kab/kota: Bangkalan

  • Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie Pamit, Ajak Warga Jaga Kebersihan dan Kondusivitas

    Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie Pamit, Ajak Warga Jaga Kebersihan dan Kondusivitas

    Bangkalan (beritajatim.com) – Masa jabatan Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M Edie, telah berakhir. Ia berpamitan kepada warga dalam acara di Pendopo Agung Bangkalan, Kamis (20/2/2025).

    Dalam sambutannya, Arief menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk mengabdi di Bangkalan. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat selama masa kepemimpinannya.

    “Seporanah, semoga semua sehat dan terima kasih pada pak bupati terpilih sudah memberikan waktu pada saya, dan terima kasih untuk pak Kapolres, Ketua DPRD, pak Dandim atas dukungannya, serta untuk masyarakat Bangkalan yang terus mendukung dan mendoakan saya,” ujarnya.

    Selain berpamitan, Arief mengajak seluruh pihak untuk terus berkontribusi dalam membangun Bangkalan agar lebih baik ke depannya.

    “Tetap jaga kebersihan, jangan buang sampah sembarangan, kita jaga Bangkalan bersama,” imbuhnya.

    Arief juga berharap masyarakat dan semua pihak dapat menjaga serta merawat Bangkalan agar tetap kondusif.

    “Terima kasih telah memberikan saya kesempatan yang luar biasa untuk ada di Bangkalan selama 17 bulan ini. Bangkalan hebat,” pungkasnya. [sar/beq]

  • Patuh Instruksi Megawati, Bupati Bangkalan Diminta Tak Ikut Retreat Magelang

    Patuh Instruksi Megawati, Bupati Bangkalan Diminta Tak Ikut Retreat Magelang

    Bangkalan (beritajatim.com) – Kepala daerah yang telah resmi dilantik diminta mengikuti retreat di Magelang. Tetapi seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah yang berasal dari kader PDIP diinstruksikan untuk menunda dalam mengikuti kegiatan retreat.

    Instruksi penundaan dikeluarkan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri. Surat dengan nomor nomor 7294/IN/DPP/ll/2025 itu diterbitkan kemarin oleh PDIP.

    Dalam surat itu, terdapat dua instruksi yang disampaikan Megawati. Yakni Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum.

    Sedangkan di poin kedua yakni kader diminta tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call.

    Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PDIP Bangkalan, Fatkurrahman mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bupati Bangkalan terpilih, Lukman Hakim, yang merupakan kader PDIP.

    “Saya menginstruksikan pada bupati terpilih agar tidak mengikuti kegiatan-kegiatan yang di Magelang,” ujarnya, Jumat (21/2/2025).

    Ia mengatakan, direncanakan Lukman Hakim akan pulang ke Madura hari ini. Ia juga enggan memberikan komentar lebih terkait instruksi dari Ketum PDIP itu.

    “Insyaallah hari ini akan pulang. Mohon maaf saya tidak bisa memberikan komentar lebih,” pungkasnya. [sar/but]

     

  • DPO Curanmor Jaringan Lampung Ditangkap di Bangkalan

    DPO Curanmor Jaringan Lampung Ditangkap di Bangkalan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Seorang buronan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) jaringan Lampung yang beraksi di Bangkalan akhirnya berhasil ditangkap. Pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) ini diamankan saat berada di rumahnya di Kecamatan Kwanyar.

    Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, mengungkapkan bahwa pelaku sebelumnya beraksi bersama tiga rekannya yang sudah lebih dahulu ditangkap. Namun, pelaku yang diketahui berinisial AR (23), warga Desa Batah Barat, Kecamatan Kwanyar, sempat melarikan diri sebelum akhirnya tertangkap.

    “Satu DPO (daftar pencarian orang) jaringan Lampung yakni AR (23) warga Desa Batah Barat Kecamatan Kwanyar telah kita amankan,” terangnya, Kamis (20/2/2025).

    Dari hasil pemeriksaan, AR mengaku telah melakukan aksi pencurian sebanyak 13 kali di 13 lokasi berbeda selama bulan Juli 2024. “Dari hasil keterangan pelaku, mereka beraksi sejak Juli 2024 di 13 TKP yang berbeda,” tambah Hendro.

    Lebih lanjut, Hendro menjelaskan bahwa AR bisa bergabung dengan jaringan Lampung setelah berkenalan dengan A, yang sebelumnya telah ditangkap.

    “A sebelumnya bekerja di Lampung, lalu mereka yang dari Lampung ke Bangkalan. Mereka bersama-sama melakukan pencurian di sini,” imbuhnya.

    Dari hasil kejahatannya, AR dan komplotannya menjual salah satu motor curian ke penadah di Bangkalan dengan harga Rp400 ribu per unit. Hingga kini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait jaringan curanmor ini. [sar/suf]

  • Gagal Curi Motor di Sukorejo Surabaya, Pelaku Curanmor Jadi Samsak Hidup

    Gagal Curi Motor di Sukorejo Surabaya, Pelaku Curanmor Jadi Samsak Hidup

    Surabaya (beritajatim.com) – Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Sukorejo, Tegalsari, Surabaya, babak belur dihajar massa usai aksinya ketahuan. Pelaku berinisial RA (22), warga Bangkalan, Madura, gagal membawa kabur sepeda motor hasil curiannya setelah aksinya dipergoki warga pada Minggu (16/02/2025) sekitar pukul 23.50 WIB.

    Kapolsek Tegalsari Kompol Rizki Sentosa mengatakan, RA mencuri sepeda motor Honda Beat merah hitam milik warga Jalan Tempel Sukorejo. Ia telah berhasil merusak rumah kunci motor dan menuntunnya keluar dari lokasi.

    “Pelaku sebenarnya sudah berhasil menuntun sepeda motor curiannya sampai ke Jalan Raya Pandegiling. Hingga di sekitar pasar itu,” kata Rizki, Rabu (19/02/2025).

    Namun, saat berada di sekitar pasar, aksi RA dipergoki oleh seorang pria yang mengenali motor tersebut sebagai milik tetangganya. Panik, RA gagal memberikan alasan yang jelas, sehingga warga mulai curiga dan langsung meneriakinya maling.

    “Pelaku lari dan masuk ke arah gang Kupang Panjaan 3 lalu tertangkap warga dan sempat dimassa,” imbuh Rizki.

    RA sempat diamankan di balai RW oleh pengurus kampung. Namun, emosi warga yang sudah memuncak membuatnya kembali dihajar dengan kursi dan balok kayu sebelum akhirnya polisi tiba di lokasi dan mengamankan pelaku.

    “Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan kepada pelaku RA,” pungkas Rizki.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun beritajatim.com, RA diketahui telah beraksi di sedikitnya enam lokasi berbeda di Surabaya. Namun, baru kali ini ia tertangkap usai aksinya di Wonorejo gagal. [ang/beq]

  • TMMD ke-123 Dimulai di Bangkalan, Fokus Pembangunan Fisik dan Non Fisik

    TMMD ke-123 Dimulai di Bangkalan, Fokus Pembangunan Fisik dan Non Fisik

    Bangkalan (beritajatim.com) – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 resmi dimulai di Desa Katol Timur, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan. Program ini akan berlangsung selama satu bulan, mulai 19 Februari hingga 20 Maret 2025, dengan berbagai kegiatan pembangunan fisik dan non fisik.

    Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie, mengungkapkan bahwa TMMD kali ini mencakup program penting bagi masyarakat, seperti perbaikan infrastruktur dan rehabilitasi sekolah dasar. “TMMD ini ada fisik dan non fisik, seperti program manunggal air sampai ke rehab SD,” jelasnya pada Rabu (19/2/2025).

    Selain itu, Arief turut mengapresiasi peran aktif TNI dalam menjaga ketahanan pangan di Bangkalan, yang dibuktikan dengan keberhasilan panen raya padi 2024-2025. “TNI bersama rakyat, menjaga ketahanan pangan di Bangkalan,” tambahnya.

    Pemilihan Desa Katol Timur sebagai lokasi TMMD bukan tanpa alasan. Menurut Arief, hasil survei menunjukkan bahwa desa tersebut masih mengalami keterbatasan akses terhadap air bersih.

    Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ), Brigjen TNI Danny Alkadrie, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan 150 pasukan gabungan dari berbagai satuan, termasuk Kodim, Lanal, Polres, dan TNI AU.

    “Untuk totalnya ada 150 pasukan yang terdiri dari kodim, lanal, polres dan AU. Selain itu nanti juga ada tambahan dari masyarakat yang turut membantu,” ujarnya.

    Program TMMD ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat infrastruktur desa, serta mempererat hubungan antara TNI dan warga setempat. [sar/suf]

  • Pencuri Sapi di Bangkalan Terbongkar, Polisi Temukan Sajam dan Narkoba

    Pencuri Sapi di Bangkalan Terbongkar, Polisi Temukan Sajam dan Narkoba

    Bangkalan (beritajatim.com) – Polres Bangkalan berhasil mengungkap aksi pencurian sapi yang dilakukan oleh seorang pemuda asal Kecamatan Modung, Bangkalan. Dalam menjalankan aksinya, pelaku menggunakan mobil Kijang yang telah dimodifikasi dengan cara membuang kursi penumpangnya agar bisa menampung ternak curian.

    Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, menjelaskan bahwa pencurian ini dilakukan saat pemilik ternak tertidur lelap. Pelaku MR (24) bersama rekannya mencuri sapi milik warga Kecamatan Galis dan menyembunyikannya di hutan sebelum berencana menjualnya.

    “Aksi pencurian itu diketahui saat korban ke kandang untuk mengecek sapinya karena hilang satu ekor,” ujar AKBP Hendro, Rabu (19/2/2025).

    Pemilik ternak yang tidak menemukan sapinya langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Setelah dilakukan penyelidikan, petugas akhirnya mengarah kepada pelaku.

    “Lalu korban melapor ke polisi, petugas lalu melakukan pencarian hingga merujuk ke pelaku,” ungkapnya.

    Dalam pemeriksaan, MR mengakui perbuatannya dan menjelaskan bahwa sapi tersebut rencananya akan dijual setelah disembunyikan sementara di hutan.

    “Jadi pelaku merombak mobil Kijang itu dengan membuang kursi penumpangnya, sehingga sapi bisa masuk ke dalam,” jelasnya.

    Namun sebelum sapi tersebut sempat dijual, polisi berhasil menangkap pelaku dan mengamankan barang bukti berupa satu ekor sapi di dalam mobil Kijang tersebut.

    “Kami juga temukan ada sajam dan juga menemukan narkoba di dalam pakaian pelaku,” pungkasnya.

    Kini, pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan menjalani proses hukum atas tindak pencurian serta kepemilikan senjata tajam dan narkoba. [sar/ian]

  • WASPADA Hujan Petir Melanda 13 Daerah Jatim Besok Kamis, 20 Februari 2025, saat Pagi atau Sore

    WASPADA Hujan Petir Melanda 13 Daerah Jatim Besok Kamis, 20 Februari 2025, saat Pagi atau Sore

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok Kamis, 20 Februari 2025.

    Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), belasan daerah Jawa Timur akan hujan lebat disertai petir.

    Waktu hujan turun adalah pagi atau sore.

    Sekira pukul 06.00 WIB, Jombang, Kediri, Kota Batu, Malang, Pasuruan, Lumajang, Magetan, Mojokerto, dan Nganjuk akan merasakan cuaca tersebut.

    Sementara daerah lainnya, di waktu bersamaan, akan hujan ringan, seperti di Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bondowoso, Gresik, Jember, Surabaya, Pamekasan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Situbondo, Trenggalek, dan Tulungagung.

    Hujan ini juga diprediksi masih bertahan pada pukul  09.00 WIB.

    Hujan petir melanda Kota batu, Madiun, Pasuruan, Probolinggo, Ngawi, Pasuruan, dan Probolinggo, sementara Tuban, Situbondo, Mojokerto, Magetan, Lamongan, Jember, Bondowoso, Bojonegoro, Banyuwangi, dan Bangkalan akan hujan ringan.

    Saat siang, cuaca cenderung berawan.

    Hujan kembali turun saat sore di Pasuruan dan Probolinggo saat pukul 15.00 WIB.

    Selepas waktu-waktu di atas, cuaca di Jawa Timur cenderung berawan.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok, 20 Februari 2025, dapat diakses melalui tautan ini: KLIK.

    Jangan lupa berdoa saat hujan turun.

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    Ilustrasi hujan. (Pexels)

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    —–

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • IKAMA Tolak Wacana Tol Suramadu Berbayar

    IKAMA Tolak Wacana Tol Suramadu Berbayar

    Malang (beritajatim.com) – Wacana pengembalian tarif tol Jembatan Suramadu memantik reaksi Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Madura (IKAMA), H Muhammad Rawi. IKAMA menegaskan sikapnya menolak wacana pengembalian tarif tol Jembatan Suramadu.

    Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers, Rabu (19/2/2025), menanggapi usulan anggota DPRD Jatim Nurul Huda.

    “Sejak awal pembangunan Jembatan Suramadu, Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) telah aktif mengawal dan mendorong agar infrastruktur ini memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Madura,” ujar H. Muhammad Rawi yang juga pernah Jadi Ketua Umum Nasional Karang Taruna (PNKT).

    Kata Muhammad Rawi, sejak Suramadu dioperasikan, IKAMA terus memperjuangkan agar akses melintas di jembatan tersebut digratiskan.

    “Menjelang tahun 2019, DPP IKAMA dengan difasilitasi oleh Mbak Yenny Wahid bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan permintaan tersebut. Alhamdulillah, aspirasi dan perjuangan kami dikabulkan,” tegasnya.

    Terkait tingginya tingkat kriminalitas di sekitar Jembatan Suramadu, H. Muhammad Rawi menekankan perlunya sinergi antara berbagai pihak.

    “Kita harus bekerja sama. Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Pemerintah Kota Surabaya, TNI-Polri, tokoh masyarakat, ulama, serta seluruh elemen masyarakat harus bahu-membahu menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar Suramadu,” tuturnya.

    Menurutnya, Jembatan Suramadu bukan hanya sekadar penghubung fisik, tetapi juga simbol persatuan antara Surabaya dan Madura.

    “Suramadu adalah ikon yang harus dijaga. Ini bukan hanya infrastruktur, tetapi lambang kemajuan dan kebersamaan antara dua wilayah,” katanya.

    Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa Madura memiliki warisan keagamaan yang kuat dan telah melahirkan banyak ulama besar, seperti Syechona Muhammad Cholil.

    “Madura harus dijaga dengan mengedepankan akhlaqul karimah, sehingga nilai-nilai luhur tetap terpelihara,” ujarnya.

    Muhammad Rawi juga menyoroti pentingnya falsafah hidup masyarakat Madura. “Konsep Bepak – Bebuk – Guruh – Ratoh harus menjadi pegangan kita semua dalam menjaga eksistensi dan budaya Madura,” ucapnya.

    Muhammad Rawi menambahkan, Madura harus terus berkontribusi dalam menjaga arah perjalanan bangsa. “Madura memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional, dan masyarakatnya harus aktif dalam berbagai sektor,” imbuhnya.

    Saat ini, banyak tokoh Madura yang telah berkiprah di berbagai bidang, baik di eksekutif, legislatif, yudikatif, hingga TNI-Polri.

    “Keberadaan mereka adalah aset penting dalam membangun bangsa. Potensi ini harus kita manfaatkan untuk menunjukkan kiprah Madura dalam perjalanan bangsa dan negara,” pungkasnya. (yog/ted)

  • Aksi Kreator Konten Joget di Jembatan Suramadu Tuai Kritik, Polisi Beri Peringatan

    Aksi Kreator Konten Joget di Jembatan Suramadu Tuai Kritik, Polisi Beri Peringatan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Seorang kreator konten asal Kabupaten Sampang membuat heboh media sosial setelah mengunggah video berjoget di atas Jembatan Suramadu. Dalam video berdurasi 39 detik yang beredar luas di TikTok dan platform media sosial lainnya, ia tampak berjoget menggunakan sarung di jalur roda dua jembatan tersebut.

    Aksi ini mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian. Kanit PJR Jatim VIII Suramadu, AKP Sudirman, menegaskan bahwa tindakan tersebut sangat berbahaya dan bisa membahayakan pengguna jalan lain.

    “Sangat berbahaya bagi diri sendiri dan pengendara, apalagi lokasinya di atas jembatan yang merupakan objek vital nasional,” ujar Sudirman pada Selasa (18/2/2025).

    Lebih lanjut, Sudirman mengingatkan bahwa Jembatan Suramadu tidak dirancang sebagai tempat untuk membuat konten. Keberadaannya sebagai jalur penghubung antara Pulau Jawa dan Madura harus dijaga keamanannya.

    “Kami imbau kepada warga supaya tidak melakukan bentuk kegiatan apa pun selain melintas, karena membuat konten di atas Jembatan Suramadu membahayakan diri sendiri dan merugikan orang lain,” tandasnya.

    Pihak kepolisian akan meningkatkan pengawasan dan memberikan tindakan tegas kepada siapa pun yang nekat membuat konten serupa di lokasi tersebut. Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat lebih bijak dalam membuat konten agar tidak menimbulkan risiko bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. [sar/ian]

  • Pemuda Bangkalan Diamankan Bawa Sabu 0,40 Gram, Polisi Ungkap Modus Bungkus Rokok

    Pemuda Bangkalan Diamankan Bawa Sabu 0,40 Gram, Polisi Ungkap Modus Bungkus Rokok

    Bangkalan (beritajatim.com) – Seorang pemuda asal Bangkalan, Madura, harus berurusan dengan pihak berwajib setelah kedapatan membawa narkotika jenis sabu.

    Moh Firman Ardiansyah (26), warga Desa Parseh, Kecamatan Socah, diamankan tim Patroli Jalan Raya (PJR) Jatim VIII Suramadu saat berada di sebuah warung sate di Kecamatan Burneh, Selasa (18/2/2025).

    Aksi penangkapan berawal dari laporan masyarakat tentang aktivitas mencurigakan seorang pemuda di sekitar lokasi.

    Tim PJR Jatim VIII Suramadu yang tengah patroli langsung bergerak cepat untuk memverifikasi informasi tersebut. Setelah didekati, Firman terbukti menyimpan sabu seberat 0,40 gram yang disembunyikan dalam bungkus rokok.

    AKP Sudirman, Kanit PJR Jatim VIII Suramadu, mengonfirmasi bahwa upaya pelaku mengelabui petugas dengan menyimpan sabu di tempat tak terduga itu akhirnya gagal.

    “Masyarakat melaporkan adanya kegiatan mencurigakan. Saat kami verifikasi, ternyata benar. Sabu ditemukan dalam kemasan rokok yang ia bawa,” jelas Sudirman.

    Modus Penyimpanan untuk Hindari Kecurigaan
    Penggunaan bungkus rokok sebagai tempat penyimpanan sabu dinilai sebagai taktik pelaku untuk menghindari pantauan petugas.

    Namun, kewaspadaan tim patroli dan informasi dari warga berhasil menggagalkan upaya tersebut. “Ini modus klasik, tapi kami terus meningkatkan pengawasan untuk antisipasi penyebaran narkoba,” tambah Sudirman.

    Proses Hukum Berlanjut ke Satresnarkoba
    Usai diamankan, Firman langsung dibawa ke Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bangkalan untuk penyelidikan lebih mendalam. Polisi menduga ada kemungkinan jaringan distribusi di balik kasus ini.

    “Kami terus dalami sumber peredaran sabu tersebut. Ini penting untuk mengungkap rantai pasokannya,” tegas Sudirman.

    Kejadian ini kembali mengingatkan masyarakat akan bahaya narkoba dan pentingnya peran aktif warga dalam melaporkan aktivitas mencurigakan. Kerja sama antara polisi dan masyarakat dinilai krusial untuk memutus mata rantai peredaran narkotika di wilayah Bangkalan. (sar/ted)