kab/kota: bandung

  • 2
                    
                        PSI Jabar: Akan Ada Badai Politik Ketika Jokowi Hadir, Pemenang Partai Lain Rela "Ganti Baju"
                        Nasional

    2 PSI Jabar: Akan Ada Badai Politik Ketika Jokowi Hadir, Pemenang Partai Lain Rela "Ganti Baju" Nasional

    PSI Jabar: Akan Ada Badai Politik Ketika Jokowi Hadir, Pemenang Partai Lain Rela “Ganti Baju”
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com –
    Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Barat (Jabar) Abang Ijo Hapidin mengeklaim, akan ada badai politik ketika Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) hadir berjuang untuk PSI.
    Abang Ijo menyampaikan bahwa kader dari partai pemenang pun akan rela ganti ‘baju’ menjadi PSI ketika Jokowi turun gunung nanti.
    “Intinya kami siap diperintah, kami siap 1 komando, apalagi nanti kehadiran Bapak Jokowi, Mas Kaesang, Ketua Harian (Ahmad Ali). Insya Allah nanti akan ada badai politik,” ujar Abang Ijo dalam Pra Rakerwil Seluruh Kader PSI Se-Jawa Barat di Prima Plaza,
    Purwakarta
    , Jawa Barat, pada Jumat (14/11/2025).
    “Orang yang hari ini jadi pemenang di partai lain mau ganti baju bersama PSI. Siap jadi pemenang? Siap bekerja? Kita tunjukkan ke DPP bahwa kita siap bekerja,” imbuh dia.
    Abang Ijo pun meminta kader-kader PSI tidak berkecil hati karena mereka punya Jokowi sebagai patron.
    “Jangan pernah kecil hati, kita hari ini berpatron ke politik kita ke Pak Jokowi, Mas Kaesang, Ketua Harian, dan jajaran,” ucap Abang Ijo.
    Abang Ijo mengatakan, ia yang dahulu seorang petani saja bisa dipercaya menjadi Ketua DPW PSI Jabar dan Wakil Bupati Purwakarta.
    Dia pun ingin membuktikan bahwa pemimpin bangsa bakal lahir dari PSI Jabar suatu saat nanti.
    “Di saat hari ini saya ditekan untuk membereskan semua, saya lebih semangat, bukannya pergi. Tapi saya ingin tunjukkan kepemimpinan DPW PSI Jabar ini bisa membuktikan di tahun 2029 bisa melahirkan pemimpin bangsa,” kata Abang Ijo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Guru Besar Unpad Sebut Putusan MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil Langsung Berlaku

    Guru Besar Unpad Sebut Putusan MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil Langsung Berlaku

    Liputan6.com, Jakarta – Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Padjadjaran Prof. Susi Dwi Harijanti mengatakan, putusan Mahkamah Konstitusi terkait polisi aktif tidak boleh menduduki jabatan sipil serta merta berlaku sejak diucapkan.

    Susi saat diwawancarai di Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/11) malam, menjelaskan bahwa sebagai konsekuensi dari putusan tersebut, anggota Polri yang saat ini menjabat di berbagai instansi selain kepolisian harus mengundurkan diri.

    “Itu kan sudah dinyatakan inkonstitusional maka konsekuensinya adalah bahwa putusan itu meskipun itu berlaku ke depan, kan ini sudah begitu banyak, kalau buat saya, ya, mereka harus mundur, mereka harus pilih,” ucap Susi, dikutip dari Antara, Sabtu (15/11/2025).

    Dalam amar putusan Perkara Nomor 114/PUU-XXIII/2025, Mahkamah tidak mengatur kapan putusan berlaku ataupun ada atau tidaknya masa transisi dari putusan tersebut. Oleh sebab itu, Susi menilai, putusan tersebut langsung berlaku.

    “Jadi, kalau buat saya, ya, sebaiknya mereka mundur begitu keluar putusan MK,” tuturnya.

    Menurut Susi, mundurnya anggota Polri aktif yang menjabat di ranah sipil merupakan bentuk pemulihan (remedy) kerugian konstitusional warga negara atas ketentuan sebelum adanya putusan Mahkamah.

    Ia menegaskan hal terpenting dari sebuah putusan adalah pemohon perkara mendapatkan pemulihan dari kerugian konstitusionalnya. Terlebih, perkara di MK memiliki karakter kepentingan umum yang lebih besar dibandingkan pengadilan lainnya.

    “Buat saya itu harusnya serta merta. Kalau misalkan tidak serta merta, terus apa remedy-nya buat pemohon?” ucap Susi.

    Sebelumnya, MK menegaskan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang menduduki jabatan di luar kepolisian atau jabatan sipil harus mengundurkan diri atau pensiun dari dinas kepolisian.

    MK melalui Putusan Nomor 114/PUU-XXIII/2025 yang diucapkan pada Kamis (14/11), menghapus ketentuan yang selama ini menjadi celah bagi polisi aktif menduduki jabatan sipil tanpa melepas status keanggotaannya terlebih dahulu.

    “Menyatakan frasa ‘atau tidak berdasarkan penugasan dari Kapolri’ dalam Penjelasan Pasal 28 ayat (3) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri bertentangan dengan UUD NRI Tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat,” kata Ketua MK Suhartoyo membacakan amar putusan.

     

  • PSI Janji Tak Pungut Mahar dari Calon Kepala Daerah

    PSI Janji Tak Pungut Mahar dari Calon Kepala Daerah

    PSI Janji Tak Pungut Mahar dari Calon Kepala Daerah
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com –
    Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ahmad Ali mengeklaim, PSI tidak akan memungut mahar dari calon kepala daerah ketika pilkada sudah dimulai nanti.
    Ali mengatakan, PSI harus menjadi rumah untuk wadah perjuangan yang dipenuhi keadilan.
    “Insya Allah selamanya PSI ke depan tidak akan memungut mahar untuk calonkan calon kepala daerah. Karena PSI ini harus dijadikan sebagai rumah, wadah perjuangan, dunia penuh keadilan,” ujar Ali dalam Pra Rakerwil PSI Jawa Barat di Bandung, Jumat (14/11/2025).
    Ali menekankan, PSI ingin melahirkan pemimpin yang bisa berkontribusi terhadap kemaslahatan masyarakat.
    Dia pun berharap suatu saat nanti, akan ada pemimpin negara yang lahir dari PSI.
    “PSI ini harus menjadi wadah padi kita, untuk melahirkan pemimpin-pemimpin yang insya Allah bisa memberi kontribusi untuk kemaslahatan masyarakat Indonesia,” kata Ali.
    Ali pun menyebutkan bahwa nasib PSI ke depan ada di tangan para kader.
    Ia mewanti-wanti, PSI akan hancur di tahun 2029 jika diisi oleh pengurus yang congkak dan sombong.
    “Bagaimana masa depan PSI ada di kalian semuanya. Kalau kalian berlaku congkak, sombong, arogan, maka sial PSI ini memilih kalian sebagai pengurusnya. Karena saya pastikan di 2029 PSI akan hancur. Kalau kalian berlaku sombong, congkak, arogan, saya pastikan 2029 PSI hancur,” kataAli.
    “Tapi kalau kalian ingin menang, mulai hari ini mulai diubah perilaku itu,” imbuh dia.
    Oleh karena itu, Ali meminta para kader PSI untuk rajin bersosialisasi, berinteraksi, dan bermasyarakat.
    Lalu, kata dia, yang tidak kalah penting adalah hormat kepada orang yang lebih tua.
    “Saya minta sekali lagi, introspeksi diri, kenali dirimu, apa pandangan rakyat terhadap kita hari ini, apa pandangan masyarakat terhadap PSI hari ini. Kalau kalian sudah tahu, maka rubah. Jangan kalian mengikuti keinginan kalian, mau kalian. Tapi ikutilah masyarakat, masyarakat maunya apa sih terhadap PSI,” ujar Ali.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7
                    
                        Jokowi Disebut Berjanji Menangkan PSI, tapi Diminta Istirahat Dulu Sampai 2027
                        Nasional

    7 Jokowi Disebut Berjanji Menangkan PSI, tapi Diminta Istirahat Dulu Sampai 2027 Nasional

    Jokowi Disebut Berjanji Menangkan PSI, tapi Diminta Istirahat Dulu Sampai 2027
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com –
    Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ahmad Ali mengatakan, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) telah berjanji akan berjuang memenangkan PSI di Pemilu 2029.
    Ali menyebutkan,
    Jokowi
    akan turun ke lapangan dan ikut bertempur bersama
    PSI
    .
    “Pak Jokowi sudah berjanji pada saya, insya Allah beliau akan totalitas berjuang bersama-sama, akan tempur, turun ke lapangan, berjuang bersama-sama membersamai kita untuk memenangkan PSI,” ujar Ali dalam pra rapat kerja wilayah PSI Jawa Barat di Bandung, Jumat (14/11/2025).
    Hanya saja, Ali menyebut PSI meminta Jokowi untuk lebih banyak beristirahat saat ini.
    PSI ingin Jokowi memulihkan kondisi kesehatannya agar prima 100 persen terlebih dahulu.
    “Hari ini beliau kami minta untuk lebih banyak istirahat, memulihkan supaya kondisinya fit 100 persen. Sehingga nanti 2027 beliau kembali prima seperti biasa. Dan beliau, saya mewakili, betul efek Jokowi itu masih sangat kuat di Indonesia,” ujar Ali.
    Selanjutnya, Ali mengungkit PSI yang menjadikan Jokowi sebagai patron.
    Ali menegaskan, PSI memilih Jokowi sebagai patron bukan karena ayah Kaesang Pangarep itu merupakan mantan Presiden.
    Menurut dia, Jokowi hanyalah orang yang berasal dari kampung, yang juga bukan keturunan raja.
    “Kalau kemudian kita perhatikan tagline PSI partai super terbuka, dan kemudian menjadikan Pak Jokowi sebagai patron, bukan karena dia presiden, bukan karena beliau mantan presiden,” kata Ali.
    “Tapi beliau adalah sebagai simbol, penyemangat, beliau adalah kita, kita orang kampung, kita orang desa. Bahwa dia terlahir dari kampung, dia bukan lahir dari keturunan raja, dia bukan ningrat, beliau bukan dari keturunan orang kaya,” imbuh dia.
    Menurut Ali, Jokowi yang berasal dari rakyat biasa bisa menjadi orang nomor satu di Indoesia karena kejujurannya.
    “Beliau rakyat biasa. Tapi dengan kejujuran, moralitas, integritas, mengantar beliau menjadi Presiden Republik Indonesia. Tidak ada pemimpin di negeri ini yang memiliki pengalaman seperti beliau, mulai dari wali kota, gubernur, dan presiden,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gunung Ibu di Halmahera Meletus pada Sabtu Dini Hari

    Gunung Ibu di Halmahera Meletus pada Sabtu Dini Hari

    Ambon, Beritasatu.com – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan terjadinya erupsi Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara. Peristiwa erupsi tercatat berlangsung pada Sabtu (15/11/2025) sekitar pukul 00.12 WIT.

    Dalam laporan resmi yang diunggah pada platform magma Indonesia, petugas Badan Geologi M Saum Amin menyampaikan letusan menghasilkan kolom abu setinggi sekitar 200 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 1.525 meter di atas permukaan laut. Kolom abu tampak berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal, bergerak ke arah timur dan tenggara.

    Aktivitas erupsi tersebut juga terekam jelas melalui seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi sekitar 40 detik.

    Badan Geologi meminta masyarakat di sekitar kawasan Gunung Ibu untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat potensi erupsi susulan masih mungkin terjadi. Pengunjung maupun warga diminta tidak beraktivitas dalam radius dua kilometer dari kawah, serta menjauhi area sektoral sejauh 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah pada sisi utara.

    “Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” katanya.

    Apabila terjadi hujan abu, masyarakat diimbau menggunakan masker dan kacamata pelindung saat beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, publik diminta tidak menyebarkan informasi tidak benar atau menanggapi isu tanpa sumber yang jelas.

    Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat juga disarankan terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung maupun pos pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk memperoleh pembaruan aktivitas vulkanik secara langsung.

    Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan aktivitas seismik dan vulkanik tertinggi di dunia karena berada di kawasan cincin api Pasifik. Letak geografis Indonesia yang berada pada pertemuan lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik menyebabkan terbentuknya rangkaian gunung berapi serta seringnya aktivitas gempa akibat proses subduksi antarlempeng.

  • Ruang Sauna Hotel Tebu Bandung Terbakar, Api Merambat ke Aula Pertemuan

    Ruang Sauna Hotel Tebu Bandung Terbakar, Api Merambat ke Aula Pertemuan

    Liputan6.com, Jakarta Ruang sauna Hotel Tebu di Jalan RE Martadinata, Bandung, terbakar, Jumat (14/11/2025). Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPMKP) Kota Bandung mengerahkan tujuh unit mobil pemadam untuk menjinakkan api.

    “Hari ini kami menerima laporan terjadi kebakaran di hotel. Kami menerjunkan tujuh unit pemadam kebakaran dengan respons-time sekitar tiga menit,” kata Kepala Dinas DPMKP Kota Bandung Soni Bakhtiyar. Dikutip dari Antara.

    Dia menjelaskan bahwa sumber api berasal dari ruang sauna hotel yang kemudian merambat ke ruang pertemuan di area bangunan tersebut.

    “Penyebab kebakaran berasal dari ruang sauna. Ada hall untuk pertemuan tadi sempat terbakar sepertiganya,” bebernya.

    Dia menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran di ruang sauna tersebut.

    “Kenapa ruang sauna ini bisa terbakar, sedang kita investigasi lebih lanjut supaya tahu penyebab pastinya,” ujarnya.

    Saat ini, proses pendinginan di lokasi telah dilakukan oleh petugas setelah api berhasil dipadamkan.

    “Saat ini kita sedang melakukan pendinginan,” ujarnya.

    Soni memastikan bahwa aktivitas operasional hotel secara umum sudah kembali normal setelah proses pemadaman dan pendinginan selesai dilakukan.

    Dia menjelaskan bahwa sejumlah area telah dibuka kembali untuk tamu maupun operasional internal, kecuali ruang sauna yang untuk sementara masih ditutup hingga proses pemeriksaan lebih lanjut dan perbaikan selesai dilakukan.

    Menurutnya, seluruh rangkaian penanganan kebakaran berlangsung lancar tanpa kendala teknis yang berarti.

  • Viral Warga Ciparay Bandung Tolak Pembangunan Koperasi di Lapangan Bola
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        14 November 2025

    Viral Warga Ciparay Bandung Tolak Pembangunan Koperasi di Lapangan Bola Bandung 14 November 2025

    Viral Warga Ciparay Bandung Tolak Pembangunan Koperasi di Lapangan Bola
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    — Sejumlah warga Desa Gunung Leutik, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menggelar unjuk rasa di depan Kantor Desa pada Jumat (14/11/2025).
    Aksi ini dipicu oleh rencana pembangunan gerai dan gudang
    Koperasi Desa Merah Putih
    (KDMP) yang akan didirikan di atas
    lapangan bola
    yang biasa digunakan oleh warga.
    Dalam video yang beredar di media sosial Instagram, terlihat warga menyampaikan keberatan mereka terhadap proyek tersebut.
    Aksi
    unjuk rasa
    ini juga diwarnai dengan pencabutan plang proyek dan pembakaran kayu di area lapangan bola yang merupakan tanah carik desa.
    Kapolsek Ciparay, Iptu Ilmansyah, membenarkan adanya aksi unjuk rasa tersebut. Menurutnya, aksi ini terjadi setelah pelaksanaan solat Jumat.
    “Aksi ini berawal dari pihak Desa yang menerima arahan untuk segera memulai pembangunan fasilitas KDMP. Arahan itu didapatkan pihak desa pada Rabu (12/11/2025),” ujarnya.
    Ilmansyah menambahkan, arahan tersebut kemudian dibahas dalam musyawarah desa yang dihadiri ketua perangkat desa dan perwakilan warga, termasuk sejumlah ketua RW.
    Namun, diduga hasil musyawarah tersebut belum tersosialisasi secara menyeluruh kepada warga, sementara plang pemberitahuan proyek sudah dipasang.
    “Cuma mungkin terlalu cepat lah. Terlalu cepat itu masyarakat kaget, sementara kan baru beberapa orang yang tahu. Perwakilan RT, RW, sepertinya belum tersosialisasikan semua,” jelasnya.
    Warga mengira seluruh lapangan bola akan digunakan untuk pembangunan gerai KDMP, padahal rencana pembangunan tersebut tidak meniadakan fungsi ruang olahraga.
    “Lapangan bola hanya akan dialihkan menjadi mini soccer, sehingga mungkin jadi lebih kecil,” imbuh Ilmansyah.
    Setelah menerima laporan tentang aksi unjuk rasa, pihaknya bersama Koramil dan perangkat desa langsung berupaya meredam situasi.
    Warga kemudian diajak berdialog di aula kantor desa untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai rencana pembangunan.
    “Enggak lama, cuma nyabut (plang), bakar-bakar, sudah saja. Langsung sama Pak Kades dan kami ajak ke aula, langsung ngobrol. Enggak jadi masalah. Hanya spontanitas,” ungkapnya.
    Sambil menunggu sosialisasi, proses pembangunan ditunda, dan kemungkinan peninjauan ulang lokasi juga akan dilakukan.
    Beberapa opsi muncul untuk mencari solusi, termasuk memindahkan titik pembangunan ke lapangan voli.
    Ilmansyah menjelaskan, pembangunan gerai dan gudang KDMP ditargetkan rampung dalam 90 hari, dengan pengawasan dari TNI melalui Danramil sebagai leading sector.
    Ia menekankan bahwa tidak semua desa mendapatkan proyek serupa. Hanya desa yang memiliki tanah carik representatif yang diizinkan memulai pembangunan pada tahap pertama.
    “Pada prinsipnya, para kepala desa, pemerintah kabupaten maupun pusat, ini upaya untuk menghidupkan desa. Lebih menggeliat dengan adanya Koperasi Merah Putih. Nah, terkait penggunaan lahan yang diamanatkan berdasarkan undang-undang itu yaitu tanah carik desa. Jadi tanah carik desa yang hanya bisa dipergunakan,” ujarnya.
    Situasi di Desa Gunung Leutik kini telah kondusif setelah warga dan perangkat desa melakukan mediasi.
    Sosialisasi akan lebih digencarkan kepada masyarakat agar mereka memahami rencana pembangunan ini.
    “Iya mungkin sosialisasi lagi pendekatan, supaya masyarakat paham,” kata Ilmansyah.
    Ia juga mengimbau agar masyarakat dapat mengkomunikasikan jika terdapat ketidaksesuaian atau informasi yang simpang siur.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jejak Pengabdian Prajurit Menjaga Merah Putih di Ujung Timur

    Jejak Pengabdian Prajurit Menjaga Merah Putih di Ujung Timur

    Liputan6.com, Jakarta Senja di Markas Yonif Raider 136/Tuah Sakti, Batam, tepatnya di halaman batalyon berubah menjadi saksi lautan doa dan haru untuk ratusan prajurit berseragam loreng yang duduk bersila, berbaur dengan anak-anak yatim.

    Dalam keheningan yang khidmat, Komandan Batalyon Letkol Inf Yudi Satria Prabowo memimpin doa bersama sebelum 450 prajuritnya diberangkatkan Pada 17 November ke medan tugas pengamanan Pucak Jaya Papua.

    Tradisi ini bukan sekadar seremoni. Bagi mereka, doa adalah bekal pertama dalam perjalanan panjang menjaga negeri.

    “Kita sebagai insan hamba Tuhan harus selalu mengingat Allah SWT di setiap langkah. Semoga tugas ini dimudahkan, diberi kelancaran dan kesuksesan,” ujar Yudi, suaranya tenang namun berwibawa, dalam cengkraman di Mako Yonif Raider TS 136, Trans Barelang, Batam, Rabu (12/11/2025).

    Dia akan turun langsung memimpin Sebanyak 450 prajurit Yonif Raider 136/Tuah Sakti akan berangkat ke Kabupaten Puncak Jaya, Papua, menjalankan misi pengamanan wilayah perbatasan (Satgas Pamtas RI–PNG) selama satu tahun penuh.

    Persiapan mereka bukan main-main. Sejak Januari 2025, pasukan ini sudah ditempa latihan bertahap, mulai dari home base di Batam, latihan medan gunung hutan, hingga latihan permukiman. Puncaknya nanti, pada akhir November, mereka akan mengikuti latihan pratugas di Pusdiklatpassus, Cipatat Bandung, sebelum berlayar ke timur Indonesia.

    “Kita berangkat dari Batu Ampar menuju Tanjung Priok, lalu melintas laut ke Papua. Semua sudah siap, baik personel, logistik, maupun dukungan medis,” jelas Yudi.

    Yudi bukan perwira biasa, ia pernah membawa nama Indonesia di misi perdamaian dunia PBB di Sudan Selatan (UNMISS) selama 15 bulan.

    “Waktu itu kami menjaga stabilitas di tengah perang saudara. Prinsipnya sama: netral, imparsial, dan melindungi masyarakat sipil,” kenangnya.

    “Di sana saya belajar, bahwa di manapun prajurit Indonesia bertugas — entah di Afrika atau di Papua — nilai utamanya tetap sama: kemanusiaan,” lanjutnya.

    Tugas Satgas bukan hanya soal menjaga keamanan dari ancaman bersenjata. Lebih dari itu, mereka mengemban misi memenangkan hati dan pikiran rakyat di wilayah tugasnya.

    “Kami berangkat bukan untuk perang,” kata Letkol Yudi pelan.

    “tapi untuk membawa damai, menjaga saudara-saudara kita, dan memastikan merah putih tetap berkibar di ujung timur negeri,” tegasnya.

    Dari kota industri di pesisir barat, mereka akan menempuh ribuan kilometer ke pegunungan timur. Dari Batam menuju Puncak Jaya, dari markas ke medan, dari doa ke pengabdian.

    Di sela-sela mendampingi Komandan Letnan Satu (Letu) Inf Ola Ditya Prabowo, perwira muda lulusan Akmil 2021, menceritakan pengalamannya pernah bertugas di Papua Barat pada 2022. Saat itu, ia menjabat Wadan Pos Meirga di Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni.

    “Sukanya banyak, terutama saat bisa berinteraksi dengan anak-anak Papua. Kami sering datang ke sekolah-sekolah — SD, SMP, SMA — untuk mengajar dan memberi semangat belajar,” cerita Letu Ola.

    “Dukanya, masih ada anak-anak yang lebih memilih membantu orang tua berkebun daripada sekolah. Jadi kami mendatangi rumah-rumah mereka, bicara baik-baik dengan orang tua, menjelaskan pentingnya pendidikan,” tutur Ola.

    Bagi mereka, pendidikan adalah bentuk nyata dari pertahanan. “Kalau anak-anak bisa membaca, menulis, dan punya mimpi, maka itulah kemenangan sejati,” ujar Ola dengan senyum kecil.

    Namun, di balik cerita manis, tugas di Papua tak selalu tenang. Dalam penugasannya di Moskona Barat, Letu Ola sempat menyaksikan peristiwa kelam — serangan oleh kelompok bersenjata (OPM) terhadap pekerja proyek jalan.

    “da empat korban. Dua dibakar, dua lainnya tewas dipotong,” menangnya pelan.

    “Kami dari Pos Meirga langsung evakuasi jenazah, mengamankan area, dan menyerahkan ke keluarga. Semua dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan rasa hormat.”

    Meski keras dan berisiko, tugas itu justru memperkuat tekad mereka. “Papua bukan tempat yang harus ditakuti, tapi disayangi. Di sana banyak saudara kita yang tulus dan bersahabat,” ucapnya.

    Bagi keluarga yang ditinggalkan, perasaan haru tak bisa disembunyikan. Ada sedih, ada bangga. Tapi setiap istri dan anak prajurit sudah tahu sejak awal, cinta kepada Tanah Air adalah bagian dari pengabdian.

    “Mereka sudah siap. Saat menikah dengan prajurit, sudah tahu konsekuensinya: tugas adalah panggilan jiwa,” ujar Ola Ditya.

    Malam itu, sebelum apel doa bersama ditutup, anak-anak yatim dari panti asuhan melantunkan doa dengan suara lirih.

    Para prajurit menunduk bersimpuh doa Di hadapan mereka terbentang dua medan: Batam yang modern dan damai, serta Papua yang penuh tantangan namun menyimpan harapan.

  • Menkeu Purbaya akan Terbang ke China: Jangan Sampai Kita Rugi

    Menkeu Purbaya akan Terbang ke China: Jangan Sampai Kita Rugi

    GELORA.CO -Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan dirinya akan mengawal langsung proses pembahasan utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh di China.

    Menurut Purbaya, ia ingin memastikan keputusan akhir terkait pembiayaan kereta tidak merugikan negara.

    “Makanya saya bilang kalau nanti mereka diskusi di sana saya ikut, saya mau lihat. Jangan sampai saya rugi-rugi amat,” katanya dalam media briefing di Kementerian Keuangan, Jakarta pada Jumat, 14 November 2025.

    Lebih lanjut Purbaya mengatakan bahwa pembahasan masih berjalan dan belum ada kesimpulan akhir. Namun, ia menegaskan akan mengikuti arahan langsung dari presiden.

    “Itu kan ada kebijakan pemimpin di atas ya dan lain-lain, ini belum diputuskan juga, tapi kita akan cenderung bayar jalannya, infrastrukturnya kan, rolling stocknya bukan kita yang itung, mereka yang nanggung,” jelasnya.

    Sebelumnya Chief Operating Officer (COO) Danantara Donny Oskaria menyebut bahwa Danantara akan berperan sebagai pihak yang mengelola operasional dari Whoosh. Sementara pemerintah berperan sebagai pengelola dan penyedia infrastruktur. 

    Menurut COO Danantara sekaligus Kepala BP BUMN itu pemetaan tersebut telah ditegaskan oleh Presiden Prabowo Subianto belum lama ini.

    “Nah ini juga solusi terbaik tentunya mana yang porsinya Danantara tentu akan dilakukan oleh Danantara, terutama sekali berkaitan operasional dengan Whoosh. Dan juga ada porsinya pemerintah yang berkaitan dengan infrastruktur,” ujarnya di Kantor Kemenko Pangan, Selasa 11 November 2025.

  • Sampah di Jabar Kembali Menggunung, Bagaimana Solusinya?

    Sampah di Jabar Kembali Menggunung, Bagaimana Solusinya?

    Liputan6.com, Bandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama stakeholder terkait saat ini tengah meramu solusi untuk mengatasi permasalahan sampah. Terlebih saat ini Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat dinilai sudah tidak layak untuk terus menerus menampung sampah.

    “Saya katakan belum optimal, buktinya ini (sampah) masih terus, masalah lagi, masalah lagi,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (14/11/2025).

    Erwan mendorong kepada seluruh kepala daerah untuk segera melakukan kordinasi guna merumuskan masalah sampah. Erwan pun tidak ingin sampah menjadi pembahasan berulang di wilayah aglomerasi Bandung Raya.

    “Para kepala daerah Bandung Raya ini memang harus segera berkumpul segera merumuskan apa yang paling tepat untuk permasalahan sampah ini. Jangan sampai setiap tahun permasalahannya itu lagi, itu lagi. Jangan sampai kita masalah itu terus hanya masalah sampah sampah,” jelas dia.

    Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono mengatakan, pihaknya mendukung berbagai rencana untuk mengatasi permasalahan sampah. Termasuk dengan usulan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tentang TPA Sarimukti untuk dijadikan lokasi pelaksanaan program Waste To Energy (WTE) dengan Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL).

    “Sampah kan memang dari dulu ya persoalan Bandung Raya ini belum terselesaikan. Ada beberapa opsi teknologi pengolahan sampah yang saat ini juga belum beres. Ya, problem dari mungkin 10 tahun yang lalu saya jadi anggota Komisi 4 di DPR RI,” kata Ono di tempat yang sama.

    Dia mengatakan, sejumlah rencana untuk mengatasi sampah hingga kini belum juga terealisasi. Ono menilai, pihak terkait seharusnya segera mencari penyebab rencana-rencana tersebut belum bisa berjalan sehingga sampah kembali menumpuk.

    “Kita semua tahu kan listrik Indonesia didominasi oleh PLN. Padahal kita mempunyai sumber energi ya selain batu bara dan yang lainnya seperti misalnya surya, air, sampah, geotermal, dan lain-lain,” ucap Ono.