kab/kota: Bantul

  • Sapi Kurban Lepas Sebelum Disembelih, Warga Pancing Pakai Sapi Betina
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        6 Juni 2025

    Sapi Kurban Lepas Sebelum Disembelih, Warga Pancing Pakai Sapi Betina Yogyakarta 6 Juni 2025

    Sapi Kurban Lepas Sebelum Disembelih, Warga Pancing Pakai Sapi Betina
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Seekor
    sapi
    hewan kurban lepas sesaat sebelum disembelih ramai dibicarakan di media sosial di Prangwedanan, Potorono, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta. Untuk menangkapnya harus dipancing dengan sapi betina.
    “Iya betul tadi salah satu
    sapi kurban
    yang mau disembelih di Prangwedanan,” kata Lurah Potorono, Prawata saat dihubungi wartawan melalui telepon Jumat (6/6/2025).
    Dia mengatakan peristiwa bermula saat sapi akan dibawa ke lokasi penyembelihan. Namun, sapi jenis peranakan Ongole ini melepaskan diri dan lari sekitar pukul 09.00 WIB.
    Dari pengamatan di akun media sosial, video berdurasi 18 detik, sapi berwarna putih itu berlarian di jalan kampung. Sejumlah warga pun sempat berlarian mengejar, dan bahkan ada yang ketakutan.
    “Mau disembelih sapi itu melakukan perlawanan dan talinya lepas,” kata Prawata.
    Beruntung sapi berwarna putih itu larinya tidak terlalu jauh. Warga berinisiatif memancing dengan sapi betina.
    Akhirnya sapi itu luluh dan mendekat, lalu ditangkap kembali oleh warga.
    “Setelah berhasil tertangkap sapi itu disembelih,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Muhammadiyah Gelar Salat Iduladha 1446 H di 1.309 Titik se-DIY

    Muhammadiyah Gelar Salat Iduladha 1446 H di 1.309 Titik se-DIY

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan 1.309 titik lokasi salat Iduladha 1446 Hijriah yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di wilayah DIY.

    Salat Iduladha akan dilaksanakan pada Jumat (6/6/2025) sesuai dengan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025.

    Kegiatan ini melibatkan struktur organisasi Muhammadiyah, mulai dari PWM, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Cabang (PCM), hingga Ranting (PRM).

    Lokasi-lokasi ini terbuka untuk masyarakat umum, termasuk wisatawan yang sedang berada di Yogyakarta.

    Sebaran Lokasi Sholat Iduladha di DIYKabupaten Gunungkidul: 377 lokasiKabupaten Bantul: 277 lokasiKabupaten Sleman: 261 lokasiKota Yogyakarta: 220 lokasiKabupaten Kulonprogo: 174 lokasiPesan Spiritual PWM DIY

    Ketua PWM DIY, ustaz Ikhwan Ahada mengajak umat Islam menjadikan Iduladha 1446 H sebagai momen untuk memperdalam keimanan dan kepekaan sosial.

    “Iduladha 1446 H kita jadikan momentum untuk meningkatkan kepekaan sosial kemanusiaan dan spiritual sebagai hamba Allah yang akan dinilai ketaatannya,” ujarnya.

    Ia juga menekankan pentingnya menjalankan ibadah sesuai tuntunan Rasulullah SAW serta menjaga suasana kondusif dan ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.

    “Umat Islam, khususnya warga persyarikatan, hendaknya tetap menjaga kebersamaan dan ukhuwah agar ibadah berlangsung khusyuk dan nyaman,” tambahnya.

    “Umat Islam, khususnya warga persyarikatan, hendaknya tetap menjaga kebersamaan dan ukhuwah agar ibadah berlangsung khusyu’ dan nyaman,” tambahnya.

    PWM DIY berharap pelaksanaan salat Iduladha 1446 H berjalan lancar, khidmat, dan memberi dampak positif dalam memperkuat spiritualitas serta solidaritas sosial masyarakat Yogyakarta.

  • Brimob Ditembak di Kulonprogo, Polisi Masih Selidiki Motif Pelaku

    Brimob Ditembak di Kulonprogo, Polisi Masih Selidiki Motif Pelaku

    Kulonprogo, Beritasatu.com – Seorang anggota Brimob menjadi korban penembakan dengan senjata jenis air gun di wilayah Jatirejo, Kapanewon Lendah, Kulonprogo, pada Sabtu (31/5/2025). 

    Pelaku berinisial KI (35), warga Lendah, telah diamankan oleh pihak kepolisian. Sementara motif di balik penembakan masih dalam penyelidikan.

    Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Sarjoko, mengonfirmasi bahwa insiden terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu, korban berinisial AP (33), warga Sewon, Bantul, tengah melintas bersama rekannya yang juga anggota Brimob dengan sepeda motor di Jalan Botokan.

    “Tiba-tiba pelaku menembakkan air gun ke arah korban. Setelah itu, keduanya berhenti. Pelaku pun ikut berhenti. Senjata berhasil direbut oleh anggota dan pelaku langsung diamankan,” jelas Iptu Sarjoko dalam keterangan resminya, Minggu (1/6/2025).

    Pelaku sempat diamankan di Polsek Lendah sebelum akhirnya dibawa ke Polres Kulonprogo untuk proses hukum lebih lanjut. Saat ini, penyidik masih mendalami motif pelaku melakukan penembakan tersebut.

    “Korban tidak apa-apa, (motif) masih penyelidikan,” tambah Sarjoko.

    Meski korban mengalami insiden penembakan, belum ada keterangan resmi mengenai luka yang diderita dan penyelidikan terhadap kasus ini masih berlangsung. 

  • Minta Gunung Kuda Cirebon jadi Kawasan Hijau Bukan Pertambangan, Dedi Mulyadi: Dosa Ini!

    Minta Gunung Kuda Cirebon jadi Kawasan Hijau Bukan Pertambangan, Dedi Mulyadi: Dosa Ini!

    Liputan6.com, Bandung – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi mengaku, bakal segera memanggil Perhutani guna membicarakan Gunung Kuda Cirebon. Ia mendesak konservasi galian-C itu menjadi kawasan hijau. 

    Hal tersebut disampaikannya usai melihat lokasi longsor yang terjadi di Gunung Kuda Cirebon. Sejumlah pekerja meninggal tertimbun longsoran di tambang batu alam, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang itu pada Jumat (30/5/2025).

    Dedi mengatakan, lahan galian itu total mencapai 30 hektare milik Perhutani yang digarap Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al Azhariyah.  

    “Ini (milik) Perhutani,” kata Dedi Mulyadi, Sabtu, 31 Mei 2025. “Kita akan panggil Perhutani, banyak sekali areal-areal hutan yang berubah menjadi areal tambang, padahal kan Perhutani ini perusahaan pengelola hutan, bukan pengelola pengusaha tambang. Dulu perkebunan jadi PT sewa tanah, sekarang perhutani jadi PT sewa lahan untuk pertambangan. Ini perusahaan yang aneh-aneh ini harus segera memperbaiki diri. Ini dosa ini,” imbuhnya.

    Selain itu, Dedi Mulyadi juga akan menggelar pembicaraan dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon, mendesak agar melakukan perubahan tata ruang. Gunung Kuda, katanya, harus dikembalikan menjadi kawasan hijau.

    “Saya minta Pemda Kabupaten Cirebon untuk segera melakukan perubahan kembali tata ruang, dikembalikan kembali kawasan ini menjadi kawasan hijau bukan kawasan pertambangan,” tegasnya.

    Menyusul insiden yang terjadi, Dedi Mulyadi memastikan telah mencabut izin galian-C di Gunung Kuda Cirebon. “Tadi malam kami sudah mengeluarkan sanksi administrasi dalam bentuk penghentian izin, pencabutan izin tambang ini,” katanya.

    Pemerintah Provinsi Jawa Barat diaku tengah mengevaluasi dan melakukan moratorium atas semua izin pertambangan. Semua kegiatan penambangan yang merusak lingkungan dan membahayakan pekerja bakal ditinjau ulang hingga ditutup. 

    “Moratorium dilakukan ketika melihat perizinan. Jadi, izin yang habis tidak kita perpanjang,” imbuhnya. 

    Dedi mengatakan, terdapat sejumlah lokasi pertambangan yang sudah ditutup seperti di daerah Karawang, Subang, atau Tasikmalaya. Pemprov Jabar diklaim akan selektif dalam memberikan atau memperpanjang izin pertambangan. Dedi bahkan mengklaim tak pernah memberi izin baru dalam 100 hari kerjanya.

    “Saya akan konsisten pada sikap itu (penertiban izin tambang), termasuk kebijakan saya misalnya kebijakan pembangunan berbasis bambu. Sebetulnya itu saya sedang mengamankan Jabar dari eksploitasi sumber daya alam,” katanya.

     

    Detik-Detik Kepanikan Warga Saat Gempa Bantul M6,4

  • Catat, 6 Rekomendasi Liburan di Yogyakarta untuk Long Weekend

    Catat, 6 Rekomendasi Liburan di Yogyakarta untuk Long Weekend

    5. Hutan Pinus Mangunan

    Hutan Pinus Mangunan menawarkan suasana sejuk dengan deretan pohon pinus yang menjulang tinggi. Tempat ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti gardu pandang, area panggung, dan spot foto menarik.

    Kemudian tempat wisatanya juga diketahui memiliki harga tiket masuk yang terjangkau sehingga menjadikannya sebagai tempat ideal untuk bersantai, berfoto, dan menikmati keindahan alam.

    Hutan Pinus Mangunan berlokasi di Jl. Hutan Pinus Nganjir, Mangunan, Kec. Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempatnya buka setiap hari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.

    6. Gesing Wonderland

    Gesing Wonderland adalah destinasi wisata yang terletak di atas tebing dengan pemandangan langsung ke Samudra Hindia. Tempat ini menawarkan berbagai spot foto unik seperti jembatan pelangi, ayunan di pinggir tebing, dan gazebo bergaya minimalis.

    Adapun dengan kombinasi pemandangan laut yang memukau dan fasilitas rekreasi yang menarik Gesing Wonderland menjadi tempat yang cocok untuk bersantai dan berfoto bersama keluarga atau teman.

    Gesing Wonderland berlokasi di Pantai, Gesing, Bolang, Kec. Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Melansir dari media sosialnya, tempat ini buak setiap hari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.

  • Tabrak Bus Pariwisata di Parangtritis Bantul, Pemotor Tewas

    Tabrak Bus Pariwisata di Parangtritis Bantul, Pemotor Tewas

    Bantul, Beritasatu.com – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Parangtritis Km 26, tepatnya di tikungan Makam Gedhe, Kretek, Bantul, Kamis (29/5/2025) sekitar pukul 10.35 WIB.

    Seorang pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian setelah bertabrakan dengan sebuah bus pariwisata dari Semarang.

    Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry mengatakan, tabrakan maut melibatkan bus dengan nomor polisi AD 7135 OD dengan sepeda motor Suzuki AB 4925 NG.

    “Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian, kecelakaan disebabkan oleh pengendara motor yang melaju dari arah timur ke utara dan mencoba mendahului kendaraan lain, tetapi justru menabrak bagian depan bus yang datang dari arah utara ke selatan,” ujar Jeffry dalam keterangan resminya.

    Pengendara motor, Suparno (51), warga Bambanglipuro, Bantul, dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Ia bekerja sebagai buruh harian lepas dan sering melintasi jalur tersebut. Pengemudi bus, Wahyu Dwi Susanto (37), warga Semarang, tidak mengalami luka.

    Menurut dua warga sekitar yang menjadi saksi, Rizki Saputra (29) dan Hendro (40), kecelakaan terjadi sangat cepat di tikungan yang dikenal cukup rawan.

    Akibat insiden ini, bus mengalami kerusakan pada bumper depan dan kaca depan pecah. Sementara itu, sepeda motor mengalami kerusakan parah pada bagian depan.

    Kepolisian mengimbau para pengguna jalan, terutama di jalur rawan seperti kawasan Parangtritis, untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
     

  • Gempa Hari Ini Selasa 27 Mei 2025: Terjadi Tiga Kali Getarkan Indonesia – Page 3

    Gempa Hari Ini Selasa 27 Mei 2025: Terjadi Tiga Kali Getarkan Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Lindu pada hari ini, Selasa (27/5/2025) kembali menggetarkan Bumi Pertiwi. Hingga pukul 20.45 WIB, ada tiga kali gempa hari ini menggetarkan Indonesia.

    Lindu pertama pada hari ini terjadi pagi tadi pukul 07:55:05 WIB di wilayah Pacitan, Provinsi Jawa Timur (Jatim), seperti laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Episenter gempa berada pada koordinat titik 10,41 Lintang Selatan (LS)-110,25 Bujur Timur (BT). Lindu tersebut dilaporkan BMKG berkekuatan magnitudo 5,7 dengan kedalaman 10 kilometer.

    “Gempa tidak berpotensi tsunami,” terang BMKG melansir laman resmi www.bmkg.go.id, Selasa (27/5/2025).

    Pusat lindu berada 265 kilometer barat daya Pacitan, Jatim.

    Kemudian pada pukul 15:09:39 WIB, gempa bumi membuat wilayah Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu bergetar. Pusat lindu berada di laut 76 kilometer barat daya Bengkulu Utara.

    Gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Kepahiang. Lalu MMI II-III di Lebong dan Bengkulu Tengah serta MMI III di Kota Bengkulu juga Bengkulu Utara.

    Episenter lindu berada pada koordinat titik 3,78 Lintang Selatan (LS)-101,60 Bujur Timur (BT). Gempa bumi di Indonesia itu memiliki kekuatan maagnitudo 4,7 dengan kedalaman 22 kilometer.

    Lalu malam tadi pukul 18:27:10 WIB, lindu terjadi di wilayah Kambowa, Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Episenter gempa berada pada koordinat titik 5,00 Lintang Selatan (LS)-122,95 Bujur Timur (BT).

    Lindu tersebut berkekuatan magnitudo 4,6 dengan kedalaman 6 kilometer. Pusat gempa berada di darat 3 kilometer tenggara Kambowa, Buton Utara.

    Lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Baubau dan Buton Selatan. Serta MMI IV di Buton Utara, Muna, dan Buton.

    Detik-Detik Kepanikan Warga Saat Gempa Bantul M6,4

  • Selatan Jawa Diguncang Gempa M 5,4, Getaran Terasa Sampai Kota Yogya

    Selatan Jawa Diguncang Gempa M 5,4, Getaran Terasa Sampai Kota Yogya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gempa bumi tektonik mengguncang selatan Jawa hari ini Selasa (27/5/2025) pada pukul 07.55.05 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,4.

    Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 10,43° LS ; 110,23° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 268 Km arah Barat Daya Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 14 Km. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan di luar zona subduksi (outer-rise zone).

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault),” kata dia dalam keterangan tertulisnya.

    Dampak Gempa Bumi:

    Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Nganjuk, Trenggalek, Malang, Blitar, Bantul, Pacitan, Sukoharjo, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta dengan skala intensitas II MMI. Dengan skala tersebut getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

    “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ucapnya.

    Hingga pukul 08.15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

    (wur/wur)

  • Pemkab Bantul sebut kemarau basah berdampak positif untuk pertanian

    Pemkab Bantul sebut kemarau basah berdampak positif untuk pertanian

    adanya kemarau basah ini dampak ke petani, mereka cukup gembira terutama daerah daerah yang bukan irigasi teknis

    Bantul (ANTARA) – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebutkan bahwa intensitas hujan yang turun pada musim kemarau atau kemarau basah akhir-akhir ini memberikan dampak positif kepada sektor pertanian daerah itu.

    “Kalau dampak di sektor pertanian tidak ada permasalahan, tapi dengan adanya kemarau basah ini dampak ke petani, mereka cukup gembira terutama daerah daerah yang bukan irigasi teknis,” kata Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo di Bantul, Minggu.

    Daerah bukan irigasi teknis merupakan daerah yang sistem pengairan tidak mengandalkan jaringan irigasi dengan bangunan permanen, tidak seperti daerah irigasi teknis yang tersedia jaringan irigasi maupun bangunan permanen.

    “Jadi, seperti daerah tadah hujan petani senang karena tanah bisa dimanfaatkan untuk sektor pertanian, selama ini tidak ada masalah terkait dengan kemarau basah,” katanya.

    Menurut dia, begitu juga dengan daerah irigasi teknis, justru semakin menguntungkan petani karena ketersediaan air untuk cadangan irigasi melimpah, tinggal bagaimana petani mengatur jaringan agar tidak menggenangi tanaman.

    Meski demikian, kata dia, petani tetap diimbau mewaspadai potensi penyakit yang menyerang tanaman pertanian, karena faktor kelembaban tanah yang tinggi karena curah hujan tersebut.

    “Sejauh ini untuk penyakit tanaman tidak ada, namun tetap waspada, dari dinas teman teman di lapangan juga waspada, jadi kita lebih intensif ke lapangan. Tapi tidak ada antisipasi, karena saat ini sektor pertanian aman-aman saja,” katanya.

    Dia juga berharap dengan adanya hujan di musim kemarau justru dimanfaatkan sebagian petani untuk melakukan percepatan tanam bila setelah panen, sehingga dari yang seharusnya membiarkan waktu lama setelah panen, kegiatan tanam di lahan yang sama dipercepat.

    “Jadi, petani yang ada di Bantul jangan sampai lahan itu nganggur, atau tanah itu tidak dimanfaatkan untuk tanaman. Harapan kami justru untuk tanaman pangan, mungkin padi maupun jagung. Jadi, sebetulnya ini menguntungkan petani tidak hanya di Bantul,” katanya.

    Pewarta: Hery Sidik
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Berjualan hewan kurban dengan siaran langsung di media sosial

    Berjualan hewan kurban dengan siaran langsung di media sosial

    ANTARA – Ada gebrakan inovasi dari penjual kambing kurban mendekati Hari Raya Idul Adha 2025. Dari penjualan secara daring hingga merekrut mahasiswi cantik untuk dijadikan sebagai Sales Promotion Girl (SPG) kambing kurban. Ini yang diterapkan peternak milenial dari Bantul, Yogyakarta. (Farah Khadija/Imam Prasetyo Nugroho/Chairul Fajri/Farah Khadija)