kab/kota: Banyuwangi

  • KAI: Antusiasme WNA gunakan kereta api saat berwisata meningkat

    KAI: Antusiasme WNA gunakan kereta api saat berwisata meningkat

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyebutkan bahwa antusiasme warga negara asing (WNA) untuk menggunakan kereta api sebagai transportasi dalam berwisata terus meningkat seiring dengan peningkatan layanan dan konektivitas yang disediakan.

    “Minat wisatawan mancanegara untuk bepergian dengan kereta api semakin meningkat,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    Dia menyebutkan, pada Januari 2025, jumlah penumpang WNA mencapai 44.502 orang, meningkat 26,06 persen dibandingkan Januari 2024 yang tercatat sebanyak 35.303 penumpang.

    Sementara itu, jumlah penumpang WNA yang menggunakan layanan Kereta Api Jarak Jauh sepanjang Januari hingga Desember 2024 tercatat sebanyak 615.055 orang.

    “Puncaknya terjadi pada September 2024, di mana jumlah penumpang WNA mencapai 65.916 orang dalam sebulan,” ujarnya.

    Menurutnya, angka itu mencerminkan tingginya antusiasme wisatawan asing dalam menjelajahi Indonesia dengan moda transportasi yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan.

    “Kami melihat bahwa semakin banyak wisatawan asing memilih kereta api sebagai moda transportasi utama selama berada di Indonesia. Hal ini tentu sejalan dengan upaya KAI dalam menghadirkan layanan yang tidak hanya modern dan nyaman, tetapi juga berkelanjutan,” tuturnya.

    KAI terus berinovasi dengan menghadirkan kereta generasi terbaru seperti new generation yang mengutamakan kenyamanan dan pengalaman terbaik bagi penumpang. Fasilitas modern seperti kursi ergonomis, USB charging port, free Wi-Fi, hingga interior yang lebih stylish semakin menambah daya tarik wisatawan untuk menikmati perjalanan dengan kereta api.

    “Selain itu, KAI juga terus meningkatkan layanan pelanggan dengan kemudahan akses melalui aplikasi Access by KAI, kemudahan pembayaran berbasis digital, serta berbagai promo menarik yang membuat perjalanan lebih hemat dan fleksibel,” tambah Anne.

    Dari data yang tercatat, stasiun tujuan utama wisatawan asing di Indonesia menunjukkan tingginya ketertarikan terhadap kota-kota bersejarah dan destinasi wisata unggulan.

    Dia menyebutkan, 10 stasiun dengan jumlah penumpang WNA tertinggi yang terekap sejak Januari 2024 hingga pertengahan Februari 2025 yakni Yogyakarta, Gambir, Bandung, Surabaya Gubeng, dan Malang.

    Selanjutnya, Stasiun Pasarsenen, Semarang Tawang Bank Jateng, Probolinggo, Surabaya Pasar Turi, dan Stasiun Lempuyangan.

    “Selain Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Bandung, Malang, dan Semarang yang menjadi tujuan favorit, kota lain seperti Jember, Mojokerto, Banyuwangi, Solo Balapan, Purwokerto, Cirebon, Tebing Tinggi, Lalang, dan Medan juga menyusul menjadi destinasi pilihan wisatawan asing yang menggunakan kereta api,” ucap Anne.

    Lebih lanjut, Anne mengatakan bahwa KAI juga terus berupaya untuk mewujudkan operasional yang lebih ramah lingkungan. Perjalanan dengan kereta api terbukti lebih efisien dalam konsumsi energi dan menghasilkan jejak karbon yang lebih rendah.

    “Bahkan, KAI telah menghadirkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI, sehingga penumpang dapat melihat kontribusi mereka dalam mengurangi emisi karbon setiap kali bepergian dengan kereta api,” jelas Anne.

    Untuk mendukung keberlanjutan, KAI juga telah menyediakan Water Station di berbagai stasiun. Dengan adanya fasilitas ini, penumpang dapat mengisi ulang botol minum mereka secara gratis, sehingga dapat mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.

    Langkah itu menjadi salah satu upaya KAI dalam mendukung gaya hidup ramah lingkungan dan mengajak penumpang untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

    KAI ingin wisatawan baik lokal maupun mancanegara, tidak hanya menikmati perjalanan yang nyaman tetapi juga menjadi bagian dari gerakan transportasi hijau.

    “Dengan memilih kereta api dan memanfaatkan fasilitas seperti Water Station, mereka ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan,” tambah Anne.

    Selain aspek keberlanjutan, wisatawan asing juga menggemari pengalaman unik yang ditawarkan perjalanan kereta api. Jalur kereta di Indonesia menyajikan pemandangan epik mulai dari pegunungan, sawah hijau, hingga pesisir pantai menjadikan perjalanan bukan sekadar perpindahan, tetapi juga bagian dari petualangan seru.

    “Stasiun-stasiun utama kini juga telah bertransformasi menjadi destinasi modern dengan fasilitas seperti co-working space, area kuliner khas, hingga spot-spot Instagrammable yang semakin menarik perhatian wisatawan muda,” imbuh Anne.

    Dengan tren positif ini, KAI berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan dan infrastruktur agar semakin menarik bagi wisatawan asing. Langkah-langkah strategis yang dilakukan mencakup peningkatan jumlah perjalanan serta penambahan layanan bilingual di aplikasi dan stasiun.

    “Kami percaya bahwa transportasi adalah bagian penting dari pengalaman wisata. Dengan inovasi berkelanjutan, kami ingin menjadikan perjalanan dengan kereta api di Indonesia semakin keren, nyaman, dan berdaya saing global,” kata Anne.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI: 9.401 tiket mudik Lebaran 2025 telah dipesan dari Stasiun Malang

    KAI: 9.401 tiket mudik Lebaran 2025 telah dipesan dari Stasiun Malang

    Di Stasiun Malang, terdapat 10 kereta api jarak jauh reguler yang beroperasi setiap hari

    Malang, Jawa Timur (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, Jawa Timur mencatat sebanyak 9.401 tiket kereta api jarak jauh reguler untuk keberangkatan arus mudik Lebaran 2025 telah dipesan dari Stasiun Malang, Jawa Timur.

    “Berdasarkan data, tanggal 26-28 Maret 2025 menjadi favorit pelanggan (melakukan perjalanan) mudik. Pemesanan tiket kereta api jarak jauh reguler dengan keberangkatan dari Stasiun Malang tercatat sebanyak 9.401 tiket hingga hari ini,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu.

    Dia menyatakan mayoritas masyarakat yang memesan tiket untuk arus mudik didominasi rute Jakarta, Solo, Yogyakarta, Bandung dan Banyuwangi.

    Adapun kereta api jarak jauh reguler yang menjadi pilihan masyarakat saat mudik, yakni Kereta Api Tawangalun relasi Stasiun Malang Kotalama-Stasiun Ketapang, Kereta Api Jayabaya relasi Stasiun Malang-Stasiun Pasarsenen, dan Kereta Api Majapahit relasi Stasiun Malang-Stasiun Pasarsenen.

    “Di Stasiun Malang, terdapat 10 kereta api jarak jauh reguler yang beroperasi setiap hari,” ujarnya.

    KAI secara resmi telah membuka penjualan tiket kereta api jarak jauh reguler untuk angkutan Lebaran 2025 per 4 Februari.

    Tiket kereta api yang dipesan oleh masyarakat itu berlaku untuk masa keberangkatan H-45 keberangkatan.

    “Tiket untuk keberangkatan H-45 Lebaran sudah dapat dipesan mulai pukul 00.00 WIB. Segera pesan tiket KA sehingga dapat mengatur jadwal perjalanan dan mendapatkannya dengan harga terbaik,” ucap dia.

    Sedangkan per hari ini juga, KAI Daop 8 Surabaya telah membuka pemesanan tiket kereta api reguler untuk arus balik dengan jadwal keberangkatan pada 2 April 2025.

    Kemudian, bagi masyarakat yang memesan tiket arus balik, pada Senin (17/2) akan berangkat pada Kamis (3/4).

    “Pemesanan pada 18 Februari 2025 untuk keberangkatan 4 April 2025 atau H+3, kalau 19 Februari 2025 itu keberangkatan 5 April 2025 atau H+4, dan pemesanan yang di 20 Februari 2025 untuk keberangkatan 6 April 2025 atau H+5,” kata dia.

    Kemudian, bagi pemesanan tiket kereta api jarak jauh untuk arus balik pada 21 Februari diperuntukkan bagi jadwal keberangkatan pada 7 April 2025 atau H+6.

    “Pemesanan tiket yang dilakukan pada 22 Februari 2025 untuk keberangkatan 8 April 2025, 23 Februari 2025 untuk keberangkatan 9 April 2025, 24 Februari 2025 untuk keberangkatan 10 April 2025, dan 25 Februari 2025 untuk keberangkatan 11 April 2025 atau H+10,” lanjut dia.

    KAI Daop 8 Surabaya mengimbau pelanggan untuk melakukan pemesanan tiket kereta api jarak jauh melalui aplikasi Access by KAI, maupun channel penjualan resmi yang telah bekerja sama dengan KAI.

    “Perlu diketahui bahwa loket di Stasiun Malang hanya melayani pembelian tiket secara go show, mulai tiga jam sebelum keberangkatan,” katanya.

    Pewarta: Ananto Pradana
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Persema Malang vs Persewangi Banyuwangi 1-2, Kedua Tim Lolos Babak Semifinal Liga 4 Jatim

    Persema Malang vs Persewangi Banyuwangi 1-2, Kedua Tim Lolos Babak Semifinal Liga 4 Jatim

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

    TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Pertandingan menghibur tersaji dalam perebutan puncak klasemen Grup NN Liga 4 Jatim antara Pesema Malang melawan Persewangi Banyuwangi di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Sabtu (15/2/2025). Dengan hasil akhir 1-2, kedua tim berhasil lolos ke babak semifinal.

    Kedua tim bermain terbuka dan saling menyerang sejak menit awal. Hasilnya, pemain Persema Muhammad Nizar berhasil menciptakan gol cepat pada menit ke-9.

    Gol indah melalui tendangan di luar kotak pinalti melesat membobol gawang Persewangi.

    Ketinggalan skor, Persewangi bermain dengan tempo yang lebih tinggi. 

    Beberapa serangan dilancarkan. Hingga akhirnya, pemain Persewangi M Alfian Alfarid sukses menyamakan kedudukan melalui sundulan.

    Skor imbang tak membuat kedua tim bermain santai. Keduanya saling terlibat jual beli serangan. 

    Persewangi memastikan keunggulan pada menit ke-40. Pemain lini depan Akbar Syakira melesatkan tendangan voli ke gawang Persema. Ia berhasil memanfaatkan umpan apik Alfian. Skor 1-2 berakhir hingga turun minum.

    Pertandingan babak kedua sebenarnya tak kalah menarik. Masing-masing tim menunjukkan permainan apik dengan tempo tinggi. Beberapa peluang emas tercipta. Sayangnya, tak ada yang bisa terkonversi menjadi gol.

    Dengan kemenangan ini, Persewangi berhasil menggeser Persema dari puncak klasemen dengan torehan 7 poin. Sementara Persema menduduki peringkat kedua dengan total 6 poin.

    Hasil ini membuat keduanya melaju ke babak semifinal Liga 4 Jatim.

    Dua tim lainnya yang berada di grup NN, yakni Sang Maestro Surabaya dan Inter Kediri harus tersingkir setelah bermain seri pada pertandingan yang digelar di stadion yang sama.

    Pelatih Persema Ahmad Bustomi mengaku puas dengan permainan anak didiknya. Dua gol yang melesat ke gawang Persema diamui sebagai kelengahan para pemain di lini belakang.

    “Saya puas dengan permainan anak-anak,” kata Bustomi.

    Presiden Persewangi Handoko menganggap, semangat juang pemain tinggi. Sehingga mereka tampil optimal dengan keterbatasan pemain. Maklum, banyak pemain Persewangi yang tak bisa tampil akibat cidera.

    “Ini harus dipertahankan. Sehingga target naik kasta bisa tercapai,” tutur Handoko

  • Cuaca Jatim Minggu 16 Februari 2025,  BMKG Prediksi Surabaya Turun Hujan Ringan, Madura Cerah

    Cuaca Jatim Minggu 16 Februari 2025, BMKG Prediksi Surabaya Turun Hujan Ringan, Madura Cerah

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah prediksi cuaca Jawa Timur (Jatim) Minggu, 16 Februari 2025. 

    Beberapa hari belakangan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda Sidoarjo memprediksi Jawa Timur berawan atau hujan ringan. 

    Namun Minggu (16/2/2025) ini, cuaca Jatim diprediksi akan cerah. 

    Cuaca cerah diprediksi BMKG Kelas 1 Juanda Sidoarjo akan terjadi di Madura (daerah Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep), Bondowoso, Gresik, Situbondo. 

    Beberapa daerah juga diprediksi akan turun hujan ringan, yakni di Banyuwangi, Kota dan Kabupaten Blitar, Bojonegoro, Jember, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Madiun, Kota dan Kabupaten Malang, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Kota Surabaya, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pasuruan, Ponorogo, Sidoarjo, Trenggalek, dan Tulungagung.

    Prediksi cuaca Jatim Minggu (16/2/2025) selengkapnya: KLIK

    Jangan lupa berdoa juga saat hujan. 

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    Ilustrasi hujan. (Pexels)

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    Berita Jatim lainnya

  • Ratusan Lansia dan Puluhan Disabikitas Mendapat Bantuan Kaki Palsu

    Ratusan Lansia dan Puluhan Disabikitas Mendapat Bantuan Kaki Palsu

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Wajah sumringah para penyandang disabilitas terpancar usai mendapatkan bantuan kaki palsu yang didapat dari Dinas Sosial (Dinsos) Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Banyuwangi.

    Dalam kegiatan pemberian bantuan tersebut, ada sebanyak 100 lanjut usia (Lansia) dan 15 disabilitas yang mendapatkan kaki palsu.

    Kegiatan tersebut berlangsung di Yayasan Kesejahteraan dan Pendidikan Tuna Indra (YKPTI), Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

    Kepala Dinsos PPKB Banyuwangi Henik Setyorini mengatakan, saat ini pihaknya bekerjasama dengan yayasan untuk membantu para penyandang disabilitas terutama yang ingin memiliki kaki palsu untuk dapat memudahkan beraktivitas. “Ada sebanyak 15 penyandang disabilitas yang mendapatkan bantuan kaki palsu dari berbagai wilayah di Banyuwangi,” ujar Henik.

    Henik menjelaskan, Dinsos PPKB berupaya terus ingin menjadi fasilitator untuk para kaum penyandang disabilitas di Banyuwangi. Pihaknya berharap bantuan yang diberikan terus tersedia dan bertahap ada memberikan manfaat. “Kami tidak mau ada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang terlantar,” terangnya.

    Selain itu menurut Henik, Dinsos PPKB melalui Kementerian Sosial RI juga memberikan bantuan sosial berupa sembako dan pakaian kepada 100 lansia untuk keberlangsungan hidup sehari-hari. “Bantuan ini diberikan dan dipantau langsung oleh petugas dari Kementerian Sosial RI,” ujarnya.

    Pihaknya juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk membantu para penyandang disabilitas bagi yang ingin mendapatkan kaki palsu agar dapat kembali beraktivitas. “Jika ada tetangga atau saudara yang ingin mendapatkan kaki palsu bisa langsung menghubungi Dinsos PPKB Banyuwangi. Kami siap membantu,” kata Henik.

    Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan para penyandang disabilitas dapat berkarya lagi dan bisa melakukan aktivitas kembali seperti sebelumnya. “Meskipun masih beradaptasi dengan kaki palsunya, namun para penyandang disabilitas ini senang bisa berjalan kembali,” katanya.

    Sementara itu, Sebtu (72) salah satu penyandang disabilitas mengatakan sangat senang mendapatkan kaki palsu ini, sebab ia tidak perlu menggunakan alat bantu kruk lagi. “Alhamdulillah bisa melakukan aktivitas tanpa kruk lagi. Sangat membantu,” ujar Sebtu.

    Hal senada juga diungkapkan Haniyah (68) penerima bantuan sosial lansia. Ia mengatakan jika bantuan sosial ini sangat berarti baginya lantaran dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Senang menerima bantuan dari Dinsos PPKB Banyuwangi karena dapat membantu,” pungkasnya. [kun]

  • Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Banyuwangi, BPBD Beri Bantuan Material

    Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Banyuwangi, BPBD Beri Bantuan Material

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Puluhan rumah di Banyuwangi mengalami kerusakan akibat angin kencang yang melanda sejak Minggu (9/2/2025) hingga Kamis (13/2/2025). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi segera bergerak menyalurkan bantuan material kepada warga terdampak untuk memperbaiki rumah mereka.

    Kalaksa BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto, mengatakan bahwa fenomena angin kencang ini mengakibatkan kerusakan pada sekitar 80 rumah dengan kategori ringan, sedang, hingga berat. Selain itu, sedikitnya 54 pohon tumbang tercatat di berbagai wilayah.

    “Akibat dari bencana angin kencang tersebut, kerugian kerusakan ditaksir sekitar Rp360 juta,” ujar Danang.

    Kerusakan rumah tersebar di sejumlah kecamatan, seperti Banyuwangi Kota, Sempu, Kalipuro, Rogojampi, dan beberapa wilayah lainnya. BPBD Banyuwangi segera menyalurkan bantuan material guna membantu warga yang rumahnya terdampak.

    BPBD menyalurkan berbagai material bangunan yang dibutuhkan untuk perbaikan rumah warga. Bantuan yang diberikan meliputi semen, asbes, kayu, pasir, spandek, dan baja ringan. Selain itu, bantuan sembako telah lebih dulu didistribusikan sejak bencana terjadi.

    “Bantuan diberikan secara bertahap, per desa atau kelurahan. Minggu ini bantuan material kami berikan di beberapa titik, salah satunya Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro,” jelas Danang.

    BPBD Banyuwangi berharap bantuan ini dapat membantu warga segera memperbaiki rumah mereka. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem selama musim pancaroba.

    “Semoga lancar, semua warga yang rumahnya terdampak bisa dengan cepat terlayani dan kembali memperbaiki huniannya,” tandasnya. [alr/beq]

  • Ucapan Renville Antonio 2 Tahun Lalu Jadi Kenyataan: Akan Meninggal di Usia Muda dan Kecelakaan – Halaman all

    Ucapan Renville Antonio 2 Tahun Lalu Jadi Kenyataan: Akan Meninggal di Usia Muda dan Kecelakaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, pernah berucap hidupnya tak akan lama.

    Sekitar dua tahun lalu, Renville pernah mengatakan, ia akan meninggal di usia muda karena kecelakaan.

    Bak sebuah firasat, ucapan itu kini menjadi kenyataan.

    Renville tewas dalam kecelakaan di Jalur Pantura Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat (14/2/2025).

    Ia meninggal di usia 48 tahun.

    Cerita tersebut disampaikan oleh kerabat Renville, Jalaluddin Alham di rumah duka di kawasan Jemursari Regency, Surabaya.

    Jalal mengatakan, ucapan itu disampaikan Renville saat keduanya dalam perjalanan dari Jember ke Surabaya usai menghadiri sebuah kegiatan.

    “Beberapa tahun lalu, saya mendapat cerita itu, bahwa ia akan meninggal di usia muda dan kecelakaan.”

    “Ternyata firasat itu betul hari ini. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun,” ucap Jalal, Jumat, dilansir SuryaMalang.com.

    Kepergian Renville menyisakan duka bagi Jalal. Pria kelahiran 1977 itu telah dianggapnya seperti adik sendiri.

    “Saya merasa kehilangan sekali, saya tahu persis bagaimana saat beliau masih hidup,” terangnya.

    Kecelakaan maut yang menewaskan Renville terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

    Saat kejadian, Renville mengendarai motor gede (moge) Harley Davidson bernomor polisi B 6789 A.

    Rombongan kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur atau Surabaya menuju Banyuwangi.

    Dari arah yang sama, juga melaju mobil pikap bernomor polisi P 9304 MY.

    “Posisi kendaraan pikap berada di depan,” kata Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, Jumat.

    Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan pikap belok ke kanan atau ke arah selatan jalan raya.

    Namun, karena jarak sudah dekat, Renville tidak dapat menguasai laju kendaraannya, kecelakaan pun tak terhindarkan.

    Akibatnya, moge yang dikendarai Renville terpental sejauh 100 hingga 200 meter dari lokasi kecelakaan dan menghantam pohon di tepi jalan raya.

    Renville diperkirakan meninggal dunia di lokasi.

    Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul FIRASAT Renville Antonio Menjadi Kenyataan, Dia Meninggal Dunia di Usia Muda dalam Kecelakaan Maut

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, SuryaMalang.com/Yusron Naufal Putra)

  • Viral Buruh Panjat Durian Meninggal di Atas Pohon di Banyuwangi, Evakuasi Diiringi Tangisan Keluarga – Halaman all

    Viral Buruh Panjat Durian Meninggal di Atas Pohon di Banyuwangi, Evakuasi Diiringi Tangisan Keluarga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria diturunkan dengan tali dari atas pohon durian di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, viral di media sosial. 

    Tampak pria itu dikerek secara perlahan agar tidak terjatuh.

    Proses evakuasi itu juga diiringi tangis dari keluarga korban yang menunggu di bawah pohon.

    Dalam narasi yang beredar, pria itu meninggal dunia saat memanjat pohon durian.

    Video itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagran @banyuwangi_hitss pada Jumat (14/2/2025).

    Diketahui, korban merupakan seorang buruh panjat durian bernama Fauzi (45).

    Warga Dusun Banjarwaru, Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, itu meninggal di atas pohon setinggi 8 meter.

    Korban saat itu sedang bekerja mengikat durian di lahan milik Tik Asmora (41) di Desa Telemung, Kecamatam Kalipuro pada Kamis (13/2/2025) pukul 13.00 WIB.

    Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Kalipuro, AKP Satrio Wibowo.

    “Korban sebagai pekerja buruh panjat mengikat buah durian bersama rekannya. Ketika keduanya di atas pohon, korban mengeluh sakit perut dan lemas,” ungkapnya, Jumat (14/2/2025).

    Satrio menjelaskan Fauzi sedang mengikat durian bersama rekan kerjanya, Rudi.

    Namun, sesampainya di atas pohon, Fauzi mengeluh kesakitan di bagian perut kepada Rudi.

    Karena Fauzi tampak lemas, Rudi langsung memeluk dan sigap mengikat tubuh korban dengan tali tambang agar tidak terjatuh.

    “Ketika keduanya di atas pohon, korban mengeluh sakit perut dan lemas, kemudian temannya spontan mengikat korban menggunakan tali tambang agar korban tidak terjatuh,” terangnya, dikutip dari TribunJatim-Timur.com.

    Rudi pun berteriak meminta bantuan hingga warga berdatangan.

    Warga berupaya membantu Rudi yang tengah mengevakuasi rekannya dari ketinggian.

    Sementara itu, warga lainnya turut membantu menghubungi keluarga Fauzi.

    “Saksi 1 (Rudi) dengan sekuat tenaga menurunkan korban dari ketinggian pohon durian menggunakan tali tambang,” ujar Satrio.

    Keluarga Fauzi bersama beberapa warga yang sudah berkumpul dan menunggu di bawah pohon segera menggapai korban agar tidak sampai jatuh ke tanah.

    Namun, sesampainya di bawah, proses evakuasi berlangsung dramatis karena diiringi teriakan dan isak tangis.

    “Pada saat proses menurunkan korban dari pohon, keluarga korban sudah berada di bawah untuk menggayuh korban agar tidak jatuh ke tanah,” lanjutnya.

    Setibanya di bawah, warga langsung mengecek kondisi Fauzi.

    Namun, ternyata Fauzi sudah dalam keadaan tidak bernyawa atau meninggal dunia.

    “Setelah kejadian tersebut, pihak keluarga membawa pulang korban ke alamat Lingkungan Secang, Kelurahan Kalipuro, untuk dimakamkan, karena alamat tersebut merupakan tempat tinggal istri korban,” ujar Kapolsek.

    Satrio mengatakan, keluarga almarhum juga tidak menginginkan dilaksanakannya proses otopsi kepada korban karena sudah mengikhlaskan meninggalnya korban yang diduga tengah sakit saat bekerja.

    “Sebelumnya, korban sudah mengeluh sakit perut. Diduga (penyebab meninggal dunia) karena kram perut dan kelelahan,” ucap Satrio.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim-Timur.com dengan Viral Pria Dikerek dengan Tali dari Atas Pohon Durian, Ternyata Tewas saat Memanjat

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJatim-Timur.com/Aflahul Abidin, Kompas.com/Fitri Anggiawati)

  • Pengakuan Sopir Pikap Usia 19 Tahun yang Terlibat Kecelakaan dengan Moge Renville Antonio – Halaman all

    Pengakuan Sopir Pikap Usia 19 Tahun yang Terlibat Kecelakaan dengan Moge Renville Antonio – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA –  Bendahara Umum Dewan Pimpinan PusatPartai Demokrat, Renville Antonio, meninggal akibat kecelakaan di Jalan Raya Asembagus, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Jumat (14/2/2025).

    Kepolisian Resor Situbondo telah melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan.

    “Tabrakan terjadi antara pengendara motor dengan pelat nomor B 6789 A dan pengendara pikap dengan pelat nomor P 9304 MY,” kata Kapolres Situbondo AKBP Rezi Darmawan, Jumat.

    Rezi mengatakan olah TKP ini memastikan bahwa dalam peristiwa tersebut, korban tidak mengalami kecelakaan tunggal.

    Berdasarkan keterangan dari beberapa saksi, korban menabrak mobil pikap dari belakang.

    “Kejadiannya karena motor dan mobil yang sama-sama melaju ke arah timur (ke arah Banyuwangi), karena mobil pikap belok ke kanan secara tiba-tiba sehingga motor di belakangnya menabrak kendaraan di depannya,” ucapnya.

    Akibatnya, Renville beserta motor gede yang dikendarainya terjatuh ke arah kiri.

    Renville mengalami luka serius di bagian kepala dan lengan kiri.

    Ia meninggal dunia di tempat.

    Jenazah korban telah dimakamkan kemarin.

    Pengakuan pengemudi pikap

    Pengemudi mobil pikap ternyata tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

    Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, mengatakan sopir mobil pikap bernopol P 9308 NY berinisial MDS (usia 19 tahun) tidak memiliki SIM. 

    Temuan hasil penyelidikan tersebut, didapatkan oleh Anggota Traffic Accident Analysys Team (TAA) yang melakukan olah pengecekan di lokasi kejadian, termasuk memeriksa sopir dan para saksi. 

    Dari hasil pemeriksaan dan pengakuan sopir itu masih akan terus diteliti oleh penyidik. 

    Hingga tadi malam sopir pikap tersebut sedang menjalani pemeriksaan lanjutan di Markas Unit Laka Satlantas Polres Situbondo. 

    “Data yang terlibat kecelakaan adalah kendaraan pikap P 9308 NY yang dikendarai saudara MDS, 19 tahun. Diketahui dari hasil pemeriksaan sementara, dia tidak memiliki SIM,” ujar Kombes Pol Komarudin saat ditemui awak media di Gedung Ditlantas Mapolda Jatim, Jumat. 

    Kronologi kejadian menurut sopir pikap

    Mengenai kronologi kecelakaan berdasarkan keterangan sopir mobil pikap MDS kepada penyidik, Komarudin menerangkan MDS mengemudikan kendaraannya melaju dari arah barat ke timur. 

    Setibanya di lokasi kejadian, MDS bermanuver berbelok ke kanan jalan dengan maksud berhenti di toko bangunan untuk membeli kebutuhan bahan bangunan. 

    Namun pada saat bersamaan, melintas motor gede Harley-Davidson yang dikemudikan Renville Antonio dari sisi kanan bodi mobil pikap. 

    Tak pelak, lanjut Komarudin, benturan antara kedua kendaraan tersebut tak terelakan. 

    Bodi sisi depan motor Harley-Davidson Renville Antonio membentur bodi bagian ujung sisi kanan, atau tepatnya pintu kanan mobil berbodi warna hitam tersebut. 

    Benturan yang kuat di antara kedua kendaraan, menyebabkan pemotor terpelanting ke sisi kanan jalan sejauh sekitar 40 meter.

    Tak berhenti di situ, tubuh korban juga menghantam pohon dan vas bunga yang terdapat di seberang sisi kanan jalan tersebut. 

    Hingga akhirnya, korban mengalami luka parah pada bagian kepala. Akibatnya, korban Renville Antonio dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. 

    Pengemudi bilang nyalakah lampu sein

    Saat disinggung mengenai apakah mobil pikap tersebut sudah menyalakan lampu isyarat berbelok (sein) kanan, Komarudin menerangkan pengakuan sopir mobil pikap selama pemeriksaan,mengklaim bahwa kondisi lampu sein untuk berbelok ke kanan sudah menyala. 

    Namun, pengakuan tersebut masih akan diuji kembali dengan serangkaian pembuktian yang dilakukan oleh Anggota Tim TAA Ditlantas Polda Jatim.

    “Pengakuan sih katanya menghidupkan sein, katanya. Ya, tapi tentu akan dibuktikan lebih lanjut,” ucapnya. 

    Menurut Komarudin, kendaraan roda dua atau empat yang akan bermanuver putar balik, atau berbelok arah, harus memahami beberapa ketentuan.

    Yakni, pengendara tersebut diwajibkan menyalakan lampu sein sebagai petanda arah laju kendaraan selanjutnya. 

    Dan, pengendara tersebut diwajibkan memastikan bahwa situasi ruas jalan di sekitarnya yang menjadi area bermanuver dalam keadaan aman. 

    Hal tersebut tertuang pada Pasal 112 Ayat 1 dan 2 dalam UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). 

    “Kembali sebagaimana diatur dalam UU tahun 2009, untuk berbelok itu ada beberapa ketentuannya, nah ini buat edukasi untuk masyarakat. Selain menghidupkan sein, dia harus memastikan bahwa jalur aman untuk dilalui. Karena prioritas jalan tentu ada aturan, ya,” jelas Komarudin. 

    Saat disinggung mengenai kecepatan laju dari kendaraan moge yang dikendarai korban, Komarudin mengaku belum dapat mengungkapkannya. 

    Karena penyelidikan masih dilakukan oleh Tim TAA, dan masih ada beberapa aspek yang harus diukur secara presisi, seperti berat beban motor dengan bekas goresan di permukaan badan jalan. 

    “Kecepatan moge, nanti akan dibuktikan hasil dari TAA. Kami baru akan melihat di sana, setelah nanti ada bekas bekas goresan, dengan teknologi yang kami miliki nanti bisa menghitung perbandingan antara bobot kendaraan dengan bekas goresan di jalan. Ini nanti yang akan kami cek,” ungkapnya. 

    Lagi pula, penyidik Tim TAA juga belum sempat memperoleh temuan bukti adanya bekas goresan pertanda jejak pengereman dari roda motor moge. 

    Diduga, lanjut Komarudin, pengendara roda dua atau moge korban merasa kaget dengan manuver berbelok dari laju mobil pikap yang melaju searah di lajur tersebut. 

    “Sementara memang tidak ada ditemukan bekas pengereman, yang artinya ini dimungkinkan bersamaan. Misalnya, kalau memang dari jauh mobil sudah berbelok, tentu akan ada upaya pengereman. Tapi Ini tidak ada sama sekali,” ulas Komarudin. 

    “Kemungkinan sementara, pengendara motor terkaget menghindari mobil yang mendadak berbelok, oleh karenanya titik perkenaannya (benturan) ada di depan. Jadi bukan motor menabrak mobil. Kalau motor menabrak mobil, berarti benturan di belakang, tapi ini perkenaannya dari depan kendaraan pikap,” pungkasnya. 

     

     

  • Dapat Dukungan Internasional, Menko Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Atasi Sampah Plastik

    Dapat Dukungan Internasional, Menko Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Atasi Sampah Plastik

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi komitmen internasional dalam rangka mengatasi persoalan lingkungan khusus sampah plastik di Indonesia.

    Hal tersebut ditegaskan Airlangga setelah sebelumnya turut menyaksikan penandatanganan perjanjian pendanaan proyek pengelolaan sampah antara Clean Rivers dan Project STOP di sela-sela acara World Governments Summit 2025 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

    Menurut Airlangga, proyek tersebut merupakan langkah maju yang sangat penting dalam upaya Indonesia untuk mengurangi sampah plastik, khususnya di perairan Indonesia. 

    “Kerja sama ini tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga masyarakat dan sektor swasta, yang semuanya memiliki peran penting dalam menciptakan solusi jangka panjang bagi tantangan lingkungan kita,” ujar Airlangga kepada wartawan, Jumat (14/2/2025).

    Airlangga mengatakan penandatanganan perjanjian pendanaan antara Clean Rivers dan Project STOP merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) mengenai penanganan kebocoran sampah plastik ke laut di Indonesia yang telah. MoU tersebut ditandatangani pada 23 April 2024 lalu.

    “Penandatanganan perjanjian pendanaan tersebut menandai komitmen bersama dalam pengelolaan sampah plastik, khususnya untuk mengurangi kebocoran sampah ke laut di Indonesia,” tandas Airlangga.

    Diketahui, Project STOP adalah inisiatif yang fokus pada pengelolaan sampah plastik dengan pendekatan yang berbasis pada pencegahan kebocoran sampah ke lingkungan, khususnya ke laut. Dalam proyek ini, UNDP dan Clean Rivers bekerja sama untuk menghadirkan solusi inovatif yang melibatkan komunitas lokal dan kolaborasi antar sektor.

    Proyek ini adalah inisiatif yang didanai oleh UNDP dan Clean Rivers dengan total bantuan sebesar USD 4,5 juta, yang akan dilaksanakan selama dua tahun, sampai dengan 31 Juli 2027. Melalui proyek ini, diharapkan akan tercipta solusi nyata dalam pengelolaan sampah plastik, khususnya di Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur.

    “Dengan adanya komitmen tersebut, Indonesia terus memperkuat upaya mengatasi permasalahan sampah plastik, yang menjadi ancaman serius bagi kelestarian lingkungan, sekaligus berperan aktif dalam pengelolaan sampah secara berkelanjutan,” pungkas Airlangga.