kab/kota: Banjar

  • TPST Kamisama Nunggak Retribusi Sampah ke Pemkot Banjar, Alhasil Sampah Meluber

    TPST Kamisama Nunggak Retribusi Sampah ke Pemkot Banjar, Alhasil Sampah Meluber

    JABAR EKSPRES – Penumpukan sampah yang mencapai puluhan ton di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kamisama, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, telah menimbulkan polusi dan protes dari masyarakat sekitar.

    Situasi ini terjadi akibat pengelolaan sampah yang tidak berjalan optimal, di mana pihak pengelola, yang merupakan perusahaan swasta, belum memenuhi kewajiban retribusi kepada pemerintah kota.

    Menurut informasi yang dihimpun, TPST Kamisama menggunakan teknologi stungta smokeless incinerator Pindad untuk pengolahan sampah. Namun, alat ini tidak beroperasi sejak Juni 2024, menyebabkan penumpukan sampah yang semakin parah.

    BACA JUGA: LINK Live Streaming Persik vs PSS Hari Ini, Pekan Ke-19 di BRI Liga 1 2024/2025

    Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar, Uun, menjelaskan bahwa lambatnya pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cibeureum bukan disebabkan oleh kurangnya kontainer, melainkan karena pihak pengelola Kamisama belum membayar retribusi daerah.

    “Retribusi yang belum dibayar oleh pengelola Kamisama terhitung sejak Juni 2024 hingga Januari 2025. Ini sudah cukup lama,” ungkap Uun pada Minggu, 19 Januari 2025.

    Ia menambahkan bahwa berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Banjar Nomor 23 Tahun 2023, biaya retribusi untuk pengangkutan sampah terpilah adalah sebesar Rp100 ribu per kontainer, sedangkan untuk sampah tidak terpilah sebesar Rp250 ribu per kontainer.

    BACA JUGA: MES Kota Banjar Tukar Gagasan dengan Wali Kota Terpilih

    Uun juga menegaskan bahwa DLH Kota Banjar memiliki armada operasional yang cukup untuk mengangkut sampah, dengan total 50 unit kontainer dan 7 truk Amrol. Dari 50 unit kontainer tersebut, 33 unit sedang digunakan, 10 unit mengalami kerusakan ringan, dan 7 unit rusak berat. Meskipun demikian, pelayanan pengangkutan sampah tetap berjalan.

    “Setiap pengangkutan sampah menggunakan kontainer DLH Kota Banjar diharuskan membayar retribusi sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

    Sementara itu, Anggota DPRD Kota Banjar, Gun Gun Gunawan, atau yang akrab disapa Gus Jawwad, menyatakan bahwa situasi ini sangat logis. Ia menegaskan bahwa kewajiban membayar retribusi adalah hal yang harus dipatuhi oleh pengelola TPST Kamisama.

    BACA JUGA: Puluhan Remaja Dihukum Push Up oleh Mapolres Banjar Gara-Gara Pesta Miras

  • MES Kota Banjar Tukar Gagasan dengan Wali Kota Terpilih

    MES Kota Banjar Tukar Gagasan dengan Wali Kota Terpilih

    JABAR EKSPRES – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Banjar menggelar pertemuan dengan Wali Kota Banjar terpilih, H. Sudarsono, pada Minggu, 19 Januari 2025.

    Pertemuan yang diadakan dalam suasana ‘Ngaliwet’ ini bertujuan untuk membahas agenda penting terkait program-program yang akan dijalankan oleh wali kota dalam lima tahun mendatang, serta keberadaan MES di Kota Banjar.

    Ketua MES Kota Banjar, H. Sudar, SIP, MM, menyatakan, “Acara ini bertujuan untuk mendukung program Walikota dan Wakil Walikota Banjar terpilih.” Dalam pertemuan tersebut, pengurus MES yang terdiri dari pengusaha, ulama, tokoh profesional, akademisi, anggota legislatif, dan ketua partai, melakukan dialog terbuka.

    BACA JUGA: Puluhan Remaja Dihukum Push Up oleh Mapolres Banjar Gara-Gara Pesta Miras

    Wali Kota Banjar terpilih, H. Sudarsono, menekankan pentingnya memahami rencana pembangunan Kota Banjar ke depan.

    “Kami ingin bertukar pemikiran untuk mewujudkan Kota Banjar Berdaya dengan semangat ‘Banjar Nu Urang’,” ujarnya.

    Acara dimulai dengan ucapan selamat dari Ketua MES, H. Sudar. Sesi dialog dibuka dengan pemaparan program pembangunan oleh Walikota terpilih.

    BACA JUGA: Dampak Kepungan Banjir di Kabupaten Cirebon, Ratusan Rumah Terdampak hingga Ribuan jadi Korban

    “Walikota akan berbagi tugas dengan Wakil Walikota. Fokus utama saya adalah di bidang ekonomi, sementara Wakil Walikota akan menangani bidang keagamaan, pendidikan, budaya, dan kemasyarakatan,” jelas H. Sudarsono.

    Dalam bidang ekonomi, terdapat tiga fokus utama yang disampaikan, yaitu berdaya pangan, berdaya lokal, dan berdaya pacu. Berdaya pangan mencakup sektor pertanian, perikanan, dan peternakan.

    “Pada tahun 2025, kami akan membangun pasar hewan beserta rumah potong hewan halal, serta tempat penitipan hewan dengan pendanaan dari pusat. Kami juga mengusulkan pembangunan 120 titik jalur irigasi dengan dana yang sama dari pusat,” tambahnya.

    BACA JUGA: Polresta Bandung Gelar Patroli KRYD, Sikat Preman dan Ribuan Botol Miras di Soreang

    Lebih lanjut, berdaya lokal akan menata potensi lokal yang akan dikembangkan, seperti Wisata Citanduy yang bekerja sama dengan BBWS, Rest Area Perhutani di tiga titik, dan pemanfaatan 700 hektar lahan untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

  • Puluhan Remaja Dihukum Push Up oleh Mapolres Banjar Gara-Gara Pesta Miras

    Puluhan Remaja Dihukum Push Up oleh Mapolres Banjar Gara-Gara Pesta Miras

    JABAR EKSPRES – Puluhan remaja terpaksa digelandang ke Mapolres Banjar setelah terjaring razia saat berpesta minuman beralkohol di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, pada Minggu dini hari, 19 Januari 2025.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari razia gabungan dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang dilaksanakan di wilayah Kota Banjar.

    Dalam razia tersebut, puluhan remaja yang mengendarai sepeda motor itu diamankan oleh petugas. Setelah dibawa ke Mapolres, mereka diberikan pembinaan yang meliputi penandatanganan kesepakatan untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama.

    BACA JUGA: Ambil Hadiah “Bonus Pemain” Senilai Rp100.000 Lewat Aplikasi Penghasil Uang 2025

    Selain itu, mereka juga dihukum dengan melakukan push up dan kegiatan fisik lainnya sebagai bentuk pembinaan.

    Kapolres Banjar, AKBP Tyas Puji Rahadi, S.I.K., melalui Kasubsi PIDM Si Humas Polres Banjar, Bripka Didik Rahmat, menjelaskan bahwa pihaknya juga memanggil orang tua dari masing-masing remaja yang diamankan.

    “Kami ingin orang tua mengetahui perbuatan anak-anaknya yang telah melanggar ketentuan,” ujarnya.

    Tyas menegaskan bahwa tindakan ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para remaja agar tidak mengulangi perbuatan serupa. Pernyataan tersebut juga dituangkan dalam surat pernyataan yang disaksikan oleh orang tua mereka.

    BACA JUGA: Anggota Brimob yang Gugur di Papua Dimakamkan di TPU Polri Cikeas

    Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa razia ini merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat yang disampaikan dalam kegiatan “Jumat Curhat”.

    Masyarakat mengeluhkan keberadaan gerombolan motor yang berseliweran di jalan dan mengganggu pengguna jalan lainnya, terutama dengan suara bising dari knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis.

    “Kami mengimbau kepada orang tua yang memiliki anak remaja untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka serta kondisi sepeda motor yang digunakan. Ini penting untuk mencegah anak-anak tergabung dalam gerombolan motor yang dapat meresahkan masyarakat,” pungkasnya.

    Diketahui sebelumnya, Polres Banjar bersama Kodim 0613/Ciamis, Sat Pol PP, dan Dishub Kota Banjar telah bekerja sama dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

    BACA JUGA: Dampak Kepungan Banjir di Kabupaten Cirebon, Ratusan Rumah Terdampak hingga Ribuan jadi Korban

  • KAI Bandung: 9 Juta Orang Gunakan Kereta Selama 2024, Sukabumi dan Gambir Rute Favorit
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        16 Januari 2025

    KAI Bandung: 9 Juta Orang Gunakan Kereta Selama 2024, Sukabumi dan Gambir Rute Favorit Bandung 16 Januari 2025

    KAI Bandung: 9 Juta Orang Gunakan Kereta Selama 2024, Sukabumi dan Gambir Rute Favorit
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Sepanjang tahun 2024, PT
    Kereta Api Indonesia
    (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mencatat sebanyak 9.424.181 orang menggunakan layanan jasa kereta api, baik yang berangkat maupun tiba.
    Data itu dengan rincian 4.720.022 orang berangkat atau meningkat 1,19 persen dari tahun 2023 dan 4.704.159 pelanggan datang atau meningkat 0,61 persen dari tahun 2023.
    Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, menyebut ada dua kereta favorit pelanggannya, yakni KA Lokal PSO Siliwangi relasi Cipatat-Sukabumi dan KA Cikuray relasi Garut-Gambir.
    Dari seluruh operasional perjalanan kereta,
    rute Sukabumi
    dan Gambir, ataupun sebaliknya, menjadi tujuan favorit pengguna kereta untuk perjalanan wisata, bisnis, maupun keperluan lainnya.
    Daop 2 Bandung juga mencatat jumlah penumpang kereta di beberapa stasiun utama di wilayah Daop 2 Bandung, yaitu:
    1. Stasiun Bandung
    Melayani 3.037.534 pelanggan, 1.502.811 berangkat dan 1.534.723 tiba.
    2. Stasiun Kiaracondong
    Melayani 1.854.495 pelanggan, 931.197 berangkat dan 923.298 tiba.
    3. Stasiun Cianjur
    Melayani 962.450 pelanggan, 461.394 berangkat dan 501.056 tiba.
    4. Stasiun Tasikmalaya
    Melayani 772.271 pelanggan, 384.299 berangkat dan 387.972 tiba.
    5. Stasiun Banjar
    Melayani 440.433 pelanggan, 221.850 berangkat dan 218.583 tiba.
    “Kami percaya bahwa layanan kereta api adalah solusi transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan,” ucap Ayep dalam keterangannya, Kamis (18/1/2025).
    “Kami optimistis untuk terus berkontribusi dalam mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di wilayah operasinya pada tahun-tahun mendatang,” tuturnya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • MBG di Kota Banjar Tak Kunjung Dilaksanakan, Ini Penyebabnya!

    MBG di Kota Banjar Tak Kunjung Dilaksanakan, Ini Penyebabnya!

    JABAR EKSPRES – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa sekolah di Kota Banjar hingga saat ini belum juga dilaksanakan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, jadwal pelaksanaan program ini terus mengalami penundaan.

    “Awalnya dijadwalkan pada tanggal 13 Januari, kemudian diundur lagi ke tanggal 20 Januari, dan informasi terakhir, bahwa pelaksanaannya akan dilakukan pada 3 Februari 2025,” ungkap Pj Sekda Kota Banjar, Soni Harison, Kamis (16/1/2025).

    Menurut Soni Harison, kesiapan pelaksanaan MBG di Kota Banjar terbilang belum matang. Hal ini menyebabkan pelaksanaan program tidak dapat dilakukan tepat waktu. “Dari sisi sarana dan prasarana termasuk peralatan untuk wadah makanan, infonya belum siap, sehingga terjadi pergeseran jadwal lagi,” tambahnya.

    Soni Harison berharap pelaksanaan program dapat dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan pada 3 Februari. Dalam pelaksanaannya, sebanyak 3.500 siswa, termasuk posyandu, akan menerima makanan bergizi gratis. “Untuk launching awal, penerimanya sebanyak 3.500 orang,” jelasnya.

    BACA JUGA:Realisasi MBG di Kota Bandung Targetkan Capai 100 Persen di 2029?

    Berbeda dengan situasi di Kabupaten Ciamis, di mana program MBG telah resmi diluncurkan di sekolah-sekolah dan posyandu di wilayah Kecamatan Banjarsari. Pelaksanaan launching program ini dipimpin langsung oleh Pj Bupati Ciamis dan Dandim 0613 Ciamis.

    Pj Bupati Ciamis, Budi Waluya, menjelaskan bahwa tujuan dari program MBG adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah tersebut. “Hari ini kita mulai meluncurkan pembagian makan bergizi gratis kepada siswa di wilayah Kecamatan Banjarsari,” ungkap Budi Waluya saat launching MBG di Banjarsari pada 13 Januari 2025.

    Budi Waluya juga menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. “Program ini memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk penyediaan makanan bergizi,” tuturnya. Ia menekankan pentingnya kualitas makanan yang disajikan, dengan menyebutkan bahwa proses pengolahan makanan dilakukan di dapur Badan Gizi Nasional dengan standar kebersihan yang tinggi.

    BACA JUGA:Program MBG Berpotensi Timbulkan Sampah dalam Jumlah Besar?

    Dengan diluncurkannya program Makan Bergizi Gratis ini, diharapkan anak-anak di Kabupaten Ciamis dapat memperoleh asupan gizi yang lebih baik, sehingga mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. “Program ini juga menjadi langkah positif dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi yang baik bagi generasi penerus bangsa,” katanya.

  • Hari Pertama Menjabat, Kapolres Banjar Cek Ruang Tahanan

    Hari Pertama Menjabat, Kapolres Banjar Cek Ruang Tahanan

    JABAR EKSPRES – Pada hari pertama berdinasnya sebagai Kapolres Banjar, AKBP Tyas Puji Rahadi langsung mengambil langkah proaktif dengan melakukan pengecekan ruang tahanan di Polres Banjar.

    Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kondisi para tahanan dalam keadaan baik dan mendapatkan hak-hak mereka sesuai dengan prosedur yang berlaku.

    Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Kapolres didampingi oleh Wakapolres Kompol Dani Prasetya, Kabaglog, serta Kasat Tahti. Pengecekan ini meliputi pemeriksaan fasilitas ruang tahanan, termasuk kebersihan, ventilasi, serta ketersediaan air bersih dan makanan rutin bagi para tahanan.

    BACA JUGA:Tongkat Kepemimpinan Polres Banjar Beralih ke AKBP Tyas Puji Rahadi

    Kapolres Tyas juga berinisiatif untuk berdialog langsung dengan para tahanan. Melalui dialog ini, ia ingin mendengarkan keluhan serta masukan dari mereka terkait pelayanan yang diterima selama berada di tahanan.

    “Kami ingin memastikan bahwa seluruh tahanan diperlakukan dengan manusiawi dan mendapatkan hak-hak dasarnya, seperti makanan yang layak, kesehatan, dan kebersihan. Tindakan ini juga sebagai upaya pencegahan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kapolres Banjar melalui Kasubsi PIDM Si Humas Polres Banjar, Bripka Didik Rahmat, Kamis (16/1/2025).

    Selain memeriksa kondisi fisik ruang tahanan, AKBP Tyas juga menekankan pentingnya transparansi dalam penanganan kasus hukum. Ia meminta kepada seluruh personel kepolisian yang bertugas untuk menjalankan tugas sesuai dengan prosedur hukum dan menjunjung tinggi prinsip keadilan.

    BACA JUGA:Kapolres Banjar Tinjau Kesiapsiagaan Personel di Pos Pam Operasi Lilin Lodaya 2024

    “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang profesional, humanis, dan sesuai dengan standar Hak Asasi Manusia (HAM),” tambahnya.

    Kegiatan pengecekan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Banjar dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam hal penanganan tahanan.

    “Kami berharap dengan adanya langkah-langkah ini, kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian dapat semakin meningkat,” ujarnya. (CEP)

  • Nestapa 20 Santri yang Dicabuli Pimpinan Ponpes di Martapura Kalsel

    Nestapa 20 Santri yang Dicabuli Pimpinan Ponpes di Martapura Kalsel

    Jakarta, Beritasatu.com – Kasus pencabulan santri di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan menggegerkan publik. Sedikitnya 20 santri diduga dicabuli oleh oknum pimpinan ponpes berinisial MR (42) yang sudah jadi tersangka.

    Pencabulan santri di ponpes Martapura terungkap setelah ada seorang pelajar perempuan berinisial AH keluar dari pesantren itu pada Jumat (10/1/2025), setelah mengetahui tindakan cabul MR.

    Langkah AH diikuti oleh para santri lain. Mereka yang selama ini diam dengan tindakan bejat MR, mulai berani bersuara. Akhirnya seorang korban berinisial ABD melaporkan kasus menimpanya itu ke Polres Banjar pada Sabtu (11/1/2025). 

    Polisi langsung menyelidiki laporan ABD dan terungkap MR diduga sudah melancarkan aksi cabul terhadap santrinya sejak 2019. Namun, para korban tidak ada yang berani melaporkan karena takut dengan ancaman pelaku.

    “Permasalahan ini sebenarnya sudah berlangsung sejak 2019, cuma kan yang namanya anak-anak penuh tekanan, ada sedikit pressing dari terlapor, jadi mereka tidak berani speak up dan melaporkan hal ini,” kata Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Banjar Ipda Anwar dikutip dari Koranbanjar.net (jaringan Beritasatu.com), Kamis (15/1/2025).

    Berdasarkan hasil investigasi awal polisi, sebanyak 20 santri diduga menjadi korban pencabulan MR. Namun, baru lima korban yang berani bersuara. 

    Sebagian dari korban sudah berusia dewasa. Mereka mengalami pelecehan saat berusia remaja atau di bawah umur, ketika masih belajar dan mondok di pesantren tersebut pada 2022.

    Korban pencabulan MR kini juga banyak yang sudah kembali ke kampungnya di luar daerah, seperti Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Kebanyakan mereka tidak berani bersuara, sehingga polisi menjadi kendala dalam mengusutnya.

    Modus Pencabulan
    Dari penuturan para santri diketahui modus MR mencabuli santrinya dengan cara memanggil korban yang disasarnya untuk masuk ke dalam kamarnya dengan alasan dirinya butuh dipijat.

    Ketika sudah berada di kamar tersangka, korban diminta melepaskan pakaian dan sarungnya. Lalu, MR diduga pura-pura kerasukan jin perempuan dan mulai mencabuli santrinya dengan alasan membuang sial.

    Satu per satu santri diduga dicabuli dengan buang sial. Selain itu para korban juga diming-imingi uang hingga hadiah dengan dalih “sedekah” agar mau melayani tersangka dan tetap diam. 

    MR meminta para korbannya tidak memberi tahu kelakuan bejatnya kepada orang lain, dan mengancam akan melaporkan mereka dengan tuduhan pencemaran nama baik jika berani bersuara.

    Polisi mengatakan MR menjadi tersangka pencabulan karena sebelumnya juga pernah menjadi korban kekerasan seksual.

    Polisi menjerat MR dengan Pasal 82 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar. MR sudah ditahan di Mapolres Banjar.

    Kasus pencabulan santri di lingkungan ponpes sudah berulang kali terjadi. Sebelumnya 12 santri menjadi korban kekerasan seksual pimpinan ponpes di Kota Baru, Jambi. Mereka terdiri dari 11 santri laki-laki dan satu santri perempuan.

    Pada Desember 2024, sebuah ponpes di Kampung Badak, Serang, Banten diserang warga karena pimpinan pesantren itu diduga telah mencabuli tiga santrinya.

    Baru-baru ini juga heboh seorang pimpinan ponpes di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur berinisial KH ditangkap polisi atas dugaan menyodomi tujuh santrinya. 

    Bentuk Pansus
    Menteri Agama Nasaruddin Umar prihatin dengan masih terjadinya kasus kekerasan seksual di lingkungan pesantren. Ia berjanji akan membentuk panitia khusus (pansus) untuk menindaklanjuti kasus kekerasan di lingkungan pendidikan agama.

    “Kami sangat prihatin dengan kasus kekerasan seksual di pesantren. Apalagi jika pelakunya adalah pimpinan, ini sangat memilukan. Kami akan membentuk pansus untuk menindaklanjuti kasus-kasus seperti ini,” ujar Nasaruddin saat membahas upaya perlindungan santri bersama Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah pekan lalu.

  • Motif Pimpinan Ponpes di Martapura Kalsel Cabuli 20 Santri Prianya, Ritual Buang Sial
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Januari 2025

    Motif Pimpinan Ponpes di Martapura Kalsel Cabuli 20 Santri Prianya, Ritual Buang Sial Regional 16 Januari 2025

    Motif Pimpinan Ponpes di Martapura Kalsel Cabuli 20 Santri Prianya, Ritual Buang Sial
    Tim Redaksi
    MARTAPURA, KOMPAS.com
    – Petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Banjar,
    Kalimantan Selatan
    , mengungkapkan motif di balik pencabulan yang dilakukan oleh pimpinan salah satu pondok pesantren di Martapura terhadap santri prianya.
    Kepala Unit PPA Polres Banjar, Ipda Anwar, menjelaskan bahwa sebelum melakukan aksinya, pelaku memanggil santri untuk mengikuti sebuah ritual.
    Namun, ritual tersebut ternyata hanya menjadi kedok bagi pelaku untuk melakukan pencabulan.
    “Untuk motifnya adalah ritual membuang sial,” ungkap Anwar kepada wartawan, Rabu (15/1/2025).


    Setelah mencabuli santrinya, pelaku, yang diidentifikasi dengan inisial MR, mengiming-imingi uang kepada para korban dan mengancam mereka agar tidak melapor ke siapa pun.
    “Korban pun tak berani melaporkan perbuatan bejat MR,” lanjut Anwar.
    Anwar menambahkan, pelaku MR tidak mengetahui pasti berapa jumlah santri yang telah dicabulinya.
    Dari hasil interogasi penyidik, pelaku menyebut telah mencabuli 20 santri berdasarkan yang diingantnya.
    “Dari pengakuan tersangka, perbuatan ini dilakukan sejak 2019 dan seingatnya ada 20 orang yang sudah ia cabuli,” pungkasnya.
    Sebelumnya diberitakan, pimpinan salah satu pondok pesantren di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, berinisial MR ditangkap petugas Polres Banjar atas laporan
    kasus pencabulan
    .
    Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik, diketahui jika MR telah mencabuli 20 santri prianya.
    Kasus ini terungkap setelah petugas menerima laporan dari 5 orang santri yang mengaku telah dicabuli oleh pelaku MR.
    Terungkap jika perbuatan cabul MR kepada santrinya dimulai sejak tahun 2019.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Kamis 16 Januari 2025

    Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Kamis 16 Januari 2025

    Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Kamis 16 Januari 2025

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan Januari 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan, harga elpiji 5,5 kg dan 12 tidak berubah. 

    Harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg masih sama dengan tahun 2024. 

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Kamis 16 Januari 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • Tongkat Kepemimpinan Polres Banjar Beralih ke AKBP Tyas Puji Rahadi

    Tongkat Kepemimpinan Polres Banjar Beralih ke AKBP Tyas Puji Rahadi

    JABAR EKSPRES – AKBP Tyas Puji Rahadi kini menjabat sebagai Kapolres Banjar menggantikan AKBP Danny Yulainto.

    Dalam rangka serah terima jabatan Kapolres, Polres Banjar menggelar apel Welcome Farewell Parade yang berlangsung khidmat di halaman Mapolres Banjar.

    Acara ini dihadiri oleh jajaran Pejabat Utama, Para Kapolsek Jajaran, Para Perwira, serta Para Pengurus Bhayangkari Cabang Banjar, sebagai bentuk penghormatan dan penyambutan kepada Kapolres baru, serta melepas Kapolres lama.

    Acara dimulai dengan penyambutan gerbang pora kepada Kapolres Banjar yang baru, AKBP Tyas Puji Rahadi, S.I.K., yang didampingi oleh istri, Tya Rahadi.

    Di momen tersebut, Kapolres baru diperkenalkan kepada para pejabat utama Polres Banjar, diiringi dengan tarian selamat datang yang merupakan tradisi penyambutan pejabat baru.

    BACA JUGA: Kapolres Banjar Tinjau Kesiapsiagaan Personel di Pos Pam Operasi Lilin Lodaya 2024

    Selanjutnya, Kapolres yang lama, AKBP Danny Yulianto, S.I.K., M.H., yang didampingi oleh istri, Ajeng Danny, melakukan pengalungan bunga kepada Kapolres baru sebagai simbol penerusan tongkat kepemimpinan. Selain itu, Ajeng Danny juga memberikan buket bunga kepada Tya Rahadi sebagai ungkapan selamat datang.

    Setelah prosesi penyambutan, acara dilanjutkan dengan apel Welcome dan Farewell Parade yang dipimpin oleh Kapolres yang lama bersama dengan Kapolres yang baru.
    Dalam sambutannya, Kapolres Banjar yang lama, AKBP Danny Yulianto, S.I.K., M.H., menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Polres Banjar atas dukungan, sinergi, dan kerja sama yang telah terjalin selama masa jabatannya.

    “Polres Banjar akan selalu menjadi bagian dari hidup saya, perjalanan karir, dan pengabdian saya. Saya yakin di bawah kepemimpinan Kapolres yang baru, Polres Banjar akan semakin baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menjaga kondusifitas wilayah,” ungkap AKBP Danny (15/1).

    Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kapolres Banjar yang baru, AKBP Tyas Puji Rahadi, S.I.K., menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada AKBP Danny atas jabatan barunya.

    BACA JUGA: Sertijab Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono Resmi Memimpin