kab/kota: Bangkalan

  • Perempuan di Bangkalan Gondol Mobil Pikap, Ternyata Begini Kronologinya

    Perempuan di Bangkalan Gondol Mobil Pikap, Ternyata Begini Kronologinya

    Bangkalan (beritajatim.com) – Unit reskrim Polsek Klampis, Polres Bangkalan, meringkus seorang perempuan yang diduga mencuri mobil pikap.

    Pelaku yakni inisial MN (38) warga Desa Banyior, Kecamatan Sepulu. Kepada polisi, pelaku mengaku telah meminjamkan uang senilai Rp300 juta pada korban untuk membuka usaha berdua.

    Namun, usai uang itu diberikan pada korban, diduga usaha itu tak berjalan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Pelaku lalu meminta korban mengembalikan uang tersebut.

    “Diduga, korban tidak segera membayarkan uang yang sudah dipinjamkan oleh pelaku itu,” ujar Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, Sabtu (1/3/2025).

    Pelaku lalu nekat mencuri mobil korban yang terparkir di sebuah rumah di Desa Mrandung, Kecamatan Klampis. Lubang kunci mobil itu lalu dirusak pelaku, tak lama kemudian mobil dibawa lari.

    “Pelaku membobol mobil korban dan disetir sendiri untuk dibawa kabur,” imbuhnya.

    Korban lalu melaporkan pelaku atas tuduhan pencurian. Sebab, pelaku membawa kabur aset kendaraan korban secara paksa.

    “Akibat kejadian itu kini pelaku telah diamankan dan dijerat pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan. Untuk ancaman hukumannya 7 tahun,” pungkasnya. [sar/ian]

  • Cuaca Jatim Jumat 28 Februari 2025: Hujan Ringan Melanda 27 Wilayah, Kab Kediri Diguyur Hujan Sedang

    Cuaca Jatim Jumat 28 Februari 2025: Hujan Ringan Melanda 27 Wilayah, Kab Kediri Diguyur Hujan Sedang

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Jumat, 28 Februari 2025.

    Pada pagi hari hujan ringan diprediksi akan turun di 27 wilayah di Jawa Timur.

    Di antaranya adalah Surabaya, Bangkalan, Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kota Blitar, Kota dan Kabupaten Madiun, Kota dan Kabupaten Malang serta Kota dan Kabupaten Mojokerto.

    Lanjut ke wilayah Lamongan, Lumajang, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Ponorogo, Kabupaten Probolinggo, Sampang dan Tuban.

    Pada siang hingga malam hari hampir seluruh wilayah di Jawa Timur diperkirakan tidak akan turun hujan dan cenderung cerah serta berawan.

    Namun pada dini hari hujan ringan kembali mengguyur wilayah Surabaya, Bangkalan,  Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kota Batu, Kota Blitar, Kota dan Kabupaten Madiun, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan dan Kota Probolinggo.

    Lanjut ke Lumajang, Magetan, Malang, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pasuruan, Ponorogo, Sampang dan Tulungagung.

    Sedangkan hujan sedang diprediksi akan melanda Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Malang, Lamongan, Pamekasan, Probolinggo, Situbondo dan Tuban.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Hanya Modal KTP dan KK, Simak Syarat dan Jadwal Mudik Gratis Dishub Kota Batu ke Banyuwangi-Tuban

    Hanya Modal KTP dan KK, Simak Syarat dan Jadwal Mudik Gratis Dishub Kota Batu ke Banyuwangi-Tuban

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang perayaan Idul Fitri, beberapa instansi pemerintahan memang telah mengadakan program mudik gratis untuk masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman, salah satunya yang diadakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu.

    Program mudik gratis ini memang baru pertama kali dilakukan oleh Dishub Kota Batu, dengan harapan dapat membantu masyarakatnya.

    Dilansir dari unggahan di akun Instagram Dishub Kota Batu, terdapat lima rute tujuan yang bakal dihadirkan untuk mudik gratis ini, yakni sebagai berikut:

    Madura (Bangkalan – Sampang – Pamekasan – Sumenep) Banyuwangi (Lumajang – Jember – Banyuwangi) Tuban (Lamongan – Tuban) Ngawi (Nganjuk – Caruban – Ngawi) Pacitan (Trenggalek – Ponorogo – Ngawi)

    Itulah titik lokasi yang akan dilewati oleh bus untuk mudik gratis yang dilaksanakan oleh pemerintah Kota Baru ini.

    Nantinya para peserta yang mendapatkan kesempatan ini akan berangkat pada 22 Maret dengan jumlah kuota sebanyak 200 orang.

    Tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk mudik gratis, para peserta nantinya juga akan mendapatkan beberapa fasilitas seperti tikar, tempat duduk yang nyaman, snack + makan, serta merchandise.

    Jika berminat, persyaratan yang harus dipenuhi juga tidak ribet dan banyak, karena peserta hanya perlu memanfaatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) beserta Kartu Keluarga (KK) yang dimiliki.

    Selanjutnya pada tanggal 10 hingga 13 Maret 2025 mendatang, akan dilakukan validasi peserta yang dilaksanakan di kantor Dishub Kota Batu.

    Sedangkan untuk pendaftarannya hanya perlu dilakukan secara online, melalui link berikut ini:

    KLIK DI SINI

    Jangan lupa untuk mengisi data diri yang sesuai dan juga benar, agar nantinya tidak mengalami berbagai macam kendala saat proses pendaftaran.

    Selain itu, diingatkan kepada masyarakat yang ingin melakukan pendaftaran agar tidak menerima iming-iming apa pun dari orang yang tidak dikenal, guna menghindari penipuan dan kerugian lainnya.

    Apalagi setiap proses yang dilakukan untuk mudik yang dilaksanakan oleh Dishub Kota Batu ini, dibuka secara gratis tanpa pungutan biaya apa pun.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Misteri Keberadaan Mahasiswi Trunojoyo Madura, Sempat Dijodohkan dengan Sepupu sebelum Hilang – Halaman all

    Misteri Keberadaan Mahasiswi Trunojoyo Madura, Sempat Dijodohkan dengan Sepupu sebelum Hilang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Madura – Zahrotus Sakdiyah, seorang mahasiswi semester akhir Fakultas Pendidikan Universitas Trunojoyo Madura (UTM), dilaporkan hilang sejak 6 Februari 2025.

    Zahro, 20 tahun, warga Dusun Mortonggak, Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, hanya meninggalkan sepeda motor Honda Beat warna merah di Terminal Kota Bangkalan.

    Motor dengan nomor polisi L 2113 SU tersebut dievakuasi ke Polres Bangkalan pada 21 Februari 2025 setelah terparkir selama dua minggu.

    Zahro dilaporkan hilang oleh ayahnya, Rofik, pada 14 Februari 2025, ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bangkalan.

    Dalam laporan, disebutkan bahwa Zahro bersama temannya, Lailatul Qomariyah, meninggalkan rumah di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, pada pukul 08.00 WIB.

    Informasi terakhir menyebutkan Zahro berada di sebuah rumah kos di Jember.

    Keluarga Zahro melakukan pencarian secara intensif, termasuk ritual memanggil korban melalui sarana gentong air, sesuai dengan kepercayaan masyarakat setempat.

    Zahro diketahui telah dijodohkan dengan sepupu ibunya beberapa bulan lalu.

    Meskipun perjodohan tersebut tidak bermasalah, Rivai menyebutkan bahwa kepergian Zahro diduga kuat terkait dengan sosok pria lain yang dikenal Zahro, yang sedang kuliah di Yogyakarta.

    “Tunangannya itu adalah sepupu dari ibu, adik Zahro tidak ada masalah dan mau dijodohkan. Komunikasi dengan tunangan juga baik, bahkan rencana pernikahan akan digelar setelah Hari Raya Idul Fitri tahun ini.”

    “Saya tidak tahu, entah dibawa siapa atau pergi sendiri,” tutur Rivai.

    Kata Pihak Kepolisian

    Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, menjelaskan bahwa Zahro dan Lailatul menuju rumah kos Lailatul di kawasan UTM.

    “Korban ditawari untuk menginap, namun dia memilih menginap di rumah kos temannya, Susanti,” ungkap Hafid.

    Zahro berencana menghadiri resepsi pertunangan teman lain, tetapi tidak hadir.

    Hingga kini, pihak kepolisian belum bisa memastikan dengan siapa Zahro pergi ke terminal.

    “CCTV di terminal belum kami cek, karena biasanya terhapus secara otomatis setelah satu atau dua minggu,” tambah Hafid.

    Dari hasil pemeriksaan di bawah jok motor, ditemukan kaus jumper lengan panjang warna abu-abu, baju setelan warna merah, dan sepasang sarung tangan.

    Motor tersebut dalam kondisi tidak terkunci, dan kunci motor tidak ditemukan.

    Hingga kini, pencarian Zahro masih terus dilakukan oleh pihak keluarga dan kepolisian.

    (TribunMadura.com/Ahmad Faisol)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Bawa Rokok Ilegal dan Ugal-ugalan, Mobil Innova Ketangkap Polisi di Suramadu

    Bawa Rokok Ilegal dan Ugal-ugalan, Mobil Innova Ketangkap Polisi di Suramadu

    Bangkalan (beritajatim.com) – Sebuah mobil Kijang Innova dengan nopol L 1251 IE diamankan oleh anggota PJR Jatim VIII Suramadu dan Setelah digeledah, polisi menemukan ratusan bungkus rokok ilegal.

    Kanit PJR Jatim VIII Suramadu, AKP Sudirman mengatakan, kejadian itu bermula saat dirinya melakukan patroli rutin di akses menuju Jembatan Suramadu. Petugas lalu menemukan mobil berjalan secara ugal-ugalan.

    “Kami lalu berhentikan mobil tersebut karen ugal-ugalan dijalan,” ujarnya, Rabu (26/2/2025).

    Setelah dicek, pengemudi mobil tersebut tidak membawa STNK. Polisi yang curiga lalu meminta pengemudi membuka mobil tersebut. Setelah dibuka, polisi menemukan puluhan karton rokok ilegal yang hendak dikirim.

    “Kami langsung bawa ke pos dan atas perintah pak Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim kami menghubungi pihak Bea Cukai Madura,” ungkapnya.

    Pada polisi, pelaku mengaku bahwa ratusan rokok ilegal itu dibawa dari Sumenep. Rencananya, rokok tanpa cukai itu akan dikirim ke Surabaya.

    “Kami lalu serahkan ke petugas Bea Cukai Madura untuk diproses lebih lanjut,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kepala Seksi Kepatuhan dan Penyuluhan Kantor Bea Cukai Madura, Andru Iedwan Permadi mengaku akan segera memeriksa pelaku dan penumpang yang berada di mobil tersebut.

    “Kami akan periksa dan selidiki asal rokok ini dan hendak dibawa ke mana. Kami juga periksa sopir dan penumpang tersebut,” pungkasnya. [sar/ian]

  • Terlilit Hutang, Pria di Bangkalan Nekat Curi Emas Milik Sepupu

    Terlilit Hutang, Pria di Bangkalan Nekat Curi Emas Milik Sepupu

    Bangkalan (beritajatim.com) – Seorang pria diringkus polisi usai melakukan pencurian di rumah tetangganya. Dalihnya, uang hasil curian itu digunakan untuk membayar hutang.

    Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, aksi pencurian terjadi saat korban sedang berjualan nasi di sebuah sekolah di Tanjung Bumi.

    Korban yakni S (45) warga Desa Macajah Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan. Sedangkan pelaku yakni R (33) yang rumahnya berdekatan dengan korban.

    “Jadi pelakunya ini selain menjadi tetangga namun juga merupakan sepupu korban, barang yang dicuri tidak hanya perhiasan namun juga uang,” terangnya, Rabu (26/2/2025).

    Hendro menjelaskan, pelaku membobol rumah korban saat korban sedang berjualan nasi. Rumah korban yang kosong dimanfaatkan pelaku untuk mencari barang berharga di rumah itu.

    “Untuk barang yang dicuri ada sarung, emas 2,5 gram dan uang tunai sebanyak Rp2 juta. Jadi total kerugian sekitar Rp5 juta,” ungkapnya.

    Korban baru mengetahui kejadian pencurian itu saat tiba di rumahnya. Ia mendapati rumahnya berantakan usai dibobol oleh sepupunya melalui jendela rumah.

    “Korban melapor ke kami dan kami berhasil ringkus pelaku di rumahnya,” jelasnya.

    Menurut Hendro, pelaku mengaku melakukan aksi pencurian itu karena ia terlilit hutang dan nekat mencuri di rumah korban.

    “Pengakuannya karena terlilit hutang jadi hasil curiannya untuk membayar hutang,” pungkasnya. [sar/ian]

  • Rachmat Irianto Kumandangkan Azan di Makam Bejo Sugiantoro, Lalu Duduk Bersandar di Batu Nisan – Halaman all

    Rachmat Irianto Kumandangkan Azan di Makam Bejo Sugiantoro, Lalu Duduk Bersandar di Batu Nisan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO – Jenazah legenda Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Geluran, Kecamatan Taman, Sidoarjo, pada Rabu (26/2/2025) pagi.

    Berdasarkan pemantauan, suasana duka terlihat di area pemakaman.

    Rachmat Irianto, anak Bejo Sugiantoro, terlihat sedih.

    Rachmat Irianto mengumandangkan adzan dan iqomah di atas pusara Bejo Sugiantoro.

    Setelah prosesi pemakaman selesai, Rachmat Irianto ambruk di samping makam ayahnya.

    Pria yang memakai baju bewarna hitam itu menangis sambil mengusap-usap foto pigura Bejo Sugiantoro.

    Terlihat, dia duduk bersandar di batu nisan dan mendekap foto ayahnya.

    Pihak keluarga mencoba menenangkan Rachmat Irianto.

    Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia

    Mantan pemain tim nasional Indonesia dan legenda Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, meninggal dunia pada Selasa (25/2/2025) sore.

    Informasi itu disampaikan manajemen klub Deltras FC melalui akun media sosial Instagram. Bejo Sugiantoro diketahui melatih di klub Deltras FC.

    “Kabar Duka untuk Pelatih Kepala Kami: Bejo Sugiantoro Berpulang.”

    “Kabar duka menyelimuti segenap keluarga besar Deltras FC Sidoarjo saat ini.”

    “Kami segenap manajemen klub Deltras FC Sidoarjo serta Deltras FC Akademi turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya head coach Deltras FC 2024/2025 Bejo Sugiantoro.”

    “Coach Bejo menghembuskan napas terakhirnya di Surabaya, Jawa Timur, pukul 17.35 WIB, Selasa 25 Februari 2025,” demikian keterangan Deltras FC.

    “Segenap manajemen dan akademi Deltras FC mengucapkan semoga keluarga yang ditinggal diberi ketabahan, keikhlasan, dan kesabaran,” begitu lanjut keterangan klub.

    Hingga kini, belum diketahui penyebab Bejo Sugiantoro meninggal dunia.

    Informasi sementara yang telah didapatkan, Bejo Sugiantoro meninggal dunia karena serangan jantung saat sedang berlatih di lapangan SIER, Surabaya.

    Kabar meninggalnya Bejo Sugiantoro juga beredar di grup-grup WhatsApp. Informasi itu disertai dengan gambar Bejo Sugiantoro memakai baju olahraga warna merah, sedang terbaring di ranjang rumah sakit.

    Biodata:

    Nama: Bejo Sugiantoro

    Tanggal Lahir: 2 April 1977

    Tempat Lahir: Sidoarjo

    Posisi: Bek

    Karier Junior
    PSSI Primavera 1993-1994

    Karier Senior
    Persebaya 1994-2003 dan 2004-2008
    PSPS 2003-2004
    Mitra Kukar 2008-2009
    Persidafon 2009-2010 dan 2011-2012
    Deltras 2010-2011
    Perseba Bangkalan 2012-2013
    Tim Nasional Indonesia 1997-2004

  • Khofifah-Emil paparkan visi-misi usai jalani retret kepala daerah

    Khofifah-Emil paparkan visi-misi usai jalani retret kepala daerah

    Surabaya (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan dirinya bersama Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak segera menyampaikan visi-misi di hadapan pimpinan serta anggota DPRD Jatim usai mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

    Penyampaian visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2025-2030 dijadwalkan berlangsung di Gedung DPRD Jawa Timur pada Sabtu, 1 Maret 2025, pukul 16.00 WIB.

    “Di tengah retret ini, kami tetap melakukan koordinasi, termasuk persiapan sertijab (kepala daerah) dan penyampaian visi-misi di hadapan DPRD Jawa Timur. Rencananya, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 1 Maret 2025,” ujar Khofifah di sela-sela retret, seperti keterangan diterima di Surabaya, Rabu.

    Sebagai informasi, retret kepala daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri berlangsung sejak 21–28 Februari 2025.

    Berbeda dengan Gubernur yang mengikuti sejak hari pertama, Wakil Gubernur Emil Dardak baru mengikuti kegiatan tersebut pada 27-28 Februari 2025.

    “Awalnya penyampaian visi-misi direncanakan pada 3 Maret 2025. Namun, dengan pertimbangan percepatan dan efisiensi waktu, maka pelaksanaannya dipercepat menjadi 1 Maret 2025,” katanya.

    Pada kesempatan tersebut, Khofifah akan menjelaskan secara rinci visi-misi pembangunan Jawa Timur lima tahun ke depan dengan konsep “Gerbang Baru Nusantara”.

    Selain itu, dia juga tengah mengoordinasikan pelaksanaan sertijab bagi 22 kepala daerah kabupaten/kota di Jawa Timur, yakni Kabupaten Blitar, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang.

    Kemudian Kabupaten Madiun, Kabupaten Bojonegoro, Kota Kediri, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Batu, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kota Blitar, Kota Malang, dan Kota Probolinggo.

    “Untuk daerah yang kepala daerahnya petahana, tidak dilakukan sertijab, melainkan langsung penyampaian visi-misi di forum DPRD. Sedangkan bagi yang bukan petahana, akan dilakukan sertijab yang dihadiri oleh Gubernur, Wakil Gubernur, atau pejabat yang ditunjuk mewakili,” katanya.

    Pelaksanaan sertijab ini, kata Khofifah, harus dilakukan maksimal 14 hari kerja setelah pelantikan guna memastikan seluruh proses berjalan optimal dalam waktu yang tersedia.

    Terkait Kabupaten Pamekasan, Gubernur Khofifah telah menginstruksikan Biro Pemerintahan Provinsi Jawa Timur untuk berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan sengketa Pilkada Pamekasan pada 24 Februari 2025.

    Dengan demikian, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan terpilih dapat segera dilaksanakan setelah adanya penetapan dari KPUD dan DPRD Pamekasan serta diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri.

    “Kami berharap seluruh proses penyiapan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan dapat berjalan cepat dan tepat. Sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri, kepala daerah yang belum dilantik oleh Presiden pada 20 Februari 2025 akan dilantik oleh Gubernur sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota,” ujar Khofifah.

    Diketahui, dari total 39 pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah di Jawa Timur, dua pasangan belum dilantik akibat sengketa pilkada, yakni Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Magetan.

    Untuk Pamekasan, MK telah menolak gugatan sengketa, sementara untuk Kabupaten Magetan diputuskan akan dilakukan pemungutan suara ulang.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • 7 Fakta Mayjen Novi Helmy Prasetya, Danjen Akademi TNI yang Rangkap Jabatan Dirut Bulog

    7 Fakta Mayjen Novi Helmy Prasetya, Danjen Akademi TNI yang Rangkap Jabatan Dirut Bulog

    loading…

    Sertijab Danjen Akademi TNI dari Letjen TNI Rudianto kepada Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/2/2025). FOTO/INSTAGRAM PUSPEN TNI

    JAKARTA – Mayjen Novi Helmy Prasetya menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu terakhir. Jenderal bintang dua itu jadi sorotan gara-gara rangkap jabatan, sipil dan militer, yakni sebagai Danjen Akademi TNI dan juga Direktur Utama Badan Urusan Logistik ( Dirut Bulog ).

    Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya resmi menjabat sebagai Danjen Akademi TNI menggantikan Letjen TNI Rudianto. Sertijab yang dilaksanakan digelar di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/2/2025), dipimpin Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon.

    Dua jabatan sipil dan militer itu diberikan kepada Novi Helmy Prasetya belum lama ini. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 itu awalnya ditunjuk menjadi Danjen Akademi TNI pada mutasi TNI akhir Januari 2025. Penunjukkan Novi tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 tanggal 31 Januari 2025 mengenai pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di tubuh TNI.

    Novi resmi menjabat Danjen Akademi TNI usai serah terima jabatan dengan Letjen TNI Rudianto pada 23 Februari 2025 di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/2/2025). Atas promosi jabatan itu, Novi Helmy berhak atas kenaikan pangkat menjadi Letjen TNI atau jenderal bintang 3.

    Di saat hampir bersamaan, Tentara kelahiran Bangkalan, 10 November 1971 itu juga ditunjuk menjadi Dirut Bulog. Penunjukkan Novi Helmy sebagai Dirut Bulog tertuang dalam dalam surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025.

    Rangkap jabatan itu kemudian menuai kritik dari masyarakat karena menurut UU TNI, prajurit hanya dapat menduduki jabatan sipil setelah mengundurkan diri atau pensiun dari dinas aktif keprajuritan. Lalu bagaimana sosok Novi Helmy Prasetya? Berikut ini fakta-faktanya.

    7 Fakta Dirut Bulog Mayjen Novi Helmy Prasetya

    1. Berasal dari Madura

    Mayjen Novi Helmy Prasetya lahir pada 10 November 1971 di Bangkalan (kabupaten yang terletak di Pulau Madura), Jawa Timur. Ia mulai menjalani karier di militer setelah lulus dari Akmil pada 1993 silam.

    2. Riwayat Pendidikan

    Riwayat pendidikan Mayjen Novi tidak hanya Akmil, tapi juga belajar hingga meraih sarjana Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Unjani pada 2016. Ia kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Ilmu Pemerintahan Unjani, hingga lulus pada 2019.

    3. Pernah Aktif di Satuan Paspampres

    Sepanjang kariernya di militer, Novi Helmy Prasetya sempat duduki beberapa posisi di Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Misalnya seperti Wadandenpam Paspampres dan Kasiops Paspampres Grup A.

    Novi juga pernah dipercaya menjadi Wadan Grup B Paspampres ketika masih berpangkat Letnan Kolonel dan Komandan Grup D Paspampres saat pangkatnya masih Kolonel.

    Baca juga: Mayjen Novi Helmy Resmi Jabat Danjen Akademi TNI, Marsda Djohn Amarul Jabat Aspers Panglima

    4.TerjunOperasi Timor Timur

    Selama berdinas di TNI Angkatan Darat sudah banyak penugasan operasi, antara lain penugasan dalam negeri melaksanakan Operasi Timor Timur 1996, Operasi Tribuana 1999 kemudian penugasan luar negeri melaksanakan Pengamanan VVIP RI 1 di Rusia (2013), Inggris (2004), dan Jerman (2015).

    5. Baru Jabat Danjen Akademi TNI

    Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya resmi menjabat sebagai Danjen Akademi TNI menggantikan Letjen TNI Rudianto usai lakukan sertijab pada 21 Februari 2025 di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

    Sebelumnya, mutasi jabatan Mayjen Novi telah tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Kep/133/I/2025 tertanggal 31 Januari 2025.

    6. Merangkap Dua Jabatan

    Selain menjabat Danjen Akademi TNI, Mayjen Novi diangkatnya sebagai Dirut Perum Bulog. Hal ini membuatnya merangkap dua jabatan strategis.

    Rangkap jabatan itu menuai banyak kritik lantaran Mayjen Novi yang masih aktif dalam jabatan sipil ini dinilai telah melanggar Pasal 47 ayat (1) UU TNI yang menyatakan “Prajurit hanya dapat menduduki jabatan sipil setelah mengundurkan diri atau pensiun dari dinas aktif keprajuritan”.

    7. Naik Pangkat Bintang 3

    Ditunjuknya Mayjen Novi sebagai Danjen Akademi TNI membuatnya cepat atau lambat akan menyandang pangkat jenderal bintang tiga atau Letnan Jenderal (Letjen). Hal ini sesuai dengan aturan TNI, di mana jabatan Danjen Akademi TNI hanya diduduki oleh Perwira Tinggi (Pati) berpangkat Letjen TNI.

    (abd)

  • Kecanduan Judi Online, Pemuda di Bangkalan Aniaya Ibu Kandung

    Kecanduan Judi Online, Pemuda di Bangkalan Aniaya Ibu Kandung

    Bangkalan (beritajatim.com) – Aksi penganiayaan dilakukan oleh seorang anak terhadap ibunya yang berusia paruh baya. Aksi itu nekat dilakukan anak laki-laki itu setelah ibunya tak menuruti memberikan uang untuk bermain judi online dan menebus ponsel.

    Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, pelaku yakni FZ (23) tega memukuli ibunya J (57) warga Kelurahan Kraton, Bangkalan. Hal itu terjadi setelah FZ memaksa ibunya untuk memberikan uang Rp 200 ribu namun J tak menuruti permintaan anaknya.

    “Sebelumnya, pelaku meminta uang Rp 200 ribu ke ibunya,” ujarnya, Selasa (25/2/2025).

    Ia menjelaskan, karena kesal permintaannya tak dituruti, pelaku lalu meminta kunci sepeda angin milik korban.

    “Pelaku kesal dan memukuli ibunya bahkan sempat dipukul dengan sapu,” tambahnya.

    Tak kuat dengan perlakuan anaknya, korban melaporkan kejadian itu ke polisi. Saat diperiksa, pelaku mengaku uang tersebut untuk menebus ponsel yang telah digadaikan ke temannya. Uang itu juga akan digunakan untuk bermain judi online karena sebelumnya ia telah kecanduan bermain judi online.

    “Selain itu kami perintahkan petugas supaya melakukan tes urin pada pelaku,” pungkasnya.

    Akibat kejadian itu, polisi menuntut pelaku dengan pasal 44 Undang-undang KDRT. Pelaku diancam hukuman 5 tahun penjara. [sar/ian]