Singgung Polemik Whoosh, Budi Arie Ungkap Jokowi-Prabowo Sering Diadu Domba
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengungkapkan Presiden ke-7 Joko Widodo dan Presiden Prabowo Subianto kerap diadu domba dalam sejumlah isu.
Seharusnya, kata Budi, politik persatuan mewarnai perjalanan Indonesia.
“Makanya saya selalu bilang, ini kok semua isinya adu domba, mau diadu domba Pak Prabowo, Pak Jokowi, diadu domba lagi si A, si B,” kata Budi Arie dalam Kongres III Projo di Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025).
Budi menganalogikan, adu domba seperti melihat Indonesia berada dalam kubangan yang sama terus-menerus.
“Ini negara ini kok kayak kita berkubang dengan diri kita sendiri. Kita bukannya melihat kemajuan yang sudah pesat dilakukan negara lain, kita masih mikirin problem ini ditanyakan lagi,” tutur Budi.
Ia lalu menyinggung polemik Whoosh yang isinya mempermasalahkan keputusan Jokowi karena menginstruksikan pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) tersebut.
Padahal, kata Budi, kereta cepat sudah saatnya dimiliki sesuai peradaban zaman. Ia pun mempersilakan aparat penegak hukum memeriksa proyek tersebut.
“Whoosh, Whoosh itu perlompatan peradaban zaman. Kalau ada problematika nanti di pelaksanaan teknisnya, silakan aja aparat penegak hukum periksa,” ucap Budi.
“Tetapi jangan sedikit-sedikit programnya dipersoalkan dan lain-lain,” imbuh Budi.
Lebih lanjut, ia menyatakan akan terus mendukung berbagai program Presiden Prabowo, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat, Perumahan Rakyat, dan sebagainya.
“Saya yakin kalau program Pak Prabowo ini berjalan, ini akan membawa manfaat dan kemajuan yang penting bagi bangsa Indonesia ke depan. Selanjutnya, kita berharap bisa memperkuat agenda politik Pak Prabowo, agar kepemimpinan Prabowo bisa lebih kuat, lebih solid,” tandas Budi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: bandung
-
/data/photo/2025/11/01/6905cf97290d1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Singgung Polemik Whoosh, Budi Arie Ungkap Jokowi-Prabowo Sering Diadu Domba
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3950782/original/091704600_1646224852-WhatsApp_Image_2022-03-02_at_19.39.52.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
BMKG Catat 1,28 Juta Sambaran Petir di Jabar, Sumedang Tertinggi
Sepanjang Oktober 2025, Stasiun Geofisika Bandung mencatat 1.285.310 kali sambaran petir terjadi di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. Angka ini menunjukkan aktivitas atmosfer yang cukup tinggi di tengah peralihan musim.
BMKG mengungkapkan, puncak aktivitas petir terjadi pada minggu pertama Oktober dengan total 446.189 kejadian. Dari jumlah tersebut, sambaran petir Cloud-to-Ground (CG) negatif tercatat sebanyak 258.827 kejadian, sementara CG positif mencapai 187.353 kejadian.
“Wilayah dengan jumlah petir tertinggi meliputi Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Garut,” ujar Teguh.
Teguh menjelaskan, meningkatnya aktivitas petir dipengaruhi oleh kondisi atmosfer yang labil akibat perbedaan suhu permukaan dan kelembapan udara yang cukup tinggi selama peralihan musim. Ia pun mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruangan saat terjadi hujan disertai kilat.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Pastikan selalu mengikuti informasi resmi BMKG,” tegasnya.
BMKG juga mengimbau agar warga segera mencari tempat aman ketika mendengar suara guntur, menjauh dari area terbuka, pohon tinggi, serta tidak menggunakan ponsel atau perangkat logam di ruang terbuka.
-

BRI Support Usaha Kue Kering Bakulis Naik Kelas
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Banyak pengusaha UMKM menemukan semangat baru untuk bertahan dan berinovasi di masa pandemi. Salah satunya adalah Sulis, pemilik usaha kue kering Bakulis, yang memulai langkah usahanya dari dapur rumah. Melalui dukungan dan pemberdayaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Sulis berhasil mengembangkan usahanya sekaligus membuka peluang kerja bagi ibu-ibu di sekitar tempat tinggalnya.
Didirikan pada tahun 2020 di Jakarta Timur, Bakulis lahir dari situasi sulit saat pandemi Covid-19 melanda. Saat itu, Sulis yang sebelumnya bekerja di perusahaan jasa konstruksi teknik sipil harus memutar otak untuk tetap memenuhi kebutuhan keluarga setelah tempat kerjanya tutup. Dari dapur rumahnya, ia mulai memproduksi berbagai camilan dan kue kering, seperti nastar, kastengel, sagu keju, kue kacang, dan putri salju, yang banyak diminati terutama saat bulan puasa dan Lebaran.
Seiring waktu, usaha yang awalnya berskala rumahan itu mulai menunjukkan hasil. “Nama Bakulis sendiri merupakan singkatan dari Bakulan Ibu Lis, sederhana, tapi mudah diingat,” kenang Sulis.
Sulis pun bercerita, upayanya memperluas jangkauan pemasaran membuat permintaan terhadap produk kue keringnya terus meningkat. Melihat peluang itu, ia mulai melibatkan ibu-ibu rumah tangga di sekitar tempat tinggalnya untuk membantu proses produksi, sekaligus membuka peluang tambahan penghasilan bagi mereka.
Kini, produk Bakulis telah dipasarkan ke berbagai kota di Pulau Jawa, mulai dari Bandung, Purwakarta, Semarang, hingga Surabaya. Dengan kapasitas produksi mencapai sekitar 500 kemasan per bulan.
-

Megawati ziarah ke makam Bung Karno dan buka seminar 70 tahun KAA
Peringatan 70 tahun KAA di Blitar ini menjadi simbol bahwa gagasan besar Bung Karno tidak berhenti pada sejarah, tetapi terus hidup dalam diplomasi dan arah politik luar negeri Indonesia masa kini
Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri berziarah ke makam Presiden pertama RI Soekarno alias Bung Karno dan membuka seminar internasional sebagai rangkaian puncak peringatan 70 tahun Konferensi Asia–Afrika (KAA) di Blitar, Jawa Timur, Sabtu.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan perayaan tersebut mengingatkan kembali bagaimana KAA menjadi momentum kepemimpinan Indonesia bagi dunia.
“KAA wujud visi internasional Bung Karno yang digerakkan oleh Pancasila sebagai life line tata dunia baru berdasarkan kemanusiaan, kesetaraan, keadilan, dan prinsip hidup berdampingan secara damai,” ujar Hasto dalam keterangannya.
Dari Blitar, kata dia, PDI Perjuangan mengobarkan kembali semangat Asia-Afrika sebagai gerakan dekolonialisasi yang pertama. Gerakan itu menginspirasi kemerdekaan bangsa-bangsa Asia Afrika dan Amerika Latin.
Ia menjelaskan peringatan digelar sebagai momentum menghidupkan kembali semangat solidaritas dan kemerdekaan bangsa-bangsa Asia dan Afrika yang pernah digelorakan oleh Bung Karno pada KAA pertama di Bandung tahun 1955.
Kegiatan puncak dimulai pagi hari dengan ziarah ke makam Bung Karno di Blitar oleh para delegasi dari berbagai negara Asia dan Afrika. Mereka datang untuk memberikan penghormatan kepada tokoh proklamator yang menjadi penggagas utama Konferensi Asia Afrika.
Dalam rombongan peziarah, Hasto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mendampingi para tamu delegasi. Terlihat pula akademisi Connie Rahakundini di antara pemimpin delegasi.
Disebutkan bahwa suasana khidmat tampak saat para peserta meletakkan karangan bunga dan mengheningkan cipta di pusara Bung Karno.
Sementara itu, Megawati melakukan ziarah pada siang hari, sebelum menghadiri seminar internasional yang menjadi acara utama peringatan ini.
Setelah ziarah, kegiatan berlanjut dengan seminar internasional bertema Bung Karno in a Global History: Commemorative Seminar of the 70th Anniversary of the 1955 Bandung Asian-African Conference.
Megawati tampil sebagai pembicara kunci, dengan menyampaikan pidato yang menyoroti relevansi nilai-nilai KAA dalam menghadapi tantangan global masa kini, mulai dari ketimpangan ekonomi, perubahan iklim, hingga konflik geopolitik di kawasan selatan dunia.
Seminar diikuti sekitar 30 akademisi dan delegasi dari 30 negara, yang menandai kembalinya semangat solidaritas Asia-Afrika dari tanah kelahiran Bung Karno.
Selain menghadiri seminar, Megawati juga melakukan konsolidasi internal PDI Perjuangan dengan para kepala daerah kader partai di Jawa Timur.
Pertemuan itu menekankan pentingnya kepala daerah memahami nilai perjuangan Bung Karno dan menerapkannya dalam kebijakan pembangunan yang berpihak pada rakyat.
“Peringatan 70 tahun KAA di Blitar ini menjadi simbol bahwa gagasan besar Bung Karno tidak berhenti pada sejarah, tetapi terus hidup dalam diplomasi dan arah politik luar negeri Indonesia masa kini,” tutur Hasto.
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Pemberdayaan BRI Dorong Usaha Kue Kering “Bakulis” Naik Kelas, Jadi Sumber Penggerak Ekonomi Warga Sekitar
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Banyak pengusaha UMKM menemukan semangat baru untuk bertahan dan berinovasi di masa pandemi. Salah satunya adalah Sulis, pemilik usaha kue kering Bakulis, yang memulai langkah usahanya dari dapur rumah. Melalui dukungan dan pemberdayaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Sulis berhasil mengembangkan usahanya sekaligus membuka peluang kerja bagi ibu-ibu di sekitar tempat tinggalnya.
Didirikan pada tahun 2020 di Jakarta Timur, Bakulis lahir dari situasi sulit saat pandemi Covid-19 melanda. Saat itu, Sulis yang sebelumnya bekerja di perusahaan jasa konstruksi teknik sipil harus memutar otak untuk tetap memenuhi kebutuhan keluarga setelah tempat kerjanya tutup. Dari dapur rumahnya, ia mulai memproduksi berbagai camilan dan kue kering, seperti nastar, kastengel, sagu keju, kue kacang, dan putri salju, yang banyak diminati terutama saat bulan puasa dan Lebaran.
Seiring waktu, usaha yang awalnya berskala rumahan itu mulai menunjukkan hasil. “Nama Bakulis sendiri merupakan singkatan dari Bakulan Ibu Lis, sederhana, tapi mudah diingat,” kenang Sulis.
Sulis pun bercerita, upayanya memperluas jangkauan pemasaran membuat permintaan terhadap produk kue keringnya terus meningkat. Melihat peluang itu, ia mulai melibatkan ibu-ibu rumah tangga di sekitar tempat tinggalnya untuk membantu proses produksi, sekaligus membuka peluang tambahan penghasilan bagi mereka.
Kini, produk Bakulis telah dipasarkan ke berbagai kota di Pulau Jawa, mulai dari Bandung, Purwakarta, Semarang, hingga Surabaya. Dengan kapasitas produksi mencapai sekitar 500 kemasan per bulan.
-

Dari Bumi Bung Karno Blitar, Megawati Cetuskan ‘KAA Plus’ untuk Satukan Asia-Afrika-Amerika Latin
Blitar (beritajatim.com) – Di tengah peringatan 70 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) yang bersejarah, sebuah gagasan diplomasi strategis baru menggema dari Kota Blitar. Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri, secara resmi menginisiasi pembentukan “Konferensi Asia–Afrika Plus” (KAA Plus).
Gagasan ini bukan sekadar nostalgia, melainkan seruan untuk membangun blok baru negara-negara Global South yang mencakup Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Dalam pidatonya yang berapi-api di Museum Bung Karno, Blitar, Sabtu (1/11/2025), Megawati menyerukan solidaritas baru untuk melawan ketimpangan global di abad ke-21.
“Saya mengusulkan pentingnya penyelenggaraan ‘Konferensi Asia–Afrika Plus’ sebuah forum lanjutan dalam format yang lebih luas, mencakup negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin,” ujar Megawati dalam pidatonya di Museum Bung Karno, Blitar, Sabtu (1/11/2025).
“Forum ini diharapkan menjadi wadah permanen bagi negara-negara Global South untuk membangun masa depan bersama, yang bebas dari ketimpangan, hegemoni, dan ketidakadilan struktural global.”
Gagasan “KAA Plus” ini menegaskan semangat Bandung 1955 dalam konteks abad ke-21. Bila enam dekade lalu KAA mempersatukan negara-negara yang baru merdeka melawan kolonialisme, kini Megawati menyerukan solidaritas baru untuk menghadapi ketimpangan ekonomi, hegemoni teknologi, dan dominasi geopolitik.
“Jika pada 1955 Bung Karno dan para pemimpin dunia ketiga mampu mengguncang tatanan kolonial, maka pada abad ke-21 kita juga mampu mengguncang tatanan digital dan ekonomi yang tidak adil,” tegas Megawati.
Seruan ini sejalan dengan tren global: negara-negara Global South kini semakin memperkuat koordinasi lewat forum seperti BRICS Plus, G77 + China, dan Non-Aligned Movement Revival. Namun, forum yang menyatukan Asia, Afrika, dan Amerika Latin secara permanen belum ada. Ide “KAA Plus” menjadi langkah diplomasi strategis untuk mengisi ruang itu.
Megawati menekankan bahwa arsitektur global saat ini masih timpang. Menurut data World Bank (2025), 84 negara Global South menampung lebih dari 75% populasi dunia, tetapi hanya menguasai sekitar 37% PDB global. Di sisi lain, ketergantungan ekonomi dan teknologi terhadap negara maju semakin tinggi.
Laporan UNCTAD 2024 juga menyoroti bahwa negara berkembang hanya menerima 15% investasi global di sektor teknologi tinggi, memperlebar kesenjangan inovasi.
“Asia, Afrika, dan Amerika Latin perlu membangun arsitektur baru ekonomi dan teknologi global yang lebih setara,” kata Megawati.
Megawati menilai bahwa diplomasi internasional ke depan tidak bisa lagi berlandaskan kekuatan militer atau dominasi ekonomi semata. Dunia memerlukan moralitas peradaban, sebagaimana pernah diserukan Bung Karno dalam pidatonya di PBB tahun 1960 berjudul To Build the World Anew.
“Dunia yang baru tidak boleh dibangun di atas kekuasaan dan ketakutan, tetapi di atas kesetaraan, solidaritas, dan kemanusiaan,” ujarnya.
Melalui “KAA Plus”, Megawati ingin menegaskan bahwa negara-negara Global South harus bersatu dalam agenda bersama: kedaulatan data, ketahanan energi, keadilan ekonomi, dan tata kelola teknologi yang adil.
Megawati ingin mengobarkan kembali “obor Bandung” sebagai cahaya bagi dunia yang tengah terpecah.
“Dari Blitar ini, mari kita bangun dunia baru yang tidak tunduk pada mesin dan modal, tetapi menempatkan manusia sebagai pusat peradaban,” tutup Megawati. (owi/ian)
-
/data/photo/2025/11/01/69057b80ab2c5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
2 Karyawan Jasa Pengiriman di Bantul Curi Paket Berisi iPhone 17 Pro Senilai Rp 32 Juta Regional 1 November 2025
2 Karyawan Jasa Pengiriman di Bantul Curi Paket Berisi iPhone 17 Pro Senilai Rp 32 Juta
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com
– Seorang warga Kotagede, Kota Yogyakarta, berinisial AL (33) mengalami kerugian sebesar Rp 32 juta akibat pencurian sebuah iPhone 17 Pro oleh karyawan jasa pengiriman.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan bahwa korban membeli telepon genggam tersebut melalui aplikasi belanja.
Setelah transaksi berhasil, penjual mengirimkan barang ke alamat AL.
Paket telepon genggam itu sampai di gudang jasa pengiriman di Jalan Imogiri Barat, Wojo, Bangunharjo, Sewon, Bantul, pada Rabu (29/10/2025).
“Dari laporan, paket telepon sudah sampai ke gudang,” kata Rita dalam keterangannya yang dikutip pada Sabtu (1/11/2025).
Namun, saat AL datang untuk mengambil paketnya, ia mendapati telepon genggam tersebut sudah tidak ada.
Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Sewon pada Jumat (31/10/2025).
“Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebuah iPhone 17 Pro seharga Rp 32.999.000,” ujar Hidayanto.
Mendapatkan laporan dari korban, petugas kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap dua pelaku yang terlibat.
Pelaku tersebut adalah YPF (25) yang berasal dari Cihampelas, Bandung, Jawa Barat, dan JA (32) yang merupakan warga Jakarta Barat, Daerah Khusus Jakarta.
“Keduanya merupakan karyawan jasa pengiriman,” tambah Hidayanto.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki modus operandi yang digunakan oleh para pelaku, dan keduanya sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/01/6905aae67d6cf.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Sungai Meluap karena Hujan Deras, Ratusan Warga Terdampak Banjir di Cileungsi Bogor Bandung 1 November 2025
Sungai Meluap karena Hujan Deras, Ratusan Warga Terdampak Banjir di Cileungsi Bogor
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com
– Ratusan warga di Desa Jatisari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, terdampak banjir yang terjadi pada Jumat (31/10/2025).
Banjir tersebut disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, mengakibatkan peningkatan volume debit air dari pertemuan Sungai Cikarang dan Sungai Cipatujah.
“Air meluap dan membanjiri permukiman rumah warga di wilayah tersebut,” kata M Adam, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, dalam keterangannya pada Sabtu (1/11/2025).
Tim BPBD yang menerima laporan mengenai banjir segera mendatangi lokasi kejadian.
Berdasarkan data sementara, sebanyak 150 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 600 jiwa warga terdampak oleh luapan banjir tersebut.
“Banjir sudah berangsur surut. Perlu penanganan lebih lanjut dari pihak terkait,” tambah Adam.
Dalam video yang diakses oleh
Kompas.com
, tim BPBD Kabupaten Bogor dapat dilihat menaiki perahu karet saat menyusuri pemukiman warga yang terendam.
Air terlihat menggenangi jalan dan memasuki rumah-rumah warga, sementara aliran listrik di lokasi juga padam, menyebabkan suasana menjadi gelap gulita.
Dengan hati-hati, tim mencari warga yang ingin dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
“Nih rumah nih. Halo, mau ke atas enggak?” teriak salah satu petugas sambil mendayung perahu.
Tim terus berkeliling mencari korban banjir yang membutuhkan bantuan untuk dievakuasi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Lee Jae-myung Sambut Prabowo: Indonesia dan Korsel Miliki Semangat Bandung
Bisnis.com, GYEONGJU — Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto di sela-sela rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 yang berlangsung di Hwabaek International Convention Center, Kota Gyeongju, Sabtu (1/11/2025).
Di tengah suasana hangat dan penuh keakraban, Lee Jae-myung menyampaikan sambutan resmi dengan nada penuh penghormatan terhadap Indonesia sebagai mitra strategis Korea Selatan di kawasan Asia.
“Bapak Presiden, saya dengan sepenuh hati menyambut kunjungan Anda ke Korea. Republik Korea dan Indonesia telah membangun kerja sama di berbagai bidang dalam jangka waktu yang panjang,” ujar Lee.
Lee menegaskan bahwa hubungan kedua negara telah berkembang secara signifikan, tidak hanya dalam bidang ekonomi dan perdagangan, tetapi juga di sektor investasi, pertahanan, dan keamanan.
“Kita telah membangun tingkat kerja sama ini ke tingkat yang sangat tinggi. Saya yakin dan berharap kita dapat melanjutkan tren ini,” tambahnya.
Salah satu bentuk kolaborasi yang menonjol, lanjut Lee, adalah pengembangan bersama pesawat tempur KF-21/IF-X, proyek strategis yang melambangkan kedekatan dan kepercayaan antara Jakarta dan Seoul.
“Khususnya di bidang pertahanan dan keamanan, kita telah bekerja sama secara mendalam dalam pengembangan bersama pesawat tempur. Saya berharap kerja sama ini akan menghasilkan hasil yang lebih besar bagi kita berdua,” ucapnya.
Dalam pernyataannya, Lee juga menyinggung “Semangat Bandung”, sebagai nilai historis yang lahir dari Konferensi Asia-Afrika 1955, yang menekankan pentingnya solidaritas, otonomi strategis, dan kerja sama antarbangsa.
“Kita semua telah belajar dari sejarah bahwa Indonesia telah memimpin pembentukan semangat Bandung. Jika Anda melihat elemen-elemen kunci dari semangat Bandung, itu adalah keseimbangan, otonomi strategis, kerja sama, dan pragmatisme. Nilai-nilai ini merupakan pilar yang sangat kuat bagi kebijakan luar negeri Korea,” tuturnya.
Lee menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo yang dinilainya membawa pengaruh besar di kawasan dan dunia.
“Saat ini kita hidup dalam lingkungan keamanan yang tidak stabil. Oleh karena itu, saya ingin meminta Anda, Bapak Presiden, untuk menyampaikan sebagian kebijaksanaan Anda kepada saya dan Republik Korea,” kata Lee dengan nada bersahabat.
-
/data/photo/2025/08/02/688dffb144139.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Megawati Tegaskan Tak Boleh Ada Tawar-Menawar untuk Kemerdekaan Palestina
Megawati Tegaskan Tak Boleh Ada Tawar-Menawar untuk Kemerdekaan Palestina
Tim Redaksi
BLITAR, KOMPAS.com –
Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa kemerdekaan Palestina tidak seharusnya menjadi bahan tawar-menawar dalam politik internasional.
Hal itu disampaikan Megawati dalam seminar peringatan 70 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) bertema “Bung Karno in a Global History: Commemorative Seminar of the 70th Anniversary of the 1955 Bandung Asian-African Conference” di Blitar, Jawa Timur, Sabtu (1/11/2025).
“Yang saya ikuti perkembangan kemarin di PBB, tetap saya selalu mengatakan bahwa yang namanya Palestina merdeka itu, menurut saya, sesuai juga dengan keinginan ayah saya, yaitu berdaulat dan merdeka penuh. Jadi, bukan harus ada tawar-menawar,” ujar Megawati di Blitar.
Dia menegaskan, perjuangan bangsa Palestina untuk meraih kemerdekaan adalah bagian dari cita-cita universal dan sejalan dengan semangat Dasa Sila Bandung serta nilai kemanusiaan yang diperjuangkan oleh Bung Karno.
Ketua umum PDI Perjuangan ini menyebutkan, dukungan terhadap kemerdekaan Palestina telah lama menjadi prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.
Hal ini pun telah disampaikan oleh Bung Karno dalam Konferensi Asia-Afrika 1955.
“Saya juga menyampaikan dalam pidato saya di Beijing bahwa kita tidak akan pernah lupa perjuangannya yang namanya negara Palestina,” kata Megawati.
Menurut Megawati, hingga kini masih banyak bangsa yang belum menikmati kemerdekaan yang hakiki sebagaimana diimpikan Bung Karno.
Oleh karena itu, dia mengingatkan pentingnya menjaga semangat solidaritas global dan memperkuat kerja sama antarnegara untuk mewujudkan keadilan internasional.
“Banyak negara sudah merdeka, tetapi kemerdekaan yang hakiki yang diinginkan oleh Bung Karno apakah betul telah terlaksana? Itu yang selalu saya gaungkan,” ujar Megawati.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.