Nasib KY Setelah Dua Dekade dengan Kewenangan yang Semakin Minim
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Dua dekade lalu, lahir sebuah lembaga sebagai kehendak politik yang dituangkan dalam amendemen Undang-Undang Dasar 1945.
Lembaga ini termasuk dalam cita-cita
reformasi
sebagai orientasi
checks and balances
dalam sistem kekuatan kehakiman.
Lembaga itu dinamakan
Komisi Yudisial
.
Dalam buku Risalah KY yang diterbitkan oleh Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia tahun 2013, KY digambarkan sebagai wujud pemikiran kekuasaan kehakiman yang merdeka dan tidak bisa dibiarkan tanpa kontrol sebagai wujud akuntabilitas.
Independensi dan akuntabilitas menjadi dua sisi mata uang.
Dalam konteks kebebasan
hakim
, harus ada perimbangan dengan pasangannya, yakni akuntabilitas.
KY berada dalam latar belakang tersebut.
Namun, setelah 20 tahun berdiri, apakah makna tersebut telah bergeser?
Di mana peran KY dan bagaimana lembaga yang prematur ini bertahan dari gempuran dinamika politik di era reformasi?
Ketua Komisi Yudisial RI, Amzulian Rifai, mengatakan bahwa refleksi dua dekade menjaga integritas hakim penuh dengan tantangan, salah satu tantangannya adalah
kepercayaan publik
.
“Salah satu kekuatan negara-negara maju, di Australia misalnya, itu adalah
trust
publik. Itu bisa direfleksikan, antara lain, kalau dunia peradilan, adalah berapa banyak suatu kasus itu misalnya yang dikasasikan, berapa banyak tunggakan perkara,” kata Amzulian dalam acara Sinergitas KY dan Media Massa, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/11/2025) malam.
Dia memberikan contoh bahwa Australia telah sukses menggelar perkara sampai hampir nol.
Pada survei pertengahan tahun 2025, yang mempertanyakan kepercayaan publik kepada lembaga-lembaga negara, jika kita perhatikan, lembaga negara Mahkamah Agung berada di urutan kelima, jika saya tidak salah, di bawah lembaga TNI, Presiden, dan antara lain, Kejaksaan Agung serta KPK.
Hal ini cukup miris, karena Indonesia digembar-gemborkan sebagai negara hukum.
Seharusnya, kata Amzulian, Mahkamah Agung berada di posisi pertama.
“Tapi faktanya tidak demikian,” ucapnya.
Di sini KY mengambil peran untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada lembaga peradilan secara keseluruhan.
KY memiliki tugas mengawasi perilaku hakim, menyeleksi calon hakim agung, hingga memberikan rekomendasi jika terbukti ada hakim yang melanggar etik.
Amzulian pun mengakui lembaga yang ia pimpin masih banyak kekurangan, terutama di mata publik.
“Saya cukup banyak, bukan hanya membaca media, tetapi juga berkeliling di banyak tempat di perguruan tinggi, itu umumnya mereka masih agak kecewa dengan eksistensi Komisi Yudisial. Walaupun sebenarnya kekecewaan itu hampir kepada seluruh lembaga negara,” tutur dia.
Kendati demikian, Amzulian mengungkapkan ada banyak tugas yang KY kerjakan untuk memperbaiki wajah penegakan peradilan di Indonesia selama dua dekade berdirinya lembaga tersebut.
Misalnya, hampir semua laporan masyarakat ditindaklanjuti oleh KY.
Setiap minggu diadakan sidang pleno untuk memutuskan satu laporan masyarakat.
Memang, sebagian besar laporan masyarakat harus berakhir tanpa ditindaklanjuti dengan alasan bukti yang lemah, teknis yudisial, dan bukan
kewenangan KY
, tetapi ada beberapa juga yang berlanjut.
“Salah satunya memandang hakim itu tidak adil karena berbicara kepada salah satu pihak. Itu lebih keras, sedangkan kepada pihak lain itu lemah-lembut. Dinilainya itu memihak salah satu pihak. Bagaimana kami menindaklanjuti?” imbuh dia.
Selain tindak lanjut pemeriksaan etik hakim dari laporan masyarakat dan pemberitaan media massa, KY juga mengerjakan mandatnya sebagai lembaga yang menyeleksi calon hakim agung secara ketat.
Amzulian menjamin, langkah seleksi ini bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Meskipun konsekuensinya, hasil seleksi mereka kadang seluruhnya ditolak saat fit and proper test di DPR-RI.
“Jadi itulah tugas-tugas konstitusional kami, walaupun tentu saja tidak akan pernah puas masyarakat dengan apa yang kami lakukan. Dan ternyata, masyarakat ada yang tidak tahu apa yang dilakukan oleh KY,” ujar Amzulian.
Meski terkesan tak bertaji saat ini, KY sesungguhnya pernah sakti saat awal pendiriannya, bisa memberikan pengawasan tak hanya untuk hakim tingkat rendah, tetapi juga sampai ke level Hakim Konstitusi.
Mereka juga punya kewenangan menjadi panitia seleksi untuk calon hakim tingkat pertama, seperti hakim pengadilan negeri, hakim pengadilan agama, hingga hakim pengadilan tata usaha negara.
KY juga pernah memiliki kewenangan untuk memiliki perwakilan pada Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).
Namun, kewenangan itu seiring waktu dipreteli lewat putusan MK.
Kewenangan yang pertama dicabut adalah pengawasan terhadap hakim MK dan hakim agung.
Pengkebirian ini dilakukan lewat putusan MK nomor 005/PUU-IV/2006 yang diucapkan pada 16 Agustus 2006 oleh Jimly Asshiddiqie selaku ketua MK pada saat itu.
Putusan itu menyebut, hakim MK tidak termasuk dalam pengertian hakim yang perilaku etiknya diawasi oleh KY, sedangkan pengawasan hakim agung dikembalikan kembali kepada Mahkamah Agung.
Kemudian, dalam putusan I/PUU-XII/2014, MK kembali mengkebiri pengawasan KY.
Putusan ini menyebutkan KY tidak lagi bisa menempatkan orang sebagai organ pelengkap dalam Majelis Kehormatan MK (MKMK).
Terakhir, pada putusan 43/PUU-XIII/2025, MK mencabut kewenangan KY terkait seleksi calon hakim tingkat pertama.
MK mendalilkan, KY tak memiliki mandat tersebut dalam UUD 1945 dan sistem peradilan satu atap adalah kewenangan dari Mahkamah Agung.
Namun, setelah dua dekade KY berdiri, wajah peradilan di Indonesia tak sepenuhnya mendapat kepercayaan publik.
Oleh sebab itu, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, Susi Dwi Harijanti, menilai KY harus memiliki peran yang lebih besar.
KY tak boleh lagi hanya diberikan wewenang yang prematur, mengawasi dan memberikan rekomendasi sanksi, atau sekadar jadi pansel calon hakim agung.
Susi kemudian mengutip ucapan dari Presiden Latvia, Egils Levits, dalam acara 10 tahun Judicial Council di negara tersebut.
Egils menyebut KY Latvia harus memainkan peran lebih besar dan memberikan fokus pemecahan masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh siapapun selain lembaga peradilan itu sendiri.
Dengan cara itu, KY Latvia bisa menjadi instrumen kepercayaan publik untuk melihat kembali lembaga peradilan yang bersih dan bisa dipercaya.
”
It does also become a trust instrument
, jadi KY itu akan menjadi instrumen kepercayaan,” imbuh dia.
Susi mengatakan, harapan Presiden Latvia ini juga senada dengan kepercayaan mayoritas masyarakat di Indonesia.
Sebab itu, DPR juga harus memikirkan bagaimana KY bisa lagi menjadi sakti dan bertaji, salah satu caranya dengan merevisi undang-undang KY.
Saat ini, kata Susi, ada proses revisi UU Jabatan Hakim yang menjadi prioritas pembahasan DPR.
Menurut dia, sudah selayaknya pembahasan terkait UU tersebut juga berlangsung secara paralel dengan UU KY.
“Harusnya pembahasannya itu adalah paralel, karena pasti itu ada kaitan antara Jabatan Hakim dan KY, termasuk juga penegakan kehormatan dan integritas hakim,” kata Susi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: bandung
-
/data/photo/2023/01/19/63c8ee5f1f55f.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Nasib KY Setelah Dua Dekade dengan Kewenangan yang Semakin Minim
-

Kabar Duka, Istri Wiranto Meninggal Dunia di Bandung
Bisnis.com, JAKARTA — Istri Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto yakni Rugaiya Usman telah meninggal dunia.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kapuspen TNI Mayjen Freddy Ardianzah. Dia mengatakan, istri dari eks Panglima TNI itu mengembuskan nafas terakhirnya pada 15.55 WIB di Bandung.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, Benar, bahwa istri dari Jenderal TNI [Purn] Wiranto, Ibu Hj. Rugaiya Usman Wiranto binti Mustafa Usman, telah berpulang ke Rahmatullah pada hari Minggu, 16 November 2025,” ujar Freddy kepada wartawan, Minggu (16/11/2025).
Freddy menambahkan, jenazah Rugaiya bakal dibawa terlebih dahulu ke rumah duka Jl. Palem Kartika No.21, Komplek PATI AD Bambu Apus, Jakarta Timur. Rencananya, jenazah Rugaiya bakal dimakamkan di Solo besok, Senin (17/11/2025).
“Selanjutnya besok pagi akan diberangkatkan ke Solo untuk dimakamkan,” imbuhnya.
Adapun, kata Freddy, TNI menyampaikan duka cira yang mendalam kepada Wiranto atas kabar duka ini. Dia pun mendoakan agar Wiranto dan keluarganya bisa tabah atas kejadian ini.
“Atas nama keluarga besar TNI, kami menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga Almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” pungkasnya.
-
/data/photo/2025/11/16/6919d95075e51.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ekskavator Tersangkut Kabel Listrik di Bogor, 2 Kernet Tersengat, Satu di Antaranya Tewas Bandung 16 November 2025
Ekskavator Tersangkut Kabel Listrik di Bogor, 2 Kernet Tersengat, Satu di Antaranya Tewas
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com
– Dua orang yang diduga sebagai kernet ekskavator tersengat listrik di wilayah Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Satu orang di antaranya dinyatakan tewas dan satu orang lainnya mengalami luka-luka.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu (15/11/2025) dan terekam video yang diunggah di media sosial Instagram.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah warga sedang menggotong tubuh salah satu korban yang
tersengat listrik
saat berada di atas ekskavator berukuran besar.
Dari informasi yang didapat
Kompas.com
, kedua korban berada di atas ekskavator yang sedang diangkut menggunakan truk.
Diduga, alat berat tersebut mengenai kabel listrik saat melintas di jalan perkampungan warga.
Kapolsek
Sukamakmur
, Ipda Dedi Priono, membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengonfirmasi bahwa satu orang tewas dan satu orang lainnya mengalami luka bakar.
“Iya, kita terima informasi dari masyarakat ada orang kesetrum. Langkah pertama kita pastikan korbannya ditangani dan dibawa ke Puskesmas. Dua orang kita bawa, satu tewas dan satu luka. Lukanya tersengat listrik,” kata Dedi saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (16/11/2025).
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui kronologi kejadian dan peran masing-masing korban.
Dugaan kuat keduanya merupakan kernet yang berada di ekskavator tersebut saat alat berat itu menyangkut di kabel listrik.
“Itu sedang kami selidiki dulu, dalam proses penyelidikan untuk mengetahui masing-masing bagian apa yang terjadi,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2017/10/05/1760956821.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jenazah Istri Wiranto Bakal Dimakamkan di Solo Besok Senin
Jenazah Istri Wiranto Bakal Dimakamkan di Solo Besok Senin
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, mengatakan bahwa jenazah istri mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn) Wiranto, Rugaiya Usman Wiranto, akan dimakamkan di Solo, Jawa Tengah, pada Senin (17/11/2025).
“Besok pagi akan diberangkatkan ke Solo untuk dimakamkan,” kata Freddy kepada Kompas.com, Minggu (16/11/2025).
Adapun jenazah istri Wiranto akan disemayamkan di rumah duka di Jakarta Timur.
Rugaiya Usman Wiranto
meninggal dunia di Bandung, Jawa Barat, pada pukul 15.55 WIB, hari ini.
“Jenazah rencananya akan dibawa ke Jakarta dan disemayamkan di rumah duka Jl. Palem Kartika, Kompleks PATI AD Bambu Apus, Jakarta Timur,” ungkap Freddy.
TNI, lanjut Freddy, menyampaikan dukacita atas wafatnya Rugaiya. TNI mendoakan almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.
“Keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” pungkas Kapuspen.
Diberitakan sebelumnya, istri dari Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan Wiranto, Rugaiya Usman, meninggal dunia pada Minggu (16/11/2025) hari ini.
Rugaiya meninggal dunia di Bandung, Jawa Barat, tadi sore.
“Innalillahi wa inna ilaihi raaji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah dengan tenang, istri/ibu/oma kami tercinta Hj Rugaiya Usman Wiranto pada hari Ahad, 16 November 2025, pukul 15.55 di Bandung,” ujar ajudan Wiranto kepada Kompas.com, Minggu.
Jenazah Rugaiya akan dibawa ke Jakarta nanti malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/01/03/6777b5098d67f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rp 200 Juta Dana BUMDes di Cianjur Raib, Diduga Dipakai "Main Saham" oleh Pengurus Bandung 16 November 2025
Rp 200 Juta Dana BUMDes di Cianjur Raib, Diduga Dipakai “Main Saham” oleh Pengurus
Tim Redaksi
CIANJUR, KOMPAS.com
– Dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Benjot di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga disalahgunakan untuk investasi saham.
Dugaan penyelewengan ini terungkap setelah pemerintah desa setempat menemukan transaksi mencurigakan pada rekening BUMDes.
Kepala Desa Benjot, Sopyan Sauri, mengungkapkan bahwa kasus ini bermula dari kecurigaan pihaknya terhadap aktivitas BUMDes yang tidak menunjukkan adanya kegiatan.
“Awalnya, saya berprasangka baik, mengira dana dari desa belum disetorkan ke pihak BUMDes. Namun, setelah saya cek, ternyata sudah overbooking sejak 21 Agustus. Saya kaget ketika memeriksa rekening BUMDes, ternyata ada penarikan sebesar Rp 200 juta,” ungkap Sopyan kepada
Kompas.com
melalui telepon pada Minggu (16/11/2025) petang.
Sopyan kemudian memperingatkan pengurus BUMDes untuk segera mengembalikan dana tersebut agar dapat dialokasikan sebagaimana mestinya.
“Pada musyawarah desa pada Kamis itu, dana tersebut menurut pengakuan direkturnya ternyata dipakai untuk
investasi saham
,” tambahnya.
Tindakan pengurus BUMDes tersebut memicu protes dari pemerintah desa dan warga.
Mereka mendesak agar pengurus bertanggung jawab dan mengembalikan dana dalam waktu sepekan.
“Hasil musyawarah kemarin, yang bersangkutan harus mengembalikan dananya dan memberikan jaminan. Jaminannya sudah kami terima kemarin, berupa sertifikat tanah dari yang bersangkutan,” jelas Sopyan.
Lebih lanjut, Sopyan menyatakan bahwa pemerintah desa akan menunggu hasil audit dan rekomendasi dari pihak kecamatan serta Inspektorat Daerah (Itda)
Cianjur
terkait langkah selanjutnya.
“Mengenai masa depan pengurus BUMDes, kami serahkan kepada pihak BPD, apakah akan mencabut SK untuk pemberhentian atau tidak,” tandasnya.
Camat Cugenang, Ali Akbar, menegaskan bahwa tindakan pengurus
BUMDes Benjot
sangat keliru.
Menurutnya, investasi saham menggunakan dana desa sangat tidak dibenarkan dan merupakan bentuk penyelewengan anggaran.
“Mau itu saham resmi atau tidak, bermain saham dengan dana BUMDes adalah tindakan yang salah, karena tidak sesuai ketentuan. Tidak ada dalam perencanaan atau uji kelayakan usaha,” tegas Ali saat dihubungi melalui telepon pada Minggu petang.
Ali juga menyebutkan bahwa persoalan ini telah dilaporkan ke Inspektorat Daerah (Itda) Cianjur dan kini menunggu rekomendasi hasil audit.
“Apakah sanksinya nanti berupa teguran, pemberhentian, atau berlanjut ke proses hukum, kami serahkan kepada pihak berwenang,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/16/6919c085eb1e4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Gazebo Unsil Tasikmalaya Ambruk, Timpa Belasan Mahasiswa Sedang Latihan Teater Bandung 16 November 2025
Gazebo Unsil Tasikmalaya Ambruk, Timpa Belasan Mahasiswa Sedang Latihan Teater
Tim Redaksi
TASIKMALAYA, KOMPAS.com
– Atap gazebo kompleks Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) di Jalan Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tiba-tiba ambruk di siang bolong pada Minggu (16/11/2025).
Belasan mahasiswa yang sedang latihan drama teater di sekitar tempat kejadian tertimpa reruntuhan genting dan puing rangkaian besi baja ringan.
Dua orang mahasiswa sempat pingsan akibat kejadian ini. Keduanya dibawa ke rumah sakit dan klinik kampus untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sementara, mahasiswa lainnya mengalami luka gores dan memar-memar usai ditolong oleh mahasiswa lainnya saat kejadian.
Dekan FKIP Unsil Tasikmalaya, Nani, menyebut kejadian yang terekam jelas CCTV kampus itu terjadi sekitar pukul 12.55 WIB, Minggu siang tadi.
Saat kejadian, cuaca tidak hujan dan relatif cerah, namun atap bangunan bagian depan gazebo tiba-tiba ambruk.
Mahasiswa lainnya yang mengetahui kejadian itu langsung berinisiatif menolong rekan-rekannya yang berada di bawah reruntuhan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tapi peristiwa tersebut membuat histeris mahasiswa lain yang menyaksikan langsung di lokasi.
“Iya benar, bangunan gazebo di depan gedung pascasarjana Unsil ambruk dan menimpa sejumlah mahasiswa FKIP,” jelas Nani kepada wartawan lewat telepon, Minggu sore.
Atap bagian depan gedung pascasarjana FKIP Unsil tersebut merupakan bagian fasilitas lama universitas di kampus lama pusat Kota Tasikmalaya.
Diketahui Unsil berstatus perguruan tinggi negeri di Kota Tasikmalaya memiliki dua area kampus yakni kampus lama di Jalan Siliwangi dan kampus terpadu baru di Mugarsari, Tamansari, Kota Tasikmalaya.
“Iya, di kampus lama Jalan Siliwangi di kota, mahasiswa di lokasi sedang latihan drama,” tambah dia.
Proses evakuasi korban berlangsung cepat dilakukan para mahasiwa yang berlarian menyelematkan rekan-rekannya.
Beruntung para korban yang mengalami luka ringan dan motor mahasiswa yang parkir tak terdampak karena lokasinya agak jauh dari reruntuhan atap.
“Tiba-tiba terdengar suara patahan. Awalnya mahasiswa menduga suara tersebut berasal dari ranting, namun beberapa detik kemudian atap gazebo ambruk dan menimpa mahasiswa,” ujar dia.
Semenyara itu, petugas Polres Tasikmalaya Kota sudah ke lokasi kejadian dan memasang garis polisi guna proses peyelidikan lanjut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Medco Power Bidik Ekspor 600 MW Listrik Hijau ke Singapura pada 2028
Bisnis.com, BANDUNG — PT Medco Power Indonesia (Medco Power) menargetkan bisa mengekspor listrik hijau sebesar 600 megawatt (MW) ke Singapura pada 2028.
Presiden Direktur Medco Power Indonesia Eka Satria menuturkan, ekspor itu bisa dilakukan lewat proyek yang tengah dibangun, yakni pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Pulau Bulan. Proyek senilai US$3 miliar itu dapat menghasilkan listrik sebesar 2 gigawatt peak (GWp).
Dia mengatakan proyek itu ditargetkan rampung pada 2028. Dari total kapasitas, sebesar 600 MW dapat di ekspor ke Singapura melalui kabel bawah laut 400 kV.
“Jadi ini bisa menjadi potensi ekspor pertama dari green energy. Manfaatnya besar, nanti ini bisa buat tenaga kerja, industri buat ke depan, devisa, green economy, di mana ini bisa mendukung green growth ke depan buat Indonesia,” tutur Eka dalam acara media Briefing di Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat, Sabtu (15/11/2025).
Eka menjelaskan, Indonesia memiliki potensi energi terbarukan mencapai 3.686 GW. Namun, baru sekitar 0,3% dari potensi tersebut yang saat ini dimanfaatkan.
Menurutnya, besarnya potensi tersebut menjadi peluang besar bagi sektor swasta. Terlebih, dia memproyeksi pertumbuhan permintaan listrik nasional dapat mencapai sekitar 8% per tahun.
“Jadi Indonesia punya potensi, kita bisa supply ke bentuk Indonesia, regional, dan juga active market ke depan,” ucap Eka.
Lebih lanjut, Eka menyebut pihaknya terus mengakselerasi sejumlah proyek energi bersih. Ini terutama untuk pembangkit bertenaga panas bumi dan surya.
Adapun beberapa proyek yang berjalan antara lain Ijen Geothermal 110 MW di Jawa Timur, Bonjol Geothermal 55 MW di Sumatera Barat, Samosir Geothermal 40 MW, serta pembangunan Solar PV 25 MWp di Bali Timur.
“Jadi Indonesia ini tidak hanya dikaruniai banyak potensi oil and gas, ternyata potensi renewable-nya luar biasa, nomor satu,” kata Eka.
Ekspor Listrik jadi Game Changer
Dalam kesempatan terpisah, Eka menyebut proyek ekspor listrik, khususnya ke Singapura, sebagai peluang strategis yang dapat mendorong industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dipandang mirip dengan momentum ekspor LNG pada era 1970-80an.
Namun, untuk mendorong industrialisasi, investor memerlukan kepastian regulasi dan iklim investasi yang kompetitif agar potensi besar energi terbarukan dalam negeri dapat lebih dimanfaatkan.
Eka menegaskan bahwa proyek ekspor listrik berbasis energi tenaga surya ke Singapura, seperti yang sedang digarap Medco Power di Pulau Bulan merupakan peluang yang tidak akan datang dua kali.
Dia menggambarkan momen ini dengan keputusan Indonesia mengembangkan LNG pada masanya, yang membawa devisa, industri, dan lapangan kerja.
“Kita membutuhkan devisa dan investasi (FDI) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi (GROW). Proyek ekspor listrik ini memenuhi kedua hal tersebut. Ini baik untuk negara kita,” tegasnya di sela Singapore International Energy Week (SIEW) 2025, Selasa (28/10/2025).
Namun, Ketua Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) ini juga menyoroti bahwa Indonesia harus waspada. Pasalnya, negara seperti Malaysia (Sarawak) dan Thailand juga agresif menawarkan listrik hijau ke Singapura.
“Kita berkompetisi. Potensi ini kalau tidak digarap secepatnya ya hilang. Yang rugi kita sendiri,” katanya.
Saat ini pihaknya tengah menanti terbitnya izin ekspor listrik dari pemerintah Indonesia. Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan kabar terbaru terkait proyek energi hijau hasil kerja sama antara Indonesia dan Singapura.
Dia menjelaskan, dalam kerja sama tersebut, Indonesia akan mengekspor listrik bersih ke Singapura. Sementara itu, pemerintah Singapura telah memastikan akan memulai pengembangan kawasan industri hijau yang potensial di wilayah Bintan, Batam, dan Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).
“Sudah tentu ekspor listrik ini saling menguntungkan. Jangan ada satu negara yang merasa lebih hebat daripada negara lain, kita saling menguntungkan,” ujar Bahlil di acara Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025, Jumat (10/10/2025).
Kabar terbaru, Bahlil mengatakan, pemerintah sedang membahas mekanisme secara lebih detail terkait aturan di masing-masing negara sebelum mulai melaksanakan proyek tersebut.
-

Breaking News: Istri Jenderal (Purn) Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal
Jakarta, CNBC Indonesia — Istri Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan yang juga mantan Panglima TNI Wiranto, Rugaiya Usman Wiranto, meninggal di Bandung, Jawa Barat, Minggu (16/11/2025). Kabar duka cita ini disampaikan seorang staf Wiranto.
“Innalillahi wa inna ilaihi raaji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah dengan tenang, istri/ibu/oma kami tercinta: Hj. Rugaiya Usman Wiranto binti Mustafa Usman,” demikian kabar duka disampaikan seperti dilansir CNN Indonesia.
Almarhumah disebut wafat pada hari Minggu di Bandung pukul 15.55 WIB. “Mohon doanya dan mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.”
Jenazah almarhumah rencananya akan dibawa ke Jakarta dan disemayamkan di rumah duka Jalan Palem Kartika, Bambu Apus, Jakarta Timur.
Iringan rombongan yang membawa jenazah diperkirakan tiba di Jakarta pukul 22.00 WIB. Selanjutnya, Jenazah rencananya akan diberangkatkan ke Solo, Jawa Tengah, melalui Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 07.00 WIB pagi hari untuk dimakamkan di Delingan.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
-
/data/photo/2017/10/05/1760956821.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia
Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Istri dari Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan Wiranto, Rugaiya Usman, meninggal dunia pada Minggu (16/11/2025) hari ini.
Rugaiya meninggal dunia di
Bandung
, Jawa Barat, tadi sore.
“Innalillahi wa inna ilaihi raaji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah dengan tenang, istri/ibu/oma kami tercinta Hj
Rugaiya UsmanWiranto
pada hari Ahad, 16 November 2025 pukul 15.55 di Bandung,” ujar ajudan Wiranto kepada Kompas.com, Minggu.
Jenazah Rugaiya akan dibawa ke Jakarta nanti malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Adapun jenazah Rugaiya disemayamkan di rumah duka Jl. Palem Kartika, Kompleks PATI-AD Bambu Apus, Jakarta Timur.
“Insyaallah akan diberangkatkan ke Solo, besok Senin via Halim pukul 07.00 WIB untuk dimakamkan di Delingan,” imbuhnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/16/6919a6e9c3952.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Penyebab Kemacetan Viral di Puncak Bogor, Motor Ikuti Ambulans lalu Hambat Arus "One Way" Bandung 16 November 2025
Penyebab Kemacetan Viral di Puncak Bogor, Motor Ikuti Ambulans lalu Hambat Arus “One Way”
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com
– Video yang menunjukkan kemacetan di kawasan Puncak, Bogor, beredar luas di media sosial pada Minggu (16/11/2025) sore.
Polisi menyebutkan bahwa penyebab kemacetan tersebut adalah adanya
ambulans
yang diikuti oleh barisan sepeda motor di tengah pemberlakuan sistem satu arah (one way) menuju Jakarta.
KBO Sat Lantas Polres Bogor, Iptu Ardian, menjelaskan bahwa kemacetan terjadi di titik Gunung Mas, yang tidak dilengkapi dengan kamera CCTV.
Oleh karena itu, informasi awal mengenai kemacetan diperoleh langsung dari petugas di lapangan.
“Itu lokasinya di Gunung Mas dan tidak ada kamera CCTV di situ,” ujar Ardian saat dikonfirmasi oleh
Kompas.com
.
Ia menambahkan bahwa pada pukul 15.49 WIB, arus lalu lintas di Puncak sedang diberlakukan one way ke arah Jakarta.
Namun, ada ambulans yang merupakan kendaraan prioritas harus diberi kesempatan untuk naik ke arah Cianjur.
“Ada ambulans yang sebagai kendaraan prioritas harus diberikan jalan untuk naik. Tapi di belakang ambulans itu, motor-motor malah ikut mengantre sehingga menghambat arus one way ke bawah di Gunung Mas,” jelas Ardian.
Kendati sempat menimbulkan antrean dan terekam dalam video viral tersebut, kondisi lalu lintas kini dinyatakan kembali normal.
Ambulans tersebut telah melintasi perbatasan Cianjur.
“Untuk saat ini, ambulans sudah tembus perbatasan Cianjur dan arus one way kembali normal,” katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas, terutama saat
sistem one way
diberlakukan, guna mencegah terulangnya hambatan serupa di masa mendatang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.