kab/kota: bandung

  • Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        3 November 2025

    Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku Bandung 3 November 2025

    Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
    Tim Redaksi
    CIAMIS, KOMPAS.com
    – Seorang pemuda berusia 20 tahun bernama Farid, warga Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, dilaporkan menyerang empat warga setempat dengan senjata tajam pada Senin (3/11/2025).
    Akibat serangan tersebut, satu orang meninggal dunia, satu dalam kondisi kritis, dan dua lainnya mengalami luka-luka.
    Kepala Desa Indragiri, Dahlan menjelaskan, korban yang meninggal dunia adalah kakak pelaku, yang bernama Yayah (35).
    “Korban yang meninggal adalah Yayah (35), yang kritis adalah perempuan berusia sekitar 65 tahun. Dua korban luka; seorang pemuda, dan anaknya Yayah yang berusia 2 tahun,” ungkap Dahlan saat dihubungi melalui sambungan telepon pada hari yang sama.
    Peristiwa penyerangan terjadi di lapangan sepak bola yang terletak jauh dari permukiman.
    Dahlan menduga, penyerangan juga berlangsung di rumah korban sebelum berlanjut ke lokasi lapangan.
    “Lokasinya di lapangan bola yang ada di hutan, tapi diduga sebelumnya terjadi di rumah,” kata Dahlan.
    Ketika ditanya mengenai kemungkinan pelaku mengalami gangguan kejiwaan, Dahlan menyatakan, pelaku sebelumnya berkelakuan normal.
    “Baru pulang dari Bandung. Lalu kejadian ini terjadi, saya tidak tahu kenapa (pelaku) bisa berbuat seperti itu,” tambahnya.
    Sementara itu, anggota Satreskrim Polres Ciamis masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Pelaku sendiri sudah ditangkap. 
    “Pelaku sudah kita amankan,” kata Kasatreskrim Polres Ciamis, AKP Carsono, ketika dihubungi melalui telepon.
    Mengenai dugaan bahwa pelaku mungkin mengalami gangguan kejiwaan, Carsono menyatakan, pihaknya belum dapat memastikannya.
    “Masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemenimipas Berhasil Gagalkan 113 Aksi Penyelundupan Narkoba di Lingkungan Lapas

    Kemenimipas Berhasil Gagalkan 113 Aksi Penyelundupan Narkoba di Lingkungan Lapas

    Liputan6.com, Jakarta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) berhasil menggagalkan sekitar 113 kasus upaya penyelundupan narkoba ke lembaga pemasyarakatan (lapas). Data tersebut bersumber dari laporan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) selama periode Oktober 2024 hingga September 2025.

    Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menegaskan komitmennya terhadap pemberantasan ponsel dan narkoba di dalam lapas. Ia menekankan bahwa kedua hal tersebut merupakan “harga mati” yang tidak dapat ditawar.

    “Zero ponsel dan narkoba adalah harga mati,” tegas Menteri Agus di Jakarta.

    Berdasarkan dokumen laporan yang diperoleh, Jumat (24/10/2025), penggagalan tersebut terjadi di 75 Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di bawah 24 kantor wilayah (kanwil) Ditjenpas. Sebanyak 185 petugas pemasyarakatan telah berperan aktif dalam mencegah penyelundupan tersebut.

    Dari seluruh wilayah, Kanwil Ditjenpas Jawa Barat mencatat jumlah penggagalan terbanyak dengan 20 kasus, disusul Kanwil Jawa Timur sebanyak 17 kasus. Di Jawa Barat, Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung menjadi unit dengan penggagalan terbanyak, yakni 7 kasus.

  • Erick Thohir Disebut Bisa jadi Pemulus Ole Romeny Gabung Persib Bandung

    Erick Thohir Disebut Bisa jadi Pemulus Ole Romeny Gabung Persib Bandung

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Rumor bakal bergabung Ole Romeny ke tim Super League, Persib Bandung jadi perbincangan hangat di publik sepakbola.

    Kabar akan bergabungnya Ole, membuat Persib jadi tim yang selalu dikaitkan dengan pemain-pemain abroad Timnas Indonesia.

    Sebelum Ole Romeny, terlebih dahulu ada nama Joey Pelupessy yang dikabarkan akan bergabung.

    Rumor Persib mendatang pemain keturunan Indonesia ini bukan tanpa alasan, sebab di awal musim ini mereka berhasil mendatangkan dua pemain.

    Dua pemain yang dimaksud adalah Thom Haye dan Eliano Reijnders yang resmi berseragam tim berjuluk Maung Bandung itu.

    Terbaru, list belanja Persib Bandung dibongkar oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @bola.lokal_.

    “RUMOR 
    Striker Oxford United dan juga Timnas Indonesia, Ole Romeny dikaitkan dengan Persib Bandung di putaran kedua nanti 
    Ole Romeny saat ini juga minim menit bermain di Oxford United. Kalau semisalnya sampai kejadian gak kebayang ngerinya Persib Bandung,” tulis @bola.lokal_

    Yang menarik dari kabar transfer ini adalah dikaitkannya nama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

    Erick Thohir disebut bisa jadi pemulus untuk mendaratkan striker Timnas Indonesia ke Bandung.

    Erick Thohir bisa saja melakukan lobi terhadap para pemegang saham lain Oxford United.

    Namun yang jadi catatan penting adalah Ole Romeny masih terikat kontrak sampai 2028.

    Itu berarti, jika Persib benar-benar menginginkannya mereka perlu mengeluarkan budget lebih atau memilih opsi peminjaman.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Profil The Ning King, Pendiri Alam Sutera dan Grup Argo Manunggal Meninggal Dunia

    Profil The Ning King, Pendiri Alam Sutera dan Grup Argo Manunggal Meninggal Dunia

    Liputan6.com, Jakarta – Kabar duka cita datang dari sektor properti. Pendiri grup Argo Manunggal dan Alam Sutera The Ning King meninggal dunia pada usia 94 tahun pada Minggu, 2 November 2025.

    Kabar duka cita tersebut disampaikan dalam akun instagram resmi Alam Sutera yakni @alam_sutera_realty, Minggu, 2 November 2025.

    “Segenap keluarga besar alam Sutera Group menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Kiranya damai dan terang Kasih Kristus senantiasa menyertai dan memberi penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan,” demikian seperti dikutip dari akun instagram @alam_sutera_realty, Senin (3/11/2025).

    The Ning King lahir di Bandung, Jawa Barat pada 1931. Ia memulai karier bisnisnya pada akhir 1940-an sebagai pedagang tekstil di pasar tradisional. Ketekunannya mengantarkan The Ning King mendirikan PT Argo Pantes Tbk perusahaan tekstil yang menjadi cikal bakal Argo Manunggal Group.

    Bisnisnya berkembang pesat ke berbagai sektor, mulai dari tekstil, baja ringan, hingga properti. Di bawah bendera Argo Manunggal, grup ini kemudian menaungi sejumlah entitas besar seperti Cakra Steel dan Pantes Gallery.

    Tonggak penting karier The Ning King muncul pada awal 1990-an ketika ia bersama keluarganya mendirikan PT Alam Sutera Realty Tbk. Proyek perdananya adalah pengembangan kawasan hunian terpadu Alam Sutera di Serpong, Tangerang.

    Konsep kota mandiri yang dikembangkan pada lahan seluas lebih dari 800 hektare ini menjadi pionir dalam pembangunan kawasan terpadu di pinggiran Jakarta. Saat ini, Alam Sutera dikenal sebagai kawasan premium yang menggabungkan hunian, perkantoran, pusat belanja, pendidikan, hingga area hijau.

    Melalui ASRI, keluarga The Ning King menjadi pemegang saham pengendali utama. Menurut data MarketScreener, porsi keluarga ini mencapai hampir separuh dari total kepemilikan saham perusahaan.

    Dalam daftar Forbes Indonesia beberapa tahun lalu, The Ning King pernah tercatat memiliki kekayaan sekitar USD 450 juta atau setara miliaran rupiah. Selain properti, portofolio bisnisnya juga meluas ke sektor industri baja, agribisnis, dan infrastruktur.

    Ia dikenal sebagai sosok visioner yang mampu membaca arah perubahan ekonomi Indonesia dari sektor manufaktur ke properti. 

     

  • Ketua KPK Buka Suara Soal Whoosh, Said Didu: Selalu Pasang Badan untuk Geng SOP

    Ketua KPK Buka Suara Soal Whoosh, Said Didu: Selalu Pasang Badan untuk Geng SOP

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Aktivis sekaligus mantan Sekertaris BUMN, Said Didu punya kecurigaan terkait Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Setyo Budianto.

    Kecurigaan Said Didu ini berkaitan dengan adanya back up yang dilakukan Ketua KPK itu dalam polemik Kereta Cepat Jakarta- Bandung (whoosh).

    Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Said Didu menyebut ini sudah terlihat jelas.

    Dimana, menurutnya Setyo Budianto selalu pasang badan untuk Geng SOP yang ditujukan pada Jokowi dan kroninya.

    “Makin jelas bahwa ketua KPK selalu pasang badan untuk geng SOP,” tulisnya dikutip Senin (3/11/2025).

    Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto, akhirnya angkat bicara merespons pernyataan mantan Menkopolhukam Mahfud MD.

    Ini terkait dugaan penggelembungan anggaran (mark up) dalam proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh).

    Menanggapi isu yang berkembang, Setyo menegaskan bahwa hingga saat ini KPK belum menerima laporan resmi terkait dugaan mark up tersebut.

    Lebih jauh, ia mengungkap lebih baik dari pihak internal maupun eksternal.

    “Sampai sekarang sih belum terinformasi ya, artinya dari internal,” ujar Setyo

    (Erfyansyah/fajar)

  • Pertamina Jamin Insiden Truk BBM di Cianjur Ditangani hingga Tuntas

    Pertamina Jamin Insiden Truk BBM di Cianjur Ditangani hingga Tuntas

     

    Liputan6.com, Jakarta Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat bersama Tim Damkar Cianjur dan Polres Cianjur merespons cepat penanganan insiden laka lantas Mobil Tanki BBM yang berdampak kebakaran di Jalan Pasar Hayam, Cianjur pada Sabtu (1/11/2025) lalu.

    Tim Pemadam Kebakaran Pertamina segera bertindak merespons insiden berangkat dari FT Bandung Grup, Padalarang menuju lokasi kejadian. Sekitar pukul 23.45 WIB api di sekitar Mobil Tanki BBM berhasil dipadamkan dengan metode Foam, sedangkan kebakaran di area terdampak bisa dipadamkan oleh tim gabungan pada sekitar pukul 02.45 dini hari (2/11/2025).

    Pertamina Patra Niaga Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat terus berkoordinasi dan berkomunikasi intens dengan pemerintah daerah dan kepolisian terkait penanganan lebih lanjut.

    Direktur Rekayasa & Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Hari Purnomo saat tiba di lokasi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang terdampak dan menyatakan bahwa Pertamina Patra Niaga bertanggungjawab dan akan menangani kejadian insiden ini hingga tuntas.

    “Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat dan seluruh pihak yang terdampak atas musibah ini. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, pihak kepolisian, dan tim damkar yang telah membantu proses evakuasi dan pemadaman. Pertamina berkomitmen penuh menyelesaikan penanganan ini secara tuntas,” Kata dia, Senin (3/11/2025).

    Korban luka bakar sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) agar mendapatkan perawatan yang lebih intensif, dan kami telah berkoordinasi dengan Sekda Kabupaten Cianjur serta Kapolres Cianjur untuk memastikan proses pendataan dan penanganan dampak berjalan dengan baik,” lanjut Hari.

     

  • Jokowi Sulit Lari dari Kasus Whoosh

    Jokowi Sulit Lari dari Kasus Whoosh

    GELORA.CO -Melihat perkembangan yang begitu cepat dalam beberapa pekan terakhir, kelihatannya mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan sangat susah bisa lolos dari jerat hukum. Terutama kasus penggelembungan harga proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung alias Whoosh.

    “Kasus dugaan korupsi Whoosh buktinya sudah sangat terang benderang,” kata peneliti media dan politik Buni Yani dikutip dari dari akun Facebook pribadinya, Senin 3 November 2025.

    Meski begitu, menurut Buni Yani, proses terhadap Jokowi, sangat bergantung pada kemauan politik Presiden Prabowo Subianto.

    “KPK menunggu lampu hijau Presiden Prabowo untuk menyeret Jokowi ke meja hijau,” kata Buni Yani.

    Menurut Buni Yani, skandal dugaan penggelembungan anggaran proyek Whoosh menjadi pintu masuk untuk menyingkap tabir dugaan korupsi selama 10 tahun Jokowi berkuasa secara serampangan dan ugal-ugalan. 

    “Tanpa kemauan yang kuat untuk menegakkan akuntabilitas publik, Indonesia akan terus terjerembap ke dalam kubangan lumpur keterbelakangan,” pungkas Buni Yani.

    KPK mengungkapkan sudah melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait proyek Whoosh yang terjadi di era pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi.

    Hal itu diungkapkan langsung Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu merespons pernyataan mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD yang menyebut tidak perlu ada laporan masyarakat bagi KPK untuk mengusut dugaan markup protek Whoosh.

    “Saat ini sudah pada tahap penyelidikan,” kata Asep kepada wartawan, Senin 27 Oktober 2025.

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 3 November 2025: Jakarta dan Sekitarnya Bakal Diguyur Hujan

    Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 3 November 2025: Jakarta dan Sekitarnya Bakal Diguyur Hujan

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di wilayah Jawa Barat, termasuk Bandung Raya, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem pada 1-5 November 2025. Hujan dengan intensitas ringan hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang diperkirakan akan melanda sejumlah wilayah pada siang hingga malam hari.

    Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu, menjelaskan bahwa kondisi tersebut dipicu oleh beberapa faktor global dan regional yang memperkuat pembentukan awan hujan di wilayah barat Indonesia.

    “Saat ini fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) aktif di kuadran 5 atau kawasan maritim Indonesia. Ditambah suhu permukaan laut yang hangat di perairan sekitar Jawa Barat, kondisi ini mendorong peningkatan curah hujan,” ujarnya, Sabtu (1/11/2025).

    Selain MJO, indeks Indian Ocean Dipole (IOD) yang berada di angka -1,61 juga berperan memperkuat pola konvektif atau pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat. Pola angin juga mulai bergeser dari timuran menuju baratan, menandai berakhirnya pengaruh Monsun Australia dan masuknya Monsun Asia.

    BMKG mencatat, suhu udara di Bandung Raya berkisar antara 20–33°C dengan kelembapan 50–90 persen. Sementara kecepatan angin umumnya 5–18 km/jam dari arah tenggara. Meski cuaca cenderung cerah berawan di pagi hari, potensi hujan deras disertai petir meningkat pada siang hingga malam hari.

    “Kondisi atmosfer saat ini menunjukkan dinamika yang cepat berubah. Warga perlu waspada terutama terhadap hujan dengan intensitas lebat yang bisa memicu banjir, longsor, atau pohon tumbang,” kata Teguh.

     

  • Konglomerat Properti Pendiri Alam Sutera The Ning King Meninggal Dunia

    Konglomerat Properti Pendiri Alam Sutera The Ning King Meninggal Dunia

    Bisnis.com, JAKARTA — Konglomerat Indonesia, The Ning King dikenal sebagai pendiri Argo Manunggal Group meninggal dunia di Singapura pada hari ini, Minggu (2/11/2025).

    Informasi mengenai meninggalnya The Ning King semula diunggah oleh akun instagram resmi Alam Sutera Realty. Namun tidak lama berselang, kabar itu dibenarkan oleh pihak Alam Sutera.

    “Dengan duka yang mendalam, kami menyampaikan kabar bahwa Bapak The Ning King, pendiri Argo Manunggal Group, telah berpulang ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Bapak The Ning King pendiri Argo Manunggal Group memulai kiprahnya di industri tekstil dan berkembang menjadi salah satu grup tekstil terbesar di Indonesia serta kelompok usaha terdiversifikasi di Indonesia, yang mencakup berbagai sektor industri, termasuk properti,” demikian bunyi keterangan resmi dari pihak Alam Sutera.

    Saat ini, Argo Manunggal Group tercatat memiliki saham mayoritas PT Alam Sutera Realty Tbk.

    “Segenap keluarga besar Alam Sutera Group mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian Bapak The Ning King. Kami mengenang beliau sebagai sosok visioner dan inspiratif. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan YME dan damai kasih Kristus menyertai keluarga yang ditinggalkan. Amin.”

    Kiprah The Ning King

    Dalam catatan Bisnis, The Ning King membesarkan kerajaan bisnisnya di berbagai bidang, salah satunya pengembangan properti melalui Alam Sutera Realty.

    Melansir Forbes, Selasa (27/6/2023) lalu, The Ning King pernah masuk dalam 50 Orang Terkaya di RI pada 2017 dengan kekayaan mencapai US$450 juta atau setara dengan Rp6 triliun (kurs Rp14.000). Bisnis properti disebut berkontribusi besar terhadap harta kekayaan konglomerat The Ning King.

    Adapun, kiprah bisnis Argo Manunggal Group dimulai pada 1949 yang berawal dari perdagangan tekstil, kemudian konglomerasi bisnis The Ning King merambah ke sektor pertambangan, energi, perpipaan, properti, kawasan industri, hingga agrikultural.

    Pria yang lahir di Bandung tahun 1931 itu mendirikan PT Argo Pantes Tbk. (ARGO) sekaligus pabrik tekstil pertamanya pada 1977. Saat ini, gurita bisnis Argo Manunggal Group telah masuk ke berbagai kota besar di Indonesia.

    Kini berbagai bisnis The Ning King dikelompokkan ke dalam beberapa bagian, seperti Lifestyle by Argo Manunggal Group yang mencakup ARGO dan PT Argo Manunggal Triasta, perusahaan tekstil yang kini beroperasi di Tangerang, Salatiga, Bandung, dan Semarang. 

    Kemudian, Industrial by Argo Manunggal (IAM) yang merupakan holding dari Cakrasteel, Pralon, dan Fumira. Dalam hal ini, IAM memproduksi berbagai produk konstruksi, seperti baja hingga perpipaan yang telah tersebar di lebih dari 100 kota di Indonesia.

    Bisnis Properti

    PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) didirikan oleh keluarga The Ning King pada 1993. Dalam laporan tahunan 2022, The Ning King tercatat sebagai pemegang saham utama sekaligus pengendali ASRI. 

    Tercatat dalam laporan tersebut bahwa The Ning King mengendalikan ASRI melalui PT Tangerang Fajar Industrial Estate, PT Manunggal Prime Development dan PT Argo Manunggal Land Development dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 25,72 persen, 21,66 persen dan 0,66 persen.

    Namun, pendirian ASRI tak terlepas dari nama Haryanto Tirtohadiguno (61) yang merupakan menantu dari The Ning King. Dia diberi kepercayaan penuh oleh sang mertua untuk mendirikan dan mengelola ASRI pada 1993 silam, bersama 3 orang tim yaitu arsitek junior, senior keuangan, dan istrinya (anak The Ning King) yaitu Angeline Sutedja sebagai human resources.

    Haryanto kini merupakan Komisaris Utama ASRI. Pria yang lahir di Surabaya tahun 1962 ini merupakan sarjana ekonomi dari University of Missouri, Columbia, USA.

    Kariernya bermula sebagai Sales Representatives di PT Argo Pantes pada 1987-1988, Marketing Manager di PT Alfa Goldland Realty pada 1988-1989, General Manager di PT Megalopolis Manunggal Indonesia Development pada 1990-1993.

    Kemudian sebagai pendiri ASRI, dia menjabat sebagai Direktur Utama ASRI pada 1993-2007. Saat itu dia juga merangkap sebagai Managing Director PT Alfa Goldland Realty pada 2003-2012 dan Komisaris ASRI pada 2007-2015.

    Haryanto sempat menempati kembali posisi Direktur Utama ASRI pada 2013-2015, dan menjadi Komisaris Utama sejak 2015 hingga sekarang.

    Sebelumnya, perusahaan tersebut dikenal dengan nama PT Adhihutama Manunggal yang kemudian diganti menjadi Alam Sutera Realty pada September 2007 sehubungan dengan rencana jangka panjang perusahaan. Selanjutnya, Alam Sutera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Desember 2007.

    Pada 1994, ASRI mengembangkan kawasan hunian terpadu yang berdiri di atas lahan 800 hektare di Serpong, Tangerang. Peluncuran perdana perumahan Alam Sutera, lebih dari 1.100 unit hunian terjual dalam waktu 2 minggu. 

    Hingga tahun 2013 lalu, kawasan Alam Sutera telah menghadirkan lebih dari 37 kluster perumahan dengan 150-300 unit rumah di setiap klusternya. Produk residensialnya mencakup 3 apartemen Paddington Heights, Silkwood, EleVee Penthouses & Residences dan 1 low-rise apartment yaitu Lloyd.

    Kota mandiri lainnya yang telah dikembangkan ASRI yaitu Suvarna Sutera di Tangerang dengan pengembangan seluas 2.600 hektare. Tak hanya itu, ASRI juga menunjukkan mahakarya lain yang menjadi ikon Indonesia, yaitu patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.

    Selain township yang menghadirkan berbagai residensial mulai dari rumah tapak hingga apartemen, ASRI juga mengembangkan gedung perkantoran yaitu The Tower, The Prominence, Synergy Building.

    Di sisi lain, ASRI juga mengembangkan sejumlah properti komersial seperti Mall @ Alam Sutera, Flavor Bliss, Pasar 8 & Gudang T8 (149 ruko, 238 kios, 204 lapak) dan Ruko di berbagai lokasi. 

  • 2 Korban Luka Kebakaran Truk BBM di Cianjur Jabar, 1 Kritis

    2 Korban Luka Kebakaran Truk BBM di Cianjur Jabar, 1 Kritis

    Liputan6.com, Cianjur – Kecelakaan truk tangki BBM di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar) memicu ledakan dan kebakaran dahsyat, Sabtu malam 1 November 2025.

    Peristiwa ini menyebabkan kerugian yang tidak sedikit. Sejumlah bangunan dan kendaraan ikut terbakar. Terkini, dua orang dilaporkan menjadi korban luka-luka dalam kejadian ini.

    Humas RSUD Sayang Cianjur, Raya Sandi mengatakan, sebanyak dua pasien diterima pihak rumah sakit dari kejadian tersebut.

    Kedua pasien yakni satu warga sekitar berinisial RA, dan sopir truk inisial I sedang dalam perawatan. Satu pasien RA kini dalam kondisi perawatan intensif atau kritis di ruang ICU (Unit Perawatan Intensif).

    “Pasien RA Warga sekitar (luka bakar) dirawat di ICU namun sedang berproses untuk dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina. Dan pasien I sopir truk (luka sedang) melakukan perawatan di RSUD sayang,” singkat Raya, dikonfirmasi Minggu (2/11/2025).

    Pihak rumah sakit belum menyampaikan secara rinci kondisi kedua korban karena masih dalam observasi medis.

    Sementara itu, Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Hardian Andrianto menyampaikan kronologi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kebakaran hebat tersebut.

    Truk datang dari arah Bandung menuju Sukabumi, sesampainya di lokasi kejadian diduga akibat lepas kendali, tepatnya di persimpangan Pasir Hayam truk oleng ke kiri.

    “Oleng ke kiri tepat di depan ruko Pasir Hayam tersebut terguling kemudian mengakibatkan tumpahnya BBM yang dimuat sehingga mengalir ke beberapa titik kemudian tidak berselang lama terjadi kebakaran,” ucap AKP Hardian.

    Api dengan cepat menyebar, beberapa bangunan dan kendaraan sekitar lokasi juga turut terbakar, termasuk kendaraan dinas dan pos polisi.

    “Ada etle (E-tilang) portable yang terbakar supaya dapat kami jelaskan terkait korban Alhamdulillah tidak ada korban jiwa sementara ini namun ada dua korban luka-luka yang pertama satu dari pengemudi dan satu dari pengendara sepeda motor. Hasil informasi dari pengemudi yang sedang dirawat di rumah sakit,” tutup Hardian.

     

    Simak informasi dalam Fokus Pagi edisi (06/9) dengan beberapa topik pilihan sebagai berikut, Truk Tangki BBM Tabrak Sejumlah Kendaraan, Dua Rumah Terbakar, Harta Benda Ludes, Indonesia Pesta 6 Gol ke Gawang Chinese Taipei, Arung Jeram di Sungai yang …