kab/kota: bandung

  • Makin Renggang, Ridwan Kamil & Atalia Tak Pernah Lagi Nampak Bersama usai Kabar Perselingkuhan Viral

    Makin Renggang, Ridwan Kamil & Atalia Tak Pernah Lagi Nampak Bersama usai Kabar Perselingkuhan Viral

    GELORA.CO – Rumah tangga Ridwan Kamil dan Atalia Praratya dikabarkan makin renggang. 

    Apalagi keduanya tak pernah lagi nampak bersama, khususnya datang terpisah saat sholat Idul Fitri pada Senin (31/03/2025) kemarin. 

    Bahkan putrinya, Camillia Laetitia Azzahra juga tidak pulang ke Bandung.

    Zara membagikan momen lebarannya di Los Angeles, Amerika Serikat.

    Alih-alih posting foto keluarga, Atalia lebih memilih memposting video Sungai Aare, Swiss.

    Sungai itu jadi lokasi putra pertamanya, Emmeril Kahn Mumtadz meninggal dunia.

    Menariknya, belum lama ini Atalia Praratya menulis sebuah pesan yang menyentuh hati.

    Atalia menulis soal tolong menolong, hingga memaafkan.

    Bahkan pada akhir postingannya, ia menuliskan namanya seorang diri.

    Atalia tidak menyertakan nama suami dan anak-anaknya.

    “Ada sebuah pesan yang selalu saya ingat:

    Ringankanlah beban orang lain, bila ingin Allah meringankan beban kita;

    Tolonglah orang lain, bila ingin Allah menolong kita;

    Sayanglah orang lain, bila ingin Allah menyayangi kita;

    dan Maafkanlah orang lain, bila ingin Allah memaafkan kita.

    RAMADHAN dengan segala kisahnya adalah bentuk cinta Allah kepada hambaNya…

    Selamat memaknai IEDUL FITRI, akang teteh…

    Mohon dimaafkan segala salah dan khilaf..

    -atalia-,” tulisnya, dikutip TribunBengkulu.com dari unggahan Instagram pribadinya, Rabu (02/04/2025). 

    Namun, belakangan ini Lisa Mariana yang disebut sebagai selingkuhan Ridwan Kamil memuat pengakuan mengejutkan.  (*)

  • Hari Kedua Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik

    Hari Kedua Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik

    JAKARTA – Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, masih dipadati pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman pada hari kedua Idulfitri 1446 H. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat bahwa per 1 April 2025, jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun tersebut mencapai 26.531 orang dengan tingkat okupansi mencapai 102 persen.

    “Jumlah kereta api (KA) yang berangkat hari ini sebanyak 39 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ),” kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, di Jakarta, Selasa (1/4).

    Tingginya angka keberangkatan di Stasiun Pasar Senen telah diprediksi sebelumnya. Pasar Senen memang menjadi salah satu titik utama keberangkatan pemudik menuju berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

    Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, KAI telah menyediakan KA tambahan selama periode Lebaran guna memastikan pemudik tetap mendapatkan tiket dan layanan yang optimal.

    Berdasarkan data yang dihimpun KAI Daop 1 Jakarta selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025, tiga kota tujuan favorit dari Stasiun Pasar Senen adalah:

    – Stasiun Pasarturi, Surabaya – 24.427 penumpang

    – Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta – 23.485 penumpang

    – Stasiun Kutoarjo – 20.923 penumpang

    Sementara itu, di Stasiun Gambir, kota-kota tujuan utama pemudik adalah:

    – Yogyakarta – 34.866 penumpang

    – Semarang Tawang – 30.644 penumpang

    – Bandung – 23.781 penumpang

    Tiket Terjual Hampir 100 Persen

    Secara keseluruhan, KAI Daop 1 Jakarta mencatat bahwa total kursi yang tersedia pada periode Lebaran 1446 H/2025 (31 Maret-1 April) sebanyak 95.398 kursi dengan tiket terjual mencapai 95.544 kursi, menghasilkan okupansi 100 persen.

    Stasiun Pasar Senen mencatat jumlah keberangkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Stasiun Gambir. Dari total kapasitas 573.690 kursi, sebanyak 466.625 kursi telah terjual, dengan tingkat okupansi mencapai 81 persen.

    Setelah Lebaran, KAI mencatat bahwa total perjalanan KAJJ pascalebaran mencapai 858 perjalanan dengan rata-rata per hari 86 KA. Kapasitas tempat duduk yang tersedia pascalebaran mencapai 480.168 kursi dengan rata-rata harian 48.017 kursi. Dari jumlah tersebut, tiket yang sudah terjual mencapai 200.991 kursi.

    Di tengah kepadatan arus mudik, Andri (31), seorang karyawan swasta, mengungkapkan kebahagiaannya karena masih sempat pulang ke kampung halaman meskipun hanya sebentar.

    “Saya baru sempat mudik hari ini karena masih ada urusan pekerjaan yang harus diselesaikan sebelumnya. Tapi yang penting tetap bisa bertemu keluarga,” ujarnya saat ditemui di Stasiun Pasar Senen.

    Dengan arus mudik yang masih tinggi, PT KAI mengimbau para penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun guna menghindari antrean dan memastikan perjalanan mudik berjalan lancar.

  • Mudik Lebaran 2025 Dorong Ekonomi, UMKM dan Pariwisata Meningkat

    Mudik Lebaran 2025 Dorong Ekonomi, UMKM dan Pariwisata Meningkat

    Jakarta, Beritasatu.com – Mudik Lebaran 2025 diprediksi menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah. Arus mudik meningkatkan konsumsi masyarakat untuk transportasi, akomodasi, makanan, pakaian, oleh-oleh, serta hiburan.

    Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Wihadi Wiyanto mengatakan, peningkatan belanja masyarakat selama mudik berdampak langsung pada sektor pariwisata, UMKM, dan transportasi. “Mudik kali ini memiliki dampak ekonomi yang nyata, membuktikan ekonomi kita tetap terkendali. Industri makanan-minuman juga mengalami pertumbuhan signifikan,” ujarnya, Selasa (1/4/2025).

    Dampak ekonomi yang pasti dari mudik Lebaran 2025 akan terlihat setelah musim mudik berakhir. Namun, berdasarkan arus mudik yang terjadi, Wihadi optimistis perekonomian akan mendapatkan dorongan positif.

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, juga menegaskan mudik Lebaran 2025 berperan dalam perputaran ekonomi daerah. “Pemudik yang kembali ke daerah membantu meningkatkan ekonomi lokal,” katanya seusai salat Idulfitri di DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (31/3/2025).

    Senada dengan itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan aktivitas mudik berdampak positif bagi ekonomi daerah. “Pergerakan pemudik meningkatkan konsumsi barang dan jasa, mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya setelah salat Idulfitri di Masjid Salahuddin, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak.

    Sri Mulyani mencontohkan Dusun Bambu di Kabupaten Bandung, yang menerima hingga 17.000 pengunjung dalam sehari selama libur Lebaran 2025. “Destinasi wisata ramai dikunjungi, meningkatkan pendapatan daerah,” tambahnya.

    Pada 2024, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mencatat perputaran uang selama libur Lebaran mencapai Rp 157,3 triliun. Sementara itu, survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan mencatat pergerakan pemudik 2024 mencapai 193,6 juta orang, naik dari 123,8 juta pada 2023 dan 85,5 juta pada 2022. Tahun 2025, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memperkirakan jumlah pemudik mencapai 146,48 juta orang.

    Pergerakan jutaan orang selama mudik Lebaran 2025 menciptakan lonjakan konsumsi yang signifikan. Masyarakat mengalokasikan pengeluaran untuk transportasi, akomodasi, makanan, pakaian, dan oleh-oleh, yang pada akhirnya meningkatkan perputaran ekonomi nasional.

  • Mudik ke Ciamis, Ibu Asal Pengalengan dan Bayinya Umur 4 Bulan Ditinggal Suami di Masjid Tasikmalaya – Halaman all

    Mudik ke Ciamis, Ibu Asal Pengalengan dan Bayinya Umur 4 Bulan Ditinggal Suami di Masjid Tasikmalaya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kronologi seorang ibu dan anaknya berumur 4 bulan ditinggalkan suaminya di Masjid Kaum Ciawi, tepatnya wilayah Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (1/4/2025) pagi.

    Dede (35) asal Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, awalnya berangkat dari rumahnya menuju Ciamis bersama suami dan anaknya berumur 4 bulan.

    Saat melewati kawasan Gentong, pasangan suami istri tersebut sempat menginap di Masjid Kaum Ciawi, Tasikmalaya.

    Tapi pada pukul 06.00 WIB pagi, dirinya kaget sang suami sudah tidak ada. 

    Dede bersama anaknya tersebut tertinggal sehingga kebingungan mencari keberadaan suaminya tersebut.

    Dirinya bersama anaknya tersebut ditemukan oleh anggota Polres Tasikmalaya Kota yang sedang berpatroli di wilayah Kadipaten.

    Menanggapi hal ini, Kepala Pos Terpadu Ampera AKP Asep Saefulloh menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan informasi ada seorang pemudik bersama bayinya yang ditinggalkan suaminya di Masjid wilayah Ciawi.

    Kemudian pihaknya bersama anggota langsung menemui sang ibu yang tengah kebingungan mencari keberadaan suaminya tersebut.

    “Kami pos terpadu Ampera Polres Tasikmalaya kota bahwa membenarkan, bahwa tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB, mendapatkan informasi dari anggota polsek ciawi yang sedang melaksanakan patroli bertemu dengan ibu-ibu yang sedang menggendong bayi usia diperkirakan 4 bulan,” ucap pria yang menjabat sebagai Kapolsek Pagerageung ketika ditemui wartawan.

    AKP Asep menjelaskan awalnya mereka bertanya kepada anggota mau ke polsek yang terdekat. 

    Kebetulan anggota tengah patroli dan langsung menyerahkan ke pos terpadu ampera.

    “Sehingga kami mengambil inisiatif karena bertanya, si ibu tersebut berangkat dari pengalengan itu mau mudik ke ciamis,” jelasnya.

    Bahkan pihak Polres Tasikmalaya Kota mengambil inisiatif memfasilitasi, karena bayinya ingin minum susu, dan si ibunya belum makan.

    “Kami sudah memfasilitasi kegiatan tersebut demi kemanusiaan diantarkan melalui travel ke alamat rumahnya di pangalengan,” ucap AKP Asep.

    AKP Asep mengatakan, korban tidak tahu alamat rumah suaminya yang ada di Ciamis sehingga pihaknya mengantarkan kembali si ibunya ke daerah asalnya ke Pangalengan Kabupaten Bandung menggunakan travel.

    “Si ibu berangkat dibonceng oleh suaminya menggunakan roda dua dari arah Pangalengan menuju Ciamis, dan keduanya sempat menginap di Masjid Kaum Ciawi. Saat bangun, istrinya bingung karena suaminya sudah tidak ada,” pungkasnya.

    Korban mengaku tak ada masalah apapun dengan suaminya.

    “Yang jelas kami juga belum mengetahui penyebabnya, saat ditanyakan pun tidak ada percekcokan rumah tangga, dan keduanya berangkat dari Pangalengan baik-baik saja,” tuturnya.

     

  • Rizal Fadillah Ungkap 7 Kejanggalan Ijazah dan Skripsi Jokowi yang Membuatnya diduga Palsu

    Rizal Fadillah Ungkap 7 Kejanggalan Ijazah dan Skripsi Jokowi yang Membuatnya diduga Palsu

    GELORA.CO – Pemerhati Politik dan Kebangsaan M Rizal Fadillah mencatat ada tujuh kejanggalan pada ijazah dan skripsi Jokowi yang membuat dirinya meyakini bahwa ijazah S1 Jokowi yang diterbitkan Universitas Gajah Mada (UGM), juga skripsi Jokowi yang dibuat untuk mendapatkan gelar S1 itu, diduga palsu.

    “Bahwa foto copy ijazah S1 UGM Joko Widodo yang beredar di berbagai media memiliki kejanggalan pada foto diri yang berkacamata dan berkumis, benarkah foto tersebut sesuai dengan data dan fakta?” tanya Rizal melalui siaran tertulis, Selasa (1/4/2025).

    Kejanggalan kedua hingga ketujuh terkait skripsi Jokowi yang difoto oleh ahli digital forensik yang juga alumnus UGM, Dr. Rismon H. Sianipar, yang perlu dijelaskan.

    Skripsi itu difoto di Perpustakaan Fakultas Kehutanan UGM.

    Berikut kejanggalan-kejanggalan dimaksud”

    Pertama, font-face lembar pengesahan sistem operasi Windows yang berbeda dengan isi skripsi menggunakan mesin tik manual. Windows pertama keluar 20 September 1985 dan font-face sebagaimana dalam lembar pengesahan adalah model windows tahun 1992. Foto copy ijazah Jokowi sendiri tertulis 5 September 1985.

    Kedua, pengakuan Jokowi bahwa pembimbing.sktipsinya adalah Bapak Kasmudjo, tapi ternyata tidak terdapat dalam lembar manapun, baik lembar pengesahan, lembar khusus pembimbing/penguji, maupun pra-kata ucapan terimakasih. Dalam lembar pengesahan justru pembimbing utama adalah Prof. Dr. Ir. Achmad Soemitro. Siapa dan apa tugas Kasmudjo?

    Ketiga, mengapa dalam prakata ucapan terimakasih Ir. Achmad Soemitro masih bergelar Doktor, sedangkan pada lembar pengesahan sudah bergelar Professor? Sementara pengukuhan Guru Besar Prof Dr Ir Sumitro itu bulan Maret 1986 sedangkan pengesahan Skripsi Jokowi pada tahun 1985?

    Keempat, berdasarkan keterangan Dekan Fak Kehutanan Sigit Sunarta, lazim mahasiswa mencetak cover dan lembar pengesahan ke percetakan Prima dan Sanur yang berlokasi dekat kampus UGM. Berdasarkan telaahan ternyata CV Prima baru ada tahun 1986 dan itupun baru penjilidan dan foto copy. Lalu bagaimana lembar pengesahan skripsi Jokowi bisa dicetak tahun 1985. Pemalsuan terjadi tahun berapa dan dimana ?

    Kelima, mengapa dalam skripsi Joko Widodo tidak ada lembar tandatangan dan nama pembimbing dan atau penguji ? Berapa orangkah lazimnya tim pembimbing skripsi di Fakultas Kehutananan UGM ?

    Keenam, ada kiriman dan beredar di berbagai media sosial salinan ijazah Aida Greenbury puteri Prof. Dr. Ir. Achmad Sumitro yang juga alumnus Fak Kehutanan UGM. Dalam ijazahnya itu nama ayahnya “Achmad Sumitro” bukan “Achmad Soemitro” sebagaimana dalam lembar pengesahan skripsi Joko Widodo. Lalu secara kasat mata tandatangan Prof. Dr. Ir. Achmad Sumitro ternyata berbeda. Bagaimana hal ini dapat terjadi?

    “Sebagaimana tantangan Dr Rismon Sianipar, demi kebenaran saintifik atas ijazah dan skripsi Joko Widodo perlu uji tinta, uji usia kertas “Carbon-14 dating analysis” dan uji teknologi. Siapkah UGM untuk melakukan hal itu untuk obyektivitas tinggi di 5 negara? Tiga sampel untuk pengujian, yaitu ijazah, lembar pengesahan, dan konten skripsi, khususnya lembar prakata,” kata Rizal.

    Ia juga mempertanyakan, siapkah pimpinan UGM saat ini untuk membentuk Tim Pencari Fakta (TPF)  yang melibatkan berbagai pihak? Atau UGM memberi keterangan sejujurnya di depan penyidik, jika hal ini sampai pada proses pemeriksaan oleh pihak Kepolisian. 

    “Apresiasi jika UGM secara itikad baik bersedia secara sukarela mengundang aparat penegak hukum agar memeriksa kesahihan dokumen Joko Widodo, lalu demi wibawa UGM sendiri segera mengumumkan hasilnya,” tantang Rizal.

    Aktivis Bandung ini mengingatkan, sebagai intitusi pendidikan tinggi ternama, UGM semestinya mendorong atau meminta secara resmi Joko Widodo untuk menunjukkan bukti ijazah asli kelulusan dari Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985 ke hadapan publik.

    Penjelasan dari pihak UGM sangat diperlukan, demikian juga penting pembentukan Pansus DPR atau DPD untuk mengungkap kasus besar dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo.

    Bareskrim Mabes Polri dapat menjadikan pertanyaan di atas sebagai bahan strategis bagi penyelidikan.

    “Harapannya adalah bahwa masalah ini dapat terselesaikan dengan cepat dan para pelanggar hukum patut segera mendapat sanksi yang tegas dan keras. Jangan biarkan dugaan ijazah palsu Joko Widodo membusuk. Bongkar terus dengan serius,” pungkas Rizal. (*)

  • Putri Ridwan Kamil Putuskan Berlebaran di Inggris, Sampaikan Pesan Idul Fitri di Instagram Story – Halaman all

    Putri Ridwan Kamil Putuskan Berlebaran di Inggris, Sampaikan Pesan Idul Fitri di Instagram Story – Halaman all

    Camillia Laetitia Azzahra, putri Ridwan Kamil memutuskan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Inggris dan tidak mudik ke Bandung.

    Tayang: Rabu, 2 April 2025 06:59 WIB

    Instagram

    BERLEBARAN DI INGGRIS – Pose Camillia Laetitia Azzahra di Instagram Story di hari pertama Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin, 31 Maret 2023 

    TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Camillia Laetitia Azzahra, putri mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memutuskan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Inggris dan tidak mudik ke Bandung.

    Keputusan ini dia ambil di tengah kontroversi publik tentang hubungan personal ayahnya dengan seorang model syur yang belakangan jadi perbincangan netizen di media sosil.

    Perempuan yang akrab disapa Zara ini membagikan foto dirinya mengenakan busana putih dan pesan Lebaran melalui Instagram Story pada hari pertama Idul Fitri, Senin, 31 Maret 2025.

    “Minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat hari raya Idulfitri,” tulisnya dalam unggahan tersebut.

    Dalam foto yang ia bagikan, Zara tampil sederhana namun tetap anggun dengan balutan gamis warna putih sederhana.

    Putri hasil pernikahan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ini berada di Inggris untuk menjalani studi arsitektur di Newcastle University, sejak 2023.

    Keputusan Zara tidak merayakan Lebaran di Indonesia menimbulkan berbagai reaksi di kalangan netizen. 

    Sebagian mempertanyakan alasannya, sementara yang lain mendukung pilihannya untuk tetap fokus pada pendidikan.

    Sumber: Warta Kota

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 1,9 juta kendaraan keluar Jakarta hingga 1 April 2025

    1,9 juta kendaraan keluar Jakarta hingga 1 April 2025

    Foto udara antrean kendaraan di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (27/3/2025). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/tom.

    Kakorlantas: 1,9 juta kendaraan keluar Jakarta hingga 1 April 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 20:05 WIB

    Elshinta.com – Kepala Korps Lalulintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho mengungkapkan sebanyak 1,9 juta kendaraan telah keluar Jakarta hingga Selasa (1/4) pada masa mudik Lebaran 2025.

    “Berdasarkan data yang diterima dari PT Jasa Marga, realisasi volume lalu lintas (lalin) kumulatif keluar Jakarta periode H-10 Idul Fitri 21 Maret 2025 pukul 06.00 WIB sampai dengan H+1 1 April 2025 pukul 06.00 WIB, total lalu lintas keluar Jakarta 1.963.152 kendaraan,” kata Agus dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Jumlah tersebut berdasarkan penghitungan di 4 gate tol utama, yaitu Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa. Angka tersebut meningkat 25,5 persen terhadap arus lalin pada hari normal.

    Jumlah kendaraan keluar Jakarta tersebut juga lebih tinggi 0,5 persen dibanding periode yang sama (H-10 hingga H+2) masa mudik Lebaran 2024.

    PT Jasa Marga mencatat kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Transjawa melalui GT Cikampek Utama Tol Jakarta-Cikampek berjumlah 726.565 kendaraan atau meningkat 139,1 persen dari lalu lintas di hari normal. Namun jumlah itu menurun 0,4 persen dibanding pada masa mudik 2024.

    Kemudian, lalu lintas menuju arah Merak melalui GT Cikupa jalan Tol Tangerang-Merak ada sebanyak 491.987 kendaraan. Jumlah tersebut lebih rendah -38 persen dibanding masa mudik 2024.

    Sedangkan lalu lintas keluar Jakarta menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama mencapai 368.924 kendaraan. Jumlah itu meningkat 3,3 persen dibanding hari normal dan juga lebih tinggi 3,2 persen dibanding pada masa mudik 2024.

    Terakhir, lalu lintas yang meninggalkan Jakarta menuju arah Puncak Bogor melalui GT Ciawi mencapai 375.676 kendaraan. Angka tersebut lebih rendah 0,3 persen dibanding hari normal dan lebih tinggi 5,7 persen dibanding mudik Lebaran 2024.

    Kakorlantas juga menyampaikan puncak arus mudik terjadi pada Jumat (28/3) atau H-3 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Saat itu ada 258 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta.

    Jumlah tersebut 63,1 persen lebih tinggi dibanding hari normal dan 11,6 persen lebih tinggi dibanding masa mudik 2024.

    Sumber : Antara

  • Bedanya aku ada anak kamu tidak

    Bedanya aku ada anak kamu tidak

    GELORA.CO – Selebgram Lisa Mariana nampaknya begitu kesal melihat sikap Selebgram Ayu Aulia yang selalu membela Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Lisa menyinggung Ayu agar sadar diri.

    Melalui unggahan akun Instagramnya, Lisa mengungkap bahwa Ayu sudah lebih awal menjadi selingkuhan Ridwan Kamil. Hubungan gelap itu terjadi sebelum Lisa masuk ke kehidupan Ridwan Kamil.

    Atas dasar itu, Lisa merasa geram karena Ayu seolah-olah berpihak kepada Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya setelah skandal ini muncul. 

    “Nggak usah sok pro ke ibu (Atalia)!!,” kata Lisa dikutip, Selasa (1/4).

    Lisa menganggap Ayu sama dengan dirinya, karena sama-sama pernah menjadi selingkuhan Ridwan Kamil. Bedanya Lisa mengaku memiliki anak dari Ridwan Kamil, sedangkan Ayu tidak.

    “Kita itu sama aja, bedanya aku ada anak kamu tidak,” ucap Lisa.

    Sebelumnya, Ayu menyampaikan kesiapan Ridwan Kamil untuk melakukan tes DNA. Bahkan dia menyebutkan bahwa tes DNA tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat. Tujuannya untuk membuktikan bahwa putri Lisa Mariana bukan anak dari Ridwan Kamil. Informasi itu dia sampaikan melalui akun media sosialnya @ayuandiyantiaulia.

    ”Hukum sedang berjalan dan Ibu Cinta sendiri dan Akang siap untuk Tes DNA berdasarkan hukum yang berlaku ya, makin jelas aku di sini tegak lurus membela anak Bapak yang tidak tahu apa-apa dan anak LM yang diakui sebagai anak RK sendiri. Jadi, tunggu apa lagi? Silakan tunggu tanggal mainnya kalian tes DNA dalam waktu dekat,” tulis Ayu Aulia yang disertai mention terhadap akun @ridwan kamil.

    Ridwan Kamil juga sudah menyampaikan klarifikasi melalui akun Instagram resminya pada Kamis (27/3). Dia menyampaikan bahwa belakangan ini tengah banyak diuji. Termasuk oleh kabar yang disebarluaskan Lisa Mariana. Dia menegaskan bahwa kabar yang disampaikan oleh Lisa tidak benar.

    ”Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” ungkap Ridwan Kamil.

    Politisi yang biasa dipanggil RK itu pun menyatakan bahwa dirinya baru sekali bertemu dengan Lisa. Itu pun hanya untuk membahas soal permohonan bantuan kuliah. Menurut dia, permasalahan yang terjadi empat tahun lalu sudah diselesaikan melalui bukti-bukti yang akurat dan tidak terbantahkan.

    ”Bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya. Yang saya tidak pahami adalah mengapa sekarang dimunculkan lagi, atas motivasi yang saya tidak pahami. semoga yang bersangkutan diberikan hidayah,” terang RK.

    Pria yang pernah bertugas sebagai wali kota Bandung itu pun menyampaikan bahwa kali ini dia akan menggunakan tim hukum sebagai perwakilan dirinya untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul pasca Lisa menyampaikan kepada publik beberapa informasi terkait dirinya.

    ”Karenanya untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum, untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan. Sementara itu yang bisa saya sampaikan,” tutupnya. (*)

  • Gerah Diserang, Lisa Mariana Kini Ungkap Ayu Aulia Lebih Dulu Jadi Simpanan Ridwan Kamil

    Gerah Diserang, Lisa Mariana Kini Ungkap Ayu Aulia Lebih Dulu Jadi Simpanan Ridwan Kamil

    GELORA.CO – Isu skandal antara eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Selebgram Lisa Mariana terus memanas, Terbaru bahkan muncul Selebgram Ayu Aulia yang secara lantang memberikan pembelaan terus menerus kepada Ridwan Kamil.

    Geram melihat sikap Ayu, Lisa mengungkap skandal baru bahwa Ayu sudah lebih awal menjadi simpanan Ridwan Kamil. 

    “AA (Ayu Aulia) Stop ya!! kan kamu duluan yang punya hubungan ‘spesial’ sama bapak (Ridwan Kamil)!,” kata Lisa melalui akun media sosialnya dikutip Selasa (1/4).

    Atas dasar itu, Lisa mengingatkan agar tidak berpura-pura bersimpati terhadap Ridwan Kamil, terlebih kepada istrinya Atalia Praratya. Sebagaimana diketahui, baru-baru ini Ayu mengungkap ada percakapan dirinya dengan perempuan yang kerap disapa ibu cinta itu.

    “Nggak usah sok pro ke ibu (Atalia)!,” kata Lisa.

    Sebelumnya, Ayu menyampaikan kesiapan Ridwan Kamil untuk melakukan tes DNA. Bahkan dia menyebutkan bahwa tes DNA tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat. Tujuannya untuk membuktikan bahwa putri Lisa Mariana bukan anak dari Ridwan Kamil. Informasi itu dia sampaikan melalui akun media sosialnya @ayuandiyantiaulia.

    ”Hukum sedang berjalan dan Ibu Cinta sendiri dan Akang siap untuk Tes DNA berdasarkan hukum yang berlaku ya, makin jelas aku di sini tegak lurus membela anak Bapak yang tidak tahu apa-apa dan anak LM yang diakui sebagai anak RK sendiri. Jadi, tunggu apa lagi? Silakan tunggu tanggal mainnya kalian tes DNA dalam waktu dekat,” tulis Ayu Aulia yang disertai mention terhadap akun @ridwan kamil.

    Ridwan Kamil juga sudah menyampaikan klarifikasi melalui akun Instagram resminya pada Kamis (27/3). Dia menyampaikan bahwa belakangan ini tengah banyak diuji. Termasuk oleh kabar yang disebarluaskan Lisa Mariana. Dia menegaskan bahwa kabar yang disampaikan oleh Lisa tidak benar.

    ”Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” ungkap Ridwan Kamil.

    Politisi yang biasa dipanggil RK itu pun menyatakan bahwa dirinya baru sekali bertemu dengan Lisa. Itu pun hanya untuk membahas soal permohonan bantuan kuliah. Menurut dia, permasalahan yang terjadi empat tahun lalu sudah diselesaikan melalui bukti-bukti yang akurat dan tidak terbantahkan.

    ”Bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya. Yang saya tidak pahami adalah mengapa sekarang dimunculkan lagi, atas motivasi yang saya tidak pahami. semoga yang bersangkutan diberikan hidayah,” terang RK.

    Pria yang pernah bertugas sebagai wali kota Bandung itu pun menyampaikan bahwa kali ini dia akan menggunakan tim hukum sebagai perwakilan dirinya untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul pasca Lisa menyampaikan kepada publik beberapa informasi terkait dirinya.

    ”Karenanya untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum, untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan. Sementara itu yang bisa saya sampaikan,” tutupnya. (*)

  • Pesona Bukit Wairinding, Wisata Alam Indah Populer jadi Spot Foto di Sumba

    Pesona Bukit Wairinding, Wisata Alam Indah Populer jadi Spot Foto di Sumba

    Liputan6.com, Bandung – Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur menjadi salah satu destinasi wisata yang semakin populer di Indonesia. Keindahan alamnya yang masih asri dan eksotis menjadikannya tempat yang sempurna untuk mengabadikan momen berharga.

    Tidak jarang banyak orang memilih Sumba untuk melakukan sesi foto kenangan hingga pre-wedding. Dengan lanskap perbukitan hijau, pantai berpasir putih, serta air terjun yang menakjubkan Sumba menawarkan latar belakang alami yang memukau bagi para fotografer.

    Adapun salah satu lokasi favorit untuk foto prewedding di daerah ini adalah Bukit Wairinding. Perbukitan ini memiliki pemandangan savana yang luas dan berombak menciptakan kesan dramatis serta romantis dalam setiap jepretan.

    Saat musim kemarau, bukit ini berubah warna menjadi kuning keemasan memberikan kesan eksotis yang berbeda. Sementara di musim hujan, hijaunya padang rumput menciptakan suasana segar dan alami yang sangat indah untuk diabadikan dalam foto.

    Tak hanya alam, Sumba juga memiliki kekayaan budaya yang bisa dijadikan latar unik dalam sesi foto. Misalnya, Kampung Adat Ratenggaro dengan rumah-rumah tradisional beratap tinggi khas Sumba menawarkan suasana etnik yang kental.

    Penggunaan kain tenun khas Sumba dalam foto prewedding juga bisa menjadi elemen menarik yang mencerminkan kekayaan budaya lokal sekaligus menambah keindahan visual dalam hasil foto.

    Melalui artikel ini akan melihat lebih dalam keindahan dari Bukit Wairinding yang populer dijadikan spot berfoto terutama untuk banyak pasangan.