kab/kota: bandung

  • Polisi Ungkap Penyebab Truk BBM Oleng hingga Picu Kebakaran Hebat di Cianjur

    Polisi Ungkap Penyebab Truk BBM Oleng hingga Picu Kebakaran Hebat di Cianjur

    Liputan6.com, Jakarta – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cianjur mengonfirmasi penyebab olengnya truk tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) yang memicu kebakaran hebat di kawasan Pasir Hayam, Cianjur.  Peristiwa ini mengakibatkan kerugian materiil yang signifikan, namun dipastikan tidak ada korban jiwa.

    Kepala Satlantas Polres Cianjur, AKP Hardian Andrianto, menjelaskan bahwa insiden bermula saat truk BBM melaju dari arah Bandung menuju Sukabumi.

    “Hasil informasi sementara dari pengemudi truk, kendaraan tersebut melintasi seputaran Pasir Hayam. Diduga, pada titik tersebut pengemudi kurang dapat mengendalikan kendaraan yang dikendarainya,” ujar AKP Hardian, Minggu (3/11/2025).

    Kelalaian ini menyebabkan truk oleng ke kiri dan akhirnya terguling tepat di depan ruko Pasir Hayam. Kecelakaan ini sontak memicu tumpahan BBM dari tangki.

    “Tidak berselang lama, terjadi kebakaran hebat. Api dengan cepat menyambar beberapa titik, mengakibatkan ruko dan pos polisi terbakar. Bahkan, satu unit kendaraan dinas kami dan kamera ETLE Portable turut hangus,” tambahnya.

    Terkait korban, AKP Hardian memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, terdapat dua korban luka-luka, yaitu satu orang pengemudi truk dan satu orang pengendara sepeda motor.

    “Kedua korban luka saat ini sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Informasi ini kami dapatkan langsung dari pengemudi yang sedang dirawat,” tutupnya.

     

  • Pos dan Kendaraan Polisi di Cianjur Ludes Terbakar Akibat Truk Tangki BBM Terguling
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 November 2025

    Pos dan Kendaraan Polisi di Cianjur Ludes Terbakar Akibat Truk Tangki BBM Terguling Regional 2 November 2025

    Pos dan Kendaraan Polisi di Cianjur Ludes Terbakar Akibat Truk Tangki BBM Terguling
    Tim Redaksi
    CIANJUR, KOMPAS.com
    – Pos polisi beserta dua sepeda motor, satu unit mobil patroli, dan kendaraan derek ludes terbakar dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk tangki BBM dan truk tronton.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi kejadian, Minggu (2/11/2025), bangunan pos dua lantai itu hangus terbakar beserta peralatan dan barang di dalamnya.
    Tak hanya itu, satu mobil patroli yang terparkir di depan pos juga ludes bersama dua unit sepeda motor.
    Tak hanya menghanguskan bangunan dan kendaraan milik polisi, mesin e-tilang yang terpasang di samping pos tersebut juga tak luput dari kobaran api.
    Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur, AKP Hardian Ardianto, saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , belum bersedia memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut.
    Hardian menyampaikan, bahwa jajarannya sedang mengumpulkan bahan keterangan di lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.
    “Mohon doanya, kita masih mengumpulkan bahan keterangan,” ujar Hardian kepada
    Kompas.com
    di lokasi kejadian, Minggu.
    Sementara itu, sejumlah saksi mata menceritakan bahwa peristiwa tersebut dipicu oleh truk tangki BBM yang terguling.
    Bahan bakar yang tumpah ke jalan tiba-tiba memicu kobaran api, dan salah seorang pengendara sepeda motor dikabarkan mengalami luka bakar serius.
    Kecelakaan lalu lintas disertai kebakaran hebat terjadi di ruas jalan Perintis Kemerdekaan, Jebrod, Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
    Kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (1/11/2025) malam. Melibatkan truk tangki BBM dan truk tronton yang mengangkut air mineral.
    Selain menghanguskan dua kendaraan sumbu tiga, api juga membakar mobil patroli polisi, kendaraan derek, serta dua sepeda motor yang terparkir di depan pos polisi.
    Tak hanya itu, api juga melalap barang dagangan di depan ruko serta sebuah sepeda motor milik warga bernama Rudi Yakub (30).
    Rudi menceritakan, sebelum kebakaran, sempat terjadi tumpahan bahan bakar dari tangki BBM yang terguling.
    “Bakar-bakar (bahan bakar,Red) yang tumpah sampai semata kaki saya,” ujar Rudi kepada
    Kompas.com
    di lokasi kejadian, Minggu (2/11/2025).
    Disebutkan, truk tangki BBM itu melaju dari arah Bandung menuju Sukabumi, sementara truk tronton berada dalam posisi berhenti di badan jalan untuk bongkar muat barang.
    “Katanya sopir kaget dengan keberadaan tronton itu sehingga mencoba banting setir, namun kendaraannya oleng hingga terguling dan tangkinya pecah,” jelasnya.
    Rudi mengatakan, saat itu ia bergegas menuju lokasi kejadian untuk menolong salah seorang korban yang diduga mengalami patah kaki. Namun, tak lama kemudian, tiba-tiba muncul api yang menyebabkan kebakaran hebat.
    “Api datangnya dari arah bawah (bundaran), tiba-tiba saja menyambar. Saya berhasil menyelamatkan diri. Tapi, ini sepeda motor hangus terbakar,” ucapnya.
    Rudi berharap ada pihak terkait yang mau mengganti sepeda motor yang sehari-hari digunakan untuk mencari penumpang tersebut.
    “Ya, semoga ada ganti rugi, mudah-mudahan ada pihak yang mau menggantinya,” ujar pengojek pangkalan ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rumor Ole Romeny Gabung ke Persib, Apa yang jadi Daya Tariknya?

    Rumor Ole Romeny Gabung ke Persib, Apa yang jadi Daya Tariknya?

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Rumor bakal bergabungnya Ole Romeny ke Persib Bandung memang jadi pembahasan hangat.

    Meski, sampai saat ini belum ada informasi resmi dari kedua belah pihak soal adanya rumor ini.

    Dengan kemunculan rumor Ole yang bakal bergabung ke Persib membuat semua pihak.

    Tak terkecuali untuk para fans Timnas Indonesia yang merasa bingung dengan muncilnya rumor ini.

    Banyak hal yang membuat rumor ini bisa dipastikan hanya sebatas rumor dan sulit terwujud.

    Alasanya jelas, karena Romeny masih terikat kontrak dengan Oxford United sampai dengan 30 Juni 2028  mendatang.

    Dan jika Persib benar-benar ingin mendatangkannya perlu mengeluarkan dana yang lebih besar.

    Market value oleh Romeny terbilang tinggi untuk klub Super League yang mancapai mencapai 20,86 miliar dolar USD.

    Di sisi lain, banyak yang merasa bingung dan mempertanyakan pilihan karir oleh Romeny jika ia benar-benar menerima tawaran ini.

    Mengapa seorang striker yang sedang berada di usia emas dan bermain di kompetisi sekeras Inggris ingin melanjutkan karier di sepakbola Indonesia.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Aktif di Forum Internasional, Prabowo Disebut Sedang Cicil “Utang Sejarah” Kemerdekaan Palestina

    Aktif di Forum Internasional, Prabowo Disebut Sedang Cicil “Utang Sejarah” Kemerdekaan Palestina

    Aktif di Forum Internasional, Prabowo Disebut Sedang Cicil “Utang Sejarah” Kemerdekaan Palestina
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta menyebut langkah Presiden Prabowo Subianto yang aktif di berbagai forum internasional adalah bagian dari upaya menuntaskan “utang sejarah” Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.
    Menurut Anis, dukungan Indonesia terhadap Palestina bukan hanya amanat konstitusi atau kewajiban moral semata, tetapi juga kelanjutan dari semangat perjuangan bangsa yang lahir sejak Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955 di Bandung.
    “Kita enggak bisa diam melihat pembantaian seperti itu. Jadi dalam konteks amanat konstitusi, kewajiban agama, kewajiban kemanusiaan, dan menuntaskan utang sejarah ini, yang kita lakukan secara cicilan hingga sekarang. Inilah yang dilakukan oleh Presiden Prabowo,” ujar Anis dalam siniar Gaspol Kompas.com, Minggu (2/11/2025).
    Anis menjelaskan, Indonesia sejak masa Presiden Soekarno telah memainkan peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa-bangsa di Asia dan Afrika.
    KAA 1955 yang digagas Indonesia bersama negara-negara lain, lanjut Anis, menjadi momentum lahirnya semangat solidaritas global melawan penjajahan dan imperialisme.
    “Semangat Bandung atau ruhnya Bandung itu waktu itu datang dengan satu narasi tunggal, kemerdekaan melawan imperialisme. Karena banyak dari anggotanya yang masih belum merdeka sampai tahun itu, dan kita juga baru 10 tahun merdeka,” kata Anis.
    Anis menerangkan, dalam kondisi baru merdeka dan masih menghadapi agresi Belanda, Indonesia justru berani memprakarsai forum internasional yang menginspirasi banyak negara memperjuangkan kebebasan.
    Dari semangat itu, kata Anis, hampir semua negara di Asia dan Afrika akhirnya meraih kemerdekaan pada dekade 1960-an.
    “Yang tersisa dari semangat Bandung itu sebenarnya tinggal satu ini, Palestina. Itu artinya masih ada utang sejarah yang kita belum tuntaskan. Dan menuntaskan utang sejarah inilah yang sedang dilakukan oleh Pak Prabowo sekarang,” ungkap Anis.
    Anis meyakini bahwa Prabowo memahami bahwa dukungan terhadap kemerdekaan Palestina memiliki dimensi sejarah dan nilai kemanusiaan yang mendalam.
    Oleh karena itu, keaktifan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo di berbagai forum internasional menjadi bentuk konkret dari tanggung jawab moral dan historis bangsa.
    “Ini utang sejarah. Di luar dari fakta bahwa ini adalah amanat konstitusi, kewajiban agama, dan kewajiban kemanusiaan, ini juga adalah utang sejarah. Inilah satu-satunya negara yang belum merdeka sekarang,” pungkas Anis.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anak Buah Kaesang Ungkit Jasa Jokowi kepada AHY, Jhon Sitorus Beri Sindiran Menohok

    Anak Buah Kaesang Ungkit Jasa Jokowi kepada AHY, Jhon Sitorus Beri Sindiran Menohok

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, merespons pernyataan, Dedy Nur, anak buah Kaesang Pangarep di PSI, yang mengungkit jasa Presiden ke-7 RI, Jokowi, terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

    Seperti diketahui, Dedy menyebut bahwa jabatan AHY sebagai Menteri ATR/BPN merupakan hasil pemberian Jokowi di akhir masa jabatannya.

    Berkat Jokowi, kata Dedy, kini AHY masih bertahan di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran dengan menduduki jabatan yang lebih strategis.

    Menanggapi hal itu, Jhon Sitorus melontarkan sindiran menohok.

    “Termul-termul ini lucu ya. Kemarin nyerang Anies, hari ini nyerang AHY, besok serang Bu Mega,” ujar Jhon di X @jhonsitorus_19 (2/11/2025).

    “Lusa serang Prabowo, minggu depan serang Purbaya,” tambahnya.

    Jhon bilang, dirinya dibuat geleng-geleng melihat kelakuan para pendukung fanatik Jokowi belakangan ini.

    “Saya makin gemess deh, kalian tololnya natural,” tandasnya.

    Sebelumnya, Dedy Nur Palakka, bercerita mengenai derasnya serangan sejumlah kader Partai Demokrat terhadap Presiden ke-7, Jokowi dalam beberapa waktu terakhir.

    Seperti diketahui, serangan itu terutama terkait isu proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.

    Dikatakan Dedy, kader Demokrat seharusnya tidak melupakan jasa besar Jokowi terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

    Di penghujung masa jabatan Jokowi, Ketua Umum Demokrat itu diangkat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR). Lalu, kini menjadi Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

    “Kalau bukan karena Jokowi, maka kita semua sama-sama tahu kalau AHY itu akan hilang ditelan waktu,” ujar Dedy di X @DedyNurPalakka (29/10/2025).

  • Truk Tangki Pertamina Terbakar, Pasokan BBM di Cianjur Aman

    Truk Tangki Pertamina Terbakar, Pasokan BBM di Cianjur Aman

    Liputan6.com, Jakarta Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat bersama Tim Damkar Cianjur dan Polres Cianjur merespons cepat penanganan insiden laka lantas Mobil Tanki BBM yang berdampak kebakaran di Jalan Pasar Hayam, Cianjur pada Sabtu (1/11/2025). 

    Tim Pemadam Kebakaran Pertamina segera bertindak merespons insiden berangkat dari FT Bandung Grup, Padalarang menuju lokasi kejadian.

    Sekitar pukul. 23.45 WIB api di sekitar Mobil Tangki BBM berhasil dipadamkan dengan metode Foam sedangkan kebakaran di area terdampak bisa dipadamkan oleh tim gabungan pada Minggu sekitar pukul 02.45 WIB.

    Pertamina Patra Niaga Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat terus berkoordinasi dan berkomunikasi intens dengan pemerintah terkait, kepolisian terkait penanganan terdampak lebih lanjut. 

    Area Manager Communications, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Susanto Satria, menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pertamina Patra Niaga juga menurunkan tim medical untuk turut memantau korban luka-luka yang dirujuk ke RS terdekat.

    “Saat ini kami sedang melakukan inventarisir pihak-pihak yang terdampak atas insiden laka lantas ini, untuk selanjutnya berkomunikasi terkait dengan penanganan dampak,” terang Satria. 

     

  • Prabowo Tidak Perlu Lindungi Jokowi dan Luhut

    Prabowo Tidak Perlu Lindungi Jokowi dan Luhut

    GELORA.CO -Presiden Prabowo Subianto disarankan untuk tidak melindungi Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi dan Luhut Binsar Pandjaitan yang sedang menjadi sasaran kritik rakyat akibat tindakan dan keputusan yang salah saat menjabat.

    Menurut Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, berbagai bukti yang terang benderang yang telah diketahui oleh publik akan menjadi amunisi untuk menyerang Presiden Prabowo jika tidak segera bertindak untuk memproses Jokowi dan Luhut yang sedang jadi bulan-bulanan oleh rakyat akibat kerugian yang ditimbulkan di masa lalu.

    “Ketegasan dan keteguhan sikap Prabowo sangat dinantikan oleh publik untuk menegakkan keadilan dan kebenaran terhadap siapa saja untuk kepentingan bangsa dan negara,” kata Muslim kepada RMOL, Minggu, 2 November 2025.

    Muslim melihat, Jokowi telah menjadi sasaran kritik sejumlah pihak dengan bukti-bukti yang diurai di mata publik selama berkuasa sampai setahun ini menjadi catatan buruk kekuasaannya. Bahkan, berbagai keputusan Jokowi menjadi beban yang harus dipikul Prabowo dan rakyat.

    “Dalam kasus ijazah palsu Jokowi jadi bulan-bulanan publik karena selama ini soal ijazah UGM, Jokowi tidak dapat membuktikan secara sah dan legal. Publik anggap Jokowi menipu dan membohongi rakyat dan negara. Dan itu salah satu kejahatan terhadap negara dan rakyat,” terang Muslim.

    Muslim juga menyoroti proyek Jokowi yang menimbulkan kerugian negara, seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh, proyek Ibukota Nusantara (IKN) yang terbengkalai, sejumlah proyek infrastruktur yang akhirnya jadi rumah hantu seperti Bandara Kertajati dan sejumlah bandara lainnya, menimbulkan kerugian dan beban berat bagi keuangan negara selama ini.

    “Apalagi saat ini beredar pernyataan Menkeu Purbaya, utang di era Jokowi Rp24.000 triliun. Bisa jadi ini benar. Karena selama berkuasa Jokowi dikenal tidak jujur termasuk dalam utang luar negeri,” tutur Muslim.

    Tak hanya itu kata Muslim, dalam kasus hukum dan kerugian negara yang tengah disorot oleh publik adalah Whoosh yang kerugian negaranya sudah jelas dapat dihitung oleh rakyat. 

    “Jika benar apa yang dinyatakan akan memberantas korupsi tanpa pandang bulu, publik menanti ketegasan Presiden Prabowo memberikan dukung kepada KPK untuk segera memproses Jokowi dan Luhut dalam kasus Whoosh,” kata Muslim.

    Karena kata Muslim, jika Jokowi dan Luhut tidak diproses hukum, maka publik menganggap Prabowo melindungi keduanya.

    “Konsekuensinya kepercayaan rakyat terhadap Prabowo akan semakin tergerus. Bisa saja muncul mosi tidak percaya rakyat dalam pemberantasan korupsi. Bisa saja rakyat anggap Prabowo sedang beretorika untuk bangun pencitraan semata dalam perang melawan korupsi dan koruptor. Apakah demikian yang dikehendaki?” pungkas Muslim

  • Astra Agro Perkaya Pemahaman Jurnalis Terkait Potensi dan Kontribusi Industri Sawit Bagi Masyarakat dan Lingkungan

    Astra Agro Perkaya Pemahaman Jurnalis Terkait Potensi dan Kontribusi Industri Sawit Bagi Masyarakat dan Lingkungan

    mengenai kondisi perumahan, kehidupan dan keseharian pekerja perkebunan sawit yang pada umumnya terletak di rural area.

    “Meskipun jauh dari perkotaan, Astra Agro menyiapkan komunitas masyarakat dan tempat tinggal yang tidak kalah lengkap serta mendukung hidup yang guyub,” ujar Direktur Astra Agro, Bandung Sahari, yang ikut mendampingi para wartawan sekaligus menjadi moderator TCEO 2025.

    Konsep paguyuban yang dirancang untuk membangun keharmonisan diantara sesama warga, menurut Bandung, dipilih Astra Agro karena perusahaan kelapa sawit ini amat menyadari bahwa hubungan antartetangga sangat memengaruhi kenyamanan hidup yang pada akhirnya mendorong kinerja dan produktifitas warga sebagai pekerja.

    Tak hanya pendidikan, paguyuban, dan mengunjungi program konservasi, Astra Agro juga mengajak para jurnalis mengunjungi riset dan pengembangan. Di samping memperlihatkan pembibitan, laboratorium dan aktivitas para peneliti, para jurnalis juga ditunjukkan benih unggul hasil inovasi Astra Agro.

    Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) Beledug Bantolo, salah seorang jurnalis yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menilai kegiatan ini sangat bermanfaat.

    Tidak dipungkiri, menurutnya, pengalaman melihat perusahaan menjalankan operasional di lapangan menumbuhkan optimisme bahwa kelapa sawit memang komoditas strategis nasional yang perlu didukung dengan kampanye positif.

    Menurut jurnalis dari media Agrofarm ini, keterbukaan yang ditunjukkan Astra Agro sangat baik. Dengan melihat dan bertanya secara langsung, para jurnalis sebagai representasi panca indera masyarakat mendapat kesan adanya keterbukaan.

  • Jokowi Giring Opini Agar Prabowo Intervensi Kerugian Whoosh

    Jokowi Giring Opini Agar Prabowo Intervensi Kerugian Whoosh

    GELORA.CO -Mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dianggap sedang menggiring opini agar pemerintahan Prabowo Subianto melakukan intervensi terhadap kerugian yang diakibatkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh.

    Hal itu disampaikan Koordinator Simpul Aktivis Angkatan 98 alias Siaga 98, Hasanuddin, merespons pernyataan Jokowi yang malah membahas soal kemacetan di banding menjawab isu dugaan markup.

    “Siaga 98 menilai pernyataan Joko Widodo yang menyebut proyek Whoosh sebagai transportasi publik yang perlu disubsidi dengan alasan merupakan investasi sosial, merupakan upaya menggiring opini agar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melakukan intervensi terhadap kerugian yang kini dialami proyek tersebut,” kata Hasanuddin kepada RMOL, Minggu, 2 November 2025.

    Pernyataan tersebut kata Hasanuddin, secara tersirat ingin menempatkan proyek Whoosh sebagai tanggung jawab sosial negara, bukan sebagai bagian dari kebijakan bisnis yang harus akuntabel dan efisien.

    “Padahal publik mengetahui bahwa proyek ini sejak awal didesain sebagai kerja sama investasi, bukan proyek subsidi murni. Siaga 98 juga menilai, pernyataan ini berpotensi menutupi perdebatan publik yang sedang berkembang terkait efisiensi proyek dan dugaan mark up biaya yang hingga kini belum terjawab secara transparan,” terang Hasanuddin.

    Padahal kata Hasanuddin, publik berhak mengetahui sejauh mana proyek tersebut dikelola secara profesional, tanpa mengorbankan prinsip akuntabilitas dan tanggung jawab fiskal negara.

    “Kami mengingatkan bahwa subsidi publik tidak boleh dijadikan alat untuk menutupi kesalahan manajemen proyek ataupun justifikasi atas kegagalan pengelolaan investasi,” tutur Hasanuddin.

    Untuk itu kata Hasanuddin, pemerintahan Presiden Prabowo harus tetap memegang prinsip transparansi dan kehati-hatian dalam menilai proyek strategis nasional, termasuk dalam mengambil kebijakan lanjutan atas Whoosh.

    “Subsidi boleh diberikan, tetapi dengan dasar yang jelas, argumentasi ekonomi yang kuat, dan mekanisme pengawasan publik yang ketat, bukan sebagai bentuk penyelamatan atas kesalahan masa lalu. Kami mendukung penuh sikap Menkeu Purbaya yang menolak menanggung utang Whoosh dibebankan ke APBN,” pungkas Hasanuddin. 

  • Mahfud MD Didorong Pimpin Tim Independen Usut Dugaan Korupsi Whoosh

    Mahfud MD Didorong Pimpin Tim Independen Usut Dugaan Korupsi Whoosh

    GELORA.CO -Presiden Prabowo Subianto diminta untuk membentuk tim independen dengan menunjuk mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD untuk memimpin tim yang bertujuan mengusut dugaan kerugian keuangan negara yang ditimbulkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh era Joko Widodo alias Jokowi.

    Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyelidiki proyek Whoosh sejak awal 2025. Namun sampai saat ini, KPK tidak mengumumkan apa saja yang sudah dilakukan dalam mengusut proyek tersebut.

    “KPK lamban dan melempem dalam mengusut kasus Whoosh tersebut, sedangkan publik mendesak agar KPK menetapkan Jokowi dan Luhut tersangka sebagai penanggung jawab utama proyek tersebut, karena bagi publik kasus ini mudah dibaca dan mudah ditelusuri,” kata Muslim kepada RMOL, Minggu, 2 November 2025.

    Namun, Muslim melihat bahwa, pimpinan KPK yang ditunjuk Jokowi tersandera akibat utang budi. Akibatnya, KPK seperti dirudung ketakutan kalau harus mengusut kasus Whoosh secara transparan, profesional dan penuh kejujuran.

    “Diperlukan tim independen untuk mengusut kasus tersebut. Karena dugaan mark up tiga kali lipat dari biaya yang dikeluarkan untuk proyek kereta cepat itu sangat terang benderang. Di bandingkan dengan Arab Saudi yang bangun proyek kereta cepatnya dengan jarak 1.500 Km, biayanya Rp112 triliun. Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan jarak 142 Km biayanya hampir mencapai Rp120 triliun,” jelas Muslim.

    Dengan perbandingan yang sederhana saja kata Muslim, publik mengetahui proyek Whoosh di mark up gila-gilaan. Bahkan menurut Prof Anthony Budiawan kata Muslim, kerugian Whoosh mencapai Rp73,5 triliun.

    “Dengan lambannya dan kagoknya KPK usut Whoosh secara cepat dan transparan, maka diperlukan tim independen untuk selamatkan keuangan negara segera dibentuk. Tim ini segera saja dipimpin oleh Mahfud MD sebagai mantan Hakim MK untuk ngebut mengusut tuntas kasus tersebut,” tutur Muslim.

    Untuk itu kata Muslim, Presiden Prabowo harus segera mengeluarkan Keppres untuk bagi Mahfud MD dkk untuk segera bekerja mengusut kasus tersebut.

    “Dan untuk sementara ide untuk Whoosh Jakarta-Surabaya nggak perlu dipikirkan dulu. Whoosh yang sekarang saja bermasalah dan larut-larut penyelesaiannya. Kok mau bikin lagi masalah baru untuk Whoosh Jakarta-Surabaya. Ditunggu gebrakan Prabowo dan Mahfud MD untuk selamatkan keuangan negara dan invasi terselubung rezim PKC-Xi Jinping,” pungkas Muslim.