kab/kota: bandung

  • Semakin Ramai, Puncak Arus Mudik di Jalur Nagreg Diprediksi Terjadi Malam Ini

    Semakin Ramai, Puncak Arus Mudik di Jalur Nagreg Diprediksi Terjadi Malam Ini

    JABAR EKSPRES – Menjelang Lebaran, arus lalu lintas di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, mulai terlihat ramai pada Kamis (27/3), sekitar pukul 19.44 WIB.

    Kendaraan roda empat dan roda dua mulai berdatangan dari arah Bandung menuju Selatan Jawa Barat.

    Pantauan di lokasi menunjukkan pemudik membawa barang-barang bawaannya, baik di atas kendaraan roda empat maupun di keranjang sepeda motor.

    Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan bahwa saat ini merupakan puncak dari arus mudik.

    “Di wilayah Nagreg, kemungkinan terjadi pada hari ini, Kamis 27 Maret hingga Jumat, (28/3/2025) besok,” ujarnya saat ditemui.

    BACA JUGA: Polresta Bandung dan Pemkab Cek Kualitas BBM di Jalur Mudik Lebaran

    Tak hanya itu, Aldi juga menyebut bahwa jalur arteri mulai dipadati oleh para pemudik khususnya kendaraan roda dua.

    “Di jalur arteri pemudik sudah mulai ya, tapi alhamdulillah belum sampai jadi kepadatan,” katanya.

    Meski demikian, Aldi berharap tidak terjadi kepadatan yang signifikan di jalur Nagreg.

    “Mudah-mudahan, kita kan sudah ada petugas dan juga cara bertindak (cb) dan sebagainya kita lakukan sehingga jika ada kepadatan bisa terurai,” terang dia.

    Sementara itu, data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung menunjukkan peningkatan kendaraan yang melintas sejak pukul 18.00 WIB.

    BACA JUGA: Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025, PKS Jabar Bangun 8 Titik Posko

    Koordinator Data dan Kehumasan Dishub Kabupaten Bandung, Ruddy Heryadi, mengungkapkan bahwa sebanyak 43.422 kendaraan melintas dari Bandung ke Selatan Jawa Barat, sementara dari arah sebaliknya tercatat 41.381 kendaraan, dengan total 84.803 kendaraan yang melintas.

    “Sejak pukul 00.00 hingga 18.00 WIB, tercatat total 170.433 kendaraan dari Bandung menuju selatan, dan 197.354 kendaraan dari arah sebaliknya,” kata Ruddy.

    Meski arus mudik semakin ramai, petugas di lapangan berhasil mengurai kepadatan, memastikan kelancaran perjalanan para pemudik menuju kampung halaman.

  • Siap-siap Lebaran! Stok LPG 3 Kg Dijamin Aman, Masak Jadi Nggak Was-Was

    Siap-siap Lebaran! Stok LPG 3 Kg Dijamin Aman, Masak Jadi Nggak Was-Was

    Bandung: Menjelang Idulfitri, kebutuhan LPG 3 Kg biasanya meningkat. Untuk memastikan pasokan tetap aman, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) bersama Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf melakukan inspeksi langsung ke salah satu pangkalan LPG di Kota Bandung kemarin.
     
    Hasilnya? stok LPG 3 kg dipastikan aman dengan harga sesuai ketentuan!
    Harga sesuai HET dan tak ada kenaikan di pangkalan resmi
    Dalam kunjungan ke Pangkalan LPG 3 Kg Kartika di Jalan Emong, Lengkong, Bandung, Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf menegaskan bahwa pasokan gas tersedia dan harga tetap sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). 
     
    Di wilayah Bandung hingga Priangan Timur, HET LPG 3 Kg ditetapkan sebesar Rp16.000 per tabung.

    “Bila ada pangkalan yang menjual LPG 3 Kg di atas HET, izinnya bisa dicabut. Pertamina akan mengawasi dan masyarakat dapat melaporkan jika menemukan harga di luar ketentuan,” ujar Aminuddin dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 Maret 2025.
     
    Ia juga mengingatkan bahwa HET LPG 3 Kg berbeda di setiap daerah. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk membeli gas subsidi hanya di pangkalan resmi guna menghindari harga yang tidak wajar.
     

    Pertamina siapkan ribuan pangkalan dan agen siaga
    Untuk memastikan distribusi berjalan lancar selama Ramadan dan Lebaran, Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan 1.875 agen LPG dan 50.270 pangkalan LPG di seluruh wilayah Jawa Bagian Barat, termasuk Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
     
    “Selama periode Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025, proyeksi penyaluran LPG untuk rumah tangga diprediksikan mengalami kenaikan sekitar 0,9 persen dari rerata normal Januari-Februari 2025,” ujar Area Manager Communication, Relation, dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Eko Kristiawan.
     
    Agen LPG Siaga ini terdiri dari 1.669 agen LPG PSO (subsidi) dan 206 agen LPG NPSO (non-subsidi). 
     
    Dengan adanya kesiapan ini, masyarakat tak perlu khawatir akan kelangkaan LPG selama masa Ramadan dan Idul Fitri. Jadi, tak perlu khawatir kehabisan LPG, ya!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025, PKS Jabar Bangun 8 Titik Posko

    Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025, PKS Jabar Bangun 8 Titik Posko

    JABAR EKSPRES – Berbagai organisasi masyarakat maupun partai politik ikut ambil andil  dalam mensukseskan mudik 2025, salah satunya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jabar.

    Pihaknya membangun 8 titik Posko Mudik di Jabar sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat yang kini tengah menjalani tradisi mudik.

    Salah satu poskonya ada di Desa Citaman, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, tepatnya berada di posisi kiri jalan dari arah Bandung ke Garut.

    Di posko yang sudah langganan selama 15 tahun itu, pemudik bisa menikmati sejumlah layanan, mulai dari toilet, musala, kursi pijat, hingga layanan tukang pijat manual.

    BACA JUGA: Polresta Bandung dan Pemkab Cek Kualitas BBM di Jalur Mudik Lebaran

    “Kalau yang baru tahun ini adalah ruang menyusui. Lalu ada wifi, dulu kan hanya charger,” beber Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu.

    Haru melanjutkan, posko mudik itu tidak hanya di Nagreg, namun total ada 8 titik di Jabar.

    “Mulai dari Karawang, Tasikmalaya, Majalengka hingga Cirebon. Jadi masing-masing DPD yang membangun,” cetusnya.

    Posko Mudik itu terbuka untuk umum. “Silahkan para pemudik mampir. Jika lelah jangan dipaksakan melanjutkan perjalanan. Istirahat dulu,” bebernya.

    BACA JUGA: Gas Bumi Jadi Solusi Energi Program MBG dan Mobilitas Mudik Lebaran

    Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan menambahkan, pembangunan posko mudik itu sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.

    “Ini panggilan tugas, tentu partai hadir selain urusan politik kami juga ada tugas sosial,” ujarnya saat turut meninjau pendirian posko mudik itu.

    Aher melanjutkan, aksi peduli PKS tidak lengkang oleh zaman, artinya akan terus hadir dalam berbagai kondisi masyarakat.

    Misalnya saat ada bencana alam longsor, banjir, hingga gempa, demikian juga saat masyarakat melaksanakan tradisi pulang kampung.(son)

  • KPK Bakal Periksa Eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil Usai Lebaran

    KPK Bakal Periksa Eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil Usai Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan terhadap mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan PT Pembangunan Bank Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. atau BJB (BJBR). 

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardika menyebut tim penyidik telah mengetahui timeline pemeriksaan saksi-saksi dalam proses penyidikan yang dilakukan. 

    “Yang jelas [Ridwan diperiksa, red] setelah Lebaran, tapi kapannya itu nanti kita akan menunggu,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (27/3/2025). 

    Di sisi lain, Tessa turut memastikan penyidik telah menyiapkan bahan keterangan yang akan dikonfirmasi atau diminta dari Ridwan sebagai saksi.

    Apalagi, rumah Ridwan di Bandung, Jawa Barat sebelumnya telah digeledah penyidik KPK. Tim penyidik juga disebut telah mendapatkan sejumlah bukti terkait kasus BJB saat menggeledah rumah politisi Partai Golkar itu.

    “Berdasarkan pengalaman saya sebagai penyidik, apabila kita mau memanggil saksi maupun tersangka, maka bahan itu sudah harus dimiliki oleh pemeriksa. Baik itu keterangan dari saksi-saksi yang lain, maupun dari alat bukti, entah itu surat, petunjuk, dalam bentuk barang bukti elektronik atau hal-hal yang lainnya,” ujarnya.

    Pemeriksaan Saksi

    Sebelumnya, Budi Sokmo, Kasatgas Penyidikan dari Direktorat Penyidikan KPK yang menangani kasus tersebut, mengungkap pihaknya bakal mulai memeriksa saksi-saksi dari internal BJB terlebih dahulu. 

    Setelah pemeriksaan pihak internal BJB itu, penyidik KPK akan memeriksa Ridwan Kamil sebagai saksi. 

    “Untuk Pak RK tentunya akan kita jadwalkan sesegera mungkin setelah saksi-saksi dari internal BJP, maupun pihak-pihak vendor yang memenangkan pengadaan tersebut kita selesai lakukan pemeriksaan. Bisa jadi setelah Lebaran,” kata Budi pada konferensi pers, Kamis (20/3/2025).

    KPK telah menetapkan total lima orang tersangka. Dua di antaranya adalah internal BJB yakni mantan Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi (YR) serta Pimpinan Divisi Corporate Secretary (Corsec) BJB Widi Hartono (WH). 

    Tiga orang tersangka lainnya merupakan pengendali agensi yang mendapatkan proyek penempatan iklan BJB di media massa yaitu Ikin Asikin Dulmanan (ID), pengendali agensi Antedja Muliatama (AM) dan Cakrawala Kreasi Mandiri (CKM); Suhendrik (S), pengendali agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress; serta Sophan Jaya Kusuma (SJK), pengendali agensi Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB) dan Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB).

    KPK menduga penempatan iklan itu dilakukan oleh total enam agensi untuk penayangan iklan di media televisi, cetak maupun elektronik. Tiga orang tersangka pengendali agensi itu masing-masing merupakan pemilik dua agensi yang memenangkan pengadaan penempatan iklan di BJB.

    Terdapat dugaan bahwa kasus korupsi itu merugikan keuangan negara hingga Rp222 miliar. Nilai itu merupakan biaya yang dikeluarkan secara fiktif oleh para tersangka kasus tersebut, dari total keseluruhan biaya pengadaan iklan di BJB yakni Rp409 miliar. 

  • Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Jawa Barat Posisi Januari 2025 Tumbuh Positif dan Terjaga Stabil

    Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Jawa Barat Posisi Januari 2025 Tumbuh Positif dan Terjaga Stabil

    JABAR EKSPRES – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Barat menilai Industri Jasa Keuangan (IJK) di Provinsi Jawa Barat sampai dengan posisi Januari 2025 terjaga stabil didukung oleh permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga.

    Perkembangan Perbankan

    Pada Januari 2025, sektor Perbankan di Jawa Barat menunjukkan pertumbuhan positif (year on year) tercermin dari beberapa indikator, antara lain total Aset, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Kredit, dengan tingkat pertumbuhan berturut-turut sebesar 4,63 persen, 4,47 persen, dan 4,97 persen.

    Tingkat risiko kredit yang direfleksikan oleh rasio Net Performing Loan (NPL) relatif terjaga dalam batas benchmark dengan nilai 3,61 persen.

    Berikutnya, fungsi intermediasi yang tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) juga terlihat optimal dengan rasio sebesar 91,65 persen.

    Pada Januari 2025, penyaluran kredit perbankan (Bank Umum dan BPR) di Jawa Barat mencapai Rp647 triliun, tumbuh 4,97 persen YoY.

    Secara nasional, market share penyaluran kredit bank umum di Jawa Barat mencapai 7,86 persen.

    Penyaluran kredit pada posisi Januari 2025 tumbuh 4,97 persen (YoY), walaupun melambat jika dibandingkan periode yang sama di Januari 2024 yang mencapai 9,88 persen (YoY).

    Pelambatan penyaluran kredit ini disebabkan oleh penurunan penyaluran kredit yang cukup signifikan pada sektor penggerak ekonomi (lead sector) di Jawa Barat, yaitu sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Industri Pengolahan, serta Konstruksi.

    Peningkatan Rasio NPL pada sektor Kredit Pemilikan Rumah Tinggal, Multiguna, Industri Pengolahan, Transportasi, Konstruksi, dan Pertanian mencerminkan peningkatan risiko kredit di Jawa Barat.

    Mayoritas fungsi intermediasi Bank (penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan penyaluran kredit/pembiayaan) tersebar di 5 Kabupaten/Kota dari 18 Kabupaten dan 9 Kota yang terdapat di Jawa Barat, sedangkan NPL gross tertinggi berada di Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Banjar.

    Berdasarkan prinsip kegiatan usahanya, sektor Perbankan masih didominasi oleh kegiatan konvensional, dengan porsi Total Aset, market share DPK, dan market share Kredit/Pembiayaan berturut-turut sebesar 88,51 persen (Rp908,15 triliun); 89,08 persen (Rp628,87 triliun); dan 89,10 persen (Rp576,49 triliun).

    Berdasarkan jenisnya, per Januari 2025, Bank Umum masih lebih dominan dibandingkan Bank Perekonomian Rakyat, dengan Total Aset, market share DPK, dan market share Kredit/Pembiayaan berturut-turut sebesar 96,82 persen (Rp993 triliun); 96,80 persen (Rp683 triliun); dan 96,40 persen (Rp624 triliun).

  • Polresta Bandung dan Pemkab Cek Kualitas BBM di Jalur Mudik Lebaran

    Polresta Bandung dan Pemkab Cek Kualitas BBM di Jalur Mudik Lebaran

    JABAR EKSPRES  – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Bandung bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung, Pertamina, Hiswana Migas, dan pihak terkait, melakukan pengecekan kualitas dan kuantitas bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di jalur mudik dan arus balik Lebaran.

    Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (27/3/2025) ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb dan melibatkan perwakilan dari Kodim 0624/Kabupaten Bandung.

    Dalam pengecekan, dilakukan tiga jenis pengujian, yaitu uji density, uji visual, dan uji tera atau literisasi.

    Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfo Olot Gigantara, menyampaikan hasil pengecekan menunjukkan bahwa seluruh SPBU yang diperiksa telah memenuhi standar kualitas dan kuantitas BBM.

    “Dari pengujian pada siang hari ini, tidak ditemukan adanya penyimpangan atau kecurangan dalam kualitas maupun kuantitas BBM,” ujar Olot.

    BACA JUGA: Gubernur Jabar Rotasi Sejumlah Pejabat, Dedi Mulyadi: Kerja dengan Saya Capek, Banyak Gagasan Tiba-tiba

    Ia juga memastikan bahwa seluruh SPBU yang berada di jalur mudik dan arus balik siap melayani pemudik dengan standar yang berlaku.

    “Kami pastikan seluruh SPBU yang telah diperiksa memenuhi ketentuan dan siap melayani pemudik dengan baik,” tambahnya.

    Dalam kegiatan tersebut, tiga SPBU utama di jalur mudik Kabupaten Bandung menjadi fokus pengecekan.

    “Dengan pemilihan tiga SPBU ini, kami yakin dapat mewakili keseluruhan SPBU yang ada di wilayah Kabupaten Bandung,” jelas Olot.

    BACA JUGA: Pemkab Bandung Barat Buka Posko Aduan THR, Perusahaan Nunggak Bisa Dilaporkan!

    Sementara itu, Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb, juga turut menyampaikan bahwa hasil pengawasan menunjukkan SPBU di Kabupaten Bandung telah memenuhi standar teknis dan peraturan yang berlaku.

    “Kami bersama Polresta Bandung, Pertamina, Hiswana Migas, dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian melakukan pengawasan di SPBU 34.40331, Jalan Raya Cicalengka KM 35. Hasilnya, pompa ukur BBM telah memenuhi syarat teknis sesuai ketentuan, dan tidak ditemukan alat tambahan yang mempengaruhi takaran,” terang Ali.

    Ia juga menambahkan bahwa pengujian menggunakan bejana ukur standar menunjukkan toleransi kesalahan berada dalam batas yang diizinkan, yakni 0,3 persen dari batas toleransi 0,5 persen.

  • Bio Farma Berangkatkan 600 Pemudik

    Bio Farma Berangkatkan 600 Pemudik

    JABAR EKSPRES – Menghadirkan kebahagiaan di Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Bio Farma melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) memberangkatkan 600 pemudik dengan total 12 bus melalui program Mudik Aman Sampai Tujuan Bersama Bio Farma 2025.

    Flag off atau Pelepasan Mudik Aman Bersama Bio Farma 2025 dilakukan pada tanggal 27 Maret 2025 di kantor pusat Bio Farma Bandung sebanyak 10 bus dan di Cibitung sebanyak 2 bus.

    Kegiatan pelepasan mudik bersama ini dihadiri oleh Walikota Bandung, Muhammad Farhan, Direktur Pemasaran Bio Farma, Kamelia Faisal, serta Camat Sukajadi, Inci Dermaga Alamsyah.

    Walikota Bandung, Muhammad Farhan saat memberikan sambutan menyampaikan rasa bangganya terhadap Bio Farma.

    “Saya sebagai Walikota Bandung bangga sekali bahwa Bio Farma, Perusahan dengan reputasi internasional menjadi bagian yang tidak terlepaskan dari warga Kota Bandung. Kami bangga punya Bio Farma dengan program TJSL-nya, terima kasih sudah mengawal sedemikian rupa sehingga menjadi kolaborasi yang harmonis” ungkap Farhan.

    “Mudik massal ini memberikan dampak yang baik kepada arus lalu lintas di jalur mudik. Semakin banyak mudik yang kolektif, kendaraan pribadi di jalan makin berkurang. Apresiasi yang sebesar-besarnya pada Bio Farma, melalui Program TJSL-nya yang telah menyelenggarakan kegiatan ini akan menjadi berkah bagi kita semua dan memberikan inspirasi bagi perusahaan lain di Kota Bandung” tutupnya.

    Direktur Pemasaran Bio Farma, Kamelia Faisal menyampaikan bahwa mudik bersama ini sudah rutin diselenggarakan Bio Farma.

    “Bio Farma telah menyelenggarakan program mudik bersama secara rutin sejak tahun 2017. Pada hari ini memang secara serentak 78 BUMN termasuk Bio Farma melaksanakan pelepasan mudik bersama. Kegiatan mudik ini merupakan bagian dari program yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN dengan tujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan memberikan pengalaman mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat” ungkap Kamelia.

    “Kami menyediakan kendaraan yang nyaman dan juga telah membekali pemudik dengan vitamin dan obat- obatan serta perbekalan makanan yang dapat dinikmati saat berbuka puasa di perjalanan. Bio Farma mengelola program TJSL dengan serius, selain mudik bersama ini, kami juga melakukan kegiatan TJSL di Bidang Lingkungan, baik kebersihan sampai penanaman pohon. Bio Farma akan memasuki usia yang ke-135 tahun dan sudah lebih dari seabad berada di Kota Bandung, doakan kami agar Bio Farma tetap sehat bertumbuh sehingga keberadaan kami di Kota Bandung dapat memberikan manfaat yang besar lagi dan lebih banyak lagi peranannya untuk masyarakat.” tambahnya.

  • Sinergi untuk Masyarakat: IJTI, Polresta Bandung, dan Ali Syakieb Gelar Aksi Berbagi di Nagreg

    Sinergi untuk Masyarakat: IJTI, Polresta Bandung, dan Ali Syakieb Gelar Aksi Berbagi di Nagreg

    JABAR EKSPRES – Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb, bersama Kasatlantas Polresta Bandung dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Bandung, menggelar aksi sosial berbagi takjil dan sembako kepada warga serta para pemudik di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung. Kamis, 27 Maret 2025.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian terhadap masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa, sekaligus membantu mereka yang tengah dalam perjalanan mudik menjelang Hari Raya Idulfitri. Sekitar 300 paket takjil dan puluhan paket sembako telah dibagikan dalam kegiatan ini.

    Ali Syakieb menyampaikan rasa syukur bisa berbagi rezeki dengan masyarakat Nagreg.

    “Alhamdulillah, sore ini kita bisa berbagi dengan warga di sini. Insyaallah, jika ada rezeki lebih, kegiatan ini akan terus kita lakukan di kesempatan berikutnya,” ujarnya.

    Pada kesempatan itu, Ali juga menyoroti tingginya antusiasme masyarakat terhadap kegiatan yang digelar IJTI Korda Bandung.

    “Nagreg ini bukan tempat yang asing bagi saya. Saya sering melewati jalur ini, apalagi saat musim mudik, di mana lalu lintas biasanya sangat padat,” jelasnya.

    Terkait arus mudik, Ali Syakieb mengingatkan para pemudik untuk selalu menjaga kondisi kesehatan dan keselamatan selama di perjalanan.

    “Jangan terburu-buru, utamakan keselamatan. Ingat, di jalan hanya ada dua kemungkinan, kalau tidak kita yang menabrak, kita yang ditabrak. Jadi tetap waspada dan saling menghormati pengguna jalan lain,” pesannya.

    Sementara itu, Ketua IJTI Korda Bandung, Naufal Rabani, menyatakan bahwa kegiatan berbagi takjil dan sembako ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun.

    “Kami sudah melakukan ini selama tiga tahun berturut-turut sebagai bentuk kepedulian kami, khususnya kepada warga sekitar dan para pemudik yang melewati kawasan Nagreg,” ungkapnya.

    Naufal juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, termasuk Polresta Bandung, Pemkab Bandung, Baznas,, Alfamart, RON88, Geo Dipa, Tirta Raharja serta Econique Risorsis.

    Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa, khususnya para pemudik yang melintas di Nagreg, dapat sedikit terbantu dan semakin semangat dalam menjalani perjalanan menuju kampung halaman.**

  • Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang Menjelang Lebaran

    Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang Menjelang Lebaran

    Bandung: Menjelang Hari Raya Idulfitri 2025, Bank Mandiri bersama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) memastikan kesiapan layanan dan ketersediaan uang tunai di seluruh wilayah operasional, khususnya di Jawa Barat. Hal ini sejalan dengan arahan Wakil Menteri BUMN Aminudin Ma’ruf saat melakukan kunjungan kerja ke Bandung.
     
    Dalam pertemuan terbatas bersama pimpinan regional Himbara se-Jawa Barat, Aminudin menegaskan pentingnya pelayanan optimal dalam menghadapi peningkatan kebutuhan masyarakat selama periode Lebaran.
     
    “Pesan Presiden, tingkatkan pelayanan. Pelayanan itu variabelnya dua; Pertama Keamanan, Kedua Kenyamanan (Hospitality). Dua variabel ini penting untuk di-highlight,” ujar Aminudin.

    Ia juga meminta perbankan untuk sigap mengantisipasi potensi kendala teknis, khususnya pada infrastruktur perbankan elektronik.
     
    “ATM dimonitor bapak ibu, jangan sampai kebutuhan tinggi, ATM malah offline,” tegasnya.
     
     

     
    Regional CEO VI/Jawa 1 Bank Mandiri, Nila Mayta Dwi Rahanjani, menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp6,13 triliun, yang didukung oleh 1.201 jaringan ATM di wilayah tersebut. Jumlah ini merupakan yang tertinggi di antara bank Himbara lainnya, mencerminkan komitmen Bank Mandiri dalam menjaga keandalan layanan serta memastikan kelancaran transaksi masyarakat selama periode Ramadan dan Idulfitri.
     
    “Kami memastikan kesiapan operasional, termasuk kecukupan uang tunai dan ketersediaan ATM, agar kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri dapat terpenuhi dengan nyaman dan aman,” ujar Nila. 
     
    Selain Bank Mandiri, Bank BNI menyampaikan kesiapan uang tunai sebesar Rp1,6 triliun dengan 1.042 ATM, Bank BRI sebesar Rp2,1 triliun dengan 1.420 jaringan ATM dan CRM, serta Bank BTN sebesar Rp134 miliar melalui 371 ATM. Turut hadir dalam forum tersebut perwakilan dari Himbara Jawa Barat. 
     
    Mengakhiri kunjungan, Aminudin menyampaikan optimisme atas kesiapan perbankan menghadapi lonjakan aktivitas penarikan tunai selama Ramadan dan Idulfitri.
     
    “Setelah mendengarkan penjelasan dari bapak ibu pimpinan regional, Insya Allah kita siap menghadapi serangan tarik tunai dari masyarakat,” ujarnya sambil berkelakar.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Bio Farma berangkatkan 600 orang mudik gratis bersama BUMN 2025

    Bio Farma berangkatkan 600 orang mudik gratis bersama BUMN 2025

    untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan memberikan pengalaman mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat

    Kota Bandung (ANTARA) – PT Bio Farma (Persero) memberangkatkan 600 orang dengan 12 bus dalam Program Mudik Asyik Bersama BUMN selama Angkutan Lebaran 2025.

    “Kegiatan mudik ini merupakan bagian dari program yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN dengan tujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan memberikan pengalaman mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat” kata Direktur Pemasaran PT Bio Farma Kamelia Faisal di Bandung, Jawa Barat, Kamis.

    Kamelia menjelaskan kegiatan mudik ini merupakan salah satu Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) Bio farma dan program Sinergi BUMN dalam rangka memberikan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat yang akan mudik menuju kampung halaman dengan aman dan nyaman.

    “Kami juga menyediakan kendaraan yang nyaman dan juga telah membekali pemudik dengan vitamin dan obat- obatan serta perbekalan makanan yang dapat dinikmati saat berbuka puasa di perjalanan,” kata dia.

    Adapun rute Mudik Asyik bersama Bio Farma 2025 terdiri atas dua jalur, yaitu empat bus melalui rute selatan dengan tujuan akhir Yogyakarta yang melalui jalur lingkar selatan Jawa Barat menuju Jawa Tengah, dan enam bus melalui rute utara tujuan akhir Wonogiri dengan rute Tol Trans Jawa melalui Tol Cisumdawu.

    Selain Biofarma, sebanyak 78 BUMN lain ikut serta pada Mudik Asyik bersama BUMN 2025 yang merupakan program dari Kementerian BUMN dengan memberangkatkan peserta mudik sebanyak 100.00 orang, terdiri atas 1.360 unit bus untuk 67.000 pemudik, 90 gerbong kereta api untuk 28.000 pemudik, dan 26 perjalanan kapal laut untuk 5.000 pemudik.

    “Bio Farma telah menyelenggarakan program mudik bersama secara rutin sejak tahun 2017. Pada hari ini memang secara serentak 78 BUMN termasuk Bio Farma melaksanakan pelepasan mudik bersama,” katanya.

    Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyampaikan apresiasi kepada Bio Farma dan BUMN yang telah memberikan fasilitas bagi masyarakat Kota Bandung untuk mudik dan bertemu keluarga di kampung halaman.

    “Saya sebagai Wali Kota Bandung bangga bahwa Bio Farma, Perusahaan dengan reputasi internasional menjadi bagian yang tidak terlepaskan dari warga Kota Bandung,” kata Farhan.

    Farhan menyatakan bahwa dengan kegiatan mudik gratis ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi khususnya sepeda motor saat mudik perjalanan jauh.

    “Mudik massal ini memberikan dampak yang baik kepada arus lalu lintas di jalur mudik. Semakin banyak mudik yang kolektif, kendaraan pribadi di jalan makin berkurang,” kata dia.

    Pewarta: Rubby Jovan Primananda
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025