kab/kota: Bangka

  • Lezatnya Mangut Pari Pasir, Kuliner Tradisional Khas Bangka

    Lezatnya Mangut Pari Pasir, Kuliner Tradisional Khas Bangka

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Di tengah pesona alam yang memukau, Bangka Belitung juga menyimpan kekayaan kuliner yang layak untuk dijelajahi. Salah satu hidangan khas yang wajib dicicipi adalah mangut pari, makanan legendaris dengan cita rasa kaya rempah yang diolah secara tradisional menggunakan kayu bakar. 

    Proses memasak ini tidak hanya membuat hidangan menjadi lezat, tetapi juga memberikan aroma harum yang menggugah selera.

    Seorang penikmat kuliner, April mengungkapkan pengalamannya saat mencicipi hidangan ini.

    “Aku mampir hari ini ke Lempah Habang Bumbu Tumbuk untuk cobain mangut parinya. Rempah-rempahnya berasa banget, pedasnya dapet, asamnya juga pas. Pokoknya, ini rekomendasi banget kalau kalian ke sini. Oh ya, di sini juga ada tambahan ubi dalam hidangannya,” ujarnya, Sabtu (16/11/2024).

    Mangut pari terbuat dari ikan pari segar yang dimasak dengan rempah-rempah pilihan, menciptakan cita rasa khas yang kaya dan memikat. Tak heran, hidangan ini menjadi favorit di kalangan pecinta kuliner, baik penduduk lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke Bangka.

    Proses Pembuatan yang Unik

    Pembuatan mangut pari melibatkan bahan-bahan segar yang mudah ditemukan di sekitar pulau. Untuk membuatnya, diperlukan rempah-rempah seperti lengkuas, kunyit, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, daun salam, garam, penyedap rasa, dan terasi. Semua bahan dihaluskan secara manual dengan ditumbuk, bukan menggunakan blender, untuk menjaga rasa rempah yang autentik.

    Setelah bumbu ditumbuk, bahan ditumis hingga harum. Selanjutnya, ikan pari dimasukkan bersama sedikit air. Untuk menambah cita rasa, ubi turut dimasukkan ke dalam masakan. Proses ini dilanjutkan dengan memasak hingga mendidih, dan mangut pari siap disajikan.

    Kelezatan dan Manfaat Kesehatan

    Mangut pari dikenal dengan rasa asam pedasnya yang khas. Selain memanjakan lidah, hidangan ini juga bermanfaat untuk kesehatan, karena ikan pari kaya akan protein dan omega 3 yang baik untuk tubuh.

    Adi Rizki, seorang peracik kuliner, menjelaskan keunikan mangut pari di warung Lempah Habang Bumbu Tumbuk.

    “Yang membuat beda adalah penggunaan bumbu tumbuk, bukan blender. Jadi, rasa bawang dan kunyitnya lebih terasa. Ditambah lagi, kami memasaknya menggunakan kayu bakar, sehingga aroma lempah mangutnya sangat khas,” ungkapnya.

    Simbol Kearifan Lokal

    Mangut pari tidak hanya sekadar makanan lezat, tetapi juga merepresentasikan nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat Bangka. Hidangan ini mencerminkan keberagaman dan kekayaan kuliner khas yang dimiliki pulau ini.

    Bagi Anda yang berkunjung ke Bangka, terutama di Kota Pangkalpinang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi mangut pari di Warung Lempah Habang Bumbu Tumbuk.

    Dengan harga Rp 40.000 per porsi, Anda sudah mendapatkan hidangan ini lengkap dengan nasi, sambal, dan lalapan yang dapat dinikmati sepuasnya.

  • Rekomendasi Wisata Pantai di Kepulauan Bangka Belitung

    Rekomendasi Wisata Pantai di Kepulauan Bangka Belitung

    Liputan6.com, Bangka Belitung – Sudah bukan rahasia lagi bahwa pantai di Kepulauan Bangka Belitung memang menyimpan eksotisme pemandangan yang menghipnotis. Kepulauan Bangka Belitung yang pernah menjadi lokasi syuting film Laskar Pelangi ini memiliki deretan pantai indah yang sayang untuk dilewatkan.

    Keindahan alam dan kawasan pantai di sini memang menjadi daya tarik bagi wisawatan lokal maupun mancanegara. Mengutip dari eventdaerah.kemenparekraf.go.id, berikut rekomendasi wisata pantai Bangka Belitung:

    1. Pantai Tanjung Kalian

    Pantai Tanjung Kalian berlokasi di Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung. Pantai ini memiliki keunikan berupa obyek bersejarah kapal perang.

    Kapal perang yang kandas di era Perang Dunia II tersebut menjadi daya tarik tersendiri di pantai ini. Selain itu, ada juga mercusuar setinggi 65 meter yang telah berdiri sejak 1862.

    2. Pantai Tanjung Tinggi

    Pantai Tanjung Tinggi berlokasi di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Bangka Belitung. Pantai ini pernah menjadi salah satu lokasi syuting film Laskar Pelangi.

    Popularitas Pantai Tanjung Tinggi pun semakin melejit di kalangan wisatawan. Pantai ini menyuguhkan keindahan karang laut yang banyak ditemukan di sekitar area pantai.

    Menariknya lagi, wisatawan bisa berkesempatan menemukan ikan-ikan kecil yang berenang di antara karang saat bermain di pinggir pantai. Pantai ini memiliki ombak lautan yang tenang, sehingga sangat cocok untuk berbagai kegiatan, mulai dari berenang, snorkeling, atau berkeliling dengan perahu.

    3. Pulau Batu Berlayar

    Pulau Batu Berlayar menawarkan pemandangan wisata pantai yang menarik. Sesuai namanya, di pulau ini terdapat batu granit berukuran besar yang menjadi daya tarik utama.

    Saat laut sedang pasang, batu-batuan granit tersebut seolah terlihat sedang berlayar. Adapun saat surut, batu-batuan dan pasir terlihat begitu jelas dan bisa dikunjungi wisatawan secara langsung.

    4. Pantai Tanjung Kelayang

    Satu lagi destinasi wisata pantai di Kepulauan Bangka Belitung yang tak boleh dilewatkan, yakni Pantai Tanjung Kelayang. Kawasan ini mempunyai pesona keindahan pasir putih yang menawan. Kawasan perairan di sekitar Tanjung Kelayang memiliki ombak laut yang tenang, sehingga cocok untuk berenang, snorkeling, atau berperahu.

     

    Penulis: Resla

  • Kabar Terbaru Irwan Yusuf, Ayah Marshanda yang Sempat Jadi Gelandangan

    Kabar Terbaru Irwan Yusuf, Ayah Marshanda yang Sempat Jadi Gelandangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Marshanda baru-baru ini mengungkapkan kondisi terbaru ayahnya, Irwan Yusuf, yang sempat dikabarkan menjadi gelandangan. 

    Diketahui, pada 2016, bisnis yang dijalankan oleh Irwan bangkrut, dan sempat ditemukan oleh Dinas Sosial sedang mengemis di kawasan Bangka, Jakarta Selatan. 

    Setelah sekian lama tidak terdengar kabarnya, wanita  yang akrab disapa Caca itu pun akhirnya mengungkapkan mengenai keadaan ayahnya saat ini.

    “Sekarang ayah sudah berada di tempat yang khusus untuk perawatan, di sana ada dokter dan perawat yang menjaga kesehatannya. Keluarga dari pihak ayah yang mengurusnya,” kata Marshanda dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Sabtu (16/11/2024).

    Marshanda mengungkapkan, sudah sejak lama ia ingin merawat ayahnya secara langsung, karena dirinya ingin menghabiskan waktu bersama dan menciptakan momen indah bersama Irwan. 

    Namun, keluarga pihak ayahnya merasa bahwa tanggung jawab merawat Irwan bukanlah beban yang seharusnya ditanggung Marshanda.

    Ibu satu anak itu mengungkapkan, terlalu banyak kenangan indah yang dihabiskan dirinya bersama ayahnya. Kemudian ia berharap, bisa membantu merawat ayahnya itu.

    “Jadi aku ingin bisa menemani ayah,” jelasnya.

    Sayangnya, pihak keluarga dari Irwan tetap menolak keinginan Caca yang ingin ikut menjaga dan merawat ayahnya sendiri.

    Sebelumnya, Irwan Yusuf diketahui pernah bekerja di Kementerian Keuangan. Namun, kariernya di tempat tersebut tidak bertahan lama. Ayah Marshanda kemudian beralih menjadi pengusaha di bidang perhotelan. 

    Irwan kemudian menikah dengan Riyanti Sofyan, ibu Marshanda, tetapi pernikahan mereka tidak bertahan lama dan berakhir dengan perceraian saat Marshanda masih berusia lima tahun.

  • Bersama TNP2K, Kemenko PMK Adakan Pelatihan untuk Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan di Desa

    Bersama TNP2K, Kemenko PMK Adakan Pelatihan untuk Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan di Desa

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) mengadakan Pelatihan Penguatan Pemberdayaan Perempuan dalam Pembangunan Desa yang merupakan bagian dari Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) yang bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di desa, di Hotel Le Meridien Jakarta, pada 13–15 November 2024.

    Dalam sambutannya, Asisten Deputi Pemberdayaan Kawasan dan Mobilitas Spasial Kemenko PMK Monalisa Herawati Rumayar menjelaskan bahwa pengumpulan data akan dilaksanakan pada 17–24 November 2024 di delapan kabupaten, diantaranya Bangka Tengah, Tanggamus, Indramayu, Bantul, Banyuwangi, Banjar, Maros, dan Minahasa Utara.

    Lokasi-lokasi tersebut dipilih, jelas Monalisa, ditentukan berdasarkan kriteria tertentu, seperti status sebagai Desa Inklusi dalam P3PD, penerima program pemberdayaan, tingkat kesetaraan gender, Indeks Desa Membangun (IDM), serta isu pemberdayaan perempuan.

    “Kami akan mengumpulkan informasi terkait kebijakan atau program pemberdayaan perempuan, tantangan dan strategi implementasinya, peran pemerintah daerah dan desa, hingga kolaborasi antara pemerintah dengan organisasi non pemerintah. Semua informasi ini sangat penting untuk mendukung pemberdayaan perempuan di tingkat desa,” ujar Monalisa.

    Monalisa menambahkan, data yang dikumpulkan akan digunakan untuk memberikan rekomendasi kebijakan atau program yang lebih tajam dan relevan di tingkat desa. 

    “Semoga hasil pengumpulan data ini dapat memberikan masukan penting, baik untuk Komponen 1 P3PD di Kementerian Dalam Negeri, Komponen 2 di Kementerian Desa, maupun Komponen 3 yang melibatkan Kemenko PMK dan Kementerian PPN/Bappenas,” ungkap Monalisa.

    Pelatihan ini juga dihadiri oleh Asisten Deputi Pemerataan Pembangunan Wilayah Andre Notohamijoyo, Asisten Deputi Kedaruratan dan Manajemen Pascabencana Merry Efriana, serta perwakilan dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Kementerian Dalam Negeri.

    Monalisa berharap, kolaborasi lintas kementerian dan lembaga ini dapat memperkuat upaya pemberdayaan perempuan di desa-desa seluruh Indonesia, mendukung pembangunan yang inklusif dan berkeadilan gender. (*)

  • Buruh Semringah! UMP 2025 Dipastikan Naik, Cek Perbandingan Upah DKI Jakarta 5 Tahun Terakhir 

    Buruh Semringah! UMP 2025 Dipastikan Naik, Cek Perbandingan Upah DKI Jakarta 5 Tahun Terakhir 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Buruh siap-siap full senyum, UMP 2025 dipastikan naik. Simak perbandingan upah di Jakarta dalam 5 tahun terakhir. 

    Meski pemerintah belum resmi mengumumkan berapa persen kenaikan UMP 2025, akan tetapi Menteri Ketenagakerjaan Yassierli telah membocorkan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2025 dipastikan naik. 

    “Turun apanya? Ya enggak, lah. Kata kuncinya meningkatkan penghasilan pekerja, memperhatikan dunia usaha. Iya, dong (upah naik), masak enggak naik,” kata Yassierli. 

    Sebelumnya, para buruh menuntut kenaikan upah sebesar 10 persen. 

    Tuntutan buruh ini pun menuai pro dan kontra, terutama dari kalangan pengusaha. 

    Kendati demikian, para pekerja dan buruh bisa sedikit bernapas lega. Pasalnya harapan kenaikan upah sudah ada di depan mata. 

    Terkait tenggat waktu penetapan upah paling lambat akan diumumkan pada 21 November sesuai PP Nomor 51.

    Ilustrasi uang. (Pixabay)

    Sekedar informasi, UMP Jakarta saat ini berada di angka Rp 5.067.381. Lantas, seperti apa perbandingannya selama 5 tahun terkahir?

    Perbandingan UMP DKI Jakarta dalam 5 Tahun Terakhir

    Berikut ini perbandingan UMP Jakarta dalam 5 tahun terakhir: 

    2024: Rp 5.067.381
    2023: Rp 4.901.798
    2022: Rp 4.641.854
    2021: Rp 4.416.186
    2020: Rp 4.267.349
    2019: Rp 3.940.973

    Daftar UMP 2024 di 38 Provinsi di Indonesia

    Berikut daftar UMP 2024 38 Provinsi di Indonesia:

    1. Sumatera Utara

    2. Aceh 

    3. Jambi

    4. Bangka Belitung

    5. Jawa Timur

    UMP 2024:  Rp 2.165.244,30

    6. Nusa Tenggara Barat

    7. Maluku Utara

    8. Bali 

    9. Sumatera Barat

    UMP 2024: Rp 2.811.449,27.

    10. Sulawesi Barat

    UMP 2024: Rp 2.914.958,00

    11. Kalimantan Selatan

    12. Sulawesi Utara

    13. Jawa Barat

    14 Sulawesi Selatan

    15. DKI Jakarta

    16. Lampung

    UMP 2024: Rp 2.716.496,33

    17. Riau

    18. Kepri

    19. Kalimantan Timur

    20. Kalimantan Barat

    21. DIY

    UMP 2024: Rp 2.125.897,61

    22. Sulawesi Tenggara

    23. Sulawesi Tengah

    24. Jawa Tengah

    25. Sumatera Selatan

    26. Bengkulu

    27. Banten

    28. Nusa Tenggara Timur

    29. Kalimantan Tengah 

    30. Kalimantan Utara

    31.  Gorontalo

    31. Maluku

    32. Maluku Utara

    33. Papua 

    34. Untuk provinsi baru seperti Papua Barat, Papua Pegunungan dan lainnya mengikuti besaran UMP Papua 2024

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Warga Belitung Geger Temuan Mayat Wanita Dicor di Rumah

    Warga Belitung Geger Temuan Mayat Wanita Dicor di Rumah

    Pangkal Pinang, Beritasatu.com – Warga dihebohkan dengan penemuan mayat wanita dicor di Dusun Padang, Desa Padang, Manggar Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung.

    Kapolres Belitung Timur AKBP Indra Feri Dalimunthe mengatakan, pembunuhan Lilis Sumarni (46) yang diduga dilakukan pacarnya, Nanang Suriadi (48) terjadi pada Sabtu (9/11/2024).

    Mayat korban ditimbun di belakang rumah dengan menggunakan semen dan dicor pelaku.

    “Adapun peristiwa tersebut diduga terjadi pada Sabtu 9 November 2024. Hal itu diketahui berdasarkan hasil laporan masyarakat kepada pihak kepolisian,” ucap Indra pada Jumat (15/11/2024)

    Indra mengatakan, informasi tersebut berawal dari laporan masyarakat dan polisi langsung menuju TKP dan menemukan gundukan semen.

    “Setelah dilakukan penggalian dan ternyata di dalam gundukan ditemukan mayat wanita dicor atas nama Lilis berusia 46 tahun. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, Lilis bersama NS di rumah tersebut,” jelasnya.

    Indra melanjutkan, dari temuan tersebut polisi langsung  mengevakuasi jenazah dan melakukan pengejaran terhadap Nanang Suriadi

    “Dilakukan pencarian tetapi NS tidak ada lagi di Belitung Timur  dan kita lakukan pencarian di beberapa tempat sehingga menemukan hand phone yang sudah tidak aktif. Berdasarkan hasil penyelidikan, NS diduga melarikan diri ke Pulau Bangka,” jelasnya.

    Motif tersangka membunuh Lilis hingga menimbun mayat korban di belakang rumahnya dengan menggunakan semen karena terbakar api cemburu.

    “Diduga pelaku terbakar api cemburu karena korban menghubungi mantan suaminya, sehingga mayat wanita dicor,” pungkas Indra.

  • Korban PHK Tembus 64.221 Orang, Bertambah Ratusan Pekerja 13 November 2024

    Korban PHK Tembus 64.221 Orang, Bertambah Ratusan Pekerja 13 November 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat total kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) mencapai 64.221 orang per 13 November 2024. Jumlah tersebut bertambah sebanyak 274 orang dibanding bulan lalu sebanyak 63.947 orang. 

    “Per 13 November 2024 total jumlah pekerja yang ter-PHK mencapai 64.221 orang,” kata Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker Indah Anggoro Putri kepada Bisnis, dikutip Kamis (14/11/2024).

    Kendati begitu, Indah tidak memaparkan lebih lanjut, provinsi dan sektor dengan kasus PHK terbanyak. 

    Sementara itu, total kasus tenaga kerja yang ter-PHK hingga Oktober 2024 mencapai 63.947 orang. Kemnaker mencatat, kasus PHK terbanyak terjadi di DKI Jakarta yakni sebanyak 14.501 orang, diikuti Jawa Tengah 12.489 orang, Banten 10.702 orang, Jawa Barat 8.508 orang, dan Jawa Timur 3.694 orang.

    Lalu, Bangka Belitung 1.894 orang, Sulawesi Tengah 1.812 orang, DI Yogyakarta 1.245 orang, Sulawesi Tenggara 1.156 orang, Riau 1.068 orang, Kalimantan Barat 786 orang, dan Kalimantan Tengah 785 orang. 

    Dalam catatan Bisnis, Indah belum dapat memastikan apakah tahun ini jumlah tenaga kerja yang ter-PHK akan mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Kendati begitu, dia mengharapkan agar jumlah tenaga kerja yang di PHK tidak naik signifikan.

    “Mudah-mudahan naiknya dikit, saya belum bisa memperkirakan karena tiap hari bergerak datanya,” ungkap Indah saat ditemui di Kompleks Parlemen, Rabu (30/10/2024).  

    Sementara itu, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) sebelumnya memperkirakan jumlah pekerja yang di PHK kembali bertambah sebanyak 30.000 orang hingga akhir 2024.

    Direktur Eksekutif API Danang Girindrawardana menyampaikan, sejak awal 2024 hingga saat ini, sekitar 46.000 pekerja di industri ini di PHK. Dengan demikian, sebanyak 70.000 pekerja di industri tekstil dan garmen dirumahkan sepanjang 2024.  

    “Akhir Desember ini akan merangkak menjadi 70.000-an, dan this is quite challenging,” ungkap Danang saat ditemui di Wisma Bisnis Indonesia, Rabu (16/10/2024). 

    Dia mengungkap, badai PHK yang tengah melanda industri tekstil dan garmen dipicu oleh banjir barang impor akibat lemahnya penegakan hukum, dalam hal ini Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.8/2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor. Pemerintah dalam melakukan penegakan hukum dinilai setengah hati. 

    Oleh karena itu, Danang tidak heran jika dalam 5 tahun mendatang industri pengolahan Tanah Air kian terpuruk apabila tidak ada penanganan serius dari pemerintah.   

    “…karena tidak berhasil membendung [impor barang jadi]. Regulasi-regulasi yang sebelumnya liar membuka importasi secara bebas di produk hilir, di produk finish product,” ujarnya.

  • Kasus Mayat Dicor di Belitung Timur, Korban Dibunuh oleh Kekasihnya karena Cemburu
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 November 2024

    Kasus Mayat Dicor di Belitung Timur, Korban Dibunuh oleh Kekasihnya karena Cemburu Regional 14 November 2024

    Kasus Mayat Dicor di Belitung Timur, Korban Dibunuh oleh Kekasihnya karena Cemburu
    Editor
    KOMPAS.com
    – Nanang Suryadi (50), ditangkap atas
    pembunuhan
    kekasihnya, LS (46), seorang penjual seblak dan keripik di Dusun Mirang, Desa Padang, Manggar, Kabupaten
    Belitung Timur
    .
    Oleh pelaku, mayat LS dikubur dan dicor di gudang rumah korban.
    Belakangan terungkap usai membunuh kekasihnya, pelaku datang ke rumah kerabatnya untuk meminjam uang pada Minggu (10/11/2024) sekitar pukul 19.30 WIB.
    Saat itu Nanang mengaku meminjam uang untuk memberi ganti rugi pada orang yang telah ia tabrak. Namun setelah didesak oleh kerabtnya, Nanang mengaku telah membunuh seorang perempuan.
    Lalu pada Senin (11/11/2024) sekitar pukul 02.00 WIB, pelaku kembali datang ke rumah saksi.
    Saat itu mengaku telah mengubur mayat korban di gudang rumah kordan dengan melapisinya menggunakan kain dan semen. Saksi yang merasa takut lantas menyuruh pelaku pergi dari rumahnya.
    “Lalu hari ini sekitar pukul 11.00 WIB, saksi beserta kakak iparnya mendatangi Ketua RT di Desa Padang dan melaporkan kejadian tersebut. Ketua RT lalu membawa saksi ke kantor desa, yang kemudian menghubungi pihak kepolisian,” kata Kapolres Belitung Timur, AKBP Indra Fery Dalimunthe.
    Polisi yang menerima laporang langsung datang ke lokasi dan menemukan timbunan tanah berbentuk makam yang telah disemen di dalam rumah.
    Saat timbunan tersebut dibongkar, polisi menemukan mayat korban dalam keadaan terbungkus kain.
    Korban diketahui tinggal seorang diri, setelah berpisah dengan mantan suaminya.
    Terungkap setelah membunuh kekasihnya, Nanang kabur ke Pulau Bangka melalui Pelabuhan Sadai. Ia ditangkap di wilayah Bangka Selaan saat menumpang kendaraan milik warga ke arah Kota Pangkalpinang.
    Kapolres Belitung Timur, AKBP Indra Fery Dalimunthe mengatakan pelaku nekat membunuh korban karena cemburu saat LS menelepon mantan suaminya.
    “Berdasarkan pemeriksaan awal kepada pelaku, Lilis menggunakan panggilan sayang kepada mantan suaminya saat berbicara di telepon, yang memicu emosi dan kecemburuan mendalam pada Nanang,” kata Indra, Kamis (14/11/2024).
    Dalam keadaan marah, Nanang kemudian mengambil cobek dari dapur dan memukulkannya ke kepala Lilis hingga korban tidak sadarkan diri.
    Dalam upaya untuk menutupi perbuatannya, Nanang mengubur jenazah Lilis di lantai rumahnya dan menutupnya dengan coran semen agar tak tercium atau diketahui warga.
    “Kemudian dalam kondisi panik dan pada awal setelah kejadian, memang masih sempat sekitar 1-2 hari diduga pelaku bersama korban setelah panik, bingung akhirnya dia gali lubang untuk dikuburkan korban akan tetapi tidak sempurna untuk pengecoroan. Pelaku bersama korban sempat tidur sama-sama, tapi kondisi korkan sudah meninggal dunia,” terang AKP Ryo.
    Ia mengatakan jasad korban saat ini masih disimpan di ruang pendingin karena visum serta otopsi masih menunggu pihak keluarga korban asal Bandung.
    “Jenazah korban sementara kami masukkan ke dalam mesin pendingin, nanti kita akan visum dan otopsi karena kami masih menunggu keluarga korban dari Jawa Barat yaitu Bandung untuk datang dan menyaksikan kegiatan otopsi terhadap korban,” tambah dia.
    Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Polisi Ungkap Motif Pelaku Pembunuhan Pedagang Seblak di Beltim, Pelaku Sempat Tidur Bersama Korban
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kronologi Pedagang Seblak Ditemukan Tewas Dicor di Lantai Rumah, Pelaku Ternyata Pacar Korban
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 November 2024

    Kronologi Pedagang Seblak Ditemukan Tewas Dicor di Lantai Rumah, Pelaku Ternyata Pacar Korban Regional 14 November 2024

    Kronologi Pedagang Seblak Ditemukan Tewas Dicor di Lantai Rumah, Pelaku Ternyata Pacar Korban
    Editor
    KOMPAS.com
    – Seorang wanita pedagang seblak berinisial LS (46) ditemukan tewas dicor di bawah lantai rumah di Desa Padang, Kecamatan Manggar,
    Belitung Timur
    , Kepulauan Bangka Belitung.
    Pelaku bernama Nanang Suryadi (50) ternyata pacar korban, berhasil ditangkap Polres Bangka Selatan saat berusaha kabur, Rabu (13/11/2024).
    Dari pengakuan pelaku Nanang, dia menghabisi nyawa korban dengan memukul memakai batu dan mencekik LS hingga meninggal.
    Kasatreskrim Polres Beltim AKP Ryo Guntur Triatmoko, mengatakan, pelaku panik melihat korban meninggal, kemudian menggali lubang dan mengubur korban di dalam lantai.
    “Kemudian dalam kondisi panik dan pada awal setelah kejadian, memang masih sempat sekitar 1-2 hari diduga pelaku bersama korban setelah panik, bingung akhirnya dia gali lubang untuk dikuburkan korban akan tetapi tidak sempurna untuk pengecoroan. Pelaku bersama korban sempat tidur sama-sama, tapi kondisi korkan sudah meninggal dunia,” terang AKP Ryo.
    Setelah melakukan aksinya, pelaku sempat menemui keluarganya dan menceritakan perbuatannya tersebut.
    Pihak keluarga langsung mendatangi lokasi kejadian dan melaporkan aksi bejat pelaku ke Bhabinkamtibmas.
    Kapolres Belitung Timur, AKBP Indra Fery Dalimunthe mengatakan, orban diperkirakan sudah dikubur sejak 4-5 hari sebelumnya.
    “Ada penemuan gundukan tanah seperti kuburan. Di dalamnya ada jenazah perempuan. Dari informasi masyarakat ada tragedi pembunuhan,” kata AKBP Indra Fery Dalimunthe.
    Pelaku sempat berusaha kabur dengan menumpang mobil pikap menuju Pulau Bangka melalui Pelabuhan Sadai.
    Mendapatkan informasi tersebut empat anggota Satlantas Polres Bangka Selatan yang tengah berpatroli dipimpin oleh IPDA Peres Prasetya dan didampingi tiga orang anggota yaitu Aipda Andri Julian, Bripka Efrianto dan Briptu Age Pangesa langsung bergegas melakukan pengejaran menggunakan mobil patroli.
    Sampai akhirnya polisi memberhentikan satu unit kendaraan pikap yang mengangkut dua unit sepeda motor balap di Desa Bencah.
    Dari hasil pemeriksaan sementara, motif pembunuhan karena sakit hati terhadap korban.
    Pelaku mengaku memiliki hubungan dan berencana akan menikah.
    “Jadi korban masih beberapa kali berkomunikasi dengan mantan suaminya, kemudian terduga pelaku ini terbawa emosi seketika emosi dan tersulut amarahnya kemudian diduga pelaku melakukan tindakan tersebut,” kata AKP Ryo Guntur Triatmoko.
    “Sementara interogasi awal kami diduga pelaku dan korban berpacaran, tadi memang dari pembicaran awal ada arah pernikahan tetapi masih ada pertimbangan satu hal,” ujarnya.
    “Makanya, korban masih berpikir-pikir, apakah akan dilanjutkan pernikahan atau tidak. Akan tetapi, memang karena kejadian ini kita tidak bisa kita pungkiri karena motifnya adalah emosian dari terduga pelaku ke korban,” jelasnya.
    Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Polisi Ungkap Motif Pelaku Pembunuhan Pedagang Seblak di Beltim, Pelaku Sempat Tidur Bersama Korban
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mayat Wanita Dicor Dalam Rumah di Babel, Kekasih Ditangkap

    Mayat Wanita Dicor Dalam Rumah di Babel, Kekasih Ditangkap

    Jakarta

    Wanita bernama Lilis Sumarni (46) ditemukan tewas dicor dalam rumahnya di Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Bangka Belitung (Babel). Lilis diduga dibunuh oleh kekasihnya, Nanang Suriadi (48) yang kini telah ditangkap selang tiga jam dari penemuan korban.

    Korban Lilis ditemukan tewas pada Rabu (13/11) pukul 12.00 WIB di Dusun Mirang, Desa Padang, Kecamatan Manggar, Beltim. Awalnya saksi mencium bau busuk yang menyengat. Penemuan mayat ini sempat menggegerkan warga setempat.

    “Terduga pelaku sudah kami amankan bersama Polres Bangka Selatan, Rabu malam,” jelas Kasat Reskrim Polres Beltim AKP Ryo Guntur Triatmoko dilansir detikSumbagsel, Kamis (14/11/2024).

    Ryo mengatakan dari hasil interogasi singkat, Nanang mengakui telah menghabisi nyawa kekasihnya dan mengecornya dengan semen. Saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan.

    “Mengakui (telah membunuh). Kami masih melakukan pemeriksaan. Siang ini pelaku akan diterbangkan ke Polres Belitung Timur,” tegas Kasat.

    Pelaku sempat melarikan diri ke Pulau Bangka. Namun, Nanang ditangkap diperjalanan dari Kabupaten Bangka Selatan menuju Kota Pangkalpinang. Kemudian, pelaku dibawa ke Mapolda Babel.

    (yld/idh)