kab/kota: bandung

  • 45 Persen Warga Mudik Sembari Berwisata Kuliner, 3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit  – Halaman all

    45 Persen Warga Mudik Sembari Berwisata Kuliner, 3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Momen Idul Fitri 1446 Hijriah tahun ini menjadi kesempatan masyarakat untuk mudik merayakan Lebaran di kampung halaman.

    Tapi data terbaru menunjukkan, 45 persen masyarakat Indonesia yang mudik Lebaran memanfaatkan momen tersebut untuk berwisata dan menikmati pengalaman kuliner.

    Data tersebut juga mengungkap 42 persen masyarakat Indonesia sudah merencanakan perjalanan
    selama libur Lebaran untuk berkumpul bersama keluarga dan menikmati liburan.

    Sebanyak 45 persen wisatawan eksplorasi kuliner lokal yang menjadi menu khas favorit di kampung halaman serta  mencoba restoran populer dan jajanan kaki lima yang sedang tren.

    Di Lebaran 2025 ini diprediksi hampir 150 juta orang akan melakukan perjalanan untuk bersilaturahmi dan mencari pengalaman baru.

    “Masyarakat semakin cermat dalam merencanakan libur Lebaran mereka, salah satunya dengan menggabungkan tradisi dan liburan yang fleksibel sesuai preferensi mereka,” ungkap President Traveloka, Caesar Indra.

    Dia menyebutkan, tren perjalanan Lebaran 2025 memiliki karakter liburan yang fleksibel dan berbasis pengalaman.

    Selain mudik, 37 persen yang melakukan perjalanan di libur Lebaran memutuskan pulang kampung sementara 42 persen lainnya memilih untuk berlibur di dalam atau luar negeri.

    Menurut dia ini menunjukkan pergeseran tren perjalanan dengan durasi lebih panjang dan
    fleksibel.

    Dia menegaskan, wisata kuliner jadi kegiatan yang paling banyak diagendakan dimana 45 persen
    wisatawan mengatakan memilih makan di luar, menjajaki kuliner kaki lima, dan mencoba
    restoran baru

    Selain itu, kenyamanan menjadi faktor utama dalam memilih moda transportasi di mana sebanyak
    54 persen memilih pesawat, 25 persen menggunakan kendaraan pribadi, dan 12 persen naik kereta.

    “Preferensi pilihan transportasi ini mencerminkan beragam gayaperjalanan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing wisatawan,” ujarnya.

    Sementara kota destinasi favorit di libur Lebaran dan untuk wisata kuliner adalah Yogyakarta, Bandung, dan Bali.

    Sementara, untuk ke luar negeri, adalah Singapura, Malaysia dan Thailand.

    Banyak keluarga dan kelompok wisatawan dalam jumlah kecil memperpanjang libur Lebaran mereka dengan menginap di hotel dan villa premium selama 3-4 hari.

    “Popularitas slow travel semakin diminati, dengan wisatawan yang mengutamakan eksplorasi kuliner dan aktivitas berbasis alam dibandingkan jadwal perjalanan yang padat,” ungkapnya.

    “Mereka lebih memilih menikmati waktu bersantap dengan santai, menjelajahi pemandangan alam yang indah, dan meresapi pengalaman budaya secara lebih mendalam,” ujar Cesar.

    Berkenaan dengan libur Lebaran ini pihaknya menggelar program Traveloka Lebaran Liburan mulai dari 11 Maret hingga 6 April 2025 berupa diskon hingga 50 persen dan kupon hingga Rp 1 juta. (tribunnews/fin) 

     

  • Pemudik Padati Stasiun Gambir Jakarta Pusat H-2 Lebaran, 21.762 Tiket Terjual – Halaman all

    Pemudik Padati Stasiun Gambir Jakarta Pusat H-2 Lebaran, 21.762 Tiket Terjual – Halaman all

    Jumlah pemudik yang berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, mengalami peningkatan pada Sabtu (29/3/2025), atau H-2 Lebaran.

    Tayang: Sabtu, 29 Maret 2025 12:18 WIB

    Tribunnews.com/Fersianus Waku

    MUDIK LEBARAN 2025 – Mendekati Hari Raya Idul Fitri 2025, jumlah pemudik yang berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, mengalami peningkatan pada Sabtu (29/3/2025), atau H-2 Lebaran. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mendekati Hari Raya Idul Fitri 2025, jumlah pemudik yang berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, mengalami peningkatan pada Sabtu (29/3/2025), atau H-2 Lebaran.

    Pantauan Tribunnews.com, pemudik sudah memadati Stasiun Gambir sejak pagi tadi. Mereka tampak membawa sejumlah barang bawaan.

    Selain itu, beberapa pemudik lainnya masih duduk di ruang tunggu menanti kedatangan kereta mereka masing-masing.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, jumlah pemudik yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir pada H-2 Lebaran mencapai 21.762 orang. 

    Jumlah tersebut bahkan melebihi kapasitas tempat duduk yang tersedia, yakni 21.268 kursi.

    “Tempat duduk terjual 21.762 seat (dengan) okupansi 102 persen,” kata Ixfan dalam keterangannya, Sabtu.

    Untuk mengakomodasi tingginya minat masyarakat, KAI mengoperasikan 45 perjalanan kereta api dari Stasiun Gambir dengan tujuan utama ke sejumlah kota di Jawa.

    Berdasarkan data KAI, tiga tempat favorit pemudik selama periode 21 Maret – 11 April 2025 adalah Yogyakarta dengan 34.036 penumpang, Semarang Tawang 29.517 penumpang, dan Bandung 23.143 penumpang.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • KAI: Jalur KA di Daop 2 Bandung dan Daop 4 Semarang kembali normal

    KAI: Jalur KA di Daop 2 Bandung dan Daop 4 Semarang kembali normal

    KAI mohon maaf atas keterlambatan dan ketidaknyamanan yang dialami para penumpang, sebagai dampak penanganan perbaikan,

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia menyatakan jalur kereta api di Daop 2 Bandung dan Daop 4 Semarang telah kembali normal seusai dilakukan penyelesaian perbaikan jalur rel setelah sebelumnya terdampak banjir.

    “Mulai hari ini, Sabtu, 29 Maret 2025 semua jalur sudah normal dan dapat dilalui kembali oleh perjalanan kereta api dengan kecepatan terbatas,” kata Executive Vice President (EVP) of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Dia menyampaikan bahwa pihaknya telah berhasil melakukan penyelesaian perbaikan jalur rel di Km 50 + 3 (Stasiun Plabuan – Stasiun Krengseng/Daop 4 Semarang) yang terkena banjir dan Km 283 + ¾ (Stasiun Ciamis – Stasiun Manonjaya/Daop 2 Bandung) yang terdampak longsor.

    Akibat kejadian itu, sejumlah perjalanan KA yang melintas di kedua wilayah tersebut mengalami keterlambatan karena harus melakukan rekayasa pola operasi memutar.

    “KAI mohon maaf atas keterlambatan dan ketidaknyamanan yang dialami para penumpang, sebagai dampak penanganan perbaikan,” ujarnya.

    Berkat kerja keras dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan, KAI berhasil melakukan perbaikan pada kedua jalur rel di Km 50+3 antara Stasiun Plabuan – Stasiun Krengseng Kabupaten Batang pada Jumat, 28 Maret 2025 sebagai imbas adanya luapan air yang mengakibatkan jalur tidak dapat dilalui mulai pukul 17.30 WIB.

    Di titik tersebut, salah satu jalur bagian hulu sudah selesai dilakukan perbaikan pada Jumat, 28 Maret 2025, pukul 19.25 WIB dan jalur bagian hilir selesai dilakukan perbaikan pada hari yang sama pada pukul 22.30 WIB.

    Sementara untuk di Km 283 + ¾ (Stasiun Ciamis – Stasiun Manonjaya/Daop 2 Bandung), KAI Daerah Operasi 2 Bandung juga telah berhasil melakukan upaya perbaikan jalur rel yang terdampak di lintas jalur tersebut.

    Dengan mengerahkan ratusan personel jalan rel Daop 2 Bandung, proses normalisasi jalur saat ini masih berlangsung guna memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api di jalur tersebut.

    “Pada hari Jumat, 28 Maret 2025, jam 23:50 WIB jalur ini dapat dilalui oleh kereta api, sebagai KA yang pertama melintas adalah KA 306 (KA Parcel) dengan kecepatan terbatas,” ucapnya.

    Agus juga menyampaikan bahwa pihaknya memohon maaf atas adanya keterlambatan di sejumlah perjalanan KA pada hari ini, dan mengapresiasi kesabaran serta pengertian dari para pelanggan selama pemulihan berlangsung.

    “KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan keandalan layanan transportasi kereta api agar tetap aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan,” tuturnya.

    Bagi para pelanggan yang terkena dampak keterlambatan di atas 3 jam, KAI telah menyiapkan layanan service recovery berdasarkan aturan yang berlaku. Bagi penumpang yang tidak berkenan berangkat dapat melakukan pembatalan tiket hingga H+7 dan kembali 100 persen sesuai dengan harga tiket yang tertera.

    Penumpang yang ingin melakukan pembatalan tiket dapat melakukannya melalui loket stasiun terdekat atau aplikasi Access by KAI. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Contact Center KAI 121, situs resmi KAI, serta akun media sosial resmi KAI.

    “Keselamatan dan kenyamanan pelanggan adalah prioritas utama kami. Oleh karena itu, kami terus berupaya untuk melakukan perbaikan jalur dengan cepat agar perjalanan kereta api dapat kembali berjalan normal secepat mungkin,” imbuh Agus.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Arus Mudik Kian Padat, One Way Diperpanjang hingga KM 459 Salatiga!

    Arus Mudik Kian Padat, One Way Diperpanjang hingga KM 459 Salatiga!

    Bisnis.com, JAKARTA — Pihak operator jalan tol memperpanjang penerapan skema rekayasa lalu lintas satu arah alias one way dari KM 70 Cikampek sampai dengan KM 459 Salatiga mulai pukul 09.30 WIB.

    Hingga H-1 lebaran, kendaraan dari arah Jakarta saling berhimpitan menuju wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kepadatan lalu lintas tidak terelakan. Hal inilah yang memicu regulator untuk menerapkan skema one way. 

    “Jalur satu arah (one way) khusus kendaraan yang menuju arah Semarang atau Solo,” tulis Twitter Jasa Marga dikutip, Sabtu (29/3/2025).

    Sebelumya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas one way di tingkat nasional hari ini, Jumat (28/3/2025).

    Dalam postingan Instagram @korlantaspolri.ntmc, Korlantas mengumumkan bahwa rekayasa lalu lintas one way itu diberlakukan dari KM 70 sampai dengan KM 414.

    “Saat ini sedang diberlakukan Sistem One way Nasional dari KM 70 Tol Cikampek s.d KM 414 GT Kalikangkung,” dalam unggahan Korlantas, Jumat (28/3/2025).

    Di samping itu, Korlantas juga mengemukakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas contraflow jika diperlukan untuk mengurai kepadatan kendaraan.

    Namun demikian, penerapan contraflow masih bersifat situasional atau bergantung pada kondisi di lapangan.

    “Pelaksanaan Contraflow bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian,” tambahnya.

    Di samping itu, Korlantas juga mengimbau kepada pengendara agar menjaga jarak aman saat melakukan mudik. Pada intinya, pemudik diminta untuk mengutamakan keselamatan.

    “Pengendara diimbau untuk melakukan jaga jarak aman serta perhatikan batas kecepatan saat berkendara. Selalu waspada terhadap kondisi jalan, utamakan keselamatan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) memprediksi puncak arus mudik Idulfitri 2025 sudah terjadi hari ini hingga akhir pekan ini. 

    Juru Bicara sekaligus Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menyebut arus mudik Lebaran tahun ini telah dihitung sejak 21 Maret 2025 lalu. Dia mencapai volume pergerakan kendaraan yang keluar dari Jakarta sudah mencapai 1 juta.

    Lisye lalu menyebut pihaknya memprediksi puncak arus mudik tertinggi akan terjadi esok hari, Jumat (28/3/2025). 

    “Jadi memang hari ini tanggal 27 Maret ini sudah mulai memasuki periode puncak dari arus mudik sendiri. Yang memang dari prediksi  kami ini puncak tertingginya akan jatuh pada besok di hari Jumat 28 Maret,” ujarnya kepada wartawan di kantor Jasa Marga Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/3/2025). 

    Perinciannya, terang Lisye, yakni sebanyak 49% pergerakan menuju arah Tol Trans Jawa yang melewati Gerbang Tol Cikampek Utama. Kemudian, beberapa juga bergerak ke arah Bandung yakni Gerbang Tol Kalihurip Utama. 

    “Lalu diikuti 21% itu ke arah Selatan melewati Gerbang tol Ciawi ke arah Bogor. Lalu 29%-nya itu ke arah Merak,” paparnya. 

    Menurut Lisye, pergerakan arus lalu lintas di beberapa ruas jalan tol itu sudah meningkat 13% dari kondisi sebelum Ramadan. Bahkan, peningkatan mobilitas di Cikampek Utama disebut sudah lebih dari 70% dari kondisi biasa. 

  • Usulan Lokasi Sekolah Rakyat, Pemda Jabar Bidik Empat Tempat

    Usulan Lokasi Sekolah Rakyat, Pemda Jabar Bidik Empat Tempat

    Herman menyebutkan kehadiran Sekolah Rakyat merupakan kesempatan bagi daerah untuk mengakselerasi pengentasan kemiskinan melalui sektor pendidikan.

    Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman saat konsolidasi terkait persiapan pelaksanaan Sekolah Rakyat di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (20/3/2025).

    Hadir dalam rapat konsolidasi tersebut para Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten dan Kota se-Jabar.

    Herman menyebut, hingga saat ini sudah ada sembilan Pemda Kabupaten dan Kota yang melakukan tindak lanjut dan mengajukan lokasi untuk Sekolah Rakyat.

    Sembilan daerah itu adalah Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kota Tasikmalaya, dan Kota Banjar.

    “Saya mohon kepada 18 kabupaten dan kota lainnya agar secepatnya menindaklanjuti dan mengajukan lahan atau bangunan untuk berdirinya Sekolah Rakyat ini,” ucap Herman.

    Ia juga menyebut, kesempatan kali ini agar tidak disia-siakan pemerintah daerah karena akan didukung total Pemerintah Pusat lewat kementerian/lembaga terkait kurang lebih Rp100 miliar per unit Sekolah Rakyat.

    “Ini opportunity karena Sekolah Rakyat akan di- support Pemerintah Pusat jadi anak-anak kita mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dari keluarga miskin atau miskin ekstrem akan disekolahkan oleh pemerintah dan di- back up dari A sampai Z, ini kan luar biasa,” tuturnya.

    “Semuanya difasilitasi pemerintah dan pendidikannya juga diperhatikan langsung oleh Bapak Presiden RI,” sambungnya.

    Dari hasil rapat dengan Kementerian Sosial RI dan stakeholders lainnya pada Rabu (19/3) di Jakarta, kata Herman, dengan sistem boarding atau menginap, Sekolah Rakyat diekspektasikan kualitasnya dapat melampaui sekolah konvensional.

    “Sebab ada indikasi kemiskinan ditularkan, biasanya bapak dan ibunya miskin, maka anak-anaknya juga ikut miskin. Misalnya, anak geng motor rata-rata dari kalangan middle low memang tidak semua begitu, tapi fenomenanya cukup kental,” katanya.

    “Sehingga ini harus dikatrol, anak-anaknya di- boarding -kan di Sekolah Rakyat,” imbuh Herman.

    Herman menegaskan, Pemdaprov Jabar berkomitmen menyukseskan Sekolah Rakyat, maka ia mendorong Pemda Kabupaten/Kota agar mempunyai visi serupa.

    “Yang penting dipersiapkan dulu, diusulkan kepada Pemerintah Pusat,” tandas Herman.

    Pemdaprov Jabar juga telah menyiapkan empat lokasi berupa bangunan, di mana dua lokasi sudah pada kondisi siap untuk dipergunakan, yakni bangunan Bina Siswa di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, dan Wyata Guna, Kota Bandung.

    Selain itu, Pemdaprov Jabar juga mempersiapkan tiga lokasi lain berupa tanah, yakni di Kawasan Ujung Jaya dan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, dan di kawasan Gedebage, Kota Bandung.

    “Kita akan bikin Sekolah Rakyat di sana. Kami mohon tiap kabupaten/kota segera mengusulkan. Diharapkan secepatnya,” ucapnya.

    “Karena yang jadi peserta kan warga di daerah. Jadi misalkan dengan anggaran daerah tidak terjangkau, maka akan dijangkau oleh Pemerintah Pusat,” ungkap Herman.

    Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jabar Andrie Kustira Wardana juga mengisyaratkan agar pengusulan bangunan atau lahan oleh kabupaten/kota segera dilakukan.

    “Sekolah Rakyat ini akan di- support sepenuhnya oleh Pemerintah Pusat,” ujar Andrie.

     

  • Tim Investigasi Diperlukan untuk Menyelidiki Kekerasan Aparat dalam Demo Tolak UU TNI

    Tim Investigasi Diperlukan untuk Menyelidiki Kekerasan Aparat dalam Demo Tolak UU TNI

    JAKARTA – Sosiolog Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rakhmat Hidayat menilai, gelombang unjuk rasa yang masif terjadi di berbagai daerah mengindikasikan besarnya kemarahan publik terhadap keputusan DPR dan pemerintah mengesahkan UU TNI.

    Sebab, masyarakat sipil melihat tiga poin utama yang disepakati DPR dan pemerintah dalam revisi UU TNI yang mengindikasikan kembalinya dwi fungsi TNI, yakni penambahan jabatan sipil untuk personel TNI aktif, perluasan keterlibatan TNI dalam operasi militer selain perang (OMSP), perpanjangan masa pensiun perwira TNI.

    Sayangnya, aksi mahasiswa di berbagai daerah menolak UU TNI direspons dengan tindakan represif oleh aparat keamanan. Tak hanya oleh personel Polri, kasus-kasus kekerasan terhadap peserta aksi juga dilaporkan dilakukan personel TNI yang diperbantukan mengawal protes masyarakat sipil.

    Dari 47 wilayah yang menggelar aksi demonstrasi menolak UU TNI selama sepekan terakhir, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menemukan kasus kekerasan oleh aparat terjadi di 10 wilayah. Selain mahasiswa, ada juga jurnalis yang jadi korban tindakan represif aparat.

    “Aksi di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Malang, Purwokerto. Itu memang sangat masif. Ini menunjukkan aksi mereka mewakili kemarahan publik, mewakili kekecewaan publik terkait pengesahan UU TNI,” ujar Rakhmat, Jumat 28 Maret 2025.

    Dia menyatakan, demonstran penolak UU TNI tidak seharusnya direpresi dengan tindakan brutal, bahkan sampai harus ditangkap. Tindakan represif dalam mengatasi demontrasi tidak sesuai dengan prinsip demokrasi. “Mereka kecewa karena tidak didengar dan hak mengeluarkan pendapat dan berunjuk rasa dijamin undang-undang. Karena itu, jika ada wacana usulan investigasi, itu yang harus kita sampaikan karena banyak kasus penanganan di berbagai daerah ini di luar kewajaran,” imbuhnya.

    Rakhmat menegaskan, koalisi masyarakat sipil perlu membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus-kasus kekerasan oleh aparat terhadap peserta unjuk rasa menolak UU TNI di berbagai daerah. Salah satu fokus penyelidikan ialah mencari tahu apakah aksi represif aparat yang masif itu terstruktur dan dikomandoi oleh pejabat tertinggi dari Polri.

    “Batas-batas prosedural yang dilakukan oleh polisi itu banyak yang dilanggar. Harusnya tidak perlu diborgol, tidak perlu ditangkap, tidak perlu dibawa ke kantor kepolisian. Jadi, cukup dengan dialogis, cukup dengan melakukan blokade. Jadi, tidak perlu melakukan kekerasan dan seterusnya karena mahasiswa itu adalah anak- anak muda yang sedang mengalami puncak pemikiran dan puncak semangat,” terangnya.

    “Evaluasi terhadap kerja personel Polri dalam menangani aksi unjuk rasa perlu dilakukan demi mencegah tindakan represif aparat tak terus berulang. Dalam jangka panjang, akan ada aksi yang eskalasinya mungkin akan meningkat,” tutup Rakhmat.

  • Kabupaten Bandung Berminat Kembangkan Wisata Langit Gelap, Apa Itu?

    Kabupaten Bandung Berminat Kembangkan Wisata Langit Gelap, Apa Itu?

    Sementara itu, Kepala Pusat Riset Antariksa BRIN, Emanuel Sungging Mumpuni menambahkan, astrowisata dapat diajukan untuk mendapatkan sertifikasi dari International Dark Sky Association.

    “Hal ini tidak menutup kemungkinan untuk dikembangkan di Kabupaten Bandung. Sehingga, kita dapat melihat bintang di langit malam dengan mata telanjang. Namun, hal ini membutuhkan dukungan Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk mencegah polusi cahaya dan membangun taman langit gelap,” jelas Sungging.

    Pada pertemuan itu, Sungging menghubungkan kejadian astronomi yang bisa dikaitkan dengan pelestarian budaya Sunda.

    “Kejadian astronomi ini erat kaitannya dengan cerita rakyat atau legenda di Tanah Sunda, sehingga dapat menambah nilai astrowisata dari sisi kebudayaan. Dengan semakin kaya materi, diharapkan astrowisata dapat lebih menarik perhatian masyarakat dengan tetap melindungi lingkungan dan langit malam,” ungkap Sungging.

    Sedangkan perwakilan dari Pusat Unggulan Sains Data Astronomi dan Polusi Cahaya Universitas Pendidikan Indonesia, Judhistira Aria Utama, memaparkan bahwa Kabupaten Bandung bisa dijadikan tempat untuk studi kasus taman langit gelap.

    “Kabupaten Bandung berpotensi untuk dijadikan tempat pengamatan astronomi, karena masih ada daerah yang minim pencahayaan. Objek wisata ini memiliki banyak informasi yang dapat disampaikan kepada wisatawan untuk memperkaya wawasan dan mengedukasi sehingga dapat menambah nilai edukasi,” tutur Judhistira.

    Rencananya kegiatan Astrowisata oleh Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, bakal diadakan di Sunan Ibu, Kabupaten Bandung pada 23-24 Agustus 2025 sebagai bentuk kegiatan memperingati Hari Antariksa.

    Dalam peringatan tersebut, terdapat kampanye untuk mencegah dan mengurangi polusi cahaya serta pemantauan fenomena astronomi milky way.

  • Survei KPPU: Dekati Lebaran, Harga Cabai Rawit dan Bawang Putih Melonjak

    Survei KPPU: Dekati Lebaran, Harga Cabai Rawit dan Bawang Putih Melonjak

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan survei pemantauan komoditas pangan di pasar tradisional dan modern jelang hari raya Idulfitri 1446H/2025M. Cabai rawit dan bawang putih naik signifikan hampir di seluruh wilayah Indonesia.

    Anggota KPPU Eugenia Mardanugraha menyampaikan survei dilakukan di pasar modern dan tradisional di 7 Kantor Wilayah KPPU yaitu di Medan, Lampung, Bandung, Surabaya, Samarinda, Makassar, dan DI Yogyakarta.

    “Pemantauan dilakukan terhadap harga berbagai komoditas pangan dan perbandingannya dengan Harga Acuan Penjualan (HAP) atau Harga Eceran Tertinggi (HET) dari Badan Pangan Nasional, serta komparasinya dibandingkan harga di awal Ramadan,” kata Eugenia dalam keterangannya, dikutip Sabtu (29/3/2025).

    Dari survei yang dilakukan terhadap 11 komoditas pangan, KPPU menemukan bahwa harga cabai rawit mengalami kenaikan signifikan di hampir seluruh wilayah di Indonesia. 

    Peningkatan harga utamanya terjadi di pasar tradisional di Bandung, Jawa Barat yang tercatat mencapai Rp115.000 per kg atau naik 53% dari harga saat awal Ramadan.

    Sementara, kata Eugenia, peningkatan harga cabai rawit juga terjadi di pasar modern, dengan kenaikan harga tertinggi terjadi di Samarinda yaitu mencapai Rp167.450 per kg, disusul Bandung dan Yogyakarta. 

    Bawang putih juga mengalami kenaikan harga yang signifikan dari saat awal Ramadan, dengan kisaran kenaikan harga tertinggi sebesar Rp8.000 per kg.

    “Khususnya di wilayah Surabaya, Makassar, dan DI Yogyakarta dengan variasi harga jual bawang putih sebesar Rp42.000 per kg sampai Rp47.500 per kg,” ungkapnya.

    Sementara itu di pasar modern, harga bawang putih meningkat signifikan di Rp42.000 per kg sampai Rp47.500 per kg. Kenaikan signifikan tercatat di wilayah Medan, Lampung, Makassar, dan DI Yogyakarta dengan rentang harga jual berkisar Rp46.000 per kg sampai Rp63.000 per kg.

    Eugenia menduga melonjaknya harga bawang putih disebabkan oleh kenaikan harga di tingkat importir dan distributor.

    Dari sisi stok, KPPU mencatat mayoritas terpantau tersedia, baik di pasar tradisional maupun di pasar modern di seluruh Indonesia. Dengan demikian, Eugenia memastikan kebutuhan masyarakat masih dapat terpenuhi tanpa adanya indikasi kelangkaan. 

    “Keterbatasan stok hanya terjadi atas bawang merah di pasar tradisional wilayah DI Yogyakarta dan Samarinda. Sementara di pasar modern di wilayah Surabaya dan DI Yogyakarta, keterbatasan stok terjadi pada beras medium,” pungkasnya. 

  • 7,6 Juta Penumpang Padati KRL Commuter Line Sepekan Angkutan Lebaran 2025 – Page 3

    7,6 Juta Penumpang Padati KRL Commuter Line Sepekan Angkutan Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sepekan masa angkutan Lebaran pada 21-27 Maret 2025, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat volume pengguna KRL Commuter Line di seluruh lintas mencapai 7,62 juta orang. Terjadi peningkatan sebesar 4 persen dibandingkan periode serupa Lebaran tahun lalu, yakni sebanyak 7,32 juta orang. 

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengutarakan, selama satu pekan masa angkutan Lebaran 2025, volume pengguna telah mencapai 34,5 persen dari total proyeksi volume pengguna, sebesar 22.111.974 orang. 

    “Angka pengguna Commuter Line tersebut juga setara 23,22 persen dari 95,2 juta total jumlah pemudik di Pulau Jawa, menurut hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub terkait Pergerakan Pemudik pada Lebaran Tahun 2025,” kata Joni, Sabtu (29/3/2025).

    Di wilayah 6 Yogyakarta, total volume pengguna Commuter Line Prameks sebanyak 19.474 orang. Naik sebesar 21 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024, sebanyak 16.144 orang. 

    Terlebih, KRL Commuter Line Yogyakarta-Palur pun naik 15 persen atau total sebanyak 132.186 orang, yang pada periode tahun lalu sebanyak 115.343 orang.

    Peningkatan juga terpantau di Wilayah 2 Bandung. Tercatat mengalami peningkatan sebesar 15 persen dengan total volume pengguna sebanyak 370.298 orang, yang pada periode tahun lalu hanya sebanyak 320.686 orang.

    Sedangkan pada layanan Commuter Line Wilayah 8 Surabaya, terpantau peningkatan sebesar 14 persen dari tahun lalu (259.757 orang). Total volume pengguna pada satu minggu masa angkutan Lebaran 2025 ini sebanyak 297.125 orang.

    Adapun KRL Commuter Line Jabodetabek mengalami peningkatan 3 persen dibandingkan tahun lalu, dari 6.490.556 orang menjadi sebanyak 6.678.428 orang. Hal yang sama juga terjadi pada layanan KRL Commuter Line Merak, dari 70.635 orang menjadi 78.277 orang atau meningkat 11 persen.

    Untuk antisipasi lonjakan pengguna KRL Commuter Line, KAI Commuter secara keseluruhan mengoperasikan sebanyak 1.291 perjalanan kereta rel listrik di seluruh wilayah. 

    Khusus KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta, dilakukan penambahan 4 perjalanan menjadi 31 perjalanan KRL Commuter Line Yogyakarta-Palur setiap harinya mulai 28 Maret.

     

  • Nagreg kembali alami kepadatan selepas waktu sahur H-2 Lebaran 2025

    Nagreg kembali alami kepadatan selepas waktu sahur H-2 Lebaran 2025

    Bandung (ANTARA) – Jalur Nagreg yang menghubungkan Bandung dengan Garut dan Tasikmalaya, kembali mengalami kepadatan selepas waktu sahur pada Sabtu dini hari atau H-2 Lebaran 2025.

    ANTARA mencatat saat menyusuri kembali jalur tersebut sejak pukul 04.00 WIB, kepadatan terlihat di beberapa lokasi mulai dari simpang susun Cileunyi yang merupakan titik pertemuan arus kendaraan dari Bandung-Sumedang dengan arus kendaraan keluar gerbang tol Cileunyi, yang mengular sampai Parakan Muncang.

    Titik kepadatan berikutnya terjadi di sekitaran Cicalengka di antara SPBU 34-40319 Babakan Peteuy, sampai Warung Lahang, dikarenakan ada truk peti kemas yang mogok.

    Titik kepadatan berikutnya, adalah di sekitaran Nagreg, di antara Kantor Desa Nagreg sampai jalan Cagak Nagreg (Cikaledong) akibat diberlakukannya sistem buka tutup arus searah pada kendaraan ke Tasikmalaya atau Garut, yang diberlakukan beberapa kali sejak Jumat (28/3) malam.

    Di wilayah dengan jalan turunan yang curam ini, arus kendaraan mengular sepanjang lima kilometer dalam keadaan padat merayap.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025