kab/kota: Bangka

  • Hibisc Fantasy Puncak Kini Tinggal Kenangan Setelah Dibongkar Habis Dedi Mulyadi, Apa Kata Wisatawan – Halaman all

    Hibisc Fantasy Puncak Kini Tinggal Kenangan Setelah Dibongkar Habis Dedi Mulyadi, Apa Kata Wisatawan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kawasan wisata Hibisc Fantasy di Puncak, Cisarua, Bogor, kini tinggal kenangan setelah proses pembongkaran yang dilakukan oleh Satpol PP atas perintah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

    Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap banjir yang melanda kawasan tersebut, Hibisc Fantasy dituding sebagai penyebab utamanya.

    Tribunnews sempat merekam suasana Hibisc Fantasy Puncak sekitar 10 hari sebelum kawasan wisata baru di Puncak itu dibongkar.

    Senin (24/2/2025) siang itu, tempat ini masih tampak ramai dikunjungi masyarakat meski tidak dalam suasana liburan.

    Wahana di Hibisc Fantasy Puncak memang menarik perhatian warga yang melewati kawasan Puncak.

    Betapa tidak, kawasan ini berada tepat di pinggir jalan raya Puncak, Cisarua, Bogor.

    Siapapun yang melintasi kawasan ini matanya pasti tertuju pada bangunan megah bak istana dengan warna-warna yang mencolok.

    Murniyati salah satunya.

    Wisatawan dari Provinsi Bangka Belitung ini ingin langsung menuju ke Hibisc Fantasy Puncak saat melewati jalan Puncak Cisarua.

    Dia pun segera berhenti dari mobil yang ditumpanginya dan turun menuju Hibisc Fantasy Puncak.

    Meski tak sempat menikmati berbagai wahana di Hibisc Fantasy Puncak, Murniyati merasa cukup menikmati indahnya berbagai bangunan wahana di Hibisc Fantasy Puncak berlatar pohon-pohon hijau dan perbukitan.

    “Bagus sekali pemandangan dilihat dari sini (Hibisc Fantasy Puncak). Bangunan wahananya juga megah, warna-warni. Apalagi latarnya pegunungan dan pepohonan hijau,” kata Murniyati saat ditemui Tribunnews.com di lokasi, Senin (24/2/2025) lalu.

    “Orang-orang yang lewat sini pasti tertarik ingin turun dan menikmatinya,” tambahnya.

    HIBISC FANTASY PUNCAK – Suasana Hibisc Fantasy Puncak, Cisarua, Bogor, Senin (24/2/2025) atau 10 hari sebelum dibongkar Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, masih ramai dikunjungi wisatawan. Objek wisata ini dibongkar lantaran dianggap sebagai pemicu banjir di kawasan Puncak. (Tribunnews.com/Dewi Agustina)

    Pantauan Tribunnews, kawasan Hibisc Fantasy Puncak tampak sangat luas.

    Disana terdapat berbagai wahana dan juga spot yang instagramable buat berfoto.

    Taman seluas 15.000 meter itu memiliki 31 wahana bermain bagi anak dan dewasa, seperti bianglala, kora-kora, carosel, dan ontang-anting. 

    Tiket masuk ke Hibisc Fantasy Puncak dibanderol Rp 40 ribu, belum termasuk wahana permainan.

    Selain itu, ada tiket terusan Rp 50 ribu yang sudah termasuk tiket masuk dan free 15 wahana.

    HIBISC FANTASY PUNCAK – Foto kolase suasana Hibisc Fantasy Puncak, Cisarua, Bogor, Senin (24/2/2025) atau 10 hari sebelum dibongkar Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, masih ramai dikunjungi wisatawan. Objek wisata ini dibongkar lantaran dianggap sebagai pemicu banjir di kawasan Puncak. (Tribunnews.com/Dewi Agustina)

    Tempat rekreasi yang dibuka akhir tahun 2024 itu juga dilengkapi dengan taman bunga, kolam renang, dan berbagai spot foto menarik.

    Namun siapa sangka ini adalah kali pertama dan terakhir Murniyati menginjakkan kakinya ke Hibisc Fantasy Puncak.

    Sebab terhitung Jumat (6/3/2025), Hibisc Fantasy Puncak dibongkar habis lantaran dianggap sebagai penyebab banjir di kawasan Puncak.

    Menanggapi pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak, Murniyati sempat kaget.

    HIBISC FANTASY PUNCAK – Foto salah satu wahana di Hibisc Fantasy Puncak, Cisarua, Bogor, Senin (24/2/2025) atau 10 hari sebelum dibongkar Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Objek wisata ini dibongkar lantaran dianggap sebagai pemicu banjir di kawasan Puncak. (Tribunnews.com/Dewi Agustina)

    Dia mengetahui objek wisata ini dibongkar dari pemberitaan di televisi.

    Namun begitu dia mendukung upaya Pemprov Jabar yang langsung bertindak cepat dengan melakukan pembongkaran pasca banjir menerjang kawasan Puncak.

    “Sebenarnya kalau dalam situasi aman-aman saja, Hibisc Fantasy ini bagus untuk hiburan pengunjung. Tapi kalau keberadaannya membahayakan manusia dan mengancam lingkungan, memang lebih baik dibongkar saja,” kata Murniyati saat dikonfirmasi Tribunnews melalui pesan Whatsapp terkait pembongkaran Hibisc Fantasy, Minggu (9/3/2025).

    Hal senada juga diungkapkan Dian.

    HIBISC FANTASY PUNCAK – Foto kolase suasana Hibisc Fantasy Puncak, Cisarua, Bogor, Senin (24/2/2025) atau 10 hari sebelum dibongkar Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, masih ramai dikunjungi wisatawan. Objek wisata ini dibongkar lantaran dianggap sebagai pemicu banjir di kawasan Puncak. (Tribunnews.com/Dewi Agustina)

    Warga asal Bogor ini mengatakan Pemda setempat yang paling bertanggung jawab atas pembongkaran Hibisc Fantasy. 

    Sebab menurutnya, bagaimanapun Pemda setempat pasti mengetahui proses perizinan dari awal mulai akan dibangun Hibics Fantasy ini. 

    “Puncak yang seharusnya adalah tempat dimana orang-orang kota bisa datang untuk menikmati kesegaran dalam suasana pedesaan, perkebunan dan pepohonan yang masih asri, lebih utama adalah untuk menahan air hujan agak terserap ke dalam tanah, malah dibongkar untuk pendirian Hibics Fantasy ini. Tentu saja banyak pihak-pihak yang merasa kesal, kecewa dan merasa dirugikan,” ujarnya. 

    Akibatnya ketika hujan deras seperti beberapa hari lalu mengakibatkan banjir dan longsor di area Puncak, karena tidak adanya penahan air hujan yang cukup untuk debit air hujan yang besar. 

    Selain itu kata Dian, perizinan yang kabarnya hanya diberi 5.000 hektar untuk pembangunan Hibics Fantasy malah menjadi 20.000 hektar.

    “Inipun tanda tanya besar buat masyarakat awam. Apa mungkin masyarakat setempat juga mengetahui hal ini, namun tidak diberi waktu dan tempat untuk berbicara oleh Pemda setempat,” ujarnya.

    Meski sering berkunjung ke Puncak, Dian mengaku belum pernah berkunjung ke Hibics Fantasy.

    Dian punya alasan tersendiri.

    “Saya sejujurnya dari awal tempat itu dibabat habis, agak kurang bahagia karena dalam pikiran saya, itu sangat merusak alam. Makanya, saya tidak begitu ingin masuk bahkan liat-liat ke sana (Hibics Fantasy). Walaupun anak saya Rania beberapa kali ngajak ke sana,” kata Dian.

    Perintah Dedi Mulyadi

    Pada Kamis (6/3/2025), Dedi Mulyadi memimpin proses pembongkaran wahana Hibisc Fantasy Puncak, Bogor, milik BUMD PT Jaswita.

    Pembongkaran dilakukan bersama Kepala Satpol PP Provinsi Jabar, Ade Afriandi dan Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi.

    Wahana Hibisc Fantasy Puncak dianggap melanggar aturan dan menjadi salah satu penyebab masalah lingkungan di kawasan Bogor.

    Dedi Mulyadi mengatakan, berdasarkan informasi dari Satpol PP, taman rekreasi yang dikelola anak perusahaan Jaswita, PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ) tersebut hanya mengantongi izin mengelola kawasan seluas 4.800 meter.

    Namun, ternyata area wisata itu sudah mencapai 15.000 meter persegi.

    “Hibisc dikelola oleh BUMD PT Jaswita,” ujar Dedi Mulyadi, Kamis, dilansir TribunJabar.id.

    Menurut Dedi Mulyadi, Pemprov Jabar sempat meminta agar JLJ membongkar sendiri area wisata yang di luar ketentuan.

    Namun hal itu tidak dilakukan hingga akhirnya dilakukan penyegelan.

    “Karena tidak mau bongkar sendiri, perintah saya bongkar mulai hari ini (Kamis).”

    “Saya tidak segan-segan walaupun ini adalah PT BUMD Provinsi Jawa Barat harus menjadi contoh bagi siapapun, bahwa yang melanggar harus ditindak,” tegasnya.

    Proses Pembongkaran

    Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bogor mulai membongkar bangunan wisata rekreasi Hibisc Fantasy di Puncak, Bogor, Jumat (7/3/2025) sejak pagi hingga sore. 

    Pemerintah mengerahkan lima unit alat berat atau ekskavator untuk merobohkan puluhan bangunan permanen di lokasi tersebut. 

    Mengutip Kompas.com, pembongkaran bangunan ini dilakukan oleh Satpol PP Jabar dan Kabupaten Bogor. 

    Sejumlah warga tampak kompak bersatu mendukung eksekusi bangunan tersebut.

    “Hari ini kami menindaklanjuti pembongkaran, total ada lima alat berat dan 60 personel Satpol PP Jabar diterjunkan,” kata Kasatpol PP Provinsi Jabar Muhammad Ade Afriandi saat ditemui Kompas.com di sela-sela pembongkaran, Jumat. 

    Ade mengatakan, terdapat 39 bangunan wisata Hibisc ini yang dibongkar. 

    Empat belas di antaranya harus melalui proses cabut izin, sedangkan 25 bangunan lainnya resmi dibongkar, Jumat. 

    Dengan demikian, target pembongkaran selesai dalam beberapa hari atau Kamis depan. 

    Kini, pihaknya terus melakukan pembongkaran awal di bagian tembok pembatas atau keramik agar ada resapan air. 

    “Sesuai perintah Pak Gubernur (Gubernur Jabar Dedi Mulyadi), itu enggak menyerap air. Kan ini daerah resapan air, harusnya,” ucap Ade. 

    “Makanya, ini pembongkaran hari ini dengan menyelesaikan penahan taman. Kalau sudah ada alat lebih lengkap lagi, bisa kami angkut,” tuturnya.

    Sumber: (Tribunnews.com/Dewi Agustina) (TribunJabar.id) (Kompas.com)

     

  • Harga Resmi dari Pertamina, HET Elpiji 3 Kg dan Bright Gas, Minggu 9 Maret 2025

    Harga Resmi dari Pertamina, HET Elpiji 3 Kg dan Bright Gas, Minggu 9 Maret 2025

    Harga Resmi dari Pertamina, HET Elpiji 3 Kg dan Bright Gas, Minggu 9 Maret 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan Februari 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, harga elpiji mulai bulan depan masih sama dengan Januari 2025. “Masih tetap,” ujar Heppy kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Minggu 9 Maret 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • Resmi Turun! Harga Bahan Bakar Minyak BBM Minggu 9 Maret 2025, Berlaku di Seluruh Indonesia

    Resmi Turun! Harga Bahan Bakar Minyak BBM Minggu 9 Maret 2025, Berlaku di Seluruh Indonesia

    Resmi Turun! Harga Bahan Bakar Minyak BBM Minggu 9 Maret 2025, Berlaku di Seluruh Indonesia

    TRIBUNJATENG.COM  – PT Pertamina diketahui kembali melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak atau BBM.

    Diketahui kebijakan penyesuaian harga ini berlaku mulai tanggal 1 Maret 2025.

    Kali ini, penyesuaian harga diketahui kembali dilakukan dengan menurunkan sejumlah harga Bahan Bakar Minyak atau BBM.

    Dua jenis BBM yang mengalami penurunan harga diantaranya adalah Pertamina Dex dan Dexlite.

    Sebagai contoh di Jawa Tengah, harga Pertamina Dex yang semula adalah Rp 14.800 kini menjadi Rp 14.600 atau terjadi penurunan harga Rp 200 per liternya.

    Sementara Dexlite di Jawa Tengah yang semula seharga Rp 14.600 menjadi Rp 14.300 atau terjadi penurunan harga Rp 300 per liternya.

    Dikutip dari Kompas.com melalui Fadjar Djoko Santoso selaku Vice President Corporate Communivation Pertamina mengungkapkan jika harga BBM setiap bulannya akan dilakukan update harga.

    “Setiap bulan harga BBM diupdate. Untuk penyesuaian harganya bisa dicek di laman resmi Pertamina,” ujar Djoko Santoso.

    Melalui laman resminya, Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022.

    Kepmen tersebut merupakan perubahan atas Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

    Berikut Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Maret 2025:

    Update Harga BBM Terbaru Per 1 Maret 2025

    Aceh

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.300 
    Pertamina Dex: Rp 14.600

    Free Trade Zone (FTZ) Sabang

    Pertamax: Rp 11.800
    Pertalite: Rp 10.000
    Dexlite: Rp 13.100

    Sumatera Utara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.950
    Dexlite: Rp 14.650

    Sumatera Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.250
    Dexlite: Rp 14.950

    Riau

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.250
    Dexlite: Rp 14.950

    Kepulauan Riau

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.250
    Dexlite: Rp 14.950

    Free Trade Zone (FTZ) Batam

    Pertamax Turbo: Rp 13.350
    Pertamax: Rp 12.300
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 13.900
    Dexlite: Rp 13.600

    Jambi

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.950
    Dexlite: Rp 14.650

    Bengkulu

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.250
    Dexlite: Rp 14.950

    Sumatera Selatan

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.950
    Dexlite: Rp 14.650

    Bangka Belitung

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.950
    Dexlite: Rp 14.650

    Lampung

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.950
    Dexlite: Rp 14.650

    DKI Jakarta

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.600
    Dexlite: Rp 14.300

    Banten

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.600
    Dexlite: Rp 14.300

    Jawa Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.600
    Dexlite: Rp 14.300

    Jawa Tengah

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.300
    Dexlite: Rp 14.300

    Yogyakarta

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.600
    Dexlite: Rp 14.300

    Jawa Timur

    Pertamax Turbo: 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.300 
    Pertamina Dex: Rp 14.600. 

    Bali

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.300 
    Pertamina Dex: Rp 14.600. 

    Nusa Tenggara Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.300 
    Pertamina Dex: Rp 14.600. 

    Nusa Tenggara Timur

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 19.700
    Pertamax: Rp 12.500
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.300 
    Pertamina Dex: Rp 14.600 
    Solar non-subsidi: Rp 14.200.

    Kalimantan Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.950. 

    Kalimantan Tengah

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.950. 

    Kalimantan Selatan

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950 
    Pertamina Dex: Rp 15.250. 

    Kalimantan Timur

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.950.

    Kalimantan Utara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Utara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.950.

    Gorontalo

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.950. 

    Sulawesi Tengah

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.950. 

    Sulawesi Tenggara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.950. 

    Sulawesi Selatan

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.650 Pertamina 
    Dex: Rp 14.950.

    Sulawesi Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.950. 

    Maluku

    Pertalite: 10.000
    Pertamax: Rp 13.200 
    Dexlite: Rp 14.650. 

    Maluku Utara

    Pertamax: Rp 13.200 
    Dexlite: Rp 14.650. 
    Pertalite: 10.000

    Papua

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.650. 

    Papua Barat

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.950. 

    Papua Selatan

    Pertalite: 10.000
    Pertamax: Rp 13.200 
    Dexlite: Rp 14.650. 

    Papua Pegunungan
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.650

    Papua Tengah

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.650

    Papua Barat Daya
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.950
    Dexlite: Rp 14.650

     

  • Wanita di Belitung Pangkas BB 16 Kg dalam 3 Bulan, Begini Diet yang Dijalani

    Wanita di Belitung Pangkas BB 16 Kg dalam 3 Bulan, Begini Diet yang Dijalani

    Jakarta

    Melakukan diet yang benar dan konsisten, serta memilih program yang cocok untuk tubuh tentu akan sangat efektif dalam menurunkan berat badan. Bahkan, mungkin tanpa disadari, berat badan sudah turun cukup banyak dalam waktu yang terbilang singkat.

    Hal ini yang dirasakan oleh Putri Perona (22) perempuan dari Provinsi Bangka Belitung. Dirinya tidak menyangka bahwa baju-baju yang sebelumnya terlihat ‘jelek’ saat dia kenakan, hingga membuatnya badmood, kini terlihat pas dan memunculkan rasa percaya diri.

    Hanya dalam kurun waktu tiga bulan, tepatnya pada 8 Desember 2024 hingga 6 Maret 2025, Putri telah memangkas berat badan sebanyak 16 kg.

    “Sebenarnya niat diet itu udah dari lama banget ada, tapi selalu disangkal sama rasa pesimis, ngerasa kalau nggak bakalan pernah bisa konsisten, soalnya aku ngerasa belum ada alasan dan motivasi yang kuat,” kata Putri saat dihubungi detikcom, Jumat (7/3/2025).

    Sama seperti kebanyakan orang, Putri juga sempat gagal dalam proses awal-awal dirinya melakukan diet. Banyak faktor menurutnya, salah satunya adalah tidak tahan untuk makan di waktu-waktu yang seharusnya tidak diperbolehkan.

    Putri sadar bahwa kondisi obesitas tersebut berdampak buruk pada kesehatannya, terutama pada wajah yang mulai muncul jerawat dan bruntusan. Beruntung, saat dirinya bermain media sosial, dia menemukan program diet Intermittent Fasting (IF).

    “Di awal diet cobaannya tuh bukan soal nahan lapar, tapi tentang respons orang-orang pas aku bilang aku diet dan bilang kalau jam makan aku nggak kayak dulu,” katanya.

    “Ada juga yang ngasih komentar, ‘Alah dikira diet gampang apa, kamu dapatin badan kaya kita aja belum tentu bisa (posisinya dia juga gendut, tapi lebih gendut aku) apalagi jadi kurus kaya orang-orang,” sambungnya.

    Putri awalnya memilih diet IF dengan metode 16/8, atau membagi waktu menjadi 16 jam puasa dan 8 jam jendela makan. Namun, karena berat badannya dirasa tak turun dengan signifikan, dirinya mengubahnya menjadi 20/4 atau 20 jam puasa dan 4 jam jendela makan.

    “Diet IF sebenernya bisa makan apa aja, tapi aku menghindari makanan berminyak, contohnya aku masak tempe tapi dipanggang, telur direbus, kalaupun ada masakan yang harus pake minyak, minyaknya dikit banget,” kata Putri.

    “Sama aku ngurangin banget minum manis, dulu minum es teh itu tiap hari bisa bergelas-gelas, sekarang cukup air putih aja, kalau lagi kepengen minuman berasa ya aku minum minuman dalam kemasan,” lanjut dia.

    Tidak hanya menjaga pola makan, Putri juga aktif bergerak untuk membantu dirinya mengurangi lemak. Dirinya memilih olahraga kardio, angkat beban, dan rutin berjalan kaki. Pasalnya, olahraga ini menurutnya efektif dalam membantu menurunkan berat badan.

    Menurut Putri, program diet IF ini memang banyak digemari oleh mereka yang ingin menurunkan berat badan dalam waktu yang terbilang singkat. Namun, memang tidak sedikit para pejuang diet yang melakukan kesalahan, sehingga programnya tidak berjalan dengan maksimal.

    “Biasanya kegoda sama nafsu makan, terus susah menyesuaikan sama kegiatan lainnya. Kalian boleh makan apapun, tapi ingat porsinya dan jangan terlalu sering. Kalau sudah masuk jam puasa IF, jangan makan apapun bahkan satu biji kacang,” katanya.

    “Soalnya di jam puasa itulah lemak kita terbakar. Banyakin minum juga dan pandai-pandai memilih jam jendela makannya biar gak lemas,” tutupnya.

    (dpy/kna)

  • Harga LPG 3 Kg, 5,5 & 12 Kg di Pangkalan, Berlaku Minggu 9 Maret 2025

    Harga LPG 3 Kg, 5,5 & 12 Kg di Pangkalan, Berlaku Minggu 9 Maret 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) di pengecer sewajarnya berada di level Rp 19.000 per tabung. Hal ini sempat dikatakan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.

    Ia sempat mengatakan bahwa, negara telah menggelontorkan subsidi LPG 3 kg sebesar Rp 12.000 hingga Rp 13.000 per tabung. Harga dari agen ke pangkalan seharusnya sekitar Rp 16.000, lalu sampai ke pengecer maksimal Rp 19.000 per tabung.

    Lantas, berapa harga LPG di pasaran?

    Berdasarkan hasil penelusuran CNBC Indonesia di lapangan, berbagai pangkalan atau agen yang tersebar di wilayah Tangerang Selatan sudah memberlakukan harga jual tertinggi LPG 3 kg Rp 19 ribu per tabung seperti yang sudah ditetapkan HET (harga eceran tertinggi) di Tangerang Selatan.

    Salah satunya, di agen LPG Toko Lagiman Pamulang, Tangerang Selatan. HET LPG 3 kg di pangkalan LPG tersebut sebesar Rp 19 ribu per tabung sesuai dengan arahan pemerintah. “Belum berubah, masih Rp 19 ribu (per tabung),” ujar penjaga toko tersebut, dikutip Sabtu (8/3/2025).

    Selain itu, Pangkalan LPG 3 kg Toko Windi Ciater, Tangerang Selatan juga hingga saat ini masih memberlakukan harga jual LPG 3 kg sebesar Rp 19 ribu per tabung.

    “Kalau di sini masih sama. Masih Rp 19 ribu (per tabung). Nggak (naik),” kata penjaga toko tersebut, dikutip Sabtu (8/3/2025).

    Harga di pengecer/sub pangkalan

    Kondisi berbeda terpantau pada harga LPG yang dijual di tingkat pengecer atau sub pangkalan resmi LPG 3 kg. Khusus wilayah Tangerang Selatan, harga LPG 3 kg tingkat pengecer dibanderol mencapai Rp 20-22 ribu per tabung.

    Misalnya di pengecer LPG Toko Jejen, harga LPG 3 kg yang dijual Rp 20 ribu per tabung. Dengan layanan antar jemput tabung gas, LPG 3 kg dihargai Rp 22 ribu per tabungnya.

    “Rp 20 ribu kalau ambil sendiri, diantar Rp 22 ribu (per tabung),” kata penjaga toko itu, dikutip Sabtu (8/3/2025).

    Bagaimana dengan harga LPG non subsidi?

    Harga jual LPG non subsidi di pasaran saat ini terpantau stabil. Pada Toko Jejen, Tangerang Selatan, menjual LPG 5,5 kg seharga Rp 110 ribu per tabung, sedangkan LPG 12 kg seharga Rp 210 ribu per tabung.

    Berikut daftar harga LPG non subsidi untuk tabung 5,5 kg dan 12 kg di tingkat agen resmi Pertamina, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN), berlaku sejak 22 November 2023.

    Harga jual LPG Non PSO Rumah Tangga di tingkat Agen di luar radius 60 km dari lokasi Filling Plant adalah harga jual di tingkat Agen di bawah ini ditambah dengan biaya angkutan/ ongkos kirim.

    Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah:

    LPG 5,5 kg: Rp 94.000
    LPG 12 kg: Rp 194.000

    Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara:

    LPG 5,5 kg: Rp 97.000
    LPG 12 kg: Rp 202.000

    Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat:

    LPG 5,5 kg: Rp 90.000
    LPG 12 kg: Rp 192.000

    Kalimantan Utara:
    LPG 5,5 kg: Rp 107.000
    LPG 12 kg: Rp 229.000

    Maluku, Papua:
    LPG 5,5 kg: Rp 117.000
    LPG 12 kg: Rp 249.000.

    (pgr/pgr)

  • Ramadan, Kelenteng Tertua di Pangkalpinang Bagikan 2.300 Paket Sembako

    Ramadan, Kelenteng Tertua di Pangkalpinang Bagikan 2.300 Paket Sembako

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Suasana di halaman Kelenteng Kwan Tie Miau, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, begitu ramai pada Ramadan 2025 (1446 Hijriah). Kelenteng tertua di Pangkalpinang itu menggelar aksi sosial dengan membagikan 2.300 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu pada Ramadan 2025.

    Salah satu penerima bantuan, Siti Fatimah, merasa bersyukur mendapatkan sembako pada bulan suci ini yang dibagikan oleh kelenteng yang telah berusia 200 tahun tersebut.

    “Alhamdulillah, ini sangat membantu untuk belanja kebutuhan sehari-hari. Rezeki tidak boleh ditolak,” ujarnya, Jumat (7/3/2025).

    Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Bangka Belitung Hendri Gunawan menjelaskan, bantuan ini diberikan kepada masyarakat muslim maupun non-muslim agar mereka dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan lebih khusyuk.

    “Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka, terutama di bulan suci Ramadan,” ujar Hendri.

    Paket sembako yang dibagikan terdiri dari 5 kg beras, minyak goreng, dan mi instan. Sebanyak 2.300 paket disalurkan melalui sistem kupon yang telah dibagikan di kantor lurah setempat.

    Menurut Hendri, kegiatan sosial ini merupakan hasil donasi dari jemaat Kelenteng Kwan Tie Miau dan masyarakat Tionghoa yang sudah dipersiapkan sejak awal tahun.

    “Sumbangan ini berasal dari seluruh umat Konghucu. Kami sudah mengumpulkan dana sejak tahun lalu dan menyalurkannya hari ini,” jelasnya.

    Aksi sosial saat Ramadan ini menunjukkan semangat toleransi dan kepedulian antarumat beragama, sekaligus memperkuat kebersamaan di tengah keberagaman masyarakat Pangkalpinang.
     

  • IKN dan Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa Resmi Jadi Proyek Strategis Nasional, Prabowo Dukung Penuh

    IKN dan Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa Resmi Jadi Proyek Strategis Nasional, Prabowo Dukung Penuh

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto resmi mengesahkan 77 Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

    Keputusan PSN Prabowo itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 yang resmi ditandatangani pada Senin 10 Februari 2025.

    RPJMN Tahun 2025-2029 menekankan secara khusus pada strategi menurunkan tingkat kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mencapai pertumbuhan tinggi yang berkelanjutan.

    Adapun cakupan PSN antara lain Program Makan Bergizi Gratis (MBG), proyek-proyek yang berkontribusi langsung dan signifikan pada terwujudnya swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air, dan hilirisasi, serta proyek-proyek yang mendukung pencapaian sasaran Program Prioritas Presiden di bidang pembangunan manusia.

    Terdapat 77 PSN yang masuk dalam daftar indikasi PSN 2025-2029. Jumlah itu meliputi 29 PSN baru, dan 48 PSN carry over (lanjutan). Untuk lebih jelasnya, berikut daftar lengkap 77 PSN yang telah ditetapkan Prabowo:

    PSN Carry over

    Pembangunan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UII): lokasi Jawa Barat; pelaksana Kementerian Agama dan Kementerian Pekerjaan Umum

    Bendungan Way Apu: lokasi Maluku; pelaksana Kementerian Pekerjaan Umum

    Bendungan Jragung: lokasi Jawa Tengah; pelaksana Kementerian Pekerjaan Umum

    Bendungan Mbay: lokasi Nusa Tenggara Timur; pelaksana Kementerian Pekerjaan Umum

    Bendungan Bulango Ulu: lokasi Gorontalo; pelaksana Kementerian Pekerjaan Umum

    SPAM Regional Wosusokas: Jawa Tengah; pelaksana Kementerian Pekerjaan Umum

    SPAM Regional Benteng-Kobema: lokasi Bengkulu; pelaksana Kementerian Pekerjaan Umum

    Pengembangan Lapangan Abadi Wilayah Kerja Masela: lokasi Maluku; pelaksana swasta

    Kilang Minyak Tuban dalam rangka ekspansi: lokasi Jawa Timur; pelaksana PT Pertamina

    Pengembangan Biofuel dari Metanol dan Etanol di Kabupaten Bojonegoro: lokasi Jawa Timur; pelaksana PT Pertamina

    North Hub Development Project Selat Makassar: lokasi Kalimantan; pelaksana swasta

    RDMP RU IV Cilacap: lokasi Jawa Tengah; pelaksana PT Pertamina

    Biorefinery Cilacap: lokasi Jawa Tengah; pelaksana PT Pertamina

    Pembangunan Jaringan Gas Perkotaan: lokasi Batam, Palembang, Pekanbaru, Makassar, Jakarta, Bekasi, dan Palu; pelaksana PT Pertamina/PGN

    Pengembangan KEK Arun Lhokseumawe: lokasi Nanggroe Aceh Darussalam; pelaksana BUPP KEK Arun Lhokseumawe.

    Pengembangan KEK Sei Mangkei: lokasi Sumatera Utara; pelaksana BUPP KEK Sei Mangkei

    Pengembangan KEK Galang Batang: lokasi Kepulauan Riau; pelaksana BUPP KEK Galang Batang

    Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang: lokasi Jawa Tengah; pelaksana Swasta

    Pengembangan Kawasan Industri Ketapang Bangun Sarana: lokasi Kalimantan Barat; pelaksana Swasta

    Pengembangan Kawasan lndustri Kalimantan lndustrial Park lndonesia (KIPI): lokasi Kalimantan Utara; pelaksana Swasta

    Pengembangan Kawasan Industri Weda Bay: lokasi Maluku Utara; pelaksanaSwasta

    Kawasan Industri Bantaeng: lokasi Sulawesi Selatan; pelaksana Swasta

    Kawasan Industri Teluk Bintuni dan Pengembangan lndustri Metanol, Amonia, dan Pemanfaatan Karbon dari hasil CCUS/CCS: lokasi Papua Barat; pelaksana Swasta

    Kawasan Industri Tanah Kuning: lokasi Kalimantan Utara; pelaksana Swasta

    Kawasan Industri Pulau Ladi: lokasi Kepulauan Riau; pelaksana Swasta

    Kawasan Industri Fakfak: lokasi Papua Barat; pelaksana BUMN

    Kawasan Industri lndonesia Dahuaxing lndustry Park: lokasi Sulawesi Tengah; pelaksana Swasta

    Kawasan Industri Indonesia Huali lndustry Park: lokasi Sulawesi Selatan; pelaksana Swasta

    Kawasan Industri Wiraraja Green Renewable Energy & Smart-Eco Industrial Park: lokasi Kepulauan Riau; pelaksana Swasta

    Kawasan lndustri Indonesia Giga lndustry Park: lokasi Sulawesi Tenggara; pelaksana Swasta

    Kawasan lndustri Kolaka Resources lndustrial Park: lokasi Sulawesi Tenggara; pelaksana Swasta

    Kawasan Industri ASPIRE Stargate: lokasi Sulawesi Tenggara; pelaksana Swasta

    Pengembangan Kawasan Industri Toapaya, Pulau Poto, dan Kampung Masiran: lokasi Kepulauan Riau; pelaksana Swasta

    Kawasan Industri Tekno Hijau Konasara: lokasi Sulawesi Tenggara; pelaksana Swasta

    Kawasan lndustri Futong: lokasi Riau; pelaksana Swasta

    Kawasan lndustri Pulau Penebang: lokasi Kalimantan Barat; pelaksana Swasta

    Kawasan lndustri Kumai Multi Energi: lokasi Kalimantan Tengah; pelaksana Swasta

    Kawasan lndustri Alumina Toba: lokasi Kalimantan Barat; pelaksana Swasta

    Kawasan Industri Indo Mineral Mining: lokasi Sulawesi Tengah; pelaksana Swasta

    Kawasan Industri Tabuk: lokasi Kalimantan Tengah; pelaksana Swasta

    Kawasan Industri Rimau: lokasi Kalimantan Tengah; pelaksana Swasta

    Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN): lokasi Ibu Kota Nusantara; pelaksana Otorita IKN, Kementerian Pekerjaan Umum, BUMN, Swasta

    Pembangunan Pelabuhan Patimban: lokasi Jawa Barat; pelaksana Kementerian Perhubungan

    Pembangunan Jakarta Metropolitan MRT Koridor Timur-Barat: lokasi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten; pelaksana Kementerian Perhubungan, Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jawa Barat, Pemprov Banten, PT MRT Jakarta

    Jalan Tol Serang-Panimbang: lokasi Banten; pelaksana Kementerian Pekerjaan Umum

    Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi: lokasi Jawa Timur; pelaksana Kementerian Pekerjaan Umum

    Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban: lokasi Jawa Barat; pelaksana Kementerian Pekerjaan Umum

    Jakarta Sewerage System: lokasi DKI Jakarta; pelaksana Kementerian Pekerjaan Umum, dan Pemprov DKI Jakarta.

    PSN Baru

    Makan Bergizi Gratis (MBG): lokasi Nasional; pelaksana Badan Gizi Nasional (sebagai koordinator)

    Revitalisasi Sarana dan Prasarana Sekolah dan Madrasah yang Berkualitas: lokasi Nasional; pelaksana Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (koordinator)

    Pembangunan dan Penyelenggaraan Sekolah Unggul: lokasi Nasional; pelaksana Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (koordinator)

    Pembangunan Rumah Sakit Lengkap Berkualitas di Kabupaten/Kota: lokasi Nasional; pelaksana Kementerian Kesehatan

    Program Penuntasan TBC: lokasi Nasional; pelaksana Kementerian Kesehatan

    Pengembangan Lumbung Pangan: Pengembangan Food Estate: lokasi Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Papua Selatan; pelaksana Kementerian Pertanian, Swasta

    Ketahanan Pangan melalui Perhutanan Berbasis Masyarakat: lokasi Nasional; pelaksana Kementerian Kehutanan (koordinator)

    Layanan Irigasi Pendukung Lumbung Pangan Nasional: lokasi Nasional; pelaksana Kementerian Pekerjaan Umum

    Peningkatan Produksi Daging Sapi dan Susu Sapi: lokasi Nasional; pelaksana Kementerian Pertanian, Swasta

    Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengembangan: lokasi Bali; pelaksana Kementerian Kelautan dan Perikanan, Swasta

    Revitalisasi Akuakultur Berkelanjutan: lokasi Jawa Barat; pelaksana Kementerian Kelautan dan Perikanan

    Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa: lokasi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten dan Jawa Tengah; pelaksana Kementerian Pekerjaan Umum, Pemprov DKI Jakarta

    PLTA Kayan 9 GW Terintegrasi: lokasi Kalimantan Utara; pelaksana Swasta

    Bioetanol (Berbasis Tebu): lokasi Sumatera Utara, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua Selatan; pelaksana dikoordinasikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral

    Biorefinery Sumatera: lokasi Riau, Sumatera Selatan; pelaksana PT Pertamina

    RDMP RU VI Balongan (Rescoping): lokasi Jawa Timur; pelaksana PT Pertamina

    Program Hilirisasi Sagu, Singkong, Ubi Jalar, Proyek (i) Penguatan Penyediaan Bahan Baku Hilirisasi Tepung Sagu dan Singkong; (ii) Pengembangan Industri Sagu: lokasi Papua, Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Papua; pelaksana Kementerian Pertanian, Swasta

    Program Hilirisasi Garam: Proyek Pembangunan Soda Ash: lokasi Jawa Timur; pelaksana BUMN, Swasta

    Program Hilirisasi Kelapa Sawit, Kelapa, Rumput Laut: lokasi Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Banten, Jawa Barat, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua, Papua Barat; pelaksana Swasta

    Program Hilirisasi Nikel, Timah Bauksit, Tembaga, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua Tengah, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, PT MIND ID, Swasta

    Program Pengembangan Industri Dirgantara: Pengembangan N219 Amfibi: lokasi Nasional; pelaksana Kementerian Pertahanan, dan PT Dirgantara Indonesia

    Program Pengembangan Industri Kimia Proyek 1 Pembangunan Pabrik Chlor Alkali dan Ethylene Dichloride; Proyek 2 Pembangunan Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project: lokasi Banten; pelaksana Swasta

    Pengembangan Layanan Digital Pemerintah Terpadu: lokasi Nasional; pelaksana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (koordinator)

    Penyediaan Peta Dasar Skala Besar (1:5.000) seluruh Wilayah indonesia: lokasi Nasional; pelaksana Badan Informasi Geospasial

    Pengembangan Pelabuhan Ambon Terpadu: lokasi Maluku; pelaksana Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan

    Pembangunan Jalan Tol Terintegrasi dengan Utilitas: lokasi Sumatera; pelaksana BUMN (Penugasan)

    Penataan Kawasan Pusat Pemerintahan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua: lokasi Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat; pelaksana Pemprov Papua Tengah, Pemprov Papua Selatan, Pemprov Papua Pegunungan, Pemprov Papua Barat

    Pembangunan 3 Juta Rumah: lokasi Nasional; pelaksana Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (koordinator)

    Program Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan: lokasi DKI Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, Bandung, Semarang, Makassar, Denpasar, Palembang dan Manado; pelaksana Pemerintah Kota lokasi proyek dan Swasta.

    77 PSN ini merupakan daftar indikatif yang dapat diubah atau ditambah berdasarkan evaluasi atas PSN-PSN yang telah ditetapkan sebelumnya dan di-carry over, dan berdasarkan penilaian atas proyek-proyek baru yang memenuhi kriteria sesuai peraturan yang berlaku.

    Penyusunan dan penetapan PSN, termasuk proyek-proyek baru dan carry over yang tersebut dalam daftar di atas, dilaksanakan melalui mekanisme Rencana Kerja Pemerintah.

    PSN, baik proyek-proyek baru maupun carry over, ditetapkan setiap tahunnya sesuai dengan kerangka waktu pelaksanaan prioritas pembangunan dan kesiapan proyek termasuk ketersediaan pendanaan serta berdasarkan persetujuan presiden. (Pram/fajar)

  • Pekan Pertama Ramadhan, Harga Daging Sapi Segar di Bangka Belitung Naik Rp 30.000 Per Kilogram
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Maret 2025

    Pekan Pertama Ramadhan, Harga Daging Sapi Segar di Bangka Belitung Naik Rp 30.000 Per Kilogram Regional 6 Maret 2025

    Pekan Pertama Ramadhan, Harga Daging Sapi Segar di Bangka Belitung Naik Rp 30.000 Per Kilogram
    Tim Redaksi
    BANGKA, KOMPAS.com
    – Memasuki pekan pertama
    Ramadhan
    ,
    harga daging sapi
    segar di Kepulauan
    Bangka Belitung
    mulai mengalami kenaikan.
    Kenaikan harga
    ini diprediksi akan terus berlanjut menjelang H-1 perayaan Idul Fitri.
    “Daging sapi padat kini Rp 140.000 per kilogram, untuk campuran lemak dan jeroan masih di bawah Rp 100.000,” ungkap Suban, seorang pedagang di Pasar Induk Atrium Pangkalpinang, pada Kamis (6/3/2025).
    Harga daging sapi
    padat tercatat naik Rp 30.000 dari harga bulan lalu yang senilai Rp 110.000 per kilogram.
    Selain itu, harga babat juga mengalami kenaikan, dari Rp 50.000 menjadi Rp 60.000 per kilogram.
    Tulang iga sapi naik dari Rp 80.000 menjadi Rp 100.000 per kilogram, sementara tulang punggung sapi yang sudah dicincang kini dijual seharga Rp 80.000, meningkat dari sebelumnya Rp 50.000.

    Untuk varian tetelan lemak dan kulit, harga bervariasi antara Rp 50.000 hingga Rp 60.000 per kilogram, sedangkan
    kenaikan harga
    rata-rata untuk jeroan berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per kilogram.
    Menurut Suban, kenaikan harga ini merupakan hal yang lazim terjadi saat momen Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, disebabkan oleh meningkatnya permintaan masyarakat dan sapi-sapi yang didatangkan dari luar provinsi.
    “Sapi didatangkan dari Lampung,” tambahnya.
    Sementara itu, salah seorang pembeli bernama Firman mengaku tidak terkejut dengan kenaikan harga daging sapi.
    “Sudah niat beli daging kalau Ramadhan ini, bikin sop sama rendang,” ujarnya.
    Firman berharap pemerintah daerah dapat membuka lahan untuk sentra peternakan agar produksi sapi lokal dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Meski Dekat dengan Gibran, KGPAA Hamangkunegoro Disebut Profesional soal ‘Nyesel Gabung Republik’ – Halaman all

    Meski Dekat dengan Gibran, KGPAA Hamangkunegoro Disebut Profesional soal ‘Nyesel Gabung Republik’ – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Putra Mahkota Keraton Solo, Gusti Raden Mas Suryo Aryo Mustiko atau KGPAA Hamangkunegoro yang akrab disapa Gusti Purboyo, masih menjadi sorotan buntut status Instagram “Nyesel gabung Republik” dan “Percuma Republik kalau cuma untuk membohongi” yang dibuatnya beberapa waktu lalu.

    Sebab, KGPAA Hamangkunegoro diketahui dekat dengan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, sejak putra Joko Widodo (Jokowi) itu menjabat sebagai Wali Kota Solo.

    Bahkan, akun Instagram @kgpaa.hamangkunegoro pernah mengunggah foto KGPAA Hamangkunegoro bersama Gibran pada 4 November 2024.

    Saat itu, Gibran terlihat berkunjung ke Keraton Solo, didampingi KGPAA Hamangkunegoro dan Paku Buwono (PB) XIII.

    Atas hal itu, Pengageng Sasana Wilapa, KPH Dany Nur Adiningrat, memastikan hubungan KGPAA Hamangkunegoro dan Gibran baik-baik saja, meski Putra Mahkota Solo tersebut mengunggah status satir terhadap pemerintah.

    “Hubungannya baik sejak Mas Wapres menjadi Wali Kota maupun sekarang menjadi RI 2,” ungkap Dany baru-baru ini, dilansir TribunSolo.com.

    Menurut Dany, status satir KGPAA Hamangkunegoro merupakan bentuk profesionalitas sang Putra Mahkota, meski memiliki kedekatan dengan pemerintah.

    Ia menyebut, kedekatan antara KGPAA Hamangkunegoro dengan Gibran, bukan berarti Putra Mahkota Keraton Solo tidak berani melayangkan kritik.

    “Jadi kalau dekat, belum tentu tidak berani mengkritik, tidak,” ujar Dany.

    “Beliau profesional, beliau menyampaikan hal-hal yang tegas dan lugas,” lanjut dia.

    Dany lantas menegaskan, status KGPAA Hamangkunegoro juga merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

    KGPAA Hamangkunegoro, kata Dany, sangat mendukung upaya pemerintahan Prabowo-Gibran dalam memberantas korupsi, sesuai cita-cita pendiri bangsa dan nilai-nilai luhur Keraton Solo.

    “Kami mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dalam upaya pemberantasan korupsinserta penegakan prinsip-prinsip ketatanegaraan sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa dan nilai-nilai luhur Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.”

    “Demikian klarifikasi ini saya sampaikan agar dapat dipahami dengan baik dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat,” pungkas Dany membacakan isi klarifikasi KGPAA Hamangkunegoro.

    Status KGPAA Hamangkunegoro Dianggap sebagai Bentuk Kepedulian

    Sebelum membacakan klarifikasi KGPAA Hamangkunegoro di Keraton Solo pada Senin (3/3/2025), KPH Dany Nur Adiningrat telah menyampaikan penjelasan mengenai status yang dibuat Putra Mahkota tersebut.

    Menurutnya, unggahan KGPAA Hamangkunegoro itu sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah Indonesia terkait sejumlah masalah di tanah air.

    Dany mengatakan, ada empat isu yang menjadi perhatian KGPAA Hamangkunegoro sehingga Putra Mahkota Keraton Solo itu menuliskan unggahan kritikan.

    Pertama, mengenai kasus korupsi di PT Pertamina Patra Niaga soal Pertamax Oplosan. Kedua, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di PT Sritex, serta tutupnya perusahaan tersebut setelah beroperasi selama 58 tahun.

    Ketiga, kasus korupsi Izin Usaha Pertambagan (IUP) PT Timah di Kepulauan Bangka Belitung dengan total kerugian mencapai lebih dari Rp300 triliun.

    Keempat, kasus pagar laut di perairan Tangerang, Banten, yang hingga saat ini masih bergulir.

    “Jadi itu kalau melihat unggahan beliau sebelumnya tentang BBM oplosan, PHK massal di PT Sritex, korupsi timah, serta kebijakan pemerintah yang tidak tegas dalam kasus pagar laut dan lain sebagainya.”

    “Mungkin itu yang melatarbelakangi beliau timbul unggahan seperti itu,” jelas Dany, Sabtu (1/3/2025), dilansir Kompas.com.

    Selain keempat isu nasional itu, lanjut Dany, kritik yang disampaikan KGPAA Hamangkunegoro juga terkait status Daerah Istimewa Surakarta (DIS).

    Hingga saat ini, status DIS masih ditangguhkan oleh pemerintah, yang menyebabkan hak-hak dan aset Keraton Solo tak kunjung diberikan.

    “Tentang janji pemerintah terhadap Keraton Surakarta, bahwa Daerah Istimewa Surakarta ditangguhkan, tetapi sampai sekarang belum diberikan hak-hak keraton, termasuk asetnya,” jelas Dany, dilansir TribunSolo.com.

    “Mungkin ini pemikiran yang melatarbelakangi beliau untuk memberikan peringatan keras kepada pemerintah,” lanjutnya.

    Dany menegaskan, kritik yang disampaikan KGPAA Hamangkunegoro merupakan bentuk kepedulian terhadap pemerintah.

    Ia mengatakan kritik KGPAA Hamangkunegoro merupakan unggahan satir yang diharapkan bisa ditangkap secara lugas dan cerdas oleh pemerintah.

    Dany pun menekankan, KGPAA Hamangkunegoro sebagai Putra Mahkota Keraton Solo, tidak mungkin akan berbicara sembarangan.

    Dany lantas mengingatkan, apa yang disampaikan KGPAA Hamangkunegoro patut diperhatikan dan didengarkan.

    “Ini adalah unggahan yang satir, yang baik dari beliau. Pemerintah harus menangkap pesan ini dengan lugas dan cerdas”

    “Seorang Putra Mahkota Keraton Surakarta yang merupakan pewaris darah Majapahit dan Kerajaan Mataram tentu tidak akan berbicara sembarangan. Ini adalah peringatan keras yang harus didengar,” pungkas Dany.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Klarifikasi Unggahan Putra Mahkota Keraton Solo : Dekat dengan Gibran Bukan Berarti Takut Kritik

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunSolo.com/Andreas Chris, Kompas.com/Labib Zamani)

  • Ada 77 Proyek Strategis Nasional Era Presiden Prabowo, Siapa Dapat Porsi Besar? – Page 3

    Ada 77 Proyek Strategis Nasional Era Presiden Prabowo, Siapa Dapat Porsi Besar? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Tok, Presiden Prabowo Subianto menetapkan 77 Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Keberadaan PSN ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia hingga mendorong pemerataan pembangunan.

    Keputusan penetapan PSN itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 12 Tahun 2025 yang diteken pada 10 Februari 2025.

    Dalam aturan tersebut menyebutkan proyek strategis nasional disusun dan ditetapkan sebagai sebuah langkah konkret teknis yang mendukung dan memastikan pelaksanaan kegiatan prioritas utama. 

    “Perencanaan dan penyusunan proyek strategis nasional dilakukan dengan menggunakan prosedur dan kriteria yang jelas, akuntabel serta mendukung pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dan amanat Undang-Undang Dasar 1945 untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur,” demikian seperti dikutip dalam aturan itu, Kamis (6/3/2025).

    Pada aturan itu juga menyebutkan PSN dirancang sebagai proyek atau program (kumpulan proyek) yang memiliki sifat strategis, terukur dan berdampak signifikan pada pencapaian sasaran RPJMN Tahun 2025-2029 khususnya Program Prioritas Presiden termasuk Program Hasil Terbaik Cepat terutama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengurangi kemiskinan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan, serta yang mendorong pemerataan pembangunan.

     “PSN dirancang untuk mendukung RPJMN 2025-2029, yang selaras dengan program prioritas presiden,”ujar  Plt Direktur Perencanaan dan Pengembangan Proyek Infrastruktur Prioritas Nasional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Sumedi Andono Mulyo, kepada Liputan6.com, Rabu (5/3/2025).

    Adapun Proyek Strategis Nasional dalam era Prabowo itu antara lain program makan bergizi gratis, proyek-proyek yang berkontribusi langsung dan signifikan pada terwujudnya swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air, dan hilirisasi serta proyek-proyek yang mendukung pencapaian sasaran program prioritas presiden di bidang pembangunan manusia.

    Dari 77 PSN untuk 2025-2029, ada 29 PSN baru, sedangkan sisanya atau tepatnya 48 PSN carry over dari Pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Namun, belum diketahui detil total nilai 77 PSN tersebut.

     

    Adapun 29  PSN baru tersebut, antara lain:

    1.Program Makan Bergizi Nasional dilakukan secara nasional dengan pelaksana yakni Badan Gizi Nasional (sebagai koordinator).

    2.Revitalisasi sarana dan prasarana sekolah dan madrasah yang berkualitas dilakukan secara nasional dengan pelaksana yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (koordinator).

    3.Pembangunan dan penyelenggaraan sekolah unggul yang dilakukan secara nasional dengan pelaksana yakni Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (koordinator).

    4.Pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di kabupaten/kota yang dilakukan secara nasional dengan pelaksana yakni Kementerian Kesehatan.

    5.Program penuntasan TBC yang dilakukan secara nasional dengan pelaksana Kementerian Kesehatan.

    6.Pengembangan Lumbung Pangan: Pengembangan Food Estate dilakukan di Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Papua Selatan. Sebagai pelaksana yakni Kementerian Pertanian dan swasta.

    7.Ketahanan Pangan melalui Perhutanan Berbasis Masyarakat yang dilakukan secara nasional dengan pelaksana Kementerian Kehutanan (sebagai koordinator).

    8.Layanan Irigasi pendukung lumbung pangan nasional yang dilakukan secara nasional dengan pelaksana Kementerian Pekerjaan Umum.

    9. Peningkatan Produksi Daging Sapi dan Susu Sapi yang dilakukan secara nasional dengan pelaksana Kementerian Pertanian, swasta.

    10. Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan yang dilakukan di Bali dengan pelaksana Kementerian Kelautan dan Perikanan, swasta.

    11.Revitalisasi akuakultur berkelanjutan di Pantura yang dilakukan di Jawa Barat dengan pelaksana Kementerian Kelautan dan Perikanan.

    12.Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa yang dilakukan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten dan Jawa Tengah dengan pelaksana Kementerian Pekerjaam Umum Pemprov DKI Jakarta.

    13. PLTA Kayan 9 GW Terintegrasi yang dilakukan di Kalimantan Utara dengan pelaksana swasta.

    14. Bioetanol (berbasis tebu) yang dilakukan di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua Selatan yang dikoordinasikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral.

    15. Biorefinery Sumatera yang dilakukan di Riau, Sumatera Selatan dengan pelaksana yakni PT Pertamina.

    16. RDMP RU VI Balongan yang dilakukan di Jawa Timur dengan pelaksana PT Pertamina.

    17. Program hilirisasi sagu, singkong, ubi jalar dilaksanakan di Papua, Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Papua dengan pelaksana Kementerian Pertanian, Swasta.

    18.Program hilirisasi garam yang dilaksanakan di Jawa Timur dengan pelaksana BUMN, swasta.

    19.Program hilirisasi kelapa sawit, kelapa, rumput laut di Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Banten, Jawa Barat, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua, Papua Barat dengan pelaksana swasta.

    20.Program hilirisasi nikel, timah bauksit, tembaga yang dilakukan di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua Tengah, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat dengan pelaksana PT MIND ID, Swasta.

    21.Program pengembangan industri dirgantara: pengembangan N210 Amfibi yang dilakukan nasional dengan pelaksana yakni Kementerian Pertahanan dan PT Dirgantara Indonesia.

    22.Program pengembangan industri kimia yang dilakukan di Banten dengan pelaksana yakni swasta.

    23.Pengembangan layanan digital pemerintah terpadu yang dilakukan nasional dengan pelaksana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (koordinator).

    24. Penyediaan peta dasar skala besar (1:5.000) seluruh wilayah Indonesia yang dilakukan nasional dengan pelaksana Badan Informasi Geospasial.

    25.Pengembangan pelabuhan Ambon Terpadu yang dilakukan di Maluku dengan pelaksana Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan.

    26.Pembangunan jalan tol terintegrasi dengan utilitas yang dilakukan di Sumatera dengan pelaksana BUMN (penugasan)

    27.Penataan kawasan pusat pemerintah daerah otonomi baru (DOB) Papua yang dilakukan di Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan dan Papua Barat. Pelaksana proyek itu antara lain Pemprov Papua Tengah, Pemprov Papua Selatan, Pemprov Papua Pegunungan, Pemprov Papua Barat.

    28.Pembagunan 3 juta rumah yang dilakukan secara nasional dengan pelaksana Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (koordinator).

    29. Program pembangunan instalasi pengolah sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan yang dilakukan di DKI Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, Bandung, Semarang, Makassar, Denpasar, Palembang dan Manado. Pelaksananya yakni Pemerintah Kota lokasi proyek dan swasta.