kab/kota: Bangkalan

  • Kasus Kepala Bayi Tertinggal di Rahim, Ini Kata Dinkes Bangkalan

    Kasus Kepala Bayi Tertinggal di Rahim, Ini Kata Dinkes Bangkalan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Kasus bayi meninggal saat lahir di Puskesmas Kedungdung menggegerkan warga Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan. Bayi itu berhasil dikeluarkan namun dengan kondisi kepala tertinggal di dalam rahim ibunya.

    Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan, Nur Chotibah mengatakan kejadian bermula saat pasien datang ke Puskesmas Kedungdung dengan kondisi kehamilan berusia 45 minggu.

    “Jadi HPL-nya itu 2 Februari. Pasien datang ke Puskesmas pada 5 Maret jadi usianya sudah 45 minggu dan lebih 4 mingguan dari HPL,” terangnya, Selasa (12/3/2024).

    Saat datang ke Puskesmas Kedungdung, kata Chotibah, tensi darah pasien mencapai 180. Sehingga hal itu membuat bayi yang ada di dalam kandungan mengalami keracunan dari tubuh ibunya.

    “Berat bayi 1 kilogram dan mengalami keracunan karena tensi ibunya tinggi sehingga hal itu yang menghambat perkembangan bayi,” imbuhnya.

    Chotibah juga mengatakan, pihaknya juga melakukan audit bersama tim Intrauterine Fetal Death (IUfD). Hasilnya menyatakan bayi meninggal sekitar 7 hingga 10 hari sebelum pasien tiba di Puskesmas Kedungdung pada 5 Maret itu.

    “Kondisi bayi meninggal di dalam kandungan kurang lebih 10 hari,” jelasnya.

    Petugas Puskesmas Kedungdung berusaha merujuk pasien ke rumah sakit di Bangkalan. Namun, sebelum dirujuk pasien mengalami pembukaan dan bayi yang dalam kondisi sungsang itu keluar melalui jalan lahir.

    “Bagian bokong bayi itu keluar sehingga petugas melakukan pertolongan pada pasien dan sebelum itu juga sudah disampaikan bahwa bayi sudah tidak ada detak jantung,” imbuhnya.

    Tak hanya itu, kondisi bayi yang sudah mengalami maserasi atau melepuh membuat tubuh bayi lemah dan akibatnya bayi yang sungsang itu bagian kepalanya terpotong sehingga tertinggal di dalam rahim.

    “Tubuh bayi juga mulai melepuh atau maserasi sehingga hal itu mengakibatkan kepala bayi tertinggal di dalam rahim,” tandasnya. [sar/beq]

  • Berani Parkir Sembarangan di Bangkalan Resiko Kendaraan Digembosi

    Berani Parkir Sembarangan di Bangkalan Resiko Kendaraan Digembosi

    Bangkalan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Bangkalan, akan menindak tegas bagi pengendara yang parkir kendaraan sembarangan di tepi jalan. Sanksi yang diterapkan yakni kendaraan akan digembok atau digembosi.

    Wakil Ketua DPRD Bangkalan Fatkurahman menyampaikan, adanya warga yang parkir sembarangan sering menjadi penyebab kemacetan.Karena itu, harus ada tindakan tegas dari dinas terkait agar pengemudi tidak sembarangan memarkir kendaraan.

    “Saya kira sanksi yang sangat bagus jika itu benar diterapkan,” terangnya, Sabtu (9/3/2024).

    Terpisah menurut Moh Syaiful Kasi Lalin Dinas Perhubungan (Dishub) setempat mengatakan, sebelumnya dinasnya telah melakukan sosialisasi dan peneguran secara halus.

    “Sampai saat ini sudah ada lima kendaraan roda dua yang kami rantai,” ujarnya.

    Menurut dia, sosialisasi kepada pengendara dan juru parkir (jukir) dirasa sudah cukup.Namun, masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi ketentuan itu. Mereka memarkir kendaraan di luar markah parkir.

    Sedangkan pengemudi yang terkena sanksi dan kendaraannya dirantai dibuatkan surat perjanjian tidak mengulangi lagi parkir sembarangan.

    “Jika terbukti mengulangi, kendaraannya akan dikandangkan, didenda hingga disita,” tandasnya. [sar/ian]

  • Jelang Ramadan, Polisi Bangkalan Gencar Razia Balapan Liar

    Jelang Ramadan, Polisi Bangkalan Gencar Razia Balapan Liar

    Bangkalan (beritajatim.com) – Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, Polisi Bangkalan gencar melakukan razia di jalanan. Alhasil, sebanyak enam orang pria yang diduga sebagai joki balap liar di amankan di Desa Pandebeh, Kecamatan Kamal, Selasa (5/3/2024).

    Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Grandika Indera Waspada mengatakan. Pihaknya melakukan razia dalam rangka operasi keselamatan yang digelar sejak 4 Maret hingga 17 Maret 2024 mendatang.

    “Ini bagian dari menjelang Ramadan kami melakukan razia disejumlah titik yang biasa menjadi tempat untuk balap liar,” terangnya.

    Ia juga mengatakan, dari razia tersebut pihaknya tidak hanya mengamankan 6 orang joki balap liar saja, namun juga sebanyak 8 kendaraan modif yang digunakan untuk balap liar disita.

    “Kami amankan juga sebanyak 8 unit motor yang sudah dimodif menjadi motor balap,” imbuhnya.

    Ia mengaku masyarakat saat ini masih kerap melakukan balap liar. Bahkan, para pelaku balap akan beraksi saat polisi selesai melakukan razia.

    “Jadi ini kami dapatkan saat sore karena mereka jam-jam petugas melakukan razia. Sehingga kami akan memperketat lagi agar tidak ada celah untuk mereka balap liar,” jelasnya.

    Ia juga menegaskan, keenam orang yang diamankan akan diperiksa lebih lanjut. Sebab, jika enam pria itu terbukti menjadi joki maka akan diproses mengunakan hukum pidana.

    “Kita akan bawa ke pidana jika memang terbukti mereka sebagai joki balap liar,” pungkasnya.[sar/aje]

  • Ledakan Mortir di Bangkalan, Tujuh Orang Diamankan

    Ledakan Mortir di Bangkalan, Tujuh Orang Diamankan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Polres Bangkalan mengamankan tujuh orang terkait ledakan mortir yang terjadi di Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (29/12/2023). Akibat ledakan tersebut, satu orang tewas dan lima orang lainnya mengalami luka-luka.

    Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, tujuh orang yang diamankan terdiri dari pekerja pemotongan besi di gudang, pembeli dan penjual mortir, serta empat orang penyelam yang diduga mendapatkan mortir itu dari laut.

    “Tujuh orang itu terdiri dari pekerja pemotongan besi di gudang, pembeli dan penjual mortir, serta empat orang penyelam yang diduga mendapatkan mortir itu dari laut,” kata Febri dalam keterangannya, Sabtu (30/12/2023).

    Febri menjelaskan, ledakan mortir dipicu adanya proses pengerjaan di gudang besi tua di Desa Banyuajuh. Saat itu, para pekerja dikagetkan dengan adanya kebakaran api dan tak lama kemudian disusul ledakan hebat.

    “Informasinya, sebanyak tiga buah mortir meledak dan satu meluncur ke pelabuhan Kamal,” kata Febri.

    Febri mengatakan, polisi masih mendalami kasus ledakan mortir tersebut. Polisi juga masih melakukan olah TKP di lokasi untuk mengungkap dan memperkuat bukti-bukti lain. [sar/beq]

  • Pria Bangkalan Utang Kulak Sabu, Hasilnya Buat Bayar Utang

    Pria Bangkalan Utang Kulak Sabu, Hasilnya Buat Bayar Utang

    Bangkalan (beritajatim.com) – Seorang pria berinisial M (39), warga Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan membeli sabu dengan cara berutang pada temannya. Parahnya, uang hasil penjualan sabu digunakan untuk membayar utang di pihak lain.

    Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, pelaku diamankan setelah polisi mendapatkan laporan dari warga setempat. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan penggerebekan di rumah pelaku.

    “Dari penggerebekan itu, petugas menemukan 6,15 gram sabu,” kata Febri, Selasa (26/12/2023).

    Febri mengatakan, pelaku mengaku membeli sabu tersebut dari rekannya, AJ, sebanyak 8 gram. Lalu ia menjual beberapa gram sabu dan tersisa 6,15 gram.

    “Pelaku mengaku membeli sabu dengan cara berutang pada temannya,” kata Febri.

    Febri mengatakan, pelaku mengaku menjual sabu untuk membayar utang dan biaya hidup sehari-hari.

    “Pelaku ini sengaja menjual supaya bisa bayar hutang dan untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Febri.

    Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut dan mengejar pelaku lain yang terlibat termasuk pemasok barang haram tersebut. [sar/beq]

  • Demi Judi Slot Pria di Bangkalan Nekat Curi Motor

    Demi Judi Slot Pria di Bangkalan Nekat Curi Motor

    Bangkalan (beritajatim.com) – 3  orang pria di Bangkalan diantaranya pencuri sekaligus penadah hasil curian kendaraan bermotor, diamankan oleh Satreskrim Polres setempat. Hal ini karena pria tersebut nekat mencuri sepeda motor demi judi slot.

    Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, tiga orang tersebut mempunyai peran yang berbeda, sebab dua pemetik yakni M (38) dan BA (23) warga Desa/Kecamatan Socah, Bangkalan. Mereka melakukan pencurian di salah satu rumah di Desa Sembilangan.

    “Si korban kemudian melapor ke kami disertai dengan bukti rekaman CCTV,” terangnya, Minggu (24/12/2023).

    [irp]

    Dari rekaman CCTV tersebut, polisi mendalami kasus pencurian itu dan berhasil meringkus pelaku di rumahnya. Saat ditangkap, mereka mengaku telah menjual hasil curiannya itu sebesar Rp 2,5 juta pada penadah berinisial R (43) warga Desa Karang Duwak, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan.

    “Mereka bertemu penadah di Facebook karena pelaku M memposting motor curiannya di media sosial,” imbuhnya.

    Usai menangkap keduanya, polisi mengejar R dan berhasil ditangkap di rumahnya. Saat digeledah, polisi menemukan barang bukti sebanyak 9 sepeda motor tanpa surat yang diduga diperoleh dari hasil kejahatan.

    “Penadah ini juga menjual barangnya melalui Facebook,” tambahnya.

    Dari keterangan pelaku M pada polisi, ia nekat mencuri untuk memenuhi kebutuhannya bermain judi slot bukan untuk kebutuhan hidup.

    “Dia mencuri untuk main judi slot sementara untuk kebutuhan anak istrinya ia meminta uang dari orang tuanya,” tandasnya. (Sar/Aje)

  • Dua Pria di Bangkalan Duel di Arena Sabung Ayam

    Dua Pria di Bangkalan Duel di Arena Sabung Ayam

    Bangkalan (beritajatim.com) – Dua orang pria terlibat duel di arena sabung ayam yang berada di Desa Tagungguh, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan. Aksi tersebut terekam kamera ponsel dan mengambarkan satu pria membawa senjata tajam dan mengejar pria lainya.

    Kapolsek Tanjung Bumi AKP Ferry Riswantoro mengatakan, kejadian itu berlangsung di area perbukitan Desa Tagungguh. Di sana ada judi sabung ayam yang dihadiri ratusan orang.

    “Kami mendapat informasi tersebut pukul 17.30 WIB kemarin sore, dan langsung menuju TKP,” ujarnya, Kamis (21/12/2023).

    Ia juga mengatakan, jarak dari Mapolsek Tanjung Bumi ke TKP sabung ayam cukup jauh. Akibatnya, setibanya di lokasi, kondisi arena sabung ayam sudah sepi.

    “Sudah sepi, tinggal orang yang mengumpulkan botol plastik bekas saja. Jadi kami langsung bakar tenda di arena sabung ayam itu,” jelasnya.

    Ferry mengaku, saat ini pihaknya masih mendalami kasus penganiayaan yang viral di media sosial tersebut serta mendalami motif dibalik aksi duel dua pria bersenjata tajam. “Kasus ini masih kita lakukan penyelidikan dan tidak ada korban jiwa,” tegasnya.

    Sekedar diketahui, sebuah video aksi kejar kejaran dua pria satu pria berbaju biru membawa sebilah pisau mengejar pria bertopi hitam jatuh tersungkur dan hendak dibacok pria baju biru. Beruntung pria bertopi hitam itu berhasil kabur. [sar/suf]

  • Warga Tangkap Pelaku Curanmor di Jembatan Suramadu

    Warga Tangkap Pelaku Curanmor di Jembatan Suramadu

    Bangkalan (beritajatim.com) – Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor)  berhasil ditangkap oleh warga tepat di bawah fly over pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Madura.

    Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Grandika Indera Wasapada melalui KBO Satlantas Ipda Muhammad Nurcahyo mengatakan, pelaku sebelumnya mengendarai motor hasil curiannya dari arah Sampang.

    “Informasi yang kami dapat bahwa motor itu dari Kecamatan Kedungdung hendak dibawa kabur menuju Surabaya,” terangnya, Jumat (15/12/2023).

    Ia mengatakan, pelaku berinisial Z tersebut sebelumnya juga telah dibuntuti oleh warga Sampang. Setibanya di flyover, ia dicegat hingga terjadi cekcok.

    “Jadi penangkapannya tidak disengaja, jadi petugas saat melakukan razia di dekat flyover lalu mendapat laporan masyarakat kalau ada orang cekcok,” imbuhnya.

    Setelah didatangi, banyak warga meneriaki Z sebagai pelaku curanmor. Sehingga polisi mengecek dan ternyata pelaku adalah maling yang sedang membawa kabur motor korban.

    “Setelah kami selidiki ternyata memang pelaku curanmor maka kami amankan,” jelasnya.

    Kini pelaku sudah dibawa ke Polsek Sukolilo untuk diperiksa lebih lanjut termasuk mengamankan barang bukti sepeda motor diduga hasil curian.

    “Kami sudah amankan bersama motor yang diduga hasil curian yang dikendarai oleh pelaku,” tandasnya. (Sar/Aje)

  • Polres Bangkalan Bekuk Pencuri Televisi di Warkop

    Polres Bangkalan Bekuk Pencuri Televisi di Warkop

    Bangkalan (beritajatim.com) – Satreskrim Polres Bangkalan meringkus pelaku pencurian yang beraksi di sebuah warung kopi (warkop) yang berada di Jalan Ki Lemah Duwur.

    Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, pelaku pencurian yakni S (43) warga Kecamatan Burneh. Dia beraksi bersama temannya yakni N yang saat ini masih DPO (daftar pencarian orang) alias buron. “Dua orang pencuri ini beraksi saat subuh dan mencari warung kopi yang buka 24 jam,” terangnya, Kamis (14/12/2023).

    Ia menjelaskan, aksi pencurian bermula saat S bersama N berboncengan melewati warung milik korban. Mereka melihat kondisi sepi dan penjaga warkop sedang tidur, S turun dari motor dan mengambil ponsel penjaga warung.

    “Pelaku S berhasil membawa ponsel penjaga warung dan N ini hendak berusaha menggondol televisi (TV) yang ada di situ,” tambahnya.

    Saat televisi hendak dibawa, penjaga warung terbangun hingga keduanya kabur dan hanya berhasil membawa ponsel. “Dari situ, korban melaporkan kejadian pencurian tersebut dan menelusuri keberadaan pelaku,” jelasnya.

    Saat dalam proses penangkapan, pelaku sempat melakukan perlawanan pada polisi dengan mengeluarkan senjata tajam. “Iya sempat melakukan perlawanan namun berhasil kami ringkus,” pungkasnya. [sar/suf]

  • Polda Jatim Antisipasi 5 Daerah Rawan Konflik di Pemilu 2024

    Polda Jatim Antisipasi 5 Daerah Rawan Konflik di Pemilu 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Irjen Pol Imam Sugianto, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim Inspektur Jenderal Polisi menyebutkan ada lima daerah sangat rawan pada Pemilu 2024. Lima daerah tersebut dipetakan sangat rawan berdasarkan pengalaman pada Pemilu 2019.

    Lima daerah tersebut adalah Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kota Pasuruan.

    Imam menyebut, pihaknya akan melakukan antisipasi dengan memperbanyak pasukan di lima lokasi yang dinilai rawan. Menurutnya, sejarah konflik di tiap pemilu yang pernah terjadi di lima daerah tersebut telah terinventarisasi sebagai bekal untuk melakukan pengamanan di tahun 2024.

    “Kejadian-kejadian yang terinvetarisasi pada pemilu tahun-tahun sebelumnya mudah-mudahan bisa kita eliminasi di 2024. Paling tidak dengan kejadian-kejadian pada pemilu sebelumnya, kami bisa imbau agar masyarakat tidak melakukan provokasi,” katanya.

    Pengamanan juga sedang dilakukan dengan gencar melakukan rapat koordinasi dengan forkopimda dan pemangku kepentingan terkait untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan di lima daerah tersebut menjelang Pemilu 2024. [uci/beq]