30 Rumah di Pangkalpinang Rusak Dihantam Puting Beliung
Tim Redaksi
PANGKALPINANG, KOMPAS.com
– Sebanyak 30 rumah warga di Kota
Pangkalpinang
, Kepulauan Bangka Belitung, rusak dihantam angin
puting beliung
yang terjadi bersamaan dengan hujan lebat pada Minggu (3/11/2024).
Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian materil diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
“Petugas sudah menyalurkan bantuan dan mendata tingkat kerusakan,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Sugito, saat melakukan peninjauan lokasi pada Minggu sore.
Sugito menambahkan, upaya penanganan bencana dilakukan oleh tim gabungan dari kota dan provinsi.
Jika diperlukan, dapur umum akan dibuka untuk membantu warga terdampak.
“Kita ambil langkah-langkah konkret, di antaranya koordinasi lintas sektor seperti PLN, BPBD Kota, Dinas Sosial, unsur TNI/Polri, serta warga. Kami juga melakukan evakuasi dan antisipasi masalah listrik,” jelas Sugito.
Dari data yang ada, dua kelurahan terdampak puting beliung, yaitu Kelurahan Gajah Mada dengan 16 rumah dan Kelurahan Pintu Air dengan 14 rumah.
Kerusakan yang terjadi umumnya berupa atap rumah yang jebol dan pecahnya jendela kaca.
Sebanyak 41 terpal ukuran 4×6 meter telah dibagikan dan dipasang di rumah-rumah warga yang terkena dampak.
Selain itu, puting beliung juga merusak bangunan Masjid Baiturrahman di Kelurahan Pintu Air.
Di Jalan Elang Raya, Bukit Merapin Pangkalpinang, sebuah pohon tumbang sempat menghambat lalu lintas.
Namun, dalam waktu dua jam setelah kejadian, petugas segera ke lokasi untuk memotong batang pohon yang menghalangi jalan.
Saat ini, warga masih bertahan di rumah masing-masing sembari membersihkan puing-puing yang berserakan di lantai.
Total warga yang terdampak mencapai 31 kepala keluarga, yang telah diperingatkan mengenai potensi bencana susulan.
Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Pangkalpinang dalam peringatan dini cuaca wilayah Bangka Belitung pada pukul 12.45 WIB mengungkapkan, masih ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Daerah yang berpotensi terdampak mencakup Belinyu, Merawang, Mendo Barat, Puding Besar, Tanjung Pandan, Sijuk, Badau, Pangkalan Baru, Sungai Selan, Pangkal Balam, Rangkui, Gerunggang, Gabek, dan Girimaya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Bangka
-
/data/photo/2024/11/03/67275a1e206e1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
30 Rumah di Pangkalpinang Rusak Dihantam Puting Beliung Regional 3 November 2024
-

BPBD DKI catat genangan terjadi di dua ruas jalan di Jaksel
Kondisi banjir di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (2/11/2024) sore. (ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta)
BPBD DKI catat genangan terjadi di dua ruas jalan di Jaksel
Dalam Negeri
Widodo
Sabtu, 02 November 2024 – 23:03 WIBElshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat masih adanya genangan di dua ruas jalan di kawasan Jakarta Selatan hingga Sabtu sekitar pukul 16.00 WIB sore.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, mengungkapkan dua ruas jalan yang tergenang itu, yakni:
Di Jalan Kemang Utara IX, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, dengan ketinggian 30 centimeter (cm).
Selain itu di Jalan Kemang Utara IX, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dengan ketinggian 40 cm.
Isnawa menjelaskan genangan disebabkan hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya yang menyebabkan kenaikan status Pos Pesanggrahan menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 15.00 WIB.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel gabungan untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber SDA, Dinas Bina Marga dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
Mereka dikerah untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
Di sisi lain, Isnawa juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” katanya.
Sumber : Antara
-

Genangan terjadi di dua ruas jalan di Jaksel
Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat masih adanya genangan di dua ruas jalan di kawasan Jakarta Selatan hingga Sabtu sekitar pukul 16.00 WIB sore.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, mengungkapkan dua ruas jalan yang tergenang itu, yakni:
Di Jalan Kemang Utara IX, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, dengan ketinggian 30 centimeter (cm).
Selain itu di Jalan Kemang Utara IX, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dengan ketinggian 40 cm.
Isnawa menjelaskan genangan disebabkan hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya yang menyebabkan kenaikan status Pos Pesanggrahan menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 15.00 WIB.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel gabungan untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber SDA, Dinas Bina Marga dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
Mereka dikerah untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
Di sisi lain, Isnawa juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” katanya.
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024 -

Ahli di Sidang Harvey Moeis Sebut Pinjam Data dan Rekening Bank Modus TPPU
Jakarta –
Ahli tindak pidana pencucian uang (TPPU), Yunus Husein, menjelaskan menukarkan atau menyembunyikan hasil tindak kejahatan bisa berupa penggunaan identitas orang lain, hingga penukaran valuta asing (valas). Penjelasan itu disampaikan Yunus saat hadir sebagai saksi ahli kasus dugaan korupsi pengelolaan timah, dengan terdakwa Harvey Moeis yang mewakili PT Refined Bangka Tin (PT RBT); Suparta selaku Direktur Utama PT RBT sejak 2018; dan Reza Andriansyah selaku Direktur Pengembangan Usaha PT RBT sejak 2017.
Mulanya, jaksa menanyakan penggunaan rekening asisten rumah tangga (ART) untuk menampung uang hasil korupsi, yang kemudian digunakan untuk kebutuhan sehari-hari pelaku. Yunus mengatakan penggunaan identitas maupun perusahaan orang lain untuk menampung uang hasil korupsi merupakan modus TPPU yakni menyembunyikan dan menyamarkan.
“Saya mencoba memberikan satu ilustrasi kepada ahli ya, ketika pelaku suatu tindak pidana kejahatan, tindak pidana asal apapun, katakanlah korupsi misalnya. Kemudian, dalam rangka penggunaan hasil kejahatan ya, pelaku ini kemudian meminta asisten rumah tangga misalnya untuk membantu untuk membuka rekening bank, lalu kemudian dana tindak pidana tadi, korupsi, masuk ke dalam rekening atas nama asisten tadi yang diminta oleh pelaku tapi kemudian penggunaan rekening itu untuk membiayai kebutuhan rumah tangga sehari-hari misalnya, oleh pelaku dan keluarga. Apakah ini juga menjadi bagian atau modus dari TPPU yang ada di Pasal 2 atau Pasal 3, 4, atau 5 ?” tanya jaksa di PN Tipikor Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Yunus menjawab jika pelaku menggunakan identitas orang lain atas hartanya, patut diduga ada niat menyembunyikan. “Lebih banyak ke mungkin (Pasal) 3 dan 4 dan kalau menggunakan orang lain ya, perusahaan lain, KTP palsu atau KTP orang lain. Kenapa dipakai lain-lain ? berarti ada sesuatu yang disembunyikan, disamarkan, siapa si pemilik aslinya, bisa dia mencoba menyamarkan hasil kejahatan dengan cara seperti itu,” jawab Yunus.
Jaksa juga menanyakan soal transaksi perbankan ke money changer berupa penukaran valuta asing, tapi keterangan transaksi ditulis pembayaran utang-piutang atau bisnis. Jaksa bertanya apakah proses penukaran uang hasil korupsi ke valas itu termasuk dalam modus TPPU.
“Kalau satu transaksi perbankan, misalnya yang sebetulnya tidak ada hubungan bisnis usaha atau utang piutang, tapi kemudian ditransaksi perbankan tadi menuliskan utang atau pembayaran utang, atau transaksi bisnis misalnya, ketika itu sebetulnya tidak ada, bisa dibuktikn. Apakah itu juga bagian dari modus yang disebut TPPU?” tanya jaksa.
“Dengan membuat rekayasa transaksi seperti itu, transaksi yang tidak sebenarnya adalah sesuatu yang ditutupi, disembunyikan asal usulnya sehingga bisa menjadi salah satu modus. Termasuk dalam pinjam meminjam dipercepat atau pinjam meminjam dengan jaminan aset-aset yang halal tapi dilunasi dengan hasil korupsi, bisa bisa saja. Itu modus-modus cuci uang semua itu,” ujar Yunus.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
-

Jadikan Maung Kendaraan Dinas Menteri, MUI: Kebijakan Prabowo Sejalan dengan Ijtima Ulama
Jakarta, Beritasatu.com – Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan kebijakan mendukung produk asli Indonesia yang diusung Presiden Prabowo Subianto selaras dengan rekomendasi ijtima ulama.
“MUI berharap kebijakan yang memprioritaskan produk buatan Indonesia seperti yang dicontohkan oleh Presiden Prabowo ini bisa diikuti oleh seluruh pejabat dari pusat hingga daerah,” kata Wakil Sekretaris Jenderal MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah Dr Arif Fakhruddin dikutip dari Antara, Kamis (31/10/2024).
Arif menyebut langkah Presiden Prabowo yang menginstruksikan para menteri dan pejabat tinggi negara menggunakan kendaraan Maung produksi PT Pindad sebagai kendaraan dinas adalah tindakan yang tepat karena mendukung penggunaan produk lokal.
Kebijakan ini sejalan dengan hasil ijtima ulama yang diselenggarakan di Bangka Belitung, di mana MUI mengimbau umat Muslim di Indonesia untuk mengutamakan produk dalam negeri sebagai upaya memperkuat kemandirian bangsa dalam sektor ekonomi.
Menurut Arif, langkah ini juga menunjukkan industri kendaraan bermotor dalam negeri telah mencapai kemajuan yang membanggakan.
Oleh karena itu, Dewan Pimpinan MUI mengimbau ulama di seluruh Indonesia untuk mendukung kebijakan Presiden Prabowo ini, sehingga keberpihakan pada produk lokal dapat berkembang di berbagai sektor yang menyangkut kebutuhan masyarakat luas.
“Semoga kebijakan yang mendukung produk asli Indonesia ini dapat meluas ke sektor lain, seperti industri pangan, sandang, dan teknologi informasi,” ujar Arif.
Sebelumnya, pada Senin (28/10/2024), Presiden Prabowo Subianto menyatakan harapannya agar kendaraan taktis Maung menjadi kendaraan resmi kenegaraan. Ia juga mengusulkan agar para pejabat dari menteri, wakil menteri, hingga gubernur dan wali kota menggunakan kendaraan ini.
Menurutnya, penggunaan Maung adalah bentuk penghormatan dan kebanggaan atas produk buatan dalam negeri.
“Kemungkinan besar semua menteri, wakil menteri, direktur jenderal, hingga gubernur, bupati, dan wali kota lebih baik menggunakan kendaraan buatan bangsa kita sendiri,” kata Presiden.
-

Yusril Ihza M, penulis pidato Soeharto yang jadi Menko di kabinet baru
Jakarta (ANTARA) – Perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Presiden 2024 yang berlangsung di Mahkamah Konstitusi menjadi panggung sempurna bagi Yusril Ihza Mahendra untuk mendemonstrasikan kebolehannya selaku seorang pakar hukum.
Kala itu, Yusril mengemban tanggung jawab sebagai Ketua Tim Kuasa Hukum 02 yang bertugas untuk mempertahankan kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Yusril menghadapi permohonan yang diajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Kedua pasangan tersebut menggugat keabsahan kemenangan Prabowo-Gibran.
Berbagai argumen, bantahan, dan strategi yang diorkestrasi oleh Yusril berbuah manis, yakni keberhasilan timnya mempertahankan keabsahan kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024.
Keberhasilan tersebut menjadi bukti nyata kepiawaian Yusril. Sukses besar ini ikut mengantar pakar hukum ini menempati singgasana baru, yakni Menteri Koordinator bidang Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Imigrasi, dan Pemasyarakatan.
Sebuah kementerian yang baru tercipta pada Kabinet Merah Putih—nama kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Kalau ditanya kepada saya apakah siap melaksanakan tugas-tugas yang mungkin akan diserahkan, yaitu menangani masalah-masalah hukum, pembangunan hukum, penegakan hukum, insya Allah saya akan menjalankan tugas-tugas itu,” ucap Yusril.
Penulis pidato Soeharto
Sosok kelahiran Belitung Timur, Bangka Belitung, ini memiliki karier politik yang pasang surut. Berangkat dari kariernya sebagai pengajar di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Yusril yang aktif berorganisasi itu berhasil membangun jembatan yang membawanya ke kancah perpolitikan nasional.
Yusril mendapat panggilan untuk bekerja di Sekretariat Negara, yang kala itu dinakhodai oleh Moerdiono, dan bertugas untuk menyiapkan naskah-naskah Kepresidenan. Naskah-naskah tersebut meliputi surat-menyurat hingga pidato Presiden Ke-2 Republik Indonesia Soeharto.
Sebagaimana yang Yusril tuangkan dalam blog pribadinya, salah satu naskah yang ia tulis merupakan naskah pernyataan berhenti Presiden Soeharto dari jabatannya, tanggal 21 Mei 1998.
“(Naskah itu) dibacakan oleh Presiden Soeharto di hadapan umum, di Istana Negara, pada tanggal 21 Mei 1998. Saya sendiri ada di situ, sebagai saksi sejarah dari peristiwa ketatanegaraan yang langka terjadi di negara kita,” demikian Yusril tuangkan dalam tulisannya.
Sejak saat itu, karier politiknya pun menanjak. Yusril mendirikan partai politik, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), bersama para reformis muslim. Pada 1998–2005, Yusril menjabat sebagai Ketua Umum PBB dan berhasil mengantar partai tersebut untuk mendulang suara sebesar 2,84 persen dan menempatkan 13 wakilnya di parlemen.
Lebih lanjut, dalam pemilihan presiden di Sidang MPR RI pada Oktober 1999, Yusril memperhitungkan bahwa ia bisa mendulang 232 suara di MPR, sementara Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendapatkan 306 suara dan Ketua Dewan Penasihat PKB Abdurrahman Wahid (Gus Dur) 185 suara.
Meski peluang Yusril terbuka untuk menggantikan Presiden Ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie, koalisi Poros Tengah yang terdiri atas PBB, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Golkar mengusung Abdurrahman Wahid dari PKB. Gus Dur pun terpilih menjadi Presiden Ke-4 Republik Indonesia.
Dalam periode kepresidenan Gus Dur, Yusril dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Menteri Hukum dan Perundang-undangan Indonesia. Sepak terjangnya sebagai menteri berlanjut pada masa kepresidenan Megawati Soekarnoputri, yakni selaku Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia.
Yusril sempat menjadi Menteri Sekretaris Negara Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu—nama kabinet pemerintahan Presiden Ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono—meski hanya seumur jagung, yakni 21 Oktober 2004–9 Mei 2007, akibat terjadi perombakan kabinet.
Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024 -

Misteri Puluhan Balon Udara Hiasi Langit Ponorogo
Ponorogo (beritajatim.com) – Puluhan balon udara tanpa awak sempat menghiasi langit Kabupaten Ponorogo pada hari Rabu (17/4) lalu. Belum bisa dipastikan, puluhan balon yang ada di langit Ponorogo beberapa waktu lalu itu berasal dari mana. Selama libur lebaran Idul Fitri lalu, kepolisian dan aparat TNI, sebagai upaya antisipasi adanya balon udara.
Puluhan balon yang menghiasi langit Ponorogo itu pun diperkirakan bukan diterbangkan di bumi reog. Analisa dari kepolisian, balon-balon udara tanpa awak itu sudah terbang tinggi di langit Ponorogo sejak pukul 07.00 WIB. Balon itu kemungkinan dibawa oleh angin, hingga akhirnya berada di langit bumi reog.
“Jam 7 pagi balon-balon itu sudah beterbangan tinggi di langit Ponorogo. Dari perkiraan beberapa pihak, dimungkinkan balon itu penerbangannya bukan dari Ponorogo,” kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Perdana, Jumat (19/04/2024).
Diperkirakan balon udara yang banyak itu, berasal dari daerah sekitar Ponorogo. Namun, Ryo tidak mau menyebutkan berasal dari mananya. Meski, ada beberapa balon udara itu yang akhirnya jatuh di wilayah bumi reog. Misalnya jatuh di area persawahan hingga jatuh di atap rumah warga. Beruntung, tidak menyebabkan kebakaran, sebab sumbunya sudah mati. “Ada sekitar 5 balon yang saat itu jatuh di Ponorogo. Tetapi bangka balon itu juga tidak ada petunjuk diterbangkan dari mana,” katanya.
Ryo menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dari beberapa pihak, termasuk dengan Lanud Iswahyudi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Yakni sosialisasi edukasi tentang bahaya penerbangan balon udara tanpa awak itu.
“Kita massifkan edukasi bahaya yang ditimbulkan oleh penerbangan balon udara itu. Kita beri pengertian bahwa sudah bukan jamannya lagi. Sebab, bisa membahayakan lalu lintas penerbangan dan mengganggu masyarakat,” pungkasnya. (end/kun)


