kab/kota: Banyumas

  • Di Tengah Kerusuhan Aksi Unjuk Rasa di Sejumlah Daerah, Rombongan DPR Malah Nikmati Liburan di Sydney Marathon?

    Di Tengah Kerusuhan Aksi Unjuk Rasa di Sejumlah Daerah, Rombongan DPR Malah Nikmati Liburan di Sydney Marathon?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Anggota Komisi XI DPR RI dikabarkan tengah melakukan kunjungan kerja ke Australia di tengah maraknya aksi unjuk rasa.

    Berdasarkan agenda yang beredar, mereka berangkat pada 26 Agustus malam. Tiba di Sydney dini hari 27 Agustus, llau terbang ke Camberra.

    Di Canberra akan ada pertemuan dengan KBRI Camberra dan Mahasiswa penerima LPDP. Selanjutnya menuju Kantin Australia National Audit Office (ANAO). Di sini diagendakan bertemu dengan Auditor General Australia.

    Pada 30 Agustus berangkat menuju Blue Mountain. Dijadwalkan makan di Blue Mountain Cafe. Kemudian ke Scenic World and Echo Point.

    Pada 31 Agustus, rombongan akan menikmati Sydney Marathon dan selebrasi.

    Agenda tersebut turut dibagikan oleh akun yang mengatasnamakan rocky_gerung_ di Threads.

    “Sementara di depan gedungnya lagi didemo. Sebagian mereka ada di Australia. Seminggu. Salah satu agendanya: ‘Menikmati suasana Sydney Marathon’,” tulis akun tersebut.

    Diketahui, massa melakukan unjuk rasa di sejumlah daerah seperti di Jakarta, Surabaya, Malang, Jambi, Makassar, Medan, Bandung, Palangkaraya, Pontianak, Solo, Padang, Semarang, Salatiga, Pekanbaru, Garut, Manokwari, Tasikmalaya, Yogyakarta, Banyumas, Magelang, hingga Sukoharjo pada 29 Agustus kemarin.

    Aksi protes ini merupakan kelanjutan dari rangkaian demo yang dimulai sejak 25 Agustus 2025.

    Peristiwa tewasnya Affan di Pejompongan pada 28 Agustus lalu memicu eskalasi.

    Awalnya, gelombang demonstrasi dipicu oleh isu gaji dan tunjangan anggota DPR RI yang dianggap terlalu berlebihan oleh publik.

  • Bupati Banyumas: Pasar modal jadi solusi alternatif permodalan UMKM

    Bupati Banyumas: Pasar modal jadi solusi alternatif permodalan UMKM

    Purwokerto (ANTARA) – Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Jawa Tengah, untuk memanfaatkan pasar modal sebagai alternatif pendanaan, guna menjawab tantangan keterbatasan permodalan yang masih menjadi kendala utama.

    “UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional. Tantangan terbesar yang dihadapi pelaku usaha adalah terkait permodalan. Produk jasanya sebenarnya sudah bagus dan potensial berkembang, tetapi terhambat keterbatasan akses pembiayaan,” katanya saat membuka kegiatan Sosialisasi Pasar Modal Sebagai Alternatif Pendanaan Perusahaan yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu siang.

    Dalam kegiatan yang diikuti sekitar 200 pengusaha serta pelaku UMKM dari Banyumas dan Purbalingga, dia mengatakan pasar modal dapat menjadi solusi, namun pemanfaatannya masih belum optimal di daerah karena keterbatasan pemahaman dan keberanian untuk mencoba.

    Oleh karena itu, dia mengharapkan sosialisasi pemanfaatan pasar modal tersebut dapat membuka wawasan baru bagi pelaku usaha.

    “Dengan memanfaatkan pasar modal, perusahaan tidak hanya memperoleh pendanaan lebih luas, tetapi juga meningkatkan tata kelola, transparansi, serta daya saing,” katanya menegaskan.

    Ia pun mengajak peserta menjadikan kegiatan tersebut sebagai momentum membangun ekosistem pembiayaan yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan.

    Menurut dia, dengan kerja sama semua pihak UMKM akan semakin kuat, ekonomi daerah berkembang, dan memberi kontribusi besar bagi kemajuan bangsa.

    “Pesan saya, pengetahuan yang diperoleh tidak berhenti pada peserta saja, melainkan dapat ditularkan kepada rekan kerja, mitra bisnis, maupun lingkungan sekitar,” kata Bupati.

    Sementara itu, Kepala Kantor OJK Purwokerto Haramain Billady mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program sosialisasi dan edukasi pasar modal terpadu yang digelar sepanjang tahun.

    Menurut dia, pasar modal menjadi salah satu sarana alternatif pembiayaan, khususnya melalui layanan urun dana atau securities crowdfunding yang memanfaatkan teknologi digital untuk mempertemukan pemodal dengan pelaku usaha.

    “Layanan urun dana ini bisa menjadi alternatif penggalangan modal selain melalui bank atau lembaga pembiayaan. Dengan platform digital, pengusaha dapat memperoleh pendanaan yang lebih mudah dan transparan,” katanya.

    Ia menilai Banyumas memiliki potensi besar dari sisi jumlah pelaku usaha sehingga pasar modal patut dikembangkan.

    Dengan pembiayaan alternatif, kata dia, pelaku usaha diharapkan mampu meningkatkan kapasitas sekaligus melakukan ekspansi bisnis secara terukur.

    “Tujuan akhirnya tentu saja untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. OJK tidak hanya mengawasi sektor jasa keuangan dan melindungi konsumen, tetapi juga berupaya memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,” katanya.

    Menurut dia, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia masih perlu ditingkatkan karena berdasarkan survei OJK, tingkat literasi keuangan baru mencapai 66 persen, sementara tingkat inklusi sudah 80 persen.

    “Artinya, masyarakat lebih banyak menggunakan produk keuangan dibanding pemahamannya. Harapan kami, melalui edukasi seperti ini masyarakat semakin paham manfaat, risiko, maupun keuntungan dari produk pasar modal maupun produk keuangan lainnya,” kata Haramain.

    Sosialisasi tersebut menghadirkan sejumlah narasumber dari unsur TPAKD Kabupaten Banyumas, Direktorat Pasar Modal OJK, Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta, dan Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI).

    Pewarta: Sumarwoto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pembentukan Kementerian Haji tingkatkan pengelolaan ibadah haji

    Pembentukan Kementerian Haji tingkatkan pengelolaan ibadah haji

    Pakar kebijakan publik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Prof Slamet Rosyadi. ANTARA/Sumarwoto

    Pakar: Pembentukan Kementerian Haji tingkatkan pengelolaan ibadah haji
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 26 Agustus 2025 – 15:04 WIB

    Elshinta.com – Pakar kebijakan publik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Prof Slamet Rosyadi menilai rencana pembentukan Kementerian Penyelenggaraan Haji dan Umrah merupakan langkah yang mendesak untuk meningkatkan profesionalisme pengelolaan ibadah haji dan umrah di Indonesia.

    “Kuota haji yang diberikan Arab Saudi kepada Indonesia cukup besar sehingga perlu manajemen khusus. Tidak mudah untuk memobilisasi dan mengelola jumlah jamaah haji yang besar,” katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa.

    Menurut dia, pembentukan kementerian yang secara khusus menangani haji dan umrah tersebut bisa menjadi solusi untuk mengatasi isu-isu yang sering terjadi, seperti masa tunggu calon haji yang bisa mencapai 50 tahun hingga praktik-praktik penyalahgunaan visa dan kuota.

    Selama ini, kata dia, pengelolaan haji menjadi bagian dari Kementerian Agama yang ruang lingkupnya terlalu besar, sehingga banyak penyimpangan yang tidak terdeteksi atau tidak termonitor dengan baik.

    “Dengan adanya Kementerian Haji, pengelolaan haji bisa lebih profesional dan jauh dari praktik-praktik korupsi, sehingga penanganannya jadi lebih fokus,” katanya menegaskan.

    Ia mengatakan ibadah haji merupakan impian dan cita-cita hampir setiap umat Islam di Indonesia, sehingga semangat beragama itu harus dijaga dan difasilitasi dengan baik oleh pemerintah.

    Selain haji, dia juga menekankan pentingnya penataan ibadah umrah yang jumlah jamaahnya terus meningkat setiap bulan.

    “Bahkan saat sekarang, umrah bukan lagi hanya sekadar ibadah, juga dibarengi dengan wisata religi. Itu bagus sekali, daripada berwisata ke tempat yang tidak punya nilai-nilai spiritual, lebih baik ke Tanah Suci,” katanya.

    Dengan demikian, kata dia, penyelenggaraan umrah juga harus ditata dan dikelola dengan baik oleh pemerintah melalui Kementerian Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang akan segera dibentuk.

    Oleh karena itu, lanjut dia, pemerintah harus memastikan biro-biro perjalanan umrah senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah.

    “Dengan adanya Kementerian Penyelenggaraan Haji dan Umrah diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan, transparansi, serta akuntabilitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah bagi masyarakat Indonesia,” kata Prof Slamet.

    Komisi VII DPR RI dan pemerintah telah menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) Perubahan Ketiga atas UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah yang rencananya dibawa ke rapat paripurna pada Selasa (26/8). RUU tersebut mengubah Badan Penyelenggara Haji menjadi kementerian.

    Dalam pemberitaan ANTARA, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid alias HNW mengatakan pembentukan Kementerian Penyelenggaraan Haji dan Umrah harus direalisasikan paling lambat 30 hari sejak undang-undang berlaku.

    “Alhamdulillah usulan tersebut kini telah disetujui dan disepakati bersama baik oleh DPR maupun Pemerintah. Sekarang RUU ini akan dibawa ke Rapat Paripurna DPR RI untuk disahkan menjadi Undang-Undang,” kata HNW di Jakarta (26/8).

    Sumber : Antara

  • Pendaki Gunung Slamet Asal Jakarta Alami Hipotermia hingga Tak sadarkan Diri, Berakhir Dievakuasi

    Pendaki Gunung Slamet Asal Jakarta Alami Hipotermia hingga Tak sadarkan Diri, Berakhir Dievakuasi

     

    Liputan6.com, Cilacap – Seorang pendaki asal Jakarta mengalami hipotermia di Gunung Slamet dan terpaksa harus dievakuasi. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi pendaki atas nama Syayid Zahfat Murtado (26), warga Gambir, Jakarta. Pendaki tersebut dievakuasi dalam kondisi selamat pada hari Selasa, pukul 12.15 WIB, dan selanjutnya dibawa ke pos pendakian di Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.

    “Pendaki tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata, Purbalingga, untuk penanganan lebih lanjut,” kata Kepala Basarnas Cilacap M Abdullah.

    Abdullah juga mengatakan, informasi mengenai adanya seorang pendaki yang mengalami hipotermia hingga tidak sadarkan diri itu diterima Basarnas Cilacap dari salah seorang anggota keluarga korban, Alif, melalui saluran telepon pada hari Selasa (26/8/2025), pukul 02.15 WIB.

    Dalam hal ini, pendaki tersebut dilaporkan mengalami hipotermia dan tidak sadarkan diri saat berada di Pos 5 Jalur Pendakian Gunung Slamet via Bambangan sekitar pukul 01.00 WIB.

    Atas dasar informasi tersebut, pihaknya langsung memberangkatkan satu regu Basarnas dari KPP Cilacap serta Unit Siaga SAR Banyumas menuju lokasi kejadian.

    Sesampainya di Pos Pendakian Gunung Slamet, Dukuh Bambangan, pihaknya segera berkoordinasi dengan potensi SAR setempat dan mengirim tiga regu menuju Pos 5 Jalur Pendakian Gunung Slamet untuk melakukan pertolongan.

    “Tim membawa peralatan evakuasi serta perlengkapan medis untuk penanganan awal korban sebelum dibawa turun ke pos pendakian di Dukuh Bambangan,” katanya menjelaskan.

    Terkait dengan hal itu, Abdullah mengimbau para pendaki Gunung Slamet maupun gunung lainnya agar selalu memerhatikan kondisi cuaca, kesehatan, serta kelengkapan peralatan sebelum mendaki untuk meminimalkan risiko kecelakaan.

  • Demo Lagi, Mahasiswa Unsoed Tuntut Guru Besar Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Diproses Hukum
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        22 Agustus 2025

    Demo Lagi, Mahasiswa Unsoed Tuntut Guru Besar Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Diproses Hukum Regional 22 Agustus 2025

    Demo Lagi, Mahasiswa Unsoed Tuntut Guru Besar Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Diproses Hukum
    Tim Redaksi
    PURWOKERTO, KOMPAS.com
    – Ratusan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, kembali menggelar unjuk rasa di kampus pada Jumat (22/8/2025).
    Mereka menuntut pihak kampus untuk mengusut tuntas kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh salah satu guru besar terhadap mahasiswi di fakultas tersebut secara transparan.
    Koordinator aksi, Fahmi Naufaldi, menyatakan bahwa demonstrasi kali ini dilakukan karena tuntutan mereka pada unjuk rasa sebelumnya belum terpenuhi.
    “Kami menuntut dekanat transparan, karena hingga hari ini tidak pernah ada transparansi progress tuntutan yang kami layangkan pada tanggal 28 Juli. Tuntutan kami sudah ditandatangani oleh dekan, namun hingga hari ini tidak pernah ada bukti atau transparansi dari mereka,” ungkap Fahmi di sela-sela aksi.
    Dalam aksi tersebut, Fahmi menegaskan bahwa mahasiswa mendesak rektor untuk memecat seluruh pelaku kekerasan seksual yang pernah terjadi di kampus.

    “Kami menuntut dekan untuk mendesak rektor agar mengeluarkan seluruh pelaku kekerasan seksual yang ada di Unsoed, tidak hanya kasus ini saja,” ujarnya.
    Mahasiswa juga menuntut agar kasus tersebut diselesaikan tidak hanya di lingkungan kampus, tetapi juga melalui jalur hukum sesuai dengan Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
    “Perjuangan kami bukan hanya sebatas menuntut kepada dekanat, melainkan mengadili pelaku seadil-adilnya hingga dipidana,” tegas Fahmi.
    Selain itu, mahasiswa juga meminta pihak kampus untuk menciptakan ruang aman bagi seluruh mahasiswa.
    Sebelumnya, kasus dugaan kekerasan seksual yang melibatkan guru besar tersebut telah memicu gelombang protes dari mahasiswa dan sejumlah kelompok sipil di Purwokerto.
    Aksi protes pertama kali dilakukan oleh beberapa mahasiswa di depan rektorat pada Rabu (23/7/2025).
    Selanjutnya, aksi serupa juga digelar oleh kelompok Bhinneka Ceria bersama mahasiswa dan aktivis isu gender di depan kampus pada Jumat (25/7/2025) sore, dan diikuti oleh aksi mahasiswa FISIP pada Senin (28/7/2025).
    Kasus ini juga mendapatkan perhatian dari Ikatan Alumni Ilmu Politik (Ikapol) Unsoed.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • TP-PKK Batang Raih Juara Favorit  Lomba Masak Ikan Tingkat Jateng, Faelasufa Faiz: Semoga Tahun Depan Juara 1
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 Agustus 2025

    TP-PKK Batang Raih Juara Favorit Lomba Masak Ikan Tingkat Jateng, Faelasufa Faiz: Semoga Tahun Depan Juara 1 Regional 21 Agustus 2025

    TP-PKK Batang Raih Juara Favorit Lomba Masak Ikan Tingkat Jateng, Faelasufa Faiz: Semoga Tahun Depan Juara 1
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Batang meraih juara favorit pada Lomba Masak Ikan Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
    Lomba itu diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (20/8/2025).
    Ketua TP-PKK Batang, Faelasufa Faiz yang hadir mendampingi secara langsung mengaku bersyukur, karena akhirnya perjuangan dan persiapan yang sudah dilakukan dari beberapa minggu yang lalu membuahkan hasil maksimal.
    “Alhamdulillah, tim lomba masak dari Kabupaten Batang, yaitu mas Ricky dan mbak Gebi mendapatkan juara favorit pada Lomba Masak Ikan se-Provinsi Jawa Tengah, ini merupakan hasil yang sangat bagus” katanya dalam siaran persnya, Kamis (21/8/2025).
    Ia mengatakan, untuk lomba masak memang PKK Tingkat Kabupaten bahkan Provinsi sudah sering mengadakan lomba tiap tahunnya, jadi kader sudah terbiasa dengan lomba semacam ini.
    “Harapannya untuk tahun depan, Tim PKK Kabupaten Batang persiapannya bisa lebih matang, sehingga bisa meraih juara 1,” harapnya.
    Salah satu peserta lomba dari TP-PKK Kabupaten Batang, Ricky Anggrean mengaku merasa bangga dan senang karena bisa mewakili Kabupaten Batang dalam Lomba Masak Ikan Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
    “Gak nyangka banget, karena tadi juga ketika lomba sampai pengumuman merasa deg-degan, experience nya luar biasa sekali, bangun jam 3 subuh, totalitas untuk Kabupaten Batang, dan Alhamdulillah bisa mendapatkan juara favorit,” ungkapnya.
    Ia menambahkan, untuk menu yang dihidangkan adalah Gulai Ikan Patin Krawu Singkong dan ternyata disukai oleh dewan juri.
    Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Endi Faiz Effendi menyampaikan, Lomba Masak Ikan bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, mempromosikan keanekaragaman menu masakan berbahan dasar ikan, serta mendukung program pencegahan stunting.
    “Selain itu, lomba ini juga bertujuan untuk meningkatkan gizi dan ketahanan pangan, serta mendorong pengembangan usaha kuliner berbasis ikan,” jelasnya.
    Endi Faiz Effendi menyebutkan, kegiatan ini diikuti oleh 29 TP-PKK Kabupaten/Kota dengan tema “Pangan Lokal Berbahan Baku Ikan untuk Cita Rasa Nasional”. Tujuannya agar masing-masing daerah bisa memperkenalkan ikan-ikan endemik yang ada di lokal daerah.
    Juara Lomba Masak Ikan Tingkat Provinsi Jawa Tengah yaitu, Juara 1 Kabupaten Purworejo, Juara 2 Kabupaten Jepara, Juara 3 Kabupaten Kendal, Harapan 1 Kota Semarang, Harapan 2 Kabupaten Banyumas, Harapan 3 Kota Surakarta, dan Juara Favorit yaitu Kabupaten Batang.
    Hadiah lomba diserahkan oleh Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Tengah, Nawal Nur Arafah Yasin yang didampingi oleh Deputi Direktur Bank Indonesia Wahyu Dewanti, dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Endi Faiz Effendi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasus Pengurusan TKA, KPK Sita Empat Aset Milik Tersangka yang Disamarkan – Page 3

    Kasus Pengurusan TKA, KPK Sita Empat Aset Milik Tersangka yang Disamarkan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita empat aset yang dimiliki tersangka kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan RPTKA di Kementerian Ketenagakerjaan, Haryanto (HY), yang disamarkan.

    “Pada pekan lalu (11-17 Agustus 2025), penyidik melakukan penyitaan aset dari tersangka HY. Aset-aset tersebut di atasnamakan keluarga, kerabat, dan pihak lainnya,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, dikutip dari Antara, Selasa (19/8/2025).

    Budi menambahkan empat aset tersebut berupa satu bidang tanah beserta bangunan seluas 954 meter persegi, satu bidang tanah beserta tanaman tumbuh seluas 630 meter persegi, dan dua bidang tanah dengan total luas 1.336 meter persegi. Dia menjelaskan empat aset tersebut berlokasi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

    “Penyitaan aset ini bertujuan untuk pembuktian dalam proses penyidikan sekaligus langkah awal dalam optimalisasi pemulihan kerugian keuangan negara,” jelasnya.

    Sebelumnya, pada 5 Juni 2025, KPK mengungkapkan identitas delapan orang tersangka kasus pemerasan dalam pengurusan RPTKA di Kemenaker, yakni aparatur sipil negara di Kemenaker bernama Suhartono, Haryanto, Wisnu Pramono, Devi Anggraeni, Gatot Widiartono, Putri Citra Wahyoe, Jamal Shodiqin, dan Alfa Eshad.

     

  • Siswa Baru Dirawat 16 Hari Usai Mengikuti MPLS, Ini Kata Kepala SMA N 1 Purwokerto
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Agustus 2025

    Siswa Baru Dirawat 16 Hari Usai Mengikuti MPLS, Ini Kata Kepala SMA N 1 Purwokerto Regional 8 Agustus 2025

    Siswa Baru Dirawat 16 Hari Usai Mengikuti MPLS, Ini Kata Kepala SMA N 1 Purwokerto
    Tim Redaksi
    PURWOKERTO, KOMPAS.com –
    Pihak SMA Negeri 1 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mendalami dugaan perundungan yang menimpa salah satu siswa baru berinisial DPN (16).
    Namun, pihak sekolah mengalami kesulitan karena sampai saat ini DPN tidak bisa diajak berkomunikasi.
    “Kami belum bisa menyimpulkan apa-apa. Sampai saat ini kami belum menemukan bukti,” kata Kepala SMA Negeri 1 Purwokerto Tjaraka Tjunduk Karsadi saat ditemui di sekolah, Jumat (8/8/2025).
    Tjaraka mengatakan telah meminta keterangan kepada sejumlah pihak yang terkait dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), seperti panitia dan para siswa.
    “Kami terus berusaha mencari informasi, kami tanyai semua. Sampai saat ini tidak ada yang merasa melakukan (perundungan), tidak ada yang melihat juga. Sementara anaknya belum bisa ditanyai,” ujar Tjaraka.
    Menurut Tjaraka, MPLS yang digelar selama lima hari, 14-18 Juli 2025, diisi dengan berbagai materi dengan menghadirkan berbagai narasumber.
    Kegiatan digelar di sebuah ruangan besar secara bersama-sama.
    Namun demikian, Tjaraka menyatakan, sekolah berkomitmen untuk mengusut dugaan perundungan tersebut.
    “Kami menganut prinsip sekolah bebas bullying, kami tidak mau ada pelaku maupun korban bullying di sekolah,” tegas Tjaraka.
    Tjaraka mengatakan, sekolah saat ini fokus memberikan pendampingan kepada DPN.
    “Kami sudah beberapa kali melakukan kunjungan ke rumah siswa tersebut. Fokus kami siswa tersebut segera pulih dan dapat sekolah kembali,” kata Tjaraka.
    Sementara itu, Humas Komite SMA Negeri 1 Purwokerto, Yudho F Sudiro atau Itheng, berharap persoalan tersebut dapat segera diselesaikan.
    “Kami berharap yang bersangkutan bisa sekolah kembali,” kata Itheng.
    Diberitakan sebelumnya, seorang siswa baru SMA Negeri 1 di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, harus menjalani perawatan di rumah sakit selama 16 hari.
    Siswa berinisial DPN (16) ini tiba-tiba berubah menjadi pendiam dan ketakutan usai mengikuti MPLS hari kedua, Selasa (15/7/2015) lalu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wamentan mendorong hilirisasi susu dan pembibitan ternak nasional

    Wamentan mendorong hilirisasi susu dan pembibitan ternak nasional

    Kita ingin memperkuat ekosistem pembibitan dari hulu ke hilir, termasuk menjamin ketersediaan pakan berkualitas yang menjadi fondasi utama produktivitas peternakan.

    Banyumas (ANTARA) – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong penguatan pembibitan ternak unggul dan hilirisasi produksi susu nasional untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Kita ingin memperkuat ekosistem pembibitan dari hulu ke hilir, termasuk menjamin ketersediaan pakan berkualitas yang menjadi fondasi utama produktivitas peternakan,” kata Wamentan saat kunjungan kerja ke Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu sore.

    Menurut dia, pembibitan sapi dan kambing perah berkualitas tinggi menjadi kunci peningkatan produksi susu, sehingga jika ternak dipelihara sesuai standar operasional, hasil susu meningkat dan peternak bisa memperoleh keuntungan lebih besar.

    Sudaryono menilai peluang pasar susu nasional saat ini sangat besar, terutama melalui program MBG yang akan menyasar anak-anak sekolah serta ibu hamil dan menyusui.

    “Harapannya, kebutuhan susu MBG ini bisa disuplai oleh peternak lokal melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Dengan begitu, ekonomi masyarakat desa ikut tumbuh,” katanya lagi.

    Wamentan mengaku sudah bertemu sejumlah pihak termasuk Pemerintah Kabupaten Banyumas dan Cilacap untuk menyerap produksi susu harian BBPTU-HPT Baturraden yang mencapai 7.000 liter per hari guna memenuhi kebutuhan program MBG.

    Terkait dengan masalah harga, dia mengatakan, hal itu bisa diantisipasi melalui inovasi pengemasan yang lebih efisien agar harga jual susu tetap terjangkau.

    “Kalau pakai botol itu mahal, mungkin bisa pakai bantal plastik. Yang penting anak-anak kita minum susu, itu yang paling utama,” katanya menegaskan.

    Disinggung mengenai pemenuhan populasi sapi perah, Sudaryono mengatakan pengadaan sapi perah bukan dilakukan oleh pemerintah, tetapi melalui partisipasi aktif pihak swasta.

    “Impor sapi perah bukan oleh pemerintah, tapi kita mendorong swasta mendatangkan sapi hidup ke Indonesia,” katanya pula.

    Ia menyebutkan berdasarkan data Kementerian Pertanian menunjukkan, hingga saat ini sudah masuk sekitar 27.000 ekor dari target nasional 100.000 ekor sapi perah hingga akhir 2025.

    Wamentan menegaskan pentingnya sinergi semua pihak untuk memperkuat populasi sapi, produksi susu, dan distribusinya secara berkelanjutan.

    Dia juga menyaksikan penandatanganan kerja sama antara BBPTU-HPT dan pelaku usaha swasta dalam pengembangan sektor perbibitan serta produksi susu.

    Selain BBPTU-HPT Baturraden, Wamentan juga meninjau dua farm pengembangan peternakan di Banyumas, yaitu Farm Manggala di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, dan Farm Tegalsari di Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden.

    Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memperhatikan sapi perah di Farm Tegalsari di Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, yang dikelola Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (3/8/2025) sore. ANTARA/Sumarwoto

    Dalam kesempatan terpisah, Kepala BBPTU-HPT Baturraden Dani Kusworo mengatakan saat ini balai tersebut memproduksi 7.000 liter susu per hari, sekitar 5.500 liter di antaranya didistribusikan ke masyarakat melalui koperasi dan industri pengolahan susu, termasuk beberapa produsen besar.

    “Alhamdulillah, kami sekarang juga sudah bekerja sama dengan tiga SPPG untuk program Makan Bergizi Gratis. Setiap minggunya, kami melakukan dua kali pengiriman, masing-masing 3.500 botol,” katanya pula.

    Ia mengatakan potensi produksi susu BBPTU-HPT sebenarnya jauh lebih besar karena jika dikonversikan, 1 liter susu dapat diolah menjadi delapan botol.

    Artinya dengan kapasitas produksi saat ini, kata dia lagi, BBPTU-HPT Baturraden mampu menghasilkan hingga 40.000 botol susu per hari.

    “Itu berarti bisa memenuhi kebutuhan 12 hingga 15 SPPG setiap hari,” katanya.

    Lebih lanjut, dia mengatakan BPPTU-HPT Baturraden menargetkan peningkatan hasil produksi susu yang saat ini rata-rata 12-15 liter per sapi perah per hari.

    Dalam hal ini, pihaknya telah mencoba teknologi pakan hijauan seperti silase dan mineral blok yang diproduksi sendiri.

    “Di awal tahun 2025, produksi kami baru 9-10 liter, dan sekarang sudah bisa mencapai 12-15 liter per ekor per hari,” katanya..

    Dengan peningkatan tersebut, pihaknya menargetkan produksi per ekor bisa mencapai 20 liter per hari.

    Jika target itu tercapai dari 450 ekor sapi perah yang dimiliki BPPTU-HPT Baturraden, kata dia pula, produksi harian bisa mencapai 10.000-12.000 liter pada tahun 2026.

    “Dengan produksi 10.000 sampai 12.000 liter per hari, insya Allah kita bisa mengcover 20 SPPG di Banyumas,” kata Dani.

    Selain peningkatan produksi, BPPTU-HPT Baturraden juga akan menambah populasi sapi melalui kerja sama dengan PT Suri Nusantara untuk mengimpor 1.000 ekor sapi dari tahun 2025 hingga 2029.

    Pada tahap awal, sebanyak 250 ekor sapi akan masuk pada tahun 2025 dan sisanya bakal ditempatkan di kandang baru seluas 50 hektare yang akan dibangun oleh perusahaan importir tersebut di daerah Manggala.

    Pewarta: Sumarwoto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KAI batalkan perjalanan 20 KA lintas selatan Jawa

    KAI batalkan perjalanan 20 KA lintas selatan Jawa

    Purwokerto, Jateng (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) membatalkan perjalanan sejumlah KA lintas selatan Jawa tujuan Jakarta dan sebaliknya untuk keberangkatan hari ini, Sabtu, 2 Agustus 2025, akibat gangguan operasional di Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

    “Hari ini (Sabtu) di wilayah KAI Purwokerto, ada 20 perjalanan KA lintas selatan tujuan Jakarta dan sebaliknya yang dibatalkan,” kata Manajer Humas KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto Krisbiyantoro di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu.

    Ia mengatakan 20 KA yang perjalanannya dibatalkan yakni KA 5 Argo Semeru (Surabaya Gubeng-Gambir), KA 6 Argo Semeru (Gambir-Surabaya Gubeng), KA 13 Argo Lawu (Solo-Gambir), KA 16 Argo Dwipangga (Gambir-Solo), KA 43 Taksaka (Yogyakarta-Gambir), KA 50F-51F Purwojaya (Gambir-Kroya-Cilacap), dan KA 61 Manahan (Solo-Gambir).

    Selanjutnya, KA 74 Fajar Utama Solo (Pasar Senen-Solo), KA 75 Mataram (Solo-Pasar Senen), KA 103 Bogowonto (Lempuyangan-Pasar Senen), KA 106 Gajahwong (Pasar Senen-Lempuyangan), KA 109 Fajar Utama Yogyakarta (Yogyakarta-Pasar Senen), dan KA 110 Fajar Utama Yogyakarta (Pasar Senen-Yogyakarta).

    Selain itu, KA 111 Sawunggalih (Kutoarjo-Pasar Senen), KA 114 Sawunggalih (Pasar Senen-Kutoarjo), KA 115 Sawunggalih (Kutoarjo-Pasar Senen), KA 143 Madiun Jaya (Madiun-Pasar Senen), KA 144 Madiun Jaya (Pasar Senen-Madiun), KA 149 Singasari (Blitar-Pasar Senen), dan KA 251 Jayakarta (Surabaya Gubeng-Pasar Senen).

    “Kemarin (1/8/2025), kami juga membatalkan perjalanan KA 57F Purwojaya keberangkatan dari Cilacap pukul 20.05 WIB,” katanya menjelaskan.

    Ia mengatakan penumpang yang terdampak dapat mengajukan pembatalan perjalanan dan memperoleh pengembalian bea secara penuh (100 persen) melalui loket pembatalan yang tersedia di stasiun.

    Di samping itu, kata dia, KAI juga menyediakan service recovery seperti makanan, minuman, dan layanan lainnya di stasiun keberangkatan.

    “Gangguan operasional yang terjadi sejak Jumat (1/8/2025) malam menyebabkan KAI menerapkan pola operasi memutar. Kereta api dari lintas utara seperti Semarang dan Surabaya Pasarturi dialihkan melalui lintas selatan Kroya-Banjar, demikian juga sebaliknya, kereta dari arah Jakarta menuju timur dialihkan ke jalur Banjar-Kroya,” katanya.

    Menurut dia, perubahan pola tersebut menyebabkan terjadinya kelambatan perjalanan karena padatnya lintas dan keterbatasan kapasitas jalur alternatif.

    Sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan gangguan layanan kesehatan, kata dia, KAI Purwokerto bekerja sama dengan Emergency Team Rumah Sakit Ananda untuk menyediakan bantuan medis di Stasiun Purwokerto bagi penumpang yang membutuhkan.

    “Pusat Pengendali Operasi KA Daop 5 Purwokerto saat ini masih terus melakukan pengaturan pergerakan kereta api guna memastikan operasional berjalan tertib, lancar, dan selamat,” katanya.

    Ia mengatakan berdasarkan pemantauan pada hari Sabtu pukul 08.45 WIB, posisi kereta api yang sedang melintas di lintas Prupuk-Kroya arah hilir terdiri atas KA 273BK Matarmaja di Stasiun Prupuk, KA 7005 Batavia di petak Bumiayu-Linggapura, KA 9BK Argo Anggrek di Stasiun Petuguran, KA 63 Manahan di Stasiun Karangsari, KA291BK Brantas di Stasiun Purwokerto, KA 79BK Brawijaya berangkat dari Purwokerto, KA 281 Bengawan di Stasiun Purwokerto, dan KA 255 Jaka Tingkir di Stasiun Kebasen.

    Sementara, untuk arah hulu, posisi terkini adalah KA 31CC2 Pandalungan di Karanggandul, KA 41CC2 Sembrani di Karangsari, KA 177CC2 Menoreh di Petuguran, KA 154 Ranggajati di Stasiun Kretek, dan KA 198 Kamandaka di Stasiun Bumiayu.

    “Kami mengimbau seluruh pelanggan untuk terus memantau informasi perjalanan melalui aplikasi Access by KAI, media sosial resmi KAI, atau layanan Contact Center 121 guna memperoleh pembaruan terkini. Seluruh penanganan gangguan dilakukan dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” kata Krisbiyantoro.

    Gangguan operasional perjalanan kereta api tersebut disebabkan rangkaian KA Argo Bromo Anggrek relasi Jakarta-Semarang anjlok di emplasemen Stasiun Peganden Baru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025) sore.

    Pewarta: Sumarwoto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.