kab/kota: Banyumas

  • Daftar Wilayah Jawa-Bali yang Diguyur Hujan Lebat Jelang Tahun Baru

    Daftar Wilayah Jawa-Bali yang Diguyur Hujan Lebat Jelang Tahun Baru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Jawa dan Bali berpotensi diguyur hujan lebat menjelang malam Tahun Baru 2025.

    Tak hanya hujan lebat di saja, BMKG juha mempediksi ada potensi angin kencang, kilat dan petir yang menyertai wilayah Jawa dan Bali.

    Cuaca ekstrem ini adalah dampak dari berbagai fenomena atmosfer. Mulai dari menguatnya angin Monsun Asia, aktifnya gelombang atmosfer, dan La Niña lemah yang turut meningkatkan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia.

    BMKG mengungkapkan dalam beberapa hari terakhir saja, curah hujan tinggi telah memicu bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah, seperti banjir di Kulon Progo (Yogyakarta), Serang (Banten), dan Banyumas (Jawa Tengah), serta tanah longsor di Sukabumi (Jawa Barat), Sragen, dan Wonogiri (Jawa Tengah).

    Curah hujan tertinggi dalam seminggu terakhir mencapai lebih dari 100 mm per hari, mengguyur sebagian wilayah seperti di Manokwari (143 mm/hari) dan Padang (120 mm/hari).

    Sejumlah fenomena atmosfer menjadi faktor cuaca ekstrem di wilayah Jawa dan Bali pada akhir tahun 2024, seperti La Niña Lemah yang meningkatkan peluang hujan lebat.

    Kemudian Angin Monsun Asia yang membawa massa udara lembap dari wilayah benua; Gelombang Atmosfer Aktif yang menambah intensitas pembentukan awan hujan; dan Bibit Siklon Tropis yang meningkatkan potensi hujan ekstrem di sekitar area tekanan rendah.

    Oleh karena itu, hujan lebat hingga sangat lebat diprediksi akan terjadi menjelang Tahun Baru 2025 di sejumlah wilayah.

    Daftar wilayah Jawa-Bali yang diguyur hujan jelang tahun baru 2025

    – Jakarta
    – Jawa Barat
    – Jawa Tengah
    – DI Yogyakarta
    – Jawa Timur
    – Bali.

    Potensi angin kencang juga menghantui wilayah Banten, Jakarta, hingga Sulawesi Selatan. BMKG menjelaskan kondisi ini diperparah oleh bibit siklon tropis dan sirkulasi siklonik di Samudra Hindia selatan Indonesia.

    Kombinasi dari sejumlah fenomena atmosfer itu menciptakan dinamika yang mendukung hujan lebat dalam periode 27 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

    Untuk mencegah dampak yang lebih luas, BMKG mengimbau masyarakat agar mengantisipasi risiko banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di wilayah rawan.

    BMKG juga mengimbau untuk membersihkan saluran air untuk mengurangi risiko tersumbatnya aliran, menghindari kegiatan di daerah rawan bencana serta mempersiapkan perlengkapan darurat

    Dengan adanya prediksi cuaca ekstrem menjelang Tahun Baru 2025 di sejumlah wilayah Jawa dan Bali ini, masyarakat diharapkan tetap waspada dan tidak panik. Pemerintah daerah juga diminta untuk bersiaga menghadapi kemungkinan evakuasi di daerah yang rentan terhadap bencana hidrometeorologi.

    (can/pta)

  • Gegara Cemburu, Pria Disabilitas di Banyumas Bunuh Istri Pakai Kunci Inggris

    Gegara Cemburu, Pria Disabilitas di Banyumas Bunuh Istri Pakai Kunci Inggris

    Jakarta

    Seorang pria disabilitas berinisial FA (27) warga Grumbul Sidayasa, Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas tega menghabisi istrinya, J (27) dengan kunci inggris. Usai aksi keji itu, pelaku langsung menyerahkan diri ke polisi.

    Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan bahwa aksi itu terjadi pada Jumat (27/8) malam. Andryansyah mengatakan motif pelaku yakni karena faktor cemburu.

    “Kronologinya karena berantem mereka, pelaku disabilitas begitu. Dipukul pakai kunci inggris dan udah tadi malam menyerahkan diri ke polsek,” kata Andryansyah kepada wartawan, dilansir detikJateng, Jumat (27/8/2024).

    “Sementara ada dugaan perselingkuhan dan istrinya diduga selingkuh. Pelaku diduga melihat handphone si korban. Saat ini korban dibawa ke rumah sakit untuk autopsi,” tambahnya.

    Sementara, Siran (52), tetangga pelaku menjelaskan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Sebelum kejadian tetangga tidak mendengar apapun.

    “Jadi warga tahunya setelah rumahnya sudah didatangi polisi karena pelaku menyerahkan diri langsung ke Polsek,” kata Siran kepada wartawan, Sabtu (28/12).

    (azh/knv)

  • 6
                    
                        Ramai Pembentukan Provinsi Jawa Tengah Selatan Beribu Kota Kebumen, Begini Tanggapan Pemkab
                        Regional

    6 Ramai Pembentukan Provinsi Jawa Tengah Selatan Beribu Kota Kebumen, Begini Tanggapan Pemkab Regional

    Ramai Pembentukan Provinsi Jawa Tengah Selatan Beribu Kota Kebumen, Begini Tanggapan Pemkab
    Tim Redaksi
    KEBUMEN, KOMPAS.com
    – Warganet baru-baru ini dihebohkan dengan wacana pembentukan provinsi baru yang disebut Jawa Selatan, dengan Kabupaten
    Kebumen
    sebagai ibu kotanya.
    Menanggapi isu tersebut, Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Kebumen, Wahyu Siswanti, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah provinsi maupun pusat terkait hal tersebut.
    “Beberapa kali saya baca di media sosial, tapi sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat,” kata Wahyu dalam keterangan resminya pada Sabtu (28/12/2024).
    Wahyu juga mengaku terkejut ketika isu Kebumen menjadi ibu kota provinsi baru itu muncul di media sosial.
    Menurutnya, tidak ada diskusi, pertemuan, atau pernyataan resmi yang membahas wacana tersebut.
    “Beberapa waktu lalu juga ada tamu-tamu dari pemerintah provinsi ke Kebumen, kita berdiskusi banyak hal namun tidak menyebutkan wacana itu sama sekali. Seandainya itu sudah dibahas di ranah provinsi, paling tidak kita diberi informasi,” lanjutnya.


    Isu pemekaran provinsi ini pertama kali muncul melalui unggahan akun TikTok @explore* pada Sabtu (21/12/2024), yang menyebutkan bahwa Kebumen ditunjuk sebagai calon ibu kota
    Provinsi Jawa Selatan
    .
    Dalam unggahan tersebut juga disertakan daftar kabupaten dan kota yang disebut akan bergabung dengan Provinsi Jawa Selatan, antara lain Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, dan Kabupaten Purbalingga.
    Namun, Kabag Humas dan Protokol Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah, Dicky Adinurwanto, membantah wacana tersebut.
    “Perlu ditelaah lebih dalam mengenai kebenaran informasi tersebut,” ujarnya saat dihubungi
    Kompas.com
    pada Senin (23/12/2024).
    Dicky menegaskan bahwa sejauh ini, di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, belum ada informasi atau pembahasan resmi mengenai pemekaran menjadi Provinsi Jawa Selatan.
    Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai informasi yang beredar di media sosial dan menyarankan agar merujuk pada sumber resmi instansi terkait, seperti Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hujan Sangat Lebat dan Petir Bayangi Jawa-Bali Jelang Malam Tahun Baru

    Hujan Sangat Lebat dan Petir Bayangi Jawa-Bali Jelang Malam Tahun Baru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menjelang malam Tahun Baru 2025, wilayah Jawa dan Bali diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas sangat lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang.

    Cuaca ekstrem ini merupakan dampak dari berbagai fenomena atmosfer. Mulai dari menguatnya angin Monsun Asia, aktifnya gelombang atmosfer, dan La Niña lemah yang turut meningkatkan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia.

    Dalam beberapa hari terakhir, curah hujan tinggi telah memicu bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah, termasuk banjir di Kulon Progo (Yogyakarta), Serang (Banten), dan Banyumas (Jawa Tengah), serta tanah longsor di Sukabumi (Jawa Barat), Sragen, dan Wonogiri (Jawa Tengah).

    Badan Meteorologi dan Geofisika mencatat curah hujan tertinggi dalam seminggu terakhir mencapai lebih dari 100 mm per hari, seperti di Manokwari (143 mm/hari) dan Padang (120 mm/hari).

    Oleh karena itu, hujan lebat hingga sangat lebat diprediksi akan terjadi di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. Potensi angin kencang juga menghantui wilayah Banten, Jakarta, hingga Sulawesi Selatan.

    BMKG menjelaskan kondisi ini diperparah oleh bibit siklon tropis dan sirkulasi siklonik di Samudra Hindia selatan Indonesia. Kombinasi faktor tersebut menciptakan dinamika atmosfer yang mendukung hujan lebat dalam periode 27 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

    Fenomena yang Memengaruhi Cuaca Saat Ini

    1. La Niña Lemah: Meningkatkan peluang hujan lebat.

    2. Angin Monsun Asia: Membawa massa udara lembap dari wilayah benua.

    3. Gelombang Atmosfer Aktif: Menambah intensitas pembentukan awan hujan.

    4. Bibit Siklon Tropis: Meningkatkan potensi hujan ekstrem di sekitar area tekanan rendah.

    Peringatan dan Imbauan BMKG

    Untuk mencegah dampak yang lebih luas, BMKG mengimbau masyarakat agar:

    – Mengantisipasi risiko banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di wilayah rawan.

    – Membersihkan saluran air untuk mengurangi risiko tersumbatnya aliran.

    – Menghindari kegiatan di daerah rawan bencana serta mempersiapkan perlengkapan darurat.

    – Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

    Masyarakat diharapkan tetap waspada dan tidak panik dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem ini. Pemerintah daerah juga diminta untuk bersiaga menghadapi kemungkinan evakuasi di daerah yang rentan terhadap bencana hidrometeorologi.

    (tst/wiw)

    [Gambas:Video CNN]

  • Wacana Kebumen Jadi Ibu Kota Jawa Selatan, Pemkab: Belum Ada Pernyataan Resmi

    Wacana Kebumen Jadi Ibu Kota Jawa Selatan, Pemkab: Belum Ada Pernyataan Resmi

    Kebumen, Beritasatu.com – Wacana pembentukan Provinsi Jawa Selatan dengan Kabupaten Kebumen sebagai calon ibu kotanya ramai diperbincangkan di media sosial. Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen menegaskan hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah provinsi maupun pusat terkait isu tersebut.

    Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Kebumen Wahyu Siswanti mengaku sudah membaca informasi tersebut di media sosial. Namun, ia menegaskan belum ada komunikasi formal atau dokumen resmi yang diterima pihaknya.

    “Beberapa kali saya baca di media sosial, tetapi sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat,” ujar Wahyu saat dihubungi, Jumat (27/12/2024).

    Wahyu mengungkapkan wacana ini mengejutkan pihaknya, terutama karena tidak ada diskusi atau pertemuan yang secara resmi membahas rencana tersebut.

    “Beberapa waktu lalu, ada tamu-tamu dari pemerintah provinsi ke Kebumen. Kami berdiskusi banyak hal, tetapi wacana ini sama sekali tidak disebutkan. Kalau memang sudah dibahas di tingkat provinsi, setidaknya kami pasti diberi informasi,” jelasnya terkait wacana Kebumen menjadi ibu kota Jawa Selatan.

    Isu ini berawal dari unggahan akun TikTok @explore* pada Sabtu (21/12/2024), yang menyebut Kebumen sebagai calon ibu kota Provinsi Jawa Selatan. Unggahan tersebut juga menyertakan daftar kabupaten dan kota yang disebut akan bergabung, antara lain Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, dan Kabupaten Purbalingga.

    Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Dicky Adinurwanto membantah wacana tersebut. Ia meminta semua pihak menelaah lebih dalam kebenaran informasi tersebut.

    “Hingga saat ini, di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah belum ada pembahasan resmi mengenai pemekaran menjadi Provinsi Jawa Selatan,” ujar Dicky, Senin (23/12/2024).

    Dicky mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak langsung mempercayai informasi yang beredar di media sosial.

    “Seyogianya kita mengacu pada sumber resmi dari instansi yang berwenang, seperti Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri), untuk memastikan kebenaran informasi,” tambahnya terkati wacana Kebumen menjadi ibu kota Provinsi Jawa Selatan.

  • Aksi Bakar Ban Mewarnai Demo Mahasiswa di Banyumas yang Tolak PPN 12 Persen

    Aksi Bakar Ban Mewarnai Demo Mahasiswa di Banyumas yang Tolak PPN 12 Persen

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Banyumas Raya melakukan aksi demo menolak kebijakan PPN 12 persen di depan kantor bupati Banyumas, Jumat (27/12/2024).

    Para mahasiswa menyuarakan tolak kebijakan baru terkait rencana kenaikan pajak PPN 12 persen.

    Mereka membawa sejumlah spanduk bertuliskan ‘pajak mencekik, aparat keparat pembunuh rakyat, PPN naik rakyat tercekik, Prabowo Pembohong’.

    Dalam aksi tersebut para mahasiswa bahkan sempat mambakar ban dan terlibat saling dorong dengan aparat keamanan. 

    Setelah melakukan aksi bakar ban massa kemudian beralih ke depan alun-alun Purwokerto untuk melanjutkan orasi.

    Massa mahasiswa menilai kenaikkan PPN 12 persen dinilai bakal membuat masyarakat semakin menderita.

    Korlap Aksi, Azam Fadli mengatakan
    ada beberapa alasan penolakkan kenaikkan PPN 12 persen.

    Menurutnya naiknya PPN 12 persen bakal memicu inflasi dan turunnya daya beli masyarakat.

    “Kita menyuarakan menolak kenaikan PPN 12 persen.

    Alasan menolak, kita bisa melihat angka yang dinaikkan cukup sangat besar bagi masyarakat.

    UMK yang naik hanya 6,6 persen sedangkan perbandingan kenaikkan pajak ada di angka 9,9 persen itu sangat mencekik masyarakat,” terangnya kepada Tribunbanyumas.com. 

    Menurutnya naiknya PPN 12 persen yang berlaku awal tahun nanti akan memicu naiknya harga-harga kebutuhan masyarakat.

    Dengan demikian kondisi ini akan menyulitkan masyarakat.

    “Akan mempengaruhi harga-harga dan inflasi dan daya beli masyarakat,” imbuhnya.

    Aksi tersebut juga sudah dilakukan secara serentak dengan tujuannya menolak kenaikkan PPN 12 persen.

    “Dari kemarin sudah ada di pusat untuk aksi-aksi penolakan PPN.

    Hanya menyuarakan aspirasi-aspirasi saja, tetapi berharap dari DPR akan turun,” tutupnya. (jti)

  • Istri Jadi TKW, Suami Malah Nekat Rampok Toko Emas di Banyumas Demi Nikahi Selingkuhan – Halaman all

    Istri Jadi TKW, Suami Malah Nekat Rampok Toko Emas di Banyumas Demi Nikahi Selingkuhan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi mengungkap motif di balik perampokan toko emas di kompleks Pasar Kemukusan, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang terjadi pada 19 Desember 2024. 

    Pelaku, AYS (37), mengaku nekat melakukan aksi tersebut untuk modal menikahi selingkuhannya.

    Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan, menjelaskan istri pelaku merupakan tenaga kerja wanita (TKW) yang bekerja di luar negeri.

    “Keterangan awal pelaku menyebutkan bahwa dia ingin menyiapkan pernikahan dengan pacarnya,” ungkap Andryansyah dalam konferensi pers di Mapolresta Banyumas, Selasa (24/12/2024).

    Perampokan terjadi pada siang hari, tepatnya pukul 12.00 WIB, di Toko Emas Rejeki.

    AYS yang tinggal di Surabaya, memilih toko tersebut setelah mencari informasi melalui Google Maps.

    “Cari di google maps, (akhirnya memilih toko emas di kompleks Pasar Kemukusan) karena tidak ada teralis pengamannya,” ujar AYS saat ditanya wartawan.

    Dalam aksinya, AYS datang dengan mengenakan jaket ojek online dan berpura-pura menjadi pembeli.

    Ia membawa senjata dan mengancam karyawan toko.

    “Ambilin, kalau tidak saya tembak,” ancam AYS, menurut Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Ari Wibowo.

    Setelah menembakkan air gun ke arah karyawan toko yang meleset, pelaku membawa kabur 26 kalung emas dengan berat total 279 gram, senilai Rp 153 juta.

    Penangkapan Pelaku

    Pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor Kawasaki KLX ke arah Kecamatan Kembaran.

    Meskipun beberapa warga berusaha mengejar, AYS berhasil lolos.

    Namun, setelah penyelidikan, polisi menangkapnya di tempat kos di Surabaya pada Minggu (22/12/2024)

    Penangkapan dilakukan di Jalan Wiyung Indah 1 Nomor 42, Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya, Jawa Timur.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Bermodal Cari Sasaran di Google Maps, Pria Berjaket Ojol ini Rampok Toko Emas Demi Bisa Nikahi Pacar

    Bermodal Cari Sasaran di Google Maps, Pria Berjaket Ojol ini Rampok Toko Emas Demi Bisa Nikahi Pacar

    TRIBUNJATIM.COM – Aksi pria berjaket ojol kuras toko emas di Banyumas, Jawa Tengah menjadi sorotan.

    Pasalnya pria ini diduga mencuri emas demi bisa menikahi kekasihnya.

    Pelaku berinisial EY (39) itu kini telah ditangkap oleh polisi pada Minggu (22/12/2024).

    Ia ditangkap saat kabur ke Surabaya, Jawa Timur.

    Ternyata setelah melakukan tindak kriminal itu, dia pindah dan tinggal di Surabaya.

    EY merampok toko emas menggunakan senjata api, menyebabkan kerugian Rp153 juta.

    Usut punya usut, dia nekat berbuat hal ini demi menikahi selingkuhannya.

    Aksi perampokan terjadi di toko emas kompleks Pasar Kemukusan, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas pada Kamis (19/12/2024). 

    Dalam aksinya, pelaku diduga membawa senjata api.

    Pelaku yang mengenakan jaket ojol itu datang ke toko dengan berpura-pura menjadi pembeli.

    Pelaku membawa kabur 26 kalung emas dengan berat total 279 gram senilai Rp153 juta. 

    Polisi mengungkap motif perampokan toko emas di kompleks Pasar Kemukusan, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.

    Pelaku berinisial EY (37) ini nekat melakukan aksi tersebut untuk modal menikahi selingkuhannya.

    Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan, istri pelaku bekerja di luar negeri.

    “Keterangan awal pelaku mau buat persiapan nikahan dengan pacarnya,” ungkap Kompol Andryansyah seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (24/12/2024).

    Menurut Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan, pelaku yang beralamat di Kecamatan Partikraja, Kabupaten Banyumas ini sekarang tinggal di Surabaya Jawa Timur.

    Ketika ditanya awak media, EY mengaku rencananya akan menggunakan uang hasil penjualan perhiasan untuk menikahi perempuan tersebut.

    “Karena sedang butuh, salah satunya untuk menikah,” kata EY.

    EY kemudian mencari toko emas yang menjadi sasarannya melalui Google Maps.

    “Cari di Google Maps, (akhirnya memilih toko emas di kompleks Pasar Kemukusan) karena tidak ada tralis pengamannya,” ujar EY.

    Ungkap kasus perampokan toko emas di Mapolresta Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (24/12/2024). (KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

    Aksi perampokan pada siang bolong di toko emas kompleks Pasar Kemukusan, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, membuat warga geger.

    Sebelum melancarkan aksinya, pelaku yang mengenakan jaket ojek online (ojol) itu datang ke toko dengan berpura-pura menjadi pembeli.

    “Pelaku masuk ke toko emas dengan berpura-pura ingin membeli kalung,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (19/12/2024).

    Setelah memilih beberapa kalung, pelaku tiba-tiba mengancam dengan menodongkan senjata api kepada karyawan toko emas.

    Pelaku meminta kepada karyawan untuk menyerahkan perhiasan lainnya.

    “Ambilin, kalau tidak saya tembak,” ujar Kompol Andryansyah menirukan ucapan pelaku.

    Karena ketakutan, karyawan toko berlari menjauh.

    Pelaku juga sempat menembakkan senjata api tersebut, namun tidak mengenai karyawan.

    Setelah membawa sejumlah perhiasan, kata Kompol Andryansyah, pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor trail.

    “Kami sudah mengantongi ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang digunakan.”

    “Saat ini, tim gabungan sedang memburu pelaku,” kata Kompol Andryansyah.

    Sementara itu, kerugian yang dialami pemilik toko akibat peristiwa itu diperkirakan mencapai Rp150 juta.

    Kronologi Toko Emas Dirampok

    Diberitakan sebelumnya di Tribunjateng.com, perampokan toko emas terjadi di Kompleks Pasar Kemukusan Banyumas, Kamis (19/12/2024).

    Dari informasi warga, pelaku hanyalah seorang diri dan menaiki sepeda motor trail.

    Dalam perampokan itu, pelaku diduga berbekal senjata api.

    Seorang pria yang diduga membawa senjata api merampok sebuah toko emas di Pasar Kemukusan, Grumbul Banaran, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Kamis (19/12/2024). 

    Perampokan toko emas terjadi pada siang hari sekira pukul 12.15. 

    Lokasi toko emas yang berada di Pasar Kemukusan, Grumbul Banaran, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, yang dirampok pria bersenjata, Kamis (19/12/2024). (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)

    Diperkirakan dari perampokan tersebut, pemilik toko emas mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. 

    Penjual minuman di sekitar lokasi, Rizki (17) menceritakan bahwa pada saat peristiwa perampokan tersebut dia melihat ada pria memasukan emas ke dalam tas. 

    “Saat itu saya lagi makan, kemudian dengar ada teriakan.” 

    “Saya lihat ada seseorang yang memasukan emas ke dalam tas dan ada seperti pistol,” ujarnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (19/12/2024). 

    Peristiwa tersebut berlangsung begitu cepat.

    Menurutnya, hanya hitungan menit pelaku tersebut menggasak berbagai jenis emas dari toko yang berada di simpang tiga di pasar tersebut. 

    “Tidak ada lima menit, saya tidak tahu pastinya.” 

    “Karyawan toko teriak-teriak, kemudian orangnya lari ke arah selatan sendirian menggunakan sepeda motor trail,” katanya.

    Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan membenarkan kejadian tersebut. 

    Adanya peristiwa tersebut, pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    “Kami sudah melakukan olah TKP, dengan meminta keterangan sejumlah saksi.”

    “Saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Istri Jadi TKW, Suami Malah Nekat Rampok Toko Emas di Banyumas Demi Nikahi Selingkuhan – Halaman all

    Motif Perampokan Toko Emas di Banyumas, AYS Butuh Duit untuk Nikahi Selingkuhan – Halaman all

    TRIBUNNEWS,COM, Banyumas – Polresta Banyumas berhasil menangkap pelaku perampokan bersenjata yang terjadi di toko emas Rejeki, yang terletak di Pasar Kemukusan, Grumbul Banaran, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.

    Pelaku berinisial AYS, 37 tahun, warga Kelurahan Kedungwringin, Kecamatan Patikraja, Banyumas, ditangkap setelah melakukan aksi perampokan pada Kamis, 19 Desember 2024, sekitar pukul 12.00 WIB.

    Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Ari Wibowo, menjelaskan bahwa pelaku datang ke toko emas dengan berpura-pura ingin membeli kalung emas.

    “Setelah memilih beberapa kalung, pelaku mengancam dengan nada keras, ‘Ambilin, kalau tidak saya tembak,’” ungkapnya kepada Tribunjateng.com.

    Dua karyawan toko yang menjadi saksi berlari menjauh saat pelaku menembakkan air gun ke arah mereka, meskipun tembakan tersebut tidak mengenai sasaran.

    Pelaku kemudian menarik nampan yang berisi kalung emas dari etalase kaca dan melarikan diri menggunakan sepeda motor Kawasaki KLX ke arah selatan Kecamatan Kembaran.

    Penangkapan Pelaku

    Setelah melakukan penyelidikan, Unit Resmob Polresta Banyumas mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di wilayah Kota Surabaya.

    Pada Minggu, 22 Desember 2024, pelaku berhasil ditangkap di kost Jalan Wiyung Indah 1, Nomor 42, Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya, Jawa Timur.

    Pelaku beserta barang bukti dibawa ke Satreskrim Polresta Banyumas untuk proses lebih lanjut.

    Korban perampokan mengalami kerugian sebanyak 26 kalung emas dengan berat total 279,720 gram, yang diperkirakan bernilai sekitar Rp153.846.000.

    Dalam pengakuannya, pelaku mengaku memilih toko emas tersebut karena dianggap aman tanpa teralis.

    Ia juga mengungkapkan bahwa aksinya didorong oleh kebutuhan untuk mempersiapkan pernikahan dengan selingkuhannya.

    “Mencuri karena kepepet dan untuk nikah,” ujar AYS.

    Barang bukti yang disita dari pelaku meliputi satu unit air gun, satu unit sepeda motor Kawasaki KLX, sejumlah kalung emas, serta beberapa barang pribadi lainnya.

    Pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian yang disertai kekerasan atau ancaman kekerasan, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 9 tahun.

    (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • DJKA Resmikan Stasiun Kebasen Banyumas, Penumpang Bisa Naik Turun di Sini

    DJKA Resmikan Stasiun Kebasen Banyumas, Penumpang Bisa Naik Turun di Sini

    Bisnis.com, JAKARTA – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan meresmikan Stasiun Kebasen di Banyumas Jawa Tengah sebagai stasiun naik turun penumpang dengan jumlah total 4 perjalanan per hari. 

    Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Arif Anwar mengatakan sebelum diresmikan, telah dilakukan uji coba pemberhentian KA Bengawan dan KA Serayu Pagi di Stasiun Kebasen, dengan tujuan perjalanan ke Stasiun Purwokerto, Purwosari hingga Pasar Senen.  

    “Adapun jumlah perjalanan per hari sebanyak 4 perjalanan dengan besaran tarif yang diberlakukan mulai dari Rp63.000 hingga Rp74.000,” kata Arif dalam keterangan resmi, Selasa (24/12/2024). 

    Arif mengklaim dengan dibukanya akses naik-turun penumpang di Stasiun Kebasen ini dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan perjalanan dengan menggunakan moda kereta api. Selain itu, pembukaan stasiun ini juga diharapkan dapat menstimulasi peningkatan aktivitas perekonomian lokal masyarakat di Kabupaten Banyumas, hingga mempromosikan potensi objek wisata sekitar. 

    Stasiun Kebasen mempunyai posisi yang strategis, kata Arif, terletak di jalur utama kereta api yang menghubungkan sejumlah kota besar di Jawa Tengah, sehingga dengan benefit ini tentunya dapat mempercepat konektivitas antar Kota dan Daerah. 

    Selain itu, dengan status barunya ini, Stasiun Kebasen juga diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi penumpang  dengan menjadi pilihan utama transportasi publik andalan yang efisien serta ramah lingkungan. 

    Pada awalnya, Stasiun Kebasen beroperasi menggunakan bangunan lama dengan tiga jalur kereta api, di mana jalur 2 berfungsi sebagai sepur lurus. Setelah dilakukan pembangunan jalur ganda pada segmen lintas antara stasiun ini dan Stasiun Kroya, operasional stasiun dipindahkan ke bangunan baru yang terletak sekitar 200 meter di sebelah tenggara bangunan lama. Selain itu, ditambahkan satu jalur baru di sisi timur laut stasiun. 

    Perubahan tata letak ini menghasilkan empat jalur, dengan jalur 3 berfungsi sebagai sepur lurus untuk arah Purwokerto, sedangkan jalur 2 menjadi sepur lurus untuk arah Kroya.