kab/kota: Banjar

  • Banjir 1,5 Meter Rendam Ratusan Rumah di Kutai Timur

    Banjir 1,5 Meter Rendam Ratusan Rumah di Kutai Timur

    Kutai Timur, Beritasatu.com – Hujan deras yang mengguyur Kalimantan Timur selama tiga hari terakhir menyebabkan banjir setinggi 1,5 meter di Kabupaten Kutai Timur, Sabtu (22/3/2025). Akibatnya, ratusan rumah di Kecamatan Sangatta Utara terendam.

    Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, dan relawan terus bekerja mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Hingga Sabtu sore, ketinggian air masih meningkat, sehingga membuat banyak warga terisolasi di dalam rumah.

    Meningkatnya ketinggian banjir membuat petugas kewalahan dalam melakukan evakuasi. Selain menyelamatkan warga, tim SAR juga menerima banyak permintaan untuk menyelamatkan barang berharga seperti sepeda motor dan peralatan rumah tangga yang terendam air.

    Proses evakuasi dilakukan hingga malam hari dengan mengerahkan sejumlah perahu karet.

    “Malam ini kami mengevakuasi tiga kepala keluarga dengan total sembilan jiwa di Jalan Pinang Dalam, Gang PDAM RT 22. Mereka kini mengungsi ke rumah keluarga terdekat,” ujar Aurelius kepada Beritasatu.com, Sabtu (22/3/2025) malam.

    Menurutnya, banjir di Kutai Timur ini terus meningkat hingga mencapai kedalaman 1,5 meter.

    “Di Gang Banjar, kami juga mengevakuasi satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan dua anak, total empat jiwa,” tambahnya.

    Tim SAR masih terus berupaya mengevakuasi warga, tetapi keterbatasan jumlah perahu karet menjadi tantangan utama. Area pemukiman yang terdampak banjir juga semakin luas, sehingga proses evakuasi dilakukan secara bertahap.

    Sementara itu, sebagian warga yang telah dievakuasi memilih mengungsi ke rumah keluarga atau kerabat yang berada di lokasi lebih aman. Pemerintah daerah berencana mendirikan posko darurat dan tenda pengungsian apabila banjir di Kutai Timur terus meningkat.

  • 3 Dapur Makan Bergizi Gratis Dibangun Pakai Dana CSR Rp 13,5 M, Ini Lokasinya

    3 Dapur Makan Bergizi Gratis Dibangun Pakai Dana CSR Rp 13,5 M, Ini Lokasinya

    Jakarta

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Badan Gizi Nasional menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) terkait dukungan pembangunan infrastruktur pendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satunya dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

    Kementerian PU bersama sejumlah BUMN Karya juga meneken Perjanjian Kerja Sama untuk penyediaan aset Barang Milik Negara Kementerian PU berupa tanah yang akan digunakan sebagai lokasi pembangunan dapur SPPG beserta fasilitas pendukungnya.

    Dapur SPPG akan dibangun secara permanen di lahan milik Kementerian PU dengan luas lahan sekitar 900 m² yang mencakup bangunan dapur 300 m² dan lahan parkir kendaraan. Untuk ukuran dan desain dapur, akan mengikuti standar yang sudah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional.

    Lokasi Dapur MBG

    Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, kesepakatan ini merupakan komitmen penuh untuk turut menciptakan ekosistem pendukung pelaksanaan program MBG di berbagai daerah. Pihaknya menyadari bahwa dukungan infrastruktur yang andal merupakan salah satu faktor kunci dalam keberhasilan program.

    Dody menjabarkan, pada tahap awal ini, pembangunan dapur dan fasilitas pendukungnya akan dilaksanakan di lingkungan TK Putra II Kebumen, Jawa Tengah, TK Putra III Banjar, Jawa Barat, dan TK Putra II Pasir Putih, Jambi.

    “Fasilitas pendukung yang akan dibangun, antara lain bangunan dapur, ruang serbaguna, tempat parkir, akses masuk lokasi, jaringan air bersih, sanitasi, dan instalasi pengolah air limbah (IPAL),” ujar Dody, dalam sambutannya di acara penandatanganan MoU di Kementerian PU, Jakarta Selatan, Sabtu (22/3/2025).

    Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Triono Junoasmono menjelaskan, saat ini tercatat ada 51 lahan milik Kementerian PU yang dipakai sebagai sekolah Yayasan Pendidikan Putra. Setelah dilakukan survei oleh Balai PU, terpilih 9 lokasi yang masuk kriteria untuk pembangunan dapur SPPG.

    “Dari 9 lokasi tersebut kami memilih tiga lokasi yang akan dibangun dalam waktu dekat ini yaitu Kebumen Jawa Tengah, Kota Banjar Jawa Barat, Kota Jambi. Ketiga lokasi dipilih karena berdekatan dengan sekolah Yayasan Pendidikan Putra, tidak jauh dari akses jalan utama dan banyak sekolah yang berada di radius 6 km dari dapur SPPG,” terang Triono.

    Dibangun Pakai Dana CSR

    Triono mengatakan, seluruh pembangunan infrastruktur dapur SPPG akan dibiayai dengan skema Corporate Social Responsibility (CSR) oleh tiga BUMN Karya yaitu dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP). Pembangunannya membutuhkan anggaran Rp 13,5 miliar.

    “Untuk pembangunan satu unit dapur SPPG dibutuhkan sekitar Rp 4,5 miliar, yang terdiri dari bangunan dapur, tempat parkir, akses masuk lokasi, jaringan air bersih, sanitasi, dan instalasi pengolah air limbah (IPAL), peralatan dapur dan kendaraan untuk distribusi,” ujarnya.

    Setelah penandatanganan MoU dan PKS pada hari ini dan proses perizinan selesai, konstruksi akan segera dimulai. Triono mengatakan, rencananya pembangunan dapur SPPG selama kurang lebih empat bulan.

    “Sehingga setelah selesai dibangun, dapur SPPG dapat segera dioperasikan oleh Badan Gizi Nasional pada tahun ini,” kata dia.

    Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menambahkan, pengembangan pembangunan infrastruktur dan SPPG perlu lebih cepat karena itu menjadi faktor yang krusial untuk percepatan pemenuhan gizi penerimaan manfaat secara nasional. Pihaknya juga menargetkan bisa mengembangkan hingga sebnayak 1.542 SPPG yang akan dibangun oleh APBN.

    “Kami sering mendapatkan masukan kritikan dari semua pihak kenapa badan kita tidak mendahulukan daerah-daerah terpencil terluar dan tertinggal (3T). Memang untuk mencapai daerah tersebut perlu menggunakan intervensi pemerintah melalui APBN. APBN-nya sekarang sudah siap, kami akan membangun 1.542 SPPG yang kita fokuskan di daerah-daerah seperti itu,” ujar Dadan.

    (shc/ara)

  • Operasi Truk Dibatasi Saat Mudik Lebaran, Ini Jadwalnya

    Operasi Truk Dibatasi Saat Mudik Lebaran, Ini Jadwalnya

    Jakarta

    Pemerintah resmi melakukan pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama arus mudik dan arus balik angkutan lebaran 2025. Aturan tersebut dibuat agar perjalanan lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan dengan tetap menjaga stabilitas pasokan barang kebutuhan pokok.

    Pengaturan tersebut tertuang berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Direktur Jenderal Bina Marga tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah.

    Dikutip dari unggahan akun Instagram @kemenhub151 Jumat (21/3/2025), terdapat sejumlah angkutan barang barang yang dibatasi, di antaranya mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, mobil barang dengan kereta gandengan dan mobil barang yang mengangkut hasil galian, tambang, dan bahan bangunan. Pembatasan tersebut berlaku mulai Senin, 24 Maret 2025 pukul 00.00 WIB hingga Selasa, 8 April 2025 pukul 24.00 WIB.

    Sementara angkutan barang yang tidak dibatasi ialah, angkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) atau Bahan Bakar Gas (BBG), angkutan barang yang mengangkut sepeda motor mudik gratis, angkutan barang yang mengangkut hantaran uang, keperluan penanganan bencana alam.

    Kemudian, angkutan barang yang mengangkut hewan ternak, pupuk, pakan ternak dan angkutan barang yang mengangkut barang pokok. Pada angkutan barang yang tidak dibatasi tersebut harus dilengkapi dengan surat muatan yang diterbitkan oleh pemilik barang yang diangkut, surat muatan berisi keterangan jenis barang, tujuan, nama dan alamat pemilik barang. Surat tersebut harus ditempelkan pada kaca depan sebelah kiri angkutan barang.

    Berikut ruas jalan tol yang diberlakukan pembatasan angkutan barang:

    Lampung dan Sumatera Selatan: Bakauheni – Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung.

    DKI Jakarta – Banten: Jakarta – Tangerang – Merak.

    DKI Jakarta:
    a. Prof. DR. Ir. Sedyatmo
    b. Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan
    c. Dalam Kota Jakarta.

    DKI Jakarta dan Jawa Barat:
    a. Jakarta – Bogor – Ciawi – Cigombong – Cibadak
    b. Bekasi – Cawang – Kampung Melayu dan
    c. Jakarta – Cikampek.

    Jawa Barat:
    a. Cikampek – Purwakarta – Padalarang – Cileunyi
    b. Cileunyi – Cimalaka – Dawuan
    c. Cikampek – Palimanan – Kanci
    d. Jakarta – Cikampek II Selatan segmen Sadang -Bojongbaru
    e. Bogor Ring Road (BORR).

    Jawa Barat – Jawa Tengah: Kanci – Pejagan

    Jawa Tengah:

    a. Pejagan – Pemalang – Batang – Semarang
    b. Krapyak – Jatingaleh, (Semarang)
    c. Jatingaleh – Srondol, (Semarang)
    d. Jatingaleh – Muktiharjo, (Semarang)
    e. Semarang – Solo – Ngawi
    f. Semarang – Demak
    g. Yogyakarta – Solo segmen Kartasura – Klaten, dan
    h. Yogyakarta – Solo segmen Klaten – Prambanan -Taman Martani (Fungsional).

    Jawa Timur:

    a. Ngawi – Kertosono – Mojokerto – Surabaya – Gempol –
    b. Pasuruan – Probolinggo
    c. Surabaya – Gresik
    d. Gempol – Pandaan – Malang, dan
    e. Probolinggo – Banyuwangi segmen SS Gending -Paiton (Fungsional).

    Ruas Jalan Non Tol Yang Diberlakukan

    Sumatera Utara

    a. Bts. Frovinsi Aceh – Tanjung Pura – Stabat – Binjai -Medan Lumbuk Pakam – Sei
    b. Sei Rampah – Tebing Tinggi – Lima Puluh – Kisaran – Aek Kanopan – Rantauprapat – Kota Pinang – Bts Riau
    c. Medan – Berastagi, dan
    d. Pematang Siantar – Parapat Simalungun – Porsea.

    Jambi dan Sumatera Barat

    a. Jambi – Sarolangun Padang
    b. Jambi – Tebo – Padang
    c. Jambi Sengeti – Padang, dan
    d. Padang – Bukit Tinggi

    Jambi – Sumatera Selatan – Lampung: Jambi -Palembang – Lampung

    DKI Jakarta – Banten: Jakarta – Tangerang – Serang -Cilegon – Merak.

    Ruas Jalan Non Tol Yang Diberlakukan

    Banten
    a. Cilegon – Lingkar Selatan Cilegon – Anyer -Labuhan
    b. Jalan Raya Merdeka – Jalan Raya Gatot Subroto dan
    c. Serang – Pandeglang – Labuhan.

    DKI Jakarta – Jawa Barat: Jakarta Bekasi Cikampek -Pamanukan – Cirebon.

    Jawa Barat

    a. Bandung – Nagreg – Tasikmalaya – Ciamis – Banjar
    b. Nagreg – Kadungora – Leles – Garut
    c. Bandung – Sumedang – Majalengka – Cirebon
    d. Bogor – Ciawi – Sukabumi – Cianjur – Bandung
    e. Padalarang – Gadog Bangkong – Cimahi
    f. Karawang – Subang – Indramayu – Cirebon
    g. Sukabumi – pelabuhan ratu Jampang – Cianjur -Garut – Tasikmalaya – Pangandaran – Banjar dan
    h. Subang – Lembang – Bandung.

    Jawa Barat Jawa Tengah: Cirebon – Brebes.

    Jawa Tengah

    a. Solo – Klaten – Yogyakarta
    b. Brebes – Tegal – Pemalang – Pekalongan – Batan -Kendal – Semarang – Demak
    c. Semarang – Salatiga – Doyolali – Dawen Magelang-Yogyakarta dan
    d. Pejagan – Tegal – Purwakerto.

    Jawa Tengah – Jawa Timur: Solo – Ngawi.

    Yogyakarta

    a. Jogja – Wates
    b. Jogia – Sleman – Magelang
    c. Jogja – Wonosari dan
    d. Jalur Jalan Lintas Selatan (jalan Daendeles).

    Jawa Timur
    a. Pandaan – Malang
    b. Probolinggo – Lumajang
    c. Madiun – Caruban Jombang dan
    d. Banyuwangi – Jember

    Bali
    a. Denpasar – Gilimanuk

    Kalimantan Tengah

    a. Palangka Raya – Pulang Pisau – Kapuas Bts. Kalimantan Selatan
    b. Palangka Raya – Sampit Pangkalan Bun
    c. Buntok – Palangka Raya
    d. Tamiyang Layang – Bts. Kalimantan Selatan dan
    e. Sei Hanyo – Kuala Kurun – Bawan – Bukit Liti -Palangka Raya.

    (acd/acd)

  • DAMRI Klaim Shuttle Stasiun Banjar-Pangandaran Dukung Pariwisata Pangandaran

    DAMRI Klaim Shuttle Stasiun Banjar-Pangandaran Dukung Pariwisata Pangandaran

    JABAR EKSPRES – Penolakan keras dari organisasi transportasi Kota Banjar menyambut rencana pengoperasian shuttle bus DAMRI di Stasiun Banjar terus berlanjut. Paguyuban Transportasi Stasiun Banjar dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Banjar menuding pihak DAMRI tidak melakukan koordinasi dan sosialisasi sebelum meluncurkan layanan tersebut, terutama di momen jelang Lebaran yang disebut sebagai ‘musim panen’ bagi penyedia jasa transportasi.

    Ketua Paguyuban Transportasi Stasiun Banjar, Geni Hendriana, mengungkapkan tiga alasan utama penolakan, di antaranya DAMRI dinilai tidak melibatkan pemangku kepentingan lokal dalam perencanaan operasional shuttle bus yang rencananya mulai beroperasi sejak 17 Maret 2025.

    Kedua Izin operasional DAMRI dikeluarkan langsung oleh otoritas di Bandung, bukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjar, sehingga dianggap melangkahi prosedur setempat.

    BACA JUGA:Damri Luncurkan Shuttle Bus Stasiun Banjar-Pangandaran, Tarifnya Cuma Rp50 Ribu?

    Ketiga Menurut Geni, armada transportasi lokal seperti angkot, taksi online, dan travel sudah memadai untuk melayani rute Stasiun Banjar-Pangandaran. “Munculnya armada baru justru memicu persaingan tidak sehat,” tegasnya, Kamis (20/3/2025).

    Geni menyebut penolakan bersifat sementara hingga 10 hari setelah Lebaran. “Kami terbuka untuk dialog pascamomen puncak arus mudik,” katanya. Namun, ia menuntut DAMRI dan pemda menggelar audiensi terbuka dengan pengemudi lokal sebelum melanjutkan trayek baru Damri tersebut.

    Penolakan ini diperkuat oleh Ketua Organda Kota Banjar, Wahyudin, yang mengancam akan melakukan aksi jika DAMRI memaksakan operasi. “Jika tetap nekat, kami tidak bertanggung jawab atas konsekuensinya,” tegas Wahyudin.

    Manager Usaha DAMRI Cabang Bandung, Wildan Habiburrohman, membantah tudingan minim koordinasi. Ia menyebut layanan shuttle bus ini merupakan inisiatif Pemkab Pangandaran dan Pemprov Jabar untuk mendukung akses wisatawan ke Pangandaran. “Kami sudah berkoordinasi dengan Organda di kedua daerah. Mereka awalnya mendukung,” klaim Wildan.

    BACA JUGA:Soroti Polemik Trayek DAMRI Stasiun Banjar-Pangandaran, Wali Kota Tawarkan Solusi Mediator

    Wildan menegaskan shuttle bus DAMRI hanya melayani penumpang kereta api yang hendak langsung ke Pangandaran tanpa mengambil penumpang di tengah jalan. “Segmentasi kami berbeda dengan angkutan lokal. Ini murni untuk wisatawan jarak jauh,” paparnya.

  • Lampu Merah Rusak di Dekat Lapang Bhakti Banjar, Bahayakan Pengendara

    Lampu Merah Rusak di Dekat Lapang Bhakti Banjar, Bahayakan Pengendara

    JABAR EKSPRES – Warga Kota Banjar dihantui risiko kecelakaan setelah Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) atau traffic light di dekat Lapang Bhakti mengalami kerusakan.

    Lampu pengatur lalu lintas yang terletak di pertigaan jalan strategis tersebut dilaporkan dalam kondisi miring dan tidak stabil, sehingga dikhawatirkan dapat jatuh dan membahayakan pengguna jalan.

    Menurut kesaksian Rudi (32), pengendara ojek online (ojol) yang kerap mangkal di sekitar lokasi, kerusakan traffic light terjadi pada Kamis pagi (20/3/2025).

    “Saya lewat sini jam 7 pagi, tiba-tiba lampunya sudah miring. Kalau sampai jatuh, pasti menimpa pengendara. Ini sangat berbahaya,” ujarnya dengan nada khawatir.

    BACA JUGA: Soroti Polemik Trayek DAMRI Stasiun Banjar-Pangandaran, Wali Kota Tawarkan Solusi Mediator

    Rudi menambahkan, posisi APILL yang berada di persimpangan membuat risiko kejadian semakin tinggi, terutama saat jam sibuk lalu lintas.

    Laporan kerusakan ini langsung mendapat respons cepat dari Dinas Perhubungan Kota Banjar.

    Kepala Dinas, Asep Sutarno, menyatakan tim teknis akan dikerahkan untuk memperbaiki kerusakan. “Kami akan cek dan segera memperbaiki,” tegas Sutarno saat dikonfirmasi Jabar Ekspres.

    Ia juga meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan memastikan perbaikan akan tuntas dalam waktu cepat.

    BACA JUGA: Polres Banjar Gelar Sholat Gaib untuk Tiga Personel Polri yang Gugur dalam Tugas

    Meski demikian, sejumlah pengendara mengeluhkan lambatnya penanganan kerusakan fasilitas publik di kota tersebut.

    “Ini bukan pertama kali traffic light rusak. Seharusnya ada pemeliharaan rutin agar tidak sampai membahayakan warga,” kritik Akbar (45), pengendara yang kerap melintas di area tersebut. (CEP)

  • Pertamina Pastikan Stok BBM & LPG di Banjarmasin Jelang Lebaran Aman

    Pertamina Pastikan Stok BBM & LPG di Banjarmasin Jelang Lebaran Aman

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertamina memastikan kesiapan dan keamanan stok BBM dan LPG di masa Ramadan dan Idulfitri 2025 untuk regional Kalimantan, tepatnya di wilayah Banjarmasin. Hal tersebut dipastikan saat kunjungan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, pada Rabu 19 Maret 2025.

    “Jadi overall stok BBM clear, tidak perlu ada kekhawatiran, yang mau hari raya tidak ada masalah. Alhamdulillah untuk Kalimantan, saya katakan Insyaallah bisa kita antisipasi dengan baik,” ujarnya dikutip Kamis (20/3/2025).

    Dalam lawatannya, Bahlil mengecek sejumlah fasilitas Pertamina, seperti SPBU 64.707.11 Jalan Lingkar Utara, Kota Banjar Baru, Pangkalan LPG 3Kg Sudarga Jalan Sukamara, dan Integrated Terminal Banjarmasin.

    Tujuan dari kunjungan hari ini merupakan bagian dari pelaksanaan kerja Satuan Tugas (Satgas) Ramadan & Idulfitri 2025, sesuai arahan Presiden RI, Prabowo Subianto. Di mana Presiden menginginkan kepastian akan ketersediaan pelayanan pemerintah terhadap energi baik dari sisi BBM maupun LPG.

    Bahlil juga menyatakan bahwa dari hasil pengecekan yang dilakukan di SPBU, dinyatakan bahwa kualitas BBM Pertamina sudah sesuai dengan aturan spesifikasi yang berlaku.

    “Hasil pantauan kami cek kualitas produk Ron 90, Ron 92 dan Ron 98 alhamdulillah disini tidak ada persoalan. Saya langsung cek dengan teman-teman dari Lemigas. Jadi secara kualitas oke, tidak ada masalah,” tegasnya.

    Dirinya juga memastikan ketersediaan stok LPG, khususnya di wilayah Kalimantan dalam kondisi aman,

    “Untuk LPG di Kalimantan juga aman, stok tetap dijaga dan dipantau oleh Pertamina,” kata Bahlil.

    Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menuturkan melalui Satgas Ramadan dan Idulfitri di regional Kalimantan telah menyiagakan seluruh infrastruktur, yang meliputi 17 terminal BBM, 3 terminal LPG, 11 DPPU, 762 SPBU, 546 Pertashop, 515 agen LPG, 16.154 Pangkalan LPG, 47 SPBE dan 17 agen minyak tanah.

    “Guna memastikan layanan selama periode Satgas Ramadan dan Idulfitri tetap prima, semua sarana infrastruktur sudah dilakukan pemeriksaan dan Pertamina juga menyiagakan fasilitas tambahan,” terang Simon.

    Pertamina telah menyiapkan layanan tambahan untuk regional Kalimantan berupa layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama. Diantaranya 90 unit SPBU 24 Jam, 246 unit agen LPG , 1 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 4 unit Motorist, 2 unit Mobil Tangki Standby, dan 3 unit Serambi MyPertamina.

    “Seluruh upaya ini dilakukan agar masyarakat khususnya di wilayah Kalimantan dapat merayakan Hari Raya Idulfitri dengan tenang dan nyaman” tegas Simon.

    (rah/rah)

  • Cek Kesiapan Idulfitri 2025, Pertamina Pastikan Keamanan Stok BBM & LPG di Banjarmasin

    Cek Kesiapan Idulfitri 2025, Pertamina Pastikan Keamanan Stok BBM & LPG di Banjarmasin


    PIKIRAN RAKYAT
    – Pertamina memastikan kesiapan dan keamanan stok BBM dan LPG di masa Ramadan dan Idulfitri 2025 untuk regional Kalimantan, tepatnya di wilayah Banjarmasin. Hal tersebut dipastikan melalui kunjungan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, pada Rabu 19 Maret 2025.

    Dalam lawatannya, Bahlil mengecek sejumlah fasilitas Pertamina, seperti SPBU 64.707.11 Jalan Lingkar Utara, Kota Banjar Baru, Pangkalan LPG 3Kg Sudarga Jalan Sukamara, dan Integrated Terminal Banjarmasin.

    Tujuan dari kunjungan hari ini merupakan bagian dari pelaksanaan kerja Satuan Tugas (Satgas) Ramadan & Idulfitri 2025, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Di mana Presiden menginginkan kepastian akan ketersediaan pelayanan pemerintah terhadap energi baik dari sisi BBM maupun LPG.

    “Jadi overall stok BBM clear, tidak perlu ada kekhawatiran, yang mau hari raya tidak ada masalah. Alhamdulillah untuk Kalimantan, saya katakan Insyaallah bisa kita antisipasi dengan baik,” ujarnya kepada awak media di sela-sela kunjungan.

    Bahlil juga menyatakan bahwa dari hasil pengecekan yang dilakukan di SPBU, dinyatakan bahwa kualitas BBM Pertamina sudah sesuai dengan aturan spesifikasi yang berlaku. “Hasil pantauan kami cek kualitas produk Ron 90, Ron 92 dan Ron 98 alhamdulillah disini tidak ada persoalan. Saya langsung cek dengan teman-teman dari Lemigas. Jadi secara kualitas oke, tidak ada masalah,” tegasnya.

    Dirinya juga memastikan ketersediaan stok LPG, khususnya di wilayah Kalimantan dalam kondisi aman, “Untuk LPG di Kalimantan juga aman, stok tetap dijaga dan dipantau oleh Pertamina,” kata Bahlil.

    Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menuturkan melalui Satgas Ramadan dan Idulfitri di regional Kalimantan telah menyiagakan seluruh infrastruktur, yang meliputi 17 terminal BBM, 3 terminal LPG, 11 DPPU, 762 SPBU, 546 Pertashop, 515 agen LPG, 16.154 Pangkalan LPG, 47 SPBE dan 17 agen minyak tanah.

    “Guna memastikan layanan selama periode Satgas Ramadan dan Idulfitri tetap prima, semua sarana infrastruktur sudah dilakukan pemeriksaan dan Pertamina juga menyiagakan faslitas tambahan,” terang Simon.

    Pertamina telah menyiapkan layanan tambahan untuk regional Kalimantan berupa layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama. Diantaranya 90 unit SPBU 24 Jam, 246 unit agen LPG , 1 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 4 unit Motorist, 2 unit Mobil Tangki Standby, dan 3 unit Serambi MyPertamina.

    “Seluruh upaya ini dilakukan agar masyarakat khususnya di wilayah Kalimantan dapat merayakan Hari Raya Idulfitri dengan tenang dan nyaman” tegas Simon.

    Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Hadiah dari KDM, Tunggakan Pajak Kendaraan Dibebaskan

    Hadiah dari KDM, Tunggakan Pajak Kendaraan Dibebaskan

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), memberikan kebijakan pengampunan pajak kendaraan bermotor (PKB) sebagai hadiah Lebaran bagi masyarakat. Seluruh tunggakan pajak hingga tahun pajak 2024 dihapuskan, dengan syarat wajib pajak hanya perlu membayar PKB untuk satu tahun ke depan (2025). Program ini berlaku mulai 20 Maret hingga 6 Juni 2025.

    Kebijakan ini dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kota Banjar, Benny Suranata. Ia menegaskan, pemutihan pajak mencakup pokok pajak dan denda untuk tahun-tahun sebelumnya.

    BACA JUGA: Dedi Mulyadi Maafkan Penunggak Pajak Kendaraan di Jabar, Ini Langkah-Langkah Pembayarannya!

    “Masyarakat yang memiliki tunggakan satu, dua, tiga tahun, atau lebih, tidak perlu khawatir. Semua dihapus asalkan membayar pajak tahun 2025 selama program ini berjalan,” ujar Benny, Rabu (19/3/2025).

    Benny mengingatkan, program ini hanya berlaku selama dua bulan. Jika wajib pajak tidak memanfaatkannya, tunggakan dan denda akan kembali muncul setelah 6 Juni 2025. “Ini kesempatan emas dari Pak Gubernur dan Bappenda Jabar. Pajak yang dibayar akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan,” tambahnya.

    Program ini diharapkan meringankan beban masyarakat sekaligus meningkatkan kepatuhan pajak. Masyarakat diimbau segera mengurus PKB 2025 sebelum batas waktu 6 Juni 2025.

    Sebelumnya, Dedi Mulyadi menyampaikan kebijakan ini melalui video di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, Selasa (18/3/2024). Dalam pesannya, Gubernur meminta maaf atas pelayanan yang belum optimal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Kami juga memaafkan kesalahan warga Jabar yang masih menunggak pajak kendaraan, baik karena alasan sengaja maupun tidak mampu,” ucap Dedi.

    Ia menegaskan, seluruh tunggakan hingga 2024 dihapuskan. “Jadi, yang tunggakan 2024 ke belakang tidak usah dibayar. Kami maafkan, dihapuskan,” pungkasnya. (CEP)

  • Rabu, layanan Samsat Keliling tersedia 14 wilayah Jadetabek

    Rabu, layanan Samsat Keliling tersedia 14 wilayah Jadetabek

    Patut diperhatikan, gerai Samsat Keliling hanya dapat melayani pembayaran PKB tahunan

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling untuk membantu pemilik kendaraan di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) membayar pajak, Rabu.

    Melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, sejumlah wilayah itu sebagai berikut:

    Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB; Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan halaman parkir Itali Mall Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB; Jakarta Barat di Mal Citraland pukul 08.00-14.00 WIB; Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan dan Gudang Sarinah Cikoko Pancoran pukul 09.00-15.00 WIB; Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur pukul 08.00-14.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB; Kota Tangerang di Alun-alun Cibodas pukul 08.00-14.00 WIB; Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan Mal ITC BSD Serpong pukul 15.00-17.00 WIB; Ciledug di Perum Banjar Cipondoh dan Metland Cyber Puri pukul 09.00-12.00 WIB; Ciputat di Kantor Kelurahan Pondok Betung dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-12.00 WIB; Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan Halaman GTown Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB; Kota Bekasi di kantor Kelurahan Teluk Pucung pukul 09.00-12.00 WIB; Kabupaten Bekasi di Ruko Robson Lippo Cikarang pukul 09.00-12.00 WIB; Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan kantor Kecamatan Tajurhalang pukul 08.00-12.00 WIB; Cinere di halaman Pasir Putih Sawangan pukul 08.00-11.00 WIB.

    Sejumlah syarat harus diperhatikan sebelum membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), yakni membawa dokumen seperti KTP, BPKB, dan STNK asli yang disertai lampiran fotokopi.

    Patut diperhatikan, gerai Samsat Keliling hanya dapat melayani pembayaran PKB tahunan, sedangkan untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) dan ganti pelat nomor kendaraan harus mendatangi kantor Samsat terdekat.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Viral Peserta Protes Ogoh-ogoh Banjar Bualu Juara 2, Ini Penampakan Juara 1

    Viral Peserta Protes Ogoh-ogoh Banjar Bualu Juara 2, Ini Penampakan Juara 1

    Viral Peserta Protes Ogoh-ogoh Banjar Bualu Juara 2, Ini Penampakan Juara 1

    TRIBUNJATENG.COM- Viral perdebatan juara 1 dan juara 2 Lomba ogoh-ogoh di Kabupaten Badung yang bertajuk Bhandana Bhuhkala Festival 2025.

    Tidak hanya terjadi keributan saat pengumuman, keributan juga terjadi di dunia maya.

    Sebagai informasi, pada Minggu (16/3/2025) acara berakhir dengan gelombang protes dari peserta terhadap penilaian juri lomba.

    Puluhan anggota Seka Teruna Pratyaksa, Banjar Bualu, Kelurahan Benoa menggeruduk juri lomba untuk mengetahui kriterian lombanya seperti apa.

    Mereka merasa karya mereka layak mendapatkan juara 1.

    JUARA 2 OGOH-OGOH 2025 –  Ogoh-ogoh yang bertajuk ‘Tatwating Kalisangara’ memperoleh juara 2 dalam Lomba ogoh-ogoh di Kabupaten Badung yang bertajuk Bhandana Bhuhkala Festival 2025.

    Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, Gede Eka Sudarwitha mengatakan bahwa tim juri tidak akan menganulir penilaiannya.

     Namun dari arahan pak Bupati, ogoh-ogoh dari Seka Teruna di Banjar Bualu selain juara umum 2, mereka juga memenangkan juara katagori terfavorit sehingga dibolehkan mengajukan dana kegiatan untuk seka terunanya. 

    Jadi, Ogoh-ogoh yang bertajuk ‘Tatwating Kalisangara’ memperoleh dua kemenangan yakni juara umum 2 dan Ogoh-ogoh terfavorit.

    Sebagai informasi, karya dari ST. Tunas Remaja, Banjar Umahanyar Penarungan, berhasil meraih juara 1.

    Jika dilihat dalam tampilan video, ogoh-ogoh yang berada di mulut katak terlihat seperti hidup dan membuat banyak netizen kagum dengan pergerakan bola matanya.

    Ogoh-ogoh karya dari ST. Tunas Remaja, Banjar Umahanyar Penarungan, berhasil meraih juara 1.

    Ogoh-ogoh yang dipentaskan kali ini mengangkat tema “Kungkang Siwa” atau lebih dikenal dengan sebutan Pangeran Kodok atau dalam cerita Bali disebut Arja Godogan. Tema ini terinspirasi dari kisah legenda Bali yang dikenal dengan nama Arja Godogan.

    Dalam cerita tersebut, seorang pasangan suami istri yang lama mendambakan anak akhirnya dianugerahi seorang anak oleh Dewa Siwa. Namun, anak tersebut lahir dalam bentuk kodok atau godogan.

    Berikut hasil ekstraksi teks dari gambar yang Anda unggah:

    Setelah tumbuh, kodok ini diberikan anugerah kesaktian, namun untuk bisa berubah menjadi manusia, ia harus menemukan cinta sejatinya, seorang putri anak raja.

    Perjalanan cinta kodok ini penuh rintangan. Ia harus melewati berbagai ujian untuk mendapatkan restu dari sang raja. 

    Bahkan, kodok tersebut sempat dibunuh dan tubuhnya dipotong-potong oleh sang raja yang tidak merestui hubungan mereka.

    Namun, berkat anugerah Dewa Siwa, kodok itu kembali hidup. Desa atau wilayah kerajaan tempat sang raja memerintah pun dilanda musibah dan wabah-wabah misterius. 

    Setelah sang raja mencari paranormal, diketahui bahwa musibah tersebut disebabkan oleh tindakan sang raja yang membunuh kodok yang diberi anugerah oleh Dewa Siwa. Akhirnya, sang raja pun meminta maaf dan merestui hubungan mereka.

    (*)