kab/kota: Banjarmasin

  • Bareskrim Kesulitan Tangkap Fredy Pratama

    Bareskrim Kesulitan Tangkap Fredy Pratama

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengaku belum bisa melakukan penangkapan terhadap gembong narkoba internasional, Fredy Pratama.

    Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa mengatakan pria kelahiran Banjarmasin itu sulit ditangkap lantaran dilindungi oleh pihak-pihak di Thailand.

    “Fredy masih dilindungi di Thailand. Masih di Thailand. Kita belum bisa jangkau dia. Kan saya bilang tadi. Dia kan gembong, gembong narkotika yang sulit disentuh di Thailand,” ujar Mukti di Bareskrim, Selasa (11/2/2025).

    Dia menambahkan, Fredy juga masih aktif mengedarkan barang haram tersebut ke Indonesia dengan modus menggunakan kemasan teh China.

    “Saya rasa masih lah ya. Semua teh Cina pasti punya Fredy,” tambahnya.

    Di lain sisi, Mukti juga mengatakan bahwa saat ini sindikat narkoba Fredy Pratama telah mengganti kode percakapan untuk berkomunikasi untuk mengelabui pengejaran penegak hukum.

    “Fredy ini sudah ganti nama di percakapan. Sekarang percakapannya semakin canggih,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Mabes Polri telah mengirimkan tim ke Thailand yang dipimpin langsung Wakil Direktur (Wadir) Dittipidnarkoba Narkoba Bareskrim Kombes Pol Arie Ardian dan Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Pol Krishna Murti.

    Tim tersebut berangkat berbarengan dengan proses pemulangan buronan nomor satu di Thailand, Chaowalit Thongduang alias Pang Na-Node alias Sulaiman pada Selasa (4/6/2024).

  • Rustanto Resmi Pimpin PN Surabaya, Ini Profilnya

    Rustanto Resmi Pimpin PN Surabaya, Ini Profilnya

    Surabaya (beritajatim.com) – Rustanto resmi dilantik menjadi ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, dia menggantikan Dadi Rachmadi yang telah menjabat sebagai Ketua PN Surabaya selama kurang lebih 10 bulan. Puluhan karangan bunga pun tampak menghiasi lembaga peradilan yang terletak di jalan Arjuna ini.

    Pelantikan Rustanto sebagai Ketua PN Surabaya berlangsung di Pengadilan Tinggi Surabaya dan dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi.

    Pelantikan Rustanto dibenarkan oleh Alex Adam Faisal, Humas PN Surabaya. “Iya benar, hari ini pelantikan Pak Rustanto sebagai Ketua PN Surabaya yang baru. “Pelantikan dilakukan di Pengadilan Tinggi Surabaya,” tambahnya.

    Rustanto bukanlah sosok baru di dunia peradilan tanah air. Sebelum menjabat sebagai Ketua PN Surabaya, ia telah menempuh perjalanan panjang di berbagai pengadilan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua PN Purwakarta, lalu dilantik sebagai Ketua PN Karawang pada 24 Juli 2020. Setelah itu, ia dipercaya memimpin PN Banjarmasin sebelum akhirnya menjabat sebagai Wakil Ketua PN Surabaya pada April 2024.

    Dalam setiap jabatan yang diembannya, Rustanto dikenal sebagai hakim yang tegas dan berkomitmen terhadap penegakan hukum serta peningkatan transparansi dalam proses peradilan. Selama menjabat sebagai Ketua PN Banjarmasin, ia terlibat dalam berbagai program pembinaan dan pengawasan untuk memastikan pelayanan hukum yang lebih baik bagi masyarakat.

    Sementara itu, Dadi Rachmadi yang sebelumnya memimpin PN Surabaya sejak 17 April 2024, kini menyerahkan kepemimpinan kepada Rustanto setelah menjabat selama kurang lebih 10 bulan. Dengan dilantiknya Rustanto, banyak pihak berharap PN Surabaya akan semakin berkembang di bawah kepemimpinan barunya. Pengalaman dan rekam jejak Rustanto menjadi modal besar dalam membawa perubahan positif bagi peradilan di Surabaya. [uci/beq]

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Senin 10 Februari 2025: Sebagian Besar Wilayah Diguyur Hujan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Senin 10 Februari 2025: Sebagian Besar Wilayah Diguyur Hujan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pada Senin (10/2), sebagian besar wilayah Indonesia mengalami hujan dengan intensitas bervariasi, mulai dari hujan ringan di Jakarta dan Medan hingga hujan disertai petir di Banjarmasin dan Tanjung Selor.

    Prakirawan cuaca BMKG, Bagas Briliano, menyebutkan bahwa beberapa kota mengalami kondisi cuaca yang beragam, seperti hujan ringan di Medan dan Jakarta, berawan tebal di Bandung, hujan petir di Surabaya, serta hujan dengan intensitas sedang di Makassar dan Jayapura.

    Bagas menyebutkan, di wilayah Sumatra, untuk Pekanbaru, Tanjung Pinang, Padang, dan juga Banda Aceh umumnya berawan hingga berawan tebal, dan potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Medan. Dia menambahkan, Bengkulu, Jambi, Palembang, Pangkal Pinang, dan juga Bandarlampung umumnya berawan tebal.

    Selanjutnya, di Pulau Jawa, untuk wilayah Bandung umumnya berawan tebal, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Jakarta dan juga Yogyakarta, serta potensi hujan dengan intensitas sedang terjadi di wilayah Serang.

    “Waspadai hujan petir di wilayah Semarang dan juga Surabaya,” ujarnya, dilansir dari Antara.

    Adapun Denpasar, katanya, berpotensi hujan dengan intensitas ringan, dan dia juga mengingatkan untuk mewaspadai potensi hujan petir di wilayah Mataram serta Kupang.

     

  • Menkomdigi Ungkap Harapannya di Peringatan Hari Pers Nasional

    Menkomdigi Ungkap Harapannya di Peringatan Hari Pers Nasional

    BANJARMASIN – Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid menyampaikan pidatonya di Hari Pers Nasional di Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Minggu 9 Februari. Kepada para peserta ia berharap pers tetap menjadi penjaga demokrasi di NKRI. 

    Meutya yang menyampaikan rekaman pidatonya melalui layar monitor mengatakan bahwa Hari Pers Nasional adalah momen untuk merayakan keberanian, integritas, dan semangat juang insan pers Indonesia. Pers bukan hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga penggerak perubahan.

    “Di tengah gejolak zaman, pers harus tetap menjadi penjaga demokrasi. Selamat Hari Pers Nasional 2025 kepada seluruh insan pers di Indonesia,” katanya mengutip ANTARA, 9 Februari.

    Hadir dalam acara tersebut Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha; Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Rosyanto Yudha Hermawan; Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Roy Rizal Anwar, Ketua Dewan Penasehat PWI Pusat, Anton Charlian, Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie.

    Selain itu, hadir juga Ketua PWI Provinsi, Kabupaten/Kota dari ujung barat Aceh sampai Papua Selatan.

  • HPN 2025 Dirayakan dengan Keprihatinan, Dunia Pers Hadapi Tantangan Besar

    HPN 2025 Dirayakan dengan Keprihatinan, Dunia Pers Hadapi Tantangan Besar

    PIKIRAN RAKYAT – Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Riau berlangsung meriah dengan kehadiran berbagai tokoh penting dari dunia pers, pemerintahan, dan masyarakat, Minggu (9/2/2025).

    Acara ini dihadiri oleh Kapolri yang diwakili oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, Pj Gubernur Provinsi Riau, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Ketua DPRD dan pimpinan DPRD Provinsi Riau, tamu luar negeri, tokoh pers nasional, dan konstituen Dewan Pers.

    Hadir pula para tokoh pers nasional serta pengurus PWI Pusat dan daerah seperti Ketua Dewan Kehormatan Sasongko Tedjo, Ketua Dewan Penasehat PWI Ilham Bintang, Tribuana Said,Timbo Siahaan, Ketua PWI Riau Raja Isyam Aswar serta para Ketua PWI Daerah.

    Kondisi pers di Indonesia tidak baik-baik saja

    Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, dalam sambutannya di Pekanbaru, menyampaikan bahwa kondisi pers di Indonesia saat ini tidak sedang baik-baik saja, begitu juga dengan PWI yang tengah menghadapi tantangan besar.

    “Tahun ini, perayaan HPN dirayakan dengan rasa prihatin. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini perayaan HPN tidak hanya digelar di Riau, tetapi juga di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan Solo, Jawa Tengah. Realitas ini pahit akibat terjadinya perbedaan prinsip dalam penegakan integritas, yang membuat PWI tidak sedang baik-baik saja,” ujar Zulmansyah.

    Zulmansyah juga memohon maaf kepada seluruh insan pers yang terganggu oleh perpecahan dalam tubuh PWI. “Sejak PWI lahir pada 9 Februari 1946 dengan peristiwa heroik, ironisnya kali ini dirayakan dalam suasana yang berbeda prinsip,” katanya.

    Hal itu, lanjut dia, menandakan peringatan kali ini terasa sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

    Dalam pidatonya yang disampaikan melalui video, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan bahwa Hari Pers Nasional adalah momen untuk merayakan keberanian, integritas, dan semangat juang insan pers Indonesia.

    “Pers bukan hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga penggerak perubahan. Di tengah gejolak zaman, pers harus tetap menjadi penjaga demokrasi,” kata Meutya Hafid.

    Ia juga menyampaikan selamat Hari Pers Nasional 2025 kepada seluruh insan pers di Indonesia. Marthen Selamet Susanto, Ketua Panitia HPN Riau 2025, menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan kolaborasi semua pihak yang mendukung acara ini.

    “Peringatan HPN tahun ini bukan hanya untuk memperingati hari lahirnya PWI, tetapi juga untuk mempererat wawasan dan silaturahmi antara insan pers dan masyarakat. Dengan hadirnya lebih dari 1.500 orang, acara ini menjadi bukti bahwa kita semua berkomitmen untuk memajukan dunia pers di Indonesia,” ujar Marthen.

    Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada sponsor, panitia, serta semua pihak yang telah mendukung kelancaran acara ini.

    Semangat kolaborasi

    Marthen Selamet Susanto menutup sambutannya dengan mengingatkan pentingnya semangat kolaborasi untuk dunia pers yang lebih baik.

    “Acara ini merupakan hasil kerja keras kita semua. Tidak hanya sebagai ajang untuk memperingati HPN, tetapi juga untuk menguatkan kebersamaan di antara insan pers seluruh Indonesia. Semoga peringatan kali ini memberikan pesan kuat bahwa kita harus tetap bersatu dan mengedepankan integritas dalam setiap langkah kita,” tutupnya.

    Selama rangkaian peringatan HPN, berbagai acara penting telah digelar, termasuk Road to HPN di Jakarta dan seminar-seminar mengenai perkembangan dunia pers.

    “Kami berharap seluruh rangkaian acara ini dapat memberikan manfaat dan pengalaman berkesan bagi kita semua,” ujar Marthen.

    Pada acara yang berlangsung khidmat tersebut, Nurcholis Basyari, Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Pusat, membacakan doa untuk keselamatan dan kesuksesan dunia pers Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • PWI Soroti Tantangan Pers di Indonesia dan Ajak Insan Pers Bersatu

    PWI Soroti Tantangan Pers di Indonesia dan Ajak Insan Pers Bersatu

    PIKIRAN RAKYAT – Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Riau berlangsung meriah dengan kehadiran tokoh-tokoh penting dari dunia pers, pemerintahan, dan masyarakat. Acara ini dihadiri oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, PJ Gubernur Riau, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Ketua dan pimpinan DPRD Riau, tamu luar negeri, tokoh pers nasional, serta konstituen Dewan Pers.

    Hadir pula pengurus PWI Pusat dan daerah, termasuk Ketua Dewan Kehormatan Sasongko Tedjo, Ketua Dewan Penasehat PWI Ilham Bintang, Tribuana Said, Timbo Siahaan, Ketua PWI Riau Raja Isyam Aswar, serta para Ketua PWI Daerah.

    Suasana puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Riau.

    Dalam pidatonya yang disampaikan melalui video, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menekankan bahwa Hari Pers Nasional adalah momen untuk merayakan keberanian, integritas, dan semangat juang insan pers Indonesia.

    “Pers bukan hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga penggerak perubahan. Di tengah gejolak zaman, pers harus tetap menjadi penjaga demokrasi,” ujar Meutya Hafid. Ia juga mengucapkan selamat HPN 2025 kepada seluruh insan pers di Indonesia.

    Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, dalam sambutannya di Pekanbaru, menyoroti kondisi pers di Indonesia yang tengah menghadapi tantangan besar.

    “Tahun ini, perayaan HPN dirayakan dengan rasa prihatin. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini perayaan HPN tidak hanya digelar di Riau, tetapi juga di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan Solo, Jawa Tengah. Realitas ini pahit akibat terjadinya perbedaan prinsip dalam penegakan integritas, yang membuat PWI tidak sedang baik-baik saja,” ujar Zulmansyah.

    Ia juga meminta maaf kepada insan pers yang merasa terganggu oleh konflik internal di PWI.

    “Sejak PWI lahir pada 9 Februari 1946 dengan peristiwa heroik, ironisnya kali ini dirayakan dalam suasana yang berbeda prinsip,” tambahnya.

    Semua pihak diapresiasi

    Ketua Panitia HPN Riau 2025, Marthen Selamet Susanto, mengapresiasi kerja keras semua pihak dalam mendukung acara ini.

    “Peringatan HPN tahun ini bukan hanya untuk memperingati hari lahirnya PWI, tetapi juga untuk mempererat wawasan dan silaturahmi antara insan pers dan masyarakat. Dengan hadirnya lebih dari 1.500 orang, acara ini menjadi bukti bahwa kita semua berkomitmen untuk memajukan dunia pers di Indonesia,” ujarnya.

    Ia juga mengucapkan terima kasih kepada sponsor, panitia, serta semua pihak yang mendukung kelancaran acara.

    Dalam penutupannya, Marthen mengingatkan pentingnya kolaborasi dalam dunia pers.

    “Acara ini merupakan hasil kerja keras kita semua. Tidak hanya sebagai ajang untuk memperingati HPN, tetapi juga untuk menguatkan kebersamaan di antara insan pers seluruh Indonesia. Semoga peringatan kali ini memberikan pesan kuat bahwa kita harus tetap bersatu dan mengedepankan integritas dalam setiap langkah kita,” tutupnya.

    Selama rangkaian HPN, telah digelar berbagai acara penting, termasuk Road to HPN di Jakarta dan seminar tentang perkembangan dunia pers.

    “Kami berharap seluruh rangkaian acara ini dapat memberikan manfaat dan pengalaman berkesan bagi kita semua,” tambah Marthen.

    Pada acara yang berlangsung khidmat, Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Pusat, Nurcholis Basyari, membacakan doa untuk keselamatan dan kesuksesan dunia pers Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini, Hujan Landa Berbagai Kota di Indonesia

    Prakiraan Cuaca Hari Ini, Hujan Landa Berbagai Kota di Indonesia

    Jakata, Beritasatu.com – Prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geosifika (BMKG) pada hari ini, Minggu (9/2/2025), hujan akan melanda berbagai kota di Indonesia. Hujan turun mulai dari intensitas ringan sampai yang disertai petir.

    Prakirawan BMKG Rira Damanik menyampaikan, sejumlah kota besar di Indonesia berpotensi mengalami cuaca berawan tebal serta hujan dengan beragam intensitas pada hari ini.

    Dimulai dari wilayah Sumatera, awan tebal diprakirakan BMKG akan dialami masyarakat yang berada di Banda Aceh, Tanjung Pinang dan Jambi. Dalam periode sama, hujan ringan diprediksi turun di Medan, Pekanbaru, Padang, Bengkulu, Palembang, Pangkal Pinang serta terdapat potensi hujan disertai petir di Bandar Lampung.

    Sementara itu, potensi berawan tebal terdapat di daerah Jakarta, potensi hujan ringan di Serang dan Semarang.

    Adapun potensi hujan sedang terdapat di daerah Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.

    Dikatakan, terdapat potensi hujan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, termasuk hujan ringan di Mataram, hujan intensitas sedang di Denpasar serta hujan disertai petir di wilayah Kupang.

    Selanjutnya, dalam prakiraan cuaca hari ini, BMKG memprediksi kemungkinan hujan di seluruh ibu kota provinsinya termasuk curah hujan ringan di Palangkaraya dan Samarinda serta hujan yang disertai petir di wilayah Pontianak, Tanjung Selor, dan Banjarmasin.

    Hujan juga akan melanda kota-kota di Sulawesi.  Hujan ringan terjadi di Palu, hujan sedang di Kendari dan Makassar lalu hujan petir di Mamuju dan Manado. Hanya Kota Gorontalo yang diprediksi mengalami cuaca berawan hari ini di Sulawesi.

    Sementara itu, untuk wilayah timur Indonesia, BMKG memprakirakan cuaca berawan tebal dialami masyarakat di Ternate, Ambon, dan Sorong serta udara kabur di Manokwari.

    Hujan ringan kemungkinan terjadi di Nabire, Jayawijaya, Jayapura, dan Merauke.
     

  • Ribuan Peserta Serbu Jalan Sehat dan Bakti Sosial HPN 2025 Banjarmasin

    Ribuan Peserta Serbu Jalan Sehat dan Bakti Sosial HPN 2025 Banjarmasin

    BANJARMASIN – Ribuan peserta tumpah ruah mengikuti Jalan Sehat dan Bakti Sosial dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Taman Siring 0 Kilometer, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu, 8 Februari. Acara ini menjadi bagian meriah untuk rangkaian kegiatan HPN 2025 yang puncaknya yang dijadwalkan akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto.

    Kegiatan ini dihadiri Plh Sekda Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Syarifuddin, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Ketua PWI Kalimantan Selatan Zainal Helmie, dan Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Andi Dasmawati, Ph.D.

    Sejak pagi, ribuan peserta dari berbagai kalangan—mulai dari pengurus PWI provinsi hingga masyarakat umum—sudah memadati lokasi. Mereka diajak senam bersama di Titik Nol Kilometer sebelum memulai Jalan Sehat. Tidak hanya itu, peserta juga menerima pembagian simbolis 1.050 paket sayuran, 200 polibag bibit sayur, dan 250 polibag bibit buah yang diserahkan langsung oleh Plh Sekda Kalsel Muhammad Syarifuddin dan Hendry Ch Bangun.

    “Program ini bukan hanya olahraga, tapi juga mendukung gerakan hijau dengan pembagian bibit sayur dan buah,” ujar Hendry Ch Bangun saat memberikan sambutan.

    Setelah senam dan pembagian bibit, peserta dilepas dari garis start oleh Plh Sekda. Rute Jalan Sehat melintasi sejumlah ikon Banjarmasin, termasuk Masjid Raya Sabilal Muhtadin dan Mahligai Pancasila, sebelum kembali ke Titik Nol Kilometer.

    Panitia turut menyediakan door prize menarik, dengan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor. Kegiatan ini juga dilengkapi layanan cek kesehatan gratis dan pemberian obat-obatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, yang menarik perhatian banyak peserta.

    Jalan Sehat dan Bakti Sosial HPN 2025 menjadi bukti nyata kolaborasi antara PWI dan masyarakat untuk mempererat kebersamaan, sekaligus menyemarakkan perayaan tahunan insan pers.

    Puncak HPN 2025 sendiri dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 9 Februari, dengan rencana kehadiran Presiden Prabowo Subianto.

  • Makna Logo Hari Pers Nasional 2025, Ada Filosofi Mendalam

    Makna Logo Hari Pers Nasional 2025, Ada Filosofi Mendalam

    PIKIRAN RAKYAT – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 diwarnai dengan semangat baru, terutama dalam hal visualisasi tema. Logo HPN 2025 yang menampilkan seekor bekantan dengan atribut khas Kalimantan Selatan menjadi pusat perhatian.

    Pilihan hewan endemik Kalimantan Selatan ini ternyata mengandung makna filosofis yang mendalam terkait peran pers dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

    Bekantan: Lebih dari Sekadar Maskot

    Bekantan, primata khas Kalimantan Selatan dengan hidung panjangnya yang unik, dipilih sebagai maskot HPN 2025 bukan tanpa alasan.

    Hewan endemik ini memiliki simbolisme yang kuat bagi masyarakat Kalimantan Selatan, dan juga memiliki relevansi dengan tema HPN tahun ini.

    Bekantan sangat bergantung pada ekosistem mangrove dan hutan hujan tropis. Hal ini menyiratkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan untuk mendukung ketahanan pangan.

    Bekantan dikenal sebagai primata yang cerdas. Ini melambangkan kecerdasan dan kejelian yang harus dimiliki oleh insan pers dalam menjalankan tugasnya.

    Saat ini, status bekantan sebagai spesies yang terancam punah mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan sumber daya alam.

    Makna Filosofis Logo HPN 2025

    – Padi di Tangan Kiri: Seikat padi yang digenggam bekantan melambangkan peran pers dalam mendukung ketahanan pangan. Pers diharapkan dapat menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.

    – Pena di Tangan Kanan: Pena yang digenggam bekantan merepresentasikan peran pers dalam menyampaikan informasi, mengedukasi masyarakat, dan memperjuangkan kebenaran.

    – Laung: Ikat kepala khas Banjar yang dikenakan bekantan melambangkan identitas dan kearifan lokal Kalimantan Selatan.

    Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) meluncurkan logo Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang akan digelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

    Filosofi di Balik Setiap Elemen

    – Seikat Padi: Simbol ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

    – Pena: Simbol kebebasan pers, intelektualitas, dan kemampuan untuk menyampaikan informasi.

    – Bekantan: Mewakili kearifan lokal, kelestarian alam, dan kecerdasan.

    – Laung: Simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan.

    Pesan yang Ingin disampaikan

    Melalui logo ini, penyelenggara HPN 2025 ingin menyampaikan pesan bahwa pers memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan bangsa, khususnya dalam bidang ketahanan pangan.

    Pers diharapkan dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bawaslu Kalsel pertajam fungsi kehumasan bersama media

    Bawaslu Kalsel pertajam fungsi kehumasan bersama media

    Banjarmasin (ANTARA) – Badan Pengawas Pemilihan Umum Kalimantan Selatan (Bawaslu Kalsel) terus berupaya mempertajam fungsi kehumasan bersama media sehingga berhasil membangun kepercayaan publik sebagai lembaga pengawal demokrasi.

    “Kami apresiasi kehumasan Bawaslu Kalsel yang selama ini berkomitmen terbuka ke media dan senantiasa cepat memberikan informasi yang dinantikan publik,” kata Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Kalimantan Selatan Taufik Ridwan saat rapat koordinasi evaluasi kehumasan Bawaslu se-Provinsi Kalimantan Selatan pada Pemilihan Serentak tahun 2024 di Banjarmasin, Jumat.

    Pria yang akrab disapa Opik ini mengakui kinerja kehumasan Bawaslu Kalsel cukup responsif menyikapi setiap dinamika di lapangan berkaitan pilkada tahun lalu.

    Dia berharap hal baik itu bisa dipertahankan kedepannya dengan tetap merangkul media untuk penyebarluasan informasi.

    Dalam diskusi bertema “Kolaborasi humas dan media, informasi efektif dan edukatif dalam Pemilihan Serentak 2024” itu, Opik pun menekankan jika saat ini fungsi kehumasan pada suatu lembaga tidak lagi dianggap sebelah mata.

    Namun, justru menjadi wajah yang bisa membuat citra lembaga semakin baik di mata publik.

    “Hal ini juga perlu dilakukan Bawaslu, tugas pengawasan pemilu harus dibarengi fungsi kehumasan yang optimal sehingga kinerja lembaga secara keseluruhan dapat dilihat masyarakat,” ucapnya.

    Rakor kali ini juga menghadirkan anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalsel Daddy Fahmanadie dan dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat Yuanita Setyastuti.

    Di akhir acara, Bawaslu Kalsel menyerahkan piagam penghargaan kepada puluhan media baik cetak, televisi, radio dan online sebagai bentuk apresiasi atas kolaborasi dalam pengawasan partisipatif selama gelaran pilkada.

    Penghargaan serupa diberikan kepada sejumlah lembaga pers mahasiswa dari beberapa kampus ternama di Kalimantan Selatan

    Anggota Bawaslu Kalsel Thessa Aji Budiono yang juga Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta rakor yang telah membersamai pihaknya sepanjang tahapan pemilihan tahun 2024.

    Hal senada disampaikan Kepala Sekretariat Bawaslu Kalsel Teuku Dahsya Kusuma Putra yang berharap jalinan hubungan yang sinergi antara Bawaslu dan media terus terjaga agar publik mendapatkan informasi akurat, cepat dan penting sesuai fakta.*

    Anggota Bawaslu Kalsel Thessa Aji Budiono menyerahkan piagam penghargaan kepada Perum LKBN ANTARA Biro Kalimantan Selatan Taufik Ridwan bersama para narasumber lainnya. ANTARA/Firman

    Pewarta: Firman
    Editor: Erafzon Saptiyulda AS
    Copyright © ANTARA 2025