kab/kota: bandung

  • Mengenal Pantai Kartini, Wisata Alam Indah dan Unik di Jepara

    Mengenal Pantai Kartini, Wisata Alam Indah dan Unik di Jepara

    Liputan6.com, Bandung – Kota Jepara merupakan salah satu kota di pesisir utara Jawa Tengah yang cukup populer diketahui sebagai tempat kelahiran R.A. Sebagai informasi, Kartini adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia.

    Namun, selain memiliki nilai sejarah yang kuat Jepara juga menyimpan pesona wisata alam yang menakjubkan. Kota ini memiliki garis pantai yang panjang dengan berbagai pantai indah yang menawarkan pemandangan eksotis serta daya tarik wisata alam yang beragam.

    Keindahan alam Jepara menjadikannya destinasi yang menarik bagi wisatawan mencari suasana pantai yang masih alami dan tenang. Salah satu pantai paling terkenal di Jepara adalah Pantai Kartini.

    Pantai ini tidak hanya menawarkan pemandangan laut yang memukau tetapi juga memiliki berbagai wahana wisata seperti Kura-Kura Ocean Park. Tempatnya juga sering menjadi tujuan favorit bagi keluarga yang ingin menikmati rekreasi di tepi laut.

    Selain Pantai Kartini, ada juga Pantai Bandengan yang dikenal dengan pasir putihnya yang lembut dan air laut yang jernih. Pantai ini sering dijadikan lokasi untuk berbagai aktivitas seperti berenang, bermain jet ski, hingga berkemah di tepi pantai.

    Keindahan matahari terbenam di Pantai Bandengan juga menjadi daya tarik tersendiri menjadikannya tempat yang romantis untuk menikmati senja bersama orang terkasih. Adapun dalam artikel ini akan mengenal lebih jauh tentang daya tarik Pantai Kartini.

  • 6
                    
                        Warga Jabar, Tak Punya Waktu Urus Pajak Kendaraan? Dedi Mulyadi: Buka Minggu
                        Bandung

    6 Warga Jabar, Tak Punya Waktu Urus Pajak Kendaraan? Dedi Mulyadi: Buka Minggu Bandung

    Warga Jabar, Tak Punya Waktu Urus Pajak Kendaraan? Dedi Mulyadi: Buka Minggu
    Editor
    KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menghadirkan kemudahan baru bagi warga yang ingin membayar
    Pajak Kendaraan
    Bermotor (PKB).
    Pada Minggu, 23 Maret 2025, seluruh kantor
    Samsat
    di Jawa Barat akan tetap buka.
    Gubernur Jawa Barat

    Dedi Mulyadi
    menyampaikan kebijakan ini diambil untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat yang tidak sempat membayar
    pajak kendaraan
    di hari kerja.
    “Bagi warga
    Jabar
    yang tidak punya waktu di hari Senin sampai Sabtu, bisa memanfaatkan layanan di hari Minggu untuk membayar pajak kendaraan bermotor,” ujar Dedi Mulyadi, Sabtu (22/3/2025).
    “Ini informasi baru, jadi silakan datang ke Samsat di daerah masing-masing,” tuturnya. 
    Layanan Samsat hari Minggu ini akan beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.
    Selain membuka layanan di hari Minggu, Pemprov Jabar juga telah mempercepat pelaksanaan program penghapusan tunggakan pajak kendaraan bermotor.
    Kebijakan ini memberikan kesempatan bagi pemilik kendaraan yang memiliki tunggakan pajak tahun 2024 ke belakang untuk tidak lagi membayar denda atau tunggakan.
    Wajib pajak hanya diminta melunasi pajak tahun 2025.
    “Program ini kami mulai lebih awal, dari 20 Maret sampai 6 Juni 2025. Awalnya direncanakan mulai 11 April, tetapi karena banyak masukan dari masyarakat, kami percepat,” ucap Dedi.
    Ia pun mengajak masyarakat untuk segera memanfaatkan program ini sebelum batas waktu berakhir.
    “Ayo datang ke kantor Samsat. Daripada uang disimpan di dompet atau di bank lalu terpakai untuk keperluan Lebaran, lebih baik segera bayar pajak, apalagi kami sudah ampuni tunggakannya,” ujarnya.
    Dedi menegaskan bahwa program penghapusan tunggakan pajak ini hanya berlaku sekali dan tidak akan diperpanjang.
    “Jangan sampai menyesal karena kesempatan ini tidak akan ada lagi,” imbuhnya.
    Untuk memastikan transparansi dan kemudahan layanan, Dedi Mulyadi juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi Sapawarga.
    Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa mengecek bukti pembayaran pajak secara digital tanpa perlu datang langsung ke kantor Samsat.
    “Jika ada yang meminta biaya di luar ketentuan, segera laporkan ke media sosial,” ucap Dedi, seraya mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap pungutan liar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terminal Bus Mandala Lebak Pastikan Arus Mudik Lebaran 2025 Aman dan Lancar

    Terminal Bus Mandala Lebak Pastikan Arus Mudik Lebaran 2025 Aman dan Lancar

    JAKARTA – Terminal Bus Mandala Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menjamin kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025. Berbagai langkah telah disiapkan, termasuk penempatan personel kepolisian di titik rawan kemacetan dan tindak kejahatan guna memastikan pemudik dapat bepergian dengan aman dan nyaman.

    Kepala Terminal Mandala Kabupaten Lebak, Muksin, mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai instansi, seperti kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Organisasi Angkutan Darat (Organda), serta pengusaha otobus. Langkah ini bertujuan untuk memberikan jaminan keamanan dan kelancaran perjalanan bagi para pemudik.

    “Kami melibatkan semua instansi terkait agar arus mudik berjalan lancar. Tujuan kami adalah memastikan pemudik bisa bepergian dengan aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan,” ujar Muksin, Sabtu 22 Maret.

    Pemeriksaan Ketat Kendaraan dan Sopir

    Selain kesiapan personel keamanan, seluruh kendaraan yang beroperasi pada musim mudik ini telah menjalani pemeriksaan ketat melalui ramp check. Pemeriksaan tersebut mencakup sistem pengereman, lampu, kondisi ban, kaca spion, serta berbagai aspek teknis lainnya guna memastikan kendaraan laik jalan.

    Tak hanya itu, seluruh sopir angkutan mudik juga telah menjalani tes narkoba. Hasilnya, tidak ditemukan pengemudi yang terindikasi menggunakan narkotika atau zat terlarang lainnya.

    “Kami memastikan semua kendaraan angkutan mudik dalam kondisi layak dan seluruh sopir bebas dari narkoba agar perjalanan pemudik lebih aman,” tambah Muksin.

    Terminal Mandala menyiapkan 61 unit bus Angkutan Kendaraan Antar Provinsi (AKAP) dari lima perusahaan otobus yang melayani enam trayek utama. Beberapa trayek tersebut meliputi:

    Rangkasbitung – BogorKalideres – Tanjung PriokBekasi – Bandung – Garut

    Selain itu, sebanyak 12 unit bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan 25 unit angkutan pedesaan (Angdes) juga disiapkan untuk melayani wilayah Banten. AKDP akan melayani trayek Rangkasbitung – Tangerang – Serang – Merak – Bayah – Wanasalam – Labuan, sementara angkutan pedesaan akan menjangkau 28 kecamatan di Kabupaten Lebak.

    Diperkirakan puncak arus mudik di Terminal Mandala terjadi pada H-4 Lebaran dengan jumlah penumpang mencapai 1.500 hingga 2.000 orang. Jika terjadi lonjakan pemudik, pihak terminal telah menyiapkan cadangan bus guna mengantisipasi kekurangan armada.

    Tidak Ada Kenaikan Tarif Tiket

    Untuk menghindari lonjakan harga tiket yang merugikan penumpang, pihak Terminal Mandala bersama perusahaan otobus, Organda, dan Dinas Perhubungan telah menyepakati tidak adanya kenaikan tarif selama periode mudik Lebaran. Semua kendaraan angkutan Lebaran juga telah diberi stiker khusus sebagai penanda bahwa tarif tetap stabil.

    “Kami meminta penumpang segera melapor jika ada oknum yang menaikkan tarif bus Lebaran. Jika ditemukan pelanggaran, akan diberikan sanksi tegas,” kata Muksin.

    Pemudik Mulai Meningkat

    Salah satu pengemudi bus trayek Rangkasbitung – Bekasi, Toni (55), mengatakan bahwa jumlah penumpang sudah mulai meningkat sejak hari ini. Menurutnya, lonjakan ini terjadi karena sebagian perusahaan telah memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada karyawan.

    “Hari ini penumpang mulai ramai, terutama dari Bekasi menuju berbagai daerah di Banten,” ujar Toni.

    Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah dilakukan, Terminal Bus Mandala optimistis arus mudik Lebaran 2025 akan berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.

  • Tips Hemat Mudik Lebaran dengan Kendaraan Pribadi, Perjalanan Nyaman Meski Anggaran Terbatas

    Tips Hemat Mudik Lebaran dengan Kendaraan Pribadi, Perjalanan Nyaman Meski Anggaran Terbatas

    Liputan6.com, Bandung – Mudik menjadi salah satu tradisi yang sangat lekat dengan perayaan Lebaran di Indonesia. Setiap tahunnya, jutaan orang pulang ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta.

    Pemudik pun dapat tetap pulang ke kampung halaman tanpa perlu merogoh kocek yang dalam. Terlebih, apabila memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi.

    Agar tetap hemat biaya, perjalanan mudik menggunakan kendaraan pribadi tentunya membutuhkan persiapan yang matang. Lantas apa saja yang dapat dilakukan untuk menghemat perjalanan mudik Lebaran?

    Isi Penuh Tangki Bahan Bakar

    Saat berangkat mudik, pastikan untuk mengisi penuh tangki bahan bakar kendaraan di kota asal. Hal ini untuk menghindari hal-hal tidak terduga yang terjadi apabila kehabisan bahan bakar di tengah jalan.

    Berkendara dengan Menghemat Bahan Bakar

    Langkah pertama agar perjalanan mudik tak memakan biaya besar adalah dengan memperhatikan cara mengemudi.

    Cara berkendara yang tepat dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Misalnya, dengan menghindari akselerasi serta pengereman secara tiba-tiba, dan tidak menggunakan AC secara berlebihan.

    Pemudik juga disarankan untuk mengendarai kendaraannya dengan kecepatan stabil, sekitar 60-80 km/jam, untuk menghemat bahan bakar. Selain itu, hindari membawa barang-barang yang tidak diperlukan.

    Pilih Waktu Berangkat yang Tepat

    Saat puncak arus mudik, kepadatan kendaraan kerap terjadi di sejumlah ruas jalan. Terjebak di kemacetan pun tak hanya menghabiskan waktu, tapi juga bahan bakar.

    Maka untuk menghindari kemacetan, pemudik perlu memilih waktu yang tepat untuk berangkat. Misalnya, dengan berangkat pada malam atau dini hari, saat kondisi lalu lintas masih lancar.

    Bawa Bekal Makanan dan Minuman

    Membawa bekal makanan dan minuman untuk dikonsumsi saat tengah dalam perjalanan dapat menjadi opsi untuk menghemat anggaran mudik.

    Sebab, membeli makanan dan minuman di luar kerap kali dipatok dengan harga yang lebih mahal. Terlebih, apabila makanan dan minuman itu dibeli di tempat-tempat wisata.

    Bawa Uang Tunai yang Cukup

    Uang tunai dapat menjadi salah satu cara untuk berhemat. Usahakan untuk menghindari pembayaran secara digital.

    Pasalnya, pembayaran secara digital kerap kali menciptakan ilusi bahwa uang yang digunakan ‘tidak nyata’. Faktor psikologis ini yang kemudian mendorong perilaku belanja secara berlebihan.

    Jika pemudik terpaksa harus membeli makanan atau menginap saat di perjalanan, maka manfaatkan aplikasi atau situs web yang menawarkan diskon untuk pemesanan akomodasi dan makanan.

     

    Penulis: Arby Salim

  • 111.272 Kendaraan Tinggalkan Jakarta H-10 Lebaran

    111.272 Kendaraan Tinggalkan Jakarta H-10 Lebaran

    Jakarta

    Jasa Marga melaporkan pergerakan kendaraan H-10 Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Tercatat, sebanyak 111.272 kendaraan meninggalkan Jakarta.

    “Total kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 111.272 kendaraan atau lebih rendah 1.20% dibanding volume lalu lintas harian normal sebanyak 112.620 kendaraan,” kata Senior General Manager Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Cililitan Jakarta Widiyatmiko Nursejati dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/3/2025).

    Adapun lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT). Rinciannya, pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebanyak 80.816 kendaraan. Angka tersebut lebih rendah 2.37% terhadap lalu lintas transaksi normal 82.775 kendaraan.

    Kemudian, volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama sebanyak 30.456 kendaraan atau meningkat sebesar 2.05% dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 29.845 kendaraan.

    Sementara itu, di wilayah Jawa Barat, terpantau peningkatan volume lalu lintas menuju Jakarta dan Rancaekek sekitarnya. Tercatat, 134.724 kendaraan melintas. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 1.98% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 132.113 kendaraan.

    Sedangkan volume lalu lintas menuju Bandung dari Jakarta, tercatat ada penurunan dibandingkan lalu lintas harian normal, lalu lintas terdistribusi melalui dua gerbang tol. Rinciannya, volume lalu lintas transaksi yang menuju Bandung atau Jakarta melalui GT Cileunyi tercatat 31.314 kendaraan atau naik sebesar 8.93% dibanding lalu lintas normal sebanyak 28.747 kendaraan.

    Volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 38.142 kendaraan atau lebih rendah 0.96% dibanding lalu lintas normal sebanyak 38.510 kendaraan. Sementara, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta tercatat 31.294 kendaraan atau naik sebesar 0.24% dari lalin normal sebanyak 31.220 kendaraan.

    “Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan,” ujarnya.

    “Lakukan pembaharuan informasi rekayasa lalu lintas seperti contra flow di jalan tol dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga, aplikasi Travoy, Website www.jasamarga.com atau one call center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080,” imbuhnya.

    (taa/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ini Jadwal dan Tiket Konser Saosin Tur Indonesia 2025, Siap Nonton di Kotamu?

    Ini Jadwal dan Tiket Konser Saosin Tur Indonesia 2025, Siap Nonton di Kotamu?

    JABAR EKSPRES – Para penggemar musik rock dan post-hardcore di Indonesia, bersiaplah! Saosin, band legendaris asal Amerika Serikat, akhirnya mengonfirmasi tur perdananya di Indonesia pada Mei 2025. Ini bukan sekadar konser biasa, melainkan momen bersejarah bagi para penggemar karena menjadi konser tunggal pertama mereka di Tanah Air. Selain itu, Konser Saosin Tur Indonesia 2025 ini juga merupakan bentuk penebusan janji mereka setelah batal tampil di Hammersonic 2023 lalu.

    Dibentuk di Newport Beach, California, pada tahun 2003, Saosin dikenal sebagai salah satu band post-hardcore terbaik dengan sentuhan emo yang khas. Dengan vokalis kharismatik Anthony Green, gitaris Phil Sgrosso dan Beau Burchell, bassis Chris Sorenson, serta drummer Alex Rodriguez, mereka sukses menelurkan tiga album legendaris:

    Saosin (2006) – Album debut yang melahirkan hits seperti “You’re Not Alone”.In Search of Solid Ground (2009) – Menampilkan eksplorasi musik yang lebih gelap.Along the Shadow (2016) – Comeback epik setelah hiatus selama 7 tahun.

    Konser Saosin Tur Indonesia 2025 ini juga menjadi bagian dari perayaan 10 tahun Hammersonic, festival metal terbesar di Asia Tenggara. Setelah batal tampil di 2023 karena salah satu personelnya terkena COVID-19, kini mereka kembali dengan energi yang lebih besar!

    Baca Juga: Konser Solo “J-Hope BTS” di Jakarta 2025, Berikut Harga Tiket dan Lokasinya

    Saosin akan menggelar konser di lima kota besar di Indonesia dengan venue berkapasitas besar. Berikut jadwal lengkapnya:

    Bandung – Sabtu, 24 Mei 2025Venue: Bikasoga Indoor Hall, Buah BatuTiket: Mulai Rp285.000Pembuka: Band lokal pilihan!Medan – Minggu, 25 Mei 2025Venue: Pardede Hall, Medan BaruTiket: Presale biasanya habis dalam 2 jam di kota lain!Jakarta – Kamis, 29 Mei 2025Venue: Ecovention Ancol Hall, Jakarta UtaraSpesial: Area VIP dengan view terbaik ke panggung.Surabaya – Jumat, 30 Mei 2025Venue: Jatim Expo, Jemur WonosariTips: Datang lebih awal—parkir terbatas!Solo – Sabtu, 31 Mei 2025Venue: Sritex Arena, SriwedariPenutupan: Ekspektasi setlist spesial + merchandise eksklusif!

    Baca Juga: WAR Tiket Konser Linkin Park Jakarta 2025 Mulai Dibuka Hari ini Jam 10.00 WIB, Ini Harganya

    Tiket mulai dijual pada Jumat, 21 Maret 2025 pukul 15.00 WIB melalui situs resmi Hammersonic Festival. Tersedia dalam dua kategori harga:

  • Sebanyak 111.272 Kendaraan Menuju Bandara Soekarno-Hatta pada H-10 Lebaran 2025

    Sebanyak 111.272 Kendaraan Menuju Bandara Soekarno-Hatta pada H-10 Lebaran 2025

    JAKARTA – Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat volume lalu lintas (lalin) dari Jakarta menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sebanyak 111.272 kendaraan pada H-10 Hari Raya Idulfitri 1446H/2025 atau Jumat 21 Maret.

    “Total kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 111.272 kendaraan atau lebih rendah 1,20 persen dibanding volume lalu lintas harian normal sebanyak 112.620 kendaraan,” ujar Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati di Jakarta, dikutip Antara, Sabtu, 22 Maret.

    Adapun lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT). Pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebanyak 80.816 kendaraan atau lebih rendah 2,37 persen terhadap lalu lintas transaksi normal 82.775 kendaraan.

    Sedangkan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama sebanyak 30.456 kendaraan atau meningkat sebesar 2,05 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 29.845 kendaraan.

    Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division juga mencatat pergerakan lalu lintas kendaraan di sejumlah ruas tol wilayah Jawa Barat.

    “Untuk wilayah Jawa Barat, terpantau peningkatan volume lalu lintas menuju Jakarta dan Rancaekek sekitarnya, tercatat total sebanyak 134.724 kendaraan melintas, atau meningkat sebesar 1,98 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 132.113 kendaraan,” kata Widiyatmiko Nursejati.

    Sedangkan volume lalu lintas menuju Bandung dari Jakarta, tercatat ada penurunan dibandingkan lalu lintas harian normal, lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol.

    Volume lalu lintas transaksi yang menuju Bandung atau Jakarta melalui GT Cileunyi tercatat 31.314 kendaraan atau naik sebesar 8,93 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 28.747 kendaraan.

    Sedangkan, arah sebaliknya, sebanyak 33.974 kendaraan menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut naik 1,00 persen dari lalin normal yaitu sebanyak 33.636 kendaraan.

    Sementara itu, volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 38.142 kendaraan atau lebih rendah 0,96 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 38.510 kendaraan dan volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta tercatat 31.294 kendaraan atau naik sebesar 0,24 persen dari lalin normal sebanyak 31.220 kendaraan.

    Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.

    Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.

  • Anggota DPR sidak Pasar Soreang temukan harga naik, tetapi masih wajar

    Anggota DPR sidak Pasar Soreang temukan harga naik, tetapi masih wajar

    Harga sejumlah barang kebutuhan pokok masih dalam batas wajar meskipun terdapat kenaikan.

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi IV DPR RI Rajiv dalam inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menemukan harga sejumlah barang kebutuhan pokok mengalami penaikan, tetapi masih dalam batas wajar.

    “Harga cabai yang paling signifikan naik, daging juga naik sekitar Rp5.000,00 per kilogram, tetapi masih bisa diterima. Beras juga mengalami kenaikan, tetapi tidak terlalu besar,” kata Rajiv dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, secara umum harga barang kebutuhan pokok masih aman terkendali menjelang Lebaran 2025.

    Rajiv mengatakan bahwa stok pangan menjelang Lebaran 2025 berdasarkan hasil inspeksi ke Perum Bulog menunjukkan ketersediaan barang kebutuhan pokok masih mencukupi.

    Walaupun demikian, dia mengingatkan kepada Pemerintah untuk tetap menjaga ketersediaan barang kebutuhan pokok dan stabilitas harga di pasar.

    “Pada hari Senin (24/3) kami ada rapat kerja lagi sebelum memasuki masa reses untuk membahas langkah-langkah selanjutnya,” kata anggota komisi yang membidangi pertanian tersebut.

    Pada sidak itu, legislator asal Daerah Pemilihan Jawa Barat II tersebut ditemani oleh Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb.

    Senada dengan Rajiv, Ali Syakieb mengatakan bahwa harga sejumlah barang kebutuhan pokok masih dalam batas wajar meskipun terdapat kenaikan.

    Wakil Bupati Bandung mengatakan bahwa stok barang tersebut masih aman untuk masyarakat.

    “Alhamdulillah, kami melihat harga-harga di Pasar Soreang masih relatif stabil,” ujar Ali.

    Selain itu, dia memastikan bahwa stok minyak goreng di Kabupaten Bandung tidak mengalami masalah takaran atau penyimpangan.

    “Kami pastikan tidak ada penyimpangan di Kabupaten Bandung. Kami juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait dalam rapat untuk memastikan distribusi bahan pokok tetap lancar, termasuk pengamanan arus mudik menjelang Lebaran,” katanya menjelaskan.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jurnalis Kompas.com Laporkan Penganiayaan Saat Meliput Unjuk Rasa Penolakan Revisi UU TNI

    Jurnalis Kompas.com Laporkan Penganiayaan Saat Meliput Unjuk Rasa Penolakan Revisi UU TNI

    BANDUNG – Jurnalis Kompas.com, Faqih Rohman Syafei, melaporkan penganiayaan yang dialaminya saat meliput unjuk rasa penolakan revisi Undang-Undang (UU) TNI di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (21/3/2025) malam ke Polrestabes Bandung, Sabtu (22/3/2025).

    Adapun laporan polisi nomor: LP/B/423/III/2025/SPKT/POLRESTABES BANDUNG/POLDA JAWA BARAT tanggal 22 Maret 2025 pukul 14.15 WIB.

    Faqih datang ke Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung didampingi sejumlah rekan sesama jurnalis. Setelah menjalani pemeriksaan dan membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Faqih melakukan visum di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.

     

    Kronologi Kejadian

    Faqih menjelaskan, insiden terjadi saat dirinya sedang menjalankan tugas jurnalistik meliput demonstrasi di kawasan Jalan Diponegoro, tepatnya di depan Gedung DPRD Jawa Barat, sekitar pukul 20.00 WIB.

    Saat berada di tengah kerumunan massa, Faqih merasa ada dua orang yang mengawasinya dari belakang.

    “Ada yang mengawasi, dua orang dengan ciri-ciri memakai kaos hitam, masker muka, dan helm. Salah satunya sempat ngomong ‘ini pantau, ini pantau’ ke temannya, yang dimaksudkan untuk mengawasi gerak-gerik saya,” kata Faqih.

    Meski mendengar percakapan tersebut, Faqih mengaku tetap melanjutkan peliputan. Namun situasi tiba-tiba berubah ketika muncul teriakan dari arah massa.

    “Kemudian dari arah depan saya, atau dari massa yang duduk, ada teriakan: ‘yang gendut pakai baju putih, awas intel.’ Saya pun panik, langsung menyalakan rokok. Lalu dari arah yang sama ada yang teriak lagi, ‘itu yang gendut pakai baju putih ngerokok, itu intel’,” ucapnya.

    Faqih kemudian dikerubungi oleh sejumlah massa berpakaian hitam. Dalam kondisi panik, ia mencoba mengidentifikasi diri sebagai jurnalis.

    “Saya sempat bilang, ‘dari media Kompas.com’ sambil menunjukkan ID card pers saya ke sejumlah massa yang mengelilingi saya,” ucapnya.

    Namun, sebagian massa tetap mendesaknya untuk membuka isi ponsel. Faqih menyebut sempat menunjukkan grup WhatsApp redaksi Kompas.com.

    Beruntung, ada beberapa orang dari kerumunan yang mengetahui bahwa Faqih adalah wartawan. Mereka membantunya keluar dari kepungan dan mengarahkannya menuju rumah makan Bancakan yang berada tidak jauh dari lokasi.

  • Gotong Royong Ramadan: Menciptakan Lingkungan Ibadah yang Nyaman dan Harmonis – Halaman all

    Gotong Royong Ramadan: Menciptakan Lingkungan Ibadah yang Nyaman dan Harmonis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Semangat gotong royong kembali terasa dalam bulan suci Ramadan. Ratusan warga berkumpul di Yayasan Darul Hikam, Bandung, untuk bersama-sama menciptakan lingkungan ibadah yang lebih nyaman dan harmonis.

    Melalui program Sobat Aksi Ramadan, masyarakat diajak bergotong-royong membersihkan dan memperbaiki fasilitas masjid agar jemaah dapat beribadah dengan lebih khusyuk.

    Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga yang antusias berpartisipasi dalam aksi sosial tersebut.

    Tak hanya membersihkan area masjid, mereka juga memperbaiki berbagai fasilitas yang mendukung kenyamanan beribadah.

    “Program ini bukan sekadar aksi seremonial, tetapi wujud nyata semangat kebersamaan yang menjadi identitas bangsa,” ujar Ardhy Wahyu Basuki, Grup Head Sekretariat Pelindo salah satu penggagas kegiatan ini dalam keterangannya pada Sabtu (22/3/2025).

    Dia juga menekankan bahwa gotong royong dalam menjaga tempat ibadah merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan sosial.

    Selain aksi kebersihan, kegiatan ini juga menghadirkan pasar murah yang menyediakan 1.200 paket sembako bersubsidi.

    Warga yang turut serta dalam kegiatan ini pun mendapat apresiasi berupa paket sembako.

    Tidak hanya itu, momen kebersamaan semakin terasa dengan adanya berbagai permainan interaktif yang mempererat tali silaturahmi antarwarga.

    Salah satu kejutan terbesar dalam program ini adalah hadiah umroh bagi satu peserta yang beruntung.

    Hal ini menjadi motivasi tambahan bagi masyarakat untuk turut serta dalam aksi sosial yang bermanfaat bagi banyak orang.

    Program Sobat Aksi Ramadan telah sukses dilaksanakan di berbagai daerah sebelumnya, termasuk di Masjid Al Iman, Padang, Sumatera Barat.

    Inisiatif ini bertujuan untuk terus menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial, terutama di bulan penuh berkah ini.

    Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan harmonis, terutama di tempat-tempat ibadah yang menjadi pusat spiritual masyarakat.