kab/kota: bandung

  • Jalur Mudik di Garut Landai saat Malam Takbiran

    Jalur Mudik di Garut Landai saat Malam Takbiran

    GARUT – Arus lalu lintas kendaraan di jalur mudik H-1 Lebaran atau saat malam takbiran dalam kondisi landai di jalur nasional lintas Limbangan ataupun jalur provinsi lintas Kadungora menuju perkotaan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu malam.

    Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang mengatakan, arus lalu lintas kendaraan bermotor di berbagai jalur utama Kabupaten Garut terpantau sudah berubah menjadi normal dibandingkan hari sebelumnya.

    “Alhamdulillah pada hari ini situasi arus lalu lintas terpantau normal serta berkurangnya volume kendaraan hingga saat ini, dan kami belum memberlakukan sistem ‘one way’ pada hari ini,” katanya di Garut, Antara, Minggu, 30 Maret. 

    Kapolres bersama jajarannya usai puncak arus mudik H-2 memantau langsung kondisi arus lalu lintas di jalur nasional seperti Limbangan-Malangbong, kemudian Kadungora-Leles.

    Saat ini H-1 Lebaran, kata dia, jalur yang sebelumnya dipadati arus kendaraan dari arah Bandung menuju Garut sudah dalam kondisi landai, tidak terjadi kepadatan.

    Ia menyampaikan, meski kondisi arus lalu lintas kendaraan lancar di jalur mudik, jajarannya tetap siaga untuk melakukan pemantauan dan pengaturan agar tetap lancar.

    “Kami terus melakukan pengawasan dan pengaturan untuk memastikan kelancaran lalu lintas, serta memberikan rasa aman bagi para pengendara,” katanya.

    Selain pengamanan di jalur mudik, Polres Garut juga melakukan peningkatan pengamanan di jalan wilayah perkotaan Kabupaten Garut pada malam takbiran.

    Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan pihaknya pada pengamanan malam takbiran di wilayah perkotaan Garut memberlakukan rekayasa jalur, dan penutupan jalan untuk diberlakukan “car free night” di Jalan Ahmad Yani sampai tengah malam.

    “Kendaraan bermotor tidak diperbolehkan masuk lingkaran dalam perkotaan, kecuali kendaraan logistik, kesehatan, dan kebutuhan lainnya,” katanya.

    Ia menyampaikan sejumlah anggota disiagakan di  seluruh jalur untuk melakukan penyekatan, dan hanya mengizinkan masyarakat pejalan kaki untuk memasuki daerah perkotaan Garut selama malam takbiran.

    Menurut dia, upaya penutupan jalan di wilayah perkotaan itu untuk menghindari terjadinya kepadatan kendaraan yang dapat mengganggu dan menghambat aktivitas masyarakat lainnya.

    “Bagi masyarakat yang hendak mengikuti kegiatan ‘car Free Night’ ini, pemerintah menyediakan lokasi parkir kendaraan di lima titik,” katanya.

  • Rekomendasi Wisata di Jakarta, Cocok untuk Habiskan Libur Panjang Lebaran – Page 3

    Rekomendasi Wisata di Jakarta, Cocok untuk Habiskan Libur Panjang Lebaran – Page 3

    3. Pameran Kongsi: Akulturasi Tionghoa di Nusantara

    Pameran “KONGSI: Akulturasi Tionghoa di Nusantara” adalah pameran yang menampilkan perjalanan sejarah dan budaya Tionghoa yang berbaur dengan Indonesia. Pameran ini digelar di Museum Nasional Indonesia, Jakarta Pusat.

    Koleksi yang dipamerkan Wayang potehi, Kebaya encim, Ragam kain peranakan, Biografi Laksamana Cheng Ho hingga Didi Nini Thowok, Karya seni instalasi.

    Pameran ini berlangsung dari 11 Februari hingga Mei 2025 di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 12, Jakarta Pusat. Tiket masuk Rp25.000 untuk dewasa, Rp15.000 untuk anak (3-12 tahun), Rp50.000 untuk Warga Negara Asing (WNA).

    4. Pameran Tunggal Arkiv Vilmansa “Semesta Arkiv”

     

    Seniman kontemporer asal Bandung Arkiv Vilmansa menggelar pameran tunggal bertajuk “SEMESTA ARKIV” di Galeri Nasional Indonesia yang berlangsung hingga 11 Mei 2025, menghadirkan eksplorasi seni, teknologi, dan kemanusiaan.

    Pameran ini merupakan hasil kolaborasi antara Galeri Nasional Indonesia, Studio Arkiv, dan Galeri Zen1. Dalam pameran ini, Arkiv menampilkan kolaborasi dengan sejumlah seniman, seperti Sunaryo, Darbotz, Erwin Windu Pranata, dan Mulyana (Mangmoel).

    Pameran “Semesta Arkiv” menampilkan perjalanan kreatif Arkiv Vilmansa melalui eksplorasi warna, karakter imajinatif, dan kolaborasi lintas disiplin yang tersebar di beberapa gedung Galeri Nasional Indonesia.

    5. Jakarta Lebaran Fair

    Jakarta Lebaran Fair 2025 bisa menjadi pilihan destinasi libur Lebaran, bagi warga yang tidak mudik. Pameran, wisata kuliner, hingga hiburan dapat ditemukan di sana.

     

    Perhelatan Jakarta Lebaran Fair 2025 digelar pada 19 Maret-6 April 2025 di JIExpo Kemayoran.

    Kalian bisa menikmati tenan berbagai produk mulai dari otomotif, barang elektronik, fashion, peralatan rumah tangga, kosmetik, produk jasa, hingga kerajinan tangan. Banyak promo dan diskon menarik yang ditawarkan sehingga sangat disayangkan jika dilewatkan.

    Lalu, ada kedai makanan yang menyajikan berbagai hidangan lezat maupun booth cemilan kemasan. Ada juga konser musik turut memeriahkan Jakarta Lebaran Fair 2025 mulai Wijaya 80, Adrian WST, Start Koplo, hingga Coconut Treez.

     

  • Deretan Selebritas yang Merayakan Lebaran 2025 di Penjara

    Deretan Selebritas yang Merayakan Lebaran 2025 di Penjara

    Jakarta, Beritasatu.com – Merayakan Lebaran 2025 di Penjara bukan keinginan semua orang. Berbagi momen istimewa Idulfitri tentu membahagiakan jika dilakukan bersama orang-orang tersayang.

    Sayangnya beberapa selebritas di bawah ini terpaksa merayakan Idulfitri jauh dari orang-orang terdekat mereka karena sedang bermasalah dengan hukum. Mereka terpaksa merayakan Lebaran 2025 di penjara.

    Berikut penelusuran Beritasatu.com, Senin (31/1/2025):

    Polda Metro Jaya resmi menahan artis Nikita Mirzani dan asistennya berinisial IM terkait kasus dugaan pemerasan ke Reza Gladys pada Selasa 4 Maret 2025. – (Beritasatu.com/Ilham Oktafian)Nikita Mirzani

    Selebritas Nikita Mirzani hingga kini masih ditahan di ruang tahanan Polda Metro Jaya terkait dugaan pemerasan dan pencucian uang atas laporan dokter Reza Gladys.

    Nikita Mirzani terpaksa Lebaran di Penjara karena pihak kepolisian memperpanjang masa penahanan terkait laporan tersebut.

    Fariz RM – (Beritasatu.com/Istimewa)Fariz RM

    Musisi Fariz RM pada pertengahan Februari 2025 telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Fariz RM terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.

    Fariz RM ditangkap di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (18/2/2025) setelah ketahuan memesan narkoba dari seseorang berinisial ADK (42). Sebelum kasus terbaru ini, Fariz RM juga pernah ditangkap karena kasus serupa.

    Artis Rio Reifan – (Instagram @rioreifan/Istimewa)Rio Reifan

    Aktor Rio Reifan juga masih hidup di balik jeruji besi dan merayakan Lebaran 2025 di penjara setelah kembali ditangkap polisi karena penyalahgunaan narkoba pada 26 April 2024. Ironisnya, Rio Reifan ternyata baru menghirup udara bebas pada Februari 2024 dalam kasus yang sama.

    Isa Zega tampil modis saat sidang eksepsi atas dugaan pencemaran nama baik Shandy Purnamasari. – (Beritasatu.com/Putu Ayu Pratama)Isa Zega

    Selebgram transgender Isa Zega juga harus melewati Lebaran 2025 di dalam penjara. Ia ditahan di Lapas Perempuan Kelas IIA Malang dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap bos MS Glow, Shandy Purnamasari.

    Ammar Zoni membantah mengucurkan dana sebesar Rp 50 juta untuk bisnis narkoba. – (Google/-)Ammar Zoni

    Aktor Ammar Zoni harus merasakan dinginnya ruang tahanan setelah divonis dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Mantan suami Irish Bella itu  dihukum empat tahun penjara.

    Vadel Badjideh saat ini ditahan karena telah menjadi tersangka dugaan pencabulan anak di bawah umur dan aborsi. – (Google/-)Vadel Badjideh

    Vadel Badjideh juga harus melewati Lebaran 2025 di dalam penjara. Ia ditahan di Polres Jakarta Selatan dalam kasus asusila yang melibatkan Lolly, anak Nikita Mirzani. 
     

  • Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Lebaran di Bandung, Salat Id di Gasibu Lalu Open House di Gedung Pakuan – Halaman all

    Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Lebaran di Bandung, Salat Id di Gasibu Lalu Open House di Gedung Pakuan – Halaman all

    Gubernur Jabar Dedi Mulyadi rayakan Lebaran di Bandung, mulai dari Salat Id di lapangan Gasibu lanjut open house di Gedung Pakuan.

    Tayang: Senin, 31 Maret 2025 05:52 WIB

    Tribunnews.com/ Taufik Ismail

    LEBARAN 2025 – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi usai mengikuti pelantikan Kepala Daerah di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). Dedi Mulyadi rayakan Lebaran di Bandung, mulai dari Salat Id di lapangan Gasibu lanjut open house di Gedung Pakuan. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membocorkan agenda dirinya saat Lebaran hari pertama hari ini, Senin (31/3/2025).

    Orang nomor satu di Jabar itu bakal merayakan Lebaran di Bandung, Jawa Barat.

    kata Dedi Mulyadi, untuk salat Id atau Idulfitri dia akan melaksanakan di Gasibu, Kota Bandung.

    “Terus solat ied-nya di Gasibu depan Gedung Sate,” kata Dedi Mulyadi melalui akun medsosnya, Minggu (30/3/2025).

    Kemudian Dedi Mulyadi menyampaikan untuk warga Jawa Barat yang ingin silaturahmi di hari Idulfitri nanti.

    Dia mempersilahkan warga umum untuk yang ingin bersilaturahmi datang ke Gedung Pakuan.

    Namun warga yang bersilaturahmi harus datang pagi-pagi karena waktunya yang terbatas.

    “Setelah itu warga yang mau silaturahmi bisa ke Gedung Pakuan jam 08.00 sampai dengan 09.45,” kata Dedi Mulyadi.

    “Dan jam 09.45 sampai jam 11.15 itu buat mitra kerja Pemerintah Provinsi Jabar. Jadi warga lebih dulu,” sambung Dedi.

     

    Dedi Mulyadi mengisi malam takbiran dengan menghadiri acara di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

    Acara itu merupakan acara festival tabuh bedug yang meramaikan Idulfitri 2025 ini.

    “Buat warga Jabar kalau ditanya malam nanti di mana, saya malam nanti di Gedung Pakuan, ada festival ngadulag atau nabeuh bedug dari 19.30 sampai 21.30,” kata Dedi Mulyadi melalui akun medsosnya, Minggu (30/3/2025).

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kades Minta THR Rp 165 Juta, Dedi Mulyadi: Sama kayak Preman Harus Ditindak

    Kades Minta THR Rp 165 Juta, Dedi Mulyadi: Sama kayak Preman Harus Ditindak

    Kades Minta THR Rp 165 Juta, Dedi Mulyadi: Sama kayak Preman Harus Ditindak
    Editor
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai harus ada tindakan tegas terkait surat bertanda tangan Ade Endang Saripudin,
    Kepala Desa Klapanuggal
    , Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor yang meminta tunjangan hari raya (THR) ke perusahaan senilai Rp 165 juta.
    “Sama dong perlakuan kayak preman di Bekasi, polisinya bertindak. Preman Bekasi ditindak kan? Ditahan kan? Masa kepala desa enggak? Kan sudah tahu ada instruksi, kan dia melakukan perbuatan meminta untuk digratifikasi. Itu masuk melanggar hukum, jadi tidak cukup hanya pembinaan, harus ada tindakan tegas,” ujar Dedi di Bandung, Minggu (30/3/2025) malam, seperti dikutip
    Antara.
    Dedi menilai, tindakan Kades Klapanunggal yang akhirnya beredar di media sosial itu tidak cukup selesai hanya dengan meminta maaf.
    Namun, harus ada tindakan tegas agar hal-hal seperti itu tidak diikuti yang lain serta tidak timbang pilih dalam memberikan tindakan.
    Ia mengatakan, tindakan kepala desa tersebut melanggar instruksi gubernur sehingga tidak bisa diampuni.
    “Dari sisi otoritas kewenangan, SK kepala desa itu dari bupati maka bupati harus punya tanggung jawab terhadap pembinaan kepala desa, itu dari sisi aspek kewenangan. Tetapi dari sisi aspek kepala desa abai terhadap instruksi gubernur itu kesalahan yang tidak bisa diampuni,” katanya,
    Foto sepucuk surat berkop Pemerintah Desa Klapanunggal viral di media sosial. Di surat itu, Kepala Desa Klapanunggal Ade Endang Saripudin diduga meminta THR beserta tetek bengek lain dengan total Rp 165 juta kepada perusahaan di wilayahnya.
    Di surat bertanggal 12 Maret 2025 itu, Ade mengaku mengajukan permohonan THR kepada pimpinan perusahaan sehubungan dengan peringatan Idul Fitri 1446 Hijriah. Ia mengatakan, sumbangan itu bersifat tidak mengikat.
    “Besar harapan kami bapak/ibu pimpinan perusahaan dapat berpartisipasi untuk dapat membantu kami dalam memberikan tunjangan kepada perangkat dan aparatur wilayah yang ada di Desa Klapanunggal,” tulis Ade.
    Di lembar terpisah, tampak undangan acara halalbihalal di Kantor Desa Klapanunggal, Jumat (21/3). Ade bertindak selaku ketua pelaksana acara itu.
    Kemudian, ada detail rencana anggaran biaya halalbihalal itu. Ada delapan item, yakni bingkisan senilai Rp 30 juta, uang saku atau THR Rp 100 juta, kain sarung Rp 20 juta, konsumsi Rp 5 juta, penceramah Rp 1,5 juta, pembaca ayat suci Al Quran Rp 1,5 juta, sewa sistem tata suara Rp 2 juta, dan biaya tak terduga Rp 5 juta. Totalnya mencapai Rp 165 juta.
    Belakangan setelah viral, Ade menyampaikan permohonan maaf. Ade mengakui kesalahannya dan memastikan surat tersebut akan ditarik kembali.
    “Saya mengaku salah dan memohon maaf atas beredarnya surat edaran dari desa kami yang meminta dana THR ke perusahaan,” ujar Ade dalam sebuah video pernyataan, Minggu.
    Ia juga meminta para pengusaha di Kabupaten Bogor untuk mengabaikan surat yang telah telanjur beredar.
    “Saya akan menarik kembali surat imbauan tersebut dan sekali lagi memohon maaf kepada para pihak yang merasa kurang berkenan. Terima kasih,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mengenal Museum Ranggawarsita, Destinasi Wisata Edukasi di Semarang

    Mengenal Museum Ranggawarsita, Destinasi Wisata Edukasi di Semarang

    Liputan6.com, Bandung – Mengunjungi museum masih menjadi ide menarik bagi keluarga yang ingin menikmati wisata edukasi sekaligus menghibur. Museum menawarkan pengalaman unik yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga menambah wawasan.

    Dengan berbagai koleksi sejarah, budaya, hingga sains membuat museum menjadi tempat ideal bagi anak-anak maupun orang dewasa untuk belajar secara interaktif. Selain sebagai tempat edukasi, museum juga menawarkan hiburan yang menarik.

    Banyak museum kini menghadirkan teknologi canggih seperti augmented reality (AR) dan instalasi seni digital yang membuat pengalaman berkunjung semakin seru. Beberapa museum bahkan menyediakan area bermain interaktif untuk anak-anak.

    Salah satu daya tarik utama museum adalah harga tiket yang relatif terjangkau dibandingkan dengan tempat wisata lainnya. Dengan biaya yang ekonomis, pengunjung bisa menikmati berbagai koleksi dan fasilitas yang tersedia.

    Beberapa museum bahkan menawarkan tiket masuk gratis atau diskon khusus bagi pelajar dan keluarga menjadikannya pilihan wisata yang ramah di kantong. Museum bisa menjadi tempat yang tepat untuk mempererat hubungan keluarga.

    Melalui pengalaman bersama orang tua dan anak-anak bisa berdiskusi tentang sejarah, seni, atau ilmu pengetahuan yang mereka temui. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan ikatan keluarga tetapi juga merangsang rasa ingin tahu anak terhadap dunia di sekitarnya.

    Adapun bagi masyarakat Semarang, terdapat satu destinasi wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi yaitu Museum Ranggawarsita.

  • Meriahkan Malam Takbiran, Festival Dulag Istimewa Hadir di Gedung Pakuan Bandung!

    Meriahkan Malam Takbiran, Festival Dulag Istimewa Hadir di Gedung Pakuan Bandung!

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan menggelar Festival Dulag Istimewa pada malam takbiran, tepatnya Minggu (30/3/2025) malam WIB, bertempat di Gedung Pakuan Kota Bandung.

    Acara ini diselenggarakan untuk menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengundang masyarakat untuk menyaksikan langsung Festival Dulag Istimewa yang akan dimulai pukul 19.30 WIB.

    BACA JUGA: Dedi Mulyadi Tolak Parcel Lebaran, Pilih Salurkan ke Masyarakat

    “Silakan datang dan nikmati festival ini bersama kami,” ujar Dedi.

    Festival yang digelar untuk pertama kalinya di tingkat provinsi ini menjadi pilihan menarik bagi masyarakat untuk merayakan malam Takbiran.

    Festival Dulag Istimewa juga bertujuan untuk melestarikan tradisi Ngadulag, yang merupakan bagian dari warisan budaya Jawa Barat.

    Ngadulag sendiri dikenal dengan nilai-nilai kebersamaan, pelestarian budaya, syiar agama, serta kegembiraan dalam menyambut Idulfitri.

    Acara ini tidak hanya merayakan Hari Kemenangan, tetapi juga berperan penting dalam merawat dan memperkenalkan kekayaan budaya lokal.

    BACA JUGA: Ingin Salat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor? Ini Info Kantong Parkir dan Imbauannya!

    Peserta Festival Dulag Istimewa terdiri dari perwakilan kabupaten/kota se-Jabar dan perangkat daerah di lingkungan Pemda Provinsi Jawa Barat.

    Selain festival, Gubernur Dedi Mulyadi juga akan melaksanakan salat Idulfitri di Lapangan Gasibu, dan menyelenggarakan Open House di Gedung Pakuan pada pukul 08.00-10.00 WIB.

    “Semoga Lebaran tahun ini membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi seluruh masyarakat Jawa Barat,” harap Dedi.

  • Kepastian Jaringan Smartfren (FREN) Optimal Sepanjang Jalur Mudik

    Kepastian Jaringan Smartfren (FREN) Optimal Sepanjang Jalur Mudik

    Bisnis.com, BANDUNG— Smartfren memastikan seluruh pelanggan akan bisa memperoleh kualitas jaringan optimal di sepanjang perjalanan mudik Idulfitri 1446H, seiring dengan optimasi jaringan yang telah mencapai 100% di seluruh wilayah operasional perusahaan.

    Selain itu Smartfren juga berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk menyediakan posko layanan pelanggan di sejumlah titik-titik keramaian mudik.

    VP Network Operations Smartfren Agus Rohmat menjelaskan, optimasi jaringan ini dilakukan untuk memastikan pelanggan Smartfren  mendapatkan layanan kualitas terbaik dalam perjalanan mudik, maupun saat hari-hari biasa. 

    “Harapannya dengan meningkatnya kualitas jaringan, pelanggan bisa menikmati layanan internet 100% 4G dari Smartfren untuk mendukung berbagai kegiatan, baik berupa hiburan di perjalanan maupun berkomunikasi dengan keluaga,” jelasnya.

    Dia menjelaskan, optimasi yang dilakukan fokus untuk mengatasi potensi lonjakan traffic akses internet yang terjadi pada musim mudik, hari raya Idulfitri, serta momen arus balik. 

    Adapun wilayah yang menjadi perhatian utama adalah pusat keramaian sepertistasiun, bandara, dan terminal, juga jalur dan wilayah tujuan mudik yang tersebar di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. 

    Smartfren memperkirakan potensi lonjakan traffic akses internet ini mencapai kisaran 10-14% dibandingkan hari biasa. Hal ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan layanan internet di masyarakat guna mendukung berbagai kegiatan digital, seperti streaming video, musik dan film, atau menjelajah media sosial.

    Selain itu, perusahaan juga meletakkan sejumlah posko mudikagar pelanggan yang berada dalam perjalanan dapat dengan mudah mengakses layanan yang diperlukan; baik itu isi pulsa, membeli kartu perdana, maupun bantuan pelanggan. 

    Posko mudik yang dimaksud merupakan kolaborasi Smartfren bersama Komdigi dan berada antara lain di Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan Merak, Rest Area KM 57 & 62 Tol Cipularang, Stasiun Gambir, dan Stasiun Tawang Semarang. 

    Selain ituterdapat sejumlah booth layanan pelanggan di sejumlah lokasilain seperti Terminal Kampung Rambutan, Stasiun Pasar Senendan Stasiun Bogor. Perusahaan juga berkolaborasi dengankepolisian setempat untuk mendirikan pos pengamanan perjalanan musik, beberapa di antaranya terletak di Bandung, Cirebon, Brebes, Tegal, Demak, Rembang dan Pati.

  • Kades Minta THR Rp 165 Juta, Dedi Mulyadi: Sama kayak Preman Harus Ditindak

    1 Minta Maaf, Kades di Bogor Akui Kirim Surat THR Rp 165 Juta Seikhlasnya ke Perusahaan Bandung

    Minta Maaf, Kades di Bogor Akui Kirim Surat THR Rp 165 Juta Seikhlasnya ke Perusahaan
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Kepala Desa Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ade Endang Saripudin, menyampaikan permohonan maaf setelah surat permintaan tunjangan hari raya (THR) kepada perusahaan di wilayahnya viral di media sosial.
    Ade mengakui kesalahannya dan memastikan surat tersebut akan ditarik kembali.
    “Saya mengaku salah dan memohon maaf atas beredarnya surat edaran dari desa kami yang meminta dana THR ke perusahaan,” ujar Ade dalam sebuah video pernyataan, Minggu (30/3/2025).
    Ia juga meminta para pengusaha di Kabupaten Bogor untuk mengabaikan surat yang telah terlanjur beredar.
    “Saya akan menarik kembali surat imbauan tersebut dan sekali lagi memohon maaf kepada para pihak yang merasa kurang berkenan. Terima kasih,” tambahnya.
     
    Foto yang diunggah oleh akun Instagram @brorondm itu menunjukkan surat berkop
    Pemerintah Kabupaten Bogor, Kecamatan Klapanunggal, Desa Klapanunggal, dengan nomor surat 100/III/2025.
    “Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan bantuan ikhlas yang diberikan kami ucapkan terima kasih,”
    demikian bunyi kalimat dalam foto surat tersebut, dikutip Kompas.com, Sabtu (29/3/2025).
    Pada lembaran berikutnya, surat itu memuat rincian rencana anggaran THR untuk aparatur desa dengan total Rp 165 juta.
    Dana itu direncanakan untuk pengadaan 200 paket bingkisan, 200 amplop THR, 200 paket kain sarung, serta 200 paket konsumsi.
    Selain itu, terdapat anggaran untuk honor penceramah, pembaca ayat suci Al-Qur’an, sewa sistem audio, serta biaya tak terduga lainnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jasa Marga Catat 1,63 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

    Jasa Marga Catat 1,63 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melaporkan, sebanyak 1.638.643 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode 21-29 Maret 2025 atau H-10 sampai dengan H-2 hari raya Idulfitri 1446H/2025M.

    Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Lisye Octaviana mengatakan, jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    “Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 25,6% jika dibandingkan dengan lalin normal 1.305.019 kendaraan dan naik 0,9% dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama 1.623.417 kendaraan,” jelas Lisye dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).

    Secara terperinci, 605.228 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, atau meningkat 139,2% dari lalin normal.

    Adapun, 297.826 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang. Jumlah itu lebih rendah 0,4% dari lalin normal. Dengan begitu, total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut sebanyak 903.054 kendaraan, meningkat sebesar 63,6% dari lalin normal.

    Lebih lanjut, Lisye menjabarkan sebanyak 423.694 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak. Jumlah itu lebih rendah 3% dari lalin normal.

    Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 311.895 kendaraan, lebih rendah 1,4% dari lalin normal.

    Pada H-2 Lebaran 2025 atau pada 29 Maret 2025, lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 200.263 kendaraan atau meningkat 20,8% dari lalin normal 165.775 kendaraan. Jasa Marga mencatat adanya peningkatan lalu lintas kendaraan yang cukup tinggi menuju wilayah Timur khususnya arah Trans Jawa pada hari Sabtu (29/3/2025).

    “GT Cikampek Utama mengalami lonjakan lalu lintas tertinggi dengan total 93.600 kendaraan atau naik 206,3% dari lalu lintas normal 30.555 kendaraan,” tuturnya.

    Adapun Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Lebaran 2025 dengan baik. Lisye mengingatkan pengguna jalan agar memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mengunduh aplikasi Travoy untuk informasi jalan tol terkini, memastikan kecukupan BBM dan saldo kartu uang elektronik, mematuhi rambu-rambu, serta arahan petugas di lapangan. 

    “Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rencana pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dilakukan berdasarkan diskresi Kepolisian,” pungkasnya.