kab/kota: Bangka

  • BMKG sebut Indonesia didominasi hujan ringan dan awan tebal pada Sabtu

    BMKG sebut Indonesia didominasi hujan ringan dan awan tebal pada Sabtu

    logo BMKG

    BMKG sebut Indonesia didominasi hujan ringan dan awan tebal pada Sabtu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 26 Juli 2025 – 11:13 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan pada Sabtu, sebagian kota besar di Indonesia diprakirakan hujan ringan, dan sebagian besar lainnya berawan tebal. Prakirawan cuaca BMKG Andika Hapsari mengatakan dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Sabtu, bahwa untuk Pulau Sumatera, cuaca diprakirakan berawan tebal di Banda Aceh, Medan, dan Pekanbaru, serta hujan ringan diperkirakan terjadi di Kota Padang (Sumatera Barat) dan Tanjung Pinang (Kepri).

    Kemudian, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Palembang (Sumsel) dan Bandar Lampung, serta diprakirakan udara kabur di Kota Jambi dan hujan ringan di Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

    “Waspadai hujan disertai petir yang diperkirakan terjadi di Kota Bengkulu,” katanya.

    Sedangkan untuk Pulau Jawa, cuaca diprakirakan cerah berawan di Kota Semarang, Yogyakarta dan Surabaya, berawan tebal di Kota Serang, serta hujan ringan di Kota Jakarta dan Kota Bandung. Sementara itu di Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprakirakan berawan di Kota Denpasar, dan berawan tebal di Kota Mataram serta Kota Kupang. Andika mengatakan, untuk Pulau Kalimantan, cuaca diperkirakan berawan di Kota Pontianak, dan hujan ringan di Kota Samarinda.

    “Kemudian waspadai hujan disertai petir yang diprakirakan terjadi di Kota Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Banjarmasin,” kata dia menuturkan.

    Di Pulau Sulawesi, cuaca diprakirakan berawan di Kota Manado, berawan tebal di Kota Makassar, Gorontalo, dan Kendari, serta hujan ringan di Kota Mamuju dan Palu.

    “Untuk Indonesia bagian timur, cuaca diperkirakan hujan ringan di Kota Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya,”

    Dia juga mengingatkan publik untuk mewaspadai potensi hujan disertai petir di Kota Merauke.

    Sumber : Antara

  • Lima Daerah Gelar PSU pada Agustus, Termasuk Papua dan Barito Utara
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 Juli 2025

    Lima Daerah Gelar PSU pada Agustus, Termasuk Papua dan Barito Utara Nasional 25 Juli 2025

    Lima Daerah Gelar PSU pada Agustus, Termasuk Papua dan Barito Utara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Menteri (Wamen) Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam), Lodewijck F. Paulus, mengatakan, lima daerah akan melaksanakan
    Pemungutan Suara Ulang
    (PSU) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ulang pada Agustus 2025.
    Lodewijk menyebutkan bahwa PSU akan dilangsungkan di tiga wilayah pada 6 Agustus, sedangkan dua wilayah lainnya pada 27 Agustus.
    “Dari rapat tadi ya sekarang itulah kita melaksanakan rapat kita mengecek sejauh mana
    kesiapan logistik
    dan administrasi,” kata Lodewijk di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta, Jumat (25/7/2025).
    Lodewijk mengatakan PSU pada 6 Agustus akan digelar di Provinsi Papua, Kabupaten Boven, dan Kabupaten Barito Utara.
    Sedangkan
    Pilkada ulang
    akan digelar di Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang pada 27 Agustus.
    “Dan ada juga Pilkada ulang yang 2 kabupaten/kota saya sampaikan tadi yaitu Bangka dan Pangkalpinang,” ujarnya.
    Lodewijk bersama stakeholder terkait memastikan bahwa pemerintah sudah siap menggelar PSU dan Pilkada ulang ini.
    Dia memastikan logistik dan administrasinya sudah 100 persen.
    “Saat ini sudah sampai di kabupaten/kota masing-masing, ya tinggal distribusi ke TPS, kemudian kesiapan anggaran sudah 100 persen,” ujarnya.
    Dia berharap PSU dan Pilkada ulang yang akan digelar berjalan dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber dan judil), aman, lancar, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
    Pemerintah juga berharap proses PSU dan Pilkada ulang berjalan demokratis, serta stabilitas politik dan keamanannya dapat terjaga dengan baik.
    “Ya kita harapkan tingkat partisipasinya tinggi, ya, karena ini menjadi salah satu tolok ukur dari indeks demokrasi Indonesia,” tegas Lodewijk.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mayoritas kota besar diperkirakan berawan pada Rabu

    Mayoritas kota besar diperkirakan berawan pada Rabu

    Ilustrasi – Suasana gedung pusat perkantoran dan bisnis di Jakarta dengan latar belakang langit Jakarta yang cerah berawan. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna/pri

    Mayoritas kota besar diperkirakan berawan pada Rabu
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 23 Juli 2025 – 10:29 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas kota besar di Indonesia pada Rabu diperkirakan berawan hingga hujan ringan, sehingga masyarakat diimbau waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang menyertainya.

    Prakirawati BMKG Satriana Roguna dalam siaran daring yang diikuti di Jakarta, Rabu, menjabarkan potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Tanjung Pinang, Denpasar, Palangka Raya, Banjarmasin, Tanjung Selor, Mamuju, Palu, Kendari, Ambon, Sorong, Ternate, Manokwari, dan Jayawijaya.

    Hujan berintensitas sedang mengguyur di Kota Medan, Nabire, Jayapura, dan Merauke. Sementara Kota Gorontalo diperkirakan diguyur hujan lebih dari 5,0 mm per jam yang disertai dengan petir.

    Kemudian untuk Kota Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Bengkulu, Jambi, Palembang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Mataram, Kupang, Pontianak, Samarinda, diprakirakan berawan tebal dan atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 25-30 derajat Celcius.

    Prakirawati BMKG memaparkan bahwa potensi hujan di sebagian besar wilayah Indonesia itu dipengaruhi oleh sejumlah dinamika atmosfer, transisi ke musim kemarau – kondisi kelokalan cuaca di wilayah masing-masing.

    BMKG mendeteksi bibit siklon tropis 97 W di laut Filipina dengan kecepatan angin 28 knot. Sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin di Perairan Barat Sumatera, Selatan Jawa – Selat Sunda, Sulawesi Tenggara – Kalimantan Timur, NTT, Papua Tengah hingga Papua Barat.

    Gelombang Kelvin di Jambi dan Kalimantan Barat, serta ekuatorial Rossby mulai di sebagian Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Kondisi dinamika atmosfer tersebut dinilai selain mampu meningkatkan pertumbuhan awan penghujan, juga memengaruhi percepatan angin permukaan hingga lebih dari 25 knot, dan gelombang laut tinggi 2,5 – 4 meter di utara Sabang, Samudera Hindia barat Aceh, barat Bengkulu – Lampung.

    BMKG juga melaporkan adanya potensi banjir rob di wilayah pesisir Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, sebagian besar wilayah Jawa, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah.

    Sumber : Antara

  • Mendagri pastikan PSU dan Pilkada Ulang siap digelar di 5 daerah

    Mendagri pastikan PSU dan Pilkada Ulang siap digelar di 5 daerah

    ANTARA – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memastikan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan Pilkada Ulang siap digelar di lima daerah. Pemungutan Suara Ulang (PSU) akan digelar pada 6 Agustus di Provinsi Papua, Kabupaten Boven Digoel dan Barito Utara, sedangkan Pilkada Ulang akan digelar pada 27 Agustus di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Barat. (Dian Hardiana/Andi Bagasela/Rijalul Vikry)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sosok Bisyarah Salsabila, Taruni Akmil terbaik 2025 asal Bekasi

    Sosok Bisyarah Salsabila, Taruni Akmil terbaik 2025 asal Bekasi

    Jakarta (ANTARA) – Perwira Remaja Letda Caj. Bisyarah Salsabila Panggabean merupakan peraih penghargaan Taruni Akademi Militer (Akmil) terbaik Anindya Wiratama yang berasal dari Bekasi, Jawa Barat.

    Perempuan kelahiran 21 Mei 2003 itu menjadi satu dari tiga penerima penghargaan siswa terbaik Akmil di tahun 2025.

    Wanita berdarah Batak itu merupakan lulusan dari SMA 12 Bekasi dengan jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

    Dia memulai pendidikan Akmil di tahan 2022 dan menyelesaikan masa pendidikan selama tiga tahun.

    Kepada awak media, Bisyarah mengaku sangat bangka dengan pencapaian yang dia raih saat. Ini merupakan pencapaian yang membanggakan mengingat dia merupakan satu-satunya dari keluarga yang terjun ke dunia militer.

    “Sebelumnya memang keluarga saya belum ada yang menjadi tentara seperti saya. Dan ini merupakan kehormatan bagi saya, telah diberi penghargaan langsung oleh Bapak KSAD dan Gubernur Akademi Militer,” kata Bisyarah kepada awak media usia menjalani upacara penerimaan Perwira Remaja di lapangan Mabes AD, Jakarta Pusat, Rabu.

    Untuk diketahui, ayah Bisyarah, Bernad Panggabean merupakan seorang karyawan swasta dan ibunya yakni Herika Sakti merupakan seorang ibu rumah tangga.

    Sedari awal, Bisyarah memang sudah meniatkan diri untuk masuk Akmil. Dia sudah melakoni latihan fisik dan ragam latihan lainnya sejak di bangku SMA. Semua dilakukan agar Bisyarah dapat lolos seleksi masuk Akmil.

    Setelah dinyatakan lolos, semangat Bisyarah tidak berhenti sampai di situ. Dia menargetkan diri untuk mendapatkan prestasi selama masa pendidikan.

    “Untuk saya sendiri memang sudah menjadi target,” kata dia.

    Namun, jalan Bisyarah tidak semulus yang dibayangkan. Siswa program studi Administrasi Pertahanan ini harus melewati banyak tantangan selama masa pendidikan. Salah satu tantangan yang sering dia hadapi yakni rasa malas saat belajar.

    “Kendalanya sendiri sulitnya melawan rasa malas karena padatnya kegiatan latihan yang ada di Akademi Militer ini,” kata Bisyarah.

    “Tetapi masih kami bisa atasi dengan adanya manajemen waktu dan kami sudah menyiapkan setiap malam biasanya ada waktu untuk belajar malam tersendiri,” tambah dia.

    Kini, Bisyarah sudah menyabet prestasi sebagai salah satu siswa terbaik di tahun 2025. Dia memastikan akan memberikan kinerja terbaiknya di mana pun dirinya ditugaskan.

    Untuk diketahui, tahun ini Akmil meluluskan 827 Perwira Remaja TNI AD yang terbagi menjadi dua tingkatan yakni siswa tingkat 3 dan tingkat 4.

    Untuk siswa tingkat empat yang masuk di tahun 2021 menjalani pendidikan selama empat tahun. Sedangkan siswa tingkat tiga yang masuk 2022 menjalani pendidikan selama tiga tahun.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Imam Budilaksono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • IMI Bangka Belitung Dukung Bamsoet Maju Jadi Ketum Periode 2025-2030

    IMI Bangka Belitung Dukung Bamsoet Maju Jadi Ketum Periode 2025-2030

    Jakarta

    Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang Soesatyo (Bamsoet) kembali mendapatkan dukungan kuat dari IMI Provinsi seluruh Indonesia. Kali ini dukungan mengalir dari Ketua dan jajaran pengurus IMI Provinsi Bangka Belitung (Babel) untuk kembali maju sebagai Ketua Umum IMI periode 2025-2030.

    Bamsoet menilai apa yang telah dilakukan IMI Bangka Belitung, mulai dari konsistensi dalam menggelar event, mencetak atlet muda berbakat, hingga mendorong ekonomi kreatif berbasis otomotif adalah bukti bahwa IMI daerah punya peran sangat strategis dalam mewarnai wajah otomotif Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Bamsoet saat menerima surat dukungan dari Ketua beserta jajaran pengurus IMI Bangka Belitung Adhy Sarphio di Jakarta, hari ini.

    “Saya sangat menghargai komitmen dan kepercayaan dari IMI Bangka Belitung. Dukungan IMI Babel bersama puluhan IMI Provinsi lainnya menjadi energi tambahan bagi saya untuk terus berjuang membangun IMI yang adaptif terhadap perubahan zaman, tanpa kehilangan jati dirinya sebagai rumah besar insan otomotif nasional,” kata Bamsoet dalam keterangannya, Minggu (20/7/2025).

    Bamsoet menilai IMI Bangka Belitung telah menunjukkan konsistensi dalam pengembangan ekosistem otomotif yang sehat dan berdaya saing. Kepedulian pada pembinaan atlet, pemberdayaan komunitas, hingga sinergi lintas sektor dengan pemerintah daerah, swasta, dan komunitas, menjadi penanda bahwa semangat otomotif tidak hanya kuat di kota-kota besar, tetapi juga tumbuh subur di provinsi kepulauan seperti Babel.

    “IMI Bangka Belitung telah banyak menggelar kegiatan otomotif yang melibatkan kolaborasi antara komunitas, pemerintah, dan pelaku industri lokal. Salah satu adalah Bangka Belitung Adventure Offroad Challenge yang sukses menghadirkan ratusan peserta dari berbagai provinsi dan memberikan dampak ekonomi langsung bagi UMKM local,” tutur Bamsoet.

    “Tidak hanya itu, pelatihan marshal, lisensi pembalap, serta sertifikasi teknisi modifikasi juga aktif dilakukan sebagai bagian dari agenda peningkatan kualitas SDM otomotif daerah,” sambungnya.

    Sementara itu, Ketua IMI Babel Adhy Sarphio menegaskan dukungan IMI Babel diberikan karena Bamsoet dinilai berhasil membawa IMI ke arah yang lebih inklusif, modern, dan profesional.

    Dia menilai, selama kepemimpinan Bamsoet, IMI tidak hanya bertransformasi secara administratif dan digital, tetapi juga berhasil merangkul cakupan sektor otomotif yang lebih luas. Mulai dari olahraga balap, komunitas hobi, hingga sektor industri kreatif seperti modifikasi, aftermarket, dan edukasi teknis otomotif.

    “Kami dari IMI Bangka Belitung memberikan dukungan penuh kepada Pak Bamsoet untuk melanjutkan kembali kepemimpinannya sebagai Ketua Umum IMI periode berikutnya. Dalam empat tahun terakhir, kami melihat IMI tidak lagi statis sebagai regulator kompetisi semata, tetapi sudah menjadi motor penggerak industri otomotif dari hulu hingga hilir. Di bawah kepemimpinan beliau, kami di daerah merasa didengar, didampingi, dan diberi ruang untuk berkembang,” tutup Adhy Sarphio.

    (akn/ega)

  • BMKG: Rossby-Kelvin Plus Bibit Siklon Tropis Bikin Cuaca Ekstrem di RI

    BMKG: Rossby-Kelvin Plus Bibit Siklon Tropis Bikin Cuaca Ekstrem di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan potensi hujan selama seminggu ke depan masih berpotensi terjadi di sejumlah daerah. Ini terjadi karena beberapa faktor termasuk gelombang Rossby Ekuatorial hingga Kelvin yang aktif selama sepekan ke depan.

    “Salah satu faktor yang memperkuat aktivitas cuaca tersebut adalah fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang saat ini aktif pada fase 5, yakni di wilayah Maritime Continent. Kondisi ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan konvektif dan hujan, terutama di wilayah barat Indonesia. Selain itu, beberapa gelombang ekuator seperti Rossby Ekuatorial, Low Frequency Wave, Kelvin, dan Mixed Rossby-Gravity (MRG) juga diprediksi aktif dalam sepekan ke depan,” kata BMKG dikutip dari laman resminya, Sabtu (19/7/2025).

    Durasi dan intensitas hujan juga terjadi karena keberadaan bibit siklon 90S di Samudera Hindia Barat, bibit siklon 96W di laut Fillipina, serta tingginya indeks labilitas atmosfer. Kejadian tersebut dapat memperbesar potensi terbentuknya sistem konvektif yang persisten.

    Dalam prospek cuaca periode tanggal 18-20 Juli 2025, umumnya akan didominasi kondisi berawan dan hujan ringan. Namun perlu waspada adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang dan hujan lebat di beberapa wilayah.

    Hujan sedang berada di Aceh, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan. Sementara hujan lebat dapat terjadi di Sulawesi Barat, Maluku Pegunungan dan Papua, sementara angin kencang terjadi Sumatra Utara, Riau, Kalimantan Timur, Maluku dan Papua Selatan.

    Untuk  periode tanggal 21-25 Juli 2025, cuaca masih didominasi berawan hingga hujan ringan. Sementara potensi hujan berintensitas sedang bakal terjadi di Sumatra Utara, Kalimantan Utara, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan.

    Hujan lebat diperkirakan terjadi di Jawa Timur, dengan Papua Selatan mengalami angin kencang.

    Cuaca hujan ini terjadi meskipun sebagian wilayah sudah masuk periode kemarau. Beberapa di antaranya telah masuk ke periode awal yakni sebagian kecil Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Papua.

    Karena potensi cuaca ekstrem masih tinggi, BMKG mengingatkan masyarakat tetap terus meningkatkan kewaspadaan pada kemungkinan hujan lebat dengan kilat atau petir, angin kencang, dan gelombang tinggi. Khususnya bagi wilayah yang rentan pada bencana hidrometeorologi.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Terbaru, Harga LPG 3 Kg, 5,5 & 12 Kg di Agen-Pengecer Berlaku 19 Juli

    Terbaru, Harga LPG 3 Kg, 5,5 & 12 Kg di Agen-Pengecer Berlaku 19 Juli

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah akan memberlakukan aturan baru terkait harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kilogram (Kg). Rencananya, harga LPG 3 Kg akan dibuat satu harga di seluruh Indonesia.

    Kebijakan ini diharapkan bisa menekan harga LPG yang melampaui harga eceran tertinggi (HET). Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung sebelumnya menyatakan, rencana kebijakan tersebut akan tertuang melalui revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga LPG Tabung 3 Kg.

    Rencana LPG Satu Harga ini targetnya bisa diimplementasikan tahun 2026 nanti.

    Lalu, berapa harga LPG 3 kg dan nonsubsidi saat ini di pengecer maupun agen resmi?

    Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia per 8 Juli 2025 pada salah satu pangkalan LPG di wilayah Tangerang Selatan, hingga saat ini masih diberlakukan harga jual LPG tertinggi 3 kg yakni Rp 19.000 per tabung. Hal itu seperti yang sudah ditetapkan HET (harga eceran tertinggi) di Tangerang Selatan.

    Misalnya, Pangkalan LPG Toko Lagiman Pamulang, Tangerang Selatan. Harga jual LPG 3 kg di pangkalan tersebut saat ini masih berlaku sebesar Rp 19.000 per tabung sesuai dengan arahan pemerintah.

    “Masih (sesuai HET) gas 3 kg Rp 19.000,” ujar penjaga di pangkalan tersebut, dikutip Sabtu (19/7/2025).

    Sedangkan, pada level pengecer atau sub pangkalan LPG, terpantau harga jual LPG 3 kg dibanderol sebesar Rp 22.000 per tabung, termasuk biaya pengantaran.

    “LPG 3 kg (harga) Rp 22.000,” kata penjaga toko tempat pengecer LPG tersebut.

    Harga LPG Non Subsidi

    Harga jual LPG non subsidi di pasaran saat ini juga terpantau belum ada perubahan harga. Di daerah Tangerang Selatan, pengecer LPG menjual LPG 5,5 kg seharga Rp 110 ribu per tabung, sedangkan LPG 12 kg seharga Rp 210.000 per tabung.

    Harga tersebut tentunya lebih tinggi dibandingkan harga resmi yang diriliş Pertamina, khususnya untuk level agen resmi LPG Pertamina.

    Berikut daftar harga LPG non subsidi untuk tabung 5,5 kg dan 12 kg di tingkat agen resmi Pertamina, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN), berlaku sejak 22 November 2023.

    Harga jual LPG Non PSO Rumah Tangga di tingkat Agen di luar radius 60 km dari lokasi Filling Plant adalah harga jual di tingkat Agen di bawah ini ditambah dengan biaya angkutan/ongkos kirim.

    Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah:

    LPG 5,5 kg: Rp 94.000
    LPG 12 kg: Rp 194.000

    Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara:

    LPG 5,5 kg: Rp 97.000
    LPG 12 kg: Rp 202.000

    Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat:

    LPG 5,5 kg: Rp 90.000
    LPG 12 kg: Rp 192.000

    Kalimantan Utara:
    LPG 5,5 kg: Rp 107.000
    LPG 12 kg: Rp 229.000

    Maluku, Papua:
    LPG 5,5 kg: Rp 117.000
    LPG 12 kg: Rp 249.000.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Industri Timah Lesu, Babel Perlu Andalkan Hilirisasi Pertanian

    Industri Timah Lesu, Babel Perlu Andalkan Hilirisasi Pertanian

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Program hilirisasi sektor pertanian dan perkebunan dinilai dapat menjadi fokus utama dalam membangun sektor ekonomi baru di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), terutama di tengah persoalan tata niaga timah yang belum terselesaikan.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung pada 2024 hanya mencapai 0,77%. Angka ini menjadi yang terendah dalam lebih dari satu dekade terakhir.

    Ekonom Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bangka Belitung, Arief Setyowidodo, mengungkapkan permasalahan di sektor tata niaga timah menjadi penyebab utama lemahnya pertumbuhan ekonomi daerah ini.

    “Hal ini terkonfirmasi dari kinerja lapangan usaha (LU) pertambangan dan penggalian serta industri pengolahan yang masing-masing terkontraksi sebesar 4,00% dan 3,93%,” ujar Arief Setyowidodo, Jumat (18/7/2025).

    Arief menyebut, sebanyak 117.000 tenaga kerja atau sekitar 15,30% dari total angkatan kerja di Bangka Belitung menggantungkan hidupnya dari komoditas timah. Ketika LU utama terganggu, dampaknya akan langsung terasa terhadap perekonomian secara keseluruhan.

    Untuk itu, Arief menekankan pentingnya transformasi ekonomi melalui pengembangan sektor-sektor baru yang berkelanjutan. Salah satu sektor yang dinilai potensial adalah LU pertanian, perkebunan, dan perikanan.

    “BPS mencatat LU pertanian, perkebunan, dan perikanan pada 2024 tumbuh 3,13%. Ini menjadi sumber pertumbuhan tertinggi sepanjang tahun tersebut. Bahkan, produk pertanian dari Bangka Belitung semakin diminati pasar internasional, dengan nilai ekspor mencapai US$ 60 juta dolar, tumbuh 33,83% dibandingkan tahun sebelumnya,” jelasnya.

    Transformasi ekonomi tersebut, menurut Arief, harus diarahkan pada penguatan hilirisasi sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. Kebijakan hilirisasi menjadi kunci dalam meningkatkan nilai tambah produk, yang berdampak positif terhadap perhitungan produk domestik regional bruto (PDRB).

    Beberapa komoditas unggulan seperti kelapa sawit, karet, lada, serta perikanan tangkap dan budi daya dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan melalui hilirisasi yang lebih masif.

  • Pertamina Plaju dan Kodam II/Sriwijaya Bersinergi Demi Ketahanan Energi Nasional

    Pertamina Plaju dan Kodam II/Sriwijaya Bersinergi Demi Ketahanan Energi Nasional

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju berkomitmen memperkuat sinergi strategis bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI), dalam hal ini Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwijaya, dalam upaya menjaga dan mewujudkan ketahanan energi nasional yang berkelanjutan.

    Hal itu sebagaimana ditegaskan oleh Direktur Operasi PT KPI, Didik Bahagia yang menegaskan pentingnya sinergi antara pengelola energi nasional dengan unsur pertahanan negara dalam menghadirkan energi yang andal, aman, dan berkeadilan.

    “Menjaga ketahanan energi bukan tugas yang mudah. Maka kami bekerja sama dengan jajaran TNI. Ini sangat strategis. Kami diingatkan kembali tentang wawasan kebangsaan. Ini salah satu implementasi Asta Cita pertama, memperkokoh ideologi yakni Pancasila dan UUD,” ujar Didik, dalam momen Wawasan Kebangsaan & Stakeholder Engagement yang digelar di Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (18/7/2025).

    Pertamina Group khususnya PT KPI, menurut Didik, mendukung poin kedua pada Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang antara lain mencakup kemandirian pangan dan energi.

    Didik menambahkan, penguatan wawasan kebangsaan di internal PT KPI merupakan bentuk komitmen terhadap implementasi Asta Cita pertama dan kedua, yaitu memperkokoh ideologi Pancasila dan mewujudkan kemandirian energi nasional.

    “Kami menjalankan amanah konstitusi, khususnya Pasal 33 UUD 1945. Maka menjaga keamanan dan stabilitas operasional kilang menjadi bagian dari upaya kami menjalankan tugas mulia ini,” tambahnya.

    Sementara itu, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis menegaskan bahwa ketahanan energi tidak bisa dilepaskan dari semangat nasionalisme seluruh elemen bangsa, termasuk pekerja Pertamina sebagai insan pengelola energi nasional. “Saya sangat setuju, teman-teman di Pertamina perlu dibekali wawasan kebangsaan. Tanpa nasionalisme, akan sulit menghadirkan energi yang berkualitas dan berkelanjutan,” katanya.

    “Bahwa betul yang disampaikan beliau (Presiden) saat menjadi Menhan (Menteri Pertahanan), kalau mau survive kita harus kuasai pangan dan energi,” katanya.

    Pangdam menyatakan siap mendukung dan bersinergi dengan Kilang Pertamina Plaju untuk menjamin ketahanan energi. Sebagai informasi, Pangdam Sriwijaya membawahi lima Korem, 32 Kodim, dan puluhan ribu prajurit. Selain itu, Pangdam Sriwijaya memperkenalkan batalyon baru bernama Batalyon Teritorial Pembangunan yang siap dikerahkan untuk kepentingan nasional.