kab/kota: bandung

  • Korlantas Polri Catat 2,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Saat Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Korlantas Polri Catat 2,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Saat Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Sebelumnya, Jalur fungsional Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan segmen Sadang-Bojongmangu dibuka mulai hari ini, Rabu (2/4/2025).

    Dengan jalur baru sepanjang 31,25 km ini, diharapkan arus balik libur Idul Fitri 1446H/2025 semakin lancar, khusunya untuk kendaraan Bandung mengarah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek).

    Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyampaikan bahwa kesiapan jalur fungsional ini merupakan bagian dari upaya mendukung arus balik.

    “Kami memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6 April 2025. Untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas, jalur fungsional sepanjang 31,25 km ini akan dioperasikan mulai tanggal 2 April 2025, dari pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB sesuai diskresi kepolisian. Jalur ini diperuntukkan bagi kendaraan golongan satu, non-bus, dan non-truk,” kata dia dalam keterangan tertulis dikutip, Rabu (2/4/2025).

    Direktur Utama PT JJS, Charles Lendra, menambahkan, jalur ini bakal mengurangi antrean kendaraan di Simpang Susun Dawuan KM 66 B, titik pertemuan arus dari Trans Jawa dan Bandung.

     

  • Hari Ketiga Lebaran 2025, Arus Lalin Menuju Lembang Padat Merayap

    Hari Ketiga Lebaran 2025, Arus Lalin Menuju Lembang Padat Merayap

    Jabar Ekspres – Volume kendaraan menuju kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengalami peningkatan di hari ketiga Lebaran 2025.

    Pantauan Jabar Ekspres di jalur arteri Parongpong, Bandung Barat, arus kendaraan menuju sejumlah kawasan wisata terpantau padat merayap, pada Rabu (2/4/2025).

    Di kawasan ini menunjukkan bahwa kepadatan kendaraan mulai terlihat tepatnya di sepanjang kawasan wisata Dusun Bambu dan Curug Pelangi, Desa Kertawangi, Kecamatan Parongpong.

    Kepadatan kendaraan didominasi oleh mobil dan motor baik yang mengarah ke kawasan wisata Lembang, maupun sebaliknya.

    Dari data Satlantas Polres Cimahi, peningkatan volume kendaraan yang melintas di wilayah Lembang meningkat sebesar 30 persen.

    “Betul ada peningkatan kendaraan menuju kawasan wisata. Peningkatannya 30 persen dibandingkan hari biasa,”ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Cimahi, Ipda Yusup Guatiana saat dikonfirmasi.

    Ia mengatakan, terdapat kepadatan di beberapa titik, mulai dari Parongpong dan Simpang Beatrix Lembang.

    Kepadatan kendaraan terjadi sejak siang, mayoritas masyarakat menuju beberapa tempat wisata di Parongpong dan Lembang.

    Yusup nengungkap tak hanya pengendara lokal yang masuk ke wilayah Lembang. Dari beberapa titik, sejumlah kendaraan yang berasal dari luar Bandung Raya terpantau masuk ke wilayah Lembang.

    “Memang terlihat ada dari pelat nomor dari luar kota. Pemudik lokal berikut wisatawan,” katanya.

    Ia menerangkan Lembang masih menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk mengisi libur lebaran. Kepadatan kendaraan di Lembang pun akan diprediksi hingga beberapa hari kedepan.

    “Kemungkinan kepadatan di Lembang, jalur wisata ini diperkirakan sampai H+7 lebaran,” tandasnya.

    Sementara itu, Anisa Febria (30) warga asal Bekasi mengaku terjebak macet di kawasan Parongpong hampir 1 jam.

    Dirinya bersama keluarga selain akan berkunjung ke rumah kerabat di Lembang, juga berwisata ke Farmhouse.

    “Kejebak macet mulai dari depan Polsek Cisarua, sekarang baru sampai Curug Pelangi Parongpong. 1 jam kejebaknya,” katanya. (Wit)

  • Bank DKI Tanggapi Keluhan Nasabah Atas Layanan saat Lebaran

    Bank DKI Tanggapi Keluhan Nasabah Atas Layanan saat Lebaran

    Jakarta

    Sejumlah nasabah Bank DKI mengaku tidak bisa melakukan transaksi sejak malam takbiran atau 30 Maret 2025. Berbagai keluhan itu ramai disampaikan di media sosial Twitter atau X.

    “Hallo @bank_dki mau tanya… Saya kok nggak bisa transfer dan transaksi pakai Bank DKI sejak malam takbiran, ini kenapa ya min?” tanya akun @*ndi*dy*_, Rabu (2/4/2025).

    Tidak sedikit nasabah yang menyampaikan kekecewaannya karena tidak bisa menggunakan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji yang dicairkan lewat Bank DKI.

    “THR sama gaji turun tepat waktu, tapi nggak bisa diapa-apain. Keterlaluan banget. Masa harus nunggu sampai tanggal 5 (April)? Setelah tanggal 6, di tanggal 7 mau maintance lagi? Sumpah ini kalau bukan rekening gaji nggak akan saya gunakan. Dari dulu nggak beres pelayanannya,” ucap akun @jay*o*aw*n.

    “Transfer ke bank lain nggak bisa, transfer ke e-wallet nggak bisa, sekarang tarik tunai pun nggak bisa. Terus gimana saya Lebarannya? Lebaran bikin emosi,” tambahnya.

    Sebelumnya, Bank DKI menyampaikan pengumuman layanan terbatas di sejumlah kantor cabang pembantu Bank DKI untuk tanggal 31 Maret 2025, 1-5 April 2025 dan 7 April 2025 yang beroperasi mulai pukul 10.00 WIB.

    Menanggapi berbagai keluhan nasabah di media sosial, Bank DKI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Pihaknya memberikan petunjuk kepada nasabah yang ingin melakukan pengaduan.

    “Anda dapat menghubungi call center Bank DKI di 1500-351, melalui kolom DM/kunjungi kantor cabang/kantor cabang pembantu terdekat yang beroperasi selama libur Lebaran untuk melakukan pengaduan,” jelas @bank_dki.

    Manajemen Bank DKI memberikan tanggapan terkait keluhan nasabah. “Terkait dengan pemeliharaan sistem, Bank DKI menyampaikan bahwa pemeliharaan sistem tersebut dilakukan dengan tujuan untuk peningkatan keandalan serta penguatan keamanan sistem yang dimiliki,” ujar Manajemen Bank DKI.

    Bank DKI menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan upaya terbaik untuk segera menyelesaikan proses pemeliharaan sistem tersebut.

    “Bank DKI menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya dan menyampaikan kepada nasabah yang ingin melakukan pengaduan agar dapat menghubungi call center Bank DKI di 1500-351, mengirimkan pesan melalui Media Sosial resmi Bank DKI maupun mengunjungi kantor cabang/kantor cabang pembantu terdekat yang beroperasi selama libur Lebaran untuk melakukan pengaduan,” tulisnya.

    Bank DKI memastikan dana nasabah tetap aman dan berkomitmen untuk memastikan setiap permasalahan yang dihadapi nasabah sebagai akibat dari perbaikan sistem ini akan diselesaikan sebaik-baiknya.

    Bank DKI Terapkan Layanan Operasional Terbatas

    Sebagai bentuk layanan Bank DKI terhadap kebutuhan masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan, Bank DKI menerapkan operasional layanan terbatas pada momen cuti bersama dan libur nasional sesuai ketetapan pemerintah, Bank DKI menyampaikan jadwal operasional selama periode libur Lebaran 2025 guna memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.

    Bank DKI menerapkan layanan operasional terbatas pada tanggal 31 Maret 2025, 1-5 April 2025, dan 7 April 2025 pada lokasi Kantor Cabang yang telah ditentukan berikut dengan jam operasionalnya. Adapun layanan terbatas yang dapat dilakukan, diantaranya mencakup pembukaan rekening, tarik/setor tunai, pemindahbukuan antar rekening Bank DKI, dan penanganan pengaduan nasabah.

    Bank DKI juga telah menyiapkan layanan ATM yang tetap beroperasi selama periode libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri. Jaringan ATM Bank DKI tetap beroperasi dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk penarikan tunai.

    Sebagai informasi, Bank DKI memiliki total 750 unit ATM yang beroperasi dan tersebar di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor Kelurahan dan Kecamatan, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi-lokasi publik lainnya. Selain itu, seiring perluasan jaringan layanan kantor pada beberapa wilayah kota besar lainnya, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM yang berada di beberapa kota besar di luar Jakarta, diantaranya Bandung, Semarang Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.

    (aid/kil)

  • KAI Catat 3.054 Penumpang di Stasiun Mojokerto Saat Lebaran 2025

    KAI Catat 3.054 Penumpang di Stasiun Mojokerto Saat Lebaran 2025

    Mojokerto (beritajatim.com) – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat sebanyak 3.054 orang menggunakan layanan kereta api di Stasiun Mojokerto pada Lebaran Idulfitri 1446 H/2025 M. Dari jumlah tersebut, 1.403 penumpang tercatat naik kereta api, sementara 1.651 penumpang turun di stasiun tersebut.

    Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan bahwa meskipun puncak arus mudik Lebaran 2025 telah terjadi pada Jumat (28/3/2025), antusiasme masyarakat untuk menggunakan kereta api masih tinggi pada hari pertama dan kedua Lebaran.

    “Pada arus balik Lebaran (H+1), Rabu (2/4/2025), berdasarkan data sementara pukul 10.00 WIB, tercatat 1.639 pengguna moda transportasi kereta api di Stasiun Mojokerto. Terdiri dari 789 penumpang naik dan 850 penumpang turun,” ujarnya.

    Selama periode angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung dari 21 Maret 2025 hingga 2 April 2025 atau selama 13 hari, Stasiun Mojokerto telah melayani total 17.632 penumpang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 9.421 penumpang tercatat berangkat dari Stasiun Mojokerto, sedangkan 8.211 penumpang tiba di stasiun tersebut.

    Penumpang yang berangkat dari Stasiun Mojokerto didominasi tujuan Yogyakarta, Jakarta, Bandung, dan Ketapang. Sementara itu, kereta jarak jauh favorit adalah KA Pasundan Lebaran dengan relasi Surabaya Gubeng – Bandung serta KA Sancaka dengan relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta.

    “Selama angkutan Lebaran, kami terus mengedepankan pelayanan prima untuk memastikan perjalanan masyarakat tetap aman dan nyaman. Kami juga mengimbau seluruh pengguna untuk memperhatikan jadwal keberangkatan serta selalu menjaga barang bawaan dan mengikuti aturan yang berlaku demi kelancaran bersama,” kata Luqman Arif. [tin/beq]

  • H+2 Lebaran, Arus Lalu Lintas di Nagreg Ramai Lancar, Didominasi Kendaraan ke Objek Wisata

    H+2 Lebaran, Arus Lalu Lintas di Nagreg Ramai Lancar, Didominasi Kendaraan ke Objek Wisata

    JABAR EKSPRES – Arus lalu lintas di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung pada H+2 lebaran, Rabu (2/4/2025) terpantau ramai lancar.

    Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Danu Raditya Atmadja mengatakan jika arus lalu lintas terbilang ramai lancar dan cukup terkendali.

    “Untuk arus kendaraan H+2 Idul Fitri, terbilang ramai lancar, cukup terkendali. Tidak ada kepadatan, ini mereka yang mulai keluar dari Gate Tol Cileunyi sampai dengan Cikaledong, Al Madin perbatasan dengan Garut ini ramai tapi tidak ada sendatan-sendatan, cukup lancar,” ujarnya saat ditemui di Pos Pelayanan Cikaledong.

    Meski arus lalu lintas lancar, Danu menyebut ada sedikit antrian kendaraan terjadi yakni di ruas jalan yang berdekatan dengan tempat makan.

    “Iya, ada antrian sebentar itu tadi di wilayah Nagreg itu, karena ada tempat-tempat makan. Jadi ada keluar masuk kendaraan yang parkir di lokasi tersebut. Tetapi sudah lancar kembali, tidak ada sendatan-sendatan sehingga tidak ada kepanjangan kepadatan sampai lebih dari 200 m tidak ada,” ungkapnya.

    Ia juga menjelaskan pada H+2 lebaran ini kendaraan masih didominasi dengan kendaraan roda empat yang menuju lokasi wisata seperti di Tasik, Garut hingga Pangandaran.

    “Iya untuk kendaraan masih didominasi R4 juga, ada beberapa kemarin juga yang menuju ke arah Tasik-Garut ini lebih ke lokasi-lokasi wisata. Kemudian juga ada yang banyak mengarah ke daerah Pangandaran. Iya, sampai hari ini masih didominasi ke arah timur. Mereka mungkin masih ada yang mudik susulan, kemudian juga ke lokasi wisata utamanya,” jelasnya.

    Sementara itu menurut Danu, antrian sempat juga terjadi pada H+1 lebaran atau Selasa (1/4/2025), berdasarkan data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung tercatat sebanyak 214.296 kendaraan melintas di jalur Nagreg.

    Pada H1 Lebaran ada 81.926 kendaraan, sementara H2 meningkat menjadi 132.370 kendaraan.

    “Ya, pada saat kemarin ada antrian terutama di Nagreg. Itu ada rumah makan, kemudian ada minimarket itu mereka pada saat sore terutamanya mereka keluar masuk di lokasi-lokasi tersebut, sehingga ada antrian,” katanya.

    Sehingga untuk mengurai kemacetan tersebut pihaknya pun menggunakan Cara Bertindak (CB) dengan membuka jalur menjadi 3-1.

  • 3,7 Juta Tiket KAI Terjual, Stasiun Pasar Senen Jadi yang Terpadat – Page 3

    3,7 Juta Tiket KAI Terjual, Stasiun Pasar Senen Jadi yang Terpadat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sudah ada 3,7 juta tiket yang terjual selama periode angkutan lebaran 2025. Stasiun Pasar Senen menjadi titik keberangkatan terpadat.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan hingga 2 April 2025 pukul 07.00 WIB, ada sebanyak 3.738.769 tiket telah terjual. Angka ini setara 81,43 persen dari total kapasitas yang disediakan.

    “Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 3.258.434 tiket dengan tingkat okupansi sebesar 94,62 persen, sementara tiket KA Lokal terjual sebanyak 480.335 tiket atau 41,85 persen dari total kapasitas yang tersedia,” ungkap Anne dalam keterangannya, Rabu (2/4/2025).

    Informasi, KAI menyediakan kapasitas angkutan sebanyak 4.591.510 tempat duduk untuk perjalanan yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Sebanyak 3.443.832 tempat duduk dialokasikan untuk layanan Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ), sedangkan 1.147.678 tempat duduk diperuntukkan bagi layanan Kereta Api Lokal.

    “Hingga 1 April 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah berhasil melayani 2.281.041 pelanggan di berbagai wilayah operasional yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera,” kata Anne.

    Adapun, stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi antara lain Stasiun Pasarsenen, Gambir, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Semarang Tawang Bank Jateng, Surabaya Pasar Turi, Semarang Poncol, Bekasi, Bandung, dan Purwokerto.

     

  • Aktor Senior Indonesia Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Berikut Profilnya

    Aktor Senior Indonesia Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Berikut Profilnya

    Liputan6.com, Bandung – Aktor senior Indonesia, Ray Sahetapy dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025). Adapun kabar dukanya dibagikan oleh putranya Surya Sahetapy melalui sebuah unggahan di media sosial.

    “Selamat jalan, Ayah! @raysahetapy we always cherish the memories of our time with you. Titip salam cinta dan kangen ke kak Gisca!,” tulisnya (@suryasahetapy).

    Sebagai informasi, Adik Ray Sahetapy yaitu Charly Sahetapy menjelaskan bahwa kakaknya meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat, pada usia 68 tahun.

    “Saya ucapkan terima kasih karena perhatian kalian ke Bang Ray yang saat ini kalian sudah tahu dia meninggal. Dia meninggal tadi malam 21.04 di RSPAD, di ruang ICU,” ucapnya.

    Pihaknya juga menceritakan kondisi Ray yang sudah sangat menurun sebelum dibawa ke rumah sakit. Kemudian, dia menuturkan kondisi kesehatan Ray sebelumnya dan kondisi fisik yang semakin kurus.

    “Sudah enggak sadar. Sebenarnya gini, Ray itu diabetes udah cukup lama dari 2017. Kemudian, mungkin kalian pernah lihat dia jalannya sudah enggak normal, tidak semangat seperti dulu-dulu lagi,” katanya.

    Selain itu, Charly menceritakan bahwa di bulan Maret 2025 Ray Sahetapy sempat mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit termasuk di antaranya di RSPAD dan Rumah Sakit Persahabatan.

    “Tanggal 3 (Maret) kita berusaha berobat lagi ke RSPAD, kami bawa ke rumah sakit yang di Rawamangun, Persahabatan itu. Dia sempat masuk ICU, sempat dirawat, sudah membaik,” ujarnya.

  • Volume Kendaraan Menuju Kawasan Puncak, Bogor Meningkat pada H+2 Lebaran, Rabu 2 April 2025 – Page 3

    Volume Kendaraan Menuju Kawasan Puncak, Bogor Meningkat pada H+2 Lebaran, Rabu 2 April 2025 – Page 3

    Sementara itu, jalur fungsional Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan segmen Sadang-Bojongmangu dibuka mulai hari ini, Rabu (2/4/2025).

    Dengan jalur baru sepanjang 31,25 km ini, diharapkan arus balik libur Idul Fitri 1446H/2025 semakin lancar, khusunya untuk kendaraan Bandung mengarah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek)

    Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyampaikan bahwa kesiapan jalur fungsional ini merupakan bagian dari upaya mendukung arus balik.

    “Kami memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6 April 2025. Untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas, jalur fungsional sepanjang 31,25 km ini akan dioperasikan mulai tanggal 2 April 2025, dari pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB sesuai diskresi kepolisian. Jalur ini diperuntukkan bagi kendaraan golongan satu, non-bus, dan non-truk,” kata dia dalam keterangan tertulis dikutip, Rabu (2/4/2025).

    Direktur Utama PT JJS, Charles Lendra, menambahkan, jalur ini bakal mengurangi antrean kendaraan di Simpang Susun Dawuan KM 66 B, titik pertemuan arus dari Trans Jawa dan Bandung.

    Untuk memudahkan transisi rute, jalur fungsional telah dilengkapi dengan rambu petunjuk yang dipasang mulai dari 1 km, 500 m, hingga 200 m sebelum akses masuk ke jalur fungsional di Ramp 8 (KM 77B Jalan Tol Cipularang arah Jakarta).

    Tak hanya itu, jalur fungsional Japek II Selatan juga telah dilengkapi dengan rambu petunjuk yang memadai.

  • Mobil Pikap Dipakai Wisata Gegara Irit dan Hemat, Risiko Ngeri Mengintai!

    Mobil Pikap Dipakai Wisata Gegara Irit dan Hemat, Risiko Ngeri Mengintai!

    Jakarta

    Fenomena penggunaan mobil pikap sebagai transportasi wisata semakin marak, terutama di kalangan masyarakat yang ingin membawa keluarga atau rombongan besar ke berbagai destinasi wisata.

    Meski terlihat praktis dan menghemat biaya, penggunaan mobil pikap untuk angkutan wisata beresiko terhadap keselamatan penumpangnya. Selain itu, aksi seperti ini juga sejatinya melanggar aturan lalu lintas.

    detikJabar melaporkan tren penggunaan mobil pikap untuk angkut keluarga berwisata masih marak di tempat-tempat wisata. Umumnya alasan masyarakat yang menggunakan mobil pikap untuk sarana transportasi keluarga adalah karena bisa angkut sekaligus banyak orang.

    “Kami sengaja datang pakai pikap karena liburan keluarga besar, jadi lebih hemat dan bisa bawa banyak orang sekaligus,” ujar Wahyudi (36) wisatawan asal Bogor yang tiba di kawasan Citepus dengan keluarganya kepada detikJabar.

    Bahkan alasan ekonomi juga dijadikan landasan untuk melakukan hal yang melanggar aturan dan membahayakan keselamatan.

    “Sengaja sewa pikap buat liburan ke Lembang bareng keluarga. Soalnya seru terus lebih murah daripada sewa mobil bisa. Muat lebih banyak juga,” kata Hendra, wisatawan asal Bandung saat ditemui, Selasa (1/4/2025).

    Aturan yang Berlaku

    Berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 137 ayat 4, mobil barang dilarang digunakan untuk angkutan orang, kecuali:

    a. rasio Kendaraan Bermotor untuk angkutan orang, kondisi geografis, dan prasarana jalan di provinsi/kabupaten/kota belum memadai;
    b. untuk pengerahan atau pelatihan Tentara Nasional Indonesia dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia; atau
    c. kepentingan lain berdasarkan pertimbangan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau Pemerintah Daerah.

    Jika melanggar ketentuan tersebut, ada sanksinya. Berdasarkan pasal 303 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009, orang yang mengemudikan mobil barang untuk mengangkut orang kecuali dengan alasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 137 ayat (4) huruf a, huruf b, dan huruf c dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250.000.

    Selain melanggar aturan, menggunakan mobil pikap untuk sarana angkut penumpang sangat berbahaya. Apalagi jika bak belakang tidak memiliki tutup. Hal ini ditegaskan oleh Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana.

    “Banyak yang menganggap remeh hal ini dengan alasan dekat, nggak ngebut dan ngirit. Tetapi kalau sudah menyalahi aturan keselamatan dan kesehatan, ya tidak dibenarkan,” ujar Sony kepada detikOto beberapa waktu lalu.

    “Sehingga apabila mobil tersebut mengalami kecelakaan pasti manusia-manusia tersebut terpental keluar,” tutup Sony.

    (mhg/dry)

  • Rumah dan Dua Mobil di Tulungagung Rusak Kena Ledakan Balon Udara

    Rumah dan Dua Mobil di Tulungagung Rusak Kena Ledakan Balon Udara

    Tulungagung (beritajatim.com) – Rumah dan dua mobil milik pemudik di Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung rusak terkena ledakan balon udara berpetasan. Insiden tersebut terjadi pada Rabu (2/4/2025) pagi.

    Dampak insiden tersebut viral di media social. Seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @infojatim, terlihat mobil tipe Toyota Avanza berpelat nomor DK 1643 AB rusak dengan lampu belakang sisi kiri lepas.

    Sementara, pintu tengah bagian kiri terlihat penyok. Kaca sisi kiri bagian depan dan belakang juga pecah.

    Mobil lain yang juga terdampak adalah Honda Brio. Mobil tersebut terlihat dipenuhi sobekan kertas.

    Selain itu, sebuah rumah rusak pada bagian depan. Atap berbahan asbes pecah dan jatuh ke tanah.

    Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdiyanto, membenarkan insiden ini. Tetapi, dia belum bisa memberikan keterangan secara lengkap karena petugas Kepolisian masih mengumpulkan keterangan di lokasi kejadian.

    “Memang benar ada peristiwa jatuhnya balon udara yang dihiasi mercon di Desa Gandong, saat ini masih dilakukan penyelidikan,” kata dia. [nm/beq]