Rapat ala Dedi Mulyadi, 20 Menit Hasilkan 18.000 Lowongan Kerja di Pabrik Mobil BYD
Editor
KOMPAS.com
– Gubernur
Jawa Barat
,
Dedi Mulyadi
, kembali menunjukkan efektivitas kepemimpinannya dalam rapat singkat, tetapi berdampak besar.
Dalam waktu hanya 20 menit, Dedi memastikan kesiapan tenaga kerja untuk pabrik mobil listrik BYD yang akan segera beroperasi di Subang, dengan kebutuhan tenaga kerja mencapai 18.000 orang.
“Kita baru saja rapat dengan pengelola kawasan industri. Pabrik BYD, pabrik mobil listrik, butuh 18.000 pekerja. Ini mencakup tenaga engineer dan elektronik. Tahun ini, kami siapkan,” ujar Dedi Mulyadi video yang diunggah di media sosial dan dikonfirmasi
Kompas.com
, Kamis (20/3/2025).
Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen menyiapkan calon tenaga kerja, baik yang sudah memiliki keterampilan maupun yang masih memerlukan pelatihan lebih lanjut.
Untuk itu, koordinasi dengan pemerintah daerah terus dilakukan guna memastikan kesiapan sumber daya manusia di Subang dan sekitarnya.
Dedi menegaskan bahwa kesiapan tenaga kerja menjadi prioritas utama. Ia menginstruksikan Bupati Subang untuk melatih calon tenaga kerja dengan disiplin tinggi agar siap bersaing di industri otomotif listrik.
“Pak Bupati siapkan tenaga kerja, didik secara militer. Jangan kolokan. Tenaga kerja Subang itu pemberani, jangankan di Subang, di Arab dan Jepang juga bagus,” tegasnya.
Selain menyiapkan tenaga kerja, rapat kilat yang digelar juga membahas infrastruktur pendukung, termasuk kelistrikan, jaringan jalan, serta akses tol.
Dedi memastikan bahwa koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah dilakukan untuk menyelesaikan kebutuhan aksesibilitas pabrik.
“Listrik, jaringan jalan, akses tol, pintu tol, kita sudah bicara dengan Menteri PU. Pokoknya,
Jabar
istimewa,” katanya.
Investasi besar ini membuka peluang kerja luas bagi masyarakat Jawa Barat, sekaligus membantah anggapan bahwa lapangan pekerjaan sulit didapatkan. Dedi menegaskan bahwa yang dibutuhkan saat ini adalah kesiapan masyarakat untuk bekerja dengan baik.
“Jadi, tidak benar kalau dibilang sulit cari kerja. Yang ada itu adalah kesiapan masyarakat Jabar untuk bekerja dengan baik,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pembebasan lahan yang dilakukan secara langsung dengan pemilik tanah tanpa keterlibatan calo guna menjaga harga tetap sesuai dan tidak membebani investor.
“Yang paling utama, pembebasan lahan harus langsung dengan pemilik tanah, jangan ada calo. Agar sesuai dengan harga,” tandasnya.
Dengan kesiapan tenaga kerja dan infrastruktur yang terus dibangun, pabrik mobil listrik BYD diharapkan dapat segera beroperasi dan memberikan manfaat besar bagi perekonomian Jawa Barat, khususnya di Subang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: bandung
-
/data/photo/2025/03/20/67dbdd2759563.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
6 Rapat ala Dedi Mulyadi, 20 Menit Hasilkan 18.000 Lowongan Kerja di Pabrik Mobil BYD Bandung
-

Menarik! Devina Hermawan Bangun Bisnis Kuliner Asian Fusion di Bandung
Jakarta, Beritasatu.com – Chef Devina Hermawan kini tengah fokus mengelola restoran dan toko roti Lamama Asian Cafe and Bakery yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Ia mengatakan, membuka restoran di kawasan Setrasari untuk menambah pengalaman dan jam terbang dalam dunia bisnis kuliner.
Restoran dan toko roti ini berdiri di bawah naungan PT Lamama Pangan Makmur, dengan slogan “your daily comfort foods and snacks”. Devina menyebut, ini merupakan langkah untuk mendukung perkembangan dirinya dalam berkarya lebih baik di masa depan.
“Hal ini mendukung pertumbuhan saya untuk berkarya lebih baik lagi di masa depan,” ujar Devina yang merupakan alumni Manajemen Bisnis dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dalam keterangannya kepada Beritasatu.com, pada Kamis (20/3/2025).
Bagi Devina, dunia kuliner bukan hanya sekadar bisnis semata. Ia percaya membangun bisnis kuliner harus berjalan beriringan dengan kontribusi untuk memberdayakan komunitas setempat, seperti membuka lowongan kerja, pelatihan tenaga kerja, serta memutar roda ekonomi daerah.
“Saya ingin bisnis kuliner saya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” kata Devina Hermawan.
Selain itu, ia juga ingin menunjukkan inovasi kuliner yang berasal dari kreativitasnya. Dirinya juga berkomitmen untuk melestarikan budaya kuliner dan berbagi ilmu kepada generasi mendatang.
“Tidak hanya dalam memasak hidangan yang enak, tetapi juga bertanggung jawab dalam mengolah bahan pangan dengan baik dan aman serta meminimalisir limbah yang dihasilkan,” tambah wanita yang lahir pada 11 November 1993 ini.
Devina mengaku mulai dengan dunia kuliner sejak duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA). Saat itu, ia sering bereksperimen di dapur, baik di rumah maupun di sekolah, serta berbagi resep melalui buku masak dan kanal YouTube.
Selama kuliah di ITB, Devina juga pernah mendapat permintaan private dining dari tokoh nasional, seperti Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Nama Devina semakin dikenal luas setelah ia berkompetisi di acara televisi MasterChef Indonesia musim kelima. Kesuksesannya dalam acara tersebut mendorongnya untuk aktif berbagi video resep dan tutorial memasak melalui kanal YouTube miliknya. Dengan ciri khas tips and tricks serta metode anti-gagal, Devina telah membagikan lebih dari 520 video resep dengan jumlah pengikut mencapai 3 juta hanya dalam waktu dua tahun.
Selain itu, Devina juga telah menerbitkan dua buku resep, yaitu Indonesian Fusion Foods (2019), yang sudah dicetak ulang sebanyak lima belas kali, dan Yummy! 76 Menu Favorit Anak (2021), yang dicetak ulang empat kali. Kedua buku ini diterbitkan oleh penerbit Kawan Pustaka, bagian dari Kelompok Agromedia. Sayangnya, kedua buku ini sempat dibajak dan dijual murah di salah satu platform e-commerce.
Nah, jangan lewatkan program “Masak Ala Devina Hermawan” yang bisa Anda saksikan hanya di BTV dan Jakarta Globe TV.
-

Harga Emas Antam Hari Ini, 20 Maret 2025: Naik Lagi, Jadi Rp1.774.000 per Gram – Halaman all
Harga emas hari ini, Kamis (20/3/2025), naik lagi jadi Rp1.774.000 per gramnya. Simak rincian harga emas per gram berikut ini.
Tayang: Kamis, 20 Maret 2025 14:15 WIB
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
EMAS ANTAM – Seorang konsumen memperlihatkan emas batangan atau logam mulia yang baru dibelinya di Butik Emas, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Rabu (8/1/2020). Berikut rincian harga emas Antam per gram pada hari ini, Kamis (20/3/2025).
TRIBUNNEWS.COM – Harga emas Antam hari ini, Kamis(20/3/2025), adalah Rp1.774.000 per gram.
Dikutip dari logammulia.com, harga emas Antam saat ini naik lagi, mengalami kenaikan sebanyak Rp 15.000 per gram.
Harga buyback emas hari ini juga mengalami perubahan, naik di level Rp1.624.000 per gram.
Harga buyback emas Antam adalah harga yang didapatkan ketika pemegang emas Antam ingin menjualnya.
Perlu diketahui, perhitungan harga emas tersebut, hanya berlaku di kantor pelayanan Antam Pulo Gadung, Jakarta.
Gerai penjualan emas Antam lainnya bisa jadi mematok harga berbeda.
Harga emas pada Kamis (20/3/2025) hari ini, dalam berbagai pecahan:
Harga emas batangan 0,5 gram: Rp937.000
Harga emas batangan 1 gram: Rp1.774.000
Harga emas batangan 2 gram: Rp3.488.000
Harga emas batangan 3 gram: Rp5.207.000
Harga emas batangan 5 gram: Rp8.645.000
Harga emas batangan 10 gram: Rp17.235.000
Harga emas batangan 25 gram: Rp42.962.000
Harga emas batangan 50 gram: Rp85.845.000
Harga emas batangan 100 gram: Rp171.612.000
Harga emas batangan 250 gram: Rp428.765.000
Harga emas batangan 500 gram: Rp857.320.000
Harga emas batangan 1.000 gram: Rp1.714.600.000*Harga emas menurut laman logammulia.com, dapat berubah sewaktu-waktu.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
“);
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}
else{
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
$(“#test3”).val(“Done”);
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else if (getLast > 150) {
if ($(“#ltldmr”).length == 0){
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
}
}
}
});
});function loadmore(){
if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast ;
if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
newlast=0;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else{
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
}Berita Terkini
-
/data/photo/2025/03/20/67db89280a355.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
4 Dedi Mulyadi Beri Rp 3 Juta untuk Delman, Becak, dan Angkot yang Bersedia Tak "Narik" Saat Musim Mudik Bandung
Dedi Mulyadi Beri Rp 3 Juta untuk Delman, Becak, dan Angkot yang Bersedia Tak “Narik” Saat Musim Mudik
Tim Redaksi
BANDUNG, KOMPAS.com
– Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan memberikan bantuan sebesar Rp 3 juta kepada pengemudi becak, kusir delman, dan
sopir angkot
yang terpaksa menghentikan operasional mereka selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Bantuan ini merupakan kompensasi atas penghentian sementara pengoperasian moda transportasi tersebut untuk meminimalisasi potensi kemacetan di jalur-jalur mudik yang rawan macet di wilayah Jawa Barat.
“Kita akan ke Garut untuk menyampaikan bantuan untuk
tukang beca
, sopir angkot, delman, dan ojek di daerah-daerah yang rawan kemacetan dilalui arus mudik. Kita ngasih Rp 3 juta dalam bentuk ditransfer uangnya,” kata Gubernur Jabar Dedi Mulyadi setelah apel gelar pasukan di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada Kamis (20/3/2025).
Bantuan sebesar Rp 3 juta ini akan disalurkan dalam dua tahap, yaitu sebelum dan setelah Lebaran.
Gubernur Dedi menilai bahwa kebijakan ini tidak boros, karena diharapkan dapat berdampak positif terhadap kelancaran arus kendaraan di jalur mudik.
Ia juga menambahkan bahwa dana bantuan tersebut berasal dari realokasi anggaran
“Jadi uang yang dibagikan kepada sopir angkut, tukang becak, delman itu adalah uang hasil pemotongan belanja perjalanan dinas para pegawai dinas provinsi. Biasanya dipakai jalan-jalan sama pegawai provinsi, hari ini dikasih ke Mang Oding. Jadi bisa jalan-jalan waktu Lebaran,” ujarnya.
Dengan langkah ini, Pemprov Jabar berharap dapat mengurangi kemacetan dan memberikan dukungan kepada para pengemudi yang terdampak selama periode
mudik Lebaran
.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar, A. Koswara, menyatakan bahwa sebanyak 1.168 unit delman dan becak akan mendapatkan kompensasi sebesar Rp 3 juta per unit.
“Yang harus diantisipasi itu yang bergerak di jalan. Pertama, dengan diberlakukannya sistem one way di tol, itu akan berpengaruh di jalan arteri kita. Kemudian, banyaknya kendaraan di non-tol akan mengganggu pergerakan lokal,” tuturnya.
Jumlah delman dan becak yang akan menerima kompensasi tersebut tersebar di beberapa daerah, yaitu Kabupaten Garut sebanyak 579 angkutan, Kuningan 169, Cirebon 349, Tasikmalaya 28, dan Subang 43. Pembayaran kompensasi akan dilakukan pada H-7 hingga H+7 Lebaran dan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jabar.
“Kebijakan dari pak Gubernur, kompensasinya sekitar Rp 3 juta per kendaraan (delman atau becak),” pungkas Koswara.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Catat ini Jadwal dan Cara Daftar Ulang SNBP 2025 di Semua PTN
JABAR EKSPRES – Pengumuman hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 telah resmi dirilis pada 18 Maret 2025, bagi para calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus langkah selanjutnya yang tidak boleh terlewat adalah proses daftar ulang di perguruan tinggi negeri (PTN) tujuan masing-masing.
Nah, kapan sebenarnya jadwal daftar ulang SNBP 2025 dan bagaimana prosedurnya?
Yuk, simak informasi lengkapnya di sini agar tidak ketinggalan.
Baca juga : Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
SNBP merupakan salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru di PTN yang didasarkan pada rekam jejak akademik dan non-akademik selama di sekolah.
Berbeda dengan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), jalur SNBP tidak memerlukan ujian tertulis, melainkan menilai prestasi siswa berdasarkan nilai rapor, sertifikat prestasi, dan kriteria lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN.
Sebagai pengganti SNMPTN, SNBP memberikan kesempatan bagi siswa dengan prestasi unggul untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Namun, setelah dinyatakan lulus, calon mahasiswa harus segera melakukan daftar ulang sesuai jadwal dan prosedur yang telah ditetapkan oleh kampus tujuan.
Kapan Daftar Ulang SNBP 2025?
Perlu diketahui bahwa jadwal daftar ulang SNBP berbeda-beda di setiap PTN.
Beberapa kampus mulai membuka proses registrasi sehari setelah pengumuman SNBP, sementara yang lain baru memulai setelah Lebaran atau pada awal April.
Berikut jadwal daftar ulang SNBP 2025 di beberapa PTN ternama di Indonesia:
Institut Teknologi Bandung (ITB): 21-30 Maret 2025Universitas Brawijaya (UB): 7-22 April 2025Universitas Indonesia (UI): 19-21 Maret 2025Universitas Gadjah Mada (UGM):*20 Maret 2025Universitas Padjadjaran (Unpad): 19-25 Maret 2025Universitas Diponegoro (Undip): 24 Maret – 9 April 2025Universitas Negeri Semarang (Unnes): 19-26 Maret 2025Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed): 8-15 April 2025
Pastikan untuk mengecek informasi resmi dari masing-masing kampus karena jadwal dapat berubah sewaktu-waktu.
Jangan sampai ketinggalan karena melewatkan tanggal penting ini.
Baca juga : Legislator Jabar Dorong Sanksi Tegas dan Solusi Cepat Kisruh SNBP
Cara Daftar Ulang SNBP 2025
Agar proses registrasi berjalan lancar, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan calon mahasiswa setelah dinyatakan lulus SNBP 2025:
-

Minim Pengawasan, Serikat Ungkap Pekerja di Bandung Barat Belum dapat THR Jelang Lebaran
JABAR EKSPRES – Tunjangan hari raya (THR) Lebaran wajib diberikan kepada para pekerja. Namun, sejumlah pelanggaran di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih banyak ditemukan, terutama di bagi pekerja swasta.
Gelombang kekhawatiran pun saat ini tengah dirasakan oleh para pegawai swasta, padahal jika merujuk pada Peraturan Kementerian Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang THR bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan, THR wajib dibayarkan oleh pengusaha kepada pekerja/buruh atau keluarganya jelang hari raya keagamaan.
Hal ini pun diamini oleh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Bandung Barat. Tepat dua puluh hari pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan, hari ini, Kamis. FSPMI mengakui banyak mendapatkan laporan terkait pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) jelang hari raya Idul Fitri 1446 hijriah.
Salah satunya pembayaran THR yang dilakukan oleh perusahaan kepada para pekerja yang tidak sesuai aturan.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Pemkot Bandung Tetapkan Batas Waktu Pembayaran THR pada Perusahaan
Ketua FSPMI KBB, Dede Rahmat mengatakan, sejauh ini sejumlah laporan masuk terkait adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan perusahaan soal pembayaran THR lebaran 2025 ini.
“Pertama, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dibuat-buat oleh perusahaan dan kedua mengeluhkan tentang masalah THR yang tidak sesuai aturan,” katanya, Kamis (20/3/2025).
Ia menambahkan, berdasarkan aturan yang berlaku tunjangan hari raya tersebut diberikan 1 bulan upah sekurang-kurangnya bagi pekerja yang sudah bekerja 12 bulan atau satu tahun.
“Ada beberapa pekerja yang mengadukan bahwa tunjangan hari rayanya itu tidak mencapai satu bulan pada kuranglah gak full gaji dengan alasan perusahaan sepi order,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, terkait PHK yang dilakukan perusahaan mayoritas yang dilaporkan para pekerja adalah PHK yang dilakukan sepihak dengan alasan yang dibuat-buat.
BACA JUGA:Sri Mulyani: Realisasi Penyaluran THR ASN Pusat Capai 94,73 Persen
“Ada laporan PHK juga yang dibuat seolah-olah dibuat-buat dan dilakukannya sebelum lebaran. Pokoknya sebelum lebaran dipecat,” katanya.
Masih kata dia, seharusnya fungsi pengawasan yang dimiliki oleh Disnakertrans KBB dijalankan secara optimal. Dengan begitu, perusahaan nakal di Bandung Barat tidak akan berani melakukan pelanggaran.
-

Kota Cimahi Diprediksi Akan Padat Saat Mudik, Wali Kota Ngatiyana Ingatkan Pentingnya Pengamanan
JABAR EKSPRES – Polres Cimahi resmi meluncurkan Operasi Ketupat Lodaya 2025 yang akan berlangsung dari 20 Maret hingga 8 April 2025.
Operasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik, menjaga keamanan selama bulan Ramadan, dan mengamankan arus balik Lebaran di wilayah hukum Polres Cimahi, yang meliputi Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, mengingatkan bahwa Operasi Ketupat Lodaya 2025 merupakan bagian dari upaya pengamanan menjelang Idul Fitri 1446 H. Ia menilai peningkatan volume kendaraan selama Lebaran akan sangat terasa, terutama di Kota Cimahi.
“Situasi Lebaran diprediksi akan sangat padat, khususnya di Kota Cimahi,” ungkap Ngatiyana pada Kamis (20/3/2025).
Ngatiyana menjelaskan, Cimahi merupakan jalur lintasan kendaraan dari Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, hingga Kota Bandung. Arus kendaraan dari Kabupaten Purwakarta dan Jakarta yang tidak melalui jalan tol juga diperkirakan akan melewati jalur nasional di Kota Cimahi, berpotensi menyebabkan kemacetan.
“Oleh karena itu, kami meminta petugas pengamanan di pos-pos terpadu untuk selalu waspada terhadap kondisi lalu lintas yang ada,” tegas Ngatiyana.
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, menambahkan bahwa jalur-jalur yang rawan kecelakaan sudah dipetakan dan diperiksa. Polres Cimahi bersama pemerintah daerah telah melakukan pengecekan langsung terhadap ruas jalan yang membutuhkan perbaikan.
“Bupati KBB juga telah meninjau beberapa titik yang berpotensi menimbulkan kemacetan akibat infrastruktur yang kurang memadai,” katanya.
Selain menambah jumlah personel di titik-titik rawan, Polres Cimahi juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Damkar, dan Dinas Kesehatan untuk memastikan kesiapan layanan darurat di setiap pos.
“Masyarakat yang mudik diimbau untuk memanfaatkan pos pengamanan yang disediakan sebagai tempat istirahat,” imbuh Tri.
Kapolres Cimahi juga mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati di jalan dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan mudik.
“Jangan terburu-buru hanya untuk cepat sampai, ingat keselamatan adalah yang utama. Ada keluarga yang menunggu di rumah,” tambahnya. (Mong)
-

DAMRI Klaim Shuttle Stasiun Banjar-Pangandaran Dukung Pariwisata Pangandaran
JABAR EKSPRES – Penolakan keras dari organisasi transportasi Kota Banjar menyambut rencana pengoperasian shuttle bus DAMRI di Stasiun Banjar terus berlanjut. Paguyuban Transportasi Stasiun Banjar dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Banjar menuding pihak DAMRI tidak melakukan koordinasi dan sosialisasi sebelum meluncurkan layanan tersebut, terutama di momen jelang Lebaran yang disebut sebagai ‘musim panen’ bagi penyedia jasa transportasi.
Ketua Paguyuban Transportasi Stasiun Banjar, Geni Hendriana, mengungkapkan tiga alasan utama penolakan, di antaranya DAMRI dinilai tidak melibatkan pemangku kepentingan lokal dalam perencanaan operasional shuttle bus yang rencananya mulai beroperasi sejak 17 Maret 2025.
Kedua Izin operasional DAMRI dikeluarkan langsung oleh otoritas di Bandung, bukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjar, sehingga dianggap melangkahi prosedur setempat.
BACA JUGA:Damri Luncurkan Shuttle Bus Stasiun Banjar-Pangandaran, Tarifnya Cuma Rp50 Ribu?
Ketiga Menurut Geni, armada transportasi lokal seperti angkot, taksi online, dan travel sudah memadai untuk melayani rute Stasiun Banjar-Pangandaran. “Munculnya armada baru justru memicu persaingan tidak sehat,” tegasnya, Kamis (20/3/2025).
Geni menyebut penolakan bersifat sementara hingga 10 hari setelah Lebaran. “Kami terbuka untuk dialog pascamomen puncak arus mudik,” katanya. Namun, ia menuntut DAMRI dan pemda menggelar audiensi terbuka dengan pengemudi lokal sebelum melanjutkan trayek baru Damri tersebut.
Penolakan ini diperkuat oleh Ketua Organda Kota Banjar, Wahyudin, yang mengancam akan melakukan aksi jika DAMRI memaksakan operasi. “Jika tetap nekat, kami tidak bertanggung jawab atas konsekuensinya,” tegas Wahyudin.
Manager Usaha DAMRI Cabang Bandung, Wildan Habiburrohman, membantah tudingan minim koordinasi. Ia menyebut layanan shuttle bus ini merupakan inisiatif Pemkab Pangandaran dan Pemprov Jabar untuk mendukung akses wisatawan ke Pangandaran. “Kami sudah berkoordinasi dengan Organda di kedua daerah. Mereka awalnya mendukung,” klaim Wildan.
BACA JUGA:Soroti Polemik Trayek DAMRI Stasiun Banjar-Pangandaran, Wali Kota Tawarkan Solusi Mediator
Wildan menegaskan shuttle bus DAMRI hanya melayani penumpang kereta api yang hendak langsung ke Pangandaran tanpa mengambil penumpang di tengah jalan. “Segmentasi kami berbeda dengan angkutan lokal. Ini murni untuk wisatawan jarak jauh,” paparnya.
-

Optimis, BI: Inflasi Indonesia Tetap Terkendali
JABAR EKSPRES – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meyakini inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) tetap terkendali dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen. Itu disampaikan Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan Maret 2025 di Jakarta, Rabu.
“Inflasi inti diprakirakan terjaga seiring ekspektasi inflasi yang terjangkar dalam sasaran, kapasitas perekonomian yang masih besar dan dapat merespons permintaan domestik, imported inflation yang terkendali sejalan dengan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah Bank Indonesia, serta dampak positif berkembangnya digitalisasi,” tutur Perry.
Selain itu, pihaknya juga mengklaim bahwa inflasi volatile food (VF) diprakirakan terjaga pada level 2,48 persen (yoy), sedangkan inflasi volatile food (VF) melambat 0,56 persen (yoy). Hal ini didukung oleh sinergi erat antara Bank Indonesia, pemerintah pusat, dan daerah dalam mengendalikan inflasi. Hal ini didukung oleh sinergi erat antara Bank Indonesia, pemerintah pusat, dan daerah dalam mengendalikan inflasi.
Nilai tukar rupiah juga diprediksi tetap stabil, didukung oleh komitmen Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Perry Warjiyo menyampaikan bahwa seluruh instrumen moneter akan terus dioptimalkan untuk mendukung stabilitas ekonomi.
BACA JUGA:Pemkot Bandung Sebut Inflasi Kebutuhan Pokok Terkendali di Bulan Ramadan, Ini Penyebabnya!
“Tetap stabilnya nilai tukar rupiah sejalan dengan konsistensi kebijakan stabilisasi Bank Indonesia,” kata dia.
Rupiah yang terkendali juga tercermin pada rupiah yang relatif stabil bila dibandingkan dengan kelompok mata uang negara berkembang mitra dagang utama Indonesia, dan tetap lebih kuat terhadap kelompok mata uang negara maju di luar dolar AS.
“Ke depan, nilai tukar rupiah diprakirakan stabil didukung komitmen Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah, dan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap baik,” kata Perry.
Menurut Perry, inflasi yang terkendali ini juga didukung oleh kebijakan moneter yang tepat, seperti penyesuaian suku bunga dan pengawasan likuiditas. Hal ini membantu menjaga stabilitas ekonomi dan mengendalikan inflasi.
BACA JUGA:Paguyuban Pasar Cimindi Dinilai Berperan Tekan Inflasi di Cimahi, Meski Revitalisasi Masih Diharapkan
-

Berbagi Keberkahan di Bulan Ramadan, Maybank Indonesia Salurkan Santunan untuk 2.000 Anak Yatim dan Dhuafa
JABAR EKSPRES – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) melalui Unit Usaha Syariah (UUS) kembali melaksanakan kegiatan berbagi untuk kebaikan di bulan suci Ramadan 1446 H yang dilaksanakan pada Minggu (16/3).
Ada pun sumber dana bantuan ini berasal dari dana kebajikan yang dikelola oleh UUS Maybank Indonesia.
Menurut Nurul Bayan selaku divisi Partnership Rumah Yatim, santunan ini diserahkan secara simbolis di acara Carnaval Maybank spesial Ramadan yang diadakan di kawasan Pusdai, Bandung. Turut hadir di momen tersebut, Syariah Regional Bussiness Head Jawa Barat Yoyok Widianto dan Branch Manager Maybank Syariah Bandung Lira Anggraeni serta team Maybank syariah.
“Alhamdulillah terima kasih atas kepercayaan Maybank Indonesia kepada Rumah Yatim dalam menyalurkan santunan untuk anak yatim dan dhuafa. Semoga santunan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk mereka, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk keluarga besar Maybank Indonesia,” tuturnya.
Nurul Bayan melanjutkan jika selain kegiatan penyerahan santunan, acara Carnaval Maybank spesial Ramadan ini diisi dengan lomba tahfidz Qur’an, menggambar dan melukis di sepatu.
“Alhamdulillah salah satu anak asuh kami menjadi juara harapan di perlombaan tahfidz,” ungkapnya.
Ia berharap berharap sinergi antara Maybank Indonesia dan Rumah Yatim bisa terus terjalin dengan baik kedepannya. “Sukses terus untuk Maybank Indonesia, sekali lagi terima kasih atas kepeduliannya kepada anak asuh binaan Rumah Yatim,” tandasnya.
Diketahui, di bulan Ramadan Maybank Indonesia melalui Unit Usaha Syariah (UUS) menyalurkan santunan dana kebajikan kepada 2.000 anak yatim dan kaum dhuafa di 20 Kantor Cabang Syariah Maybank Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia.
Direktur Perbankan Syariah Maybank Indonesia Romy Buchari mengatakan, kegiatan ini lebih dari sekadar aksi filantropi, tetapi bentuk nyata dari upaya Maybank Indonesia dalam menyebarkan kebaikan dan kepedulian sosial, sesuai dengan prinsip Syariah yang diusung oleh perusahaan.
“Melalui program berbagi ini, kami ingin menyentuh langsung kehidupan saudara Yatim & Dhuafa, memberi mereka kebahagiaan, serta membantu meringankan beban mereka di bulan Ramadhan. Ini juga sejalan dengan misi kami, yaitu ‘Humanising Financial Services’, kami tidak hanya berfokus pada layanan finansial, tetapi juga pada dampak positif yang dapat kami berikan kepada masyarakat luas,” ujar Romy, Senin (17/3/2025).