kab/kota: Banjar

  • Hasil Visum Jasad Mahasiswi UTM yang Dibakar Kekasih di Bangkalan, Tasbih Digital Masih di Tangan

    Hasil Visum Jasad Mahasiswi UTM yang Dibakar Kekasih di Bangkalan, Tasbih Digital Masih di Tangan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

    TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Keberadaan seorang perempuan tewas dengan tubuh terbakar di bekas tempat sawmil atau pemotongan kayu, Desa Banjar, Kecamatan Galis mulai menapaki titik terang.

    Pihak rumah sakit memastikan bahwa perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan.

    Hal itu disampaikan dokter forensik RSUD Syamrabu Bangkalan, dr Edy Suharta, SpF usai melakukan serangkaian kegiatan visum terhadap tubuh korban, Senin (2/12/2024).

    Jasad itu tiba di Gedung Pemulasaran Jenazah RSUD pada Minggu (1/12/2024) sekitar pukul 23.45 WIB.

    “Itu pembunuhan, dibunuh dulu terus dibakar. Banyak sekali tanda-tanda bekas sajam (senjata tajam) terutama di leher, kepala, dan lengan,” ungkap dr Edy.

    Informasi yang berkembang, perempuan tersebut diketahui bernama Een Jumianti yang diduga merupakan warga Tulungagung. 

    Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi pihak kepolisian berkaitan dengan identitas korban.  

    “Usianya sekitar 20 tahun, pihak keluarga (korban) sudah mengetahui. Kemarin sempat mau kami ambil sampel urinenya, tetapi sudah menguap karena luka bakar 80 persen,” pungkasnya.

    Personil gabungan Satreskrim Polres Bangkalan dan Unitreskrim Polsek Galis menangkap MMA (21), warga Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis, mengenakan peci hitam, atas perkara pembunuhan terhadap EJ (22), warga Kelurahan Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung pada Minggu (1/12/2024). (istimewa)

    Sebelumnya, Kanit V Satreskrim Polres Bangkalan, Ipda Firdiansyah Widyatama Firdaus mengungkapkan, penemuan perempuan tanpa identitas dengan kondisi api masih melalap tubuhnya awalnya ditemukan warga setempat sekitar pukul 20.00 WIB. 

    “Diduga sebagai korban pembunuhan, kondisi korban tadi hasil sementara olah TKP ada luka diduga pembunuhan. Ada luka di tangan korban,” ungkap Firdi saat ditemui di Gedung Pemulasaran Jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan, Minggu (1/12/2024) malam.

    Luka di tangan memang tampak terlihat jelas pada foto yang beredar di sejumlah grup WhatsApp.

    Jemari manis tangan kanan tampak hilang, tampak pula di jemari telunjuk kanan menyerupai mata cincin berwarna merah atau tampak menyerupai tasbih digital.

    Awan kelabu disertai rintik hujan mengiringi langkah Zainal memasuki Polres Bangkalan, Senin (2/12/2024). Pria asal Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung merupakan bapak dari mendiang EJ (22), mahasiswi semester V Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang yang menjadi korban pembunuhan pada Minggu (1/12/2024) malam.

    Mengenakan jaket berwarna hitam dan masker, Zainal hadir ke Gedung Satreskrim Polres Bangkalan didampingi Kepala Desa Purworejo, Darto dan beberapa anggota keluarganya. Zainal juga turut hadir dalam siaran pers di ruang lobi mapolres.

    “Almarhumah adalah anak tunggal, mohon (pelaku) dihukum seberat-beratnya,” singkat Zainal sambil berlalu meninggalkan awak jurnalis.

    Korban EJ dibunuh dengan cara sadis oleh pacarnya, MMA (21), mahasiswa semester VII Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Ibrohimi Kecamatan Galis. Keduanya mulai berpacaran pada Mei 2024 atau baru selama tujuh bulan.

    Jasad EJ ditemukan warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa di bekas tempat pemotongan kayu di Desa Banjar, Kecamatan Galis, Bangkalan sekitar pukul 20.00 WIB. Sebagian anggota tubuh korban sudah hangus, serta api masih menyala di tubuh korban.

    Diketahui, korban saat itu disampaikan tersangka MMA dalam kondisi hamil dua bulan. Sempat terjadi cekcok antara tersangka dan korban saat melintas Jalan Raya Tanah Merah dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy. Sebagaimana disampaikan Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.

    “Di tengah perjalanan keduanya terlibat cekcok mulut masalah kehamilan. Awalnya mereka berangkat dari rumah kos di kota,” ungkap Febri didampingi Wakapolres Bangkalan, Kompol Andi Febrianto serta Kasat Reskrim AKP Heru Cahyo.

    Setiba di pinggir jalan raya Desa Banjar, Kecamatan Galis, lanjutnya, tersangka menghentikan laju motor. Tersangka yang disebutnya terbiasa membawa senjata tajam, sudah tersulut emosi kemudian membacok korban.

    “Pertama dia membacok pada leher, kedua ke arah kepala kepala. Setelah korban jatuh, pelaku gorok leher korban. Untuk menghilangkan jejak, pelaku menarik tubuh korban ke bekas tempat sawmill (pemotongan kayu) dan membeli bensin yang disiramkan ke tubuh korban,” jelas Febri.

    Ia memaparkan, tersangka melakukan pembunuhan setelah korban mengancam akan melaporkan kepada pihak berwajib apabila tidak bertanggung jawab atas kehamilannya. Namun sebelumnya, keduanya sempat bermaksud memijatkan perut korban dengan tujuan untuk menggugurkan kandungannya.

    “Tersangka kami jerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara,” pungkasnya.

    Dari perkara tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa handphone yang ditemukan di sekitar TKP, gagang senjata tajam terbuat dari kayu yang ditemukan di sekitar TKP.

    Selain itu, ceceran potongan rambut yang berada di sekitar TKP, dua buah botol parfum yang ditemukan di sebelah kiri posisi mayat/korban, 1 potong pakaian yang digunakan mayat/korban, serta satu unit sepeda motor Honda Scoopy.

    Mewakili keluarga korban, Kepala Desa Purworejo, Darto mengapresiasi langkah Polres Bangkalan yang berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap korban EJ dalam waktu sesingkat-singkatnya.

    “Saya mohon kepada pihak kampus UTM untuk bisa mengawal proses hukumnya. Saya dan pihak keluarga menyerahkan kepada proses hukum yang berlaku, mudah-mudahan (tersangka) bisa dihukum seberat-beratnya,” ungkapnya.  

    Darto menegaskan, pembunuhan yang dilakukan terhadap EJ merupakan kejahatan yang luar biasa. Apalagi diakui tersangka, bahwa korban saat dilakukan pembunuhan dalam kondisi sdang hamil.

    “Hukum seberat-beratnya sesuai dengan perbuatan yang dilakukan. Karena ini merupakan kejahatan yang luar biasa, ada penggorokan, pembakaran. Saya meminta dari semua pihak untuk mengawal proses hukum nya agar bisa dihukum yang seberat-beratnya,” pungkasnya.

  • Mengenal Desa Batuan Sukawati, Desa BRILiaN dengan Sejuta Potensi Alam dan Budaya

    Mengenal Desa Batuan Sukawati, Desa BRILiaN dengan Sejuta Potensi Alam dan Budaya

    Gianyar, Beritasatu.com – Sejauh mata memandang, Desa Batuan di Kec. Sukowati, Kab. Gianyar, Bali dikenal memiliki alam yang indah sehingga menjadikannya sebagai destinasi desa wisata yang menawan. Namun demikian, potensi terbesar sesungguhnya dari desa tersebut adalah pada kesenian.

    Desa Batuan Sukawati merupakan pusat kesenian Bali dimana masyarakat desa ini memiliki keunggulan dan kemampuan dalam melukis, membuat patung, mengukir kayu dan membuat karya seni lainnya. Desa ini juga memiliki beberapa pura bersejarah yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Pura Puseh Batuan. Kehadiran Pura ini tidak hanya memperkaya pengalaman spiritual pengunjung tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal melalui sektor pariwisata dan budaya.

    Kepala Desa Batuan Ari Anggara mengatakan Desa Batuan berasal dari kata “baturan” yakni Prasasti Baturan. Dalam prasasti ini diceritakan tentang aktivitas seni dan budaya yang berkembang di masyarakat.

    “Desa kami adalah salah satu dari sedikit desa tua di Bali yang memiliki potensi kebudayaan yang melimpah. Beberapa tari endemik juga lahir dari desa ini. Selain itu juga dikenal sebagai Desa segudang pelukis, seniman ukir, seniman karawitan, tabuh dan pengrajin-pengrajin yang memang sudah tersohor di provinsi Bali,” katanya.

    Ia mengakui, generasi muda di desanya terus mengembangkan bakat seni mereka melalui sanggar-sanggar kesenian. Seni lukis batuan dikenal dengan ciri khasnya yang sangat detail dan kompleks, sebuah keunikan yang membuatnya diakui sebagai warisan budaya tak benda pada tahun 2018.

    Ia menambahkan, pihaknya tidak hanya fokus pada seni dan budaya namun juga berkomitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dukungan ini diberikan melalui keberadaan unit- unit usaha di desa tersebut yang tidak hanya membantu mendorong perekonomian masyarakat tetapi juga memberikan edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

    Ketua BUMDesa Praja Kerta Desa Batuan, Gianyar Bali Ni Luh made Sukma Dewi menambahkan bahwa saat ini terdapat beberapa unit usaha di Desa Batuan antara lain, Warung Desa, Pengelolaan sampah, Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) yang merupakan pola pengelolaan sampah di tingkat kawasan atau komunal dan keberadaan AgenBRILink.

    “Khusus unit usaha pengelolaan sampah, masing-masing Banjar (Dusun) sebulan sekali membawa sampah ke Balai Banjar. Lalu petugas melakukan pencacahan sampah langsung di lakukan di TPS3R kemudian membuat kompos,” imbuhnya.

    Selain itu, BUMDesa Praja Kerta yang terbentuk pada tahun 2018 ini memiliki juga memiliki unit usaha Pusma Aman yaitu pusat pangan jadi kompos yang dihasilkan dari TPS3R. Puspa Aman merupakan program pemerintah yang berupaya untuk mengajak masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan rumah ataupun lahan tidak produktif. Lahan tersebut dapat dikembangkan sebagai penghasil pangan dalam memperbaiki gizi keluarga, sehingga dimanfaatkan untuk menambah penghasilan.

    “Sejak tahun 2022 kita mencoba menerapkan konsep the right man on the right place” artinya kita memperbaharui unsur-unsur kelembagaan yang ada di Bumdesa untuk bisa lebih optimal memanfaatkan dan mengelola potensinya,” ungkapnya.

    Ikut Program Desa BRILIan dan Dorong Pendapatan Asli Desa

    Ari menambahkan, atas potensi dan pengembangan yang dilakukan, Desa Batuan ikut dalam program Desa BRILiaN 2022 yang diselenggarakan BRI. Melalui program ini, Desa Batuan Sukawati mendapatkan pendampingan dan pemberdayaan dari BRI dalam mengembangkan potensi desa.

    “Tentunya melalui pemberdayaan dan pendampingan yang diberikan sangat berdampak pada pengembangan usaha. Nah sebagian dari pendapatan BUMDesa setiap tahunnya itu menjadi pendapatan asli desa yang digunakan kembali untuk membangun di desa. Saya sangat berharap apa yang telah menjadi warisan di Batuan terutama warisan kebudayaan yang telah kita warisi lebih dari 1000 tahun lalu tetap tumbuh dan eksisi di masyarakat,” tutup Ari.

    Pada kesempatan terpisah, SEVP Ultra Mikro BRI M.Candra Utama mengungkapkan Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktek kepemimpinan desa yang unggul dan semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis sustainable development goals (SDG’s).

    Hingga triwulan III 2024, Program Desa BRILiaN tercatat telah diikuti oleh 3.957 desa yang aktif bergerak berinisiatif dan berkomitmen untuk maju.

    “Program Desa BRILiaN ini merupakan wujud nyata BRI yang terus berkomitmen untuk menciptakan social dan economic value kepada masyarakat. Semoga dapat memberikan kontribusi nyata dan positif bagi kebangkitan Ekonomi Masyarakat Desa,” pungkas Candra.

  • Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor hingga 23 Desember

    Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor hingga 23 Desember

    JABAR EKSPRES – Setelah sukses dengan Program Pemutihan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Bapenda mengadakan Program Akhir Tahun 2024 dari 1 hingga 23 Desember 2024.

    Langkah ini diambil untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang masih memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor untuk memanfaatkan program tersebut.

    Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kota Banjar, Benny Suranata, mengajak masyarakat untuk segera memanfaatkan kesempatan ini.

    “Masyarakat wajib pajak yang memiliki tunggakan PKB diharapkan untuk segera memanfaatkan program  promo akhir tahun ini. Dengan memanfaatkan program ini, mereka dapat menghapus denda pajak kendaraan bermotor yang menunggak sejak tahun ketiga dan seterusnya,” ujarnya pada Senin, 2 Desember 2024.

    Program  ini sebelumnya telah dimulai sejak 1 Oktober 2024 dan direncanakan berakhir pada 30 November 2024. Kemudian program pemutihan kembali diadakan mulai 1 hingga 23 Desember 2024. “Masyarakat kini memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan kewajiban perpajakan mereka,” katanya.

    Benny menambahkan, program ini merupakan kesempatan emas bagi masyarakat yang memiliki tunggakan.

    “Dengan memanfaatkan program ini, masyarakat tidak hanya dapat menghapus denda yang tertunggak, tetapi juga berkontribusi dalam pembangunan daerah. Pembayaran pajak kendaraan yang dilakukan akan dibagi hasilnya dengan Pemerintah Kota Banjar dan digunakan untuk pembangunan serta kesejahteraan masyarakat Banjar,” jelasnya.

    P3DW Kota Banjar berharap masyarakat dapat segera melakukan pembayaran pajak kendaraan mereka sebelum batas waktu yang ditentukan.

    Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah.

    Benny Suranata juga mengingatkan bahwa program pemutihan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan pendapatan daerah. “Kami ingin masyarakat tahu bahwa pajak yang dibayarkan akan kembali lagi untuk kepentingan mereka, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan,” tambahnya.

    Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan daerah, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya memenuhi kewajiban perpajakan. Masyarakat diimbau untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan segera melunasi tunggakan pajak kendaraan mereka.

    “Dengan adanya program pemutihan pajak kendaraan bermotor ini, diharapkan masyarakat dapat lebih aktif dalam memenuhi kewajiban perpajakan mereka, serta mendukung pembangunan daerah demi kesejahteraan bersama,” tutupnya. (CEP)

  • Mayat Wanita Dilalap Api di Pemotongan Kayu Bangkalan, Awalnya Dikira Kebakaran
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        2 Desember 2024

    Mayat Wanita Dilalap Api di Pemotongan Kayu Bangkalan, Awalnya Dikira Kebakaran Surabaya 2 Desember 2024

    Mayat Wanita Dilalap Api di Pemotongan Kayu Bangkalan, Awalnya Dikira Kebakaran
    Editor
    KOMPAS.com –
    Penemuan mayat wanita dalam kondisi terbakar di tempat pemotongan kayu menghebohkan warga Desa Banjar, Kecamatan Galis, Kabupaten
    Bangkalan
    , Jawa Timur, Minggu (1/12/2024) malam.
    Awalnya, warga mengira api tersebut adalah kebakaran. Tempat pemotongan kayu atau
    samwill
    itu jauh dari permukiman warga.
    “Warga awalnya kaget, kok ada api. Warga mendatangi lokasi karena khawatir bekas tempat
    sawmill
    kayu itu terbakar, ternyata tubuh manusia yang terbakar,” ujar Kepala Puskesmas Banjar Abdul Hamid, Minggu, dikutip dari
    Tribun Jatim.
    Warga pun menghubungi polisi. Hamid turut mengevakuasi jasad tersebut ke RSUD Syamrabu, Bangkalan.
    Sewaktu ditemukan warga, sisa-sisa api masih melalap tubuh atas korban.

    Mayat perempuan tersebut diketahui berinisial EJ (22), warga Kelurahan Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
    Perempuan itu ternyata dibunuh pacarnya, MMA (21), warga Dusun Besorok, Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis.
    “Betul, pelaku adalah pacar korban. Setelah dilakukan interogasi, pelaku MMA mengakui telah melakukan pembunuhan,” ucap Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, Senin (2/12/2024).
    Ia mengatakan, polisi menangkap MMA sekitar pukul 21.30 WIB atau 1,5 jam setelah warga menemukan jasad korban.
    Sebelum membakar korban, MMA terlebih dulu merenggut nyawa korban menggunakan senjata tajam.
    “Kami masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pelaku, pastinya pelaku adalah pacar korban,” ungkapnya.
    Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Dikira Kebakaran, Warga Bangkalan Geger Temukan Jasad Wanita Dilalap Api di Tempat Pemotongan Kayu; Jasad Wanita Hangus Terbakar di Bangkalan, Polisi Hanya Butuh 1,5 Jam Tangkap Pelaku
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cuaca Ekstrem, Terdapat 10 Titik Banjir dan Tanah Longsor di Trenggalek dalam Satu Hari

    Cuaca Ekstrem, Terdapat 10 Titik Banjir dan Tanah Longsor di Trenggalek dalam Satu Hari

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif

    TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Cuaca ekstrem menyebabkan sejumlah bencana hidrometeorologi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

    Dalam satu hari, Sabtu (30/11/2024) terdapat 10 titik banjir dan tanah longsor di Kabupaten Trenggalek, tepatnya di Kecamatan Panggul.

    Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Stefanus Triadi merinci terdapat 5 titik bencana tanah longsor di Kecamatan Panggul.

    5 titik tersebut tersebar di Desa Ngrencak, Desa Sawahan, Desa Tangkil, Desa Manggis, dan Desa Banjar.

    “Di Desa Manggis Tembok Penahan Jalan (TPJ) SDN 3 Manggis longsor,” kata Triadi, Minggu (1/12/2024).

    Material longsor TPJ setinggi 8 meter dan panjang 35 meter tersebut menutup sebagian jalan akses Kecamatan Panggul menuju Kabupaten Ponorogo.

    Dengan kesigapan dan gotong royong instansi terkait, bersama elemen masyarakat, jalan tersebut kembali normal dan arus lalu lintas kembali lancar.

    Selain longsor, banjir juga terjadi di lima titik di Kecamatan Panggul.

    Lima titik tersebut tersebar di Desa Banjar, Desa Ngrambingan, lalu Desa Nglebeng, Desa Wonocoyo, dan Desa Panggul.

    “Banjir di Desa Nglebeng terjadi setelah Sungai Gedangan meluap. Banjir tersebut menghambat arus lalu lintas dari Kecamatan Dongko menuju Kecamatan Panggul,” kata Triadi.

    Jalan tersebut menurut Triadi juga merupakan jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Trenggalek dengan Kabupaten Pacitan via Lorog, Kecamatan Sudimoro.

    “Banjir surut pukul 19.00 WIB sehingga arus lalu lintas normal kembali,” lanjutnya.

    Selain bencana hidrometeorologi, musibah juga menimpa warga Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.

    Berniat memperbaiki atap teras rumah yang rusak, tiga warga setempat menjadi korban ambruknya rumah milik Surat (58).

    Kronologi bermula saat Surat ingin memperbaiki atap teras rumah yang sudah rapuh dimakan usia.

    Ia khawatir dengan kondisi atapnya yang sudah tua, ditambah lagi hujan dengan intensitas tinggi yang sering turun di Kabupaten Trenggalek.

    Saat dua orang yang ingin memperbaiki yaitu Imam Tauhid (45) dan Mahsun (45) berada di atas atap, atap tersebut ambruk menimpa pemilik rumah.

    “Ketiganya dibawa ke Puskemas Baruharjo, Kecamatan Durenan untuk mendapatkan perawatan,” ucap Triadi.

    Dari tiga orang tersebut, Mahsun sudah diperbolehkan pulang ke rumah, sedangkan kedua orang lainnya masih mendapatkan perawatan, terutama pemilik rumah yang mengalami patah tulang dan mengalami luka karena tertancap besi.

  • Dugaan Kecurangan, Bawaslu Bangkalan Rekom Pemungutan Suara Ulang di 3 TPS

    Dugaan Kecurangan, Bawaslu Bangkalan Rekom Pemungutan Suara Ulang di 3 TPS

    Bangkalan (beritajatim.com) – Dugaan kecurangan pelaksanaan pemungutan suara terjadi di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Bangkalan. Bahkan kecurangan itu diduga dilakukan oleh salah satu tokoh desa dalam bentuk intimidasi.

    Ketua Bawaslu Bangkalan Ahmad Mustain Saleh mengatakan, laporan kecurangan itu ia peroleh dari petugas pengawas di bawah. Setidaknya terdapat tiga TPS yang diduga melakukan kecurangan hingga direkomendasikan untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

    “Tiga TPS tersebut yakni TPS 003 Desa Tlagah Kecamatan Galis, TPS 007 Desa Banjar Kecamatan Galis dan TPS 006 Kelurahan Kemayoran, Bangkalan,” terangnya, Kamis (28/11/2024).

    Ia juga mengatakan, bentuk kecurangan di TPS beragam. Diantaranya, di TPS 003 Desa Tlagah Kecamatan Galis, saat proses pemungutan suara dimulai, surat suara sudah dicoblos dan dimasukkan ke dalam kotak suara.

    Sedangkan di TPS 6 Kelurahan Kemayoran, petugas TPS diduga melakukan pencoblosan dan memasukkan surat suara beberapa kali ke kotak suara.

    Di lokasi lain yakni di TPS 007 Desa Banjar Kecamatan Galis, salah satu tokoh diduga melakukan intimidasi dan mengarahkan warga agar memilih calon tertentu. “Semua kejadian itu sudah ditegur dan dicegah oleh petugas kami tapi tidak bisa dihentikan dan kegiatan itu tetap berlanjut,” imbuhnya.

    Bawaslu tak hanya menerima laporan kecurangan itu, namun terdapat dua TPS lain yakni TPS 007 Desa Bandung Kecamatan Konang dan TPS 003 Desa/Kecamatan Kamal akan dilakukan hitung ulang tau HU.

    Kini pihaknya berkoordinasi dengan KPU setempat agar rekomendasi yang sudah diberikan Bawaslu dapat segera ditindaklanjuti. “Kami rekom ke KPU supaya ditindaklanjuti. Semua bukti foto dan video dugana kecurangan itu juga sudah lengkap,” pungkasnya. [sar/suf]

  • Posnu Minta KPU dan Bawaslu Cermat dan Obyektif Terkait PSU

    Posnu Minta KPU dan Bawaslu Cermat dan Obyektif Terkait PSU

    JABAR EKSPRES – Pembina Pos Pemberdayaan Keluarga (Posnu) Kota Banjar, Muhlison, mengimbau kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar bersikap cermat dan obyektif. Dalam menangani kasus Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang terjadi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) kemarin.

    Pernyataan tersebut disampaikan Muhlison melalui keterangan tertulisnya kepada awak media, Jumat 29 November 2024. Ia menekankan pentingnya keputusan yang diambil oleh KPU dan Bawaslu untuk tidak hanya akurat, tetapi juga mempertimbangkan dampak besar yang akan ditimbulkan terhadap kredibilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap kedua institusi tersebut.

    “Kita sudah mendengar informasi terkait persoalan PSU di Pilkada ini. Tentu hasil keputusan yang ada akan berdampak pada kredibilitas dan kepercayaan masyarakat pada dua institusi tersebut,” ujar Muhlison.

    “Karenanya, kita minta KPU dan Bawaslu bisa mengambil keputusan secara obyektif dan cermat. Tentu ini tidak mudah, tapi saya kira teman-teman di penyelenggara dan pengawas sudah memahami aturan yang ada terkait hal tersebut,” katanya menambahkan.

    BACA JUGA:Komunitas RUMASAJAGA Sukses Edukasi Pengelolaan Sampah di Bandung

    Lebih lanjut, Muhlison juga mengingatkan agar KPU dan Bawaslu menghindari segala bentuk intervensi dari pihak luar yang dapat merugikan proses pemilihan dan memicu kekisruhan di kemudian hari.

    “Saya yakin mereka bisa bekerja secara independen. Berpedoman dan tegak lurus kepada aturan yang ada, dan menghindari pihak-pihak yang mungkin mencoba mengintervensi yang justru akan merugikan,” tegasnya.

    Di akhir keterangannya, Muhlison yang juga merupakan mantan ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Banjar, menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan walikota dan wakil walikota terpilih. Ia mengajak semua komponen masyarakat Kota Banjar untuk bersatu dan bekerja sama dalam membangun dan memajukan daerah pasca Pilkada.

    BACA JUGA:Petugas KPPS di Kota Bandung Meninggal Akibat Kelelahan, Perludem Serukan Evaluasi Sistem Kerja

    “Kita mengucapkan selamat kepada pasangan calon yang terpilih. Mari kita semua bahu-membahu dan bersatu untuk bersama-sama membangun Kota Banjar ini agar semakin baik,” kata Muhlison.

    Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan yang ada, mengingat Kota Banjar memiliki potensi yang terbatas secara geografis.

  • 16 Artis di Pilkada 2024, Ada Krisdayanti hingga Vicky Prasetyo
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        29 November 2024

    16 Artis di Pilkada 2024, Ada Krisdayanti hingga Vicky Prasetyo Regional 29 November 2024

    16 Artis di Pilkada 2024, Ada Krisdayanti hingga Vicky Prasetyo
    Editor
    KOMPAS.com

    Pilkada 2024
    diikuti oleh sederet publik figur dari
    penyanyi
    sampai
    artis
    pemain peran. Ada yang mencalonkan diri sebagai bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota hingga wakil gubernur.
    Berikut 16 artis yang mengikuti pildaka serentak 2024:
    Penyanyi
    Krisdayanti maju menjadi calon wlaik Kota Batu, Jawa Timur berpasangan dengan Kresna Dewanata Phrosakh sebagai calon wakil.
    Pasangan calon (paslon) ini dikenal dengan singkatan KriDa dan mendapat nomor urut tiga. Krisdayanti maju dengan rekomendasi dari PDI Perjuangan
    Musisi Ritchie Ismail atau dikenal dengan nama Jeje Govinda maju dalam Pilkada Bandung Barat berdampingan dengan wakilnya, Asep Ismail.
    Jeje-Asep Ismail diusung PAN dan Partai Gerindra. Serta enam partai non parlemen yakni Partai Gelora, PSI, PBB, Partai Garuda, Partai Ummat, dan PKN.
    Artis
    lawas Rano Karno mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur mendampingi Calon Gubernur Pramono Anung dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.
    Pasangan tersebut diusung PDI Perjuangan.
    Presenter kondang, Muhammad Farhan maju berpasangan dengan Erwin di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2024..
    Sebelumnya, ia terpilih menjadi angggota DPR RI dalam Pileg 2019. Saat Pleg 2024, ia gagal melenggang ke DPR dan ditugaskan Nasdem untuk maju ke Pilwalkot Bandung berpadangan dengan polisisi PKB, Erwin.
    Artis Lucky Hakim maju sebagai calon bupati di Pilkada Indramyu 2024 berpasangan dengan Syaefudin. Keduanya diusung Partai Nasdem, PKS dan partai non parkemen seperti PBB, PPP, Gelora, Hanura, Buruh dan PKN.
    Sebelumnya, ia sempat mundur dari kurwi wakil bupati Indramayu periode 2021-2026.
    Artis Ali Syakieb maju sebagai calon wakil Bupati Bandung berpasangan dengan petahana Bupati Bandung, Dadang Supriatna yang diusung oleh PKB, NasDem, Gerindra, Demokrat, PAN, dan PDI-P.
    Penyanyi Vicky Veranita Yudhasoka atau Vicky Shu maju menjadi calon wakil Bupati Cilacap berpasangan dengan calon bupati Awaluddin Muuri.
    Awaluddin Muuri-Vicky Shu ini diusung oleh koalisi Partai Gerindra, Partai Nasdem dan PPP.
    Penyanyi dandgut Alam yang terkenal dengan lagu Mbah Dukun, menjadi calon wakil Wali Kota Banjar bersama dengan calon Wali Kota Banjar Akhmad Dimyati.
    Keduanya maju dari jalur independen.
    Artis peran Sahrul Gunawan maju menjadi calon Bupati Bandung berpasangan dengan Gun Gun Gunawan. Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bandung.
    Di Pilkada 2024, Sahrul Gunawan didukung oleh Partai Golkar, PKS, PPP, Partai Ummat, dan Hanura
    Penyanyi dangdut Gitalis Dwi Natarina yang dikenal dengan nama Gita KDI maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Calon Gubernur Jawa Barat Acep Adang Ruhiat di Pilgub Jabar 2024.
    Keduanya adalah kader Partai Kebangkitan Bangda
    Komedian, presenter, dan penyiar radio Ronal Surapradja maju enjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, mendampingi Jeje Wiradinata sebagai Calon Gubernur.
    Ronal adala kader PDI Perjuangan dan maju menjadi caleg DPR dari Jawa Barat dalam Pemilu 2024.
    Pesohor Gilang Dirga untuk maju di Pilkada Bandung Barat 2024 sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan bakal calon bupati Didik Agus Triwiyono yang merupakan kader dari Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
    Keduanya juga diusung oleh Partai Demokrat
    Nama aktris Virnie Ismail muncul dalam kontestasi Pilkada Lebak 2024. Virnie ditunjuk Partai Nasdem dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Dede Supriyadi.
    Dede Supriyadi dan Virnie Ismail merupakan kader PAN yang pernah menjadi calon legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan Banten 1 dan Banten 3. Namun, keduanya tidak lolos ke Senayan.
    Presenter Ramzi yang maju sebagai calon Wakil Bupati mendampingi calon Bupati Cianjur Muhammad Wahyu Ferdian.
    Keduanya diusung Gerindra dan NasDem.
    Vicky Prasetyo maju sebagai calon Bupati Pemalang didampingi Mochamad Suwend diusung PKB.
    Hengky Kurniawan maju sebagai calon Bupati Bandung Barat dengan pasangan Ade Sudrajat. Keduanya Diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai NasDem.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tak Mau Kalah, Sahrul – Gun Gun Klaim Kemenangan Suara 55,16 Persen Ungguli Dadang-Ali

    Tak Mau Kalah, Sahrul – Gun Gun Klaim Kemenangan Suara 55,16 Persen Ungguli Dadang-Ali

    JABAR EKSPRES – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung semakin memanas setelah kedua pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Sahrul Gunawan – Gun Gun Gunawan (Nomor urut 1) serta Dadang Supriatna – Ali Syakieb (Nomor urut 2) saling mengklaim meskipun hasil perhitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum diumumkan.

    Ketua Tim Pemenangan pasangan nomor urut 1, Sugianto menilai jika klaim kemenangan dari pasangan nomor urut 2, merupakan hak politik masing-masing pihak.

    Namun ia menegaskan bahwa masyarakat harus menunggu hasil resmi dari KPU Kabupaten Bandung untuk lebih jelas.

    “Soal selebrasi lawan itu menjadi hak politik. Ada selebrasi, ada luapan, ada kegembiraan, tentu yang pasti bagi masyarakat ini sama-sama tunggu proses administrasi politik yang dilakukan oleh panitia kecamatan dan KPU Kabupaten Bandung. Maka itu yang akan menjadi patokan,” ujarnya di Soreang, Rabu (27/11).

    BACA JUGA: Ketua Tim Pemenangan BEDAS Sebut Dadang-Ali Siap Kembali Mengabdi Pimpin Kabupaten Bandung

    Ia menambahkan, meskipun ada perbedaan klaim antara kedua calon, pihaknya tetap optimis dengan hasil dari proses perhitungan KPU Kabupaten Bandung.

    “Kita merasa optimis terkait penghitungan ini. Sehingga kita tunggu hasil penghitungan nanti. Tentu ada beberapa langkah seperti real count dan quick count yang memang sedang trend dalam setiap proses kontestasi politik,” tambahnya.

    “Pada prinsipnya, hasil yang didapatkan ini akan mengacu pada hasil penghitungan KPU. Kami yakin bahwa angka yang didapatkan ini bagian dari proses politik yang didapatkan oleh kami dan kami merasa optimis ada angka lebih yang didapatkan. Sehingga nanti kita yang lebih fokusnya akan menunggu real count. Real count yang didapatkan hasil C1 seluruhnya, termasuk juga tahapan pleno yang dilakukan di tingkat kecamatan dan KPU Kabupaten Bandung,” sambungnya.

    Sementara itu, Ketua Harian Tim Pemenangan nomor urut 1, Tedi Surahman mengatakan jika pertemuan hari ini oleh tim pemenangan, hanya menyampaikan kepada tim terkait proses penghitungan yang dilakukan oleh tim di TPS.

    BACA JUGA: Sudarsono-Supriana Unggul Pilkada Banjar 2024 Versi Hitung Cepat Tim Masagi

    Tak hanya itu, dirinya juga mengamati proses yang akan dilakukan oleh KPU Kabupaten Bandung sampai batas waktu yang sudah dijadwalkan.

  • Ketua Tim Pemenangan BEDAS Sebut Dadang-Ali Siap Kembali Mengabdi Pimpin Kabupaten Bandung

    Ketua Tim Pemenangan BEDAS Sebut Dadang-Ali Siap Kembali Mengabdi Pimpin Kabupaten Bandung

    JABAR EKSPRES – Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung 2024, pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb mengungguli suara dari pasangan Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan.

    Merujuk pada hasil dari quick count Lembaga Survei Indonesia (LSI), pasangan Dadang-Ali memperoleh angka sebanyak  57,2 persen atau 1.020.000 suara pada Rabu, 27 November 2024.

    Ketua Tim Pemenangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb, Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, angka itu merupakan rekapitulasi dari 95 persen tempat pemungutan suara (TPS).

    BACA JUGA: Sudarsono-Supriana Unggul Pilkada Banjar 2024 Versi Hitung Cepat Tim Masagi

    “Dengan doa dari seluruh warga Kabupaten Bandung, yang menginginkan Kabupaten Bandung terus maju, Kang Dadang Supriatna akan mengabdi dan melayani seluruh warga Kabupaten Bandung,” katanya di Rumah Pemenangan BEDAS Lanjutkan di wilayah Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung pada Rabu (27/11).

    Dalam kesempatan tersebut, Cucun memaparkan, terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berjuang hingga hari ini, dari partai politik pengusung, relawan, dan masyarakat Kabupaten Bandung.

    “Sejak awal saya sampaikan bahwa dalam sebuah election (pemilihan) ada saatnya kita bertanding. Sekarang semua sudah selesai,” paparnya.

    BACA JUGA: Bawaslu Bandung Barat Belum Terima Laporan Kecurangan di Hari Pemungutan Suara

    Cucun menerangkan, sampai di titik ini masyarakat sudah memilih pasangan Dadang-Ali untuk memimpin wilayah Kabupaten Bandung.

    Kembalinya Dadang atau akrab disapa Kang DS, dalam memimpin Kabupaten Bandung untuk periode kedua, menurut Cucun merupakan wujud kecintaan terhadap kewilayahan.

    “Saya menyampaikan terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Bandung nomor urut 1, Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan, bila dalam kontestasi pilkada ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan,” terangnya.

    BACA JUGA: Ngatiyana-Adhitia Unggul di Pilkada Kota Cimahi Versi Quick Count, Data Masuk Sudah 85 Persen

    Cucun menuturkan, kontestasi Pilkada 2024 telah usai, maka persaingan pun jangan sampai berkepanjangan dan diharapkan semua dapat bersanding kembali.

    “Kita bersatu membangun Kabupaten Bandung. Kita juga menghargai yang menentukan pilihannya, baik yang ke 01 maupun 02. Ini merupakan wujud kecintaan kepada Kabupaten Bandung,” tuturnya.

    Cucun menegaskan, jika pasangan Dadang dan Ali akan mengabdi serta melayani warga Kabupaten Bandung terlepas apapun pilihannya.