kab/kota: Banjarbaru

  • Duduk Perkara Mobil Polisi di Banjarbaru Tabrak Pemotor hingga Terpental dan Meninggal

    Duduk Perkara Mobil Polisi di Banjarbaru Tabrak Pemotor hingga Terpental dan Meninggal

    Liputan6.com, Jakarta Ramai beredar video kecelakaan di kawasan Bundaran Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Minggu (27/7). Kecelakaan tersebut antara mobil polisi dengan sepeda motor. Akibatnya sepeda motor rusak parah dan menempel di bagian depan mobil, sementara pengendara terpental di tengah Jalan Ahmad Yani.

    “Terjadi kecelakan dekat Bundaran Liang Anggang, antara mobil Polisi K9 dengan sepeda motor,” ucap salah satu relawan dalam video tersebut.

    Berdasarkan informasi, korban meninggal di tempat kejadian. Jenazah dievakuasi relawan menuju kamar jenazah Rumah Sakit Idaman Banjarbaru.

    Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) Kombes Pol Adam Erwindi menjelaskan, kecelakaan terjadi ketika mobil dinas Dit Samapta Polda Kalsel yang ditumpangi empat anggota Polri dalam perjalanan menuju lokasi pengamanan kegiatan sterilisasi gereja di Banjarmasin.

    Mobil tersebut mengalami kecelakaan lalu lintas dengan sepeda motor yang dikendarai oleh M Iqbal Risanta.

    “Kami mewakili Polda kalsel menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban atas meninggalnya korban,” ucap Adam kepada wartawan.

    Adam menegaskan apabila dalam pemeriksaan ditemukan kelalaian atau pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri, pihak Polda Kalsel akan mengambil tindakan tegas sesuai aturan berlaku.

  • Kebakaran Gedung Rektorat ULM, Berkas Ijazah Ludes, Mahasiswa Diwisuda Pakai Surat Keterangan Lulus

    Kebakaran Gedung Rektorat ULM, Berkas Ijazah Ludes, Mahasiswa Diwisuda Pakai Surat Keterangan Lulus

     

    Liputan6.com, Banjarmasin – Kebakaran hebat melanda Gedung Rektorat Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Jalan Brigjen H Hasan Basry Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin pagi (28/7/2025). Terkait hal ini, polisi masih melakuakn penyelidikan terkait penyebab kebakaran. 

    “Kami menunggu tim Labfor Surabaya datang, mereka nanti yang memeriksa bekas kebakarannya,” kata Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarbaru. 

    Untuk sementara, Gedung Rektorat ULM telah dipasang garis polisi agar tetap steril dari aktivitas pihak tak berkepentingan.

    Adam menjelaskan untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) awal dilakukan penyidik Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin di-backup Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel.

    Hasil data sementara didapati ruang yang terbakar yakni aula pada lantai satu, ruangan Bagian Akademik, ruangan Bagian Kemahasiswaan dan Minat Bakat, ruangan Alumni dan ruangan CCTV di lantai dua.

    Adapun sarana prasarana yang turut terbakar komputer kisaran 40 unit, data S1, S2 dan S3 serta fisik ijazah kelulusan termasuk alat penerbitan ijazah.

    “Untuk data kelulusan aman karena sudah digital, hanya fisiknya saja,” jelas Adam.

    Diketahui gedung Rektorat ULM terbakar hebat pada Senin pagi sekitar pukul 06.30 Wita. Adapun ruang paling parah terdampak pada aula di bagian tengah gedung rektorat. Api bisa dipadamkan sekitar pukul 08.00 Wita setelah 1 jam 30 menit berkobar hebat.

     

     

  • Pemprov Kalsel Dukung UMKM Kreatif Lewat Pemanfaatan Daun Nanas Jadi Produk Bernilai Ekonomi – Page 3

    Pemprov Kalsel Dukung UMKM Kreatif Lewat Pemanfaatan Daun Nanas Jadi Produk Bernilai Ekonomi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus memperkuat komitmennya dalam mendorong pertumbuhan UMKM yang kreatif sekaligus ramah lingkungan. Salah satu bentuk nyata upaya tersebut adalah melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Daun Nanas Menjadi Produk Bernilai Tinggi, yang diinisiasi oleh UMKM ECO Pine Borneo.

    Kegiatan ini turut dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, Ariadi Noor. Dalam sambutannya, Ariadi menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku usaha dan komunitas lokal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

    Perbesar

    Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, Ariadi Noor…. Selengkapnya

    “Kita bersama-sama bisa menyaksikan bentuk nyata kolaborasi antara dunia usaha dan komunitas kreatif lokal, dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Ariadi di Banjarbaru, Rabu (16/7/2025).

    Pemerintah Provinsi pun memberikan apresiasi tinggi kepada PT PLN (Persero) UP2B Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah atas inisiatif dan komitmennya melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang langsung menyentuh sektor riil, khususnya pelaku UMKM lokal.

    Tidak hanya itu, apresiasi setinggi-tingginya juga diberikan kepada UMKM ECO Pine Borneo, yang dinilai luar biasa inovatif dalam mengubah limbah daun nanas menjadi berbagai produk bernilai tinggi, mulai dari home decor, dompet, tas, hingga kerajinan lainnya.

    “Ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga tentang keberpihakan terhadap lingkungan dan kearifan lokal. Semoga kreativitas ini dapat menjadi inspirasi bagi UMKM lain di Banua untuk terus maju, kreatif, dan peduli terhadap lingkungan,” sambung Ariadi.

    Perbesar

    Program Pengembangan dan Pemberdayaan Daun Nanas Menjadi Produk Bernilai Tinggi… Selengkapnya

    Ia menambahkan, dari program ini, masyarakat dapat melihat wajah baru Kalimantan Selatan yang sedang dibangun bersama: kreatif, hijau, dan mandiri. Pemerintah Provinsi juga berkomitmen untuk terus mendorong lahirnya UMKM-UMKM inspiratif seperti ECO Pine Borneo, yang tidak hanya menjual produk tetapi juga menghadirkan nilai dan cerita di balik setiap karyanya.

    “Saya berharap bantuan hari ini dapat menjadi pemicu semangat dan perluasan dampak. Bukan hanya memperkuat kapasitas produksi, tetapi juga memperluas pasar dan jejaring UMKM ramah lingkungan di Kalimantan Selatan,” tutup Ariadi.

    Pemprov Kalsel memiliki harapan agar kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, komunitas, dan masyarakat terus terjaga. Sinergi semacam inilah yang menjadi fondasi penting dalam membangun daerah yang berkelanjutan dan inklusif bagi semua.

  • Menteri-menteri Kabinet Merah Putih Hadiri Hoegeng Awards 2025

    Menteri-menteri Kabinet Merah Putih Hadiri Hoegeng Awards 2025

    Jakarta

    Menteri-menteri Kabinet Merah Putih ikut menghadiri malam puncak Hoegeng Awards 2025. Salah satu yang hadir ialah Menko Pangan Zulkifli Hasan.

    Hoegeng Awards 2025 digelar di Auditorium Mutiara STIK-PTIK Polri, Jakarta Selatan, Rabu (16/7/2025). Hingga pukul 20.00 WIB, tampak sejumlah menteri telah hadir di lokasi acara.

    Selain Zulkifli Hasan, menteri-menteri yang hadir antara lain Menteri Desa Yandri Susanto, Mendikdasmen Abdul Mu’ti, Menteri Hutan Raja Juli Antoni, Menteri ATR Nusron Wahid, Mendagri Tito Karnavian, Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai, MenPAN-RB Rini Widyantini, Menteri HAM Natalius Pigai, Wamenaker Immanuel Ebenezer hingga Wamenkum Eddy Hiariej.

    Selain itu, Wakil Ketua Mahkamah Agung Hakim Agung Suharto, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, Gubernur Lemhanas TB Ace Hasan, Ketua KPK Setyo Budiyanto, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Dankodiklat TNI Letjen Bobby Rinal Makmun, hingga Kepala PPATK Ivan Yustiavandana juga hadir.

    Hoegeng Awards merupakan program yang kolaborasi detikcom dengan Polri untuk memberikan penghargaan bagi polisi-polisi teladan. Dalam acara ini, ada lima polisi yang bakal menerima Hoegeng Awards 2025. Kelima polisi teladan ini dipilih Dewan Pakar Hoegeng Awards 2025 dari ribuan usulan nama anggota Polri yang masuk.

    Anggota Dewan Pakar Hoegeng Awards 2025 ini terdiri dari mantan Plt Pimpinan KPK Dr. Mas Achmad Santosa, S.H., LL.M., anggota Kompolnas Gufron Mabruri, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Qotrunnada Wahid, S.Psi., Wakil Ketua Komnas HAM Putu Elvina, S.Psi., MM, dan Ketua Komisi III DPR Dr. Habiburokhman, S.H., M.H.

    Dewan Pakar Hoegeng Awards 2025 memilih lima polisi teladan ini dari 15 nama yang masuk tiga besar setiap kategori. Berikut 15 nama polisi kandidat penerima Hoegeng Awards 2025:

    Polisi Berintegritas
    – Kompol Reny Arafah (siswa S2 PTIK Lemdiklat Polri)
    – Kombes Seminar Sebayang (Kepala Sekolah Polisi Negara Polda Sulawesi Tengah)
    – Brigjen Arief Adiharsa (Waka Kortas Tipikor Polri)

    Polisi Berdedikasi
    – Kompol Tatang Yulianto (Kasubbag Pullahjianto Bagdalops Roops Polda Maluku)
    – Aipda Rahmad Muhajirin (Bhabinkamtibmas Kelurahan Ledok Kulon, Bojonegoro, Jawa Timur)
    – Aipda I Gede Arya Suantara (Bhabinkamtibmas Desa Gontoran, Polres Mataram, Polda Nusa Tenggara Barat)

    Polisi Inovatif
    – Aiptu Karyanto (Bhabinkamtibmas Kelurahan Mentaos, Polsek Banjarbaru Kota, Polres Banjarbaru, Polda Kalimantan Selatan)
    – ⁠Iptu Andi Sri Ulva Baso (Paur Fasmat SBST Subdit Regident Ditlantas Polda Sulawesi Selatan)
    – ⁠AKBP Condro Sasongko (Kapolres Serang Banten)

    Polisi Tapal Batas dan Pedalaman
    – Bripka Batias Yikwa (Banit 3 Satreskrim Polres Keerom, Polda Papua)
    – Bripka Riri Herlianto (Bhabinkamtibmas Polsek Hantakan, Polres Hulu Sungai Tengah, Polda Kalimantan Selatan)
    – Bripka Annas (Bhabinkamtibmas Banawa Selatan, Polres Donggala, Polda Sulawesi Tengah)

    Acara ini didukung oleh BRI, Telkom Indonesia, BNI, Mandiri, dan PLN.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Indeks Keamanan Informasi Raih 71 Persen, Diskominfo Kalsel Lampaui Target Nasional – Page 3

    Indeks Keamanan Informasi Raih 71 Persen, Diskominfo Kalsel Lampaui Target Nasional – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan mencatat kemajuan signifikan dalam penguatan keamanan siber dan sandi. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada 8–10 Juli 2025, tingkat kematangan sistem keamanan digital Diskominfo Kalsel menunjukkan lonjakan positif.

    Dalam asesmen tersebut, indeks keamanan informasi Diskominfo Kalsel naik dari skor 475 menjadi 651. Tak hanya itu, indeks keamanan siber serta administrasi pemerintahan juga mengalami peningkatan, dari 2,75 menjadi 3,48.

    Penilaian ini merupakan bagian dari inisiatif BSSN untuk memetakan sejauh mana kesiapan dan ketahanan instansi pemerintahan terhadap potensi ancaman dunia siber yang semakin kompleks.

    Plt. Sekretaris Diskominfo Kalsel sekaligus Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi, Sucilianita Akbar, mengungkapkan bahwa capaian ini merupakan cerminan kerja keras dan dedikasi seluruh tim dalam menjaga keamanan digital pemerintah daerah.

    “Kami berhasil melampaui target nasional sebesar 60 persen. Saat ini, Indeks KAMI Provinsi Kalsel mencapai 71 persen. Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim,” ungkapnya, Banjarbaru, Jum’at (11/7/2025).

    Atas pencapaian tersebut, Diskominfo Kalsel berhak menerima sertifikat keamanan dari BSSN, yang rencananya akan diserahkan secara resmi pada November 2025.

    Sucilianita menambahkan, pencapaian ini diharapkan dapat memicu semangat instansi pemerintah lainnya untuk lebih serius dalam memperkuat sistem keamanan informasi dan data digital.

    “Capaian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi instansi pemerintah lainnya untuk terus meningkatkan keamanan data dan sistem informasi, seiring dengan meningkatnya tantangan di dunia siber,” tukasnya.

    Dengan hasil positif ini, Diskominfo Kalimantan Selatan menegaskan peran strategisnya dalam menjaga keamanan digital daerah dan mendukung kebijakan nasional dalam bidang siber dan sandi.

  • Pemprov Kalsel Tegaskan Komitmen Dukung Program Gizi Nasional Menuju Indonesia Emas 2045 – Page 3

    Pemprov Kalsel Tegaskan Komitmen Dukung Program Gizi Nasional Menuju Indonesia Emas 2045 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pemprov Kalimantan Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung agenda strategis nasional, salah satunya melalui sinergi penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat. Langkah ini sejalan dengan upaya membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas sebagai bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045.

    Dukungan tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemprov Kalsel, Adi Santoso, yang mewakili Gubernur Kalsel Muhidin dalam Upacara Penutupan Pendidikan dan Penetapan Dasar Militer serta Pelatihan Manajerial Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 TA 2025. Kegiatan tersebut digelar di Lapangan Kejujuran Mako Rindam VI/Mulawarman, Banjarbaru, pada Sabtu (12/7/2025).

    “Pak Gubernur mengucapkan terima kasih kepada Rindam VI atas prakarsanya menyelesaikan tugas untuk menyiapkan komisi cadangan utamanya dalam rangka mendukung program Gizi Nasional,” ujar Adi.

    Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Kalsel memberikan apresiasi atas peran aktif Rindam VI/Mlw yang turut membantu pembinaan dan pelatihan kader cadangan utama. Kader-kader ini dinilai memiliki peran penting dalam mendukung pelaksanaan Program Gizi Nasional yang digagas pemerintah pusat.

    Lebih jauh, Adi menegaskan bahwa Pemprov Kalsel siap menjalin kerja sama erat dengan seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah, dalam menjalankan program-program nasional yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

    “Pemerintah daerah siap bersinergi dan mendukung pelaksanaan program-program nasional dalam rangka untuk menyediakan makanan bergizi di Indonesia. Mudah-mudahan dukungan ini datang dari provinsi dan 13 kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Selatan,” jelasnya.

    Menurutnya, langkah ini sangat sejalan dengan arah pembangunan yang telah dirumuskan oleh Gubernur Kalsel, di mana pembangunan SDM merupakan salah satu fokus utama dalam mendorong kemajuan daerah.

    “Ya, visi-misi Gubernur sangat selaras, utamanya dalam rangka untuk membangun SDM yang berkualitas menyongsong Indonesia Emas 2045,” tutup Adi.

     

  • BI Kantor Perwakilan Kalsel gelar pelatihan dan sertifikasi public speaking

    BI Kantor Perwakilan Kalsel gelar pelatihan dan sertifikasi public speaking

    Sumber foto: Syahri Ruslan/elshinta.com.

    BI Kantor Perwakilan Kalsel gelar pelatihan dan sertifikasi public speaking
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 01 Juli 2025 – 17:11 WIB

    Elshinta.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan (KPw BI Kalsel) menggelar acara Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Public Speaking. Kegiatan yang berlangsung di Aeris Hotel Banjarbaru ini diikuti oleh lebih dari 60 peserta yang terdiri atas pegawai BI dan wartawan anggota Forum Jurnalis Ekonomi Banua.

    Pelatihan berlangsung selama tiga hari dan bertujuan meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum, terutama bagi para jurnalis sebagai penyampai informasi publik, Selasa (1/7/2025) bertempat di Kota Banjarbaru.

    Acara dibuka langsung Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan Fadjar Majardi, menyampaikan, setelah Minggu lalu kita kumpul di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dilanjutkan ke lokasi Wisata Loksado.

    “Acara kedua dilanjutkan pelatihan dan sertifikat BNSP Public Speaking, belajar menyampaikan secara lisan untuk mengikuti perubahan zaman Media Sosial (Medsos),” ujar Fadjar.

    Fadjar Majardi menambahkan, public speaking untuk belajar lebih percaya diri, berbicara tidak untuk didengar tapi menarik.

    “Public Speaking bukan bagian dari bakat tapi keterampilan yang didapat dari pengalaman, materi disiapkan langsung dipraktekkan bagaimana berbicara didepan umum,” pungkas Fadjar seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Syahri Ruslan, Selasa (1/7).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Marching Band IPDN sambut 86 kepala daerah saat tiba di Jatinangor

    Marching Band IPDN sambut 86 kepala daerah saat tiba di Jatinangor

    Marching Band Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menyambut sebanyak 86 kepala daerah saat tiba di IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (22/6/2025). (ANTARA/Rubby Jovan)

    Marching Band IPDN sambut 86 kepala daerah saat tiba di Jatinangor
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 22 Juni 2025 – 18:11 WIB

    Elshinta.com – Marching Band Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menyambut sebanyak 86 kepala daerah saat tiba di IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, untuk mulai mengikuti retret gelombang kedua pada 23 hingga 26 Juni 2025.

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyampaikan bahwa para peserta akan diterima oleh dirinya sebagai kepala sekolah, didampingi oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Rektor IPDN Jatinangor.

    “Saya pastikan 99 persen sudah siap semua untuk melaksanakan retret kepala daerah gelombang kedua,” kata Bima di Sumedang, Minggu.

    Bima menjelaskan pada awalnya terdapat 93 peserta yang akan mengikuti retret kepala daerah gelombang kedua yang dilaksanakan 22-26 Juni 2025 tersebut.

    Namun, lanjut dia, sebanyak tujuh orang kepala daerah berhalangan hadir karena enam orang mengalami sakit, yakni Wali Kota Serang, Bupati Mamberamo Tengah, Wakil Bupati Bengkulu Utara, Wakil Bupati Buton Tengah, Wakil Bupati Melawi, dan Wakil Wali Kota Banjarbaru.

    Selain itu, satu orang lainnya, yakni Gubernur Papua Pegunungan juga disebutkan tidak dapat mengikuti retret gelombang kedua lantaran ibundanya wafat.

    Wamendagri menyampaikan pada retret gelombang kedua, para kepala daerah akan menerima materi dengan tiga pokok substansi, yakni tentang tugas pokok kepala daerah, pemberian teori seperti misi Astacita, serta pemberantasan korupsi dan wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

    “Jadi substansi materinya 100 persen sama dengan retret gelombang pertama,” tutur Bima.

    Adapun peserta retret kali ini terdiri dari tiga kelompok. Pertama, kepala daerah yang sudah dilantik namun belum sempat mengikuti gelombang pertama.

    Kedua, kepala daerah yang sebelumnya menghadapi sengketa hasil Pilkada tetapi akhirnya tuntas. Ketiga, kepala daerah hasil pemungutan suara ulang (PSU) yang proses pelantikannya baru selesai.

    Sumber : Antara

  • Kemendagri Sebut 86 Kepala Daerah Siap Ikut Retreat Jilid II di IPDN

    Kemendagri Sebut 86 Kepala Daerah Siap Ikut Retreat Jilid II di IPDN

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengumumkan total ada 86 kepala daerah yang bakal mengikuti retreat jilid II di IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkap sejatinya kepala daerah yang terdaftar dalam kegiatan retreat ini ada 93 orang. 

    Namun demikian, dalam perkembangannya terdapat tujuh orang yang tidak dapat mengikuti retreat di IPDN. Satu di antaranya yakni, Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo.

    “86, tadinya 87 dikurangi Gubernur Papua Pegunungan yang musibah ibunya wafat tadi, jadi 86,” ujar Bima di BPSDM Kemendagri, Jakarta Selatan, Sabtu (21/6/2025).

    Dia menambahkan untuk enam kepala daerah lainnya tidak bisa mengikuti retreat karena berkaitan dengan kondisi kesehatan dari masing-masing kepala dan wakil kepala daerah.

    Secara terperinci, enam kepala daerah itu yakni Wali Kota Serang, Budi Rustandi; Bupati Mamberamo Tengah, Yonas Kenelak; Wakil Bupati Bengkulu Utara, Sumarno; Wakil Bupati Buton Tengah, Muhammad Adam Basan; Wakil Bupati Melawi, Malin; Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono.

    “Enam orang mengajukan permohonan untuk tidak mengikuti retreat karena alasan kesehatan. Kami izinkan setelah diteliti memang tidak memungkinkan,” imbuhnya.

    Bima menambahkan total ada 49 kepala daerah yang telah melakukan tes kesehatan di kantor BPSDM Kemendagri. Hasilnya, ada 5 orang yang telah diberikan pita merah untuk peserta yang memiliki riwayat sakit atau operasi. 

    Artinya, akan ada pengawasan ketat. Lima orang pita kuning, dengan pengawasan tidak terlalu ketat dan 39 orang pita biru yang menandakan aman.

    Selain itu, terdapat beberapa kepala daerah dan wakil kepala daerah mengajukan hasil MCU di wilayahnya masing-masing.

    Namun demikian, tim dokter BPSDM telah melakukan pemeriksaan ulang terkait dengan tensi, gula darah, kolesterol hingga asam urat.

    Sementara itu, terdapat sejumlah kepala daerah Bali yang belum bisa mengikuti tes kesehatan lantaran mengikuti agenda yang tidak bisa ditinggalkan. Meskipun begitu, hal tersebut tidak menjadi soal karena bakal melakukan tes kesehatan pada Minggu (22/6/2025) pagi di Jakarta.

    “Besok pagi setibanya kawan-kawan dari Bali ini di Jakarta sebelum bergeser ke Bandung,” pungkasnya.

  • Menteri UMKM buka kembali Toko Mama Khas Banjar

    Menteri UMKM buka kembali Toko Mama Khas Banjar

    Kejadian ini saya yakin bisa menjadi pembelajaran, baik itu bagi pengusaha UMKM, agar ke depan bisa lebih teliti, lebih bijak dalam menjalankan aktivitas usahanya…,

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman membuka kembali operasional Toko Mama Khas Banjar yang sempat tutup setelah pemiliknya terseret kasus hukum karena menjual produk tanpa label kedaluwarsa.

    Maman menyebut, kasus Mama Khas Banjar harus menjadi pelajaran bagi semua pihak, khususnya para pelaku UMKM agar lebih teliti dalam menjalankan usahanya.

    “Kejadian ini saya yakin bisa menjadi pembelajaran, baik itu bagi pengusaha UMKM, agar ke depan bisa lebih teliti, lebih bijak dalam menjalankan aktivitas usahanya sehingga terus tumbuh dan berkembang,” kata Maman dikutip dari keterangan pers di Jakarta, Kamis.

    Kasus Mama Khas Banjar adalah kasus hukum yang menimpa toko oleh-oleh khas Banjar yang dimiliki oleh Firly Norachim.

    Kasus ini bermula dari temuan produk tanpa label kedaluwarsa di toko tersebut dan berujung pada pelaporan, penyidikan, dan penahanan pemilik toko.

    Pada upacara peresmian kembali Toko Mama Khas Banjar di Banjarbaru, Rabu (18/6), Maman menekankan pentingnya penegakan hukum bagi pelaku UMKM yang lalai.

    Menurutnya, hal itu mutlak diperlukan untuk membangun kesadaran hukum di kalangan pelaku usaha.

    Maman mengapresiasi aparat penegak hukum, dalam hal ini kepolisian dan kejaksaan, atas keputusan bijak mereka dalam memberikan onslag (terbukti bersalah namun tanpa unsur pidana) pada kasus Mama Khas Banjar.

    Ia berharap kasus ini menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh masyarakat Indonesia, mendorong kolaborasi antara pemerintah, UMKM, dan aparat penegak hukum untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dan saling mendukung.

    “Jadi ini adalah untuk membangun sebuah semangat positif bagi semua, bukan sekadar bagi UMKM, tapi juga bagi pemerintah dan aparatur penegak hukum,” kata dia.

    Ia menambahkan bahwa Kementerian UMKM telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk BRI, untuk membantu merestrukturisasi pinjaman.

    Selain itu, Sampoerna melalui program Sampoerna Retail Community (SRC) turut memberikan pendampingan bisnis agar usaha Mama Khas Banjar dapat berkembang lebih pesat.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan Gusti Yanuar Noor Rifai mengapresiasi langkah Kementerian UMKM dalam mengadvokasi dan mendampingi pengusaha mikro.

    “Negara hadir untuk membina UMKM, dan ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua tentang urgensi edukasi dan pemahaman pengusaha mikro terhadap regulasi, terutama dalam hal pelabelan dan keamanan produk,” kata Gusti Yanuar Noor Rifai.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.