kab/kota: bandung

  • Medco Pamer Capaian 45 Tahun, Perkuat Portofolio Migas dan Energi Bersih

    Medco Pamer Capaian 45 Tahun, Perkuat Portofolio Migas dan Energi Bersih

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) pamer peran mendukung ketersediaan energi dan transisi energi rendah karbon selama 45 tahun beroperasi di Indonesia. 

    Direktur & Chief Administrative Officer MedcoEnergi Amri Siahaan mengatakan, bersama SKK Migas, Medco E&P menjalankan peran strategis dalam memastikan pasokan energi yang andal bagi industri dan masyarakat.

    Menurutnya, sejak berdiri pada 1980, MedcoEnergi telah berevolusi dari perusahaan pengeboran migas nasional menjadi pelaku energi terintegrasi yang mencakup sektor migas, energi terbarukan, serta pertambangan tembaga dan emas. 

    “Kami bersyukur dan bangga dapat berkiprah selama 45 tahun dan terus berkontribusi bagi kemandirian energi Indonesia. Penguatan portofolio migas dan ketenagalistrikan menjadi pondasi bagi pertumbuhan energi yang berkelanjutan,” ujar Amri dalam acara Media Briefing di Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat, Sabtu (15/11/2025).

    Dia menyebut, 2025 menjadi momentum penting Perseroan untuk memperkuat portofolio di bidang energi baik hulu migas maupun ketenagalistrikan. 

    Sepanjang 2025, Medco E&P mencatat sejumlah capaian penting, antara lain keberhasilan pengembangan lapangan migas Forel dan Terubuk di South Natuna Sea Block B, penyelesaian akuisisi 24% Participating Interest (PI) di Corridor PSC dari Repsol E&P S.à r.l., serta pengambilalihan 45% PI sekaligus hak pengelolaan (operating interest) di Sakakemang PSC. 

    Amri mengatakan, langkah strategis ini memperluas portofolio migas Perseroan di wilayah Sumatera bagian selatan yang sebelumnya telah mencakup blok Rimau, South Sumatra, Lematang, dan Corridor.

    Transisi Energi dan Pengembangan Energi Bersih

    Di sisi keberlanjutan, Medco E&P berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca lebih dari 1,5 juta ton CO2e dibandingkan base year 2019, hasil dari efisiensi operasi dan program dekarbonisasi berkelanjutan.

    “Kami memperkuat portofolio migas nasional dengan proyek bernilai tinggi dan sekaligus mempercepat pengembangan energi rendah karbon. Arah ini memperkokoh posisi MedcoEnergi sebagai perusahaan Indonesia yang kompetitif di tingkat regional,” ucap Amri.

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Medco Power Indonesia Eka Satria mengatakan bahwa melalui anak perusahaannya, PT Medco Power Indonesia, perseroan juga mencatat kemajuan dalam pengembangan energi bersih. 

    Dia mengatakan, tahun ini Medco Power berhasil menyelesaikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya East Bali berkapasitas 25 MWp di Bali, serta Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Ijen Tahap I berkapasitas 35 MW yang mulai beroperasi di kuartal I 2025. 

    Kedua proyek ini diresmikan Presiden RI dan merupakan komitmen MedcoEnergi memperluas bauran energi rendah karbon nasional. Medco Power juga menambah kapasitas listrik sistem Batam–Bintan sebesar 39 MW lewat pengoperasian Pembangkit Listrik Combined Cycle (CCPP) Add-On di Tanjung Uncang, pada November 2025.

    “Potensi energi bersih Indonesia sangat besar. Kami percaya kolaborasi lintas sektor merupakan kunci. Melalui inovasi dan kemitraan strategis, kami terus menghadirkan energi hijau, efisien, inklusif — mendukung pertumbuhan ekonomi rendah karbon berkelanjutan.” ujar Eka.

    Dalam kesempatan yang sama, Heru Setyadi, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, menegaskan pentingnya kolaborasi antara regulator, pelaku industri, dan media dalam menjaga kepercayaan publik terhadap sektor energi. 

    “Investasi hulu migas Indonesia pada semester I 2025 mencapai sekitar US$7,2 miliar, meningkat hampir 29 persen year-on-year. Capaian ini menunjukkan Indonesia tetap menjadi tujuan utama investasi energi, dan sinergi antara SKK Migas, KKKS, dan media sangat penting untuk memastikan tercapainya ketahanan energi nasional,” ujarnya. 

  • Terkait Keracunan MBG, Kepala BGN Bilang karena Petani Berlebihan Menggunakan Nitrogen

    Terkait Keracunan MBG, Kepala BGN Bilang karena Petani Berlebihan Menggunakan Nitrogen

    Fajar.co.id, Jakarta — Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan penyebab utama maraknya kasus keracunan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Barat.

    Dia mengatakan, berdasarkan kajian tim BGN, wilayah seperti Garut, Cianjur, Bandung Barat, dan Sleman termasuk daerah endemik dengan kadar nitrit tinggi dalam bahan pangan akibat praktik pertanian yang berlebihan menggunakan nitrogen.

    “Masalah lebih banyak di Jawa Barat, Garut, Cianjur, Bandung Barat dan Sleman. Itu daerah endemik karena kadar nitritnya cukup tinggi. Kemungkinan disebabkan praktik budidaya petani yang terlalu banyak memberikan nitrogen sehingga kandungan nitrit di tanaman juga tinggi,” ujar Dadan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2025).

    Dadan menjelaskan bahwa kadar nitrit yang tinggi tak hanya ditemukan dalam air, tetapi juga dalam buah dan sayuran hasil panen.

    Di Bandung Barat, misalnya, tiga anak dilaporkan mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsi melon yang diduga mengandung nitrit berlebih. Kasus serupa juga terjadi pada konsumsi sayuran segar yang dipasok dari wilayah pertanian sekitar.

    “Di Bandung Barat itu bahkan ada tiga anak yang mengalami gangguan pencernaan hanya karena makan melon. Jadi kemungkinan memang ada kandungan nitrit di melon tersebut, termasuk juga pada sayuran,” urainya.

    Menurut Dadan, tingginya kadar nitrit tersebut menjadi perhatian serius karena wilayah Jawa Barat merupakan salah satu lumbung bahan baku bagi program MBG. Karena itu, BGN kini tengah melakukan konsolidasi di daerah-daerah endemik guna mencegah kasus serupa terulang.

  • Kurangi Beban Operasional, Pemerintah Bisa Subsidi Biaya Persinyalan hingga Listrik Whoosh

    Kurangi Beban Operasional, Pemerintah Bisa Subsidi Biaya Persinyalan hingga Listrik Whoosh

    Liputan6.com, Jakarta – Skema pengurangan beban utang jumbo proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh masih terus dibahas. Ada opsi penggunaan kas negara untuk meringankan beban PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

    Ketua Forum Transportasi Jalan dan Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Aditya Dwi Laksana menilai ada skema yang bisa dilakukan soal penggunaan APBN ke operasional Whoosh.

    “Bisa dengan skema subsidi beban KCIC, misalnya penggunaan pita suara GSM, atau tenaga listrik dibantu APBN agar KCIC di masa awal operasi sampai tahun tertentu mendapatkan harga khusus yang lebih rendah,” kata Aditya saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (16/11/2025).

    Pada dasarnya, kata dia, ada dua peran subsidi. Pertama, menambah penumpang jika subsidi diarahkan pada harga tiket. Kedua, mengurangi beban biaya operasional perusahaan. “Ini supaya cash flow KCIC meningkat, jadi lebih ada kemampuan membayar utang,” katanya.

    Dia melihat beberapa aspek yang bisa ditanggung APBN. Misalnya, beban biaya persinyalan pita suara GSM hingga penggunaan listrik. Pemerintah juga bisa membantu negosiasi tenggat wakru utang, tingkat bunga, hingga pengadaan lahan jika ada pengembangan.

    “Yang terakhir ya penambahan penyertaan ke pemegang saham (BUMN) untuk memperkuat cash flow KCIC, atau pemisahan sarana prasarana kereta cepat, prasarana jadi milik negara, KCIC fokus ke operasional dan sarana saja,” beber dia.

    Bukan Subsidi Harga Tiket

    Sebelumnya, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) membuka peluang adanya skema public service obligation (PSO) ke Kereta Cepat Whoosh. Namun, dipastikan kalau PSO itu bukan untuk subsidi operasional apalagi harga tiket.

    Managing Director Stakeholders Management and Communication Danantara, Rohan Hafas menegaskan tidak ada rencana subsidi PSO ke operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh.

    “Kurang lebih (PSO) infrastrukturnya ya. Bukan pengoperasian misalkan kereta-keretanya, infrastrukturnya. Yang tarif enggak ada, enggak ada,” kata Rohan ditemui di Wisma Danantara, Jakarta, dikutip Sabtu, 15 November 2025.

  • Jokowi Segera Turun Gunung Menangkan PSI

    Jokowi Segera Turun Gunung Menangkan PSI

    Jokowi Segera Turun Gunung Menangkan PSI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) disebut akan turun gunung untuk memenangkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Pemilu 2029 mendatang.
    PSI
    membeberkan,
    Jokowi
    telah berjanji segera membantu perjuangan partai berlambang gajah itu.
    Akan tetapi, PSI meminta ayah dari Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep ini untuk fokus beristirahat terlebih dahulu supaya bisa memulihkan kondisi kesehatannya 100 persen kembali.
    Sebab, mereka menilai, pertarungan yang sesungguhnya baru akan terjadi di tahun 2027, 2028, dan 2029.
    Bahkan, ketika Jokowi sudah turun gunung nanti, PSI pede akan terjadi badai politik, di mana kader partai pemenang pun rela pindah ke PSI.
    Ketua Harian PSI
    Ahmad Ali
    mengatakan, Jokowi telah berjanji akan berjuang memenangkan PSI di
    Pemilu 2029
    . Ia menyebut, Jokowi akan turun ke lapangan dan ikut bertempur bersama PSI.
    Ali menyampaikan ini saat Pra Rakerwil Seluruh Kader PSI Se-Jawa Barat di Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/11/2025) malam.
    “Pak Jokowi sudah berjanji pada saya, insya Allah beliau akan totalitas berjuang bersama-sama, akan tempur, turun ke lapangan, berjuang bersama-sama membersamai kita untuk memenangkan PSI,” ujar Ali.
    Hanya saja, Ali menyebut PSI meminta Jokowi untuk lebih banyak beristirahat saat ini.
    “Hari ini beliau kami minta untuk lebih banyak istirahat, memulihkan supaya kondisinya fit 100 persen. Sehingga nanti 2027 beliau kembali prima seperti biasa. Dan beliau saya mewakili betul efek Jokowi itu masih sangat kuat di Indonesia,” jelasnya.
    Ali pun mengungkit PSI yang menjadikan Jokowi sebagai patron. Ia menegaskan, PSI menjadikan Jokowi sebagai patron lantaran dirinya merupakan mantan presiden, bukan karena ayah ketum PSI.
    Menurutnya, Jokowi hanyalah orang yang berasal dari kampung, yang juga bukan keturunan raja.
    “Kalau kemudian kita perhatikan tagline PSI partai super terbuka, dan kemudian menjadikan Pak Jokowi sebagai patron, bukan karena dia presiden, bukan karena beliau mantan presiden,” jelas Ali.
    “Tapi beliau adalah sebagai simbol, penyemangat, beliau adalah kita, kita orang kampung, kita orang desa. Bahwa dia terlahir dari kampung, dia bukan lahir dari keturunan raja, dia bukan ningrat, beliau bukan dari keturunan orang kaya,” sambungnya.
    Meski Jokowi berasal dari rakyat biasa, klaim Ali, tapi dia bisa menjadi Presiden RI karena kejujurannya.
    “Beliau rakyat biasa. Tapi dengan kejujuran, moralitas, integritas, mengantar beliau menjadi Presiden Republik Indonesia. Tidak ada pemimpin di negeri ini yang memiliki pengalaman seperti beliau, mulai dari wali kota, gubernur, dan presiden,” imbuh Ali.

    Ali pun heran dengan publik yang tidak pernah memusingkan mantan presiden lain yang saat ini terang-terangan sibuk berpolitik.
    Ia meminta publik untuk tidak menutup mata kepada mantan presiden yang sampai saat ini masih belum mau melepaskan jabatan dari partainya masing-masing.
    Diketahui, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, sementara Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
    “Sudah waktunya bangsa ini juga berlaku adil. Ya kalau banyak orang mengatakan jangan melawan lupa, ya juga waktunya jangan kita menutup mata. Hari ini di depan mata kita ada beberapa mantan kepala negara yang masih asyik-asyik saja di partai politik, dan bahkan mendirikan partai politik. Dan sampai hari ini belum mau melepaskan jabatan-jabatan itu. Kok tidak direpotin, tidak dipusingkan gitu lho?” ujar Ali.
    Ali mengatakan, jika Jokowi ingin membantu PSI, maka itu adalah hak politiknya, sehingga mereka tak perlu mempersalahkan keputusannya.
    Mantan politikus Partai Nasdem itu pun bingung dengan orang-orang yang takut ketika Jokowi terjun di dunia politik lagi setelah selesai menjabat presiden.
    “Cawe-cawe, apa sih cawe-cawe itu? Hari ini kalau kita mau jujur, jangankan anak Presiden. Coba cek di seluruh Indonesia, ada berapa sih anak gubernur yang jadi kepala daerah? Ada berapa sih anak bupati yang jadi bupati itu sendiri? Ini kan adalah faktanya,” jelasnya.
    “Cuma karena kemudian Pak Jokowi ini menjadi sesuatu yang kemudian terlalu luar biasa, dan kemudian orang pada ketakutan, sehingga apa pun yang dilakukan selalu menjadi sorotan kamera,” sambung Ali.
    Maka dari itu, kata Ali, PSI berharap besar pada Presiden Prabowo Subianto yang telah memberi mereka banyak teladan. Salah satunya, pernyataan Presiden Prabowo ketika meresmikan pabrik Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu yang meminta agar pemimpin terdahulu tidak boleh dijelek-jelekkan.
    “Termasuk teladan bagaimana selalu dia berpesan untuk kita menghormati para pemimpin terdahulu, bagaimana kejujurannya selalu mengatakan bahwa dia selalu ingin dipecah belah dengan Pak Jokowi, tapi dia selalu berpesan bahwa, ‘janganlah, jangan pemimpin itu ketika dia berkuasa dipuja-puji, setelah tidak berkuasa dikuyuk-kuyuk’,” paparnya.
    Sementara itu, dalam Kongres PSI di Gedung Graha Saba Buana, Solo, Sabtu (19/7/2025) lalu, Jokowi sudah mengungkapkan ingin mendukung PSI.
    Jokowi menyatakan dukungan penuhnya terhadap PSI di bawah kepemimpinan baru Kaesang Pangarep, yang juga merupakan putra bungsunya.
    Ia berharap PSI mampu tampil sebagai partai yang tak hanya cerdas dan bijak, tetapi juga kuat dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.
    “Oleh sebab itu, saya akan
    full
    mendukung PSI,” tegas Jokowi disambut tepuk tangan dan teriakan para kader PSI.
    Jokowi juga menyampaikan keyakinannya bahwa PSI akan tumbuh menjadi partai besar dan kuat di masa depan. Namun, ia mengingatkan hal ini tidak bisa buru-buru dan memerlukan proses.
    “Saya masuk tadi memberikan
    feeling
    kepada saya, bahwa auranya PSI-nya akan menjadi partai kuat dan partai besar. Tapi, jangan tergesa-gesa, ada
    step-step
    -nya,” katanya.
    Menurut dia, momentum tersebut bukan di Pemilu 2029, melainkan akan mulai terlihat pada tahun 2034.
    “Belum di 2029.
    Feeling
    saya akan mulai di 2034,” ujar Jokowi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jangan Disepelekan! Proses Recovery Juga Dibutuhkan Tubuh Usai Olahraga

    Jangan Disepelekan! Proses Recovery Juga Dibutuhkan Tubuh Usai Olahraga

    Jakarta

    Banyak orang mengira hasil olahraga hanya ditentukan oleh latihan intens, jumlah repetisi, atau performa saat beraktivitas. Namun, ada hal yang paling sering terlupakan yaitu proses pemulihan (recovery) yang sama pentingnya dengan latihan itu sendiri.

    Dokter Spesialis Tulang dan Traumatologi Konsultan Cedera Olahraga Mayapada Hospital Bandung, dr. Alvin Danio Harta Da Costa, Sp.OT, Subsp.CO (K) mengatakan tanpa pemulihan yang cukup, tubuh sulit beradaptasi dan risiko cedera pun meningkat.

    “Sebagian besar cedera olahraga bukan hanya terjadi karena teknik latihan, tetapi juga karena tubuh tidak mendapat waktu cukup untuk pulih. Hal ini menunjukkan bahwa recovery merupakan bagian penting dari strategi latihan yang tidak bisa diabaikan,” kata dr. Alvin Danio Harta Da Costa dalam keterangan tertulis, Minggu (16/11/2025).

    Menurut dr. Alvin, ada beberapa alasan utama mengapa recovery penting dalam olahraga.

    “Recovery mempercepat pemulihan otot. Setelah berolahraga, tubuh mengalami mikrotrauma berupa kerusakan kecil pada otot, sendi, atau ligamen. Kerusakan ini akan pulih secara bertahap, lalu tubuh membentuk jaringan otot yang lebih kuat. Proses inilah yang membuat tubuh terasa pegal atau kaku keesokan harinya,” jelasnya.

    Tak hanya itu, recovery juga membantu menurunkan risiko cedera seperti ketegangan otot, keseleo, hingga retak tulang. Selain itu, recovery mampu menjaga keseimbangan hormon, termasuk hormon pertumbuhan, testosteron, dan kortisol yang berperan penting untuk mempertahankan motivasi, fokus, hingga energi. Sehingga tubuh dan pikiran tetap siaga bahkan di bawah tekanan.

    Lebih dari itu, recovery yang cukup juga berperan penting dalam menjaga performa jangka panjang.

    “Recovery membantu memulihkan kembali energi, terutama glikogen, yang sangat dibutuhkan untuk aktivitas olahraga berikutnya. Semua ini bergantung pada keseimbangan antara latihan dan recovery. Dengan pemulihan yang baik, performa dapat tetap stabil dan berkelanjutan,” ungkapnya.

    Sementara itu, Dokter Spresialis Gizi Klinik dari Mayapada Hospital Bandung dr. Shiela Stefani, M.Gizi, SpGK, AIFO-K, FINEM mengatakan agar proses pemulihan bisa berjalan maksimal tubuh membutuhkan asupan nutrisi. Pasalnya, nutrisi mampu memiliki peran untuk menjadi cadangan protein dan karbohidrat tubuh.

    “Gizi seimbang setelah latihan sama pentingnya dengan olahraga itu sendiri. Nutrisi membantu pemulihan jangka pendek dengan mencukupi kalori serta menyeimbangkan makronutrien untuk mengisi kembali cadangan protein dan karbohidrat. Dengan nutrisi yang tepat, terutama pemenuhan protein dan vitamin C, otot bisa kembali bertenaga dan siap untuk latihan berikutnya. Pemenuhan nutrisi yang baik berarti diberikan sesuai kebutuhan, bukan berlebihan,” kata dr. Shiela.

    Hospital Director Mayapada Hospital Bandung, dr. Irwan Susanto Hermawan, MM juga menekankan pentingnya recovery, terutama bagi atlet maupun pecinta olahraga (sport enthusiast), untuk menjaga performa tetap optimal.

    “Karena itu, Mayapada Hospital Bandung menghadirkan layanan Sports Injury Treatment & Performance Center (SITPEC) di Mayapada Hospital Bandung yang dapat mendampingi pasien untuk berolahraga secara aman dan sesuai kondisinya medisnya. Kami memberikan pendampingan menyeluruh dan personal, mulai dari pencegahan hingga pemulihan cedera, agar pasien dapat kembali mencapai performa olahraga yang optimal,” ujar dr. Irwan.

    “SITPEC Mayapada Hospital Bandung juga didukung fasilitas modern seperti gym, pemeriksaan VO₂ Max, dan analisis komposisi tubuh, bersama tim multidisiplin yang terdiri dari dokter spesialis kedokteran olahraga, ortopedi, rehabilitasi medik, gizi klinik, jantung dan pembuluh darah, penyakit dalam, serta fisioterapis olahraga,” sambungnya.

    Layanan SITPEC tak hanya tersedia di Mayapada Hospital Bandung, tetapi juga di unit Mayapada Hospital Jakarta (Lebak Bulus dan Kuningan) serta Tangerang.

    Informasi lebih lanjut mengenai layanan ini bisa diperoleh melalui aplikasi MyCare atau call center 150770. Berbagai artikel kesehatan juga tersedia di fitur Health Articles & Tips, dan fitur Personal Health dapat membantu memantau aktivitas kebugaran, seperti detak jantung, langkah harian, kalori terbakar, dan BMI.

    (akn/ega)

  • 4 Fakta Sindikat Pakaian Bekas Dibongkar Polda Metro Jaya

    4 Fakta Sindikat Pakaian Bekas Dibongkar Polda Metro Jaya

    Jakarta

    Sindikat pakaian bekas (balpres) impor ilegal dibongkar aparat kepolisian. Ratusan balpres yang akan dikirim ke Pasar Senen, Jakarta Pusat, disita polisi.

    Seperti diketahui, pemerintah melarang impor pakaian bekas ilegal karena dianggap mematikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan tidak menguntungkan negara karena tidak membayar pajak.

    Bahkan, beberapa waktu lalu, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa sendiri menegaskan tak segan menangkap pihak-pihak yang menolak keputusan pemerintah. Menurut Purbaya, pihak yang melakukan penolakan dianggap sebagai pihak yang selama ini mengimpor pakaian bekas ilegal.

    “Penolakan? Siapa yang nolak saya tangkap duluan. Kalau yang pelaku thrifting nolak-nolak itu ya saya tangkap duluan dia, berarti kan dia pelakunya, clear,” tegas Purbaya di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin (27/10).

    Menindaklanjuti kebijakan pemerintah tersebut, Polda Metro Jaya melakukan penindakan terhadap ratusan balpres ilegal di Duren Sawit, Jakarta Timur. Berikut fakta-faktanya.

    1. 207 Bal Pakaian Bekas Disita

    Polda Metro Jaya membongkar praktik perdagangan pakaian bekas (balpres) impor ilegal di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Sebanyak 207 bal berisi pakaian bekas disita polisi.

    Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Edy Suranta Sitepu menyatakan pengungkapan ini merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam mengawal kebijakan pemerintah terkait penertiban pakaian bekas impor yang dapat mengganggu pasar domestik.

    “Penindakan ini bagian dari upaya penegakan hukum di bidang perdagangan dan TPPU. Barang bukti serta para saksi sudah kami amankan, dan penyidik akan melanjutkan gelar perkara untuk memberikan kepastian hukum,” ujar Kombes Edy, Sabtu (15/11).

    Foto: Polda Metro Jaya membongkar sindikat balpres di Duren Sawit, Jakarta Timur. (dok. Istimewa)

    2. Hendak Dijual ke Pasar Senen

    Ratusan bal pakaian bekas (balpres) impor ilegal di Duren Sawit, Jakarta Timur diamankan polisi. Hasil penyelidikan terungkap balpres tersebut akan dijual ke Pasar Senen.

    “Betul, mau dijual di Pasar Senen,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto, saat dihubungi, Sabtu (15/11).

    3. Kronologi Pengungkapan Kasus

    Pengungkapan kasus berawal setelah penyidik Subdit I Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menerima informasi masyarakat pada 12 November 2025, terkait adanya truk engkel bermuatan pakaian bekas di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Dari pemeriksaan awal, polisi menemukan 23 bal pakaian bekas impor di dalam truk dan mengamankan sopir bernama D.

    Penyelidikan kemudian dikembangkan hingga Pasar Senen, Jakarta Pusat, di mana polisi mengamankan I selaku koordinator penerima barang. Berdasarkan keterangannya, diketahui masih ada dua truk lain yang sedang menuju Jakarta.

    Tim selanjutnya bergerak ke Padalarang, Bandung Barat, dan berhasil mengamankan dua truk engkel, tiga mobil boks, satu Avanza, serta tujuh sopir dan kenek yang membawa total 184 bal pakaian bekas impor. Seluruh barang bukti beserta para saksi kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lanjutan.

    4. Tindak Lanjut Arahan Presiden

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan bahwa langkah kepolisian ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Presiden menekankan pentingnya penertiban masuknya barang bekas impor tanpa mematikan pelaku UMKM. Menteri UMKM Maman Abdurrahman sebelumnya menjelaskan bahwa Presiden meminta adanya substitusi produk lokal bagi pedagang thrifting.

    “Saat melakukan penindakan pembatasan terhadap barang-barang bekas, arahan Pak Presiden adalah memikirkan substitusi produk,” katanya.

    Instruksi ini juga selaras dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menegaskan bahwa Polri akan terus konsisten menindak segala bentuk penyelundupan pakaian bekas impor.

    “Saya sudah instruksikan kepada jajaran untuk dilakukan pemeriksaan. Siapa pun yang terlibat penyelundupan akan ditindak tegas,” tegas Kapolri.

    Penindakan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya Polri meningkatkan pelayanan publik melalui kehadiran yang cepat, humanis, dan memberikan rasa aman bagi masyarakat serta perlindungan bagi perekonomian nasional.

    Halaman 2 dari 4

    (mea/whn)

  • Calon Pengantin di Kendal Menghilang Sehari Jelang Pernikahan, Ternyata Kabur bersama Kang Batagor

    Calon Pengantin di Kendal Menghilang Sehari Jelang Pernikahan, Ternyata Kabur bersama Kang Batagor

    GELORA.CO – Viral di media sosial peristiwa hilangnya seorang calon pengantin wanita sehari jelang pernikahan

    Wanita berinisial V tersebut mendadak tidak ditemukan oleh keluarganya saat semuanya sedang mempersiapkan pernikahan

    Hilangnya V membuat keluarga kebingungan

    Termasuk, keluarga mempelai pria yang tak habis pikir dengan sikap dari V

    Padahal, rencana pernikahan itu sudah disiapkan jauh hari sebelumnya.

    Berdasarkan penelusuran, peristiwa tersebut terjadi di Desa Pucuksari, Kecamatan Weleri, Kendal, Jawa Tengah

    Setelah kronologinya viral di TikTok, kini muncul isu baru yang menyeret nama seorang penjual batagor berinisial H, yang disebut sebagai sosok yang pergi bersama V.

    Peristiwa ini pertama kali mencuat dari unggahan akun TikTok Kentos CB Audio pada Kamis (6/11/2025).

    Akun tersebut merupakan kru vendor sound system yang bertugas menyiapkan perlengkapan untuk pernikahan V.

    Kronologi Sebelum V Menghilang

    Dalam videonya, sang kru menceritakan bahwa beberapa jam sebelum akad, V mendadak meminta penggantian warna bunga dekorasi.

    Dekorasi yang telah rampung sejak pukul 16.00 WIB akhirnya harus dibongkar dan diganti hingga pukul 21.00 WIB.

    Menurut kesaksian mereka, V terlihat gelisah menjelang tengah malam. A

    ntara pukul 00.00–01.00 WIB, ia mondar-mandir sambil membawa tas selempang dan ponsel, memeriksa dekorasi, lalu keluar rumah.

    V tidak kembali hingga pagi.

    Belakangan, mencuat isu bahwa V kabur bersama H, mantan kekasihnya, yang bekerja sebagai penjual batagor di depan dealer tempat V bekerja.

    Pihak Juragan Batagor Beri Klarifikasi

    Usai nama H ramai dibicarakan, pemilik usaha batagor tempat H bekerja ikut memberikan klarifikasi.

    Melalui akun TikTok resminya, istri owner Batagor Somay Bandung menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak mengetahui urusan pribadi H.

    Berikut isi pernyataannya, Kamis (13/11/2025):

     “Assalamualaikum wr wb. Sehubungan dengan kejadian berita yang viral saat ini, saya selaku istri dari owner Batagor Somay Bandung menyampaikan bahwa kami tidak tahu-menahu tentang keterlibatan salah satu karyawan saya atas tuduhan bahwa karyawan saya (Hil*** Fau**) telah membawa pergi mbak V (calon mempelai wanita).”

    Ia juga meminta publik untuk tidak menyeret nama usahanya dalam kasus yang belum terbukti kebenarannya.

    Pihak Mempelai Pria Tuntut Ganti Rugi Rp 133 Juta

    Informasi dari akun Instagram yang pertama mengunggah perkembangan kasus ini menyebutkan bahwa setelah V menghilang, pihak keluarga perempuan mendatangi keluarga laki-laki di Banyumas untuk melakukan mediasi.

    Ada dua poin pembahasan yang disepakati:

    1. Status hubungan kedua calon pengantin, yang akhirnya dinyatakan bubar.

    2. Pertanggungjawaban biaya pernikahan yang sudah dikeluarkan pihak laki-laki.

    Hasil mediasi memutuskan bahwa keluarga V harus mengganti biaya sebesar Rp133 juta dengan batas waktu 4 bulan.

    Nominal tersebut diduga mencakup pengeluaran persiapan acara, konsumsi, dekorasi, dokumentasi, serta kerugian moral akibat pembatalan mendadak

  • Dokter Ungkap Cara Aman Olahraga bagi Pasien Penyakit Metabolik

    Dokter Ungkap Cara Aman Olahraga bagi Pasien Penyakit Metabolik

    Jakarta

    Di era modern saat ini, penyakit metabolik seperti diabetes, obesitas, hipertensi, dan kolesterol tinggi (dislipidemia) semakin sering ditemui. Hal ini biasanya disebabkan gaya hidup tidak aktif (sedentary lifestyle) seperti kurang aktivitas fisik, kebiasaan duduk terlalu lama, dan pola makan instan. Alhasil, kualitas hidup dan produktivitas menurun hingga berujung komplikasi serius pada jantung dan organ vital lain.

    Untuk mencegah hal ini, dokter Mayapada Hospital Bandung dr. Alvin Wiharja, Sp.KO, M.M.R.S mengatakan olahraga bisa menjadi obat yang paling efektif, bila dilakukan dengan baik, benar, terukur, dan teratur pada kondisi medis. Olahraga juga mampu mengendalikan penyakit metabolik, membantu menurunkan berat badan, mengontrol kadar gula darah, menstabilkan tekanan darah, serta meningkatkan metabolisme tubuh secara keseluruhan.

    “Setiap pasien penyakit metabolik dapat melakukan olahraga yang aman dengan terlebih dahulu menjalani pemeriksaan komprehensif, meliputi kapasitas jantung, kondisi otot, toleransi aktivitas, tes laboratorium, dan analisis komposisi tubuh. Hasil pemeriksaan ini membantu dokter menyusun program latihan yang sesuai, sehingga pasien dapat beraktivitas dengan lebih aman dan percaya diri,” kata dr. Alvin dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/11/2025).

    Sementara itu, dr. Shiela Stefani, M.Gizi, SpGK, AIFO-K, FINEM menyampaikan program olahraga bagi pasien metabolik tidak terlepas dari aspek nutrisi.

    “Olahraga memang penting, tetapi harus diimbangi dengan pola makan yang tepat. Panduan gizi yang disesuaikan dengan kondisi medis dan aktivitas fisik membantu pasien memperoleh manfaat optimal dari latihan. Dengan kombinasi nutrisi dan olahraga yang seimbang, risiko komplikasi dapat ditekan dan kualitas hidup pasien pun meningkat,” jelasnya.

    Meski begitu, banyak pasien metabolik yang masih ragu untuk berolahraga karena khawatir kondisinya memburuk. Menanggapi hal ini, Hospital Director Mayapada Hospital Bandung dr. Irwan Susanto Hermawan, MM menjelaskan pentingnya pendampingan yang tepat bagi pasien dengan penyakit metabolik.

    “Mayapada Hospital Bandung terus menjawab tantangan gaya hidup modern dan tuntutan produktivitas tinggi yang berpengaruh pada kesehatan dan kebugaran. Kami menghadirkan layanan Sports Injury Treatment and Performance Center (SITPEC) dengan Medical Fitness Program untuk memberikan pendampingan menyeluruh dan personal, bagi penderita penyakit metabolik agar tetap bisa berolahraga secara aman dan terarah. Kami percaya, hidup sehat adalah kunci kebahagiaan, kesejahteraan, dan kualitas hidup yang lebih baik,” jelasnya.

    Sebagai layanan komprehensif dan terintegrasi, SITPEC Mayapada Hospital Bandung melibatkan dokter spesialis kedokteran olahraga, ortopedi dan traumatologi, kedokteran fisik dan rehabilitasi, gizi klinik, jantung dan pembuluh darah, penyakit dalam, serta fisioterapis olahraga. Layanan ini juga dilengkapi fasilitas yang meliputi gym, pemeriksaan VO₂ Max, dan analisis komposisi tubuh untuk membantu menyusun program latihan sesuai kondisi dan kebutuhan pasien.

    Masyarakat di Bandung dan sekitarnya dapat mengakses layanan Sports Injury Treatment & Performance Center (SITPEC) Mayapada Hospital Bandung untuk kebutuhan kebugaran, penanganan cedera, maupun pemulihan pasca-cedera. Layanan ini juga tersedia di unit Mayapada Hospital Jakarta (Lebak Bulus dan Kuningan) serta Tangerang. Informasi lebih lanjut mengenai layanan ini dapat diperoleh melalui aplikasi MyCare atau call center 150770.

    Berbagai informasi kesehatan lainnya pun dapat diperoleh melalui aplikasi MyCare dalam fitur Health Articles & Tips. Aplikasi ini juga memiliki fitur Personal Health yang membantu memantau aktivitas kebugaran, seperti detak jantung, langkah harian, kalori terbakar, dan BMI.

    (prf/ega)

  • Tudingan LGBT di Kampus Ternama di Bandung Hebohkan Medsos, Netizen: Udah Gak Ketolong!

    Tudingan LGBT di Kampus Ternama di Bandung Hebohkan Medsos, Netizen: Udah Gak Ketolong!

    GELORA.CO – Sebuah posting atas tudingan LGBT di kampus ternama di Bandung hebohkan medsos, bahkan salah satu netizen menguliskan jika hal ini udah gak ketolong.

    Adapun postingan terkait maraknya LGBT atau lesbian, gay, biseksual, dan transgender yang menggantikan frasa komunitas gay ini di posting oleh Ayman Rafsanjani N dengan akun X@aymaannnzzzz.

    Dalam akun tersebut, Ayman menulikan di kolom profil jika dirinya merupakan salah satu mahasiswa Electrical Engineering ITB.

    Bahkan dalam salah satu postingannya Ayman juga sempat memposting kartu peserta pratikum beberapa mata kuliah yang dijalaninya di ITB.

    Pernyataan yang disampaikan oleh Ayman di akun X-nya saat menanggapi postingan dari ITBFess x Kawalu.id – kirim menfess di itbfess.wtf dengan akun @itbfess_x.

    Sedangkan akun @itbfess_x sendiri mengakui jika ITBFess adalah platform menfess yang dibuat khusus untuk mahasiswa ITB.

    Platform ini memungkinkan kamu mengirim pesan secara anonim ke Twitter melalui akun @itbfess_x.

    Adapun postingan dalam akun @itbfess_x yang menjadi heboh dan ditangapi oleh Ayman adalah postingan pada 11 November 2025.

    “itb! guys tau adab aja kalopun kalian penyimpangan, cowo sm cowo kalo mau pacaran jgn di lingkungan kampus dah ga enak bgt diliatnya, begitupun cewe sama cewe duh,” tulis akun tersebut.

    “Udah gak ketolong coo ITB ITB ini, lu pada liat rep menfess ini dan simpulkan sendiri,” tulis @aymaannnzzzz.

    Tak hanya akun @aymaannnzzzz, ratusan akun lainnya juga ikut menanggapi postingan tersbut dan menyayangkan perilaku LGBT di ITB yang merupakan salah satu kampus terbaik di Tanah Air.

    “Monmaap tapi ada benernya, aku udh 5 bulan kerja di salah satu rs bandung dan udh nemu 3 pasien dengan diagnosa B20 dan mereka semua anak ITB,” tulis akun @awholenyuwer.

     Selain akun @aymaannnzzzz, akun @jusmanggawiscar juga ikut mengomentari postingan @itbfess_x.

    “Eh tolong ya yg pacaran cewe sama cowo jg jangan nyaman banget keliatan pacaran di tempat publik. Gw terganggu litany,” tulis akun @jusmanggawiscar.

    “Sisi gelap itb, pinter2 tapi…. jadi keinget pernah main kesana dan bener kata sender ini, awalnya mau denial tp ternyata yasudahlah, masih agak shock gue soalnya liat hompimpa didepan umum,” akun @msxaulie ikut mengomentari.

    Sedangkan akun @nova723342 yang ikut mengomentari mengungkapkan jika hal tersebut tidak hanya terjadi di kampus ITB.

    “Cuma ITB doang? Semua kampus Indo juga rata2 begitu cok,” tulisnya.

    “Apalagi kalo di Bandung banyak orang2 luar yg masukin ajaran2 aneh bin sesat, ga usah ngeframing 1 kampus doang cem buzzer pemerintah aja,” tambahnya.

  • Jangan Tawarin Mobil Listrik ke Generasi Tua!

    Jangan Tawarin Mobil Listrik ke Generasi Tua!

    Jakarta

    Pengamat otomotif senior dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu mengingatkan produsen-produsen otomotif di Indonesia tak menjual mobil listrik ke generasi tua. Sebab, menurutnya, mereka bukan target pasar kendaraan tersebut.

    Yannes menegaskan, captive market mobil listrik merupakan generasi-generasi muda seperti milenial atau Gen Z. Selain karena melek teknologi, mereka juga punya daya beli yang lebih baik.

    “Generasi Baby Boomer ke Gen X jangan pernah ditarget oleh APM untuk menjadi captive market mobil listrik. Captive-nya adalah the next generation dimulai dari Milenial karena dia platform untuk ekosistem masa depan,” ujar Yannes Pasaribu di detikcom Leaders Forum, Kamis (13/11).

    “Makanya marketing-nya harus diubah. Jangan tawarin mobil listrik ke orang sepuh, kasih ke yang lebih muda. Yang muda daya beli dan semangat juga masih bagus,” tambahnya.

    Yannes Pasaribu di detikcom Leaders Forum. Foto: Rifkianto Nugroho

    Berbeda dengan generasi tua, generasi muda lebih mementingkan teknologi dan kenyamanan saat berkendara. Bagi mereka, selagi kendaraan benar-benar dibutuhkan, harga jual kembali bukan menjadi soal.

    “Generasi muda ini nggak bicara lagi soal harga jual kembali (mobil), mereka bicara soal experience dan EV lah yang bisa menjawabnya,” tuturnya.

    Kini, pembeli mobil di Indonesia rata-rata didominasi konsumen dari kalangan milenial dan generasi Z. Menurut Yannes, konsumen dengan karakteristik tersebut menjadikan mobil sebagai ‘moving gadget’. Itulah mengapa, banyak yang akhirnya beralih ke mobil listrik.

    “Milenial dan Gen Z ini menjadi digital native dan electric vehicle mewakili needs dan wants mereka sebagai ‘moving gadget’. Kemudian kalau dihitung ada sekitar 90 juta generasi muda yang dalam 15 tahun ke depan yang akan memegang ekonomi Indonesia,” kata dia.

    (sfn/dry)