kab/kota: Banjarmasin

  • Waspada hujan dengan beragam intensitas di Indonesia hari ini

    Waspada hujan dengan beragam intensitas di Indonesia hari ini

    logo BMKG

    BMKG: Waspada hujan dengan beragam intensitas di Indonesia hari ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 20 Agustus 2025 – 07:35 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di kota-kota besar di Indonesia didominasi oleh cuaca berawan dan hujan dengan beragam intensitas pada hari ini.

    Prakirawan BMKG Efa Septiani dalam prakiraan cuaca daring di Jakarta, Rabu, menyampaikan kondisi berawan dan berawan tebal berpotensi terjadi di Banda Aceh, Pekanbaru, Padang, disertai hujan ringan di Medan, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, Palembang, dan Pangkal Pinang serta potensi petir di Bandar Lampung.

    “Untuk Pulau Jawa, kondisi cuaca diprakirakan hujan namun berbeda intensitas setiap kotanya. Seperti di Serang, Semarang dan Yogyakarta diprakirakan hujan ringan, namun perlu diwaspadai bagi yang beraktivitas di luar ruangan di Jakarta, Bandung, Surabaya, diprakirakan hujan yang disertai petir,” jelasnya.

    Untuk wilayah Nusa Tenggara dan Bali, lanjut dia, cuaca berawan diprakirakan dialami wilayah Denpasar dan Mataram, serta cerah berawan di wilayah Kupang. Efa menjelaskan untuk wilayah Kalimantan terdapat potensi hujan yang disertai petir di Tanjung Selor, Pontianak, dan Samarinda, serta hujan intensitas ringan di Pangka Raya dan Banjarmasin.

    Di Pulau Sulawesi, kata dia, hanya Makassar yang diprakirakan mengalami cuaca berawan tebal. Sementara Palu, Mamuju, Manado, dan Kendari, berpotensi mengalami hujan ringan serta terdapat kemungkinan hujan intensitas sedang di Gorontalo. BMKG juga memprakirakan potensi hujan di wilayah Indonesia timur, termasuk memprediksi turunnya hujan ringan di Ternate, Ambon, Manokwari, Jayawijaya, dan Merauke. Diprakirakan pula adanya hujan intensitas sedang di Sorong dan hujan petir di Nabire.

    Sumber : Antara

  • BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia diguyur hujan ringan

    BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia diguyur hujan ringan

    logo BMKG

    BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia diguyur hujan ringan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 19 Agustus 2025 – 07:03 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada Selasa.

    “Untuk Kota Banda Aceh dan juga Pekanbaru hari ini diprakirakan berawan tebal,” kata Prakirawan cuaca BMKG Efa Septiani dalam saluran Youtube BMKG di Jakarta, Selasa.

    Kondisi cuaca di Kota Padang diprakirakan udara kabur. BMKG menyampaikan bahwa terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan di Medan dan Tanjung Pinang. Cuaca hujan dengan intensitas ringan juga diprakirakan mengguyur Kota Jambi dan Palembang.

    Masyarakat diminta mewaspadai hujan yang disertai dengan petir yang berpotensi terjadi di Kota Bengkulu, Pangkalpinang, dan Bandar Lampung. Di Pulau Jawa, untuk Serang dan Bandung diprakirakan hujan dengan intensitas ringan, Kota Surabaya diprakirakan hujan dengan intensitas sedang.

    Masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan yang disertai dengan petir di Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta. Di Kupang diprakirakan cukup kondusif karena cerah berawan, Mataram dan Denpasar diprakirakan turun hujan dengan intensitas ringan. Di Pulau Kalimantan, cuaca di Tanjung Selor dan Samarinda diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.

    Masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan yang disertai dengan petir di sekitaran Pontianak, Palangkaraya, dan Banjarmasin. Di Pulau Sulawesi, terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan di Kota Palu, Makassar, dan Kendari, sedangkan Kota Gorontalo dan Manado  akan turun hujan dengan intensitas sedang.

    Masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan yang disertai dengan petir di Kota Mamuju. Untuk wilayah timur Indonesia, secara umum kondisi cuaca diprakirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan di Kota Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.

    Sumber : Antara

  • Perkuat Konektivitas Udara, Pelita Air Resmikan Penerbangan Internasional Perdana ke Singapura
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        18 Agustus 2025

    Perkuat Konektivitas Udara, Pelita Air Resmikan Penerbangan Internasional Perdana ke Singapura Nasional 18 Agustus 2025

    Perkuat Konektivitas Udara, Pelita Air Resmikan Penerbangan Internasional Perdana ke Singapura
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Maskapai penerbangan Indonesia, Pelita Air, resmi membuka rute internasional perdananya ke Singapura pada Senin (18/8/2025). 
    Penerbangan itu menjadi tonggak penting dalam ekspansi bisnis perusahaan yang sebelumnya telah dipercaya untuk memperkuat konektivitas udara nasional sejak 2022.
    Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan mengungkapkan, Singapura dipilih karena merupakan pusat konektivitas udara yang strategis di kawasan Asia Tenggara.
    Konektivitas tersebut diharapkan akan memperkuat kontribusi anak usaha Pertamina itu dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
    “Kami memilih Singapura sebagai destinasi internasional karena negara ini merupakan
    hub
    di Asia Tenggara yang memainkan peran sentral bagi pergerakan arus wisatawan, pelaku bisnis, dan investasi menuju Indonesia,” kata Dendy dalam siaran persnya, Senin (18/8/2025).
    Dendy menjelaskan, penumpang dari Singapura yang menggunakan layanan penerbangan Pelita Air ke Jakarta memiliki kemudahan untuk melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi wisata unggulan di Indonesia melalui jaringan rute domestik Pelita Air. 
    Saat ini, layanan domestik Pelita Air telah terhubung ke 17 kota di berbagai wilayah Nusantara. 
    Destinasi yang dilayani meliputi Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Lombok, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Kendari, Ambon, hingga Sorong. 
    Dengan jaringan yang luas dan terintegrasi, Pelita Air membuka akses yang lebih mudah bagi wisatawan mancanegara untuk mengeksplorasi keberagaman budaya, kekayaan alam, dan daya tarik pariwisata Indonesia melalui layanan penerbangan yang nyaman, aman, dan terpercaya.
    Dendy menyebutkan, pembukaan rute Singapura itu juga menjadi komitmen Pelita Air untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
    “Kami juga mendukung program pemerintah untuk mempromosikan pariwisata nasional melalui layanan penerbangan yang
    value for money
    ,” jelasnya.
    Sementara itu, Executive Vice President of Air Hub and Cargo Development Changi Airport Group, Lim Ching Kiat mengatakan, pihaknya bangga dapat menyambut Pelita Air di Bandara Changi. 
    “Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk menjadi destinasi internasional pertama maskapai ini,” ungkapnya. 
    Lim menyampaikan, peluncuran penerbangan rute Singapura-Jakarta juga menjadi bukti kuat tingginya permintaan perjalanan antara Indonesia dan Singapura. 
    Pasalnya, Jakarta adalah destinasi utama bagi para pelancong bisnis maupun wisatawan. Dengan rute baru itu, konektivitas antara kedua kota akan semakin terjalin kuat. 
    “Kami berharap dapat terus bekerja sama secara erat dengan Pelita Air untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang lancar dan menyenangkan bagi para penumpang kami,” ujar Lim.
    Guna memperkaya pengalaman penumpang, Pelita Air menghadirkan hiburan dalam pesawat melalui aplikasi PASflix, yang dapat diakses melalui ponsel dengan
    free wi-fi on-board

    Aplikasi itu menawarkan berbagai pilihan hiburan, seperti film, acara televisi, musik,
    vlog, podcast
    , serta fitur terbaru berupa On-Board Chat untuk membuat pengalaman terbang semakin menyenangkan. 
    Layanan “Dine in the Air” juga memberikan kemudahan bagi penumpang untuk dapat memesan berbagai pilihan hot meals sebelum keberangkatan. 
    Di samping itu, penumpang akan tetap mendapatkan
    free meals on-board
    berupa roti lembut sebagai bagian dari layanan penerbangan medium.
    Pelita Air terus berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan penerbangan guna menjaga kepercayaan masyarakat. 
    Dengan dukungan dari Pertamina, Pelita Air selalu memastikan keandalan armadanya untuk menjamin
    on-time performance
    demi kepuasan seluruh penumpang.
    Terlebih, Pertamina merupakan perusahaan energi nasional yang pada 2025 menempati peringkat ke-171 dalam daftar Fortune Global 500 dan menempati posisi ke-3 di Fortune Southeast Asia 500. 
    Sebagai informasi, penerbangan Jakarta-Singapura-Jakarta dilayani sekali setiap hari. Keberangkatan dari Jakarta dimulai pukul 07:10 WIB dan tiba di Singapura pukul 10:00 waktu setempat. 
    Penerbangan kembali dari Singapura dijadwalkan pukul 11:00 waktu setempat, dengan waktu kedatangan di Jakarta pukul 11:55 WIB. 
    Pemesanan tiket tersedia melalui
    website
    resmi Pelita Air di
    pelita-air.com
    atau aplikasi Pelita Air Mobile Apps yang dapat diunduh di Google Play Store dan App Store.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Senin

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Senin

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 18 Agustus 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia mengalami hujan dengan intensitas bervariasi pada Senin, mulai dari hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir. Prakirawan BMKG Rira Angela Damanik dalam video prakiraan cuaca yang dipantau di Jakarta, Senin pagi menyampaikan sejumlah kota besar di Sumatera diprakirakan akan mengalami hujan ringan, yakni Palembang, Sumatera Selatan; serta Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

    “Sementara hujan sedang berpotensi mengguyur Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Adapun hujan disertai petir perlu diwaspadai terjadi di Jambi, Bengkulu, dan Bandar Lampung,” kata dia.

    Berikutnya di Pulau Jawa, hujan ringan diprakirakan terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Sementara hujan disertai petir berpotensi mengguyur Semarang, Jawa Tengah serta Yogyakarta.

    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Mataram, Nusa Tenggara Barat berpotensi mengalami hujan disertai petir. Selanjutnya di Kalimantan, hujan ringan diprakirakan turun di Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Samarinda, Kalimantan Timur; Palangkaraya, Kalimantan Tengah; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; dan Pontianak, Kalimantan Barat.

    Di kawasan Sulawesi, hujan ringan diprakirakan terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan; Kendari, Sulawesi Tenggara; Palu, Sulawesi Tengah; dan Gorontalo. Hujan sedang berpotensi mengguyur Mamuju, Sulawesi Barat. Sementara hujan disertai petir perlu diwaspadai terjadi di Manado, Sulawesi Utara.

    Untuk wilayah Indonesia Timur, hujan ringan diprakirakan terjadi di Ternate, Maluku Utara; Sorong dan Manokwari, Papua Barat; serta Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya di wilayah Papua. Hujan disertai petir berpotensi mengguyur Ambon, Maluku, serta Merauke, Papua Selatan.

    Selain itu, cuaca berawan diprakirakan terjadi di Banda Aceh dan Medan, Sumatera Utara; Pekanbaru, Riau; Padang, Sumatera Barat; Jakarta; Serang, Banten; dan Bandung, Jawa Barat. Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Denpasar, Bali, serta Kupang, Nusa Tenggara Timur.

    BMKG lalu mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, khususnya hujan disertai petir di sejumlah kota besar. Informasi cuaca lebih spesifik dan terkini dapat diakses melalui aplikasi Info BMKG, situs resmi www.bmkg.go.id, maupun media sosial @infoBMKG.

    Sumber : Antara

  • BMKG: Cuaca Indonesia Hari Ini Awal Pekan Senin 18 Agustus 2025 Mayoritas Hujan – Page 3

    BMKG: Cuaca Indonesia Hari Ini Awal Pekan Senin 18 Agustus 2025 Mayoritas Hujan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia pada awal pekan, Senin (18/8/2025) mengalami hujan dengan intensitas bervariasi mulai hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir.

    Prakirawan BMKG Rira Angela Damanik dalam video prakiraan cuaca yang dipantau di Jakarta menyampaikan, sejumlah kota besar di Sumatera diprakirakan akan mengalami hujan ringan, yakni Palembang, Sumatera Selatan; serta Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

    “Sementara hujan sedang berpotensi mengguyur Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Adapun hujan disertai petir perlu diwaspadai terjadi di Jambi, Bengkulu, dan Bandar Lampung,” ujar Rira, melansir Antara, Senin (18/8/2025).

    Berikutnya, lanjut dia, cuaca hari ini di Pulau Jawa, hujan ringan diprakirakan terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Sementara hujan disertai petir berpotensi mengguyur Semarang, Jawa Tengah serta Yogyakarta.

    “Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Mataram, Nusa Tenggara Barat berpotensi mengalami hujan disertai petir,” terang Rira.

    Selanjutnya, kata dia, cuaca Indonesia di Kalimantan, hujan ringan diprakirakan turun di Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Samarinda, Kalimantan Timur. Lalu di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, serta dan Pontianak, Kalimantan Barat.

    “Di kawasan Sulawesi, hujan ringan diprakirakan terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan; Kendari, Sulawesi Tenggara; Palu, Sulawesi Tengah; dan Gorontalo. Hujan sedang berpotensi mengguyur Mamuju, Sulawesi Barat. Sementara hujan disertai petir perlu diwaspadai terjadi di Manado, Sulawesi Utara,” papar Rira.

     

    Musim kemarau tapi nyatanya hujan deras masih mengguyur. Menyikapi fenomena ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung hingga Oktober mendatang.

  • Hari Merdeka, BMKG prakirakan hujan ringan guyur mayoritas wilayah RI

    Hari Merdeka, BMKG prakirakan hujan ringan guyur mayoritas wilayah RI

    Ilustrasi – Kondisi hujan ringan. (ANTARA/X/LeTour)

    Hari Merdeka, BMKG prakirakan hujan ringan guyur mayoritas wilayah RI
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 09:55 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia hujan ringan pada peringatan 80 tahun Indonesia Merdeka, Minggu. Prakirawan BMKG Nurul Izzah pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta menyampaikan, diawali dari Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berawan di wilayah Banda Aceh, serta hujan ringan untuk wilayah Medan, Pekanbaru, Padang dan Tanjung Pinang.

    Masih di Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Bandar Lampung. Hujan ringan berpotensi mengguyur wilayah Jambi, Bengkulu, Palembang, dan Pangkal Pinang. Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan udara kabur di Kota Surabaya, kemudian berawan tebal di wilayah Jakarta, Serang, Bandung, dan Yogyakarta.

    “Hujan ringan diprediksi akan mengguyur Kota Semarang,” ucap Nurul.

    Beranjak ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprediksi cerah berawan untuk Kota Kupang dan Mataram, sementara Kota Denpasar berpotensi hujan ringan. Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, hujan ringan diprakirakan mengguyur Kota Pontianak, Samarinda dan Palangkaraya.

    “Waspadai hujan yang dapat disertai dengan petir yang dapat terjadi di Kota Tanjung Selor dan Banjarmasin,” katanya.

    Kemudian untuk Pulau Sulawesi, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Makassar, sedangkan Palu, Gorontalo, Manado, dan Kendari berpotensi hujan ringan.

    “Waspadai hujan yang dapat disertai dengan petir yang dapat terjadi di wilayah Mamuju,” ujar Nurul.

    Bergerak ke wilayah Indonesia bagian timur, cuaca di Kota Manokwari diprediksi berawan, sementara Merauke diprakirakan berawan tebal. Kota Ternate, Jayapura, dan Jayawijaya berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan, kemudian Ambon dan Nabire diprakirakan hujan dengan intensitas sedang.

    Selain itu, BMKG juga memperingatkan potensi ketinggian gelombang 2,5 hingga 4 meter di wilayah Samudera Hindia barat Lampung, serta Samudera Hindia Selatan Jawa. Potensi banjir rob juga diprakirakan terjadi di pesisir Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Maluku, dan Papua Selatan.

    Sumber : Antara

  • DPR apresiasi penguatan kelembagaan pengawas pemilu di Banjarmasin

    DPR apresiasi penguatan kelembagaan pengawas pemilu di Banjarmasin

    Banjarmasin (ANTARA) – Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengapresiasi penguatan kelembagaan pengawas pemilu di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

    “Kegiatan yang dilaksanakan Bawaslu Kota Banjarmasin sebagai mitra kerja Komisi II DPR RI merupakan upaya untuk terus mengingatkan urgensi dari pemilu,” ujarnya saat menghadiri kegiatan penguatan kelembagaan pengawas Pemilu di Bawaslu Kota Banjarmasin, di Banjarmasin, Sabtu.

    Rifqi menyampaikan pemilu itu bukan hanya dimaknai urusan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencoblos dan siapa yang mendapatkan suara terbanyak dan terpilih.

    “Tapi jauh daripada itu, kita ingin menggugah kesadaran elemen masyarakat bahwa kita bersyukur hidup dalam suatu sistem demokrasi yang kita pilih ini,” ujarnya.

    Menurut Rifqi, pemilu di negeri ini menganut sistem kedaulatan rakyat, hingga seluruh warga negara berkesempatan bisa ikut kontestasi demokrasi dan bisa terpilih dalam jabatan politik, baik di eksekutif maupun legislatif.

    “Dan itu tidak semua negara di dunia yang memiliki dan menganut sistem tersebut,” ujarnya.

    Karena itu, kata Rifqi, tugas bersama untuk menata dan memperbaiki demokrasi ini agar pemilu sebagai instrumennya bisa lebih baik lagi.

    Tentunya salah satu instrumennya adalah kelembagaan pengawas pemilu atau Bawaslu baik dari pusat hingga daerah dan partisipasi lainnya. Di mana kesiapannya lebih dini dilakukan untuk menuju Pemilu 2029.

    Anggota Bawaslu Kota Banjarmasin Barkatullah Amin menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan ini untuk mewujudkan lembaga demokrasi yang kokoh sebagai pilar demokrasi.

    Tentunya juga, ucap dia, untuk mewujudkan demokrasi substansial sebagaimana tercantum pada Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2025- 2029.

    “Bawaslu tidak hanya bekerja pada saat tahapan pemilu saja, tetapi sebelumnya lagi harus mempersiapkan SDM,” ujarnya.

    Karenanya melalui kegiatan sosialisasi ini, sekaligus koordinasi, termasuk dengan KPU, juga para mahasiswa sebagai pemantau pemilu dan para penyandang disabilitas sebagai bagian subjek pemilu.

    Kegiatan ini jadi lebih istimewa karena dihadiri langsung Ketua Komisi II DPR RI H Rifqinizamy Karsayuda dan Prof Ani Cahyadi yang memberikan materi terkait proyeksi langkah strategis penguatan kelembagaan pengawas pemilu pada masa non tahapan dan pengawas partisipatif.

    “Moga dengan kegiatan ini kesiapan kita menghadapi Pemilu akan datang lebih baik lagi,” demikian katanya.

    Pewarta: Sukarli
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Melepaskan ketergantungan beras untuk menahan laju inflasi di Kalsel

    Melepaskan ketergantungan beras untuk menahan laju inflasi di Kalsel

    Banjarmasin (ANTARA) – Supono melangkah dan bergegas ke dapur, ia mengambil sebilah parang dan mulai mengupas singkong-singkong hasil panen dari kebun miliknya. Desa Karang Intan, Kecamatan Kuranji, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, ini memisahkan pongkol demi pongkol dari buah singkong, untuk dikupas lebih banyak lagi.

    Setelah cukup, singkong-singkong itu dibersihkannya. Supono kemudian merendam beberapa kilogram singkong di wadah dengan air bersih dan didiamkan selama tiga hari tiga malam. Singkong itu mulai empuk, Supono mencuci dan meniriskan dari air rendaman.

    Tak jauh dari situ, Supono mengambil lesung sebuah alat penggiling tradisional, halus namun bertenaga menumbuk singkong-singkong yang sudah direndam tadi.

    Singkong yang sudah ditumbuk kemudian dipres menggunakan kain halus hingga tidak menyisakan tirisan air. Singkong yang lembut kemudian disaring halus untuk dipisahkan dari serat-serat berbentuk urat keras. Penyaringan ini berulang-ulang dilakukan untuk memastikan tumbukan singkong lembut.

    Supono menggunakan insting berapa lama harus merendam singkong di air dan berapa kali harus menyaring tumbukan singkong. Proses ini sangat menentukan hasilnya sebelum melanjutkan ke proses membentuk singkong halus menjadi butiran-butiran yang menyerupai bentuk beras. Supono membentuk singkong halus menjadi butiran-butiran kecil, memang belum 100 persen mirip dengan beras asli.

    Setelah proses membentuk butiran-butiran, singkong dijemur di bawah terik matahari sekitar dua jam. “Nah di sini insting juga sangat diperlukan, kalau terlalu sebentar dijemur, nasi yang dihasilkan nanti lengket-lengket. Kalau terlalu lama dijemur, nasi yang dihasilkan nanti terlalu keras,” kata Supono menjelaskan.

    Butiran yang menyerupai beras itu kemudian dikukus sekitar 30 menit. Setelah menghasilkan gumpalan, kemudian diurai dan didinginkan serta dilanjutkan dengan proses penyaringan untuk memisahkan bagian yang keras sehingga menyisakan bagian singkong yang paling lembut.

    Butiran beras kemudian dijemur kembali di bawah terik matahari sekitar delapan jam sebelum ditampi untuk memastikan bagian-bagian keras menyerupai urat tidak menyatu di beras singkong. Proses ini adalah bagian terakhir. Sebelum menjadi nasi, butiran singkong dibersihkan dengan air dan dikukus selama 10-15 menit, nasi Oyek sudah bisa dihidangkan dan dicampur dengan bermacam lauk.

    Oyek adalah produk beras analog berbahan singkong dari inovasi berkelanjutan hasil kreativitas Ketua Kelompok Tani Maju Makmur di Desa Karang Intan. Supono, ketua kelompok tani di desa itu yang pertama kali mengenalkan Oyek ke penduduk setempat. Melalui langkah kecil ini, beras Oyek diharapkan dapat berkontribusi terhadap pengendalian infladi di daerahnya.

    Ekonomi tumbuh

    Supono berkisah, inovasi ini lahir ketika pandemi COVID-19 melanda pada awal 2020 yang menyebabkan aktivitas ekonomi penduduk desa terbatas. Akses transportasi penopang sektor perdagangan dan menjadi tulang punggung mobilitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) nyaris terputus.

    Supono yang mengandalkan sektor kebun tentu terbatas menjual hasil buminya untuk menghasilkan rupiah. Hampir dua tahun pemerintah membatasi aktivitas masyarakat untuk mencegah COVID-19 tidak menular lebih luas.

    Karena kondisi ini, Supono memikirkan untuk menghasilkan rupiah dari hasil aktivitas di dalam rumah. Hingga akhirnya inovasi beras Oyek dihasilkan Supono sambil menyempurnakan sejak 2020.

    Selama proses itu, Supono mulai mendapatkan perhatian dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalimantan Selatan dan Bank Indonesia Kalimantan Selatan. Supono mendapatkan bantuan alat mesin dan pelatihan untuk mengembangkan Nasi Oyek agar lebih produktif dan bermutu.

    Mesin ramah lingkungan penggiling singkong dan hemat listrik menjadi awal pengembangan produk Supono. Bantuan ini kemudian dikembangkan Bank Indonesia dengan alat mesin penggiling tanpa tenaga listrik. Supono tidak lagi menggiling dengan lesung alat tradisional, kini lebih leluasa dan hemat waktu.

    Bahkan dengan mesin cetak teknologi canggih bantuan dari Bank Indonesia, Supono tidak lagi membentuk cetakan beras singkong menggunakan tangan. Bantuan ini mempermudah Supono agar butiran singkong yang dibentuk dapat menyerupai persis seperti butiran beras asli.

    Pada 2023, produk olahan Supono resmi didaftarkan dan memiliki hak cipta hingga berlabel halal. Dengan kemasan plastik dominan berwarna putih, beras Oyek kini dikenal masyarakat luas di daerah itu.

    Supono juga menerima bantuan rumah produksi Nasi Oyek yang dipusatkan di Kelompok Tani Maju Makmur untuk mengembangkan dan memasarkan Nasi Oyek. Dengan modal sekitar 3 kg singkong mentah yang jika dinominalkan mencapai Rp9.000, Supono mampu menghasilkan 1 kg Nasi Oyek dengan nilai jual Rp20.000, yang artinya Supono mendapatkan laba sekitar 100 persen dari modal.

    “Ini hanya hitung-hitungan ekonomi. Kalau yang sebenarnya lebih untung karena singkong dari kebun sendiri, tenaga sendiri tanpa menggaji pekerja, semua dikerjakan di rumah. Harga bisa bersaing dengan beras padi, tidak terlalu rugi karena Oyek bisa diproduksi dengan mudah,” kata Supono.

    Jika dibandingkan dengan nasi dari beras lokal, Nasi Oyek mengandung karbohidrat kompleks yang mengandung molekul Olizosakarida dan Polisakarida. Kandungannya lebih banyak dibandingkan nasi beras lokal dengan karbohidrat sederhana seperti monosakarida.

    Karbohidrat yang terkandung dalam Oyek akan diserap lebih lambat oleh tubuh sehingga produksi energi dapat terus berlanjut. Dengan cara ini, tubuh tidak mudah merasa lapar dan terhindar dari obesitas.

    Oyek dapat disimpan lama jika terbungkus rapat menggunakan kantong plastik bisa tahan hingga 3 tahun, dan jika sudah dimasak bisa bertahan 3 hari, tidak basi dan tidak berjamur. Berkat inovasi itu, Supono dan warga desa setempat tidak menggantungkan pangan dari komoditas beras.

    Menyumbang inflasi

    Staf Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalimantan Selatan Puji Hanifah, mengungkapkan provinsi berpenduduk sekitar 4,2 juta jiwa ini sudah terbiasa dengan beras lokal. Harga beras lokal yang kerap melambung karena tingginya permintaan bisa mencapai Rp25.000 per liter.

    “Penduduk lokal itu sudah terbiasa dengan tekstur beras lokal, jadi sudah biasa kalau harga beras sering naik karena tingginya permintaan yang dapat menyumbang inflasi. Komoditas beras yang kerap menyumbang inflasi itu beras lokal,” kata Puji.

    Dukungan pemerintah daerah terhadap inovasi kelompok tani itu pun sejalan dengan langkah pemerintah pusat untuk meragamkan jenis-jenis pangan di daerah, sebagai salah satu upaya mengendalikan inflasi dari sektor beras.

    Inovasi positif ini pun terus dikembangkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalimantan Selatan melalui pembinaan bagi kelompok tani. Bahkan tidak hanya di kalangan kelompok tani. Saat ini di beberapa desa dengan salah satu program unggulan ketahanan pangan telah menjangkau Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa.

    Pada 2025, pemerintah daerah setempat memfasilitasi pendanaan sebesar Rp120 juta bagi Kader PKK pada empat desa di Hulu Sungai Selatan dan Tapin dengan fokus diversifikasi pangan untuk berinovasi menghasilkan banyak jenis pangan yang diolah dari umbi-umbi, pisang, dan tanaman hortikultura lain untuk diolah menghasilkan produk berlabel halal.

    Berdasarkan data rutin yang dirilis setiap bulan oleh Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan, secara y-o-y, sektor pangan jenis beras, nasi, hingga konsumsi rumah tangga selalu menyumbang inflasi. Data terakhir pada Juli 2025, inflasi y-o-y di Kalimantan Selatan tercatat di angka 2,48 persen.

    Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalimantan Selatan menilai pentingnya langkah kolaborasi untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat di daerah dengan berbagai inovasi, salah satunya melalui diversifikasi pangan guna memperluas jenis pangan yang dikonsumsi masyarakat.

    Kalimantan Selatan telah dan terus mengambil langkah atau cara yang dapat dilakukan di antaranya dengan mengubah pola konsumsi masyarakat, meningkatkan produksi pangan lokal serta menciptakan stabilitas harga.

    Mengubah pola konsumsi masyarakat dapat dilakukan melalui pengenalan berbagai jenis pangan lokal, meningkatkan produksi pangan lokal dengan diversifikasi pangan guna membantu meningkatkan ketersediaan pasokan pangan dan mengurangi tekanan inflasi, serta menjaga stabilitas harga secara berkelanjutan.

    Berkat usaha serius, Kalimantan Selatan telah beberapa kali menerima penghargaan TPID Award yakni pada 2023 dan 2024. Provinsi Kalimantan Selatan memperoleh penghargaan dalam kategori “TPID Provinsi Berkinerja Terbaik” di wilayah Kalimantan.

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Puncak HUT ke-75, Gubernur Kalsel Ajak Warga Bersatu Bangun Daerah Sejahtera – Page 3

    Puncak HUT ke-75, Gubernur Kalsel Ajak Warga Bersatu Bangun Daerah Sejahtera – Page 3

    Liputan6.com, Banjarmasin – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Muhidin, didampingi Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman dan Sekretaris Daerah M. Syarifuddin, mengajak seluruh masyarakat untuk bergembira dan bersyukur atas perjalanan panjang provinsi ini.

    “Dirgahayu Provinsi Kalimantan Selatan ke-75. Semoga kita semua diberi kesehatan untuk terus bekerja dan berkarya demi kemajuan daerah tercinta,” ucap H. Muhidin dalam sambutannya.

    Ia menegaskan pentingnya mengenang jasa para pejuang dan pendahulu, sekaligus meneguhkan kembali semangat kebersamaan seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, alim ulama, tokoh agama, pemuda, hingga rakyat Kalimantan Selatan dalam membangun daerah.

    Menurut Muhidin, Kalsel kini berada di jalur kemajuan. Sejumlah indikator pembangunan menunjukkan hasil positif, seperti surplus beras selama belasan tahun, tidak ada lagi desa tertinggal, tingkat kemiskinan dan pengangguran yang rendah, indeks pembangunan manusia yang meningkat, serta pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor.

     

    Perbesar

    (Foto:Dok.Diskominfo Pemprov Kalsel)… Selengkapnya

    Kalsel juga tercatat sebagai provinsi tercepat di Indonesia dalam mengusulkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Prestasi internasional pun diraih melalui penetapan UNESCO Global Geopark Meratus, serta penghargaan dari berbagai lembaga nasional, termasuk apresiasi Pemerintah Pusat atas kebijakan Desa Anti-Maladministrasi.

    Dalam momentum peringatan ini, Muhidin menyerukan aksi nyata menjaga lingkungan. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak membuka lahan dengan membakar demi mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih menjadi ancaman.

    “Kita jaga lahan kita bersama. Hindari membuka lahan dengan membakar. Ini tanggung jawab kita semua,” tegasnya.

    Meski wilayah Kalsel kerap diguyur hujan, Muhidin menilai potensi bencana tetap harus diwaspadai. Ia meminta semua pihak, mulai dari aparat hingga masyarakat, untuk terus berkoordinasi dalam upaya pencegahan.

     

    Perbesar

    (Foto:Dok.Diskominfo Pemprov Kalsel)… Selengkapnya

    Di bidang ketahanan pangan, Gubernur memberikan apresiasi kepada para petani muda yang konsisten menanam jagung dan mengelola lahan secara produktif. Pemerintah Provinsi juga memberikan sertifikat halal gratis bagi pelaku UMKM, sebagai dukungan terhadap kebijakan nasional yang mewajibkan seluruh produk UMKM berlabel halal pada tahun 2026.

    “Kalsel juga kini memiliki Pusat Pelayanan Kemasan Provinsi untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MPG) yang mulai dijalankan tahun ini,” ungkapnya.

    Muhidin menegaskan bahwa peringatan HUT ke-75 ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk melangkah lebih solid, bersatu, dan optimistis menyongsong masa depan Kalsel sebagai gerbang logistik Kalimantan, tangguh dalam ketahanan pangan, unggul dalam budaya, dan sejahtera bagi rakyatnya.

    “Optimisme masa depan Kalsel bukan sekadar angan-angan. Ini nyata dan sedang kita wujudkan bersama,” tutupnya.

  • Terpopuler, dua pidato Presiden dan kekerasan terhadap dokter Sekayu

    Terpopuler, dua pidato Presiden dan kekerasan terhadap dokter Sekayu

    Jakarta (ANTARA) – Berikut rangkuman sejumlah berita unggulan ANTARA pada Kamis (14/8), yang juga menarik disimak pada hari ini, mulai dari Presiden Prabowo menyampaikan dua pidato kenegaraan hingga kasus kekerasan terhadap dokter RS Sekayu.

    Inilah rangkuman beritanya:

    1. Prabowo sampaikan dua pidato kenegaraan pada HUT Ke-80 RI

    Presiden RI Prabowo Subianto akan menyampaikan dua pidato kenegaraan pada peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, di Gedung MPR dan DPR RI, Senayan Jakarta, pada Jumat ini. Berita selengkapnya di sini.

    2. Kemenkes dukung proses hukum kasus kekerasan terhadap dokter RS Sekayu

    Kementerian Kesehatan mengirimkan timnya ke Sekayu sebagai bentuk dukungan terhadap proses hukum yang diambil oleh dr. Syahpri Putra Wangsa, dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Sekayu yang menjadi korban kekerasan oleh keluarga pasien. Selengkapnya di sini.

    3. Pengalihan arus lalin saat Pesta Rakyat di Monas

    Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan pengalihan arus lalu lintas saat penyelenggaraan kegiatan Pesta Rakyat di sekitar Monas dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan RI. Simak penjelasannya di sini.

    4. Hasto Kristiyanto ditunjuk kembali menjadi Sekjen PDIP

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP periode sebelumnya Hasto Kristiyanto ditunjuk kembali untuk menjabat sebagai Sekjen PDIP untuk periode 2025-2030, setelah PDIP melaksanakan Kongres pada awal Agustus 2025. Baca di sini.

    5. Buku Sejarah Indonesia diluncurkan Oktober mendatang

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan bahwa buku Sejarah Indonesia akan diluncurkan pada Oktober mendatang.

    Buku sejarah Indonesia yang ditulis ulang telah mendapatkan berbagai masukan lewat diskusi publik yang digelar di beberapa lokasi, termasuk Universitas Indonesia, Universitas Lambung Mangkurat (Banjarmasin), Universitas Padang, dan Universitas Hasanuddin (Makassar). Baca beritanya di sini.

    Pewarta: Agita Tarigan
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.