kab/kota: Banyuwangi

  • Lagu Bayar Bayar Bayar Bukan Tindak Pidana dan Tak Bisa Dilarang

    Lagu Bayar Bayar Bayar Bukan Tindak Pidana dan Tak Bisa Dilarang

    loading…

    Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) menilai lagu band Post-Punk atau New Wave asal Purbalingga Sukatani berjudul Bayar Bayar Bayar merupakan kritik sosial yang dilindungi oleh hukum. Foto/Instagram Sukatani

    JAKARTA – Institute for Criminal Justice Reform ( ICJR ) menilai lagu band Post-Punk atau New Wave asal Purbalingga Sukatani berjudul Bayar Bayar Bayar merupakan kritik sosial yang dilindungi oleh hukum. ICJR menyoroti dua alasan mendasar mengapa dugaan intimidasi terhadap Sukatani harus dilawan bersama.

    Pertama, ICJR menilai Sukatani menyatakan kebenaran yang bukan merupakan penghinaan, apalagi penghinaan tidak boleh untuk melindungi institusi. “Kedua, model tindakan klarifikasi, menyuruh minta maaf oleh polisi, tidak sesuai dengan batasan kewenangan polisi dalam hukum acara pidana,” kata Peneliti ICJR Nur Ansar dalam keterangan tertulisnya kepada SindoNews, Sabtu (22/2/2025).

    Dia melihat Sukatani, band yang lirik-lirik lagunya memuat kritik sosial terpaksa memberi klarifikasi dan meminta maaf kepada institusi Polisi melalui akun media sosialnya pada 20 Februari 2024. Dia menuturkan, lagu berjudul “bayar-bayar”, yang bercerita tentang pungutan ketika berurusan dengan polisi harus mereka tarik dari platform musik.

    Namun, lanjut dia, pasca Sukatani klarifikasi, lagu-lagunya justru makin dikenal dan diputar di berbagai tempat sebagai respons masyarakat atas tindakan Kepolisian. “Sebelum video klarifikasi mereka beredar, terdapat berita jika mereka hilang kontak dan dicegat di Banyuwangi sepulangnya dari Bali,” ujarnya.

    “Juga terdapat informasi kalau mereka sudah lama diincar, sejak tampil di acara Hellprint Bandung, hingga kabar pemecatan salah satu personelnya sebagai guru. Belum ada kronologi resmi dari Sukatani, tetapi dalam video klarifikasi, mereka meminta maaf dan menyebut tidak ada paksaan dari siapa pun,” sambungnya.

    Dia menegaskan, lirik lagu Sukatani yang ditarik dari platform musik ini adalah kritik sosial yang dilindungi oleh hukum. “Mereka tidak melanggar peraturan apa pun ketika mengkritik suatu fenomena sosial. Sebagai karya seni, ini harus dihargai. Jika memang ada ketersinggungan, seharusnya hal ini dimaknai sebagai masukan yang dapat menjadi bahan bakar untuk perbaikan institusi,” jelasnya.

    Lebih lanjut dia mengatakan, sebagai kritik maupun pernyataan kebenaran, isi lagu Sukatani bahkan tidak dapat dikategorikan sebagai bentuk penghinaan secara personal maupun institusi polisi. Dia menambahkan, lembaga penegak hukum seperti pengadilan telah mengakui hal ini dalam berbagai putusan perkaranya.

  • Satlantas Polresta Banyuwangi Lakukan Pemetaan Blackspot untuk Tekan Kecelakaan Jelang Mudik 2025

    Satlantas Polresta Banyuwangi Lakukan Pemetaan Blackspot untuk Tekan Kecelakaan Jelang Mudik 2025

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banyuwangi mulai memetakan titik rawan kecelakaan atau blackspot di sejumlah wilayah. Selain itu, Satlantas juga membentuk tim khusus untuk mencari dan menangani jalan-jalan rusak di Banyuwangi. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menekan angka kecelakaan, terutama menjelang musim mudik Lebaran tahun 2025.

    Kasatlantas Polresta Banyuwangi, Kompol Elang Prasetyo, menjelaskan bahwa pemetaan ini dilakukan dalam rangka Operasi Keselamatan Semeru, yang merupakan tahap awal sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru untuk pengamanan mudik Lebaran.

    “Kita sudah melaksanakan deteksi blackspot, seperti di Bulusan, Sengkan Mayit, di Genteng, Benculuk,” jelasnya, Jumat, 21 Februari 2025.

    Sebagai langkah preventif, pihak kepolisian bersama ulama dan tokoh agama setempat juga melakukan ruqyah di titik-titik blackspot tersebut. Ruqyah ini dilakukan sebagai bagian dari usaha untuk mengeliminasi kecelakaan lalu lintas di Banyuwangi.

    Elang Prasetyo mengungkapkan bahwa selama dua pekan pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru, angka kecelakaan lalu lintas di Banyuwangi mengalami penurunan dibandingkan dengan minggu sebelumnya maupun periode yang sama pada tahun lalu.

    Selain pemetaan blackspot, Satlantas Polresta Banyuwangi juga membentuk Tim Pencari Jalan Rusak yang dipimpin oleh Kanit Gakkum Satlantas, Ipda Andi Restu Darmawan. Tim ini merupakan gabungan lintas instansi, termasuk BPBD Banyuwangi dan Dinas Pekerjaan Umum Banyuwangi.

    “Tim ini mencari jalan rusak untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas juga,” ungkapnya.

    Menurutnya, selama musim hujan banyak ruas jalan yang mengalami kerusakan akibat genangan air, serta tumpukan pasir yang terbawa air hujan. Jalan-jalan yang rusak akan segera ditambal, sementara pasir-pasir yang mengendap di ruas jalan akan dibersihkan untuk mencegah kecelakaan akibat jalan licin. “Semoga antisipasi yang kita lakukan bisa menekan laka lantas,” tutupnya. [alr/suf]

  • Komisaris Utama Pusri, Siti Nurizka Puteri Jaya Tinjau Langsung Stok dan Distribusi Pupuk Bersubsidi – Halaman all

    Komisaris Utama Pusri, Siti Nurizka Puteri Jaya Tinjau Langsung Stok dan Distribusi Pupuk Bersubsidi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG – Komisaris Utama PT Pusri Palembang, Siti Nurizka Puteri Jaya, melakukan kunjungan langsung ke beberapa gudang pupuk yang dimiliki oleh Pusri di Banyuwangi dan Probolinggo. 

    Tujuan kunjungan ini untuk memastikan ketersediaan dan distribusi pupuk bersubsidi yang optimal selama musim tanam Oktober-Maret tahun 2025.

    PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero), berkomitmen untuk memastikan stok pupuk bersubsidi dapat terdistribusi dengan baik dan tepat waktu kepada petani untuk mendukung keberhasilan sektor pertanian Indonesia.

    Dalam kunjungan tersebut, Siti Nurizka Puteri Jaya didampingi oleh Dewan Komisaris, Komite Investasi & Manajemen Risiko, serta Komite Audit PT Pusri Palembang.

    “Kami sangat senang bisa turun langsung meninjau kesiapan stok pupuk bersubsidi pada musim tanam ini, kami juga tentunya dapat mengevaluasi langsung kesiapan operasional gudang-gudang pupuk di kedua wilayah tersebut, sekaligus memverifikasi kelancaran proses distribusi pupuk”, kata Siti Nurizka Puteri Jaya.

    Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu tugas dan fungsi Dewan Komisaris Pusri yaitu melaksanakan pengawasan.

    Beberapa aset dan gudang pupuk milik Pusri yang ditinjau yaitu GPP Kabat 1 & 2 Karangrejo, UPP Meneng, Kalipuro dan Rumah Dinas Pusri di Mojopanggung, Giri.

    Dilanjutkan dengan meninjau GPP Pusri Situbondo dan GPP Pusri Sumberrejo, Purbolinggo.

    Dengan adanya tinjauan langsung ini, diharapkan dapat memperkuat sistem distribusi dan mencegah potensi kekurangan stok pupuk yang dapat berdampak pada produktivitas pertanian.

    Pusri menyiapkan stok pupuk urea bersubsidi untuk seluruh Provinsi Jawa Timur yaitu sebesar 15.230 ton per tanggal 21 februari 2025. Stok ini setara dengan 106 persen dari ketentuan minimum yang ditetapkan pemerintah yaitu 14.340 ton.

    Sementara Terkait alokasi pupuk bersubsidi di seluruh rayon PT Pusri s.d Februari, alokasi yang ditetapkan pemerintah yaitu 259.543 ton urea dan 45.246 ton NPK. Dengan realisasi penyaluran yaitu 173.983 ton urea dan 36.024 ton NPK.

    Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas distribusi dan pelayanan khususnya ke petani.

    Dengan adanya sinergi yang lebih baik antara Pusri dan petani, serta pengawasan yang ketat terhadap distribusi pupuk bersubsidi, diharapkan sektor pertanian Indonesia dapat semakin berkembang, mendukung ketahanan pangan nasional, serta meningkatkan kesejahteraan petani. 

    Selain itu, Pusri juga berkomitmen untuk menjaga ketepatan distribusi pupuk guna meminimalisir penyelewengan dan penyalahgunaan pupuk bersubsidi yang seharusnya diperuntukkan bagi para petani.

  • Survei Sungai Watch: Aqua Penyumbang Terbesar Sampah Plastik di Sungai

    Survei Sungai Watch: Aqua Penyumbang Terbesar Sampah Plastik di Sungai

    Jakarta (beritajatim.com) – Survei terbaru dari organisasi lingkungan Sungai Watch mengungkap bahwa mayoritas sampah plastik yang mencemari sungai di Bali dan Banyuwangi, Jawa Timur, berasal dari produk kemasan bermerek, dengan Aqua sebagai penyumbang terbesar. Temuan ini menyoroti kesenjangan antara klaim keberlanjutan merek-merek besar dengan kondisi nyata di lapangan.

    Dalam Brand Audit Report 2024, Sungai Watch mencatat telah mengumpulkan 600 ribu item sampah dari berbagai sungai di Bali dan Banyuwangi. Dari total tersebut, 17 persen atau sekitar 102 ribu item sampah berasal dari produk Aqua, terutama dalam bentuk gelas dan botol plastik. “Selama empat tahun, Danone konsisten berada di peringkat pertama sebagai perusahaan penyumbang sampah,” tulis laporan audit tersebut.

    Audit tahun ini menjadi yang terbesar bagi Sungai Watch, dengan wilayah pengawasan diperluas hingga Banyuwangi. Meskipun Grup Wings tercatat sebagai penyumbang sampah terbesar pada 2024 dengan 52.600 item dari berbagai merek, Danone tetap menduduki puncak sebagai penyumbang terbesar dari satu merek, yakni Aqua, dengan 39.480 item sampah.

    Klaim Aqua yang menyebut produknya 100 persen dapat didaur ulang kini dipertanyakan. Realitanya, Danone tidak memiliki sistem deposit, pengumpulan, dan daur ulang yang layak bagi siklus akhir produknya. “Maka, sebagian besar gelas dan botol plastik itu berakhir di sungai, pantai, dan hutan mangrove,” kata Sam Bencheghib dalam sebuah video saat merilis Brand Audit Report 2024.

    “Dan Danone, kami tidak bisa terus-terusan memunguti produk-produk kalian dari sungai-sungai sepanjang hidup kami, terlalu banyak gelas dan botol Aqua yang kami punguti, sehingga inilah saatnya (kalian) benar-benar melakukan perubahan,” tambahnya.

    Laporan ini juga mengungkap bahwa Aqua sangat mengandalkan kemasan ukuran kecil yang sulit dikumpulkan dan didaur ulang. Sepertiga dari sampah Aqua yang ditemukan berupa gelas plastik 220 ml. Fakta ini menunjukkan adanya kesenjangan antara klaim ramah lingkungan Aqua dengan praktik di lapangan.

    Menariknya, Aqua mulai menghapus produk gelas plastik 220 ml dari situs resminya dan menggantinya dengan “Aqua Cube” berukuran serupa. Namun, produk gelas plastik lama masih banyak dijual di pasaran.

    Selain itu, audit Sungai Watch menemukan adanya perbedaan harga yang signifikan. Gelas Aqua 220 ml dijual seharga Rp1.000, sedangkan “Aqua Cube” (220 ml) dibanderol Rp2.000. Pada Februari 2025, volume air dalam gelas Aqua bahkan menyusut dari 220 ml menjadi 200 ml tanpa ada perubahan harga. “Konsumen sekarang membayar sama, tapi mendapatkan lebih sedikit,” ungkap laporan tersebut.

    Sungai Watch menilai bahwa perubahan kemasan ini tidak memberikan dampak signifikan terhadap pengurangan sampah plastik. Tanpa adanya sistem pengelolaan sampah yang memadai, perubahan ini justru memperkuat ketergantungan pada plastik yang sulit didaur ulang.

    “Ketika perusahaan mengklaim akan mengurangi polusi plastik, publik mengharapkan aksi nyata, bukan sekadar perubahan kosmetik,” tutup laporan Sungai Watch. [beq]

  • Serba Bisa! 5 Aksi Damkar yang Jadi Perhatian, dari Menangkap Maling hingga Tangani Kerasukan

    Serba Bisa! 5 Aksi Damkar yang Jadi Perhatian, dari Menangkap Maling hingga Tangani Kerasukan

    PIKIRAN RAKYAT – Akhir-akhir ini, tindakan tim pemadam kebakaran (damkar) di berbagai wilayah menarik perhatian masyarakat. Pasalnya, Damkar dikenal cepat menangani permasalahan warga.

    Tak jarang warga yang lebih memilih menelpon Damkar alih-alih menghubungi polisi untuk menyelesaikan tindak kriminal seperti maling atau pemalakan.

    Di bawah ini, Pikiran-Rakyat.com merangkum 5 aksi yang dilakukan damkar selama awal tahun 2025 ini, dari menangkap maling hingga menangani kerasukan!

    Aksi Serba Bisa Damkar Selama Awal 2025

    Penangkapan Maling di Kalimantan Tengah

    Pada Sabtu malam, 8 Januari 2022, petugas Damkar menerima laporan tentang seseorang yang mencurigakan di sebuah sekolah di Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Orang tersebut diduga hendak mencuri dengan cara membobol pintu kelas menggunakan palu.

    Petugas segera menuju lokasi dan mendapati pelaku tengah mengambil barang-barang dari dalam sekolah. Saat menyadari kehadiran petugas, pelaku berusaha melarikan diri, namun akhirnya terjebak di area sekolah setelah terjadi aksi kejar-kejaran.

    Setelah ditangkap, petugas Damkar menghubungi Polres Kotawaringin Barat. Polisi kemudian tiba di tempat kejadian untuk membawa pelaku beserta barang bukti berupa palu. Proses penyelidikan lebih lanjut pun segera dilakukan.

    Penyelamatan Percobaan Bunuh Diri di Banyuwangi

    Pada Rabu dini hari, 12 Februari 2025, seorang pemuda berinisial NAA, warga Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, mencoba bunuh diri dengan memanjat sebuah menara setinggi 40 meter di Desa Wringin Agung. Kakak korban segera melapor kepada tim Damkarmat Banyuwangi, yang langsung mengerahkan petugas ke lokasi.

    Dua penyelamat, Ribut Hendri Satria dan M Rifa’i, memanjat menara untuk mendekati NAA. Upaya negosiasi awal sempat mengalami kegagalan karena tekanan mental yang dialami NAA. Namun, dengan pendekatan persuasif, petugas berhasil membangun komunikasi yang lebih akrab.

    Setelah dua jam negosiasi, NAA akhirnya bersedia turun. Proses evakuasi dilakukan dengan tali pengaman untuk memastikan keselamatannya. Kini, NAA telah dikembalikan ke keluarganya dan mendapatkan pendampingan medis.

    Evakuasi Ular Piton di Malang

    Pada Kamis, 20 Februari 2025, seekor ular piton sepanjang satu meter ditemukan di dapur rumah warga di Kelurahan Bakalankrajan, Kota Malang. Pemilik rumah, Kamsi Riyanto, segera menghubungi UPT Damkar Kota Malang untuk meminta bantuan.

    Tiga petugas diterjunkan ke lokasi, menggunakan grab stick dan hook untuk menangkap ular tersebut. Setelah melakukan evakuasi dengan sigap, ular berhasil diamankan tanpa menimbulkan bahaya bagi penghuni rumah.

    Ular tersebut kemudian dibawa ke markas UPT Damkar Kota Malang untuk ditangani lebih lanjut. Keberhasilan ini menunjukkan kesiapan tim Damkar menghadapi situasi darurat yang melibatkan satwa liar.

    Penyelamatan Korban Pemalakan di Semarang

    Di Ungaran, Kabupaten Semarang, seorang korban pemalakan memilih melapor ke petugas Damkar ketimbang polisi. Pelaku utama, MNA (18) dan LF (24), diduga terlibat dalam perampasan ponsel dan uang di sekitar SPBU Taman Unyil.

    Selain kedua pelaku utama, tiga pemuda lain yang membawa senjata tajam juga diamankan. Kelima orang tersebut kemudian diserahkan kepada Polsek Ungaran untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

    Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco, menegaskan bahwa tindakan cepat yang diambil mencerminkan komitmen menjaga ketertiban masyarakat di wilayah tersebut.

    Penanganan Wisatawan Kerasukan di Bogor

    Pada Minggu malam, 9 Februari 2025, seorang wisatawan asal Tangerang mengalami kerasukan saat rombongannya melewati Sukasari, Kota Bogor. Mereka sebelumnya berhenti di Cikidang untuk mengenakan jas hujan sebelum melanjutkan perjalanan.

    Setibanya di lampu merah Sukasari, perempuan berinisial AN (20) mulai merasa tidak nyaman. Rombongan berhenti di depan Mako Damkar Sukasari, di mana AN kemudian mengalami kerasukan. Dua rekannya meminta bantuan kepada petugas Damkar setempat.

    Petugas memberikan pertolongan dengan membacakan doa-doa dan memijat bagian kepala, tangan, dan kaki. Setelah kondisinya membaik, AN melanjutkan perjalanan pulang ke Tangerang bersama rombongannya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Polisi Selidiki Penyebab Tumpahan Oli di Pantai Bangsring Banyuwangi

    Polisi Selidiki Penyebab Tumpahan Oli di Pantai Bangsring Banyuwangi

    Liputan6.com, Banyuwangi – Polresta Banyuwangi mengambil sampel oli yang mencemari Pantai Bangsring Underwater, Kecamatan Wongsorejo. Sampel itu nantinya bakal diteliti untuk penyelidikan lebih lanjut. Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra mengatakan saat ini anggota dari Satpolairud bersama Lanal dan nelayan setempat mengambil sampel oli yang mencemari pantai Bangsring.

    Sampel itu dikemas menggunakan botol plastik rencananya bakal diteliti bersama dinas-dinas terkait. “Tentu kita harus koordinasi dengan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) untuk mengungkap olinya apakah itu oli bekas, oli tumpahan atau kebocoran. Tentu kita belum bisa menyimpulkan,” kata Rama Jumat (21/2/2025).

    Selain mengambil sampel, Rama menyebut polisi juga turut menelusuri asal muasal oli itu. Belum ada kepastian memang, tetapi dugaannya oli itu berasal dari selatan Pantai Bangsring. “Arusnya ke utara dan saat ini olinya mengarah ke sana. Ini masih kita telusuri ke arah selatan dari Bangsring. Karena dugaanya asal muasal oli dari arah selatan,” tegasnya.

    Terkait jerat hukum Rama menyebut itu perlu penyelidikan lebih lanjut. Polisi perlu mengungkap apakah ada unsur kesengajaan, kelalaian atau faktor teknis. “Jadi belum dapat disimpulkan, karena perlu penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya.

    Sebelumnya diberitakan cairan diduga oli mencemari pantai Bangsring Underwater di Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Dalam sebuah video yang beredar tampak cairan hitam pekat itu menggenangi hampir seluruh area pantai. Pengelola Pantai Bangsring Underwater, Ikhwan Arif membenarkan peristiwa itu. Dia menyebut cairan oli itu menggenang di hampir seluruh area pantai. Mulai dari dermaga, rumah apung, hingga titik-titik perbatasan laut dan pasir.

  • Jalur Pantura Ditarget Bebas Lubang H-10 Lebaran

    Jalur Pantura Ditarget Bebas Lubang H-10 Lebaran

    Jakarta

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan perbaikan jalan-jalan nasional, termasuk jalur Pantai Utara (Pantura) selesai H-10 sebelum Hari Raya Idul Fitri. Hal ini dilakukan sebagai dukungan untuk kelancaran lalu lintas (lalin) di periode Libur Lebaran 2025.

    Selaras dengan itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti melakukan peninjauan perbaikan jalan nasional di Pantura Barat, Jawa Tengah, Selasa (18/02/2025). Ia memastikan perbaikan-perbaikan terus dilakukan di jalur Pantura, dari Jakarta hingga ke Banyuwangi.

    “Lubang-lubang ini sudah kita lakukan penutupan dengan patching. Mudah-mudahan sampai dengan H-10 sebelum Lebaran nanti, Insyaallah sudah tertangani, jadi tidak ada lubang-lubang lagi,” kata Diana, dalam keterangan tertulis, Jumat (21/2/2025).

    Dalam kunjungan tersebut, Diana juga menyoroti kondisi ruas jalan Bts Kota Batang-Bts Kab. Kendal KM SMG 87+200 di wilayah Kandeman, Kabupaten Batang. Ruas jalan tersebut mengalami permasalahan drainase akibat pembangunan di bahu jalan oleh pedagang.

    “Kalau saya lihat itu masalah drainasenya. Dan di situ banyak kendaraan yang berhenti di bahu jalan. Ditambah lagi, bahu jalannya juga dibangun oleh pedagang-pedagang jadi lebih tinggi sehingga drainasenya tertutup. Nanti ke depan itu yang perlu kita perbaiki,” ujarnya.

    Perbaikan Jalur Pantura Ditarget Rampung H-10 Lebaran Foto: Dok. Kementerian PU

    Berdasarkan data Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DI Yogyakarta, tercatat sejak awal Januari 2025 hingga 17 Februari 2025, di wilayah Pantura Barat khususnya Pemalang-Pekalongan-Batang-Weleri telah dilakukan penanganan perbaikan perkerasan jalan dengan menutup lubang. Ada sekitar j 4409 titik lubang yang harus ditangani dengan rutin kondisi.

    Kepala BBPJN Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Khusairi menjelaskan, saat ini tersisa 330 lubang yang masih dalam proses penanganan di sepanjang ruas tersebut. Namun tidak menutup kemungkinan jumlah lubang akan bertambah saat musim hujan.

    “Untuk meningkatkan kewaspadaan para pengguna jalan, sejumlah titik rawan kerusakan yang belum tertangani, telah diberi rambu-rambu peringatan jalan rusak. Sehingga diharapkan para pengguna jalan dapat lebih berhati-hati,” kata Khusairi.

    Khusairi menambahkan, BBPJN Jawa Tengah’DIY juga telah melakukan penanganan rutin untuk sepanjang jalur Pantura Barat melalui metode patching dan salob. Penanganan ini memanfaatkan material tambalan cepat mantap (TCM), dan bongkaran aspal dengan CMM dan hotmix.

    Selain itu, beberapa perbaikan juga mendapatkan dukungan dari program CSR. Khusairi mengatakan, hal ini sebagai langkah percepatan perbaikan di tengah keterbatasan anggaran.

    “Melalui berbagai upaya percepatan perbaikan jalan yang dilakukan oleh Kementerian PU, diharapkan jalur Pantura telah siap digunakan secara optimal saat arus mudik Lebaran 2025,” pungkasnya.

    (shc/eds)

  • Tol Dibuka Gratis saat Mudik Lebaran 2025 Ditambah 58 Km, Ini Daftarnya

    Tol Dibuka Gratis saat Mudik Lebaran 2025 Ditambah 58 Km, Ini Daftarnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bakal mengoperasikan sepanjang 58 kilometer (km) tambahan ruas tol fungsional yang dapat dilintasi gratis pada momentum mudik Lebaran 2025.

    Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan bahwa penambahan ruas tol fungsional saat Lebaran itu dilakukan guna mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.

    “Tol fungsional seperti kemarin [Nataru], tetapi ada tambahan sekitar 58 km karena ada beberapa ruas tol yang kita kebut untuk membantu mengurai kemacetan saat mudik Lebaran,” jelas Dody melalui keterangan resmi, dikutip Jumat (21/2/2025).

    Kementerian PU bersama badan usaha jalan tol (BUJT) akan membuka ruas tol fungsional sementara untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025 sepanjang sepanjang 58,42 km, yang terdiri atas Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeun) sepanjang 24,67 km.

    Kemudian, Tol Kuala Tj– Tebing Tinggi – Parapat Sebagian Seksi 4 (Sinaksak – P. Siantar) sepanjang 12,37 Km dan Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan Paket 3 (Sukabungah –Sadang Segmen Kutanegara – Sadang) sepanjang 8,50 Km.

    Serta memfungsionalkan Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi Paket 1 (Gending – Kraksaan) sepanjang 12,88 Km.

    Selain itu, juga akan didukung ruas tol baru yang segera beroperasi yakni Tol Binjai – Langsa Seksi 3 (Tj. Pura – Pangkalan Brandan) sepanjang 19 Km dan Tol Pekanbaru – Padang Seksi Sicincin – Padang sepanjang 36,60 Km.

    Terakhir, Tol Solo – Yogyakarta –NYIA Kulon Progo Paket 1.2 (Klaten – Purwomartani Segmen Klaten – Prambanan) sepanjang 8,60 Km, dan Tol Kuala Tj–Tebing Tinggi–Parapat Sebagian Seksi 2 (Kuala Tj– Indrapura) sepanjang 10,15 Km.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat menyebut bahwa pihaknya sempat menghadap Presiden Prabowo dalam rapat terbatas Selasa (18/2/2025), salah satunya membahas kesiapan infrastruktur jelang Lebaran.

    “Kami terus melakukan koordinasi untuk memastikan kesiapan arus mudik Lebaran. Kami berharap proses ini berjalan lancar, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah sekaligus mudik dengan aman, nyaman, dan biaya yang terjangkau,” jelas AHY.

  • Ipuk-Mujiono Dapat Ribuan Paket Sembako Pengganti Karangan Bunga Pelantikan Bupati Banyuwangi

    Ipuk-Mujiono Dapat Ribuan Paket Sembako Pengganti Karangan Bunga Pelantikan Bupati Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bertepatan dengan pelatihan Ipuk Fiestiandani dan Mujiono sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, oleh Presiden Prabowo Subianto, di Istana Negara, Kamis (20/4/2025), paket sembako pengganti karangan bunga ucapan selamat pelantikan seperti yang Ipuk imbau terus berdatangan. Banyak pihak yang mengapresiasi imbauan tersebut.

    Sebelumnya, Ipuk mengimbau bagi pihak yang hendak mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk ucapan selamat, seyogyanya dirupakan paket sembako untuk disalurkan pada warga miskin dan korban bencana.

    “Kami memahami banyak pihak yang ingin memberikan ucapan selamat pada kami, melalui bentuk karangan bunga. Tanpa mengurangi rasa hormat, kami mengimbau agar ucapan selamat melalui karangan bunga, diganti dengan paket sembako untuk warga miskin,” kata Ipuk.

    “Ini juga sesuai dengan program kami, Ipuk-Mujiono, yang salah satunya adalah gotong royong untuk menekan kemiskinan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi,” tambah Ipuk.

    “Kami mohon doanya juga agar kepemimpinan Ipuk – Mujiono dapat mengemban amanah dengan baik, salah satunya prioritas pembangunan adalah mengurangi angka kemiskinan,” imbuhnya.

    Terlihat sejak Kamis pagi paket sembako berdatangan dari berbagai pihak mulai instansi, sekolah, organisasi, pendukung, relawan, dan lainnya. Hingga Kamis siang terkumpul ratusan paket sembako.

    “Terima kasih atas dukungan masyarakat Banyuwangi. Dengan diganti paket sembako seperti ini, akan lebih berdaya guna untuk disalurkan ke warga miskin, juga untuk korban bencana,” tambah Ipuk.

    Banyak pihak yang mengapresiasi imbauan Ipuk tersebut. Salah satunya dari perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banyuwangi. Nanang Kosim mengucapkan selamat kepada pasangan Ipuk- Muji atas pelantikan yang telah terlaksana.

    “Selamat bertugas kepada Bupati dan Wakilnya. Program mengganti karangan bunga dengan sembako ini sangat bagus sekali, karena memang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.

    Paket sembako juga datang dari Pemuda Katolik Komisariat Banyuwangi. Perwakilan Pemuda Katolik, Agustinus Iwan Sanjaya, mengucapkan selamat atas pelantikan Ipuk dan Mujiono dan berharap semua program yang telah baik bisa dilanjutkan. Organisasinya juga bersinergi dengan pemerintah daerah.

    “Kegiatan mengganti karangan bunga dengan sembako ini merupakan terobosan baru yang sangat bermanfaat pastinya. Sembako lebih bermanfaat bagi warga,” ujarnya.

    Asisten Administrasi dan Pembangunan Choiril Ustadi menambahkan, bahwa paket sembako dikumpulkan di Pendopo mulai Kamis hingga Jumat 21 Februari 2025.

    Paket sembako dari berbagai pihak terus berdatangan. Mulai dari instansi, organisasi profesi dan kelembagaan seperti PT. INKA, HIPMI, dan pihak -pihak swasta.

    “Pada hari pertama pengumpulan (Kamis-red) sudah masuk di catatan petugas sekitar 1.000 paket dari berbagai pihak. Semua mendukung kegiatan yang berupaya mengurangi kemiskinan ini. Dan inshaallah terus bertambah,” kata Ustadi.

    Pelantikan kepala kepala daerah oleh Presiden Prabowo Subianto dilakukan Kamis sekitar pukul 09.30 di Istana Negara. Ipuk dan Mujiono bersama para kepala daerah yang dilantik melakukan prosesi kirab terlebih dahulu dari Monas menuju ke Istana Negara. [tar/ian]

  • DLH Banyuwangi Terjunkan Tim Observasi Cemaran Oli di Pantai Bangsring Underwater

    DLH Banyuwangi Terjunkan Tim Observasi Cemaran Oli di Pantai Bangsring Underwater

    Banyuwangi (Beritajatim.com) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi terjunkan tim khusus. Tim untuk melakukan observasi mendalam terkait cemaran limbah di Pantai Bangsring Underwater, Kecamatan Wongsorejo.

    Observasi tersebut dilakukan untuk mengukur tingkat pencemaran, penyebaran, sertq darimana kemungkinan asal muasal limbah oli tersebut berasal.

    Plt Kepala DLH Banyuwangi Dwi Handayani mengaku, telah mendapat kabar terkait cemaran oli di Pantai Bangsring Underwater pada Rabu (19/2) kemarin. Menurutnya, laporan yang di terima jika banyak genangan oli yang ada di rumah apung hingga bibir pantai. Sehingga mengganggu aktivitas wisata di lokasi tersebut.

    Yani menjelaskan, setelah melakukan penijauan di lokasi pencemaran oli tersebut nantinya pihaknya berharao dapat segera mengambil langkah selanjutnya agar tidak semakin merugikan wisatawan.

    “Jadi hari ini tim kami melakukan peninjauan langsung ke lokasi dan masih melakukan observasi,” ujar perempuan yang akrab disapa Yani tersebut, Kqmis (20/2).

    Yani mengungkapkan, observasi juga dibantu dan bekerja sama oleh pihak pengelola Bangsring Underwater. Tujuannya agar dapat menemukan titik-titik penyebaran dan lebih optimal melakukan penyusuran.

    “Semoga dengan adanya observasi ini bisa lebih cepat penanganannya. Kami berharap juga kedepan tidak terulang kejadian serupa,” tuturnya.

    Pengelola Pantai Bangsring Underwater Sukirno menambahkan, jika beberapa waktu lalu cemaran tersebut sempat mengganggu aktivitas wisata di Pantai Bangsring Underwater. Beberapa wisatawan terlumuri cairan tersebut saat berenang di kawasan pantai.

    Ia mengaku bahwa, cemaran serupa bukan pertama kali terjadi. Pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, cairan yang serupa juga mencemari area Bangsring Underwater.

    “Sudah dua kali. Pas Nataru juga kena. Beberapa tamu komplain dan ini merugikan bagi kami. Kemarin Senin (tumpahan oli) datang lagi,” tandasnya. [alr/but]