kab/kota: Bangkalan

  • Hendak Kirim 56 Butir Inex ke Banjarmasin, Pemuda Bangkalan Diringkus Polisi

    Hendak Kirim 56 Butir Inex ke Banjarmasin, Pemuda Bangkalan Diringkus Polisi

    Bangkalan (beritajatim.com) – Seorang pemuda diringkus usai tertangkap basah membawa puluhan pil Inex. Rencananya, pil tersebut akan dikirim ke Banjarmasin melalui jalur darat.

    Kasatreskrim Polres Bangkalan, Iptu Kiswoyo Supriyanto mengatakan penangkapan bermula saat petugas mendapatkan informasi adanya pemuda membawa puluhan pil Inex. Polisi lalu mencegat pemuda tersebut di perempatan Desa /Kecamatan Tanjung Bumi.

    Saat digeledah, petugas menemukan puluhan butir Inex yang dibawa pelaku di dalam motor yang dikendarai. Polisi lalu mengamankan pelaku dan barang bukti tersebut.

    “Pelaku yakni MR (36) warga Dusun Mandalan, Desa Bungkeng, Kecamatan Tanjung Bumi,” ujarnya, Selasa (15/4/2025).

    Ia mengatakan, saat diinterogasi, pelaku mengaku akan mengirimkan puluhan pil tersebut ke Banjarmasin. Bahkan, aksi tersebut bukan pertama kalinya dilakukan oleh pelaku.

    “Total ada 56 pil Inex yang dibawa oleh pelaku dan hendak dikirimkan ke Banjarmasin,” imbuhnya.

    Pelaku mendapatkan barang haram tersebut dari temannya dan dibeli seharga Rp 250 ribu perbutir. Rencananya akan dijual kembali ke Banjarmasin oleh pelaku seharga Rp 350 ribu perbutir.

    “Pelaku dituntut pasal 114 ayat (1) sub pasal 112 ayat (1) jo pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara,” pungkasnya. [sar/ian]

  • Inilah Pesan KH Muzammil Imron saat Reuni Alumni MA Bata-Bata 2001

    Inilah Pesan KH Muzammil Imron saat Reuni Alumni MA Bata-Bata 2001

    Pamekasan (beritajatim.com) – Alumni Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata (MUBA) Pamekasan, diminta agar selalu menjalin silaturahim khususnya dengan para masyayih di pesantren yang terletak di Desa Panaan, Palengaan, Pamekasan.

    Hal tersebut disampaikan KH Muzammil Imron dalam Reuni Alumni Madrasah Aliyah Mambaul Ulum Bata-Bata (MA MUBA) 2001, di Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Minggu (13/4/2025) kemarin.

    “Silaturahim ini memiliki banyak manfaat, baik secara individu maupun sosial. Menjaga silaturahim dapat meningkatkan keharmonisan, mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta memberikan berbagai keberkahan dan manfaat bagi kehidupan,” kata KH Muzammil Imron.

    Beberapa manfaat silaturahim juga disampaikan secara singkat, di antaranya meningkatkan keharmonisan dan kerukunan, mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, melancarkan rezeki dan memperpanjang umur, meningkatkan kesehatan mental, memperluas ilmu dan pengalaman, serta beberapa manfaat lainnya.

    “Selama ini kita hanya menjalin silaturahim melalui media sosial (medsos), bahkan terkadang di antara kita ada yang berbeda pendapat tentang beberapa hal. Namun dengan silaturahim seperti ini, justru menghilangkan kesan jika kita berselisih, semuanya tampak harmonis dan rukun,” ungkapnya.

    Terlebih dalam kegiatan tersebut juga digelar kegiatan Haul Masyayih Pesantren Bata-Bata, di antaranya dengan pembacaan QS Yasin, tahlil dan doa bersama untuk para pengasuh pesantren.

    “Sebagai santri, sudah seharusnya kepada kita semua untuk selalu menjalin silaturahim dengan para masyayih. Beberapa di antaranya dengan selalu mengirimkan QS Al-Fatihah kepada para almarhumin yang berada di Congkop (Asta Pesantren),” imbaunya.

    Bahkan dirinya juga berpesan kepada para alumni agar selalu melakukan Khotmil Qur’an yang diperuntukkan bagi para masyayih. “Selama ini kami meyakini jika beliau (masyayih) sejatinya masih hidup di sisi Allah, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an Al-Karim,” jelasnya.

    “Dengan begitu, kita sebagai santri jangan pernah meragukan kepemimpinan pengasuh di pesantren Bata-Bata, karena kami sangat meyakini keputusan maupun kebijakan yang diambil pesantren tidak lepas dari keputusan almarhumin sampai saat ini,” pungkasnya.

    Untuk diketahui, pertemuan yang dikemas dalam kegiatan reuni perdana alumni MA MUBA 2021, tampak hadir alumni yang berasal dari berbagai kabupaten di Madura. Di antaranya alumni dari kabupaten Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep.

    Pertemuan selanjutnya dijadwalkan digelar di Kabupaten Pamekasan, dan kemungkinan dihadiri para alumni dari luar Madura, seperti kawasan Tapal Kuda Jawa Timur, Kalimantan, Jawa Tengah, serta beberapa kawasan lainnya. [pin/ian]

  • Kasus Hibah Pokmas Jatim, KPK Kembali Lakukan Penggeledahan di Surabaya

    Kasus Hibah Pokmas Jatim, KPK Kembali Lakukan Penggeledahan di Surabaya

    Jakarta (beritajatim.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan kembali melakukan penggeledahan di Kota Surabaya Jawa Timur. Penggeledahan dilakukan dalam penyidikan dugaan korupsi terkait Pengurusan Dana Hibah untuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) dari APBD Prov Jatim TA 2021 – 2022.

    “Penyidik sedang melakukan kegiatan Penggeledahan di Kota Surabaya, terkait penyidikan perkara dana hibah Pokmas Jatim,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto, Senin (14/4/2025).

    Saat ditanya lokasi mana saja yang digeledah oleh KPK, Tessa belum mau menjelaskan. “Untuk detil penjelasan lebih lanjut akan disampaikan setelah seluruh rangkaian kegiatan Penggeledahan selesai dilaksanakan,” ujarnya.

    Seperti diketahui, KPK menetapkan 21 tersangka baru yang merupakan Pengembangan dari kegiatan Tangkap Tangan yang dilakukan terhadap Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak.

    Ke-21 tersangka terdiri dari 4 tersangka sebagai penerima sua dan 17 tersangka lainnya sebagai Tersangka Pemberi. Dari empat tersangka penerima tiga orang diantaranya merupakan penyelenggara negara sementara 1 lainnya merupakan staf dari Penyelenggara Negara. Sementara untuk 17 tersangka pemberi, 15 diantaranya adalah pihak swasta dan 2 lainnya dari Penyelenggara Negara.

    Sebelumnya, pada tanggal 8 Januari 2025, KPK melakukan serangkaian tindakan penyidikan berupa penyitaan 3 (tiga) unit tanah dan bangunan yang berlokasi di Surabaya dan 1 (satu) unit apartemen yang berlokasi di Malang yang secara keseluruhan bernilai Rp8.1 miliar.

    Kemudian, pada tanggal 30 September 2024 sampai 3 Oktober 2024, KPK melakukan serangkaian tindakan penyidikan berupa penggeledahan pada 10 (sepuluh) rumah atau bangunan. Namun KPK tidak menjelaskan, milik siapa rumah atau bangunan yang dilakukan penggeledahan. KPK hanya menyebut lokasi penggeledahan berlokasi di Kota Surabya, Kab. Bangkalan. Kab. Pamekasan, Kab. Sampang dan Kab. Sumenep.

    Dari hasil penggeledahan tersebut, KPK telah melakukan penyitaan di antaranya berupa tujuh unit kendaraan terdiri dari 1 Toyota Alphard, 1 Mitsubisi Pajero, 1 Honda CRV, 1 Toyota Innova, 1 Toyota Hillux double cabin, 1 Toyota Avanza, dan 1 unit merk Isuzu. Terdapat juga jam tangan Rolex (1 buah) dan Cincin Berlian (2 buah).

    KPK juga menyita uang Tunai dalam mata uang asing dan juga rupiah yang bila ditotal dan dirupiahkan senilai kurang lebih sebesar Rp1 miliar. Kemudian, barang bukti elektronik berupa Handphone, Harddisc dan Laptop. Turut disita dokumen-dokumen diantaranya Buku Tabungan. Buku Tanah, Catatan-Catatan, Kuitansi pembelian barang , BPKB dan STNK Kendaraan dan lain sebagainya.

    KPK juga telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar pada Jum’at tanggal 6 September 2024 lalu. Dari penggeledahan tersebut, penyidik melakukan penyitaan berupa uang tunai dan barang bukti elektronik. KPK juga telah memeriksa Abdul Halim Iskandar dalam kasus tersebut pada Kamis, 12 Agustus 2024 lalu. [hen/beq]

  • Ribut Gegara Knalpot Bleyer, Dua Kelompok Warga di Bangkalan Nyaris Bentrok

    Ribut Gegara Knalpot Bleyer, Dua Kelompok Warga di Bangkalan Nyaris Bentrok

    Bangkalan (beritajatim.com) – Dua kelompok warga dari dua desa di Kecamatan Konang, Bangkalan, nyaris bentrok pada Minggu malam (13/4/2025). Insiden ini dipicu aksi salah satu pengendara motor yang diduga memainkan suara knalpot saat melintas di depan lapangan futsal Desa Campor.

    Kapolsek Konang, AKP Djanu Fitrianto, membenarkan adanya ketegangan tersebut. Ia menyebut kejadian bermula dari kesalahpahaman antar kelompok warga yang sedang berkumpul di lapangan futsal.

    “Saat mereka berkumpul, melintas tiga pemuda asal Desa Bandung Kecamatan Konang. Diduga mereka membleyer motor saat melintas,” jelasnya, Senin (14/4/2025).

    Aksi tersebut memancing emosi warga Desa Campor. Tiga pemuda asal Desa Bandung pun dihentikan, dan salah satunya bahkan sempat ditampar oleh warga setempat.

    Tak terima, ketiga pemuda itu pulang ke Desa Bandung dan kembali bersama belasan warga lainnya ke lokasi kejadian. Mereka datang sambil membunyikan motor dengan keras dan memicu adu mulut dengan warga Desa Campor.

    Dalam video yang beredar, terlihat beberapa orang membawa senjata tajam seperti celurit dan parang, dan sempat mengacung-acungkannya selama ketegangan berlangsung.

    “Lalu kami dihubungi Kades Campor. Kami langsung ke TKP bersama Muspika dan menengahi dua kelompok yang bertikai,” ujar AKP Djanu.

    Beruntung, ketegangan tersebut tidak berujung bentrokan fisik. Petugas gabungan dari kepolisian dan Muspika berhasil melerai kedua pihak, dan malam itu juga permasalahan diselesaikan secara damai.

    “Alhamdulillah tadi malam sudah damai semua,” pungkasnya. [sar/beq]

  • KPK Geledah Rumah La Nyalla, Keluarga Klaim Tak Ada Barang yang Disita

    KPK Geledah Rumah La Nyalla, Keluarga Klaim Tak Ada Barang yang Disita

    GELORA.CO – Penggeledahan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah Ketua DPD RI La Nyalla M Mattalitti di Surabaya, diklaim tak menemukan apa-apa alias pulang dengan tangan kosong.

    Klaim ini disampaikan oleh Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (LPPH) Pemuda Pancasila (PP) Surabaya Rohmad Amrullah yang juga mengaku sebagai perwakilan dari pihak keluarga.

    Rohmad mengatakan, penggeledahan ini berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat (Pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2021-2022, yang menyeret nama politikus PDIP Kusnadi.

    “Memang benar ada penggeledahan dari KPK yang berkaitan dengan kasus dana hibahnya Pak Kusnadi,” katanya, Senin (14/4).

    Dia menyatakan, KPK menggeledah dua rumah La Nyalla yang masih dalam satu area. Namun penyidik diklaimnya tak menemukan dan menyita apapun.

    “Setelah dilakukan penggeledahan baik di rumah LL 39 dan di rumah yang di belakang tidak ditemukan sama sekali barang-barang yang berkaitan dengan kasusnya Pak Kusnadi. Tidak ditemukan dan tidak ada,” ucapnya.

    Meski demikian, Rohmad mengatakan, La Nyalla menyatakan akan tetap kooperatif pada proses hukum.

    “Kita pada prinsipnya adalah orang yang taat dan patuh pada hukum. Kooperatif KPK datang dengan surat tugasnya yang sudah ditunjukkan ya sudah biarkan KPK menjalankan tugasnya. Kita tidak menghalangi,” ucapnya.

    KPK Obok-Obok Rumah La Nyalla

    Sebelumnya, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto mengungkapkan, KPK menggeledah rumah La Nyalla Mattalitti.

    “Benar, penyidik sedang melakukan kegiatan penggeledahan di Kota Surbaya,” ujar Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto saat dikonfirmasi, Seni (14/4).

    Dia menyebut, penggedelahan tersebut terkait kasus korupsi dana hibah untuk kelompok masyarakat atau pokmas dari APBD Provinsi Jatim Tahun Anggaran 2019-2022.

    “Untuk detail penjelasan lebih lanjut akan disampaikan setelah seluruh rangkaian kegiatan penggedelahan selesai dilaksanakan,” pungkas Tessa.

    21 Orang Jadi Tersangka

    Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan 21 orang tersangka. Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik mengembangkan kasus yang menjerat eks Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua P. Simanjuntak.

    “KPK telah menetapkan 21 tersangka (dengan rincian) yaitu empat tersangka penerima, 17 lainnya sebagai tersangka pemberi,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, (12/7).

    Tessa mengatakan empat tersangka penerima suap terdiri dari tiga penyelenggara negara dan satu staf.

    “Sementara untuk 17 tersangka pemberi 15 di antaranya adalah pihak swasta dan dua lainnya dari penyelenggara negara,” jelasnya.

    Penetapan tersangka ini didasari surat perintah dimulainya penyidikan (sprindik) yang diterbitkan pada 5 Juli. Namun, Tessa belum bisa memerinci para tersangka dan perbuatan mereka.

    Dia hanya menjelaskan penyidik masih melakukan pencarian bukti seperti menggeledah sejumlah lokasi. Upaya paksa ini dilaksanakan sejak 8 Juli lalu dan menyasar sejumlah tempat.

    Rinciannya ada beberapa rumah di Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, Tulungagung, Gresik, serta di Pulau Madura seperti Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Sumenep yang sudah didatangi penyidik.

    Dari penggeledahan ini, penyidik menemukan uang sekitar Rp380 juta, dokumen terkait pengurusan dana hibah, kuitansi serta catatan penerimaan uang bernilai miliaran rupiah, hingga bukti setoran uang ke bank.

    Lalu, bukti penggunaan uang untuk pembelian rumah, salinan sertifikat rumah dan dokumen lain serta barang elektronik berupa handphone dan media penyimpanan lainnya.

    “Diduga memiliki keterkaitan dengan perkara yang sedang disidik dan akan terus didalami oleh penyidik,” imbuh Tessa.

  • 4 Tamu Tertimbun Tanah Longsor saat Hadiri Hajatan Pernikahan di Bangkalan – Halaman all

    4 Tamu Tertimbun Tanah Longsor saat Hadiri Hajatan Pernikahan di Bangkalan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang menunjukkan proses evakuasi empat tamu undangan yang tertimbun tanah longsor saat menghadiri acara hajatan di Kabupaten Bangkalan, Madura, menjadi viral di media sosial.

    Insiden ini terjadi pada Sabtu, 12 April 2025, sekitar pukul 17.00 WIB, di Desa Pakaan Laok, Kecamatan Galis.

    Menurut informasi yang dihimpun, kegaduhan muncul saat tanah longsor terjadi di lokasi hajatan.

    Warga dan tamu undangan segera berusaha menolong empat korban yang terkurung di bawah material tanah dan dinding penahan tanah.

    Wakil Bupati Bangkalan, Moch Fauzan Jafar, mengungkapkan bahwa keempat korban merupakan tamu dan pengantar pengantin pria yang hendak meninggalkan lokasi setelah prosesi serah terima mempelai selesai.

    “Saat hendak keluar, tiba-tiba tebing dengan tembok penahan tanah runtuh hingga menimbun lokasi,” jelasnya.

    Dari empat korban, tiga di antaranya dilarikan ke Puskesmas Galis, sedangkan satu korban lainnya dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan.

    “Korban yang parah dirawat di RSUD Syamrabu, sementara dua lainnya sudah diperbolehkan pulang,” tambah Fauzan.

    Kapolsek Galis, Iptu Achmad Affandi, menjelaskan bahwa keempat korban berasal dari satu desa, yaitu Desa Daleman, Kecamatan Galis.

    Mereka adalah FH (15) dengan patah tulang, NS (16) mengalami luka ringan, HM (15) yang menjalani rawat inap, dan UF (21) yang dirujuk ke rumah sakit.

    Menurut Fauzan, hujan deras yang terjadi sebelum insiden diduga menjadi penyebab longsor.

    “Plengsengan yang roboh sudah berusia lama dan posisinya terlalu vertikal,” ujar Affandi.

    Material longsor juga menimpa akses jalan kampung yang berada di luar pagar rumah yang menggelar hajatan.

    Seorang kerabat korban, Abdillah, mengatakan tidak ada tanda-tanda sebelum peristiwa longsor terjadi.

    “Kejadian berlangsung saat sejumlah warga pengantar mempelai pria hendak keluar lokasi hajatan,” ungkapnya.

    Pihak Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Galis bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas sosial setempat sedang melakukan pemetaan dan pendataan untuk menentukan langkah perbaikan selanjutnya.

    “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Jika tidak ada hajatan pernikahan, mungkin tidak ada korban,” tutup Affandi.

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Empat Warga Bangkalan Jadi Korban Longsor, Dua Masih Dirawat

    Empat Warga Bangkalan Jadi Korban Longsor, Dua Masih Dirawat

    Bangkalan (beritajatim.com) – Empat warga Desa Pakaan Laok, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan, menjadi korban dalam peristiwa longsor yang terjadi pada Minggu (13/4/2025). Insiden ini diduga kuat akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa jam sebelumnya, menyebabkan tebing di dekat permukiman warga tak mampu menahan beban tanah yang jenuh air.

    Wakil Bupati Bangkalan, Fauzan Jakfar, menyampaikan bahwa saat ini dua dari empat korban telah dipulangkan ke rumah masing-masing setelah mendapatkan perawatan. “Yang satu di Puskesmas Galis yang satunya lebih parah dirujuk ke RSUD Syamrabu. Sedangkan dua korban luka ringan sudah dibawa pulang,” ujarnya.

    Korban yang masih dirawat di Puskesmas Galis mengalami luka sedang, sementara satu korban lain yang dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan mengalami luka lebih serius.

    Menurut Fauzan, longsor terjadi di lokasi yang cukup dekat dengan pemukiman warga. Tebing yang longsor sebenarnya telah dilengkapi dengan tembok pembatas, namun tidak cukup kuat untuk menahan tekanan tanah yang mengalami pergeseran.

    “Akibatnya saat warga melintas tanah itu longsor dan mengenai warga yang baru pulang dari hajatan,” imbuhnya.

    Pemerintah setempat kini tengah melakukan koordinasi dengan aparat desa dan petugas terkait untuk membersihkan material longsoran serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor susulan.

    “Kalau memang berpotensi longsor lagi dan membahayakan warga, maka warga yang di sekitar lokasi akan kami evakuasi,” pungkas Fauzan.

    Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan perlunya mitigasi bencana secara lebih intensif, terutama di wilayah dengan kontur tanah dan struktur tebing yang rawan longsor saat musim hujan tiba. [sar/suf]

  • LINK Live Streaming Persija Vs Persebaya di SUGBK Malam Ini, Macan Kemayoran Butuh The Jakmania

    LINK Live Streaming Persija Vs Persebaya di SUGBK Malam Ini, Macan Kemayoran Butuh The Jakmania

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut link live streaming Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (12/4/2025).

    Kick off Persija vs Persebaya dimulai pukul 19.00 WIB.

    Laga panas itu bakal disiarkan secara langsung melalui stasiun televisi Indosiar dan vidio.com.

    Link live streaming duel dua klub sarat sejarah itu akan ada di bagian artikel ini.

    Persija Butuh The Jakmania

    Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena mengakui butuh dukungan The Jakmania.

    Hal itu diperlukan untuk menambah semangat Rizky Ridho Cs untuk menekuk klub berjuluk Bajul Ijo.

    Arsitek asal Spanyol itu menegaskan peran The Jakmania sangat pentin dalam laga kandang Macan Kemayoran.

    Ia tidak ingin SUGBK sepi dukungan The Jakmania yang bisa berimbas pada penampilan para pemain menjadi kurang motivasi.

    Juru taktik asal Spanyol itu mengatakan peran The Jakmania sangat penting dalam setiap pertandingan kandang Persija.

    Ia tidak ingin SUGBK sepi penonton sehingga membuat para pemain Persija kurang motivasi.

    The Jakmania tidak boleh memberikan dukungan langsung ke stadion karena Persija terkena hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI setelah menghadapi Persib Bandung.

    Untung saja, Komdis PSSI merevisi hukuman itu dan memperbolehkan The Jakmania hadir saat melawan Bajul Ijo.

    “Tentu saja ini akan menjadi motivasi besar karena kami mengincar kemenangan.Dua laga sebelumnya kami tidak bisa bermain bersama suporter dan itu sangat sulit bagi kami,” kata Carlos Pena.

    Carlos Pena berharap agar The Jakmania bisa mengikuti Bonek yang memenuhi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, saat Persija melawan Persebaya.

    Laga pekan ke-11 Liga 1 2024/2025 itu digelar pada 22 November 2024. Saat itu, Persebaya sukses comeback dan menang 2-1 atas Persija.

    Padahal sebelumnya, Persija sukses unggul 1-0 atas Persebaya di babak pertama.

    “Saya pikir Persebaya mendapatkan keuntungan dari suporter mereka pada pertemuan pertama karena memberikan tekanan yang besar kepada kami di babak kedua. Persebaya juga menciptakan comeback yang apik. Jadi kami membutuhkan kehadiran The Jakmania di SUGBK agar kami jauh lebih kuat,” kata Carlos Pena.

    Carlos Pena menunggu The Jakmania untuk hadir di SUGBK. 

    “Kami menantikan itu dan kami butuh The Jakmania. Kami butuh dukungan suporter. Kami butuh mereka di setiap pertandingan, baik itu ketika tim bagus atau buruk. Kami butuh dukungan mereka di belakang Persija dan memberikan 100 persen untuk laga besok,” tutup Carlos Pena.

    Kabar Baik

    Selain itu, Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena menyampaikan kabar baik jelang menghadapi Persebaya Surabaya.

    Carlos Pena senang dengan kembalinya dua pemain andalan Persija yakni Rizky Ridho dan Maciej Gajos.

    Rizky Ridho sebelumnya absen saat melawan Madura United pada laga tunda pekan ke-27 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Minggu (6/4/2025).

    Kapten Persija itu absen karena melaksanakan ibadah umrah bersama keluarganya ke Arab Saudi. Kini, Rizky Ridho sudah kembali bergabung bersama Persija.

    Ia pun siap diturunkan untuk melawan mantan klubnya tersebut.

    Sedangkan Maciej Gajos terbebas dari hukuman Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Sebelumnya, Komdis PSSI menjatuhkan hukuman larangan bermain tiga pertandingan kepada gelandang Persija itu usai mendapatkan kartu merah ketika melawan Arema FC beberapa waktu lalu.

    Manajemen Persija melakukan banding kepada Komite Banding PSSI. Hingga akhirnya, Komdis PSSI membuat keputusan baru dan mencabut hukuman tersebut.

    Link live streaming Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya:

    LINK >>>>

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pemotor Tewas Terlindas Mobil di Bangkalan, Kecelakaan Diduga Karena Ini

    Pemotor Tewas Terlindas Mobil di Bangkalan, Kecelakaan Diduga Karena Ini

    Bangkalan (beritajatim.com) – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Desa Paterongan, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, pada Jumat (11/4/2025). Seorang pengendara motor bernama Madani Syauqillah (21), warga Sampang, meninggal dunia setelah terlindas kendaraan roda empat yang melaju dari arah belakang.

    Informasi yang dihimpun dari Satlantas Polres Bangkalan menyebutkan bahwa kecelakaan berawal ketika Madani mengendarai sepeda motor matik bernomor polisi W-2314-NEI, membonceng bibinya, Minati, dari arah barat ke timur.

    “Setibanya di TKP korban diduga kurang konsentrasi dan menabrak mobil yang ada di depannya,” jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Bangkalan, Ipda Akhmad Jauhari.

    Benturan dengan kendaraan di depan menyebabkan Madani dan bibinya terjatuh ke aspal. Nahas, dari arah belakang datang mobil lain yang kemudian melindas Madani.

    “Diduga pengemudi motor terlindas kendaraan roda empat dari arah belakang,” imbuh Jauhari.

    Akibat insiden tersebut, Madani tewas di lokasi kejadian, sementara sang bibi selamat meski mengalami luka ringan. Jenazah korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga, sedangkan korban luka telah mendapatkan perawatan medis.

    Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap secara pasti kronologi kecelakaan dan identitas pengemudi mobil yang terlibat.

    “Korban meninggal dunia satu orang, korban lain luka ringan. Kami saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut,” pungkas Jauhari.

    Peristiwa ini menambah catatan kecelakaan lalu lintas yang terjadi akibat kurangnya konsentrasi saat berkendara. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati di jalan raya dan selalu menjaga fokus selama berkendara, demi keselamatan bersama. [sar/ian]

  • Hoaks, Video Warga Bangkalan Carok Saat Hajatan

    Hoaks, Video Warga Bangkalan Carok Saat Hajatan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Sekelompok warga terekam video membawa senjata tajam di acara hajatan. Dalam video tersebut, pengunggah menuliskan “Carok di daerah Bangkalan”. Diduga, informasi itu hoaks alias tak sesuai dengan fakta di lapangan.

    Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi mengatakan, tidak ada carok dalam kejadian tersebut. Diduga terdapat kesalahpahaman sehingga warga membawa senjata tajam.

    Ia mengatakan, video itu diambil dalam acara hajatan warga di Kecamatan Konang, Bangkalan. Dalam acara itu, warga diduga mencurigai ada seseorang yang melempar batu dengan tujuan membubarkan acara.

    “Jadi itu sebenernya ada warga yang mencurigai ada yang melempar batu. Dikira, ada yang mau membubarkan acara itu padahal sebetulnya tidak ada,” ujarnya, Kamis (10/4/2025).

    Ia mengatakan, kecurigaan itu juga diyakini oleh pemilik hajatan. Akhirnya, mereka berusaha mencari orang yang dicurigai itu. Bahkan, mereka membawa senjata tajam.

    “Mereka mencari orang yang dicurigai itu dan terlihat mereka sambil membawa sajam. Namun tidak ada carok dalam kejadian itu,” tegasnya.

    Ia mengatakan, sekelompok warga yang membawa sajam itu berhasil ditenangkan oleh pihak kepolisian setempat dan tokoh masyarakat sekitar.

    “Sudah selesai dan sudah ditenangkan oleh anggota Polsek Konang. Jadi kami tegaskan, tidak ada carok atau semacamnya. Informasi yang ada di media sosial itu tidak benar,” pungkasnya. [sar/but]