kab/kota: Banyuwangi

  • Tradisi Munggahan, Ribuan Tiket Kereta Jarak Jauh di Stasiun Malang Terjual

    Tradisi Munggahan, Ribuan Tiket Kereta Jarak Jauh di Stasiun Malang Terjual

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Momen awal bulan Ramadan 2025, dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk pulang ke kampung halaman memakai moda transportasi kereta api.

    Dari data PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, tercatat 12.028 penumpang telah membeli tiket kereta jarak jauh baik naik maupun turun di Stasiun Malang. Data itu dalam kurun waktu periode Jumat (28/2/2025 ) hingga Minggu (2/3/2025)

    Dari jumlah tersebut, dengan rincian 6.818 penumpang naik dari Stasiun Malang dan sebanyak 5.210 penumpang turun di Stasiun Malang.

    Untuk pembelian tiket tertinggi selama kurun waktu tersebut, terjadi pada Jumat (28/2/2025 ) lalu dengan jumlah 3.615 penumpang naik dan 2.097 penumpang turun.

    Diketahui, para penumpang kereta jarak jauh itu didominasi dengan tujuan Yogyakarta, Jakarta, Bandung dan Banyuwangi.

    Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, masyarakat memiliki kebiasaan pulang kampung jelang Ramadan atau dikenal dengan tradisi munggahan.

    “Jadi, masyarakat ini ingin melaksanakan ibadah puasa pertama bersama keluarga di kampung halaman. Hal itulah yang membuat permintaan perjalanan dengan kereta api mengalami peningkatan,” jelasnya, Sabtu (1/3/2025).

    Untuk mengakomodasi tingginya minat masyarakat, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah. Seperti mengoperasikan kereta fakultatif setiap akhir pekan, peningkatan layanan digital, serta penerapan program keberlanjutan.

    “Di setiap akhir pekan, kami mengoperasikan satu kereta lokal fakultatif. Yaitu KA Arjuno Ekspres relasi Malang – Surabaya Gubeng,” tambahnya.

    Disamping itu, bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama periode Ramadan, diimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal.

    Dengan memanfaatkan sistem pemesanan tiket yang tersedia hingga 45 hari sebelum keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI atau melalui mitra resmi penjualan tiket.

    “Kami akan terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi penumpang. Dengan memastikan kesiapan operasional, peningkatan fasilitas serta penerapan berbagai inovasi untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan,” pungkasnya

  • Mahasiswa KKN UMJ Jember Olah Sampah Plastik Jadi Paving Block

    Mahasiswa KKN UMJ Jember Olah Sampah Plastik Jadi Paving Block

    Liputan6.com, Banyuwangi – Siapa sangka, tumpukan sampah yang kerap dianggap musuh lingkungan kini justru menjadi berkah bagi warga Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi. Berkat inovasi  dari Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember), limbah plastik yang dulunya mencemari lingkungan kini disulap menjadi paving blok yang kokoh dan bernilai ekonomis.

    Para mahasiswa ini menghadirkan solusi konkret untuk mengatasi permasalahan sampah sekaligus meningkatkan kualitas infrastruktur desa. Sampah plastik dan limbah anorganik lainnya diolah menjadi paving blok yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga kuat dan tahan lama.

    Koordinator Desa Kelompok 12 KKN Unmuh Jember, Fikhih Wahyu Islany, menjelaskan bahwa proses pembuatan paving blok ini dirancang agar mudah diterapkan oleh masyarakat setempat. “Kami ingin memberikan solusi yang berkelanjutan. Program ini tidak hanya berhenti saat KKN usai, tetapi bisa diteruskan oleh warga sebagai peluang usaha baru,” ujarnya Selasa (25/2/2025).

    Tak hanya menyelesaikan persoalan lingkungan, inovasi ini juga membuka pintu baru bagi perekonomian warga. Proses produksi paving blok yang sederhana dan murah memungkinkan kelompok-kelompok masyarakat, termasuk UMKM lokal, untuk mengelolanya secara mandiri. Produk paving ini dapat dimanfaatkan untuk pembangunan jalan setapak desa atau dijual sebagai sumber penghasilan tambahan.

    Sekretaris Desa Temuguruh, Eko Irawan, mengatakan, apa yang dilakukan adik-adik mahasiswa telah memberikan dampak nyata. Mereka membuktikan bahwa generasi muda adalah agen perubahan. “Kami berharap program ini terus berlanjut dan menginspirasi desa-desa lain,” tuturnya.

    Pembuatan paving blok dari limbah plastik ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Proses ini dimulai dengan pengumpulan sampah plastik yang kemudian dibersihkan dan dipotong kecil-kecil agar mudah dilelehkan. Setelah itu, panci dipanaskan dengan oli seukuran cup air gelasan, diikuti dengan memasukkan plastik secara bertahap. Jika campuran dirasa kurang cair, oli dapat ditambahkan. Setelah plastik meleleh menjadi bubur, pasir sebanyak 2,5 cetok dicampurkan hingga merata.

    Campuran tersebut kemudian dituangkan ke dalam cetakan paving, ditekan dengan mesin pres agar padat, dan direndam dalam air hingga mengeras. “Dengan mengubah sampah menjadi produk bernilai guna, harapannya mahasiswa KKN ini tidak hanya menghadirkan solusi praktis, tetapi juga menginspirasi warga untuk melihat potensi di sekitar mereka,” tutur Fikhih

    Ketua Program Kerja Banyuwangi Hijau, Putri Juliana Sorindawati Imelda, mengungkapkan bahwa program mengubah sampah menjadi paving merupakan salah satu bagian dari visi besar kelompoknya untuk mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan. “Untuk rencana ke depan, kami akan mencoba mengolah minyak jelantah menjadi produk aromaterapi,” ungkap Putri Juliana.

    Program ini membuktikan bahwa dengan kreativitas dan semangat kolaborasi, tantangan lingkungan dapat diubah menjadi peluang yang menjanjikan.

  • Dukung Pelestarian Ekosistem Pesisir, Freeport Tanam 50 Ribu Mangrove di Gresik – Page 3

    Dukung Pelestarian Ekosistem Pesisir, Freeport Tanam 50 Ribu Mangrove di Gresik – Page 3

    Liputan6.com, Gresik PT Freeport Indonesia menanam 50 ribu mangrove di sekitar area operasi Smelter PTFI di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, untuk melestarikan ekosistem pesisir sekaligus mendukung Program Nasional Percepatan Rehabilitasi Mangrove.

    Dalam kegiatan tersebut, PTFI bermitra dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik dan Wahana Edukasi Harapan Alam Semesta (Wehasta) melalui program kerja sama konservasi.

    “Total sebanyak 50 ribu bibit mangrove kita tanam mulai September 2024 hingga Februari 2025. Kegiatan ini merupakan upaya kami dalam mendukung rehabilitasi dan restorasi ekosistem mangrove di Indonesia,” kata Vice President Business Process Smelting & Refining Smelter PTFI Aripin Buman di Gresik, Rabu.

    Ia menjelaskan rangkaian kegiatan penanaman mangrove telah dimulai sejak September 2024 di Desa Tajungwidoro sebanyak 15.000 bibit, dilanjutkan di Desa Banyuwangi dengan 10.000 bibit, Desa Bedanten sebanyak 10.000 bibit, Desa Manyar Sidomukti 3.000 bibit dan diakhiri di Desa Karangrejo dengan 12.000 bibit.

    Sebagai penutup program penanaman 50.000 mangrove, PTFI menanam 2.000 bibit mangrove di Desa Karangrejo, Manyar, Gresik, Sabtu (22/2/2025) bertepatan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025.

    Selain itu, HPSN 2025 juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti Plogging Fun, yaitu aktivitas berjalan sehat sambil memungut sampah dan juga sosialisasi tentang pengelolaan sampah yang diikuti 122 siswa-siswi sekolah dasar di Desa Karangrejo dan 100 karyawan Smelter PTFI melalui program Employee Volunteer Program.

  • BPOM RI Semprit 61 Produk Obat Alami Mengandung Bahan Kimia Obat, Ini Daftarnya

    BPOM RI Semprit 61 Produk Obat Alami Mengandung Bahan Kimia Obat, Ini Daftarnya

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengeluarkan daftar 61 obat bahan alam (OBA) mengandung bahan kimia obat (BKO). Didominasi kandungan sildenafil sitrat dan tadalafil dengan klaim menambah stamina pria, dan parasetamol pada OBA dengan klaim mengatasi pegal linu dan menambah stamina pria.

    Temuan tersebut merupakan hasil sampling dan pengujian dalam periode Februari hingga Desember 2024.

    BPOM RI juga mengungkap temuan yang merupakan tindak lanjut dari laporan otoritas pengawas obat dan makanan dari negara lain, yakni Singapura, Thailand, dan Brunei Darussalam. Hasilnya, ditemukan 15 OBA dan suplemen kesehatan (SK) mengandung BKO. Semuanya tidak terdaftar di BPOM.

    Sanksi tegas dijatuhkan kepada pelaku usaha yang memproduksi dan/atau mengedarkan OBA mengandung BKO, mulai dari peringatan keras hingga pencabutan izin edar produk. Berdasarkan Pasal 435 Jo. Pasal 138 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, pelaku juga dapat dipidana penjara paling lama 12 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar.

    “Pelaku Usaha memegang tanggung jawab terhadap integritas produk yang dimiliki dan bagi pelaku usaha yang terbukti melanggar, maka akan dikenakan sanksi berat sampai dengan sanksi pidana,” tegas Kepala BPOM, Taruna Ikrar, dalam siaran pers, Kamis (27/2/2025).

    BPOM mengingatkan, konsumsi produk bahan alam yang mengandung BKO dapat berisiko bagi kesehatan. Selain memicu efek samping seperti nyeri dada hingga pusing, juga bisa memicu dampak lebih fatal seperti stroke, serangan jantung dan bahkan kematian.

    Selengkapnya, berikut daftar 61 produk bahan obat alam yang mengandung bahan kimia obat hasil temuan BPOM RI.

    DAFTAR 61 OBAT BAHAN ALAM MENGANDUNG BKO HASIL PENGAWASAN BPOM PERIODE FEBRUARI-DESEMBER 2024

    Ginggaro || TR 173405471 || CV SANTERI || Produk mengandung BKO Efedrin dan Pseudoefedrin HCl; NIE produk sudah dibatalkanRemadix || TR 092602371 || PT Sinar Herba Radix || Produk mengandung BKO Natrium Diklofenak; NIE produk sudah dibatalkanMJA Jrenkco || TR 232008701 || PT Makin Jaya Agung, Banjarbaru || Produk mengandung BKO Sildenafil Sitrat dan Tadalafil; NIE produk sudah dibatalkanMadu MJA Borneo || TR 226081071 || PT Makin Jaya Agung, Banjarbaru || Produk mengandung BKO Tadalafil; NIE produk sudah dibatalkanVortis || TR 203241901 || PT BERKAH INAYAH MEDIKA, Makassar || Produk mengandung BKO Tadalafil; NIE produk sudah dibatalkan”Bomen || TR 236015661 || CV FOTOSINTESIS, Madiun || Produk mengandung BKO Sildenafil Sitrat dan Tadalafil || NIE produk sudah dibatalkan”Herbastamin || TR 113324141 || CV Herbaltama Persada/Distributor: PT Natural Nusantara/Sleman – Yogyakarta || Produk mengandung BKO Sildenafil Sitrat; NIE produk sudah dibatalkan”Margaritae Cough Capsules || – || – || Produk mengandung BKO Klorfeniramin Maleat dan Prometazin HCl; Produk tidak terdaftar di BPOMShēn jīn cǎo / Lycopodium Clavatum L Pills || – || – || Produk mengandung BKO Deksametason dan Klorfeniramin Maleat 2. Produk tidak terdaftar di BPOM”Gan Mao Tong || – || Jiangxi Xier Kangtai Pharmaceutical Co. Ltd || Produk mengandung BKO Klorfeniramin Maleat || Produk tidak terdaftar di BPOM”Miao Jia Zu Dai Fu Yi Jun Ru Gao || – || – || Produk mengandung BKO Mikonazol Nitrat; Produk tidak terdaftar di BPOM”Jīn chán qīng xuè zhǐ yǎng wán || – || Loong Fatt Hung Agency || Produk mengandung BKO Klorfeniramin Maleat; Produk tidak terdaftar di BPOM”Rénshēn Fēiguǎi Yuánqiàn Wán || – || – || Produk mengandung BKO Klorfeniramin Maleat; Produk tidak terdaftar di BPOM”Susu Belut || TR 063260231 || IKOT Wahyu Sejati Payung Sutra || Produk mengandung BKO Deksametason; Produk tidak terdaftar di BPOM”Nio Xuang Wan || TR 993254633 || Produk mengandung BKO Deksametason, Siproheptadin, dan Klorfeniramin Maleat; Produk tidak terdaftar di BPOM”Herbasam || TR No. 173300321 || PJ. Herba Mint- Jakarta || Produk mengandung BKO Parasetamol; Produk tidak terdaftar di BPOM”Rajawali || TR 999203181 || PJ Rempah Sakti || Produk mengandung BKO Deksametason dan Fenilbutason; Produk tidak terdaftar di BPOM”Asam Urat Pegal Linu Cap Bunga Matahari || Depkes RI TR 003202921 || PJ. Bunga Matahari || Produk mengandung BKO Parasetamol; Produk tidak terdaftar di BPOM”Jamu Jawa Tradisional Jamu Herbal Alami || POM TR. 972689013 || CV. Tjipta Banyuwangi – Jawa Timur || Produk mengandung BKO Deksametason dan Parasetamol; Produk tidak terdaftar di BPOM”Shen Ling Asam Urat || POM TR NO 083 601 312 || HSM – Indonesia || Produk mengandung BKO Deksametason; Produk tidak terdaftar di BPOM”Tawon Liar || POM TR 093513151 || PT. Maju Jaya Bersama Indonesia || Produk mengandung BKO Allopurinol dan Deksametason; Produk tidak terdaftar di BPOM”Sari Mahkota Dewa || – || CV. Prima Sentoso, Jawa Timur || Produk mengandung BKO Fenilbutason; Produk tidak terdaftar di BPOM”Tawon Liar || POM TR093513151 || PT Maju Jaya Bersama Indonesia || Produk mengandung BKO Parasetamol; Produk tidak terdaftar di BPOM”Slim & Shape Herbal Pelangsing dan Penurunan Berat Badan Herbal || – || – || Produk mengandung BKO Sibutramin; Produk tidak terdaftar di BPOM”Plangsing Plakor || – || – || Produk mengandung BKO Sibutramin; Produk tidak terdaftar di BPOM”To Slim || TR 203314281 || Distributor: Dojako kosmetik indonesia || Produk mengandung BKO N-desmethyl Sibutramin HCl; Produk tidak terdaftar di BPOM”Go Slim || – || – || Produk mengandung BKO Sibutramin; Produk tidak terdaftar di BPOM”3Slim || – || – || Produk mengandung BKO Sibutramin; Produk tidak terdaftar di BPOM”FF Slimming Herbal || – || – ||Produk mengandung BKO Sibutramin HCl, Bisakodil, Furosemid, Hidroklortiazida, Fenolftalen, Fenfluramin HCl, dan Amfetamin Sulfat; Produk tidak terdaftar di BPOM”Ramuan Pak Kumis || DEP.KES.RI.164/ PSDK/BA- IKOT/VIII/2010 || CV Sumber Sehat Lestari || Produk mengandung BKO Sildenafil Sitrat dan Parasetamol; Produk tidak terdaftar di BPOM”Kapsul BAPAK Super Greng || TR No. 176990112 || PJ Moro Jaya-Jakarta || Produk mengandung BKO Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOM”Chang San || TI 053147558 || PJ Akar Mujarab – Indonesia || Produk mengandung BKO Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOM”Kopi Beruang Black || TR 053747890 || PJ. Luwak Jaya || Produk mengandung BKO Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOM”Libido Super || TR No. 993207638 || PJ. Herbal Sentosa Indonesia || Produk mengandung BKO Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOM”Goro-Goro X- tra || TR No. 993294988 || PJ. Kuda Sumbawa, Jakarta – Indonesia || Produk mengandung BKO Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOM”Hajar Jahanam || TR 053677890 || PJ Sumber Makmur || Produk mengandung BKO Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOM”Kapsul Kuat dan Tahan Lama Kuda Arab || TR No. 026781532 || PJ Maju Jaya || Produk mengandung BKO Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOM”Kalajengking-X (Scorpio-X ) || TR 3324365243 || PJ 3 Mutiara Jateng – Indonesia || Produk mengandung BKO Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOM”Urat Jantan || TR No. 004091112 || PJ Unggul Jaya Abadi || Produk mengandung BKO Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOM”Kopi Mix Sakao 39 || – || – || Produk mengandung BKO Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOM”Madu Lanang || POM TR. NO. 993298384 || PJ. Air Madu || Produk mengandung BKO Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOM”Kayu Lanang Ceng ! Plus || POM TR No 003217224 || CV Mustika Herbalindo – Indonesia || Produk mengandung BKO Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOM”Jaran Lanang || POM. TR. 063660331 || IKOT. Putri Kembar Banyuwangi – Jawa Timur || Produk mengandung BKO Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOM”Pak Brengos || POM TR. 972689013 || CV. Tjipta Bahagia Jatim – Indonesia || Produk mengandung BKO Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOM”Pil Gairah || – || PJ Kuda Liar || Produk mengandung BKO Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOM”Hajar Jahanam Jamu Kuat Lelaki || TR. 103609301 || PJ Zaut || Produk mengandung BKO Sildenafil Sitrat dan Tadalafil; Produk tidak terdaftar di BPOMSpider || Depkes RI TR 9935758412 || PJ BBC Compas || Produk mengandung BKO Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOMUrat Kuda || POM TR NO. 006 407 351 || PJ Jaya Herbal || Produk mengandung BKO Parasetamol dan Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOMGatot K-CA || TR 053246561 || PJ BCC COMPAS || Produk mengandung BKO Parasetamol dan Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOMGatot K-Ca || POM TR. 053246561 || PJ. HD JAYA – INDONESIA || roduk mengandung BKO Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOM”UM Gold Ekstra Strong || – || PJ Mukti Sentosa || Produk mengandung BKO Parasetamol dan Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOMChang SanX || – || PJ. Akar Mancur || Produk mengandung BKO Parasetamol dan Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOMBeruang || Depkes RI TR 053348661 || PJ. Beruang madu || Produk mengandung BKO Parasetamol dan Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOMNew Cobra Mas || TI 093053147 || PJ. Ragil Jaya Surabaya || Produk mengandung BKO Parasetamol dan Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOMAfrica Black Ant Platinum || TR 993254633 || PT. Herbal Care Laboratories || Produk mengandung BKO Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOMViagra-X || TR 053303551 || WMRS EXSON California || Produk mengandung BKO Parasetamol dan Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOMChang San Black X || TR 883908922 || PJ Akar Manjur Indonesia || Produk mengandung BKO Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOMOne man Plus || TR 005010984 || PJ. Sinar Terang Jaya || Produk mengandung BKO Parasetamol dan Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOMBeruang Hitam || TR 993254633 || PJ Beruang Hitam || Produk mengandung BKO Parasetamol dan Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOMTongkat Jantan || TR 993207638 || PJ. Emperor || Produk mengandung BKO Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOMKopi Dayak || TR 993207638 || PJ Kalimantan Indonesia || Produk mengandung BKO Parasetamol dan Sildenafil Sitrat; Produk tidak terdaftar di BPOM

    NEXT: DAFTAR 15 OBAT BAHAN ALAM DAN SUPLEMEN KESEHATAN MENGANDUNG BKO

    Saksikan juga Blak-blakan, Kapolda Bali: Ketika Bali Aman, Pariwisata Bali Berhasil

    DAFTAR 15 OBAT BAHAN ALAM DAN SUPLEMEN KESEHATAN MENGANDUNG BKO HASIL PENGAWASAN OTORITAS NEGARA LAIN PERIODE FEBRUARI-DESEMBER 2024

    ZEUS PLUS Dietary Supplement Product || Amata Life Plus Company Limited 29/59 Moo 2, Lapo Subdistrict, Bang Vua Thong District Thailand || Mengandung Sildenafil; idak Terdaftar di Badan POMHoney Q || Herbie Healthcare Products Company Limited Thailand || Mengandung Sibutramin dan Fluoksetin; Tidak Terdaftar di Badan POMDietary Supplement Product Marvel X || Amata Life Plus Company Limited 29/59 Moo 2, Lapo Subdistrict, Bang Vua Thong District Thailand || Mengandung Sildenafil; Tidak Terdaftar di Badan POMSiri L-Bang || Intara Herb Company Limited House number 652 Village No. 2, Mae Tao Subdistrict, Mae Sot District Tak Province || Thailand || Mengandung Flouksetin; Tidak Terdaftar di Badan POMD-SHAP || SAM GLER PRODUCT COMPANY LIMITED || Thailand || Mengandung Sildenafil; Tidak Terdaftar di Badan POMCiS || Manufactured by CiS Thailand || Mengandung Sibutramin; Tidak Terdaftar di Badan POMGreenSlim Weight Management || – || Brunei Darussalam || Mengandung Sibutramin; Tidak Terdaftar di Badan POMCHALLEE || SAM GLER PRODUCT COMPANY LIMITED Thailand || mengandung Sibutramin; Tidak Terdaftar di Badan POMCHU || CHURUL 888 COMPANY LIMITED Thailand || mengandung sildenafil dan tadalafil; Tidak Terdaftar di Badan POMOZY || SAM GLER PRODUCT COMPANY LIMITED Thailand || mengandung Sibutramin; Tidak Terdaftar di Badan POMHONEY Q THE FLOWER || Car B Box Company Limited Thailand mengandung Fluoeksetin; Tidak Terdaftar di Badan POMHeaven Plus V || Life Innovation Company Limited Thailand || mengandung Sildenafil; Tidak Terdaftar di Badan POMMerSplus || SamGler Product Co.,Ltd Thailand || mengandung sibutramin; Tidak Terdaftar di Badan POMFiona || Putthiwat Company Limited Thailand || mengandung orlistat; Tidak Terdaftar di Badan POMRoketto || Innova Health Company Limited Thailand || Sildenafil; Tidak Terdaftar di Badan POM

    Saksikan juga Blak-blakan, Kapolda Bali: Ketika Bali Aman, Pariwisata Bali Berhasil

    Simak Video “Video: BPOM Akan Awasi Takjil Selama Ramadan”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Kisahkan Banyuwangi Lewat Puisi, Tengsoe Tjahjono Hadirkan Buku Jenggirat!

    Kisahkan Banyuwangi Lewat Puisi, Tengsoe Tjahjono Hadirkan Buku Jenggirat!

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Sastrawan dari Banyuwangi yang tinggal di Kota Malang, Tengsoe Tjahjono menerbitkan karya terbarunya berjudul Jenggirat!. Karya terbarunya ini berisi kumpulan puisi.

    Jenggirat! banyak bercerita tentang kampung halamannya yang berada di ujung Pulau Jawa. Tengsoe yang lahir pada 1958 di Jember memiliki banyak kenangan tentang sejarah hidupnya di Banyuwangi.

    “Meskipun saya ini lahir di Jember, tapi kampung halaman orangtua saya di Banyuwangi. Saya banyak menghabiskan waktu di sana. Di Desa Ringin Pitu,” ujar Tengsoe dalam acara bincang buku puisi Jenggirat! di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya, Rabu (26/2/2025).

    Tengsoe menghabiskan masa pendidikannya sejak sekolah dasar hingga SPG di Banyuwangi. SPG adalah sekolah pendidikan guru yang setara dengan SMA. Pengalaman hidupnya di Banyuwangi itulah yang ia tuliskan kembali dalam puisi-puisinya.

    “Sejak SD hingga SPG, saya belajar di Banyuwangi sehingga itu menjadi bagian yang tak bisa saya lepaskan dari pergulatan masa saya tumbuh menjadi manusia setengah dewasa. Pada 1978 pindah ke Kota Malang dan tidak kembali sampai sekarang. Jadi itu kisahnya, tetapi ingatan tentang Banyuwangi ini tidak dapat dilebur begitu saja. Ada kerinduan, kangen, ketika menonton tari jejer gandrung, rasanya terharu juga. Mengingat kembali situasi Banyuwangi yang pernah saya tinggali,” ujar Tengsoe.

    Bagi Tengsoe, Banyuwangi adalah daerah luar biasa. Baik dari sisi alam, budaya, tradisi, kesenian, serta kuliner. Ada banyak kekhasan di Banyuwangi yang menurutnya luar biasa. Kondisi itu mendorong dirinya menulis puisi.

    “Banyak objek seperti itu yang mendorong saya membuat puisi. Puisi itu tidak akan pernah lahir kalau saya tidak pernah tinggal di sana. Teks sastra itu mau tidak mau berangkat dari pengalaman penyair dari kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

    Keinginannya menulis tentang Banyuwangi ini sudah lama dipendam. Tengsoe menerangkan, ada tulisan lama dari tahun 2008 yang juga menjadi bagian di dalam ratusan puisi yang ia tulis di Jenggirat!. Judul Jenggirat! ia dapatkan melalui pemikiran yang cukup dalam. 

    Tengsoe berpikir untuk menghadirkan Banyuwangi tanpa menulis kata Banyuwangi di bukunya. Munculah nama jenggirat yang memang ungkapan khas dari Banyuwangi. Jenggirat berarti bangkit atau bangun dari keterpurukan.

    “Ketika saya memberikan judul antologi ini, apa ya yang bisa merepresentasikan Banyuwangi tanpa memberikan kata Banyuwangi di dalam judul. Maka munculah nama jenggirat itu. Jenggirat ini artinya bangkit atau bangun. Kenapa jenggirat, tentu saja bagi saya teks budaya Banyuwangi banyak yang baik, tapi juga ada yang direvisi agar coock dengan perkembangan zaman dan menjawab tantangan zaman. Tapi tentu saja nilai-nilai tradisi tidak bisa menghapus begitu saja,” katanya.

    Tradisi dan kebudayaan Banyuwangi sudah melekat pada diri Tengsoe. Wajar saja karena sejak kecil, ia telah belajar budaya Banyuwangi. Dikisahkan oleh Tengsoe, sekurang-kurangnya ia bisa menari sejak sekolah dasar. Pasalnya, menari telah menjadi bahan ajar wajib pada saat itu. Pun menyanyikan sebuah lagu juga ia lakukan.

    “Saya pernah menjadi pelajar di Banyuwangi. Itu sekurang-kurangnya harus bisa menari satu tarian. Waktu itu tarian padang bulan. Senam pagi diganti tarian padang bulan, sehingga setiap pagi saya menari. Sekurang-kurangnya bisa menyanyi satu lagu juga. Ketika saya SPG, minta tandatangan guru nyanyi dulu. Saya pikir peran pemerintah daerah itu sangat besar untuk ikut mengembangkan budayanya masing-masing,” paparnya.

    Pada puisi-puisi yang ia tulis, terdapat banyak catatan kaki. Di situ ada keterangan yang menjelaskan tempat atau istilah asing bagi pembaca. Semuanya masih berkaitan dengan Banyuwangi. Tengsoe seolah tak ingin pembacanya bingun mengenal nama atau istilah baru yang berkaitan dengan Banyuwangi.

    Joko Saryono, guru besar Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang memiliki catatan terhadap karya Tengsoe. Joko memiliki ikatan pengalaman hidup yang sangat dekat dengan Tengsoe. Ia mengaku megenal karakter tulisan Tengsoe yang pernah ia baca ketika menjadi promotor untuk gelar doktornya Tengsoe. 

    Menurtnya, Tengsoe memiliki hasrat literer sangat tinggi ketika menulis karya ilmiah. Catatan kaki yang dibuat oleh Tengsoe dalam sejumlah puisinya menunjukan bahwa penulis tidak ingin pembacanya kebingungan.

    “Saya kira catatan kaki yang begitu banyak adalah infiltrasi atau resapan dari hasrat agar puisinya bisa dipahami. Padahal, kalau menulis puisi itu, paham tidak paham ya silahkan. Tapi kalau menulis karya ilmiah, pembacanya harus paham dan dipahamkan. Kalau puisi tidak paham tidak apa-apa, tapi Tengsoe berhasrat agar pembacanya paham. Makannya puisi ini terayun-ayun juga di antara hasrat agar tetap metaforis dengan membiarkan segala diksi dan terminologi,” katanya.

    Di sisi lain, Joko menilai bahwa catatan kaki itu sebenarnya membatasi metafora yang dibangun di dalam puisi. Tengsoe secara tidak langsung telah ‘membunuh’ pesan metaforis pada puisinya.

    “Bagi saya membatasi metafora yang dibangun di dalam puisi. Bahkan boleh saya katakan, sesuatu yang sudah metaforis, tiba-tiba dalam tanda petik, dibunuh sendiri oleh Tengsoe dalam bentuk catatan itu. Menurut saya itu hasrat memberitahu pembacanya agar tidak tersesat, padahal menurut saya tersesat membaca puisi itu bagus,” ujarnya.

    “Membaca puisi itu bukan intended impact, tapi unintended impact. Kalau kita bisa menemukan suatu yang baru, terpendam di antara yang tertulis itu lebih bagus. Sepertinya Tengsore menggiring pembaca agar tidak tersesat di tempat, suasana, atau alam tertentu. Bisa juga ditafsirkan bahwa Tengsoe terlalu baik kepada pembacanya. Ini mungkin kebaikan hati, sekaligus membatasi puisinya. Tengsoe ini menciptakan puisi metafor, tapi juga membunuh metafor itu melalui catatan kaki,” imbuhnya.

    Yusri Fajar, sastrawan yang juga pengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya menilai, Tengsoe tidak bisa lepas dari Banyuwangi. Meskipun saat ini secara fisik ia berada di Kota Malang, menjalani kehidupannya di Kota Malang, namun ingatan dan sejarah Banyuwangi tidak dapat dilepaskan begitu saja.

    Yusri, yang juga kelahiran Banyuwangi, merasa ikut terpanggil ketika membaca puisi-puisi di buku Jenggirat!. Ia menyadari kalau Tengsoe seperti berada di ruang antara, di satu sisi ada kepergiaan dari Banyuwangi, di sisi lain masih terngiang segala hal tentang Banyuwangi.

    “Seseorang yang tidak bisa lepas dari Banyuwangi, berada di ruang antara. Di mana satu sisi kepergian, langkah pergi dari Banyuwangi itu sebuah keharusan untuk melanjutkan kehidupan, tapi di sisi lain hatinya tetap di Banyuwangi. Tetapi kalau kita lihat bagaimana Tengsoe mengeksplorasi Banyuwangi, ada hal yang menarik,” katanya. 

    Banyuwangi adalah satu wilayah yang memiliki ragam budaya yang sangat kompleks. Cerita rakyat, folklor, dan kesenian Banyuwangi memiliki banyak ciri khas yang tidak ditemukan daerah lain. 

    “Itulah saya kira, menjadi inspirasi Tengsoe menulis Banyuwangi. Kalau kita mencoba mengamati berbagai puisi di dalam Jenggirat!, hampir semua khasanah kebudayaan Banyuwangi terepresentasikan. Ada kawah Ijen, Pulau Merah, Sukamade, Bangsring, dan khasanah alam yang indah, teman-teman bisa eksplorasi,” paparnya.

    Salah satu penggelan puisi di dalam Jenggirat!:

    Padang Savana Bekol

    “Datanglah pagi-pagi” pesanmu.
    Aku pun datang bersama matahari,
    seakan cahaya bisa menembus rimbun hutan tropis,
    mengiris sunyi yang tak pernah padam.
    Jalan kecil ini, membelah remang,
    membawa aroma rindu yang terjerat waktu.

  • Ada Perubahan, Berikut Jam Kerja Layanan Publik Pemkab Banyuwangi Selama Bulan Ramadan 2025

    Ada Perubahan, Berikut Jam Kerja Layanan Publik Pemkab Banyuwangi Selama Bulan Ramadan 2025

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

    TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Pemkab Banyuwangi akan melakukan penyesuaian jam kerja dan pelayanan publik. 

    Perubahan jam kerja dan pelayanan publik tersebut mengacu pada Surat Edaran (SE) Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 000.8.3/344/429.034/2025 tentang Jam Kerja Bulan Ramadan 1446 H.

    “Penyesuaian jam kerja ini dilakukan agar kinerja dan layanan publik berjalan lebih efektif selama bulan Ramadan,” kata Asisten Administrasi dan Pembangunan Pemkab Banyuwangi, Choiril Ustadi, Kamis (27/2/2025).

    Perubahan jam kerja dan pelayanan publik dalam surat edaran tersebut yakni untuk instansi pemerintah yang memberlakukan lima hari kerja, jam kerjanya berubah sebagai berikut:

    Senin-Kamis pukul 08.00-15.00 WIB.

    Jumat pukul 07.00-15.00 WIB.

    “Tetap ada jam istirahat. Senin-Kamis jam 12.00-12.30 , Jumat pukul 11.30-13.00,” terang Ustadi.

    Sementara pada instansi pemerintah yang memberlakukan enam hari kerja, jam kerjanya berlaku sebagai berikut:

    Senin-Kamis pukul 08.00-14.00 WIB.

    Jumat pukul 07.30-11.00 WIB.

    Sabtu pukul 08.00-13.00 WIB. 

    “Otomatis, jam pelayanan publik di lingkungan pemkab juga menyesuaikan. Seperti layanan di kantor pemkab, kantor kecamatan dan layanan di Mal Pelayanan Publik juga akan menyesuaikan dengan jam tersebut,” kata Ustadi.

    “Untuk jadwal enam hari kerja tidak ada jam istirahat, karena layanan dilakukan secara bergantian,” imbuhnya.

    Sedangkan untuk layanan puskesmas, jam layananannya mengikuti jam kerja PNS yang masuk enam hari kerja.

    “Hanya saja untuk loket pendaftaran akan ditutup satu jam lebih cepat dari jam kerja untuk memberikan kesempatan menyelesaikan pelayanan dan administrasi,” pungkas Ustadi.

  • Dukung Ketahanan Pangan Program Presiden Prabowo, Lapas Banyuwangi Tanam Padi di Lahan 2 Hektare

    Dukung Ketahanan Pangan Program Presiden Prabowo, Lapas Banyuwangi Tanam Padi di Lahan 2 Hektare

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Lapas Kelas IIA Banyuwangi menggelar program penanaman padi di lahan seluas dua hektare di Kelurahan Pakis, Kamis (27/2/2025). Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

    Diketahui, program tersebut merupakan bagian dari Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang bertujuan untuk membina warga binaan melalui kegiatan pertanian produktif.

    Kalapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi mengatakan, program tersebut dilaksanakan atas arahan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

    “Kami melaksanakan program ini sesuai dengan bimbingan Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Bapak Ditjenpas, sejalan dengan program Asta Cita ketahanan pangan Presiden Prabowo,” ujarnya.

    Kegiatan yang diselenggarakan melibatkan berbagai pihak. Termasuk TNI, Polri, pemerintah daerah, serta perangkat Kelurahan Pakis untuk memastikan keberhasilan program yang tengah dijalankan.

    “Kami memiliki lahan dua hektare yang digunakan untuk mendukung kebijakan Presiden terkait ketahanan pangan,” katanya.

    Mukaffi menjelaskan, selain untuk mendukung ketahanan pangan, program tersebut juga menjadi bagian dari pembinaan agar warga binaan memiliki keterampilan bertani.

    Pihaknya mengaku, panen padi diperkirakan berlangsung dalam empat bulan ke depan dan hasilnya akan didistribusikan untuk kebutuhan sosial.

    “Sebagian hasil panen akan kami berikan kepada masyarakat kurang mampu, terutama di sekitar Lapas dan wilayah Banyuwangi,” pungkasnya. (ted)

  • Hanya Modal KTP dan KK, Simak Syarat dan Jadwal Mudik Gratis Dishub Kota Batu ke Banyuwangi-Tuban

    Hanya Modal KTP dan KK, Simak Syarat dan Jadwal Mudik Gratis Dishub Kota Batu ke Banyuwangi-Tuban

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang perayaan Idul Fitri, beberapa instansi pemerintahan memang telah mengadakan program mudik gratis untuk masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman, salah satunya yang diadakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu.

    Program mudik gratis ini memang baru pertama kali dilakukan oleh Dishub Kota Batu, dengan harapan dapat membantu masyarakatnya.

    Dilansir dari unggahan di akun Instagram Dishub Kota Batu, terdapat lima rute tujuan yang bakal dihadirkan untuk mudik gratis ini, yakni sebagai berikut:

    Madura (Bangkalan – Sampang – Pamekasan – Sumenep) Banyuwangi (Lumajang – Jember – Banyuwangi) Tuban (Lamongan – Tuban) Ngawi (Nganjuk – Caruban – Ngawi) Pacitan (Trenggalek – Ponorogo – Ngawi)

    Itulah titik lokasi yang akan dilewati oleh bus untuk mudik gratis yang dilaksanakan oleh pemerintah Kota Baru ini.

    Nantinya para peserta yang mendapatkan kesempatan ini akan berangkat pada 22 Maret dengan jumlah kuota sebanyak 200 orang.

    Tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk mudik gratis, para peserta nantinya juga akan mendapatkan beberapa fasilitas seperti tikar, tempat duduk yang nyaman, snack + makan, serta merchandise.

    Jika berminat, persyaratan yang harus dipenuhi juga tidak ribet dan banyak, karena peserta hanya perlu memanfaatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) beserta Kartu Keluarga (KK) yang dimiliki.

    Selanjutnya pada tanggal 10 hingga 13 Maret 2025 mendatang, akan dilakukan validasi peserta yang dilaksanakan di kantor Dishub Kota Batu.

    Sedangkan untuk pendaftarannya hanya perlu dilakukan secara online, melalui link berikut ini:

    KLIK DI SINI

    Jangan lupa untuk mengisi data diri yang sesuai dan juga benar, agar nantinya tidak mengalami berbagai macam kendala saat proses pendaftaran.

    Selain itu, diingatkan kepada masyarakat yang ingin melakukan pendaftaran agar tidak menerima iming-iming apa pun dari orang yang tidak dikenal, guna menghindari penipuan dan kerugian lainnya.

    Apalagi setiap proses yang dilakukan untuk mudik yang dilaksanakan oleh Dishub Kota Batu ini, dibuka secara gratis tanpa pungutan biaya apa pun.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Status Dapodik Guru Vokalis Sukatani Aktif Kembali, Novi Bisa Ngajar Lagi? Ini Kata Ombudsman – Halaman all

    Status Dapodik Guru Vokalis Sukatani Aktif Kembali, Novi Bisa Ngajar Lagi? Ini Kata Ombudsman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ombudsman Republik Indonesia melakukan pemeriksaan terhadap prosedur pemecatan vokalis band Sukatani, Novi Citra Indriyati alias Twister Angel.

    Sebagaimana diketahui, Novi tengah menjadi pusat perhatian setelah viralnya lagu Sukatani berjudul ‘Bayar Bayar Bayar’ yang mengkritik polisi dan disusul permintaan maaf dari band punk rock asal Purbalingga, Jawa Tengah itu kepada Kapolri serta institusi polri.

    Ditengah polemik lagu Sukatani berjudul ‘Bayar Bayar Bayar’ itu, Novi dikabarkan dipecat sebagai guru di SD IT Mutiara Hati, Desa Purworejo, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Jateng.

    Kepala Ombudsman RI Jawa Tengah Siti Farida mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa Dinas Pendidikan Kabupaten Banjarnegara, SD IT Mutiara Hati, dan instansi terkait lainnya mengenai pemecatan Novi sebagai guru tersebut.

    “Pemeriksaan yang dilakukan masih bersifat koordinasi dan pencegahan maladministrasi,” kata Siti Selasa (25/2/2025), dilansir dari Kompas.com.

    Setelah pemeriksaan tersebut, status data pokok pendidikan (Dapodik) milik Novi diaktifkan kembali pada 24 Februari 2025 pukul 17.11 WIB.

    “Akhirnya, data Dapodik Saudari Novi sudah diaktifkan kembali,” sebut Siti.

    Tak hanya sebagai penyanyi, berdasarkan penelusuran di gtk.belajar.kemdikbud.go.id, Novi diketahui juga berprofesi sebagai guru di SD IT Mutiara Hati, Banjarnegara.

    Meskipun sempat mengajar, status Dapodik Novi telah dinonaktifkan oleh admin sekolah pada Kamis (13/2/2025) pukul 10.19 WIB.

    Siti menegaskan bahwa komitmennya untuk membuka secara transparan jika ditemukan adanya diskriminasi dan maladministrasi dalam proses pemecatan Novi.

    “Ombudsman berharap semua pihak mengedepankan objektivitas, termasuk dari pihak sekolah atau Dinas Pendidikan dalam melakukan evaluasi dan pemberian sanksi, jika yang bersangkutan statusnya guru,” ujar Siti.

    Siti menyebutkan bahwa sanksi yang diberikan harus berdasarkan proses peradilan yang berlaku di instansi tersebut.

    “Sanksi berat dapat diberikan jika yang bersangkutan telah diperiksa secara berkeadilan dan terbukti melakukan pelanggaran, atau dapat diberikan pembinaan jika hasil pemeriksaan tidak mengarah pada sanksi berat,” terangnya.

    Menurut Siti, kemerdekaan untuk mengekspresikan seni dan ide merupakan hak warga negara yang dijamin oleh konstitusi.

    Dengan demikian, status Novi sebagai pegiat seni tidak bisa dijadikan alasan untuk memberhentikannya sebagai guru.

    “Respon Kapolri yang menyatakan Polri tidak anti kritik serta komitmen yang bersangkutan seharusnya menjadi pertimbangan dari kepala sekolah dalam memberikan sanksi jika yang bersangkutan adalah seorang guru,” jelas Siti.

    Siti menambahkan bahwa sekolah merupakan bagian dari penyelenggaraan pelayanan publik.

    Dengan begitu, pengambil kebijakan harus mendasarkan keputusan mereka pada asas-asas pelayanan publik.

    “Dinas Pendidikan setempat perlu hadir untuk menjernihkan permasalahan. Jika terbukti ada hak-hak yang dilanggar, harus diupayakan pemulihan, pemenuhan, dan perlindungan hak dimaksud,” tandasnya.

    Alasan Novi Dipecat

    Novi diberhentikan dari sekolah tempatnya mengajar sejak Kamis (6/2/2025), jauh sebelum adanya video permintaan maaf kepada institusi Polri imbas lagu band Sukatani berjudul ‘Bayar Bayar Bayar’ viral.

    “Betul diberhentikan, tetapi yang jadi masalah adalah bukan lagu dan terkait peristiwa viralnya,” kata Kepala SD IT Mutiara Hati, Eti Endarwati, Sabtu (22/2/2025), dilansir dari TribunJateng.com.

    “Tapi yang dilanggar adalah kode etiknya terutama yang berkaitan dengan syariat Islam,” sambungnya.

    Eti mengatakan bahwa pihaknya sebagai institusi swasta, memiliki kode etik dan aturan yang wajib berlaku dan dipatuhi semua termasuk guru-guru. 

    “Jadi ada aturan yang berlaku untuk semua dan ada kode etik kepada guru-guru kami. Adapun pelanggaran kode etik yang paling mendasar adalah terbukanya aurat guru,” ujar Eti.

    Oleh sebab itulah, Novi diberhentikan sebagai guru.

    Eti tidak menampik memang pemberhentian langsung diberlakukan kepada Novi pada awal Februari 2025 yang lalu. 

    “Kode etik sudah disosialisasikan di awal mendaftar dan dari awal beliau sudah tahu konsekuensinya. Jadi kita menemukan di sosmed beliau ada bagian aurat yang terbuka,” jelas Eti.

    Diketahui bahwa Novi melamar menjadi guru kisaran pada tahun 2020/2021 dan resmi bergabung menjadi pengajar di SD IT Mutiara Hati pada 2022. Dulunya, Novi adalah guru Wali kelas.

    Eti juga menegaskan bahwa pihaknya bukan melarang pada aspek musik yang ditekuni akan tetapi ada persoalan kode etik yang telah dilanggar. 

    “Beliau mengajar baik, cuman namanya guru tidak hanya punya kompetensi saja tapi ada nilai-nilai yang kalau melanggar aturan harus dipatuhi dengan segala konsekuensinya dan beliau sudah menyadari itu,” ungkapnya.

    Pihak sekolah juga merasa terkejut dengan viralnya band Sukatani itu.

    Selain itu, pihak sekolah telah memberikan keterangan dan surat pengalaman mengajar kepada Novi.

    “Kita sudah buatkan keterangan pernah mengajar cuma belum diambil. Apabila diperlukan di dunia pendidikan nantinya,” sebut Eti.

    Sebelumnya, band Sukatani didatangi oleh dua penyidik Direktorat Reserse Siber (Ditsiber) Polda Jateng di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis (20/2/2025) lalu.

    Maksud pertemuan itu yakni membahas lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ karya band punk rock asal Purbalingga tersebut yang liriknya mengkritik polisi.

    Setelah pertemuan itu, dua anggota band Sukatani yakni Novi dan sang gitaris Muhammad Syifa Al Lufti atau Alectroguy pun membuat video klarifikasi dan permintaan maaf kepada institusi Polri melalui akun Instagram @sukatani.band.

    Bukan itu saja, lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ juga ditarik dari platform streaming.

    Kejadian itu justru membuat Band Sukatani semakin mendapatkan perhatian publik.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Alasan Kepala Sekolah Pecat Vokalis Sukatani Sebagai Guru SD di Banjarnegara, Langgar Kode Etik

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati) (Kompas.com/Iqbal Fahmi)

  • Sahid Targetkan Kelola 8 Hotel Baru pada 2025

    Sahid Targetkan Kelola 8 Hotel Baru pada 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Sahid Hotels & Resorts tahun ini menargetkan dapat mengelola delapan hotel baru di 2025. Hotel-hotel itu tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.

    Hal tersebut diungkapkan Corp Dir. of Development & Marketing Sahid Hotels & Resorts Vivi Herlambang di sela-sela acara Sahid Destination Table Top 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2025).

    “Kita kelola, mudah-mudahan tahun ini kita bisa naikin sampai 8 hotel baru lah [yang dikelola Sahid],” kata Vivi kepada Bisnis, Selasa (25/2/2025).

    Dalam waktu dekat, Vivi mengungkap, pihaknya akan mengoperasikan beberapa hotel baru yang akan dikelolanya, di antaranya Sahid Mahata Hotel di Genteng, Banyuwangi yang bakal dibuka antara April atau Mei 2025.

    Kemudian, Sahid Andalusia Resort di Tasikmalaya, Jawa Barat, dan beberapa hotel lainnya juga akan mulai dibuka pada akhir tahun ini.

    Selain itu, lanjut Vivi, Sahid Hotels & Resorts juga akan membuka hotel pertama di Kalimantan yaitu Sahid Bukit Bintang di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

    “Itu yang udah kelihatan. Ada banyak hal, banyak lagi yang kita juga akan buka dan kita manajemen company,” ungkapnya. 

    Sementara itu, di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan Presiden Prabowo Subianto, Sahid Hotels & Resorts tengah melakukan upaya-upaya untuk mengantisipasi dampak negatif dari regulasi tersebut.

    Sahid Destination Table Top 2025 menjadi salah satu upaya yang dilakukan Sahid Hotels & Resorts untuk menarik lebih banyak pengunjung. 

    Sahid Destination Table Top merupakan agenda tahunan yang digelar oleh Sahid Hotels & Resorts. Agenda ini menjadi sarana Sahid Hotels & Resorts untuk memperkenalkan lini bisnisnya sehingga diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung.

    Pada awal tahun ini, Sahid Destination Table Top digelar selama 2 hari yakni pada 25-26 Februari 2025 dengan mengundang tamu dari sektor pemerintahan, korporasi, travel agent, serta wedding/event organizer.

    “Kita mencari market lain, harus kreatif. Misalnya, dengan mengadakan acara ini [Sahid Destination Table Top] salah satunya,” ujarnya.

    Selain itu, Vivi juga mengungkap bahwa pihaknya juga akan memperkuat promosi melalui platform-platform digital dan mencari market-market yang selama ini mungkin belum secara intens dijamah seperti sekolah dan lainnya.