kab/kota: Bangkalan

  • Tiga Kali Pilgub Jatim, Madura Jadi Kunci Kemenangan

    Tiga Kali Pilgub Jatim, Madura Jadi Kunci Kemenangan

    Surabaya (beritajatim.com) – Siapa yang memenangkan Pilpres 2024 di Pulau Jawa, dia menjadi pemenang. Jawa adalah kunci. Kalau untuk Pilgub Jatim 2024, siapa yang bisa menguasai suara di wilayah Madura, dia bakalan memenangkan Jatim. Madura adalah kunci.

    Madura menjadi salah satu kunci kemenangan setiap ajang Pilgub Jatim. Pasalnya, angka golput di pulau tersebut tergolong kecil, karena pergerakan pemilih di TPS juga sangat tinggi.

    Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam mengatakan, jika melihat pelaksanaan pemilukada selama ini dan relasi kuasa Madura sepertinya akan tetap menjadi kunci. “Dan, akan ada konfigurasi baru juga terkait distribusi dan dinamika suaranya,” katanya, Selasa (2/4/2024).

    Surokim yang juga peneliti senior di Surabaya Survey Center (SSC) menjelaskan, bahwa dukungan pemilih di Madura digerakkan oleh patron atau tokoh lokal. Karena itu, mobilitas pemilih di kantong-kantong suara cukup tinggi.

    Kondisi itu harus dimanfaatkan kandidat, untuk mendekati para tokoh lokal, seperti Blater, Klebun dan kiai agar bisa meraih dukungan di Pilgub Jatim 2024 mendatang.

    “Tentu banyak faktornya dan juga kompleks. Jika disederhanakan ada faktor kultural dan juga struktural. Faktor kultural seperti masih kuatnya peran patron tokoh lokal yang menjadi pemegang kantong-kantong suara,” tambahnya.

    Menurut Surokim, pengawasan di lapangan yang lemah juga menjadi penentu dari pergerakan pemilih. Karena itu, paslon harus meraih dukungan tokoh lokal yang bisa menjadi kunci kemenangan.

    “Faktor struktural seperti pengawasan pemilukada di luar kabupaten masih lemah dan tidak penting, karena tidak terkait langsung dengan kepentingan tokoh lokal,” tambahnya.

    Surokim menegaskan, peranan tokoh lokal akan menentukan dukungan tiga juta pemilih di Madura.

    “Distribusi suara kerap anomali tergantung situasi, sehingga sulit diprediksi oleh survei. Suara kadang bisa bulat dan tak terdistribusi normal, sehingga secara jumlah bisa menjadi signifikan,” tambahnya.

    Seperti diketahui, sengitnya pertarungan Pilgub Jatim terekam dalam Pilgub Jatim 2008 dan 2013. Ketika itu, Madura merupakan wilayah kunci kemenangan Gus Ipul yang saat itu menjadi calon wakil gubernur Soekarwo. Pada Pilgub Jatim 2008, suara di Madura menjadi sengketa antara pasangan Soekarwo-Gus Ipul (Karsa) dan Khofifah-Moedjiono (Kaji).

    Hasil putaran kedua Pilgub Jatim saat itu pasangan KarSa mendapatkan 50,20 persen suara. Unggul dari pasangan Kaji yang mendapatkan 48,80 persen suara.

    Pasangan KaJi kemudian menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK), karena menganggap terdapat kecurangan terstruktur, sistematis dan massif (TSM) di Madura.

    MK akhirnya memutuskan melakukan pemungutan suara ulang di Kabupaten Bangkalan dan Sampang, serta penghitungan suara ulang di Pamekasan. Hasilnya, pasangan Karsa tetap menang. Karsa meraih total perolehan suara 50,11 persen suara, unggul dari pasangan Kaji yang meraih 49,89 persen suara.

    Pada Pilgub Jatim 2013, kemenangan Karsa kembali ditentukan di Madura. Di Bangkalan dan Sampang, pasangan ini menang telak dari pasangan Khofifah-Herman (Berkah) yang menempati urutan kedua. Sementara, di Sumenep dan Pamekasan kedua pasangan berselisih tak lebih dari 1 persen.

    Kekuatan pemilih Madura juga terpotret pada Pilgub Jatim 2018, dimana Khofifah yang berpasangan dengan Emil Dardak menang mutlak di empat kabupaten Madura dengan perolehan 1.192.257 suara. Sedangkan, rivalnya, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)- Puti Guntur Soekarno hanya memperoleh 760.786 suara.

    Tentu kemenangan Khofifah-Emil di Madura itu menjadi kunci keduanya berhasil dilantik di Istana Negara pada 13 Februari 2019 silam. [tok/beq]

  • Pukat Harimau Marak Digunakan Nelayan dari Luar Perairan Bangkalan

    Pukat Harimau Marak Digunakan Nelayan dari Luar Perairan Bangkalan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Masih banyak nelayan dari luar daerah memasuki area perairan di Kabupaten Bangkalan. Yang membikin nelayan setempat resah, karena para nelayan itu mengunakan pukat harimau untuk menangkap ikan. Sehingga, mengancam kerusakan ekosistem di perairan Bangkalan.

    Anggota Komisi B DPRD Bangkalan Abdul Aziz mengatakan, hingga saat ini nelayan lokal diresahkan dengan keberadaan nelayan asal Kabupaten Lamongan, Tuban, Gresik, dan Pasuruan.

    “Mereka nelayan luar datang ke sini dan merusak ekosistem laut kita,” ujar Azis, Senin (1/4/2024).

    Ia juga meminta agar penggunaan pukat harimau oleh nelayan luar daerah menjadi perhatian eksekutif dan aparat penegak hukum. Nelayan luar daerah yang tidak tertib dalam penggunaan alat tangkap harus disanksi tegas.

    “Harus ada tindakan tegas agar ada efek jera dan tidak merugikan nelayan di Bangkalan,” imbuhnya.

    Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Bangkalan Bambang Setyawan membenarkan adanya penggunaan alat tangkap trawl atau pukat harimau oleh nelayan dari luar Bangkalan.

    “Kami sudah bersurat ke Provinsi agar persoalan ini bisa menjadi perhatian bersama,” tandasnya.[sar/aje]

  • Perang Sarung 7 Pemuda Bangkalan Diamankan Polisi

    Perang Sarung 7 Pemuda Bangkalan Diamankan Polisi

    Bangkalan (beritajatim.com) – Aksi perang sarung kembali marak terjadi di wilayah hukum Kabupaten Bangkalan. Terbukti, polisi setempat mengamankan 7 orang yang terlibat perang sarung tersebut.

    Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, pihaknya sudah mengamankan 7 orang yang diduga terlibat aksi perang sarung itu. Kini 7 orang itu dibawa ke Mapolres untuk diperiksa.

    ” 7 orang yang kami amankan karena terlibat perang sarung ini,” ujarnya, Minggu (31/3/2024).

    Ia juga mengatakan, perang sarung merupakan tindakan yang membahayakan. Dalam perang sarung, para pemuda mengikat bagian ujung sarung untuk dipukulkan kepada lawan.

    “Aksi perang sarung ini lama kelamaan akan berakhir saling serang. Maka kami harus mengambil tindakan agar hal ini tak terjadi lagi,” imbuhnya.

    Ia mengaku aksi perang sarung bisa dimasuk dalam pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. Sehingga pihaknya gencar melakukan patroli untuk mengantisipasi hal itu. Sebab di daerah lain terdapat korban tewas akibat perang sarung ini.

    “Kami lakukan patroli setiap malam. Biasanya mereka ini mulai di atas jam 12 hingga jelang waktu sahur,” pungkasnya. [sar/aje]

  • Penerima Kusuka di Bangkalan Belum Merata

    Penerima Kusuka di Bangkalan Belum Merata

    Bangkalan (beritajatim.com) – Penerima Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka) di Kabupaten Bangkalan hingga kini belum merata. Anggota DPRD setempat mendesak dinas terkait agar memberikan pemerataan program bantuan tersebut.

    Anggota Komisi B DPRD Bangkalan, Abdul Aziz mengatakan, adanya program itu cukup membantu para nelayan.Terlebih, kartu Kusuka ini bisa dijadikan syarat untuk mendapatkan bantuan lain dari Pemerintah Daerah (Pemda) ataupun Pemerintah Provinsi (Pemprov).

    “Sampai sekarang bantuan itu belum merata maka kita agendakan untuk memanggil dinas terkait,” terangnya, Jumat (29/3/2024).

    Pihaknya juga meminta Dinas Perikanan dan Kelautan Bangkalan berkoordinasi dengan para penyuluh perikanan agar pengajuan kartu Kusuka lebih merata.

    Sementara itu, Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Ahli Muda Diskan Bangkalan, Edy Wijono mengaku telah melakukan pengajuan penambahan penerima bantuan setiap tahun. Pengajuan itu dilakukan oleh penyuluh perikanan.

    “Kami sudah lakukan pendataan setiap tahun dan nantinya data itu digunakan untuk mengajukan bantuan,” imbuhnya.

    Edy belum bisa memastikan jumlah nelayan yang diajukan mendapatkan Kusuka. Namun, kemungkinan hampir sama dengan tahun sebelumnya, yakni sekitar 2.000 nelayan.

    “Jumlahnya kurang lebih sama dengan tahun lalu sekitar 2 ribuan penerima,” tandasnya. [sar/but]

  • 72 Pendaftar KPU Pamekasan Dinyatakan Lolos Seleksi Administrasi

    72 Pendaftar KPU Pamekasan Dinyatakan Lolos Seleksi Administrasi

    Pamekasan (beritajatim.com) – Sebanyak 72 orang pendaftar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, Periode 2024-2029 dinyatakan lolos seleksi hasil penelitian administrasi bakal calon komisioner, Kamis (27/3/2024).

    Hal tersebut berdasar Pengumuman Timsel Calon Anggota KPU Pamekasan, Nomor 11/TIMSELKK-GEL. 13-BA/02/35-1/2024 tentang Hasil Penilaian Dokumen Persyaratan Bakal Calon Anggota KPU Pamekasan, Periode 2024-2029.

    “Berdasar hasil penilaian dokumen persyaratan bakal calon anggota KPU, terdapat sebanyak 72 orang terdaftar dinyatakan lolos dan memenuhi syarat administrasi,” kata anggota Timsel KPU Jatim 1 Zona Madura, Abdul Gaffar, Kamis (27/3/2024).

    Dari jumlah tersebut, total terdapat sebanyak 13 orang terdaftar di aplikasi Siakba dinyatakan tidak memenuhi syarat administrasi. “Total pendaftar untuk calon anggota KPU Pamekasan, dalam Siakba terdata sebanyak 85 orang. Sebanyak 72 orang di antaranya dinyatakan memenuhi syarat,” ungkapnya.

    “Dari total 72 orang yang dinyatakan lolos dan memenuhi syarat administrasi, 5 orang di antaranya merupakan calon anggota yang saat ini tercatat sebagai komisioner KPU Pamekasan,” sambung dosen IAI Al-Khairat Pamekasan.

    Seperti diketahui, pendaftaran calon komisioner KPU Jatim 1 Zona Madura, secara resmi dibuka sejak sejak 8-19 Maret 2024 lalu. Dilanjutkan penelitian administrasi dilakukan sejak 8-26 Maret 2024.

    Dilanjutkan penetapan hasil penelitian administrasi dilakukan pada 27 Maret 2024, dan pengumuman hasil penelitian administrasi pada 28-30 Maret 2024.

    Selanjutnya seleksi tertulis dan tes psikologi dimulai pada 31 Maret hingga 5 April 2024, penetapan seleksi tertulis dan tes psikologi pada 6-7 April 2024, pengumuman tertulis dan tes psikologi pada 8-9 April 2024, serta masukan dan tanggapan dari masyarakat mulai 8-13 April 2024.

    Tes kesehatan mulai 16-23 April 2024, wawancara mulai 17-24 April 2024, penetapan hasil tes kesehatan dan wawancara pada 25 April 2024, pengumuman hasil seleksi pada 25-26 April 2024, serta penyampaian nama calon anggota pada 26-28 April 2024 mendatang.

    Sementara terdapat puluhan pendaftar sebagai bakal calon anggota KPU lain di Madura, yang dinyatakan lolos hasil penilaian dokumen persyaratan bakal calon anggota KPU Periode 2024-2029.

    Jumlah tersebut meliputi sebanyak 78 orang di Bangkalan, sebanyak 94 untuk KPU Sampang, serta sebanyak 100 orang calon di KPU Sumenep. [pin/ian]

  • Hendak Patrol Sahur, Warga Bangkalan Tangkap Ular Piton

    Hendak Patrol Sahur, Warga Bangkalan Tangkap Ular Piton

    Bangkalan (beritajatim.com) – Warga Kampung Pesalakan, Kelurahan Kemayoran, Kabupaten Bangkalan dihebohkan dengan penangkapan ular di salah satu kandang ayam milik warga.

    Penangkapan ular tersebut dilakukan saat sejumlah warga hendak melakukan patrol keliling kampung untuk membangunkan umat muslim guna santap sahur Ramadhan 2024.

    Pemilik kandang ayam, Septio Pratama mengatakan, penangkapan ular itu bermula saat dirinya mendengar bunyi ayam berkokok yang ramai di kandangnya. Setelah dicek, ia melihat ular piton melilit kandang ayam itu.

    “Ternyata ada ular lalu saya panggil pemuda yang hendak patrol untuk menangkap ular itu,” ujarnya, Senin (25/3/2024).

    Ia mengatakan, beberapa waktu terakhir sejumlah unggas di kampungnya banyak yang dimakan ular. Diduga ular tersebut yang selama ini meresahkan warga di kampungnya. “Memang banyak ayam milik warga mati akibat dimakan ular,” Imbuhnya.

    Penangkapan ular cukup memakan waktu karena ular melilit kuat di kayu kandang itu. Setelah berhasil ditangkap, warga lalu menjual ular itu ke pecinta reptil di Bangkalan. “Setelah berhasil ditangkap lalu dijual,” tandasnya. [sar/suf]

  • Jadwal Imsak & Buka Puasa 25 Maret di Bangkalan dan Sekitarnya

    Jadwal Imsak & Buka Puasa 25 Maret di Bangkalan dan Sekitarnya

    Surabaya (beritajatim.com) – Berpuasa biasanya diawali dari waktu imsak sebagai penanda, hingga diakhiri pada saat adzan maghrib. Perlu diketahui, waktu imsak maupun waktu adzan maghrib itu berbeda-beda setiap harinya.

    Berdasarkan data yang dirangkum beritajatim.com Senin (25/3/2024) berikut jadwal imsak dan buka puasa untuk Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Sumenep.

    Jadwal Buka Puasa 25 Maret 2024:

    1. Kabupaten Bangkalan

    · Imsak: 04.08

    · Subuh: 04.18

    · Duha: 05.57

    · Zuhur: 11.38

    · Asar: 14.51

    · Maghrib: 17.40 (Buka Puasa)

    · Isya: 18.49

    2. Kabupaten Pamekasan

    · Imsak: 04.05

    · Subuh: 04.15

    · Duha: 05.54

    · Zuhur: 11.35

    · Asar: 14.48

    · Maghrib: 17.37 (Buka Puasa)

    · Isya: 18.46

    3. Kabupaten Sampang

    · Imsak: 04.06

    · Subuh: 04.16

    · Duha: 05.54

    · Zuhur: 11.36

    · Asar: 14.49

    · Maghrib: 17.38 (Buka Puasa)

    · Isya: 18.46

    4. Kabupaten Sumenep

    · Imsak: 04.03

    · Subuh: 04.13

    · Duha: 05.52

    · Zuhur: 11.34

    · Asar: 14.47

    · Maghrib: 17.36 (Buka Puasa)

    · Isya: 18.44

    [aje]

  • Berburu Takjil di Depan Pendopo Bangkalan

    Berburu Takjil di Depan Pendopo Bangkalan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Puluhan pedagang berjualan di depan pendopo Bangkalan.  Masyarakat pun berbondong-bondong datang untuk berburu takjil sekaligus ngabuburit jelang buka puasa.

    Salah satu warga Bangkalan, Ika mengatakan, bazar takjil tersebut setiap sore ia kunjungi bersama anak-anaknya. Sebab, terdapat puluhan pedagang yang menjual menu beragam untuk berbuka puasa.

    “Setiap sore saya ke sini. Selain belanja juga untuk ngabuburit bersama anak-anak. Pilihan menunya sangat beragam jadi jalan-jalan sekalian belanja takjil,” ujarnya, Minggu (24/3/2024).

    Bazar takjil itu dimulai sejak pukul 15.00 WIB hingga menjelang magrib. Meski berdagang dalam waktu singkat, namun antusias masyarakat untuk membeli jajanan di tempat itu cukup tinggi.

    Sumiati, salah satu pedagang martabak dirinya mengaku bisa menghabiskan 50 hingga 70 martabak setiap harinya. Martabak telur tradisionalnya itu ia jual dengan harga Rp 5 ribu perbiji.

    “Alhamdulillah tiap hari mesti laku. Tidak hanya martabak telur yang selalu laku tapi juga martabak peret bihun juga laris,” imbuhnya.

    Selain Sumiati, ada juga Laila yang menjual bongko, makanan khas Arosbaya itu setiap hari laku 80 bungkus bongko dengan beragam varian.

    “Untuk harga perbungkus itu Rp 5 ribu. Alhamdulillah banyak yang suka karena memang ini enak dibuat takjil,” ungkapnya.

    Ia juga mengaku antusias masyarakat setiap tahunnya cukup tinggi. Hal itu terlihat dari padatnya pengunjung bazar tiap jelang waktu berbuka. [sar/but]

  • Keluarga Korban Kapal Tenggelam Bangkalan Minta Perusahaan Tanggung Jawab

    Keluarga Korban Kapal Tenggelam Bangkalan Minta Perusahaan Tanggung Jawab

    Bangkalan (beritajatim.com) – Keluarga korban Kapal Keoyoung asal Korea Selatan yang tenggelam, Agung Suhartono (25), warga Jalan Pelabuhan, Kelurahan, Pangeranan, Kabupaten Bangkalan, meminta pertanggungjawaban perusahaan. Sebab, insiden tenggelamnya kapal tersebut di perairan Shimonoseki, Jepang, pada Rabu (20/3/2024) itu seharusnya bisa diantisipasi.

    Ayah korbam, Muhammad Munir menegaskan, masalah cuaca yang disebut sebagai penyebab tenggelamnya kapal bisa diantisipasi sejak awal. Apalagi saat ini sudah banyak alat canggih untuk mendeteksi cuaca.

    “Seharusnya bisa diantisipasi sebelumnya, sekarang kan alat sudah canggih, mestinya bisa memprediksi cuaca sebelum berlayar,” terangnya, Sabtu (23/3/2024).

    Pihaknya meminta perusahaan pemilik kapan bertanggungjawab atas kematian putra bungsunya itu. Apalagi, Agung meninggalkan seorang istri yang baru dinikahi.

    “Perusahaan harus bertanggungjawab dan harus memenuhi kewajibannya. Apalagi anak saya punya isteri yang pernikahnya belum sampai satu tahun,” imbuhnya.

    Seperti yang diberitakan sebelumnya, warga Kabupaten Bangkalan, diduga menjadi korban tengelamnya kapal tanker di perairan laut kerajaan Jepang, Rabu (20/3/2024) kemarin.

    Korban yakni Muhammad Munir Agung Suhartono (25), warga Jalan Pelabuhan, Kelurahan Pangeranan, Kabupaten Bangkalan. Ia bekerja di sebuah kapal bernama Keoyoung Sun asal Korea Selatan.

    Isteri Agung, Nabila mengatakan kebenaran kabar tersebut ia peroleh setelah tadi malam pihak management tempat Agung bekerja menghubungi dirinya. Bahwa, membenarkan jika Agung menjadi salah satu korban terbaliknya kapal Keoyoung.

    “Tadi malam selepas Isya’ saya dihubungi dari kantor dan dipastikan kalau Mas Agung menjadi salah satu korban yang meninggal,” ujarnya, Kamis (21/3/2024).

    Diketahui, Kapal tanker tersebut membawa 980 ton asam akrilat. Kabarnya, kapal ini berangkat dari pelabuhan Himeji di Jepang pada hari Senin (18/3/2024) dan sedang dalam perjalanan ke pelabuhan Ulsan. Namun, kapal ini berlabuh di dekat Pulau Mutsure karena gelombang tinggi dan angin kencang.

    Dilaporkan Yonhap pada Kamis (21/3/2024) pagi, awak kapal terdiri dari dua warga negara Korea Selatan, termasuk kapten kapal, serta delapan WNI, dan satu warga Tiongkok.

    Kapal itu melakukan panggilan darurat kepada penjaga pantai Jepang pada Rabu sekitar pukul 07,00. waktu setempat. Kapal tersebut kemudian miring sebelum terbalik sekitar pukul 08.00 pagi.

    Delapan dari sebelas awak kapal, meninggal dunia setelah kapal Keoyoung Sun terbalik di perairan dekat pulau di lepas kota Shimonoseki di Prefektur Yamaguchi.

    Sebelumnya, sembilan dari sebelas total jumlah awak kapal ini, berhasil diselamatkan oleh petugas dan dievakuasi ke rumah sakit. Sayangnya, delapan dari sembilan orang itu meninggal dunia. Termasuk satu warga Korea Selatan. Pada saat ini penjaga pantai masih melakukan operasi penyelamatan untuk mencari dua orang yang hilang, termasuk satu warga Korea Selatan. [sar/beq]

  • Jembatan Suramadu Bergoyang, Pj Bupati Bangkalan: Tak Ada Kerusakan

    Jembatan Suramadu Bergoyang, Pj Bupati Bangkalan: Tak Ada Kerusakan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Jembatan Suramadu ikut berguncang akibat gempa yang terjadi di Tuban. Memang, kekuatan gempa sebesar 6,5 skala richter itu terasa hingga Bangkalan Madura.

    Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie meminta masyarakat tidak panik dengan gempa tersebut. Ia juga membenarkan gempa itu mengakibatkan jembatan Suramadu bergerak.

    “Ya, saya tahu dari video yang dikirim rekan-rekan kalau di Suramadu bergerak. Namun kami yakin jembatan itu dibangun dengan aman dan tahan dari gempa,” ujarnya, Jumat (22/3/2024).

    Ia juga mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapat laporan adanya kerusakan akibat gempa itu. Ia juga berharap tak ada korban dari kejadian ini. “Kita sudah cek dan juga kami dapat laporan dari bawah tidak ada korban atau kerusakan,” imbuhnya.

    Ia berharap masyarakat tidak panik dan juga tetap waspada jika sewaktu-waktu gempa kembali terjadi. Ia juga meminta masyarakat tidak mengunci pintu secara berlapis agar bisa mengevakuasi diri ketika terjadi gempa.

    “Intinya tetap waspada dan jangan panik. Masyarakat bisa membuat alarm menggunakan benda yang mudah jatuh. Sehingga jika ada gempa, kita tahu dan bisa menyelamatkan diri,” tandasnya. [sar/suf]