kab/kota: Banjar

  • Per 1 Februari 2025 Kecepatan Kereta Api di Daop 5 Purwokerto Meningkat, Warga Diminta Hati-Hati

    Per 1 Februari 2025 Kecepatan Kereta Api di Daop 5 Purwokerto Meningkat, Warga Diminta Hati-Hati

    TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi perlintasan sebidang.

    Hal ini seiring dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai 1 Februari 2025, yang akan meningkatkan kecepatan kereta api hingga 120 km/jam di beberapa lintasan.

    Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengatakan, peningkatan kecepatan ini bertujuan untuk mempersingkat waktu tempuh perjalanan kereta api. 

    Namun hal ini tentunya harus menjadi perhatian lebih dari masyarakat, terutama saat melintasi perlintasan sebidang.

    “KAI mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu saat melintasi perlintasan sebidang mengingat peningkatan kecepatan kereta api yang signifikan,” ujar Feni dalam keterangan yang diterima Tribunbanyumas.com

    Feni menambahkan, mulai 1 Februari 2025 bersamaan dengan pemberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, batas kecepatan kereta api di beberapa lintas bertambah. 

    Seperti contoh lintas Banjar (BJR) – Kawunganten (KWG) dari 115 km/jam menjadi 120 km/jam, lintas Jeruklegi (JRL) – Kroya (KYA) dari 115 km/jam menjadi 120 km/jam.

    “Kemudian lintas Tegal (TG) – Prupuk (PPK) dari 80 km/jam menjadi 100 km/jam dan lintas Maos (MA) – Cilacap (CP) dari 70 km/jam menjadi 100 km/jam,” tambahnya.

    Selain penambahan kecepatan KA, mulai 1 Februari 2025 jumlah perjalanan kereta api di wilayah Daop 5 Purwokerto juga bertambah. 

    Peningkatan jumlah perjalanan ini dilakukan seiring dengan pemberlakuan Gapeka 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas layanan transportasi kereta api.

    Pada Gapeka 2025, KAI Daop 5 Purwokerto akan melayani total 110 perjalanan KA per harinya, dari sebelumnya di Gapeka 2023 melayani 96 KA per harinya.

    “Untuk KA keberangkatan awal Daop 5 Purwokerto pada Gapeka 2025 menjadi 20 KA, sementara pada Gapeka 2023 hanya 16 KA,” kata Feni.

    Dengan meningkatnya kecepatan kereta api dan penambahan jumlah perjalanan KA ini tentu sangat perlu dibarengi juga dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk tidak berada di jalur kereta api.

    “Masyarakat diminta untuk senantiasa tertib berlalu lintas saat akan melewati perlintasan sebidang KA demi keselamatan bersama, baik perjalanan KA dan tentunya masyarakat itu sendiri,” ujar Feni. (pnk)

  • Harga Resmi dari Pertamina, HET Elpiji 3 Kg dan Bright Gas, Sabtu 1 Februari 2025

    Harga Resmi dari Pertamina, HET Elpiji 3 Kg dan Bright Gas, Sabtu 1 Februari 2025

    Harga Resmi dari Pertamina, HET Elpiji 3 Kg dan Bright Gas, Sabtu 1 Februari 2025

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan Februari 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, harga elpiji mulai bulan depan masih sama dengan Januari 2025. “Masih tetap,” ujar Heppy kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Sabtu 1 Februari 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • KEJUTAN Liga 1 Hari Ini: Tanpa Diduga Kutukan Persebaya Berlanjut, 4 Tim Sama-sama Tak Bisa Menang

    KEJUTAN Liga 1 Hari Ini: Tanpa Diduga Kutukan Persebaya Berlanjut, 4 Tim Sama-sama Tak Bisa Menang

    TRIBUNNEWS.COM – Dua pertandingan di kompetisi Liga 1 pekan 21 telah bergulir pada hari ini, Jumat (31/1/2025) malam WIB.

    Dua pertandingan itu mempertemukan Persik Kediri melawan Barito Putera dan Persebaya Surabaya menghadapi Persita Tangerang.

    Laga pertama yang mempertemukan Persik Kediri melawan Barito Putera berkesudahan imbang 1-1.

    Hasil imbang Persik Kediri vs Barito Putera berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri.

    Hasil imbang yang diraih Barito Putera ditanggapi serius Direktur Teknik Barito Putera, Frans Sinatra Huwae.

    Ia menilai bahwa timnya mengalami penurunan fokus di babak kedua saat menghadapi Persik Kediri.

    “Dalam pertandingan ini, kami tentu bersyukur. Namun, tetap ada evaluasi, terutama soal fokus di babak kedua,” ujar Frans Sinatra Huwae dalam sesi Press Conference, Jumat (31/1/2025).

    “Kami berharap ke depannya bisa tampil lebih baik lagi,” tambahnya.

    Persija jadi tim yang paling banyak mendulang poin dalam lima pekan terakhir di Liga 1. Tim lain tak bisa mengikuti jejaknya. Modal ini membantu Persija dalam menantang PSBS di Liga 1.

    Dia juga menegaskan bahwa kekompakan tim menjadi hal utama bagi Barito Putera. 

    “Barito Putera adalah tim yang mengutamakan kebersamaan. Dari pertandingan sebelumnya, kami melihat adanya peningkatan dalam hal kekompakan, dan ini akan terus kami jaga agar bisa ditampilkan di lapangan,” tambahnya.

    Kiper Barito Putera, Satria Tama, juga memberikan apresiasi terhadap perjuangan rekan-rekannya. 

    Dia mengakui bahwa timnya harus bekerja keras, terutama saat menghadapi tekanan di babak kedua.

    Potret skuad Barito Putera di Liga 1. (PT LIB)

    “Perjuangan teman-teman luar biasa. Babak kedua kami dikurung habis-habisan oleh tuan rumah, dan meski sedikit kecewa karena sempat unggul,” ujarnya.

    “Kami tetap bersyukur karena masih bisa membawa pulang poin ke Banjar, Kalimantan Selatan,” jelasnya.

    Dia menambahkan bahwa hasil ini menjadi motivasi bagi tim untuk tampil lebih maksimal di laga kandang selanjutnya. 

    “Ini jadi cambuk bagi kami agar di laga home nanti bisa meraih poin penuh,” pungkasnya.

    Sementara laga kedua mempertemukan Persebaya Surabaya melawan Persita Tangerang yang juga berkesudahan imbang 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (31/1/2025).

    Persebaya sempat tertinggal lewat gol Badrian Ilham menit ke-14. Namun Persebaya bisa membalas melalui Slavko Damjanovic menit ke-76.

    Hasil imbang yang diraih Persebaya ini pun semakin menambah catatan minor dari skuad asuhan Paul Munster.

    Sebelumnya Persebaya mengalami empat laga kekalahan beruntun.

    Potret skuad Persebaya Surabaya di kompetisi Liga 1 2024/2025. (ligaindonesiabaru.com)

    Kini Persebaya kini ditahan imbang Persita Tangerang pada pekan ke-21.

    Atas hasil imbang ini, Persebaya naik satu tangga ke posisi dua dalam klasemen Liga 1 2024/2025.

    Persebaya mengoleksi 38 poin dari 21 laga (11 menang, 5 imbang, 5 kalah).

    Rekap Hasil Liga 1 2024/2025 Pekan 21

    Jumat, 31 Januari 2025

    Persik 1-1 Barito Putera

    Persebaya 1-1 Persita

    Klasemen Liga 1 2024/2025

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    20

    12

    7

    1

    34

    16

    18

    43

    2

    Persebaya

    21

    11

    5

    5

    24

    22

    2

    38

    3

    Persija Jakarta

    20

    11

    5

    4

    33

    21

    12

    38

    4

    Dewa United

    20

    9

    7

    4

    37

    22

    15

    34

    5

    Bali United

    20

    10

    4

    6

    34

    22

    12

    34

    6

    Persik

    21

    9

    5

    7

    26

    23

    3

    32

    7

    Persita

    21

    9

    5

    7

    20

    22

    -2

    32

    8

    PSM Makasar

    20

    7

    10

    3

    27

    19

    8

    31

    9

    Borneo

    20

    8

    5

    7

    29

    22

    7

    29

    10

    Arema

    20

    8

    4

    8

    29

    29

    0

    28

    11

    Malut United

    20

    7

    7

    6

    23

    21

    2

    28

    12

    PSBS Biak

    20

    8

    3

    9

    28

    31

    -3

    27

    13

    Psis Semarang

    20

    6

    3

    11

    16

    23

    -7

    21

    14

    Pss Sleman

    20

    6

    4

    10

    25

    24

    1

    22

    15

    Barito Putera

    21

    5

    7

    9

    24

    35

    -11

    22

    16

    Semen Padang

    20

    4

    4

    12

    20

    38

    -18

    16

    17

    Persis

    20

    3

    5

    12

    16

    31

    -15

    14

    18

    Madura United

    20

    3

    4

    13

    19

    43

    -24

    13

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Harga Tiket Ekonomi hingga Panoramic

    Harga Tiket Ekonomi hingga Panoramic

     

    PIKIRAN RAKYAT – Berminat ke Pangandaran, Jawa Barat, dengan kereta api? Berikut informasi mengenai tiket, jadwal, dan rute stasiun dari dan ke Pangandaran.

    Sebenarnya, reaktivasi rel ke Pangandaran masih dalam pengajuan, terutama dari jalur relasi di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Melalui Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengajukan permohonan kepada Kementerian Perhubungan untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api Bandung-Ciwidey dan Banjar-Pangandaran. 

    Menurutnya, usulan ini diajukan beberapa hari lalu kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian untuk mengevaluasi kelayakan reaktivasi kedua jalur tersebut. Bey menegaskan bahwa sebelum jalur ini dioperasikan kembali, Pemprov Jabar akan melakukan studi kelayakan, termasuk kajian pasar, untuk memastikan adanya permintaan dari masyarakat.

    Bey optimistis bahwa kedua jalur kereta api ini akan diminati oleh masyarakat, terutama karena Pangandaran, Ciwidey, dan Bandung merupakan daerah wisata populer di Jawa Barat. Ia meyakini bahwa reaktivasi jalur kereta api ini tidak hanya akan meningkatkan jumlah wisatawan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mengurangi kemacetan di jalan-jalan utama.

    Jalur Kereta Banjar-Pangandaran

    Jalur Banjar-Pangandaran memiliki panjang 82 kilometer, melewati sejumlah jembatan dan terowongan yang menawarkan pemandangan menarik. Sementara itu, jalur Bandung-Ciwidey sepanjang 40 kilometer sebelumnya digunakan untuk mengangkut hasil pertanian dari wilayah selatan Bandung ke Jakarta. 

    Kelas Kereta Pangandaran

    Kereta Api Pangandaran menyediakan tiga jenis kelas layanan, yaitu:

    Eksekutif: Menyuguhkan kenyamanan dengan fasilitas kursi yang lebih lega serta layanan berkualitas tinggi. Ekonomi Premium: Kelas dengan harga lebih ekonomis namun tetap memberikan kenyamanan bagi penumpang. Panoramic: Dilengkapi jendela besar yang memungkinkan penumpang menikmati pemandangan indah selama perjalanan.
    Rangkaian kereta ini terdiri dari satu gerbong panoramic, tiga gerbong eksekutif, dan empat gerbong ekonomi premium, dengan total kapasitas mencapai 508 penumpang. Rute Kereta Pangandaran

    KA Pangandaran melayani perjalanan pulang-pergi (PP) dari Stasiun Banjar menuju Stasiun Bandung dan berakhir di Stasiun Gambir, dengan durasi perjalanan sekitar 7 jam 54 menit. Rute ini menghubungkan sejumlah kota strategis di Jawa Barat hingga Jakarta. Beberapa stasiun yang menjadi titik pemberhentian meliputi:

    Stasiun Banjar Stasiun Tasikmalaya Stasiun Cipeundeuy Stasiun Cibatu Stasiun Leles Stasiun Kiaracondong Stasiun Bandung Stasiun Cimahi Stasiun Bekasi Stasiun Gambir Jadwal Kereta Pangandaran Stasiun Banjar – Stasiun Gambir:
    Berangkat dari Stasiun Banjar pukul 16.55 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pukul 00.49 WIB. Stasiun Gambir – Stasiun Banjar:
    Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 09.30 WIB dan tiba di Stasiun Banjar pukul 16.25 WIB. Harga Tiket Kereta Pangandaran Eksekutif: Rp370.000 (harga normal) Ekonomi Premium: Rp225.000 (harga normal) Panoramic: Rp550.000 (harga normal)

    Demikian informasi yang Pikiran-Rakyat.com rangkum. Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu, dan informasi terbaru dapat diperoleh melalui situs resmi www.kai.id atau kanal kerja sama lainnya.***(Rika Rostika Johara)

    Disclaimer: Artikel ini sebelumnya tayang di Kabar Pangandaran berjudul “Apakah Pangandaran Dilalui Kereta Api? Ini Kelas, Rute, Jadwal, dan Harga Tiketnya!” 

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Rangga dan Dimas Putus Sekolah, Dinsos Banjar Gerak Cepat

    Rangga dan Dimas Putus Sekolah, Dinsos Banjar Gerak Cepat

    JABAR EKSPRES – Seorang anak laki-laki terlihat berjalan dengan sedikit pincang sambil mendorong gerobak tua di jalan raya.

    Rangga, yang berusia 12 tahun, mengungkapkan bahwa setiap hari ia mencari barang rongsokan di Kota Banjar dengan cara berjalan kaki berkeliling kota. Meskipun kakinya sedikit pincang, semangatnya untuk mendapatkan uang demi membantu perekonomian keluarganya tetap kuat.

    Sebagai anak bungsu dari pasangan suami istri Ade Slamet dan Ani, Rangga memiliki tubuh yang kurus, serta mengenakan pakaian yang sudah lusuh.

    Dengan latar belakang ekonomi yang terbatas, Rangga memiliki keinginan yang besar untuk melanjutkan pendidikannya yang telah lama ditinggalkan.

    “Dulu saya tinggal di Banjarsari dan pindah ke Banjar saat kelas satu SD. Sejak itu saya tidak melanjutkan sekolah,” ujarnya pada Jumat, 31 Januari 2025.

    Selain memulung barang rongsokan, Rangga juga sering mengemis di lampu merah RCA hingga tengah malam untuk membantu perekonomian keluarganya.

    BACA JUGA: Kejaksaan Banjar Pertegas Pendampingan Hukum oleh Jaksa Pengacara Negara di Bidang Datun, Gratis!

    Ketika ditemui, ayah Rangga, Ade Slamet, menyatakan bahwa ia tidak pernah menyuruh anaknya untuk mencari uang, melainkan itu adalah keinginan Rangga sendiri.

    “Sebagai kepala keluarga, saya tidak tega melihat istri dan anak saya ikut turun ke jalan mencari uang. Namun, karena terdesak kebutuhan, mungkin itu yang terjadi,” ungkapnya.

    Tak hanya Rangga, Ade Slamet juga memiliki anak yang putus sekolah, yakni Dimas. Dia merupakan anak Ade Slamet yang sama-sama memulung barang rongsok untuk membantu perekonomian keluarga bersama Rangga.

    Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Kokom Komala, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan dengan mengunjungi rumah kontrakan tempat tinggal Rangga dan keluarganya.

    “Rencananya, kami akan menindaklanjuti setelah orangtua Rangga beralih kependudukan ke Kota Banjar, dan itu akan kami koordinasikan dengan Dinas Sosial Ciamis,” katanya.

    Lurah Mekarsari Kecamatan Banjar, Ferry Angga, yang didampingi oleh Bhabinkamtibmas, Eka, menambahkan bahwa pihaknya akan membantu memfasilitasi orangtua Ade untuk beralih kependudukan dari Kabupaten Ciamis ke Kota Banjar.

    “Kami melakukan ini agar keluarga Pak Ade Slamet dapat dengan mudah mengakses program-program pemerintah yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial,” tuturnya.

  • Berkah Suhendra usai Ikhlas Durian dan Uang Dijarah saat Pikap Terguling, Dapat Rezeki dari Polisi

    Berkah Suhendra usai Ikhlas Durian dan Uang Dijarah saat Pikap Terguling, Dapat Rezeki dari Polisi

    TRIBUNJATIM.COM – Video warga jarah durian dan uang saat pikap terguling viral di media sosial beberapa waktu lalu.

    Sang sopir pikap hanya bisa pasrah dan ikhlas atas apa yang menimpanya.

    Kini, sopir pikap yang bernama Suhendra itu pun mendapat rezeki tak terduga.

    Ia pun bersyukur atas berkah yang didapatkannya.

    Sebelumnya, peristiwa penjarahan tersebut terjadi di Jalinsum Kampung Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung pada Minggu (26/1/2025) sekira pukul 01.00 WIB.

    Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika melalui Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang memberikan santunan dan kebutuhan pokok untuk Suhendra pada Rabu (29/1/2025).

    Kapolres Way Kanan, Polda Lampung AKBP Adanan Mangopang menyampaikan rasa prihatin atas kejadian yang dialami korba.

    “Kami datang bersilaturahmi mengujungi rumah korban, murni sebagai wujud kepedulian Polri,” ujar Kapolres, melansir dari TribunLampung.

    Bantuan sosial (bansos) ini sebagai rasa kemanusiaan yang diberikan kepada keluarga korban lakalantas.

    Pihaknya juga sudah mendapatkan beberapa informasi dan identifikasi dari beberapa video atau barang bukti yang dikumpulkan.

    “Apabila cukup alat bukti maka kami akan memproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya. 

    Adanan berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi khususnya di wilayah hukum Polres Way Kanan.

    “Kami meminta para pengemudi yang melintasi Jalur lintas tengah Sumatera Way Kanan agar lebih berhati-hati dan apabila menemukan atau mengalami tindak pidana jangan segan segan untuk melaporkan kepada kami sehingga kami bisa melakukan upaya untuk segera mengungkap tindak pidana tersebut,” pesannya.

    Ucapan terimakasih disampaikan Sehendra atas kepedulian bapak Kapolda Lampung dan Jajarannya khususnya Kapolres Way Kanan dan mendoakan yang terbaik untuk Polres Way Kanan dan Polsek Baradatu.

    “Semoga kebaikan bapak di balas oleh Allah SWT dan pelaku pemerasan dapat segera diungkap,” kata dia.

    Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kasatlantas AKP Asep Suhendi, Kanit Regident Ipda Aprisa Putra Akhiriansa, Kanit Gakkum Ipda Fery Handayani bersama personel Polres Way Kanan untuk memberikan santunan ke rumah Suhendra bertempat di kediamannya di Kampung Pekon Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

    Adapun santunan yang diberikan berupa tali asih berupa uang santunan dan paket sembako yang langsung diberikan oleh Kapolres Way Kanan kepada korban lakalantas Suhendra.

    Sebelumnya, kendaraan pikap merek Isuzu Traga Warna Putih dengan Nopol BG 8035 TG yang dikemudikan korban yang bermuatan durian hilang kendali (out control) lalu terguling karena menghindari kendaraan yang searah berhenti dijalur menikung.

    Akibat kejadian itu, durian yang dibawa korban diduga dijarah warga setempat, ditambah uang dan STNK korban hilang saat di TKP.

    Sementara itu, Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving (JDDC), mengatakan, penjarahan pada truk atau mobil yang mengalami kecelakaan sudah sering terjadi dan seolah menjadi kebiasaan lama yang berulang.

    “Saya pernah melakukan investigasi kecelakaan truk logistik di Sidikalang, Sumatera Utara, karena kalau ada kecelakaan saya diminta oleh perusahaan untuk investigasi sebagai konsultan, kebetulan isi truk itu barang-barang Unilever seharga Rp 700 jutaan habis (oleh warga),” kata Jusri kepada Kompas.com, Selasa (28/1/2025).

    “Bahkan bukan hanya barang-barang di truk itu, tapi mulai dari ban dan ada saja semuanya habis. Padahal sopirnya meninggal, ada sopir yang meninggal tapi masyarakat tidak menolong tapi barang habis,” kata Jusri.

    Jusri bercerita, berdasarkan pengalaman pribadi penjarahan barang-barang mulai dari mobil pribadi dan truk yang sedang kecelakaan sudah terjadi dari tahun 80-an.

    Artinya tindakan kriminal dan minim empati pada orang yang sedang dilanda musibah sebetulnya sudah terjadi dari dulu.

    “Saya mau cerita mengenai barang-barang hilang tidak hanya terjadi saat ini, tapi pada tahun awal 80-an juga sudah terjadi,” katanya.

    “Saya mengalami, adik saya terbalik di Banyuwangi, Jawa Timur, jatuh ke dalam jurang pakai Jimny kanvas, mulai dari tape, ban serep, setir hilang semuanya,” kata Jusri.

    “Padahal itu posisinya di bawah jurang bukan di pinggir jalan. Dia naik merangkak setengah mati. Untung selamat,” ujar Jusri.

    Untuk itu, atas dasar kemanusiaan sangat diimbau kepada para warga buat menolong korban kecelakaan, dan jangan mencuri barang-barang korban.

    Segera laporkan kejadian kecelakaan kepada petugas yang berwenang, serta petugas kesehatan, untuk dilakukan penanangan secara cepat dan tepat.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Paguyuban di Tasikmalaya Catut Nama Mayor Teddy dan Tipu 35 UMKM
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        30 Januari 2025

    Paguyuban di Tasikmalaya Catut Nama Mayor Teddy dan Tipu 35 UMKM Bandung 30 Januari 2025

    Paguyuban di Tasikmalaya Catut Nama Mayor Teddy dan Tipu 35 UMKM
    Tim Redaksi
    TASIKMALAYA, KOMPAS.com
    – Sebanyak 35 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) katering di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tertipu oleh oknum yang mengatasnamakan
    Paguyuban Jakwir
    , yang mengaku sebagai utusan Presiden dan Seskab RI Mayor Teddy.
    Para pelaku mengumpulkan para pelaku UMKM dan menjanjikan bisa masuk sebagai suplier dapur umum program Makan Bergizi Gratis (MBG).
    Para korban selama ini telah menyetor Rp 11 juta per orang ke oknum paguyuban tersebut dan dijanjikan akan mendapatkan sertifikat halal, sertifikat laik higienis dan sanitasi, serta hasil uji laboratorium produk makanan.
    “Jadi seluruh pelaku usaha, termasuk saya, sudah ada grup WhatsApp-nya dengan mereka, tapi jadi tidak aktif. Awalnya, kami ada kumpulan sosialisasi halal daerah oleh paguyuban itu awal Desember 2024. Mereka janji bisa masukkan kami jadi suplier MBG karena mengaku utusan Presiden, Mayor Teddy, dan Wiranto,” jelas Moena Rosliana (35), salah satu korban asal Jalan Mangin, Bungursari, Kota Tasikmalaya, di rumahnya, Kamis (30/1/2025).
    Moena menambahkan, saat acara sosialisasi di Jalan Pertanian, Kota Tasikmalaya, para pelaku langsung meminta para korban untuk membayar Rp 8,5 juta di awal supaya bisa masuk suplier MBG.
    Saat itu, rekan-rekan lainnya pun sama membayar meski sempat ditanyakan mengenai kartu tanda anggota paguyuban yang mengaku utusan Presiden tersebut.
    “Sebetulnya di sana sudah janggal, karena orang di acara halal itu tak menyebutkan kartu anggota. Saya juga kaget, baru pertama langsung main uang saja. Kita bayar dan ngikut sekitar Rp 8,5 juta, dan saya buka dua dapur sama ibu saya,” kata Moena.
    Kemudian, saat pertengahan Desember 2024, sempat mau diadakan acara bimbingan teknis (Bintek) oleh paguyuban itu dan diminta uang lagi sampai total Rp 11 juta per orang.
    Namun, mereka malah memaksa harus bayar dulu, dan sampai saat ini acara Bintek itu tidak terlaksana.
    “Yang Bintek kemarin diminta uang lagi, karena memang kenyataannya sampai sekarang belum. Alasan mereka banyak. Uang Bintek tetap ditagih dan harus dibayar dulu baru Bintek berlangsung, jadi semuanya uang. Tapi tidak ada,” tambah Moena.
    Kemudian, lanjut Moena, selama dua pekan terakhir, tiba-tiba grup WhatsApp pelaku dan para korban dibatasi, tak bisa komentar, dan nomor para pelakunya tidak aktif.
    Moena dan rekan-rekannya pun tersadar bahwa mereka tertipu oleh paguyuban itu dengan janji-janji yang tidak ditepati.
    Para korban pun sempat melaporkan hal ini ke kepolisian, tetapi diminta untuk membuat somasi terlebih dahulu.
    “Kemarin itu kita ke polisi, cuma diminta untuk somasi dulu, sedangkan dalam somasi itu harus tanda tangan kedua belah pihak. Sedangkan dari pihak para pelaku tidak mau dan jadi sulit dihubungi,” kata dia.
    Hal yang sama diungkapkan Semy Indra (32), setelah mencari informasi mengenai kejadian ini, ternyata di wilayah Ciamis, Banjar, dan Pangandaran pun para pelaku UMKM katering atau olahan makanan tertipu oleh paguyuban dengan modus yang sama.
    Para korban di Tasikmalaya akhirnya sepakat membuka masalah ini ke media supaya pemerintah pusat mengetahui kejadian ini.
    “Kami berharap kepada Pak Prabowo untuk segera menindak paguyuban yang jelas menipu kami dan mencatut nama bapak ke orang kecil seperti kami,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sosok Kepsek di Kalsel yang Menjadi Korban Pembunuhan, Cinta Segitiga jadi Motif Penusukan – Halaman all

    Sosok Kepsek di Kalsel yang Menjadi Korban Pembunuhan, Cinta Segitiga jadi Motif Penusukan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang kepala sekolah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan bernama Budi Irawan (49) menjadi korban penikaman pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 23.00 Wita.

    Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Damanhuri Barabai, namun nyawanya tak tertolong.

    Polisi telah mengamankan pelaku penikaman berinisial MA (25), warga Banua Hanyar Kecamatan Labuan Amas Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

    MA merupakan mantan pacar calon istri korban bernama Ritaful Mufiqh (22). 

    Motif penganiayaan lantaran MA kesal lamaran korban diterima orang tua Ritaful Mufiqh,

    Kerabat korban, Zuraidah, menyatakan korban telah pisah ranjang dengan istrinya dan memiliki tiga anak.

    Rencana korban untuk menikah lagi telah disampaikan ke keluarga.

    “Dia bilang mau menikah lagi dengan perempuan pilihannya,” bebernya, dikutip dari BanjarmasinPost.com.

    Pihak keluarga menyetujui lantaran korban telah bercerai dengan istrinya secara agama.

    Zuraidah menambahkan korban sudah dua tahun bertugas sebagai Kepsek di sebuah SD di Labuan Amas Utara.

    “Dia orang yang baik dan bertanggungjawab,” lanjutnya.

    Ia mewakili keluarga berharap pelaku pembunuhan dihukum seberat-beratnya.

    “Butuh waktu beberjam jam menjahit lukanya yang sangat banyak.”

    “Sebab perbuatannya sangat sadis dan kejam,” ucapnya.

    Kapolsek Labuan Amas Utara,  Ipda Lilik Hadriyanto, mengatakan status pernikahan korban diambang batas perceraian.

    “Korban maupun istrinya mengaku sudah pisah ranjang atau dalam bahasa banjar ‘barambangan’. Tinggalnya sudah terpisah. Istrinya tinggal di Desa Pamangkih, sedangkan korban tinggal di Kasarangan,” jelasnya.

    Selama pisah ranjang, korban berkenalan dengan pemilik warung di Desa Banua Kupang.

    Keduanya kemudian berpacaran dan korban mendatangi rumah keluarga Ritaful Mufiqh untuk melamar.

    Kasus penikaman terjadi saat korban berkunjung ke warung Ritaful.

    “Rupanya Senin malam kemarin, mulai habis magrib dia berkunjung ke warung, hingga terjadilah peristiwa itu,” tuturnya.

    Pelaku dan korban sempat terlibat perselisihan di warung.

    “Motifnya cinta segitiga. Pelaku ditolak ayah RM ketika melamar. Yang diterima justru korban,” lanjutnya.

    Setelah melakukan penikaman, pelaku melarikan diri dan meninggalkan korban dalam keadaan bersimbah darah.

    “Kami sudah minta pelaku maupun keluarga pelaku menyerahkan diri saja, daripada nanti ditangkap,” tukasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di BanjarmasinPost.com dengan judul Kronologi Kepsek di Mantaas HST Tewas Dibunuh Mantan Pacar Calon Istri, Pelaku Langsung Kabur

    (Tribunnews.com/Mohay) (BanjarmasinPost.com/Hanani)

  • Sopir Laporkan Aksi Panjarahan Durian Saat Mobil Pikapnya Terguling di Way Kanan

    Sopir Laporkan Aksi Panjarahan Durian Saat Mobil Pikapnya Terguling di Way Kanan

    Liputan6.com, Way Kanan – Sebuah mobil pikap bermuatan durian terguling di Jalan Lintas Sumatera, Kampung Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Namun, alih-alih membantu, warga justru menjarah durian dan barang berharga milik pengemudi. Akibat kejadian ini, korban akhirnya melaporkan kasus tersebut ke polisi pada Selasa (28/1/2025).

    Kasat Lantas Polres Way Kanan, AKP Asep Suhendi, membenarkan bahwa insiden kecelakaan ini disertai tindak pidana.

    “Karena ada unsur pidana yang dialami pengemudi pikap, kami arahkan untuk melaporkan kejadian ini ke Polsek Baradatu agar bisa diselidiki lebih lanjut,” katanya, Rabu (29/1/2025).

    Kapolsek Baradatu, AKP Herwan Afrianto mengungkapkan bahwa korban, yang mengemudikan pikap Isuzu Traga, mengalami kerugian besar akibat aksi penjarahan tersebut.

    “Korban melaporkan kehilangan 1.400 buah durian, uang tunai Rp1 juta, surat-surat kendaraan, serta perlengkapan mobil. Total kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta,” ungkap Herwan.

    Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari saksi-saksi. Selain itu, warga yang terlibat dalam penjarahan diimbau untuk segera mengembalikan barang milik korban.

    “Kami akan menindak tegas jika barang hasil jarahan tidak dikembalikan. Ada konsekuensi hukum bagi mereka yang tidak kooperatif,” tegas dia.

    Pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat agar tidak mengambil barang yang bukan milik mereka, terutama dalam situasi kecelakaan lalu lintas.

    “Kami imbau warga untuk sadar hukum dan tidak memanfaatkan kejadian seperti ini untuk kepentingan pribadi,” pungkasnya.

     

  • Viral Truk Durian Terguling di Lampung Dijarah Warga, Uang dan STNK Korban Ikut Dirampas – Halaman all

    Viral Truk Durian Terguling di Lampung Dijarah Warga, Uang dan STNK Korban Ikut Dirampas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang memperlihatkan truk bermuatan durian yang terguling di Lampung malah dijarah warga menjadi viral di media sosial, Senin (27/1/2025).

    Tampak sopir pasrah melihat ribuan durian yang dia bawa ludes dijarah warga saat mengalami kecelakaan di Kabupaten Way Kanan. 

    Bahkan, truk tersebut masih dalam posisi terguling dan kulit durian yang berceceran di jalanan.

    Dalam narasi yang beredar, tak hanya durian yang dijarah warga, tetapi uang tunai dan surat kendaraan sang sopir pun ikut dirampas.

    Video tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @satulampung.id pada Senin (27/1/2025).

    Kronologi

    Dikutip TribunLampung.co.id, peristiwa itu terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kampung Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan pada Senin (27/1/2025) sekira pukul 01.00 WIB.

    Saat itu, korban bernama Sehendra mengendarai mobil pikap Isuzu Traga warna putih dengan nomor polisi BG 8035 TG yang bermuatan durian melaju dari arah Baradatu hendak menuju ke arah Jakarta.

    Korban mengalami kecelakaan tunggal saat korban mencoba menghindari kendaraan lain yang berhenti di jalur kiri.

    Korban pun kaget dan menghindari kecelakaan ke jalur kanan.

    Namun, truk korban malah terguling karena hilang kendali.

    Korban lapor polisi

    Bukannya mendapatkan bala bantuan, korban malah kehilangan ribuan durian yang dia angkut lantaran dijarah warga.

    Tak hanya itu, uang tunai dan STNK korban juga dirampas.

    Korban lantas meminta bantuan pengemudi lain yang juga rekan korban untuk diantar ke Polres Way Kanan untuk melaporkan kecelakaan itu.

    Berdasarkan informasi tersebut, petugas Satlantas Polres Way Kanan dan Polsek Baradatu jajaran Polda Lampung langsung mendatangi ke lokasi guna mengatur arus lalu lintas.

    Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang melalui Kasatlantas AKP Asep Suhendi membenarkan adanya kecelakaan tersebut.

    Total kerugian Rp20 juta

    Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, tapi korban mengalami kerugian materiil berupa durian yang dijarah warga setempat.

    Maka dari itu, pihaknya mengimbau korban untuk melaporkan tindak pidana atas hilangnya uang tunai dan STNK korban.

    “Selanjutnya kami arahkan korban untuk melaporkan peristiwa tindak pidana yang terjadi ke Polsek Baradatu guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Asep Suhendi.

    Satlantas Polres Way Kanan dan Polsek Baradatu jajaran Polda Lampung datangi TKP kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalinsum Kampung Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Senin (27/1/2025) dini hari.

    Sementara, Kapolsek Baradatu AKP Herwin Afrianto menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan polisi dari korban setelah kejadian tersebut.

    Korban melaporkan tindak pidana pemerasan dan telah mengalami kerugian materi sebanyak 1400 buah durian, uang senilai Rp1 juta, surat kendaraan dan perlengkap mobil dengan total kerugian sebesar Rp20 juta.

    “Saat ini petugas telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi,“ jelas AKP Herwin.

    Kapolsek Baradatu juga mengimbau masyarakat agar mengembalikan barang-barang yang diambil. 

    Dia mengingatkan ada konsekuensi hukum bagi mereka yang tidak kooperatif dan tidak menyerahkan barang jarahan.

    “Mohon masyarakat yang mengetahui peristiwa tersebut untuk membantu kepolisian untuk mengungkap pelaku pemerasan dan penjarahan,” tutur dia.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Polda Lampung dan Jajaran Datangi TKP Lakalantas Mobil Muatan Durian di Jalinsum Way Kanan

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunLampung.co.id/Sulis Setia Markhamah)