Harvey Moeis Kirim Bantuan Rp 15 Miliar untuk RSCM Saat Pandemi Covid-19
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Dokter spesialis anak
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
(RSCM) Rinawati menyebut suami aktris
Sandra Dewi
,
Harvey Moeis
mencicil uang sumbangan sebesar Rp 15 miliar hanya dalam waktu satu bulan.
Uang tersebut digunakan untuk merenovasi atau ruang
Intensive Care Unit
(ICU)
RSCM
pada masa
pandemi Covid-19
yang tidak bisa menampung karena ledakan jumlah pasien.
Keterangan itu Rina sampaikan ketika dihadirkan sebagai saksi meringankan (a de charge) oleh pihak Harvey selaku terdakwa dugaan korupsi pada tata niaga komoditas timah di PT Timah Tbk.
Dalam sidang tersebut, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat Eko Aryanto mendalami proses aliran dana dari Harvey.
“Tadi uang yang Rp 15 miliar katanya ditransfer ke rekening saksi, itu ditransfer sekali transfer atau beberapa kali?” tanya hakim Eko di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).
Menurut Rina, Harvey mengirim uang itu dalam beberapa kali transaksi dengan nilai variatif seperti Rp 500 juta dan Rp 700 juta.
Setelah dijumlahkan, Harvey mengirim sekitar Rp 15 miliar dalam waktu satu bulan ke rekening Rina yang kemudian digunakan untuk meningkatkan fasilitas ruang ICU.
“Gitu ya. Seingat saksi sampai itu terkumpul 15 miliar itu dalam kurun waktu berapa lama?” tanya hakim Eko.
“Satu bulan,” jawab Rina.
Meski demikian, Rina mengaku saat itu tidak ada bukti penyerahan uang.
Dana belasan miliar itu juga ditransfer Harvey ke rekeningnya karena tidak ada pihaknyang mau menerima lantaran khawatir dipotong pajak.
Uang tersebut kemudian digunakan untuk meningkatkan kapasitas ICU RSCM, termasuk dengan menambahkan 50 ranjang pasien.
Dalam persidangan itu, Rina juga mengeklaim tidak mengetahui Harvey bekerja di sektor pertambangan.
“Enggak tahu Pak saya enggak punya waktu juga, ngapain nanya nanya,” tuturnya.
Dalam perkara korupsi ini, negara diduga mengalami kerugian keuangan hingga Rp 300 triliun.
Harvey Moeis yang merupakan perpanjangan tangan PT Refined Bangka Tin (RBT) bersama Direktur PT Timah Tbk saat itu, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani diduga mengakomodasi kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah untuk mendapat keuntungan.
Harvey menghubungi Mochtar dalam rangka untuk mengakomodasi kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah.
Setelah beberapa kali pertemuan, Harvey dan Mochtar menyepakati agar kegiatan akomodasi pertambangan liar tersebut di-
cover
dengan sewa menyewa peralatan processing peleburan timah.
Selanjutnya, suami Sandra Dewi itu menghubungi beberapa smelter, yaitu PT SIP, CV VIP, PT SBS, dan PT TIN, untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Harvey meminta pihak smelter untuk menyisihkan sebagian dari keuntungan yang dihasilkan.
Keuntungan tersebut kemudian diserahkan ke Harvey seolah-olah sebagai dana coorporate social responsibility (CSR) yang difasilitasi oleh Manager PT QSE, Helena Lim.
Dari perbuatan melawan hukum ini, Harvey Moeis bersama Helena Lim disebut menikmati uang negara Rp 420 miliar “Memperkaya terdakwa Harvey Moeis dan Helena Lim setidak-tidaknya Rp 420.000.000.000,” papar jaksa.
Dalam persidangan, Harvey menyebut uang CSR itu digunakan untuk membantu penanganan pandemi Covid-19.
Atas perbuatannya, Harvey Moeis didakwa melanggar Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP dan Pasal 3 UU Tahun 2010 tentang TPPU.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Bangka
-
/data/photo/2024/11/28/6748531b6807a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Harvey Moeis Kirim Bantuan Rp 15 Miliar untuk RSCM Saat Pandemi Covid-19 Nasional 28 November 2024
-
/data/photo/2024/02/04/65bf25585f51f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pantai Tikus Emas di Bangka: Daya Tarik, Aktivitas, dan Cara Menuju Regional 26 November 2024
Pantai Tikus Emas di Bangka: Daya Tarik, Aktivitas, dan Cara Menuju
Editor
KOMPAS.com
–
Pantai Tikus Emas
terletak di Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pantai Tikus Emas merupakan
tempat wisata
yang memiliki berbagai wahana permainan.
Tempat wisata
ini cocok untuk mengisi liburan bersama keluarga maupun teman.
Pantai Tikus Emas memiliki garis pantai yang diampit oleh Pantai Tanjung Pesona di sebelah utara dan Pantai Tikus di sebelah selatan.
Air lautnya berwarna biru dengan pasir putih yang membentang sepanjang pantai.
Banyak pohon cemara laut yang tumbuh di tepi pantai yang membuat suasana terasa asri dan teduh.
Berbeda dari pantai di Bangka lainnya, Pantai Tikus Emas tidak terdapat batu granit.
Berdasarkan pendapat masyarakat setempat, asal usul nama Pantai Tikus Emas berasal dari nama sesepuh setempat yang berjuluk Sang Lo Chu, artinya tikus hutan.
Julukan tersebut karena beliau terkenal cepat saat melewati semak belukar di dalam hutan. Letak makamnya tidak jauh dari pantai.
Kawasan pantai tersedia berbagai wahana permainan yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Ada berbagai aktivitas Pantai Tikus Emas, yaitu:
Wahana ini menggunakan sepeda yang menggantung menggunakan
sling
kawat saja.
Anda akan merasakan sensasi bersepeda di atas ketinggian dengan lintasan sepanjang 50 meter.
Permainan sepeda gantung sangat
instagramable
dengan pemandangan berupa pepohonan pinus dan lautan lepas.
Pemandangan lain yang dapat dilihat berupa aktivitas kapal isap produksi timah.
Paint ball merupakan permainan bernuansa militer dengan biaya sekitar Rp 150.000 per orang untuk 10 orang.
Anda dapat menikmati sensasi pertempuran menggunakan senjata laras panjang bagaikan pasukan khusus.
Permaianan yang dilakukan di atas lahan seluas 70 meter persegi akan dibagi menjadi dua regu.
Pengunjung dapat berkeliling Pantai Tikus Emas menggunakan kuda sewaan. Tarifnya sekitar
Rp 15.000 untuk anak-anak dan Rp 20.000 untuk dewasa.
Pilihan lainnya berupa andong atau delman yang dapat ditumpangi keliling sambil menikmati suasana pantai.
Tersedia banana boat dan jet ski untuk menikmati Pantai Tikus Emas.
Wahana air tersebut dapat digunakan menikmati permainan lebih menantang di Laut Bangka.
Kendaraan mobil offroad yang menggunakan tenaga baterai dapat dinikmati anak-anak maupun dewasa.
Pengelola menyediakan lintasan yang cukup menantang sehingga dapat digunakan sebagai area uji ketangkasan dalam mengemudi.
Tersedia area
outbound
untuk mengisi liburan, terutama untuk wisatawan yang datang secara berkelompok.
Pengunjung dapat melakukan pemesanan terlebih dahulu supaya jadwal tidak bentrok dengan pengunjung lain.
Ada beberapa spot foto yang dapat digunakan oleh pengunjung, seperti patung Tikus Mas setinggi lima meter yang juga menjadi ikon pantai.
Patung Tikus Emas ini menjadi
ciri khas Pantai Tikus Emas
, yang akan menyambut setiap kedatangan pengunjung.
Tulisan
Pantai Tikus emas
yang berada di tebing pantai juga menjadi favorit pengunjung.
Terdapat area berkemah yang dapat digunakan untuk menikmati suasana pantai lebih lama.
Tersedia makanan dan minuman yang dijajakan oleh pedagang setempat.
Anda juga dapat membuka bakal usai menikmati pantai dan wahana yang tersedia.
Bagi masyarakat yang ingin menikmati wisata Pantai Tikus Emas akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 5.000.
Tarif parkir kendaraan sebesar Rp 2.000 sepeda motor dan Rp 5.000 mobil.
Jarak tempah Sungai Liat, ibu kota Kabupaten Bangka, menuju Pantai Tikus Emas sekitar 9,4 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 15 menit.
Perjalanan dapat melalui Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Tj Pesona, dan Jalan Ir H Eko Maulana Ali.
Sumber:
travel.kompas.com
(Penulis: Heru Dahnur | Editor: Nabilla Tashandra)
www.rri.co.id
www.google.com
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Anggota Brimob Tembak Warga hingga Tewas di Bangka Barat
Bangka Barat, Beritasatu.com – Oknum anggota Brimob menembak warga bernama Beni (45) asal Dusun Sungkai, Desa Tugang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Korban tewas usai terkena peluru di bagian pinggul.
Oknum Brimob menembak warga di kawasan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Simpang Teritip, Bangka Barat, Minggu (24/11/2024). Korban diduga berada di kebun itu untuk mencuri buah sawit.
“Almarhum bekerja tambang. Rumah (korban) di Dusun Sungkai. Namanya Beni, minta diusut lah,” Kata Reno, seorang kerabat Beni.
Menurut Esty, anggota Brimob Polda Babel yang sedang mengamankan perkebunan sawit milik perusahaan itu telah memberikan peringatan kepada pelaku pencurian sawit. Namun pelaku melarikan diri sehingga personel Brimob melakukan penembakan ke arah pinggang salah satu di antara mereka. Ternyata yang kena Beni dan tewas.
“Jadi pelaku lain masih dalam proses, harap bersabar dan kita tunggu prosesnya. Intinya baik dugaan atau pencurian yang terjadi, kemudian juga pelanggaran ataupun kesalahan prosedur mungkin ada yang dilakukan anggota ini masih dalam proses,” katanya.
-
/data/photo/2019/03/13/3847294197.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Gelar Rapat Koordinasi Pilkada 2024, Bawaslu Bahas Netralitas ASN dan Politik Uang Nasional 26 November 2024
Gelar Rapat Koordinasi Pilkada 2024, Bawaslu Bahas Netralitas ASN dan Politik Uang
Tim Redaksi
PANGKAL PINANG, KOMPAS.com
– Badan Pengawas Pemilu (
Bawaslu
) RI menggelar rapat koordinasi bersama penyelenggara pemilu di Provinsi Bangka Belitung pada Senin (25/11/2024).
Dalam rapat tersebut, Kepala Pusat Penelitian, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu RI, Roy M. Siagian, menjelaskan tantangan dan fokus pengawasan pada
Pilkada 2024
.
Roy menekankan bahwa isu utama yang perlu diawasi adalah kerawanan kampanye, terutama yang berkaitan dengan
politik uang
, keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN), dan penggunaan fasilitas pemerintah.
“Pengawasan ketat diperlukan dalam kerawanan kampanye untuk menjaga persaingan yang sehat dan memastikan bahwa kandidat bersaing berdasarkan gagasan, bukan melalui cara-cara yang melanggar aturan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya
netralitas ASN
yang memiliki kewajiban untuk menjaga integritas selama Pilkada.
Roy mengungkapkan bahwa masih banyak pelanggaran yang ditemukan, seperti dukungan di media sosial atau keterlibatan langsung dalam kampanye.
“Pengawasan terhadap ASN harus dilakukan dengan konsisten untuk mencegah mobilisasi sumber daya pemerintah untuk kepentingan politik,” kata Roy.
Terkait politik uang, Roy menyatakan bahwa praktik pemberian uang tunai, sembako, hingga kupon masih sering terjadi.
Oleh karena itu, diperlukan langkah pencegahan dan penegakan hukum yang tegas untuk memastikan proses demokrasi berjalan sesuai prinsip keadilan.
Isu lain yang diangkat adalah kerawanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Beberapa TPS memiliki tingkat kerawanan yang tinggi, baik karena lokasinya sulit dijangkau, adanya potensi ketegangan politik lokal, atau riwayat pelanggaran pada pilkada sebelumnya,” ungkap Roy.
Roy juga membahas penggunaan teknologi dalam Pilkada 2024, yang akan dimanfaatkan dalam pengelolaan data hingga proses pemungutan suara.
“Hal ini memerlukan adaptasi dari semua pihak serta pengawasan terhadap potensi kerawanan, seperti keamanan data dan transparansi dalam penggunaan teknologi tersebut,” ujarnya.
“Dengan memahami tantangan-tantangan ini, pengawasan pilkada dapat dilakukan lebih terarah, menciptakan pemilihan yang jujur, adil, dan berintegritas di setiap daerah,” tandas Roy.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Tembakan Mengarah ke Kaki Namun Mengenai Pinggang
GELORA.CO – Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah, memberikan penjelasan terkait kejadian penembakan yang terjadi di perkebunan kelapa sawit PT BPL pada Minggu 24 November 2024.
Peristiwa penembakan itu, dilakukan oleh salah satu angota Brimob Polda Bangka Belitung terhadap Beni (48) warga Dusun Sungkai, Desa Tugang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat.
Kapolres menjelaskan peristiwa penembakan ini bermula dari laporan dugaan pencurian di salah satu blok lahan perkebunan kelapa sawit milik PT BPL.
“Kemarin itu petugas anggota Brimob bersama dengan pegawai PT. BPL menangkap tangan beberapa orang yang sedang melakukan pencurian sawit. Diberikan 12 kali tembakan peringatan namun tidak digubris dan mencoba untuk kabur,” jelas Ade, Senin 25 November 2024.
Nahasnya, tembakan yang dilepaskan oleh oknum anggota Brimob itu mengenai bagian tubuh Beni, ayah dari satu anak itu.
Setelah terkena timah panas itu, korban tak berkutik dan langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kemudian, korban dilarikan ke RSUD Sejiran Setason dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
“Salah seorang melepaskan tembakan mengarah ke kaki namun mengenai bagian pinggang dari pelaku pencurian tersebut. Pelaku yang tertembak dibawa ke RSUD Sejiran Setason, sebelumnya (dibawa) ke Puskesmas sudah dinyatakan meninggal dunia,” ungkapnya.
Sementara itu, dia menyampaikan atas permintaan pihak keluarga jenazah Beni untuk segera dibawa ke rumah duka tanpa dilakukan proses autopsi.
“Di RSUD dilakukan upaya pengambilan proyektil dan ada penolakan dari pihak keluarga untuk tidak dilakukan autopsi. Kemudian baru tadi pagi dilakukan pemakaman,” tukasnya.(*)

/data/photo/2024/11/20/673dba7f42704.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1745823/original/014697900_1508493432-20171020-Amnesty-International-Indonesia-Dorong-Pemerintah-Buka-Arsip-Tragedi-65-Tebe-2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

