rumah hingga pulang, ia hampir tak pernah melepas topengnya.

    “Sudah terbiasa. Tidak panas. Dulu awal-awal, ya sedikit gerah. Sekarang sudah tidak,” tutur dia.

    Penampilan seperti itu yang membuat para pelanggan dan warga sekitar terkekeh-kekeh.

    “Saya ingin tampil yang tidak sama dengan pedagang sayur lain. Dalam pikiran saya, pokoknya infin terlihat unik. Tampil beda, yang penting tidak bahaya,” sambungnya.

    Diketahui Suaidi telah berprofesi sebagai pedagang keliling selama enam tahun. Tapi tampil dengan kostum Spiderman baru dia lakoni dalam beberapa bulan terakhir.

    “Saya punya dua kostum Spiderman. Beli online, Rp145 ribu dan Rp150 ribu. Satunya warna hitam,” katanya.

    Sebelum tampil ala Spiderman, Suaidi berjualan dengan kostum yang tak kalah unik. Seperti berperan layaknya seorang veteran atau pelaut.

    Sejak berdagang dengan cara nyeleneh, Suaidi mendapat banyak berkah. Pelanggannya jadi lebih banyak. Otomatis, penjualannya pun meningkat. Menurutnya, selain berdaganh ia juga turut senang melihat pembeli bahagia dan terhibur.

    “Kalau sekarang, sehari pendapatan kotor antara Rp1 juta hingga Rp1,5 juta,” terangnya.

    Penampilan unik Suaidi mendapat dukungan dari keluarga. Terlebih sang istri Dina Maimuna (35) dan anaknya M Labib Alfarih (8) yang selalu mendukung cara kerja sang kepala keluarga.

    “Awal-awal mereka tertawa. Sudah tahu bagaimana saya. Kadang sampai rumah, anak saya justru minta saya untuk manjat-manjat buat difoto,” cerita Suaidi.

    Bagi para pelanggan, Suaidi adalah orang yang jenaka dan menghibur. Salah satunya Liana (40) yang mengakui bahwa Suaidi adalah orang yang unik.

    “Orangnya ramah. Sering guyon. Suka joget-joget,” tandasnya. [alr/beq]

  • Kecelakaan di Situbondo Saat Kendarai Moge, Bendahara Umum Partai Demokrat Meninggal Dunia

    Kecelakaan di Situbondo Saat Kendarai Moge, Bendahara Umum Partai Demokrat Meninggal Dunia

    GELORA.CO – Bendahara Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat (DPP PD) Renville Antonio meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di jalur pantura Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (14/2/2025). Kecelakaan lalu lintas yang menewaskan politikus Partai Demokrat itu bermula saat korban mengendarai motor gede (moge) warna hitam nopol B-6789-A dari arah Surabaya ke Banyuwangi (dari barat ke timur), dan tepat di lokasi kejadian korban mengalami kecelakaan dengan kendaraan pikap dari arah yang sama.

    “Kecelakaan yang melibatkan motor besar (moge) terjadi sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi,” kata Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan di lokasi kejadian.

    Dari hasil olah tempat kejadian perkara untuk sementara, lanjut dia, pengendara motor gede itu diduga melaju kencang dari arah Surabaya ke Banyuwangi, dan diduga kendaraan pikap hendak ke kanan jalan, sehingga kecelakaan tak terhindarkan. Menurut Kapolres, pengendara motor gede itu terpental sejauh sekitar 100 hingga 200 meter dari lokasi kecelakaan, dan menghantam pohon di tepi jalan raya pantura.

    “Korban dari pengendara motor besar meninggal dunia di lokasi, dan saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Asembagus,” ujar AKBP Rezi Dharmawan.

    Sementara pengemudi kendaraan pikap sampai saat ini masih dimintai keterangan petugas Satlantas Polres Situbondo di Polsek Asembagus.

  • Khofifah kenang Renville Antonio sebagai sosok penting  saat pilkada

    Khofifah kenang Renville Antonio sebagai sosok penting saat pilkada

    Surabaya (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa mengenang sosok almarhum Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Renville Antonio sebagai sosok penting saat Pilkada 2024.

    “Beliau memiliki peran yang sangat signifikan, terutama dalam menjembatani komunikasi antara tim sukses kami dengan DPP Partai Demokrat,” kata Khofifah di sela-sela Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Jumat.

    Ia mengingat beberapa pertemuan penting dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang difasilitasi oleh almarhum Renville, baik di Surabaya maupun di Jakarta.

    Pertemuan-pertemuan tersebut, menurut Khofifah, sangat efektif dalam membangun sinergisitas dan kerja sama politik.

    Kehilangan Renville, menurut Khofifah, merupakan duka cita bagi seluruh tim dan Partai Demokrat.

    Kehadirannya yang selalu ramah dan penuh dedikasi akan sangat dirindukan. Khofifah berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.

    “Semoga amal ibadah beliau diterima Allah dan segala dosanya diampuni,” katanya.

    Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Renville Antonio meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di jalur pantura Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Jumat.

    Kecelakaan lalu lintas yang menewaskan politikus Partai Demokrat itu bermula saat korban mengendarai motor gede (moge) warna hitam nopol B-6789-A dari arah Surabaya ke Banyuwangi (dari barat ke timur), dan tepat di lokasi kejadian korban mengalami kecelakaan dengan kendaraan pikap dari arah yang sama.

    “Kecelakaan yang melibatkan motor besar (moge) terjadi sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi,” kata Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan di lokasi kejadian.

    Dari hasil olah tempat kejadian perkara untuk sementara, lanjut dia, pengendara motor gede itu diduga melaju kencang dari arah Surabaya ke Banyuwangi, dan diduga kendaraan pikap hendak ke kanan jalan, sehingga kecelakaan tak terhindarkan.

    Jenazah Renville, yang saat kejadian tengah dirawat di rumah sakit Situbondo, rencananya akan segera dibawa ke Surabaya untuk dimakamkan.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Program Makan Bergizi Gratis di Banyuwangi Jangkau 28 Sekolah

    Program Makan Bergizi Gratis di Banyuwangi Jangkau 28 Sekolah

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Banyuwangi terus bergulir dan telah menjangkau 28 sekolah. Sementara jumlah siswa penerima sebanyak 2.913 orang.

    “Alhamdulillah, program MBG telah berjalan dengan lancar. Bertahap sasarannya terus meluas mencakup sejumlah sekolah di Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (13/2/2025).

    Program MBG di Banyuwangi secara resmi dimulai pada 3 Februari 2025 lalu yang pelaksanaan perdananya dihadiri Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Pada awal diluncurkan, ada 4 sekolah yang menjadi sasaran MBG.

    Kini, pelaksanaan MBG telah menjangkau 28 sekolah di Banyuwangi. Mulai dari jenjang TK, SD, SMP dan satu pondok pesantren di wilayah Kecamatan Rogojampi.

    “Saat ini di Banyuwangi baru ada satu dapur umum SPPG (satuan pelayanan pemenuhan gizi) yang berada di wilayah kecamatan Rogojampi, sehingga program MBG baru fokus meng-cover wilyah tersebut. Ke depan semoga program ini jangkauannya bisa semakin luas,” kata Ipuk.

    Ditambahkan Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno bahwa pendistribusian makanan ke sekolah-sekolah tersebut berlangsung setiap hari.

    “Pendistribusian makanan dilakukan langsung oleh pihak SPPG ke sekolah-sekolah setiap hari. Waktunya menyesuaikan dengan jam makan siswa,” kata Suratno.

    “Dari pantauan kami ke sejumlah sekolah penerima program, anak-anak cukup antusias untuk mengkonsumsi MBG yang didapatkannya,” pungkas Suratno. [alr/beq]

  • Sambut Ramadhan, Warga Cungking Banyuwangi Gelar Tradisi Resik Lawon

    Sambut Ramadhan, Warga Cungking Banyuwangi Gelar Tradisi Resik Lawon

    Liputan6.com, Banyuwangi Menjelang bulan suci Ramadhan, masyarakat di lingkungan Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kabupaten Banyuwangi, melestarikan tradisi leluhur yang unik bernama Resik Lawon.

    Tradisi ini melibatkan pembersihan kain penutup petilasan Ki Wongso Karyo, seorang tokoh yang dihormati masyarakat setempat. Kamis, (13/2/2025).

    Resik Lawon, yang berarti membersihkan kain mori atau kain kafan, merupakan ritual rutin yang dilaksanakan setiap tahun sebelum memasuki bulan Ramadhan. Tradisi ini diikuti oleh keturunan Ki Wongso Karyo dan warga sekitar.

    Mereka bergotong royong membersihkan petilasan dari debu dan kotoran, kemudian mencuci kain penutup petilasan yang panjangnya mencapai 110,75 meter.

    Prosesi Resik Lawon dimulai dengan membersihkan petilasan Ki Wongso Karyo. Kemudian, kain penutup cungkup makam dan kelambu di sekitarnya dilepas dan dicuci di Dam Krambatan, Banyu Gulung. Setelah dicuci bersih, kain-kain tersebut dibilas dengan air yang ditaburi bunga tujuh rupa di balai tajuk lingkungan Cungking.

    Puncak dari ritual ini adalah penjemuran kain lawon di jalan lingkungan Cungking. Kain-kain putih itu dijemur di bawah terik matahari, dan selama proses penjemuran, kain tidak boleh jatuh atau terkena tanah. Konon, jika hal itu terjadi, dipercaya akan membawa dampak tertentu.

    Juru pelihara petilasan Buyut Cungking, Jam’i, menjelaskan bahwa tradisi ini dilakukan untuk membersihkan diri sebelum memasuki bulan Ramadhan.

    “Resik Lawon juga merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur dan upaya untuk melestarikan nilai-nilai budaya yang diwariskan secara turun temurun,”ujar Jam’I Kamis (13/2/2025)

    Kata dia, Masyarakat Cungking sangat antusias dalam mengikuti tradisi Resik Lawon. Laki-laki dan perempuan, tua dan muda, semuanya berpartisipasi dalam prosesi ini.

    “Mereka percaya bahwa dengan mengikuti tradisi ini, mereka akan mendapatkan berkah dan keberkahan dalam hidup,”tambahnya

    Resik Lawon adalah salah satu tradisi unik yang masih hidup dan dilestarikan oleh masyarakat Banyuwangi. Tradisi ini menjadi daya tarik wisata budaya yang menarik bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam tentang kekayaan budaya Indonesia.

     

  • Hasil Liga 4 Jatim: Kalahkan Inter Kediri, Persewangi Bayangi Posisi Persema Malang di Babak 8 Besar

    Hasil Liga 4 Jatim: Kalahkan Inter Kediri, Persewangi Bayangi Posisi Persema Malang di Babak 8 Besar

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

    TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI– Persewangi Banyuwangi berhasil mencuri poin saat bertanding melawan Inter Kediri pada pertandingan lanjutan babak 8 besar Liga 4 Jatim yang digelar di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Kamis (13/2/2025).

    Meski menang tipis, Tim Laskar Blambangan menunjukkan performa permainan yang meyakinkan pada laga tersebut.

    Para anak asuhan pelatih Alexander Saununu itu tampil kompak dan dominan bermain bola-bola pendek selama pertandingan.

    Banyak peluang apik tercipta, meskipun hanya dua gol yang mampu dijebloskan ke gawang Inter Kediri.

    Cara bermain yang menghibur para supporter juga tampak pada pertandingan sebelumnya saat Persewangi berbagi poin melawan Sang Maestro Surabaya.

    Dalam dua pertandingan terakhir, lini depan Persewangi bermain dengan lebih efektif. Hal tersebut jauh berbeda dengan pertandingan-pertandingan di awal pagelaran Liga 4 Jatim.

    “Saya rasa, taktik yang kami jalankan cukup bagus,” kata Saununu.

    Dalam laga melawan Inter Kediri, Saununu banyak menerjunkan para pemain muda. Mengemban kepercayaan dari sang pelatih, mereka bisa tampil lepas dan maksimal.

    LIGA 4 JATIM – Pertandingan antara Inter Kediri vs Persewangi Banyuwangi berlangsung di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Kamis (13/2/2025). Persewangi unggul 1-2 dalam laga tersebut. (TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin)

    “Kami memang siapkan pemain muda untuk babak kedua. Dan strategi kami tetap menyerang,” tambah dia.

    Dua gol Persewangi dalam pertandingan melawan Inter Kediri tercipta lewat kaki Akbar Syakira. Akbar melesatkan gol pertama melalui tendangan bebas di depan kota pinalti pada menit ke-33.

    Sementara gol kedua tercipta melalui tendangan keras dari jarak jauh pada menit ke-90. Bola menyusup ke sisi kanan gawang lawan hingga gagal ditangkap oleh kiper.

    Sementara satu gol Inter Kediri dicetak melalui sundulan Levi Syahreal memanfaatkan umpan lambung tendangan sudut pada menit ke-85.

    Dengan kemenangan ini, peluang Persewangi mengantongi empat poin dan bertengger di posisi dua klasemen sementara.

    Laskar Blambangan berada di bawah Persema Malang yang berhasil menyapu bersih dua pertandingan yang telah berlangsung.

  • Polisi Banyuwangi ‘Ngaji’ di Titik Rawan Kecelakaan, Cara Unik Bantu Doa Bagi Keselamatan Pengendara

    Polisi Banyuwangi ‘Ngaji’ di Titik Rawan Kecelakaan, Cara Unik Bantu Doa Bagi Keselamatan Pengendara

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Satlantas Polresta Banyuwangi memiliki cara unik untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayahnya.

    Selain melakukan upaya patroli dan penegakan hukum, mereka juga menggelar kegiatan ‘ngaji’ atau berdoa bersama di titik-titik rawan kecelakaan (Balcspot) pada, Kamis (13/2/2025).

    Dengan tajuk ‘Ruqyah Blackspot’, terlihat personil Satlantas tersebut melantunkan doa bersama di pinggir jalan raya agar pengendara senantiasa diberikan keselamatan selama berkendara.

    Adapun ngaji bersama tersebut dilaksanakan di dua lokasi Blackspot. Yakni Simpang 4 Patung Kuda atau Taman Tirta Wangi, Jl. Letjen S Parman, Kelurahan Sobo dan Jalan Raya Bulusan, kecamatan Kalipuro. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi Program Mahameru Lantas dalam rangka Operasi Keselamatan Semeru 2025.

    Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra,S.I.K., M.Si., M.H., melalui Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Elang Prasetyo, S.I.Kom., M.H., yang memimpin langsung kegiatan menyampaikan, tak hanya mendoakan keselamatan pengendara, tujuan utama dari ‘Ruqyah Blackspot’ adalah untuk mengidentifikasi serta mengurangi potensi kecelakaan di titik-titik rawan.

    Kegiatan itu merupakan suatu upaya Satlantas dalam mengurangi risiko kecelakaan di daerah rawan, meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Untuk itu diperlukan identifikasi atau meneliti penyebab kecelakaan guna menentukan langkah perbaikan.

    “Kami melakukan analisis terhadap faktor penyebab kecelakaan, baik dari segi infrastruktur jalan, rambu-rambu lalu lintas, termasuk kondisi lingkungan sekitar,” kata Kompol Elang, Kamis (13/2/2025).

    “Dengan begitu kita dapat menerapkan solusi rekayasa lalu lintas, seperti pemasangan rambu dan peningkatan penerangan jalan. Sehingga menekan angka korban jiwa dan kerugian akibat kecelakaan,” imbuhnya.

    Selain deteksi dan pencegahan kecelakaan, Satlantas juga membagikan brosur imbauan keselamatan kepada pengguna jalan. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan berlalu lintas secara aman dan tertib.

    Kompol Elang berharap, kegiatan ini dapat menurunkan angka kecelakaan, peningkatan keselamatan bagi pejalan kaki, pengendara motor, dan pengguna kendaraan lainnya. Termasuk kelancaran arus lalu lintas dengan meminimalkan hambatan di titik-titik rawan, hingga efisiensi transportasi yang lebih baik agar mengurangi kemacetan dan konsumsi bahan bakar.

    “Satlantas Polresta Banyuwangi berkomitmen untuk terus meningkatkan keselamatan di jalan raya dengan berbagai langkah strategis dalam Operasi Keselamatan Semeru 2025,” pungkasnya. (ted)

  • Tabrakan dengan Pikap di Malang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

    Tabrakan dengan Pikap di Malang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

    Malang (beritajatim.com) – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Jenderal Sudirman, Desa Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Rabu (12/2/2025). Seorang pengendara sepeda motor Honda Vario 150 dengan nomor polisi AG-4969-REN, Zakiyudin Assyfa, warga Desa Segawe, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, meninggal setelah bertabrakan dengan sebuah mobil pikap Isuzu Traga bernomor polisi P-8956-VM.

    Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruno, kecelakaan bermula ketika motor yang dikendarai Zakiyudin melaju dari arah Timur ke Barat dengan kecepatan sedang. Diduga ia mengalami selip dan hilang kendali (out of control) hingga akhirnya terjatuh.

    Nahasnya, di saat yang sama, sebuah mobil pikap Isuzu Traga yang dikemudikan oleh Antoko, warga Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, melaju dari arah berlawanan. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tak dapat dihindarkan.

    “Karena jarak sudah dekat, pengemudi kendaraan Pick Up Izusu Traga tidak dapat menguasai kemudi dan rem sehingga menabrak pengendara sepeda motor Honda Vario,” ujar Ipda Joko Taruno.

    Akibat kecelakaan tersebut, Zakiyudin mengalami luka parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Jenazahnya kemudian dibawa ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang untuk dilakukan Visum et repertum. [yog/beq]

  • DPRD Banyuwangi Umumkan Ipuk-Mujiono sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

    DPRD Banyuwangi Umumkan Ipuk-Mujiono sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi menggelar rapat paripurna agenda pengumuman hasil penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi terpilih hasil Pilkada 2025, Rabu (12/2/2025) malam.

    Dalam sidang yang dipimpin Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara, secara resmi menetapkan Ipuk Fiestiandani dan Mujiono sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi periode 2025-2030.

    Rapat yang berlangsung di gedung DPRD Banyuwangi itu dihadiri oleh anggota dewan lintas fraksi. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), komisioner KPU dan Bawaslu. Serta pasangan Ipuk dan Mujiono yang juga hadir secara langsung dalam sidang tersebut.

    Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara mengatakan, bahwa rapat paripurna ini merupakan tindak lanjut dari hasil penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang dilakukan KPU Banyuwangi.

    Setelah paripurna terlaksana, DPRD akan mengirimkan surat ke Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur Jatim untuk proses pelantikan dan pengangkatan Ipuk-Mujiono sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi lima periode mendatang.

    “Paripurna ini tindak lanjut dari SK penetapan KPU. Selanjutnya, kami akan mengirim surat ke Mendagri melalui Gubernur Jawa Timur,” kata Made.

    Made menjelaskan, surat tersebut mencakup dua hal, yaitu usulan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya serta pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

    Lebih lanjut, Made Cahyana menyampaikan bahwa berdasarkan informasi yang diterima, pelantikan Ipuk-Mujiono dijadwalkan pada 20 Februari 2025. Pelantikan tersebut akan berlangsung serentak dengan kepala daerah terpilih di kabupaten/kota lain.

    “Selamat kepada Bu Ipuk dan Pak Mujiono yang telah ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi. Kami di DPRD siap mengawal jalannya pemerintahan daerah agar program-program yang dijanjikan dapat terlaksana dengan baik,” ujar politisi sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi tersebut.

    Bupati terpilih Ipuk Fiestiandani mengatakan, selaku petahana kepemimpinannya bersama Mujiono tentunya akan melanjutkan program-program strategis yang telah dijalankan sebelumnya. Seperti sektor pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas utama.

    “Kami tetap menjadikan pendidikan dan kesehatan sebagai program prioritas karena ini penting untuk SDM dan sejalan dengan arah kebijakan Bapak Presiden Prabowo Subianto,” kata Ipuk.

    Selain itu Ipuk mengaku, sektor ketahanan pangan, pertanian, dan perikanan juga tetap menjadi perhatian. Menurutnya, sektor-sektor tersebut memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian daerah.

    “Infrastruktur juga tetap menjadi perhatian kami. Meskipun ada efisiensi anggaran, kami akan berupaya agar pembangunan tetap berjalan dengan baik,” tambahnya.

    Ipuk juga memastikan bahwa program pengentasan kemiskinan akan terus diperkuat. Ipuk dan Mujiono akan saling berbagi tugas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

    Sementara itu, Mujiono menegaskan bahwa dirinya siap mendukung penuh kebijakan yang telah dirancang bersama Ipuk. Menurutnya, kebersamaan sangat diperlukan untuk membawa Banyuwangi ke arah yang lebih baik.

    “Saya kira apa yang disampaikan oleh Bupati kami support. Harapannya, Banyuwangi semakin maju, masyarakat semakin sejahtera, dan penuh keberkahan,” pungkasnya. [alr/aje]

  • Lihat Langsung Peternakan Kambing Perah di Banyuwangi

    Lihat Langsung Peternakan Kambing Perah di Banyuwangi

    Foto Bisnis

    ANTARA FOTO/Budi Candra Setya – detikFinance

    Rabu, 12 Feb 2025 21:00 WIB

    Banyuwangi – Sebanyak 350 ekor kambing perah jenis Etawa, PE dan Sapera yang diternakan di Sentra peternakan kambing Karya etawa di Kalipuro, Banyuwangi. Yuk lihat.