kab/kota: Banjarmasin

  • Ini Identitas 8 Penumpang Helikopter Jatuh di Tanah Bumbu Kalsel

    Ini Identitas 8 Penumpang Helikopter Jatuh di Tanah Bumbu Kalsel

    Edy menjelaskan helikopter itu berangkat pada Senin (1/9) dari Bandara Kotabaru (Kalimantan Selatan) menuju Palangka Raya (Kalimantan Tengah) pukul 08.46 Wita, dengan perkiraan tiba 10.15 Wita. Namun pada pukul 08.54 Wita pesawat hilang kontak dengan ATC Bandara Kotabaru. Posisi terakhir tercatat di sekitar Air Terjun Mandidamar.

    Sejak menerima laporan itu Basarnas telah mengerahkan tim SAR gabungan dari Kantor SAR Banjarmasin dan Palangkaraya, TNI, Polri, BPBD, PMI, Damkar, dan potensi SAR lainnya yang secara keseluruhan berjumlah 430 orang.

    Pencarian tersebut dilakukan melalui jalur darat, udara, serta dukungan teknologi seperti drone termal untuk mendeteksi panas tubuh.

    Sementara upaya pencarian udara turut dibantu helikopter AW169 milik Polda Kalimantan Tengah. Namun, menurut Edy, helikopter itu sempat gagal menjangkau lokasi akibat cuaca buruk dan kembali ke Bandara Cilik Riwut di Palangka Raya.

    “Pagi ini heli sudah mendarat dengan selamat di Bandara Syamsudin Noor untuk kembali memperkuat pencarian,” ujar Edy.

    Selain itu Basarnas juga mendapat dukungan Helikopter Bell 505 dari BNPB dengan pola pencarian sektor seluas 78,5 nautical miles persegi. Di darat, tiga tim gabungan menyisir area seluas 15 nautical miles persegi.

    “Kami berharap seluruh korban dapat segera ditemukan. Kami mohon doa masyarakat agar operasi berjalan lancar,” kata Edy Prakoso.

  • PBB Minta Pemerintah Indonesia Pastikan Hak Sampaikan Pendapat

    PBB Minta Pemerintah Indonesia Pastikan Hak Sampaikan Pendapat

    Jakarta

    Ratusan mahasiswa menggelar aksi di sejumlah kota di Indonesia, meski dibayangi kekhawatiran represifitas aparat usai kerusuhan yang menewaskan delapan orang pada akhir pekan lalu. Insiden tersebut setidaknya menjadi salah satu tragedi terburuk selama dua dekade terakhir di Indonesia.

    Sedikitnya 500 orang berkumpul di depan Gedung DPR/MPR di Jakarta pada Senin (01/09) sore. Demonstrasi tersebut diawasi ketat oleh puluhan polisi. Awalnya, tentara juga terlihat di lokasi, tapi meninggalkan tempat setelah beberapa jam.

    Sementara itu, ribuan orang lainnya juga turun ke jalanan di Palembang. Menurut kantor berita AFP, ratusan orang juga dilaporkan berunjuk rasa di Banjarmasin, Yogyakarta dan Makassar.

    Sejak Minggu (31/08) pihak kepolisian dibantu TNI melakukan patroli skala besar. Mereka memasang sejumlah pos pemeriksaan di Jakarta pada Senin (01/09), kemudian menempatkan penembak jitu di beberapa lokasi strategis.

    Aksi protes ini juga mengguncang pasar finansial, berujung dengan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih dari 3% pada awal perdagangan Senin (01/09), sebelum akhirnya sedikit kembali menguat.

    Apa pemicu protes di Indonesia?

    Kerusuhan dipicu pada akhir Agustus 2025, setelah pemerintah menambah fasilitas bagi anggota DPR.

    Aksi protes bermula dari penolakan atas tunjangan rumah anggota DPR yang angkanya sekitar 10 kali lipat dari upah minimum di Jakarta. Rentetan aksi pada akhirnya memaksa Presiden Prabowo Subianto dan pimpinan DPR untuk menarik kembali kebijakan tersebut.

    Kerusuhan kemudian merembet dari Jakarta ke sejumlah kota besar lainnya.

    Prabowo kemudian mencabut sebagian fasilitas bagi anggota DPR. Sebagai respons atas krisis ini, dia membatalkan kehadirannya dalam KTT Shanghai Cooperation Organization (SCO) di Cina.

    Tuntutan 17+8 dari masyarakat sipil

    Berkaitan dengan aksi protes, konten bertajuk “17+8 Tuntutan Rakyat” mulai viral di media sosial pada Sabtu (30/08), setelah diunggah sejumlah figur publik populer. Unggahan tersebut berisi sederet tuntutan masyarakat kepada pemerintah dan DPR, yang dirangkum dari organisasi masyarakat sipil hingga petisi daring.

    Penamaan 17+8 sendiri dipilih sebagai simbol perjuangan baru dari Hari Kemerdakaan Indonesia, yakni 17 Agustus. Angka 17 mewakili tuntutan jangka pendek dengan tenggat 5 September 2025, sementara 8 adalah tuntutan jangka panjang dengan tenggat setahun, hingga 31 Agustus 2026.

    Tujuh belas tuntutan jangka pendek yang mendesak, meliputi penarikan TNI dari pengamanan sipil, membentuk tim investigasi independen terkait korban kekerasan aparat pada demo 28-30 Agustus 2025, membekukan kenaikan gaji dan tunjangan DPR, mempublikasi transparansi anggaran DPR, memeriksa anggota DPR yang bermasalah, menghukum tegas anggota DPR yang tidak etis, komitmen partai politik terhadap rakyat, melibatkan DPR dalam dialog terbuka, membebaskan demonstran, dan menghentikan kekerasan polisi.

    Tuntutan lainnya meliputi desakan untuk memproses hukum pelaku kekerasan, meminta TNI untuk segera kembali ke barak, memastikan TNI tidak mengambil alih fungsi Polri, memastikan komitmen TNI untuk tidak memasuki ruang sipil, memastikan upah layak di seluruh Indonesia, mengambil langkah darurat untuk cegah PHK massal, serta membuka dialog dengan serikat buruh.

    Sementara itu, delapan tuntutan jangka panjang berfokus pada reformasi sistemik yang meliputi desakan untuk reformasi DPR besar-besaran, reformasi partai politik, penyusunan rencana reformasi perpajakan yang lebih adil, pengesahan RUU Perampasan Aset, reformasi sistem di kepolisian, pencabutan mandat TNI dari proyek sipil, penguatan Komnas HAM, hingga peninjauan ulang kebijakan sektor ekonomi.

    Reaksi PBB terhadap kekerasan aparat di Indonesia

    Rentetan aksi protes serta represi aparat terhadap demonstran di Indonesia telah memicu perhatian global. Salah satunya datang dari Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB atau United Nations Human Rights Office of the High Commisioner yang merilis pernyataan pada Senin (01/09).

    Melalui pernyataannya, PBB menegaskan bahwa ‘pemerintah harus menjunjung tinggi hak atas kebebasan berkumpul secara damai dan kebebasan berekspresi sambil tetap menjaga ketertiban, sesuai dengan norma dan standar internasional, khususnya terkait pengelolaan aksi massa.’

    Kantor Komisaris Tinggi HAM PBB juga menegaskan kembali bahwa ‘aparat keamanan, termasuk militer yang dikerahkan untuk penegakan hukum, harus mematuhi prinsip dasar penggunaan kekuatan dan senjata api.’

    Tak hanya itu, mereka juga mendesak dilakukannya ‘investigasi cepat, menyeluruh, dan transparan terhadap dugaan pelanggaran HAM internasional, khususnya terkait penggunaan kekuatan’ dan mendorong kebebasan pers dalam melaporkan peristiwa secara bebas dan independen.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Adelia Dinda Sani

    Editor: Muhammad Hanafi dan Rahka Susanto

    Tonton juga video “PBB Dorong Penyelidikan Dugaan Pelanggaran HAM Saat Demo” di sini:

    (ita/ita)

  • PBB Minta Pemerintah Indonesia Pastikan Hak Sampaikan Pendapat

    Demonstrasi Berlanjut, PBB Soroti Kekerasan Aparat di Indonesia

    Jakarta

    Ratusan mahasiswa menggelar aksi di sejumlah kota di Indonesia, meski dibayangi kekhawatiran represifitas aparat usai kerusuhan yang menewaskan delapan orang pada akhir pekan lalu. Insiden tersebut setidaknya menjadi salah satu tragedi terburuk selama dua dekade terakhir di Indonesia.

    Sedikitnya 500 orang berkumpul di depan Gedung DPR/MPR di Jakarta pada Senin (01/09) sore. Demonstrasi tersebut diawasi ketat oleh puluhan polisi. Awalnya, tentara juga terlihat di lokasi, tapi meninggalkan tempat setelah beberapa jam.

    Sementara itu, ribuan orang lainnya juga turun ke jalanan di Palembang. Menurut kantor berita AFP, ratusan orang juga dilaporkan berunjuk rasa di Banjarmasin, Yogyakarta dan Makassar.

    Sejak Minggu (31/08) pihak kepolisian dibantu TNI melakukan patroli skala besar. Mereka memasang sejumlah pos pemeriksaan di Jakarta pada Senin (01/09), kemudian menempatkan penembak jitu di beberapa lokasi strategis.

    Aksi protes ini juga mengguncang pasar finansial, berujung dengan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih dari 3% pada awal perdagangan Senin (01/09), sebelum akhirnya sedikit kembali menguat.

    Apa pemicu protes di Indonesia?

    Kerusuhan dipicu pada akhir Agustus 2025, setelah pemerintah menambah fasilitas bagi anggota DPR.

    Awalnya, protes berlangsung damai. Namun, situasi memanas saat terjadi bentrokan dalam aksi protes pada Jumat (29/08) setelahpasukan Brimob melindas pengemudi ojek daring berusia 21 tahun, Affan Kurniawan, pada Kamis (28/08) malam.

    Kerusuhan kemudian merembet dari Jakarta ke sejumlah kota besar lainnya.

    Tuntutan 17+8 dari masyarakat sipil

    Berkaitan dengan aksi protes, konten bertajuk “17+8 Tuntutan Rakyat” mulai viral di media sosial pada Sabtu (30/08), setelah diunggah sejumlah figur publik populer. Unggahan tersebut berisi sederet tuntutan masyarakat kepada pemerintah dan DPR, yang dirangkum dari organisasi masyarakat sipil hingga petisi daring.

    Penamaan 17+8 sendiri dipilih sebagai simbol perjuangan baru dari Hari Kemerdakaan Indonesia, yakni 17 Agustus. Angka 17 mewakili tuntutan jangka pendek dengan tenggat 5 September 2025, sementara 8 adalah tuntutan jangka panjang dengan tenggat setahun, hingga 31 Agustus 2026.

    Tujuh belas tuntutan jangka pendek yang mendesak, meliputi penarikan TNI dari pengamanan sipil, membentuk tim investigasi independen terkait korban kekerasan aparat pada demo 28-30 Agustus 2025, membekukan kenaikan gaji dan tunjangan DPR, mempublikasi transparansi anggaran DPR, memeriksa anggota DPR yang bermasalah, menghukum tegas anggota DPR yang tidak etis, komitmen partai politik terhadap rakyat, melibatkan DPR dalam dialog terbuka, membebaskan demonstran, dan menghentikan kekerasan polisi.

    Tuntutan lainnya meliputi desakan untuk memproses hukum pelaku kekerasan, meminta TNI untuk segera kembali ke barak, memastikan TNI tidak mengambil alih fungsi Polri, memastikan komitmen TNI untuk tidak memasuki ruang sipil, memastikan upah layak di seluruh Indonesia, mengambil langkah darurat untuk cegah PHK massal, serta membuka dialog dengan serikat buruh.

    Sementara itu, delapan tuntutan jangka panjang berfokus pada reformasi sistemik yang meliputi desakan untuk reformasi DPR besar-besaran, reformasi partai politik, penyusunan rencana reformasi perpajakan yang lebih adil, pengesahan RUU Perampasan Aset, reformasi sistem di kepolisian, pencabutan mandat TNI dari proyek sipil, penguatan Komnas HAM, hingga peninjauan ulang kebijakan sektor ekonomi.

    Reaksi PBB terhadap kekerasan aparat di Indonesia

    Rentetan aksi protes serta represi aparat terhadap demonstran di Indonesia telah memicu perhatian global. Salah satunya datang dari Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB atau United Nations Human Rights Office of the High Commisioner yang merilis pernyataan pada Senin (01/09).

    Melalui pernyataannya, PBB menegaskan bahwa ‘pemerintah harus menjunjung tinggi hak atas kebebasan berkumpul secara damai dan kebebasan berekspresi sambil tetap menjaga ketertiban, sesuai dengan norma dan standar internasional, khususnya terkait pengelolaan aksi massa.’

    Kantor Komisaris Tinggi HAM PBB juga menegaskan kembali bahwa ‘aparat keamanan, termasuk militer yang dikerahkan untuk penegakan hukum, harus mematuhi prinsip dasar penggunaan kekuatan dan senjata api.’

    Tak hanya itu, mereka juga mendesak dilakukannya ‘investigasi cepat, menyeluruh, dan transparan terhadap dugaan pelanggaran HAM internasional, khususnya terkait penggunaan kekuatan’ dan mendorong kebebasan pers dalam melaporkan peristiwa secara bebas dan independen.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Adelia Dinda Sani

    Editor: Muhammad Hanafi dan Rahka Susanto

    (ita/ita)

  • Kronologi Helikopter Berisi 8 Penumpang Hilang di Tanah Bumbu Kalsel

    Kronologi Helikopter Berisi 8 Penumpang Hilang di Tanah Bumbu Kalsel

    Liputan6.com, Jakarta Helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air yang mengangkut delapan penumpang termasuk pilot, hilang kontak saat terbang di sekitar Mentewe, Tanah Bumbu, Kalsel, Senin (1/9).

    Helikopter tersebut membawa delapan orang, terdiri atas seorang pilot, seorang engineer, dan enam penumpang, yakni Capt. Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito dan Iboy Irfan Rosa.

    Helikopter milik Estindo Air Tipe BK117 D3 dengan rute penerbangan dari Kotabaru, Kalsel menuju Palangka Raya, Kalteng itu sebelumnya dilaporkan Kantor SAR Banjarmasin di perkirakan jatuh di sekitaran Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu.

    Helikopter lepas landas dari Bandara Syamsir Alam, Kabupaten Kotabaru, Kalsel pada Senin (1/9) sekitar pukul 08.46 WITA dengan perkiraan tiba di Bandara Palangka Raya pukul 10.15 WITA.

    Namun, heli tersebut kontak terakhir tercatat pada pukul 08.54 WITA, sebelum pesawat tidak lagi dapat dihubungi AirNav dari Kotabaru, Banjarmasin, Balikpapan maupun Kota Palangka Raya, dan kemudian laporan hilang kontak diterima pukul 12.02 WITA.

  • Kronologi Helikopter Berisi 8 Penumpang Hilang di Tanah Bumbu Kalsel

    Kronologi Helikopter Berisi 8 Penumpang Hilang di Tanah Bumbu Kalsel

    Liputan6.com, Jakarta Helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air yang mengangkut delapan penumpang termasuk pilot, hilang kontak saat terbang di sekitar Mentewe, Tanah Bumbu, Kalsel, Senin (1/9).

    Helikopter tersebut membawa delapan orang, terdiri atas seorang pilot, seorang engineer, dan enam penumpang, yakni Capt. Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito dan Iboy Irfan Rosa.

    Helikopter milik Estindo Air Tipe BK117 D3 dengan rute penerbangan dari Kotabaru, Kalsel menuju Palangka Raya, Kalteng itu sebelumnya dilaporkan Kantor SAR Banjarmasin di perkirakan jatuh di sekitaran Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu.

    Helikopter lepas landas dari Bandara Syamsir Alam, Kabupaten Kotabaru, Kalsel pada Senin (1/9) sekitar pukul 08.46 WITA dengan perkiraan tiba di Bandara Palangka Raya pukul 10.15 WITA.

    Namun, heli tersebut kontak terakhir tercatat pada pukul 08.54 WITA, sebelum pesawat tidak lagi dapat dihubungi AirNav dari Kotabaru, Banjarmasin, Balikpapan maupun Kota Palangka Raya, dan kemudian laporan hilang kontak diterima pukul 12.02 WITA.

  • Helikopter PK-RGH Hilang Kontak di Mentewe Kalsel Berisi 6 Penumpang-2 Awak

    Helikopter PK-RGH Hilang Kontak di Mentewe Kalsel Berisi 6 Penumpang-2 Awak

    Jakarta

    Helikopter jenis PK-RGH milik operator Eastindo hilang kontak di wilayah Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Helikopter itu membawa 8 penumpang.

    Dilansir detikKalimantan, Senin (1/9/2025), helikopter jenis BK117-D3 itu dilaporkan hilang kontak saat terbang dari Bandara Gusti Syamsir Alam, Kotabaru menuju Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya. Helikopter tersebut diketahui mengangkut delapan orang, termasuk pilot dan teknisi.

    “Namun pada pukul 08.54 Wita, pesawat tersebut terpantau lost contact. Sejak saat itu tidak bisa dihubungi, baik dari AirNav Kotabaru, Banjarmasin, Balikpapan, maupun Palangkaraya,” kata Kepala Basarnas Banjarmasin I Putu Sudayana.

    Helikopter tersebut diketahui lepas landas pukul 07.46 WIB dan dijadwalkan tiba di Palangka Raya pukul 09.15 WIB. Kontak terakhir dengan menara pengawas tercatat pukul 07.54 WIB, sekitar 10 menit setelah lepas landas atau pada posisi sekitar 10 nautical mile dari Kotabaru.

    Helikopter milik Ditpolairud Polri Kalteng serta pesawat milik BNPB yang biasa digunakan dalam penanggulangan Karhutla dikerahkan dari Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru. Pencarian melalui udara turut dilakukan.

    (whn/eva)

  • Ketua DPRD Kalsel Supian HK temui ribuan pendemo

    Ketua DPRD Kalsel Supian HK temui ribuan pendemo

    “Saya siap mendengarkan apa yang disampaikan oleh para adik adik mahasiswa dan aliansi yang tergabung di aksi demo ini,”

    Banjarmasin (ANTARA) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan (DPRD Kalsel) Supian HK menemui ribuan para pendemo yang tergabung dalam aliansi rakyat melawan.

    “Saya siap mendengarkan apa yang disampaikan oleh para adik adik mahasiswa dan aliansi yang tergabung di aksi demo ini,” ucap Supian HK di Banjarmasin, Senin.

    Supian HK mengatakan dia merupakan bagian dari rakyat dan sudah keharusan untuk mendengar aspirasi dari rakyat yang ingin disampaikan.

    Apapun yang disampaikan oleh para demonstran akan didengar ditampung serta disampaikan nantinya ke Jakarta

    “Saat ini saya lagi sakit, ginjal saya diangkat satu tapi ini sudah kewajiban saya untuk menemui rakyat yang ingin menyampaikan aspirasinya,” ucapnya di dampingi Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan dan Anggota Dewan Kalsel Rosehan

    Perwakilan Ojek Online Kalsel Suryadi menyampaikan aspirasinya di hadapan Ketua DPRD Kalsel yang meminta agar tarik ojek online di turunkan Karena terlalu tinggi dan tidak manusiawi.

    Selain itu, dia juga menanyakan untuk tentang kasus kejadian di Jakarta, terkait seorang ojek online yang ditabrak mobil rantis Barakuda Polri.

    Atas pertanyaan itu Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan mengatakan atas perintah Kapolri kasus tersebut diusut tuntas dan transparan

    “Perintah Kapolri dalam waktu 10 kasus seorang ojek online yang ditabrak mobil rantis Barakuda akan selesai dan pelakunya ditindak tegas,” ucapnya di hadapan ribuan para pendemo.

    Pewarta: Gunawan Wibisono
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mahasiswa cek peserta aksi demo di DPRD Kalsel cegah penyusup

    Mahasiswa cek peserta aksi demo di DPRD Kalsel cegah penyusup

    “Tim keamanan melakukan pemeriksaan terhadap badan dan barang bawaan peserta terutama mereka yang dicurigai alias tanpa identitas,”

    Banjarmasin (ANTARA) – Mahasiswa melakukan pemeriksaan peserta aksi demo di DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) guna mencegah adanya oknum penyusup yang bisa membuat kericuhan ketika berlangsungnya penyampaian aspirasi secara damai.

    “Tim keamanan melakukan pemeriksaan terhadap badan dan barang bawaan peserta terutama mereka yang dicurigai alias tanpa identitas,” kata Rizki, Koordinator Wilayah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalsel di Banjarmasin, Senin.

    Dia menegaskan sebelum menuju titik aksi di DPRD, seluruh peserta berkumpul di Taman Kamboja Banjarmasin.

    Di lokasi titik kumpul inilah pemeriksaan dilakukan oleh tim keamanan massa aksi yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Kalsel Melawan.

    “Senjata tajam dan barang melanggar hukum lainnya tidak diperbolehkan untuk dibawa, kami tidak bertanggung jawab atas itu semua,” tegas Rizki.

    Aliansi Rakyat Kalsel Melawan melibatkan empat elemen massa, yaitu mahasiswa, pengemudi ojek online (ojol), buruh, serta masyarakat secara umum.

    Pihaknya berkomitmen penyampaian aspirasi dilakukan secara damai tanpa adanya aksi anarkis.

    Terdapat lima tuntutan utama yang akan disampaikan dalam aksi, termasuk reformasi DPR dan Polri serta penolakan penetapan Taman Nasional Meratus.

    Berdasarkan pantauan, massa bergerak dari titik kumpul di Taman Kamboja di Jalan Anang Adenansi menuju DPRD Kalsel Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin mulai pukul 12.30 Wita.

    Tim keamanan dari Aliansi Rakyat Kalsel Melawan saat memeriksa barang bawaan peserta aksi demo di DPRD Kalsel di Banjarmasin sebelum menuju lokasi aksi, Senin (1/9/2025). (ANTARA/Firman)

    Pewarta: Firman
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Garuda Indonesia (GIAA) Targetkan Jual 49.000 Tiket Umrah

    Garuda Indonesia (GIAA) Targetkan Jual 49.000 Tiket Umrah

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) menargetkan sedikitnya 49.000 kursi penerbangan umrah selama Garuda Indonesia Umrah Festival 2025.

    Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani menjelaskan penyelenggaraan ini merespons tingginya minat masyarakat Indonesia untuk melaksanakan ibadah umrah.

    “Kami memproyeksikan penjualan sedikitnya 49.000 kursi penerbangan yang tersedia untuk periode perjalanan, mulai September 2025 sampai Agustus 2026,” ujarnya, Jumat (29/8/2025).

    Mengingat berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, Garuda Indonesia Umrah Festival ini diselenggarakan di 16 kota besar di Indonesia. 

    Selama festival, tiket penerbangan umrah ditawarkan mulai Rp13,9 juta (PP) untuk rute Jakarta–Jeddah (PP), dan Rp15 juta untuk rute Jakarta–Madinah–Jeddah–Jakarta. Harga spesial juga tersedia dari Surabaya dan Makassar, mulai Rp14,9 juta.

    Direktur Niaga Garuda Indonesia, Reza Aulia Hakim menargetkan lonjakan penjualan dan nilai transaksi dibandingkan dengan perhelatan pada Februari 2025.

    “Kami menargetkan penjualan sekitar 49.000 kursi dengan nilai transaksi sekitar Rp740 miliar,” ujar Reza.

    Pada Garuda Indonesia Umrah Festival (GUFT) 2024, Garuda berhasil menjual 28.000 kursi penerbangan dengan nilai transaksi mencapai Rp317 miliar.

    Angka ini meningkat signifikan pada GUFT 2025 yang digelar Februari lalu di Jakarta, Surabaya, dan Makassar, dengan penjualan 34.000 kursi senilai sekitar Rp500 miliar.

    Festival akan diawali di Jakarta (Mall Atrium Kota Kasablanka) pada 29–31 Agustus 2025, lalu dilanjutkan serentak di Surabaya (Royal Plaza), Makassar (Mall Ratu Indah), serta Kantor Penjualan Garuda Indonesia di berbagai kota pada 5–7 September 2025.

    Kota-kota tersebut meliputi Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Lampung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Bandung, Balikpapan, Banjarmasin, dan Lombok, dengan periode perjalanan yang ditawarkan mulai September 2025 hingga Agustus 2026.

  • Djatgo Jadi Cargo Andalan Berkat Layanan Gratis Penjemputan

    Djatgo Jadi Cargo Andalan Berkat Layanan Gratis Penjemputan

    Jakarta: Aktivitas pengiriman barang kargo ke luar kota sering menghadapi kendala, seperti tidak ada waktu untuk mengirim barang ke gudang cargo, kekurangan tenaga operasional, dan layanan jasa cargo yang tidak lengkap. Akibatnya, banyak pelaku bisnis terhambat dalam mendistribusikan barang ke berbagai kota dan kabupaten.

    Hadirnya Djatgo menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin mengirim barang ke seluruh Indonesia, salah satunya rute ekspedisi Jakarta Pontianak. Untuk pelanggan dan pelaku usaha yang memiliki keterbatasan waktu untuk mengantar barang ke gudang, Djatgo menyediakan layanan gratis penjemputan barang di area Jabodetabek dan Medan Kota.

    Adanya layanan ini disambut baik masyarakat hingga menjadikan Djatgo sebagai salah satu jasa cargo andalan. Hal tersebut dibuktikan melalui berbagai testimoni pelanggan.

    Medina, salah satu pengguna layanan Djatgo, mengaku pengiriman menjadi lebih efektif dan efisien berkat penjemputan gratis. “Pengiriman kargo yang terbaik ini sih, semua full dilayani, dan pelayanannya juga sangat memuaskan. Padahal via darat tapi Jakarta Surabaya cuman 3 hari doang. Dijemput pula, gratis pula diantar langsung ke tempat tujuan, csnya juga super duper ramah dilayani dengan baik. Makasih banyak mba Nuning, you’re the best maafkan saya yang banyak ngerepotin yaa… top Djatgo!! very recomended” ungkap Medina dalam pengiriman rute ekspedisi Jakarta Surabaya.

    Pengalaman serupa juga dialami Noey Caniago yang menggunakan jasa Djatgo untuk pindahan dari Bekasi ke Banjarmasin. “Pengiriman dari Bekasi-Banjarmasin alhamdulillah selamat sampai tujuan. Gratis pick up alamat jadi memudahkan saya yang memerlukan jasa angkut pindahan cukup banyak. Salah satu barang ada printer pun juga aman dengan packing kayu. Pelayanan tim marketing Djatgo juga ramah, terima kasih banyak untuk bantuannya Djatgo.” ungkap Noey Caniago yang melakukan pengiriman dari Bekasi menuju Banjarmasin.

    Dari berbagai testimoni, terbukti bahwa layanan penjemputan gratis memberikan banyak keuntungan bagi pelanggan. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa Djatgo adalah jasa ekspedisi profesional dan terpercaya dalam pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia.

    Eksistensi Djatgo dalam menghadirkan layanan secara maksimal menjadi jawaban atas berbagai masalah pengiriman. Sehingga para pelaku bisnis dapat memenuhi kebutuhan pengiriman serta menekan biaya operasional dengan adanya layanan gratis penjemputan ini.

    Hingga saat ini, layanan gratis penjemputan dari Djatgo menjadi solusi utama bagi Anda yang ingin melakukan pengiriman logistik. Untuk menikmatinya, Anda cukup menghubungi tim marketing Djatgo dan sampaikan kebutuhan pengiriman Anda. Dengan demikian, Djatgo hadir sebagai solusi utama bagi kelancaran bisnis Anda.

    Jakarta: Aktivitas pengiriman barang kargo ke luar kota sering menghadapi kendala, seperti tidak ada waktu untuk mengirim barang ke gudang cargo, kekurangan tenaga operasional, dan layanan jasa cargo yang tidak lengkap. Akibatnya, banyak pelaku bisnis terhambat dalam mendistribusikan barang ke berbagai kota dan kabupaten.
     
    Hadirnya Djatgo menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin mengirim barang ke seluruh Indonesia, salah satunya rute ekspedisi Jakarta Pontianak. Untuk pelanggan dan pelaku usaha yang memiliki keterbatasan waktu untuk mengantar barang ke gudang, Djatgo menyediakan layanan gratis penjemputan barang di area Jabodetabek dan Medan Kota.
     
    Adanya layanan ini disambut baik masyarakat hingga menjadikan Djatgo sebagai salah satu jasa cargo andalan. Hal tersebut dibuktikan melalui berbagai testimoni pelanggan.

    Medina, salah satu pengguna layanan Djatgo, mengaku pengiriman menjadi lebih efektif dan efisien berkat penjemputan gratis. “Pengiriman kargo yang terbaik ini sih, semua full dilayani, dan pelayanannya juga sangat memuaskan. Padahal via darat tapi Jakarta Surabaya cuman 3 hari doang. Dijemput pula, gratis pula diantar langsung ke tempat tujuan, csnya juga super duper ramah dilayani dengan baik. Makasih banyak mba Nuning, you’re the best maafkan saya yang banyak ngerepotin yaa… top Djatgo!! very recomended” ungkap Medina dalam pengiriman rute ekspedisi Jakarta Surabaya.
     
    Pengalaman serupa juga dialami Noey Caniago yang menggunakan jasa Djatgo untuk pindahan dari Bekasi ke Banjarmasin. “Pengiriman dari Bekasi-Banjarmasin alhamdulillah selamat sampai tujuan. Gratis pick up alamat jadi memudahkan saya yang memerlukan jasa angkut pindahan cukup banyak. Salah satu barang ada printer pun juga aman dengan packing kayu. Pelayanan tim marketing Djatgo juga ramah, terima kasih banyak untuk bantuannya Djatgo.” ungkap Noey Caniago yang melakukan pengiriman dari Bekasi menuju Banjarmasin.
     
    Dari berbagai testimoni, terbukti bahwa layanan penjemputan gratis memberikan banyak keuntungan bagi pelanggan. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa Djatgo adalah jasa ekspedisi profesional dan terpercaya dalam pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia.
     
    Eksistensi Djatgo dalam menghadirkan layanan secara maksimal menjadi jawaban atas berbagai masalah pengiriman. Sehingga para pelaku bisnis dapat memenuhi kebutuhan pengiriman serta menekan biaya operasional dengan adanya layanan gratis penjemputan ini.
     
    Hingga saat ini, layanan gratis penjemputan dari Djatgo menjadi solusi utama bagi Anda yang ingin melakukan pengiriman logistik. Untuk menikmatinya, Anda cukup menghubungi tim marketing Djatgo dan sampaikan kebutuhan pengiriman Anda. Dengan demikian, Djatgo hadir sebagai solusi utama bagi kelancaran bisnis Anda.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (MMI)