kab/kota: Banyuwangi

  • Tak Perlu Bayar, Lewat 3 Tol Ini Masih Gratis saat Mudik Lebaran

    Tak Perlu Bayar, Lewat 3 Tol Ini Masih Gratis saat Mudik Lebaran

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Jasa Marga (Persero) Tbk bakal menggratiskan sejumlah ruas tol. Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menyebut bahwa jalan tol ini seharusnya sudah berbayar, namun pihaknya tidak akan mengenakan tarif dulu untuk sementara.

    “Jadi sebetulnya ini sudah kelayakan, sudah uji layak nantinya, ya harusnya sudah bisa bertarif, tapi tidak akan kita tarifkan dulu ya, jadi akan kita fungsionalkan segmen tersebut,” katanya di Kementerian BUMN, Selasa (4/3/2025).

    Pengoperasian fungsional tanpa tarif ruas jalan tol baru dengan diskresi kepolisian yakni di Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo khusus Fungsional Prambanan sampai dengan Purwomartani 6,78 Km (Taman Martani). Kemudian Jakarta-Cikampek II Selatan Fungsional Sadang sampai dengan Bojongmangu 31,25 Km (arus balik: ke Jakarta dari Bandung atas diskresi Kepolisian).

    Foto: Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Klaten-Prambanan siap beroperasi fungsional saat Nataru. (Dok: PT Jasamarga Jogja Solo)
    Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Klaten-Prambanan siap beroperasi fungsional saat Nataru. (Dok: PT Jasamarga Jogja Solo)

    Kemudian Probolinggo-Banyuwangi khusus Fungsional Gending sampai dengan Paiton 23,47 Km.

    “Tidak ada penyesuaian tarif tol regular periode libur Lebaran di beberapa ruas,” ucap Subakti.

    (fys/wur)

  • Jalan Rusak Nggak Dibetulin Malah Tumbuh Pohon Pisang yang Berbuah

    Jalan Rusak Nggak Dibetulin Malah Tumbuh Pohon Pisang yang Berbuah

    Jakarta

    Jalan rusak yang tidak diperbaiki mendadak jadi kebun pisang. Aspal rusak itu kini menjadi taman kota yang tidak biasa.

    Dikutip dari , sebenarnya warga sekitar tidak menanam pisang dengan sengaja. Lokasinya berada di El Cerro, Havana, Kuba.

    Pohon itu tiba-tiba muncul di lubang jalan sejak tiga tahun lalu. Tepat setelah pihak berwenang memperbaiki pipa bocor, namun tidak menutup kembali permukaan jalan.

    “Sepertinya hujan membawa tanaman pisang dan membuatnya tumbuh,” kata Carmen Rosa Guzman kepada Reuters.

    “Kami ingin mereka datang dan mengaspal jalan, tetapi sementara itu, tanaman pisang malah berbuah, jadi kami memanfaatkannya untuk memakannya karena makanan (harganya) sangat mahal,” tambahnya.

    Cerita pohon pisang yang berada di jalan juga datang dari Indonesia. Warga Dusun Yudomulyo, Desa Ringintelu, Bangorejo, Banyuwangi protes jalan rusak. Caranya, mereka menanam pohon pisang di sepanjang jalan yang rusak.

    Aksi menanam pohon pisang ini dilakukan di jalan yang rusak sepanjang 10 kilometer. Mereka melakukan protes itu sejak sepekan ini.

    Bukan hanya satu batang pohon, dalam satu lubang bahkan muat untuk ditanam dua hingga tiga batang pohon.

    Salah satu pengguna jalan Akbar mengungkapkan jalan tersebut rusak sudah sejak 5 tahun ini. Karena hal itu, pengendara kerap mengalami kecelakaan akibat banyaknya jalan berlubang besar.

    “Sudah lama sekali itu, ada kalau 5 tahun itu. Sejak waktu masih Bupati Anas,” kata Akbar, Kamis (27/2/2025).

    Seorang warga Desa Ringintelu, Sumarmi mengaku setuju dengan penanaman pohon pisang tersebut, menurutnya itu bisa jadi tanda kalau ada lubang.

    “Nggak apa-apa, ditanami jadi tahu kalau ada lubang,” jelasnya.

    (riar/rgr)

  • Lengkap! Link Mudik Gratis BUMN Lebaran 2025

    Lengkap! Link Mudik Gratis BUMN Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama sejumlah perusahaan BUMN kembali menggelar program Mudik Gratis Lebaran 2025 dengan total kuota 100.000 pemudik. Program ini tersedia untuk tiga moda transportasi, yaitu bus, kapal laut, dan kereta api, dengan tujuan lebih dari 200 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.  

    Menteri BUMN, Erick Thohir, menyampaikan bahwa tahun ini sebanyak 78 perusahaan BUMN telah siap melayani para pemudik. Tahun ini, pemerintah menyediakan 1.360 unit bus dengan kapasitas 67.000 pemudik, 90 rangkaian kereta api untuk 28.000 pemudik, serta 26 kapal laut yang dapat menampung 5.000 pemudik.  

    Berikut link, syarat, cara, mendaftar mudik gratis BUMN: 

    1. PT Kereta Api Indonesia (Persero) 

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI membuka 400 tiket gratis untuk rute Pasarsenen – Semarang Tawang Bank Jateng. Pendaftaran dibuka mulai Selasa, 4 Maret 2025 pukul 10.00 WIB melalui aplikasi Access by KAI. Para peserta program akan diberangkatkan dengan Kereta Api 178 Tawang Jaya Premium yang melayani rute Pasarsenen – Semarang Tawang Bank Jateng. Kereta ini berangkat pukul 06.45 WIB dan dijadwalkan tiba di tujuan pada 12.53 WIB. 

    Stasiun pemberhentian yang dilewati antara lain Jatinegara, Bekasi, Cikarang, Jatibarang, Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Weleri, Semarang Poncol, dan berakhir di Semarang Tawang Bank Jateng. 

    Pendaftaran program ini dilakukan secara online melalui aplikasi Access by KAI tanpa perlu registrasi tambahan. Satu pemesan dibatasi maksimal empat tiket. Peserta yang membawa bayi atau infant tidak akan mengurangi kuota peserta, namun tidak mendapatkan nomor tempat duduk.  

    2. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo 

    Pelindo juga menggelar mudik gratis tahun ini dengan sistem pendaftaran berbasis web yang dapat diakses melalui tautan https://simudipelindo.id.

    Tahapan pendaftaran diawali dengan pra-registrasi pada 3-7 Maret 2025, dilanjutkan dengan verifikasi kelengkapan data pada 10-14 Maret 2025. Pemesanan tiket dilakukan pada 17-18 Maret 2025, sedangkan pendaftaran ulang, pengambilan kaos, dan tiket berlangsung pada 19-20 Maret 2025. 

    Keberangkatan mudik dijadwalkan pada 26 Maret 2025, sementara arus balik berlangsung pada 7 April 2025. Peserta wajib mengunggah scan KTP dan Kartu Keluarga dalam format PDF atau JPEG, serta scan KTP anggota keluarga yang ikut serta. Selain itu, peserta harus dalam kondisi sehat secara jasmani dan rohani serta tidak terdaftar dalam program mudik gratis BUMN lainnya.  

    3. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) 

    Pelni menyediakan 500 tiket gratis untuk mudik gratis tahun ini dengan rute Sampit – Semarang menggunakan kapal KM Leuser. Pendaftaran berlangsung mulai 4 Maret hingga 19 Maret 2025.

    Pendaftaran dilakukan secara langsung di Kantor Cabang Pelni Sampit dengan membawa fotokopi KTP dan bukti telah memiliki akun di aplikasi PELNI Mobile. 

    Calon pemudik diwajibkan memiliki kartu identitas dengan NIK yang berlaku, baik berupa KTP untuk dewasa maupun Kartu Keluarga atau KIA untuk calon penumpang di bawah 17 tahun.

    Setelah memenuhi syarat dan melalui tahap verifikasi, peserta akan diundang ke dalam grup WhatsApp khusus.

    Kode booking akan diinformasikan melalui grup tersebut, dan calon pemudik harus hadir lima jam sebelum keberangkatan kapal. Peserta program juga wajib menaati aturan yang berlaku selama perjalanan.  

    4. PT Dahana (Persero) 

    Dahana mengadakan program mudik gratis dengan keberangkatan pada 27 Maret 2025 dari Bale Dahana Subang, GBK Jakarta, dan Gedung Sate Bandung. Terdapat tujuh rute yang tersedia, termasuk tujuan Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Solo. 

    Pendaftaran dilakukan secara online mulai 3 Maret 2025 pukul 14.00 WIB melalui tautan https://bit.ly/MudikAmanSampaiTujuanBersamaDAHANA2025.

    Peserta yang telah mendaftar wajib melakukan pendaftaran ulang pada 20-21 Maret 2025 di Kantor Unit TJSL DAHANA, Subang, dengan membawa fotokopi KTP dan Kartu Keluarga bagi yang belum memiliki KTP.  

    5. PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) 

    SGN juga menyelenggarakan mudik gratis dengan keberangkatan pada 27 Maret 2025. Pendaftaran dibuka dari 1 hingga 17 Maret 2025 dengan lima tujuan, yaitu Banyuwangi (jalur selatan), Yogyakarta, Pacitan, Semarang, dan Trenggalek. Peserta akan mendapatkan fasilitas bus eksekutif, konsumsi, serta asuransi perjalanan.  

    6. PT Bio Farma 

    Bio Farma membuka pendaftaran melalui https://bit/ly/MudikAmanBoiofarma25 mulai 3 Maret – 16 Maret 2025.

    Calon peserta wajib menyiapkan dokumen seperti Kartu Keluarga, KTP/KIA, serta SKTM atau DTKS terbaru yang diunggah dalam format PDF atau JPG melalui link resmi. 

    Keberangkatan hanya dari Bandung dengan dua rute, yaitu jalur selatan melalui Kulon Progo hingga Yogyakarta, serta jalur utara menuju Wonogiri. Bio Farma menyediakan 10 bus dengan total kuota 450 pemudik.

    7. PT Asabri 

    PT Asabri membuka pendaftaran mudik gratis online melalui https://www.asabri.co.id/mudik.

    Program mudik ini memiliki dua rute yaitu Jakarta – Semarang yang merupakan Jalur Utara serta Jakarta – Dolo yang merupakan Jalur Selatan. 

    Dokumen yang perlu disiapkan adalah KTP/KIA/Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, nomor handphone, KTA/Karpeg bagi TNI, Polri, ASN Kemhan-Polri, Kartu identitas pensiun. 

  • Hari Pertama KerjaSepulang Retret, Bupati Ipuk Minta Tingkatkan Pelayanan Publik

    Hari Pertama KerjaSepulang Retret, Bupati Ipuk Minta Tingkatkan Pelayanan Publik

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

    TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Hari pertama kerja usai dilantik dan mengikuti retret kepala daerah, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, menegaskan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Banyuwangi untuk meningkatkan pelayanan publik. 

    Itu disampaikan saat memimpin apel perdana bersama Wakil Bupati Mujiono, di halaman Kantor Pemkab Banyuwangi, Senin (3/3/2025). 

    Apel diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, segenap pejabat struktural, serta karyawan/karyawati di lingkungan Pemkab Banyuwangi. 

    Di hadapan para peserta apel, Ipuk minta agar seluruh ASN mampu memberikan pelayanan yang cepat dan berkualitas kepada publik. Ipuk meminta para ASN untuk terus meningkatkan kualitas kinerja. 

    “Berikan pelayanan sepenuh hati, pelayanan yang cepat dan tepat sesuai kebutuhan mereka,” pinta Ipuk.

    “Di tengah efisiensi anggaran, maka digitalisasi pelayanan publik harus terus digenjot. Semua ASN harus memiliki mindset bagaimana digitalisasi menjadi kunci pencepatan layanan publik,” imbuhnya. 

    Menurut Ipuk hal ini akan mendongkrak kepuasan masyarakat terhadap pemerintah. 

    “Jadilah ASN yang bersih melayani masyarakat. Kepuasan masyarakat akan menjadi modal kita untuk membangun Banyuwangi lebih baik lagi ke depan. Masyarakat yang puas akan senantiasa mendukung program-program yang diusulkan pemerintah,” ujar Ipuk. 

    Dalam kesempatan itu, Ipuk juga meminta kepala OPD dan camat lebih efektif dalam penggunaan anggaran. Harus semakin inovatif dalam mencari solusi. 

    “Menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menjalankan program pembangunan sangatlah penting. Banyuwangi bisa seperti sekarang karena semua pihak bahu membahu mensukseskan program-program daerah,” tambah Ipuk.

  • Polresta Banyuwangi Gelar Serah Terima Jabatan Sejumlah Pejabat

    Polresta Banyuwangi Gelar Serah Terima Jabatan Sejumlah Pejabat

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Polresta Banyuwangi menggelar upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat pada Senin (3/3/2025). Acara berlangsung di Gedung Rupatama Wira Pratama Polresta Banyuwangi dan dipimpin langsung oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Rama Samtama Putra.

    Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB ini turut dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU), Kapolsek Jajaran, serta anggota Polresta Banyuwangi. Prosesi sertijab berlangsung khidmat, diawali dengan penghormatan pasukan hingga penandatanganan berita acara serah terima jabatan.

    Sejumlah pejabat yang melaksanakan serah terima jabatan antara lain:

    Kabag Logistik Polresta Banyuwangi Kompol Ali Arifin, yang memasuki masa pensiun, digantikan oleh Kompol Nurhadi Suseno, sebelumnya menjabat Kapolsek Kaliwates Polres Jember.

    Kasat Narkoba Kompol Muhammad Khoirul Hidayat kini menjabat Kanit II Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Jatim, posisinya digantikan oleh AKP Nanang Hariono, eks Kasat Resnarkoba Polres Probolinggo.

    Kapolsek Banyuwangi Kota AKP Hadi Waluyo digantikan oleh AKP Hendry Cristianto, yang sebelumnya menjabat Kapolsek Srono Polresta Banyuwangi.

    Kapolsek Srono AKP Sutarkam kini menjabat Kapolsek Bangorejo, sementara posisinya diisi oleh AKP Hendry Cristianto.

    AKP Hariyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Tahti Polresta Banyuwangi kini menjadi Kapolsek Bangorejo, digantikan oleh AKP Siswanto Hadi Pranoto, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakasat Pamobvit Polresta Banyuwangi.

    Dalam sambutannya, Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra menegaskan bahwa mutasi jabatan adalah hal lumrah dalam organisasi kepolisian untuk penyegaran dan peningkatan kinerja.

    “Kami ucapkan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan. Kepada pejabat yang baru, saya percaya Anda mampu membawa inovasi dan kontribusi positif untuk Polresta Banyuwangi,” ujar Kapolresta Banyuwangi.

    Seluruh rangkaian acara berlangsung lancar dan kondusif. Polresta Banyuwangi berharap, dengan adanya pergantian pejabat ini, pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat sesuai dengan semangat Polri Presisi.

    “Tentu kami berharap kinerja semakin ditingkatkan. Sehingga kekompakan dan senantiasa terjalin tidak hanya dalam tim namun juga dalam pelayanan masyarakat,” pungkasnya. [alr/suf]

  • 10 Gunung Tertinggi di Indonesia, Jadi Tantangan Nyata bagi para Pendaki

    10 Gunung Tertinggi di Indonesia, Jadi Tantangan Nyata bagi para Pendaki

    Jakarta, Beritasatu.com – Indonesia memiliki banyak gunung tertinggi yang menjadi tujuan para pendaki dari dalam maupun luar negeri. Dari puncak yang diselimuti salju abadi hingga kawah aktif yang terus bergemuruh, setiap gunung menawarkan keindahan serta tantangannya masing-masing.

    Namun, di balik pesona alamnya, pendakian ke gunung-gunung tertinggi di Indonesia juga menyimpan risiko besar. Cuaca ekstrem, medan yang sulit, serta kurangnya persiapan sering kali menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan, seperti yang terjadi di Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid, di mana beberapa pendaki kehilangan nyawa akibat kondisi alam yang berat.  

    Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sepuluh gunung tertinggi di Indonesia, yang masing-masing memiliki daya tarik tersendiri. Mulai dari Gunung Kerinci di Sumatra hingga Gunung Ciremai di Jawa Barat, setiap puncak memiliki kisah dan tantangannya sendiri bagi para pecinta alam.

    Gunung Tertinggi di Indonesia

    1. Gunung Carstensz atau Puncak Jaya (4.884 mdpl)

    Gunung Cartensz. – (Instagram/@fiersabesari)

    Terletak di Provinsi Papua, Puncak Jaya merupakan gunung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl).

    Gunung ini dikenal juga sebagai Cartensz Pyramid dan merupakan gunung kapur terbesar di Indonesia. Salah satu keunikan Puncak Jaya adalah keberadaan salju abadi di puncaknya, suatu fenomena langka di daerah tropis.

    2. Gunung Kerinci (3.805 mdpl)

    Gunung Kerinci. – (Antara/Handout)

    Gunung Kerinci berada di perbatasan antara Provinsi Jambi dan Sumatra Barat. Dengan ketinggian 3.805 mdpl, gunung ini menjadi yang tertinggi di Pulau Sumatera sekaligus gunung berapi tertinggi di Indonesia.

    3. Gunung Rinjani (3.762 mdpl)

    Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.  – (Dok. Rinjani National Park)

    Gunung Rinjani yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, memiliki ketinggian 3.762 mdpl. Gunung ini terkenal dengan keindahan alamnya, termasuk danau Segara Anak yang berada di kawahnya. Rinjani juga merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani dengan luas sekitar 41.330 hektare.

    4. Gunung Semeru (3.676 mdpl)

    Gunung Semeru. – (PVMBG/PVMBG)

    Gunung Semeru, atau yang sering disebut Mahameru, adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 mdpl. Berada di Jawa Timur, gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan terbentang di wilayah Kabupaten Malang serta Lumajang.

    5. Gunung Sanggar (3.564 mdpl)

    Gunung Sanggar yang berada di Nusa Tenggara Barat merupakan gunung tertinggi kelima di Indonesia dengan ketinggian 3.564 mdpl. Meski kurang dikenal dibandingkan gunung lain, keindahan alam yang masih alami membuatnya menarik bagi para pendaki yang mencari tantangan.

    6. Gunung Latimojong (Bulu Rantemario – 3.478 mdpl)

    Gunung Latimojong atau yang juga dikenal dengan nama Bulu Rantemario merupakan puncak tertinggi di Sulawesi dengan ketinggian 3.478 mdpl.

    Gunung ini berada di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, dan untuk mencapai kaki gunungnya, diperlukan perjalanan sekitar 10 jam dari Kota Makassar.

    7. Gunung Slamet (3.428 mdpl)

    Gunung Api Slamet di Jawa Tengah. – (Beritasatu.com/Dian Aprilianingrum)

    Gunung Slamet adalah gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Tengah dengan ketinggian 3.428 mdpl. Gunung ini merupakan yang tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Semeru. Dengan riwayat erupsi yang mencapai 42 kali, Slamet menjadi salah satu gunung berapi yang perlu diwaspadai.

    8. Gunung Sumbing (3.371 mdpl)

    Kawasan Gunung Sumbing di Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. – (Instagram/@Prabowo)

    Gunung Sumbing memiliki ketinggian 3.371 mdpl dan berada di tiga kabupaten di Jawa Tengah, yakni Magelang, Temanggung, dan Wonosobo. Gunung ini memiliki beberapa jalur pendakian utama, seperti Cepit Parakan, Bogowongso, dan Desa Garung.

    9. Gunung Raung (3.344 mdpl)

    Gunung Raung di Jawa Timur. – (./Istimewa)

    Gunung Raung berada di ujung timur Pulau Jawa dengan ketinggian 3.344 mdpl. Gunung ini membentang di tiga kabupaten, yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Salah satu ciri khas Gunung Raung adalah kawah besar serta medan yang menantang bagi para pendaki.

    10. Gunung Ciremai (3.078 mdpl)

    Gunung Ciremai. – (Setkab)

    Gunung Ciremai adalah gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 mdpl. Terletak di perbatasan Kabupaten Kuningan dan Majalengka, gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Ciremai yang memiliki luas sekitar 15.000 hektare. Ciremai menjadi destinasi favorit bagi pendaki yang ingin menikmati panorama alam yang memukau.

    Itulah daftar 10 gunung tertinggi di Indonesia yang menawarkan keindahan dan tantangan bagi para pendaki. Setiap gunung memiliki karakteristik unik yang membuatnya menarik untuk dijelajahi.

  • Irjen Pol. Ibnu Suhendra, S.I.K. – Halaman all

    Irjen Pol. Ibnu Suhendra, S.I.K. – Halaman all

    Berikut profil Irjen Ibnu Suhendra yang pernah tangani kasus-kasus penting terkait terorisme, cek lengkapnya di sini

    Tayang: Senin, 3 Maret 2025 11:22 WIB

    SURYA.CO.ID/Haorrahman

    PROFIL POLISI – Irjen Pol Ibnu Suhendra bersama Bupati Banyuwangi, Ipuk Festiandani saat meninjau pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Balai Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat, Rabu (19/1/2022). Berikut profil Irjen Ibnu Suhendra lengkap dengan daftar kasus yang pernah ditangani 

    TRIBUNNEWS.COM – Irjen Pol. Ibnu Suhendra adalah perwira tinggi (Pati) Polri kelahiran Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur, pada 31 Maret 1971.

    Irjen Pol. Ibnu Suhendra merupakan Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI). 

    Irjen Ibnu Suhendra adalah lulusan Akademi Polisi atau Akpol 1993.

    Jenderal Bintang Dua ini berpengalaman dalam bidang Reserse. 

    Irjen Ibnu Suhendra sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Intelijen Densus 88 AT Polri.

    Kasus Penting yang Ditangani

    Irjen Pol Ibnu Suhendra diketahui pernah menangani beberapa kasus besar.

    Mulai dari Bom Bali II, Operasi Penegakan Hukum di Poso hingga Operasi Penegakan Hukum Bom Gereja di Surabaya di tahun 2018.

    Berikut daftar lengkap kasus yang pernah ditangani oleh Irjen Ibnu Suhendra dilansir Wikipedia :

    Bom Bali II (2005)
    Operasi Penegakan Hukum di Poso (2006 – 2007)

    Operasi Penegakan Hukum Dr. Azhari Batu Malang (2005)
    Operasi Penegakan Hukum di Wonosobo (2005)
    Operasi Penegakan Hukum Nurdin M. Top (2009)

    Operasi Penegakan Hukum Pelatihan Militer Teroris di Jantho Aceh (2010)
    Operasi Penegakan Hukum di Medan, Perampokan Bank Cimb (2010)
    Operasi Penegakan Hukum di Poso (2010)
    Operasi Penegakan Hukum di Ambon (2011)
    Operasi Penegakan Hukum Sigit Qordowi (2011)
    Operasi Penegakan Hukum di Bali (2011)
    Operasi Penegakan Hukum Bom Bunuh Diri di Polres Cirebon (2011)
    Operasi Penegakan Hukum di Poso (2012)
    Operasi Comodo 2012, Menangkap Pengedar 1,5 Juta Butir Exstasi, Fredy Budiman di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta (2012)
    Operasi Penegakan Hukum Aman Maleo Ii Di Poso (2013)
    Operasi Penegakan Hukum Kelompok Mujahidin Indonesia Timur, Abu Roban di Batang Dan Kebumen (2013)
    Operasi Penegakan Hukum Bom Bunuh Diri di Polres Poso (2013)
    Operasi Penegakan Hukum Jaringan Teroris Nurulhaq, Pembunuhan Polisi di Jakarta, Bom Vihara Ekayana, Bom Polsek Raja Polah (2013)
    Operasi Penegakan Hukum Bom Thamrin Dan Penembak Jalanan, Jakarta (2016)
    Operasi Penegakan Hukum Rencana Penembkan Dan Pengeboman Mal, Surabaya (2016)
    Operasi Penegakan Hukum Bom Bunuh Diri Polres Solo (2016)
    Operasi Penegakan Hukum Rencana Bom Istana Negara (2016)
    Operasi Penegakan Hukum Bom Cicendo di Bandung (2017)
    Operasi Penegakan Hukum Bom Bunuh Diri Kp. Melayu di Jakarta (2017)
    Operasi Penegakan Hukum Rencana Bom Radio Active di Bandung (2017)
    Operasi Penegakan Hukum Bom Gereja di Surabaya (2018)

    (TRIBUNNEWS/Ika Wahyuningsih)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Ditanya Pengalaman Saat Ikut Retreat, Bupati Banyuwangi Lantang Ucap Salam Komando
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        1 Maret 2025

    Ditanya Pengalaman Saat Ikut Retreat, Bupati Banyuwangi Lantang Ucap Salam Komando Surabaya 1 Maret 2025

    Ditanya Pengalaman Saat Ikut Retreat, Bupati Banyuwangi Lantang Ucap Salam Komando
    Tim Redaksi
    BANYUWANGI, KOMPAS.com
    – Ipuk Fiestiandani resmi memulai aktivitas perdana sebagai Bupati
    Banyuwangi
    pada Sabtu (1/3/2025) setelah mengikuti retreat di Akademi Militer Magelang pada 21-28 Februari 2025.
    Ditanya mengenai oleh-oleh pengalamannya mengikuti agenda tersebut, dengan gaya kasual, Ipuk lantang meneriakkan “Siap, Petarung” disertai candaan hangat yang seperti biasa dilontarkannya.
    Lulusan magister kebijakan publik FISIP Universitas Airlangga Surabaya itu juga menceritakan
    pengalaman unik
    saat retreat selama 8 hari yang diikutinya.

    Pengalaman unik
    , hidupnya teratur di sana. Selama seminggu, sebelum tidur kita diterompetin, bangun tidur diterompetin,” ungkap Ipuk.
    Selama mengikuti retreat, pola makannya pun menjadi teratur. Biasanya hanya sehari sekali karena padatnya aktivitas, di sana dia makan sehari tiga kali.
    Selain pola hidup yang teratur, Ipuk juga menceritakan padatnya aktivitas yang dijalani, yaitu dari pagi hingga malam.
    “Sangat teratur kegiatan di sana. Dan dari pagi sampai malam materi
    full
    , jadi energi yang dimiliki terpakai,” ujar Ipuk.
    Selama 8 hari berada di Akmil Magelang, Ipuk mengaku menerima banyak materi dari semua menteri Kabinet Merah Putih yang memberikan arahan kepada kepala daerah.
    Di retreat, program dan fokus pemerintah diurai sehingga bisa menuntun para kepala daerah untuk sejalan dengan pemerintah pusat terkait berbagai hal, di antaranya ketahanan pangan, hilirisasi pertambangan, pertanian, peternakan, hingga pariwisata.
    “Banyuwangi daerah peternakan dan pertanian yang sangat baik, perkebunannya juga baik. Mudah-mudahan kita nanti bisa bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk hilirisasi,” harapnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ngerandu Buko Jadi Agenda Perdana Bupati Banyuwangi Sepulang Retreat
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        1 Maret 2025

    Ngerandu Buko Jadi Agenda Perdana Bupati Banyuwangi Sepulang Retreat Surabaya 1 Maret 2025

    Ngerandu Buko Jadi Agenda Perdana Bupati Banyuwangi Sepulang Retreat
    Tim Redaksi
    BANYUWANGI, KOMPAS.com
    – Festival Ngerandu Buko di
    Pantai Marina Boom
    ,
    Banyuwangi
    , Jawa Timur, pada Sabtu (1/3/2025) menjadi aktivitas perdana Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestandani, sepulang dari retreat di Akademi Militer Magelang pada 21-28 Februari 2025.
    Ipuk meresmikan pelaksanaan perdana pasar takjil di lokasi tersebut yang merupakan hasil kerja sama dengan PT. Pelindo Properti Indonesia (PPI) Banyuwangi, yang menggratiskan tiket masuk ke area wisata tersebut.
    “Ini spesial. Alhamdulillah PT PPI membebaskan tiket masuk sehingga masyarakat bisa lebih leluasa dan nyaman (belanja takjil) di Pantai Marina Boom,” kata Ipuk.
    Pada momen tersebut, Ipuk
    ngerandu buko
    , yang merupakan tradisi masyarakat Banyuwangi menunggu waktu berbuka atau ngabuburit.
    Dia berkeliling sambil berbelanja dan meninjau puluhan pedagang yang memenuhi kawasan Pantai Marina Boom.
    Ada beragam kuliner yang ditawarkan, mulai dari makanan kekinian hingga menu-menu tradisional khas Banyuwangi yang tak lupa untuk dijajakan.
    Ipuk mengaku senang melihat antusiasme masyarakat untuk berbelanja di
    pasar takjil Ramadhan
    , tidak hanya di Pantai Marina Boom, tetapi juga di seluruh titik yang tersebar di desa dan kelurahan se-Banyuwangi.
    Namun demikian, Ipuk mengingatkan kembali kepada para pedagang dan pembeli untuk menekan penggunaan plastik sebagai pembungkus makanan.
    “Kita akan kuatkan kembali komitmen pemerintah untuk mengurangi sampah plastik. Maka kita minta para pedagang untuk mengurangi sampah plastik,” ujar Ipuk.
    Dia tak memungkiri bahwa saat ini hal tersebut masih berproses dan belum 100 persen terealisasi, dan diharapkan akan semakin diterapkan dari hari ke hari.
    “Saat ini masih taraf mengingatkan teman-teman UMKM. Semoga bisa berjalan dengan baik seterusnya, kita semua bisa mengurangi sampah plastik,” harapnya.
    Sementara itu, pembukaan perdana pasar takjil di Pantai Marina Boom mendapatkan apresiasi masyarakat yang antusias berkunjung ke destinasi wisata dengan kunjungan terbanyak pada tahun 2024 itu.
    Terlebih, dengan dibebaskannya biaya masuk, masyarakat semakin leluasa untuk berbelanja berbagai jajanan untuk berbuka puasa sembari menikmati pemandangan laut dan gunung yang tampak indah dari Pantai Marina Boom.
    “Ini jadi spot favorit buat ngerandu buko. Jajannya enak-enak, pemandangannya bagus,” kata salah satu pengunjung asal Songgon, Anin.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Alasan Bulog Stop Sementara Penyaluran Beras SPHP, Operasi Pasar di Banyuwangi Diganti Beras Lain

    Alasan Bulog Stop Sementara Penyaluran Beras SPHP, Operasi Pasar di Banyuwangi Diganti Beras Lain

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

    TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Operasi pasar di Kabupaten Banyuwangi kini tak lagi menggunakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

    Itu setelah pemerintah menghentikan sementara penyaluran beras tersebut mulai 7 Februari lalu.

    Kepala Bulog Cabang Banyuwangi Dwiana Puspitasari menjelaskan, penghentian sementara penyaluran beras SPHP merujuk pada keputusan Badan Pangan Nasional yang dikeluarkan 6 Februari.

    Meski demikian, agenda rutin operasi pasar di Banyuwangi akan terus berlangsung.

    Bulog akan mengganti jenis beras yang dijual kepada masyarakat dalam operasi pasar.

    Beras yang tersedia di gudang Bulog Banyuwangi, antara lain, jenis premium. 

    Untuk itu, tak menutup kemungkinan beras jenis ini yang akan dijual kepada warga dalam operasi pasar.

    Tentunya, beras akan dijual dengan harga yang lebih miring dibandingkan harga pasaran dengan jenis yang sama.

    Selain beras, minyak goreng yang dijual di operasi pasar juga memungkinkan bukan hanya merek Minyakita.

    Menurut Dwiana, stok Minyakita di gudang Bulog Banyuwangi terbatas.

    “Operasi pasar menyesuaikan dengan stok yang tersedia di Bulog,” kata Dwiana, Sabtu (1/3/2025).

    Menurut dia, operasi pasar bahan pokok yang digelar melalui Kantor Pos berjalan sesuai arahan dari pemerintah pusat. Selain itu, operasi pasar juga akan digelar dengan kerja sama antara Bulog dan Pemkab Banyuwangi.

    “Kami menunggu permintaan dari Pemkab,” katanya.

    Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi Nanin Oktaviantie menambahkan, tak didistribusikannya beras SPHP merupakan instruksi dari pemerintah pusat.

    “Memang instruksi untuk wilayab Jawa dan Bali, tidak diperkenankan menjual beras SPHP untuk sementara,” terangnya.

    Meski demikian, pihaknya memastikan hal itu tak akan mengganggu pelaksanaan operasi pasar.

    Meskipun, beras yang akan dijual memungkinkan dengan harga lebih mahal dan kualitas lebih baik.