kab/kota: Banyumas

  • Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Tetap jadi Magnet Investasi dan Ekspor Dunia di Tengah Ketidakpastian Global 

    Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Tetap jadi Magnet Investasi dan Ekspor Dunia di Tengah Ketidakpastian Global 

    Liputan6.com, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa wilayah yang dipimpinnya masih menjadi salah satu magnet investasi dan ekspor dunia, meskipun situasi global tengah diliputi ketidakpastian.

    Menurutnya, di tengah tantangan besar seperti pandemi, konflik geopolitik, dan perang di sejumlah kawasan, Jawa Tengah justru mampu menjaga stabilitas ekonomi dan sosial yang menjadi fondasi utama bagi dunia usaha.

    “Selama ini tidak ada konflik komunal atau gangguan keamanan di Jawa Tengah. Iklim masyarakat kita adem, ayem, dan nyaman. Investasi di sini aman,” ujar Luthfi dalam seminar bertema “Tantangan dan Peluang Ekspor Pasca Kebijakan Trump” di Semarang, Senin (20/10/2025). 

    Jaga Iklim Investasi dan Perkuat Daya Saing Daerah 

    Luthfi menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah terus memperkuat iklim investasi yang sehat dan kompetitif dengan melakukan berbagai langkah strategis, termasuk mempermudah proses perizinan bagi Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

    Ia juga menekankan, tenaga kerja di Jawa Tengah memiliki daya saing tinggi baik dari sisi keterampilan maupun etos kerja, sehingga menjadi nilai tambah bagi para investor.

    “Pandemi Covid-19 dan berbagai krisis global seperti perang Ukraina–Rusia hingga konflik Timur Tengah memang mengguncang ekonomi dunia, namun Jawa Tengah mampu bertahan berkat semangat kebersamaan dan kesiapan menghadapi perubahan,” kata Luthfi. 

    Kebijakan Global Justru Buka Peluang Baru 

    Perbesar

    (Foto:Dok.Pemprov Jateng)… Selengkapnya

    Dalam kesempatan yang sama, Luthfi mengungkapkan bahwa kebijakan perdagangan era Presiden Amerika Serikat Donald Trump justru membawa dampak positif bagi ekonomi daerah.

    Alih-alih menjadi hambatan, kebijakan tersebut mendorong arus investasi baru dari berbagai negara ke Jawa Tengah.

    “Bahkan, banyak negara yang menggantungkan ekspor sejumlah komoditas dari Jawa Tengah,” jelasnya.

    Berdasarkan data ekspor, Amerika Serikat masih menjadi pasar utama dengan kontribusi 47,9 persen dari total ekspor Jawa Tengah.

    Disusul Uni Eropa (11,2%), Jepang (8,1%), ASEAN (6,4%), dan Tiongkok (4,2%).

    Sepanjang Januari–Agustus 2025, nilai ekspor Jawa Tengah tercatat mencapai US$ 7,95 miliar, atau naik 10 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, surplus perdagangan mencapai US$ 2,19 miliar. Produk-produk unggulan seperti sarang burung walet, kulit kambing, ikan, udang, rajungan, dan olahan kayumenjadi primadona ekspor ke pasar Amerika dan Uni Eropa.

    Kawasan Industri jadi Motor Pertumbuhan Baru 

    Luthfi menuturkan, pengembangan kawasan industri seperti Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan Kawasan Industri Kendal (KIK) telah menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.

    “Kami juga mendorong konektivitas antar wilayah seperti Soloraya, Semarang Raya, Pati Raya, hingga Banyumas Raya untuk pemerataan ekonomi,” jelasnya.

    Ia menegaskan, kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga momentum pertumbuhan ini agar memberikan manfaat ekonomi merata di seluruh daerah.

    Dorong Ekonomi Hijau dan Ekspor Berkelanjutan 

    Perbesar

    (Foto:Dok.Pemprov Jateng)… Selengkapnya

    Menyesuaikan dengan tren global, Gubernur Luthfi memperkenalkan program Rengganis Pintar (Revitalisasi Green Industry untuk Peningkatan Ekspor Jawa Tengah) sebagai langkah konkret menuju ekonomi hijau dan industri berkelanjutan.

    “Uni Eropa dan negara lain tertarik karena kita sudah mulai menerapkan ekonomi hijau. Ini peluang besar yang harus kita tangkap,” ujarnya optimistis.

    Program ini sekaligus menjadi wujud nyata keseriusan Jawa Tengah dalam mengembangkan ekspor yang tidak hanya berorientasi pada volume dan nilai, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan.

    Jateng Siap Bersaing di Kancah Global 

    Mengakhiri paparannya, Luthfi mengajak seluruh pelaku usaha di Jawa Tengah untuk memanfaatkan momentum positifini guna memperkuat ekspor serta meningkatkan daya saing global.

    “Tugas saya itu seperti manajer marketing, tukang jualan Jawa Tengah. Saya ingin dunia tahu bahwa Jawa Tengah siap bersaing,” katanya disambut tepuk tangan peserta.

    Luthfi optimistis, kombinasi antara stabilitas daerah, potensi sumber daya, dan dukungan kebijakan ekonomi hijau akan membuat Jawa Tengah semakin menarik bagi investor dan eksportir dunia.

  • OJK terima 38.640 pengaduan melalui APPK

    OJK terima 38.640 pengaduan melalui APPK

    Purwokerto (ANTARA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan ada 38.640 pengaduan yang diterima melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) dari 1 Januari-29 September 2025.

    Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam diskusi bersama media pasca agenda Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK), Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu.

    “APPK ini adalah satu sistem yang terintegrasi antara OJK dengan pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) dan dengan konsumen. Artinya, ketika konsumen melakukan komplain kepada PUJK melalui sistem APPK, maka OJK akan memantau dalam 10 hari kerja, si PUJK tersebut harus memberikan respons dan penyelesaian atas apa yang diadukan,” ungkapnya.

    Berdasarkan total pengaduan dari konsumen tersebut, kebanyakan terkait sektor perbankan sebesar 38,3 persen, industri financial technology (fintech) 37,09 persen, perusahaan pembiayaan 19,94 persen, perusahaan asuransi 3,14 persen, dan lainnya 1,52 persen.

    Pihaknya sendiri telah menyelesaikan 35.936 pengaduan atau 93 persen dari total pengaduan, sedangkan yang masih dalam proses sebanyak 2.704 pengaduan. Mengenai pengaduan indikasi pelanggaran, pihaknya menyelesaikan 371 dari total 541 pengaduan.

    Lima isu utama layanan pengaduan yang dilakukan konsumen adalah perilaku petugas penagihan 11.912, Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) 5.443, penipuan 4.226, kesulitan klaim 1.208, serta kegagalan/keterlambatan transaksi 1.185.

    Jika dibagi berdasarkan geografis, layanan pengaduan terbanyak dari Pulau Jawa sebesar 26.841, Sumatera 6.068, Sulawesi 2.528, Kalimantan 1.299, Bali 1.486, hingga Papua 305.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • OJK selamatkan uang dari penipuan sebesar Rp376,8 miliar

    OJK selamatkan uang dari penipuan sebesar Rp376,8 miliar

    Purwokerto (ANTARA) – Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi menyampaikan bahwa pihaknya berhasil menyelamatkan uang dari penipuan (scam) sebesar Rp376,8 miliar.

    “Persentasenya mungkin sekitar dua persen (dari total Rp7 triliun kehilangan karena penipuan),” ucapnya dalam diskusi bersama media pasca agenda Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK), Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Minggu.

    Berdasarkan data Indonesian Anti-Scam Center (IASC) selama 22 November 2024-16 Oktober 2025, jumlah laporan diterima sebanyak 299.237 dengan total kerugian Rp7 triliun, lalu jumlah rekening diblokir dan dilaporkan masing-masing 94.344 dan 487.378, serta total dana diblokir Rp376,8 miliar.

    Adapun lima provinsi tertinggi yang melaporkan penipuan ke IASC ialah Jawa Barat sebesar 61.857, DKI Jakarta 48.165, Jawa Timur 40.454, Jawa Tengah 32.492, serta Banteng 20.619.

    Sepanjang November 2024-15 Oktober 2025, kebanyakan modus scam terkait penipuan transaksi belanja jual beli online yang telah mengalami kerugian Rp988 miliar, penipuan mengaku pihak lain (fake call) Rp1,31 triliun, penipuan investasi Rp1,09 triliun, penipuan penawaran kerja Rp656 miliar, penipuan mendapatkan hadiah Rp189,91 miliar, lalu melalui media sosial Rp491,13 miliar.

    Kemudian juga phising (upaya seseorang untuk menipu agar mengungkapkan informasi pribadi) Rp507,53 miliar, social engineering (teknik manipulasi psikologis untuk menipu korban agar membocorkan informasi sensitif) Rp361,26 miliar, pinjaman online fiktif Rp40,61 miliar, serta Android Package Kit (APK) via WhatsApp Rp134 miliar.

    “Kita benar-benar take this into very serious action (menangani hal ini dengan tindakan yang sangat serius), untuk kemudian kita berusaha meningkatkan performa dari anti-scam center ini, untuk kemudian bisa kita melindungi konsumen,” kata dia yang akrab dipanggil Kiki.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • OJK Genjot Pelaku Jasa Keuangan Salurkan Pembiayaan ke Masyarakat, Ini Alasannya – Page 3

    OJK Genjot Pelaku Jasa Keuangan Salurkan Pembiayaan ke Masyarakat, Ini Alasannya – Page 3

    “Kita menantang PUJK-PUJK di Indonesia memberikan akses kepada masyarakat untuk mengakses pembiayaan, kredit dan sebagainya dengan cara cepat, mudah dan tingkat pengembalian yang reasonable. Dengan bunga lebih rendah dari yang ditawarkan ilegal itu. Ini menjadi PR bersama bersama meningkatkan literasi dan inklusi keuangan,” ujar dia.

    Adapun tingkat literasi keuangan di Indonesia sudah mencapai 66,46%. Sementara itu, tingkat inklusi keuangan di industri yang diawasi OJK mencapai 80%, dan hal yang mencakup hal lainnya sudah 92%.

    Ia berharap literasi dan inklusi keuangan memberikan daya ungkit pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan dan memperdalam pasar keuangan.

    Puncak Bulan Inklusi Keuangan Kantor OJK Purwokerto turut dihadiri oleh Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, Wakil Bupati Banyumas Dwi Asih Lintarti, Anggota DPRD Banyumas Andrias Kartikosari, Kepala OJK Purwokerto Haramain Billady dan Ketua FKIJK Purwokerto Heru Senjaya.

    Kegiatan Financial Expo dengan tema “Inklusi Keuangan Untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” digelar bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Purwokerto dan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM di wilayah Kantor OJK Purwokerto.

    Financial Expo sebagai penutup rangkaian Bulan Inklusi Keuangan yang telah dimulai sejak September 2025, dimeriahkan oleh Pameran Lembaga Jasa Keuangan di bidang perbankan, Industri Keuangan Non-Bank dan Pasar Modal dan pameran UMKM yang menghadirkan komoditas unggulan dan produk khas wilayah Eks Karesidenan Banyumas.

     

  • OJK minta PUJK sesuaikan produk keuangan dengan kebutuhan masyarakat

    OJK minta PUJK sesuaikan produk keuangan dengan kebutuhan masyarakat

    Purwokerto, Jateng (ANTARA) – Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi meminta pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) menyesuaikan produk keuangan dengan kebutuhan masyarakat.

    “Tidak semua produk keuangan itu cocok untuk semua orang. Jadi, harus dikembalikan kepada individu itu sendiri,” ujarnya dalam acara Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu.

    Dalam kesempatan tersebut, dia mendorong PUJK untuk semakin aktif memperluas akses kepada masyarakat seperti pada pembiayaan dan kredit dengan cara yang cepat, mudah, dan dengan tingkat pengembalian yang wajar.

    Upaya ini dilakukan dengan tujuan masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan keuangan sesuai kebutuhan mereka.

    Ke depan, pihaknya menginginkan adanya peningkatan sinergi dan kolaborasi yang erat antara OJK, PUJK, dan pemerintah daerah untuk semakin meningkatkan inklusi keuangan masyarakat.

    Sementara itu, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan masyarakat Indonesia perlu semakin cerdas dan bijak dalam mengelola keuangan hingga melindungi diri dari risiko penipuan.

    Sadewo bercerita bahwa ada seseorang yang melakukan penipuan menggunakan artificial intelligence (AI) dengan wajah dirinya.

    Menurut dia, “inovasi” penipuan ini semakin marak, sehingga diharapkan masyarakat dapat memahami tentang pentingnya literasi dan inklusi keuangan agar terhindari dari praktik-praktik semacam hal tersebut.

    Kepala OJK Purwokerto Haramain Billady melaporkan pihaknya sudah melakukan 340 kegiatan literasi dan inklusi keuangan selama September-Oktober 2025, termasuk pembukaan 74.400 rekening bank.

    “Dengan penyelenggaraan seperti ini, masyarakat semakin paham, mampu mengelola keuangan yang baik, dan juga bisa terhindar dari praktik-praktik penipuan keuangan yang memang marak sekali terjadi,” ungkap Billady.

    Ketua Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJS) Purwokerto Heru Senjaya mengemukakan pihaknya telah melakukan berbagai bentuk kolaborasi dengan OJK, seperti program Gerak Syariah Ramadhan hingga Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah.

    “Kami berharap kegiatan BIK dapat memperkuat peran edukatif dan inklusif dari seluruh pemangku kepentingan. Harapannya, BIK tidak hanya menjadi ajang sosialisasi, namun juga mampu mendorong akhirnya inovasi dan pendekatan baru yang lebih efektif, masif, dan berkelanjutan dalam memperluas akses keuangan masyarakat, khususnya bagi segmen yang tergolong unbanked dan underbanked,” kata Heru.

    Kegiatan Financial Expo dengan tema “Inklusi Keuangan Untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” digelar bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Purwokerto dan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kantor OJK Purwokerto.

    Financial Expo sebagai penutup rangkaian BIK yang telah dimulai sejak September 2025, dimeriahkan oleh pameran lembaga jasa keuangan di bidang perbankan, industri keuangan nonbank dan pasar modal, serta pameran UMKM yang menghadirkan komoditas unggulan dan produk khas wilayah eks Karesidenan Banyumas.

    Agenda BIK pada hari ini juga melaksanakan penyerahan secara simbolis inklusi keuangan oleh beberapa perwakilan lembaga jasa keuangan (LJK).

    Beberapa di antaranya ialah akses permodalan kepada UMKM untuk mendukung ketahanan pangan oleh PT Bank BRI Cabang Purwokerto yang akan diberikan kepada UD Hasil Bumi Lumbung Padi, pembukaan rekening tabungan Simpanan Pelajar oleh PT BPR BKK Purbalingga (Perseroda) kepada 515 siswa SMKN 1 Bukateja, dan akses permodalan kepada pedagang di Banyumas melalui penyaluran kredit Bawor (program kredit/pembiayaan melawan rentenir (KPMR)) oleh PT BPR BKK Purwokerto (Perseroda) kepada 37 nasabah.

    Kemudian, pembukaan rekening tabungan Emas oleh PT Pegadaian kepada sejumlah 173 nasabah, pembukaan rekening efek dalam program guruku investor saham oleh Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan DIY kepada 282 guru, hingga pembukaan polis asuransi SIMAS Rumah dan SIMAS Motor oleh PT Asuransi Sinar Mas Cabang Purwokerto kepada salah satu kantor notaris di Purwokerto.

    Kegiatan Fin Expo diikuti 16 LJK secara langsung maupun melalui perwakilan asosiasi dan 10 UMKM yang berasal dari wilayah Eks Karesidenan Banyumas.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • OJK ajak PUJK beri akses pembiayaan ke masyarakat melawan rentenir

    OJK ajak PUJK beri akses pembiayaan ke masyarakat melawan rentenir

    Jadi kita men-challenge (menantang) PUJK-PUJK di seluruh Indonesia untuk bisa juga semakin cepat, semakin baik, semakin mudah (memberikan pembiayaan kredit).

    Purwokerto (ANTARA) – Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi (Kiki) mengajak Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) untuk melawan rentenir dengan memberikan akses pembiayaan kredit kepada masyarakat.

    “Jadi rentenir itu kan sudah ada sejak zaman dulu, sebelum kita lahir pasti sudah ada rentenir, tapi bagaimana kita melawan itu supaya masyarakat tidak terjerat pada berbagai skema-skema yang mencekik leher,” katanya dalam acara Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu.

    “Kita menantang PUJK-PUJK untuk bisa memberikan akses kepada masyarakat untuk mengakses pembiayaan kredit dan sebagainya dengan cara yang cepat, mudah, dan dengan tingkat pengembalian yang reasonable (layak),” ujar dia pula.

    Dia menerangkan bahwa pihaknya rutin menyelenggarakan kegiatan edukasi maupun edukasi terkait inklusi keuangan bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan pendapatan, dengan memastikan aksesibilitas, serta keterjangkauan atas produk dan layanan keuangan formal bagi setiap individu.

    Selain OJK, PUJK juga disebut memiliki kewajiban melakukan edukasi dan literasi di seluruh Indonesia.

    Berdasarkan survei Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), tingkat literasi dan inklusi keuangan di suatu negara berhubungan positif dengan tingkat kesejahteraan. Artinya, apabila suatu daerah hendak meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka salah satu cara yang dapat dilakukan ialah mempermudah rakyat menjangkau produk dan jasa layanan keuangan sesuai kebutuhan mereka.

    “Jadi kita men-challenge (menantang) PUJK-PUJK di seluruh Indonesia untuk bisa juga semakin cepat, semakin baik, semakin mudah (memberikan pembiayaan kredit). Tentu kalau bunga pasti lebih rendah daripada yang ditawarkan oleh yang ilegal-ilegal tersebut. Ini adalah PR (Pekerjaan Rumah) kita semua, bagaimana meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat,” ujar Kiki.

    Tercatat, tingkat literasi keuangan di Indonesia sudah mencapai 66,46 persen. Adapun tingkat inklusi keuangan di industri yang diawasi OJK telah mencapai 80 persen, dan mencakup berbagai hal lainnya sebesar 92 persen.

    Dia mengharapkan, peningkatan inklusi dan literasi keuangan bisa memberikan daya ungkit terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, mengurangi ketimpangan di masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, serta pendalaman pasar di sektor jasa keuangan.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • OJK respons laporan Bupati Banyumas terkait “scamming” dengan  AI

    OJK respons laporan Bupati Banyumas terkait “scamming” dengan AI

    Purwokerto (ANTARA) – Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi merespons laporan Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono terkait scamming (penipuan) menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    “Jadi kalau tadi Pak Bupati cerita temannya kena scam atau mungkin beliau juga kena scam, laporkan ke Indonesia Anti-Scam Center (IASC),” ujar dia dalam acara Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu.

    Ia mengatakan bahwa OJK memiliki Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) yang berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mengatasi penipuan di sektor keuangan.

    IASC mencatat sejak November 2024 hingga 30 September 2025, terdapat 274.772 laporan kasus penipuan dengan jumlah rekening dilaporkan sebanyak 443.235 rekening dan jumlah rekening sudah diblokir sebanyak 87.819 rekening.

    Sejauh ini, total kerugian dana yang telah dilaporkan sebesar Rp6,1 triliun dan total dana korban yang sudah diblokir sebesar Rp374,2 miliar.

    “Kita masih working on it ya, supaya ini bisa lebih maju, lebih cepat, bisa menyelamatkan data masyarakat, tapi tergantung kecepatan dari masyarakat itu sendiri yang melaporkan kepada anti-scam center,” ujar dia.

    Berdasarkan data, beberapa skema penipuan di tengah masyarakat antara lain terkait transaksi belanja daring hingga modus menggunakan AI.

    Secara khusus, Kiki menggarisbawahi pemanfaatan AI untuk penipuan yang semakin pesat, sehingga perlu diantisipasi bersama-sama.

    “Jadi ini adalah PR (Pekerjaan Rumah) kita semua, makanya hari ini kita melakukan kegiatan literasi, inklusi, yang intinya adalah juga mengedukasi masyarakat, supaya terhindarkan dari berbagai scam dan penipuan, (serta) melakukan inklusi keuangan secara bertanggung jawab,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK.

    Dalam kesempatan yang sama, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menyampaikan bahwa mengenai laporan penipuan menggunakan AI dengan wajah dirinya.

    “Ada yang pake nama saya, (dan meminta) duit mau jual mobil, dan minta di DP (Down Payment) itu, ada yang kena Rp5 juta. Tadi barusan, (ada juga yang) berani video call dengan AI, dan yang ngomong (di AI) itu seperti saya,” ujar Sadewo.

    “Jadi, ini teknologi-teknologi seperti ini yang digunakan untuk hal-hal yang tidak benar semakin marak, sehingga saya yakin dengan adanya kegiatan ini, akan memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang apa arti dari inklusi keuangan,” kata Bupati Banyumas.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KAI Daop 7 Madiun Gelar Media Journey di Purwokerto untuk Perkuat Sinergi dengan Wartawan

    KAI Daop 7 Madiun Gelar Media Journey di Purwokerto untuk Perkuat Sinergi dengan Wartawan

    Kediri (beritajatim.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menggelar kegiatan Media Journey bersama wartawan dari Blitar, Kediri, dan Madiun pada Rabu–Kamis, 15–16 Oktober 2025, di Purwokerto, Jawa Tengah. Program dua hari ini menjadi ajang mempererat hubungan antara KAI dan insan media sekaligus memperkuat citra positif perusahaan di mata publik.

    Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan bahwa Media Journey bertujuan membangun hubungan harmonis dan berkelanjutan dengan jurnalis di wilayah kerja Daop 7. Menurutnya, hubungan baik dengan media sangat penting untuk mempermudah penyampaian informasi, klarifikasi isu, serta publikasi program dan layanan perusahaan.

    “Melalui kegiatan ini, kami ingin menjaga dan meningkatkan citra positif PT KAI, khususnya Daop 7 Madiun. Selain itu, kami ingin memberi kesempatan kepada rekan media untuk melihat langsung operasional, fasilitas, dan pelayanan KAI agar mereka dapat menyampaikan informasi yang akurat dan membangun kepada masyarakat,” ujar Zainul.

    Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga menjadi sarana edukasi publik melalui pemberitaan positif dari media. Dengan begitu, KAI dapat terus dikenal sebagai penyedia layanan transportasi yang aman, nyaman, dan profesional. “Kami berharap informasi mengenai inovasi layanan, keselamatan perjalanan, hingga kontribusi sosial KAI bisa tersampaikan secara luas melalui media,” katanya.

    Rombongan wartawan berangkat dari Blitar, Kediri, dan Madiun menggunakan Kereta Api Kertanegara menuju Purwokerto. Setibanya di Stasiun Purwokerto, peserta disambut dengan sesi foto bersama di Museum Lokomotif dan dilanjutkan dengan sharing session seputar dunia perkeretaapian di kawasan wisata Baturaden.

    Pada hari kedua, para peserta diajak menikmati wisata alam dan edukasi, mulai dari offroad di kawasan Baturaden, kunjungan ke Balai Perkebunan Baturaden untuk melihat koleksi tanaman anggrek, hingga menjelajahi hutan pinus Limpakuwus di kaki Gunung Slamet. Salah satu momen paling berkesan bagi peserta adalah kunjungan ke Depo Lokomotif dan Kereta Purwokerto — salah satu fasilitas terbaik di Jawa Tengah.

    Di depo tersebut, wartawan mendapat penjelasan langsung mengenai proses penyimpanan, pemeriksaan, serta perawatan ringan lokomotif dan kereta penumpang. Fasilitas ini menjadi bagian penting dari sistem operasional KAI karena memastikan lokomotif selalu siap beroperasi dengan aman dan efisien. Depo Purwokerto sendiri berada di bawah Daop 5 Purwokerto dan berlokasi tidak jauh dari Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

    Kegiatan ditutup dengan city tour ke sentra batik Banyumas dan pusat oleh-oleh khas Purwokerto, termasuk mencicipi getuk goreng yang menjadi ikon kuliner setempat. Melalui rangkaian Media Journey ini, KAI berharap kemitraan dengan media semakin kuat dan terus berkontribusi dalam penyebaran informasi positif, edukatif, serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi kereta api di Indonesia.

    Zainul menegaskan bahwa KAI terbuka terhadap masukan dari media sebagai bagian dari evaluasi dan peningkatan pelayanan. “Kami percaya, suara media adalah cerminan publik. Karena itu, kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan sebagai upaya membangun kepercayaan dan meningkatkan kualitas layanan,” tutupnya. [nm/beq]

  • Dosen Unsoed: Satu tahun pemerintahan Prabowo tunjukkan arah positif

    Dosen Unsoed: Satu tahun pemerintahan Prabowo tunjukkan arah positif

    “Saya melihat tipologi pemerintahan Pak Prabowo cukup jelas, ada sisi positifnya. Pemerintah berupaya meyakinkan publik bahwa negara mampu mengatasi permasalahan ekonomi. Itu penting untuk membangun kepercayaan masyarakat,”

    Purwokerto (ANTARA) – Dosen Ilmu Administrasi Publik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Dr Tobirin menilai satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjukkan sejumlah langkah positif, terutama dalam menjaga stabilitas ekonomi.

    “Saya melihat tipologi pemerintahan Pak Prabowo cukup jelas, ada sisi positifnya. Pemerintah berupaya meyakinkan publik bahwa negara mampu mengatasi permasalahan ekonomi. Itu penting untuk membangun kepercayaan masyarakat,” katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.

    Menurut dia, pemilihan Menteri Keuangan yang tepat menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah tantangan global.

    Dalam hal ini, dia menyoroti sosok Purbaya Yudhi Sadewa yang dipilih Presiden Prabowo untuk menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani.

    “Tidak banyak presiden yang memahami kondisi ekonomi dengan menempatkan nahkoda yang pas. Ini membuat publik merasa yakin bahwa ekonomi ditangani secara profesional,” katanya.

    Selain ekonomi, ia menilai pemerintahan Prabowo juga memberi perhatian pada sektor keamanan dan pertahanan.

    Menurut dia, reformasi kepolisian serta pembentukan tim independen dinilai sebagai langkah penting untuk meningkatkan kepercayaan publik.

    “Pak Prabowo menunjukkan kemauan untuk mendengar publik. Upaya reformasi di bidang kepolisian dan regulasi menjadi sinyal bahwa keamanan dan keterbukaan informasi menjadi prioritas,” katanya menjelaskan.

    Menurut dia, langkah memperkuat TNI dengan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) juga menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga kedaulatan negara.

    Dengan sistem pertahanan yang kuat, kata dia, wilayah-wilayah perbatasan kini lebih terlindungi.

    “Itu membangun citra bahwa TNI kuat, Indonesia kuat,” katanya menegaskan.

    Sementara dari sisi penegakan hukum, ia menilai pemerintahan Prabowo-Gibran berupaya mengembalikan prinsip keadilan agar hukum tidak tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

    “Hukum dikembalikan pada fungsinya sebagai milik bersama, bukan milik penguasa. Itu langkah penting untuk menjaga legitimasi negara,” katanya.

    Meskipun demikian, Tobirin menilai masih ada sejumlah kebijakan publik yang perlu diperbaiki, terutama terkait efisiensi anggaran dan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Kebijakan efisiensi anggaran menjadi perhatian utama. Pengetatan dan pengurangan transfer dari pusat ke daerah perlu dievaluasi karena berpotensi menghambat pemerataan pembangunan,” katanya.

    Ia juga menyoroti pelaksanaan program MBG yang belum optimal akibat kesiapan kelembagaan dan infrastruktur di daerah yang masih terbatas.

    Menurut dia, anggaran besar untuk program MBG cukup besar namun berdasarkan informasi dari Kementerian Keuangan, penyerapannya masih rendah.

    “Ini menandakan kesiapan di tingkat daerah belum maksimal,” katanya.

    Ia menilai penataan kelembagaan pemerintahan yang semakin gemuk juga perlu ditinjau ulang agar tidak menimbulkan tumpang tindih fungsi birokrasi.

    Menurut dia, penggabungan dan pemisahan kementerian seharusnya didasari analisis mendalam, bukan hanya kepentingan politik.

    Selain itu, kata dia, kebijakan publik idealnya mengutamakan profesionalisme, transparansi, dan keberpihakan pada masyarakat.

    “Secara umum arah pemerintahan Prabowo-Gibran sudah positif, tetapi efektivitas dan keseimbangan antarsektor perlu terus disempurnakan,” kata Tobirin menegaskan.

    Pewarta: Sumarwoto
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cuaca Panas Menyengat di Jawa Tengah, Cilacap dan Banyumas Sentuh 34 Derajat Celsius, Semarang Terpanas
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Oktober 2025

    Cuaca Panas Menyengat di Jawa Tengah, Cilacap dan Banyumas Sentuh 34 Derajat Celsius, Semarang Terpanas Regional 16 Oktober 2025

    Cuaca Panas Menyengat di Jawa Tengah, Cilacap dan Banyumas Sentuh 34 Derajat Celsius, Semarang Terpanas
    Editor
    CILACAP, KOMPAS.com –
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap mencatat tren peningkatan suhu udara di sejumlah wilayah Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir.
    Peningkatan ini terjadi seiring pergeseran posisi semu matahari ke belahan bumi selatan.
    Ketua Tim Kerja Pelayanan Data dan Diseminasi Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan, suhu maksimum di beberapa daerah mulai menunjukkan kenaikan signifikan.
    “Di Semarang, suhu maksimum mencapai 35 derajat Celsius pada 14 Oktober 2025, sementara di Kabupaten Cilacap dan sekitarnya berdasarkan pengukuran hingga hari ini, pukul 10.00 WIB, tercatat 32 derajat Celsius,” kata Teguh dikutip
    Antara
    , Kamis.
    Teguh Wardoyo bahkan membeberkan bahwa pengukuran melalui alat Automatic Agroclimate Weather Station (AAWS) menunjukkan suhu di wilayah Kroya lebih tinggi dari Kota Cilacap.
    “Bahkan, kata dia, berdasarkan pengukuran melalui Automatic Agroclimate Weather Station (AAWS) menunjukkan suhu di Kroya, Kabupaten Cilacap, lebih tinggi dari Kota Cilacap, karena mencapai 34 derajat Celsius,” ungkapnya.
    Demikian pula, suhu udara di Kabupaten Banyumas pada 14 Oktober 2025 tercatat mencapai 34 derajat Celcius berdasarkan AAWS.
    Fenomena meningkatnya suhu udara terjadi karena posisi semu matahari saat ini sudah bergeser ke atas Pulau Jawa.
    Kondisi ini membuat udara terasa panas lantaran berkurangnya tutupan awan yang menyebabkan radiasi sinar matahari langsung ke permukaan bumi.
    BMKG juga mencatat data historis suhu di Cilacap.
    Berdasarkan data klimatologi periode 1991–2020, suhu udara maksimum di Cilacap pada bulan Oktober pernah mencapai 34 derajat Celsius pada 2016.
    Sementara suhu tertinggi tercatat 35,3 derajat Celsius pada Maret 2012.
    BMKG memperkirakan suhu panas akan terus berlangsung hingga akhir Oktober.
    Suhu diperkirakan mulai menurun pada awal November 2025, seiring meningkatnya curah hujan.
    Masyarakat diimbau melakukan langkah antisipasi sederhana untuk melindungi diri dari paparan panas.
    BMKG meminta warga mengenakan pakaian pelindung, menggunakan payung, memperbanyak minum air putih, serta membatasi aktivitas di luar ruangan saat siang hari.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.